PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PADA CISRAL UNIVERSITAS PADJADJARAN.

(1)

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP

PRODUKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PADA

CISRAL UNIVERSITAS PADJADJARAN

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Perpustakaan dan Informasi

Oleh:

DEWI NURMA HASTUTI NIM 1001619

PROGRAM STUDI PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP

PRODUKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN

PADA

CISRAL

UNIVERSITAS PADJADJARAN

Oleh

Dewi Nurma Hastuti

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Dewi Nurma Hastuti 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

November 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

LEMBAR PENGESAHAN

DEWI NURMA HASTUTI (1001619)

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PADA CISRAL UNIVERSITAS

PADJADJARAN

Disetujui dan disahkan oleh pembimbing :

Pembimbing I

Dr. Laksmi Dewi, M.Pd. NIP 19770613 200112 2001

Pembimbing II

Dini Suhardini, M.I.Kom. NIP 19710312 200112 2 001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Ketua Program Studi

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Perpustakaan dan Informasi

Dr. Toto Ruhimat, M.Pd. Dr. Laksmi Dewi, M.Pd. NIP. 19591121 198503 1 001 NIP 19770613 200112 2001


(4)

(5)

iv

Dewi Nurma Hastuti, 2014

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PAD A CISRAL UNIVERSITAS PAJAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

PERNYATAAN ...i

ABSTRAK ...ii

KATA PENGANTAR ...iii

DAFTAR ISI ...iv

DAFTAR TABEL ...vi

DAFTAR GAMBAR ...x

DAFTAR LAMPIRAN...xi

BAB I PENDAHULUAN ...1

A. Latar Belakang Penelitian...1

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah ...5

C. Tujuan Penelitian ...6

D. Manfaat Penelitian ...7

E. Struktur Organisasi Skripsi ...7

BAB II PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PADA CISRAL UNIVERSITAS PADJADJARAN ...9

A. Kajian pustaka ...9

1. Iklim Organisasi...9

2. Produktivitas Kerja Tenaga Perpustakaan...18

B. Kerangka Pemikiran ...40

C. Asumsi ...41

D. Hipotesis ...42

BAB III METODE PENELITIAN ...43

A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian. ...41

B. Desain Penelitian ...41

C. Metode Penelitian ...45


(6)

v

Dewi Nurma Hastuti, 2014

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PAD A CISRAL UNIVERSITAS PAJAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Instrumen Penelitian ...46

F. Proses Pengembangan Instrumen ...46

G. Teknik Pengumpulan Data ...55

H. Analisis Data...56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...59

A. Deskripsi Hasil Penelitian ...59

B. Hasil Analisis Data ...97

C. Pembahasan Hasil Penelitian...104

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...113

A. Simpulan ...113

B. Saran ...114

DAFTAR PUSTAKA ...115


(7)

vi

Dewi Nurma Hastuti, 2014

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PAD A CISRAL UNIVERSITAS PAJAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Data Kemangkiran Tenaga Perpustakaan CISRAL Universitas

Padjadjaran... 4

Tabel 2.1. Pengaruh Pengaturan Organisasi terhadap Dimensi Iklim Organisasi.. 17

Tabel 2.2. Tabel Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja ... 37

Tabel 3.1. Populasi dan Sampel Tenaga Perpustakaan CISRAL UNPAD ... 41

Tabel 3.2. Variabel Operasional... 44

Tabel 3.3. Kisi-kisi instrumen Variabel Iklim Organisasi (X) ... 47

Tabel 3.4. Kisi-kisi instrumen Variabel Produktivitas Kerja (Y)... 49

Tabel 3.5. Hasil Uji Validitas Instrumen ... 52

Tabel 3.6. Kesimpulan Validitas Instrumen ... 54

Tabel 3.7. Hasil Uji Reliabilitas Variabel X ... 55

Tabel 3.8. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Y ... 55

Tabel 3.9. Klasifikasi Koefisien Reliabilitas ... 56

Tabel 3.10 Koefisien Korelasi ... 58

Tabel 4.1. Identitas responden berdasarkan jenis kelamin ... 59

Tabel 4.2. Identitas responden berdasarkan tingkat pendidikan... 60

Tabel 4.3. Identitas responden berdasarkan usia ... 60

Tabel 4.4. Identitas responden berdasarkan masa kerja ... 61

Tabel 4.5. Penilaian responden terhadap variabel X ... 62

Tabel 4.6. Tenaga perpustakaan mengetahui struktur organisasi di perpustakaan ... 63

Tabel 4.7. Tenaga perpustakaan memahami fungsi dan tugas yang harus dikerjakan ... 64


(8)

vii

Dewi Nurma Hastuti, 2014

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PAD A CISRAL UNIVERSITAS PAJAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.8. Tenaga perpustakaan mengerjakan pekerjaan sesuai dengan jabatan .. ... 65 Tabel 4.9. Tenaga perpustakaan mengetahui prosedur kerja dengan jelas di perpustakaan... 65 Tabel 4.10. Tenaga perpustakaan bekerja dengan cara sendiri tanpa mengikuti prosedur kerja ... 66 Tabel 4.11. Tenaga perpustakaan mengetahui dengan jelas peraturan kerja di perpustakaan... 67 Tabel 4.12. Tenaga perpustakaan cenderung pulang lebih cepat dari jam pulang yang telah ditentukan apabila pekerjaan telah selesai ... 68 Tabel 4.13. Perpustakaan tidak jelas siapa yang mempunyai wewenang formal untuk mengambil keputusan... 68 Tabel 4.14. Pimpinan mempunyai wewenang dalam mengambil keputusan ... 69 Tabel 4.15. Tenaga perpustakaan mengetahui standar kinerja yang ditetapkan oleh perpustakaan... 70 Tabel 4.16. Standar kinerja yang dibebankan perpustakaan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki ... 71 Tabel 4.17. Tenaga perpustakaan sulit mencapai standar kinerja yang ditetapkan perpustakaan... 71 Tabel 4.18. Tenaga perpustakaan bekerja dengan menggunakan IT untuk menunjang pekerjaan ... 72 Tabel 4.19. Tenaga perpustakaan mendapatkan tekanan untuk mencapai standar kinerja... 73 Tabel 4.20. Tenaga perpustakaan diberikan dorongan oleh pimpinan untuk meningkatkan kinerja ... 73 Tabel 4.21. Pengawasan yang diberikan oleh pimpinan dilakukan secara wajar .. ... 74 Tabel 4.22. Pimpinan mengawasi setiap tenaga perpustakaan dengan ketat sampai pekerjaan selesai... 75


(9)

viii

Dewi Nurma Hastuti, 2014

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PAD A CISRAL UNIVERSITAS PAJAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.23. Tenaga perpustakaan diberikan tanggung jawab penuh dalam menyelesaikan pekerjaan ... 76 Tabel 4.24. Tenaga perpustakaan selalu menyelesaikan target kerja yang dibebankan perpustakaan ... 77 Tabel 4.25. Tenaga perpustakaan tidak mendapat kepercayaan untuk bertanggung jawab sepenuhnya dalam menyelesaikan masalah pekerjaan ... 77 Tabel 4.26. Penilaian responden terhadap variabel Y ... 79 Tabel 4.27. Tenaga perpustakaan mempelajari pekerjaan yang dikerjakan dengan cepat... 80 Tabel 4.28. Tenaga perpustakaan menguasai pekerjaan yang baru memerlukan bimbingan rutin dari senior ... 81 Tabel 4.29. Tenaga perpustakaan lebih sulit bekerja sesuai dengan standar yang ditetapkan dibandingkan dengan cara bekerja sendiri... 82 Tabel 4.30. Tenaga perpustakaan berupaya bekerja sesuai standar perpustakaan untuk mendapatkan hasil kerja yang memuaskan ... 82 Tabel 4.31. Tenaga perpustakaan menyelesaikan masalah pekerjaan tanpa mendiskusikan kepada atasan atau rekan kerja ... 83 Tabel 4.32. Tenaga perpustakaan sanggup bekerja secara tim untuk meningkatkan produktivitas perpustakaan... 84 Tabel 4.33. Tenaga perpustakaan mengetahui apa yang harus dilakukan jika peralatan kerja yang digunakan mengalami kerusakan ... 85 Tabel 4.34. Tenaga perpustakaan berupaya untuk menciptakan gagasan baru berkaitan dengan penyelesaian masalah pekerjaan... 85 Tabel 4.35. Tenaga perpustakaan tidak memerlukan kreatifitas dalam melaksanakan pekerjaan ... 86 Tabel 4.36. Tenaga perpustakaan mampu menyampaikan gagasan baru berkaitan dengan perbaikan dan penyelesaian pekerjaan ... 87 Tabel 4.37. Tenaga perpustakaan memiliki kendala dalam berkomunikasi dengan atasan ... 88


(10)

ix

Dewi Nurma Hastuti, 2014

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PAD A CISRAL UNIVERSITAS PAJAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.38. Tenaga perpustakaan berupaya untuk memahami tugas yang harus dikerjakan ... 88 Tabel 4.39. Tenaga perpustakaan berupaya untuk tidak mudah macet dalam bekerja ... 89 Tabel 4.40. Tenaga perpustakaan dalam melakukan pekerjaan yang dibebankan tidak dapat terselesaikan tepat waktu... 90 Tabel 4.41. Tenaga perpustakaan selalu berupaya untuk memperbaiki pekerjaan apabila terdapat kesalahan... 91 Tabel 4.42. Tenaga perpustakaan jarang melakukan evaluasi diri atas pekerjaan yang telah dikerjakan ... 91 Tabel 4.43. Tenaga perpustakaan berupaya bekerja dengan teliti agar tidak terjadi kesalahan ... 92 Tabel 4.44. Tenaga perpustakaan tidak dapat menjaga konsentrasi dalam bekerja karena selalu terjadi komunikasi informal antara rekan kerja ... 93 Tabel 4.45. Tenaga perpustakaan berupaya mencapai prestasi kerja ... 94 Tabel 4.46. Tenaga perpustakaan berpeluang untuk mendapatkan promosi jabatan jika mencapai prestasi kerja... 94 Tabel 4.47. Tenaga perpustakaan berupaya untuk terus belajar agar lebih baik dalam bekerja... 95 Tabel 4.48. Tenaga perpustakaan berupaya meningkatkan potensi diri untuk mengembangkan karir... 96 Tabel 4.49. Tenaga perpustakaan jarang melibatkan diri dalam pendidikan dan pelatihan mengenai perpustakaan ... 97 Tabel 4.50. Hasil Uji Korelasi Variabel X terhadap Y ... 98 Tabel 4.51. Kesimpulan Uji Korelasi... 99 Tabel 4.52. Hasil Uji Korelasi Subvariabel X terhadap Y ...100 Tabel 4.53. Hasil Uji Korelasi Subvariabel X terhadap Y ...101 Tabel 4.54. Hasil Uji Korelasi Subvariabel X terhadap Y ...103


(11)

x

Dewi Nurma Hastuti, 2014

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PAD A CISRAL UNIVERSITAS PAJAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.55. Kesimpulan Hasil Uji Hipotesis ...106

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Iklim Organisasi ... 16 Gambar 2.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas ... 29 Gambar 2.3. Kerangka Pemikiran ... 41


(12)

xi

Dewi Nurma Hastuti, 2014

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PAD A CISRAL UNIVERSITAS PAJAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kisi-kisi Instrumen Uji Coba Penelitian Lampiran 2 Angket Uji Coba Penelitian

Lampiran 3 Kisi-Kisi Instrumen Lampiran 4 Angket Penelitian Lampiran 5 Hasil Uji Validitas Lampiran 6 Hasil Uji Reliabilitas Lampiran 7 Data Penelitian Lampiran 8 Agenda Bimbingan

Lampiran 9 Hasil Uji Koefisien Korelasi Lampiran 10 Absensi Tenaga Perpustakaan

Lampiran 11 Struktur Organisasi CISRAL Unuversitas Padjadjaran Lampiran 12 SK Pengangkatan Dosen


(13)

xii

Dewi Nurma Hastuti, 2014

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PAD A CISRAL UNIVERSITAS PAJAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Lampiran 13 Surat Penelitian


(14)

Dewi Nurma Hastuti, 2014

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PAD A CISRAL UNIVERSITAS PAJAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Perpustakaan merupakan tempat yang didalamnya terdapat berbagai sumber informasi yang diperlukan oleh masyarakat belajar. Di dalam Bab I mengenai Ketentuan Umum Pasal 1 UU no. 43 tahun 2007 menyebutkan bahwa :

Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak dan / atau karya rekam secara profesional dengan sistem baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi para pemustaka.

Perpustakaan merupakan organisasi yang terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Untuk itu, perpustakaan perlu memiliki sumber daya manusia (SDM) handal yang ditata dalam sebuah manajemen SDM. Manajemen yang baik dapat mendorong manusia untuk bergerak dan menunjukan produktivitas kerja yang tinggi dalam mencapai tujuan organisasi.

Peranan SDM sangatlah penting bagi suatu organisasi. Keberhasilan suatu organisasi tergantung pada sumber daya yang dimilikinya, tinggal bagaimana organisasi meningkatkan produktivitas kerja mereka. SDM yang produktif harus dapat menyelesaikan tugasnya dengan tepat, cepat, dan memiliki komunikasi yang baik dengan atasan dan teman sejawat.

Pada hakikatnya setiap organisasi mempunyai keinginan untuk memiliki produktivitas yang tinggi, baik organisasi swasta maupun negeri. Demi mencapai produktivitas yang tinggi, yaitu dengan mengupayakan terciptanya iklim kerja yang kondusif. Iklim kerja yang kondusif memacu SDM untuk bekerjasama dalam bekerja, saling menghargai, dan berkomunikasi dengan baik antara rekan kerja.

Iklim organisasi memberikan kekuatan lingkungan yang dapat mempengaruhi organisasi. Iklim organisasi yang kondusif dapat dilihat dari


(15)

Dewi Nurma Hastuti, 2014

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PAD A CISRAL UNIVERSITAS PAJAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tingkah laku setiap orang, hubungan atau kerja sama yang baik, susunan organisasi secara rapi dan prosedur kerja dalam organisasi tersebut. Iklim organisasi sangat penting karena mempengaruhi cara hidup SDM dalam organisasi seperti bagaimana kegiatan kerja mereka, bagaimana perasaan mereka, kepada siapa mereka berbicara, apa yang ingin mereka capai, dan bagaimana mereka menyesuaikan diri dengan organisasi.

Setiap organisasi akan memiliki iklim organisasi yang berbeda, salah satunya yaitu perpustakaan. Keanekaragaman pekerjaan atau sifat individu yang ada di dalam organisasi akan menggambarkan perbedaan tersebut. Dalam UU no. 43 tahun 2007 pasal 32 menyebutkan bahwa :

tenaga perpustakaan berkewajiban untuk memberikan layanan prima terhadap pemustaka, menciptakan suasana perpustakaan yang kondusif, dan memberikan keteladanan dan menjaga nama baik lembaga dan kedudukannya sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.

Iklim organisasi yang terbuka akan memacu SDM untuk mengutarakan kepentingan dan ketidakpuasan tanpa adanya rasa takut. Ketidakpuasan seperti itu dapat ditangani dengan cara yang positif dan bijaksana. Iklim keterbukaan, bagaimanapun juga tercipta hanya jika semua SDM memiliki tingkat keyakinan yang tinggi

Khususnya pada lembaga atau organisasi perpustakaan. Dari segi pekerjaan pada organisasi perpustakaan, tenaga perpustakaan harus memberikan pelayanan yang baik yaitu salah satunya dengan bersikap ramah terhadap pemustaka atau pengguna perpustakaan. Organisasi dengan iklim organisasi yang baik dapat memberikan peluang kepada setiap tenaga perpustakaan untuk berperilaku dengan baik, bekerja dengan baik, dan tentu saja meningkatkan produktivitas kerja mereka.

Hal ini didukung oleh temuan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Agrivina (2013, hlm. 177) bahwa “motivasi kerja dan iklim organisasi berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan”. Penelitian lain yang menunjukan hasil yang sama yang dilakukan oleh Masnurhadi (2012, hlm. 14)


(16)

Dewi Nurma Hastuti, 2014

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PAD A CISRAL UNIVERSITAS PAJAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bahwa “iklim organisasi terbukti mempengaruhi produktivitas kerja karyawan. Artinya, jika iklim organisasi semakin baik maka produktivitas kerja karyawan juga meningkat”. Kemudian penelitian oleh Henaldy (2009, hlm. i) bahwa “iklim organisasi mempengaruhi kinerja karyawan yang berdampak pula pada produktivitas organisasi”. Serta temuan lainnya oleh Mutaqin (2010, hlm. 51) bahwa :

variabel iklim organisasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap efektifitas kinerja organisasi. Terbentuknya iklim yang kondusif pada tempat kerja menjadi faktor penunjang bagi peningkatan kinerja, sehingga dapat menciptakan produkifitas kerja yang tinggi. Hal tersebut karena kenyamanan dalam bekerja membuat pegawai berpikir dengan tenang dan terkonsentrasi hanya pada tugas yang sedang dilaksanakan.

Dalam upaya pencapaian keberhasilan dari suatu perpustakaan, produktivitas kerja dari seorang tenaga perpustakaan mempunyai peran penting. Apabila produktivitas kerja tenaga perpustakaan rendah maka keberhasilan suatu perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan informasi pustakawan akan sulit tercapai.

Produktivitas kerja pada perpustakaan sangat erat hubungannya dengan pelayanan. Setiap pekerjaan tenaga perpustakaan seperti : pengolahan, pengadaan, perawatan dan pemeliharaan bahan pustaka akan berujung kepada pelayanan. Pelayanan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari produk dan jasa pada perpustakaan. Saat ini pemustaka tidak lagi hanya sekedar membutuhkan informasi sebagai produk perpustakaan, tetapi mereka juga ingin diperlakukan dan dilayani dengan baik oleh tenaga perpustakaan.

Ketika seseorang memasuki perpustakaan, yang menjadi perhatian adalah tenaga perpustakaannya. Disaat pemustaka membutuhkan informasi, senantiasa tenaga perpustakaan menawarkan jasanya untuk memberikan produk perpustakaan yaitu informasi yang dibutuhkan. Karena harapan pemustaka yaitu mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan, cepat, ramah, dan memberikan kesan menyenangkan bagi pemustaka.


(17)

Dewi Nurma Hastuti, 2014

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PAD A CISRAL UNIVERSITAS PAJAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Perilaku tenaga perpustakaan memiliki peran yang sangat penting dalam upaya pencapaian tujuan perpustakaan salah satunya memberikan pelayanan prima. Ketika perilaku tenaga perpustakaan positif, maka pelayanan prima yang diberikan tercapai. Perilaku tenaga perpustakaan yang negatif dapat menyebabkan sulit terwujudnya pelayanan prima bagi pemustaka. Pada dasarnya, sikap dan perilaku tenaga perpustakaan muncul dikarenakan pengaruh iklim organisasi. Iklim organisasi dijadikan dasar bagi penentuan tingkah laku tenaga perpustakaan selanjutnya.

Dari hasil observasi peneliti terhadap bagian tata usaha Centre Of

Information Scientific Resources an Library (CISRAL) Universitas Padjadjarandi

indikasikan bahwa iklim organisasi pada lembaga tersebut tidak kondusif. Salah satu indikator tidak kondusifnya iklim organisasi bisa dinilai dari tingkat kedisiplinan dan tanggung jawab kerja yang digambarkan melalui tingkat kemangkiran tenaga perpustakaan. Data kemangkiran tenaga perpustakaan pada bulan Mei 2014 terdapat pada gambar 1.1 sebagai berikut:

Gambar 1.1. Data Kemangkiran Tenaga Perpustakaan CISRAL Universitas Padjadjaran Mei 2014

No Unit Kerja Jumlah

Pegawai

Jam

Kerja Kemangkiran Persentase

1 Tata Usaha 3

18 Hari

3 5,56%

2 Sirkulasi 3 1 1,85%

3 Majalah 2 1 2,78%

4 Referensi 3 5 9,25%

5 Preservasi 2 4 11,11%

6 Multimedia 3 25 46,30%

7 Pengolahan 1 0 0%


(18)

Dewi Nurma Hastuti, 2014

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PAD A CISRAL UNIVERSITAS PAJAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber : Bagian Tata Usaha CISRAL Universitas Padjadjaran

Data di atas menunjukkan masih adanya tingkat kemangkiran yang tinggi pada bagian multimedia sebesar 46,30% dan keanggotaansebesar 18,52% yang mengindikasikan bahwa salah satu indikator iklim organisasi yaitu rasa tanggung jawab tenaga perpustakaan rendah. Hal ini juga menggambarkan ketidaknyamanan tenaga perpustakaan dalam bekerja.

Kemudian terdapat pula hasil wawancara terhadap kepala sub bagian tata usaha. Beliau memaparkan bahwa masih terdapat tenaga perpustakaan yang kurang antusias dalam bekerja, kurang disiplin dalam bekerja, dan mengisi data absensi manual tidak secara berkala. Jika hal ini dibiarkan terus menerus akan berdampak kurang baik terhadap produktivitas kerja tenaga perpustakaan. Namun apabila iklim organisasi lembaga tersebut kondusif dan membuat nyaman tenaga perpustakaan dalam bekerja, maka akan memberikan dampak positif terhadap produktivitas kerja tenaga perpustakaan itu sendiri.

Berdasarkan fenomena di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Iklim Organisasi terhadap Produktivitas Kerja Tenaga Perpustakaan pada CISRAL Universitas Padjadjaran”.

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah 1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, dapat di identifikasi masalahnya sebagai berikut :

a. Komunikasi organisasi yang kurang terjalin dengan baik antar tenaga perpustakaan.

b. Ketidakdisiplinan tenaga perpustakaan terhadap tanggung jawab pekerjaan.

9 Keanggotaan 3 10 18,52%

10 Pengadaan 2 0 0%


(19)

Dewi Nurma Hastuti, 2014

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PAD A CISRAL UNIVERSITAS PAJAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Rendahnya motivasi kerja tenaga perpustakaan.

d. Suasana kerja yang tidak kondusif bagi tenaga perpustakaan dalam melaksanakan pekerjaannya.

e. Sering terjadinya kemangkiran pada jam kerja.

f. Rendahnya tingkat pengawasan yang diberikan lembaga terhadap tenaga perpustakaan.

g. Kurang adanya rasa tanggungjawab dalam melaksanakan pekerjaan.

2. Perumusan Masalah

Bertolak dari latar belakang penelitian dan identifikasi masalah tersebut, dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu :

a. Rumusan masalah umum

Apakah iklim organisasi berpengaruh terhadap produktivitas kerja tenaga perpustakaan pada CISRAL Universitas Padjadjaran?

b. Rumusan masalah khusus

1) Apakah struktur berpengaruh terhadap produktivitas tenaga perpustakaan pada CISRAL Universitas Padjadjaran?

2) Apakah standar – standar berpengaruh terhadap produktivitas tenaga perpustakaan pada CISRAL Universitas Padjadjaran?

3) Apakah tanggung jawab berpengaruh terhadap produktivitas tenaga perpustakaan pada CISRAL Universitas Padjadjaran?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklim organisasi terhadap produktivitas kerja pada tenaga perpustakaan

CISRAL Universitas Padjadjaran.


(20)

Dewi Nurma Hastuti, 2014

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PAD A CISRAL UNIVERSITAS PAJAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tujuan khusus penelitian ini, yaitu :

a. Untuk mengetahui pengaruh struktur terhadap produktivitas tenaga perpustakaan pada CISRAL Universitas Padjadjaran.

b. Untuk mengetahui pengaruh standar – standar terhadap produktivitas tenaga perpustakaan pada CISRAL Universitas Padjadjaran.

c. Untuk mengetahui pengaruh tanggung jawab terhadap produktivitas tenaga perpustakaan pada CISRAL Universitas Padjadjaran.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan memberi manfaat untuk kepentingan teoritis dan praktis.

Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi kepentingan akademis dalam bidang ilmu perpustakaan dan informasi khususnya mengenai pengembangan SDM terutama pada konsep iklim organisasi dan produktivitas tenaga perpustakaan.

Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai:

1. Masukan bagi tenaga perpustakaan bahwa iklim organisasi sangat penting untuk meningkatkan produktivitas kerja.

2. Masukan bagi pimpinan lembaga terkait untuk membantu para tenaga perpustakaan dalam menciptakan iklim kerja yang baik sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja.

E. Struktur Organisasi Skripsi

Struktur organisasi skripsi bertujuan untuk memperjelas sistematika kerangka skripsi yang diajukan. Dalam penelitian ini, penulis merumuskan konsep pembahasan skripsi sebagai berikut:


(21)

Dewi Nurma Hastuti, 2014

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PAD A CISRAL UNIVERSITAS PAJAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I Pendahuluan. Pada bab ini terdiri dari latar belakang penelitian, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi skripsi.

BAB II Kajian Pustaka, kerangka pemikiran, asumsi dan hipotesis penelitian. Pada bab ini memuat kajian pustaka yang menunjukan teori yang dikaji dalam bidang ilmu yang diteliti. Kerangka pemikiran merupakan rumusan hubungan teoritis antar variabel penelitian. Sedangkan hipoteis penelitian merupakan asumsi sementara mengenai masalah yang dirumuskan dalam penelitian.

BAB III Metode penelitian. Pada bab ini membahas metode penelitian yang digunakan dalam penelitian. Bab ni terdiri dari lokasi, populasi dan sampel penelitian, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data dalam penelitian ini.

BAB IV Hasil penelitian dan pembahasan. Pada bab ini menjelaskan mengenai inti penelitian yang menguraikan hasil dari penelitian pada CISRAL Universitas Padjadjaran.

BAB V Simpulan dan saran, Bab ini merupakan bagian penutup yang berisi mengenai simpulan dari penelitian yang telah dilakukan dan saran-saran untuk objek penelitian terkait yang diuraikan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan.


(22)

Dewi Nurma Hastuti, 2014

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PAD A CISRAL UNIVERSITAS PAJAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian

Lokasi penelitian adalah di Center of Information Scientific Resources and

Library (CISRAL) Universitas Padjadjaran (UNPAD) Jalan Dipati Ukur Nomor

46 Bandung. Populasi yang diteliti pada penelitian ini adalah seluruh tenaga perpustakaan CISRAL UNPAD yang berjumlah 25 orang.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh atau istilah lainnya adalah sampling sensus. Menurut Darmadi (2013, hlm. 56) sampling jenuh adalah “teknik penarikan sampel apabila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering digunakan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang”. Jadi keseluruhan populasi yaitu 25 orang tenaga perpustakaan CISRAL UNPAD, akan dijadikan sebagai sampel.

Tabel 3.1 : Populasi dan Sampel Tenaga Perpustakaan CISRAL UNPAD

B. Desain Penelitian

Menurut Silalahi (2012, hlm. 180) “desain penelitian adalah rencana dan struktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti akan dapat memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitiannya”. Penelitian ini

No Unit Kerja Populasi Sampel

1. Kepala Perpustakaan 1 1

2. Tata Usaha 3 3

3. Sirkulasi 3 3

4. Majalah 2 2

5. Referensi 3 3

6. Preservasi 2 2

7. Multimedia 3 3

8. Pengolahan 1 1

9. Sampoerna Corner 1 1

10. Keanggotaan 3 3

11. Pengadaan 2 2

12. Rumah Tangga 1 1


(23)

Dewi Nurma Hastuti, 2014

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PAD A CISRAL UNIVERSITAS PAJAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

terdiri dari variabel bebas (X) yaitu iklim organisasi dan variabel terkait (Y) yaitu produktivitas kerja dan berikut adalah tabel mengenai variabel X dan variabel Y.

Tabel 3.2. Variabel Operasional

 Struktur

 Standar-standar

 Tanggung Jawab

Cerdas

Kompeten secara profesional

Kreatif dan inovatif

Memahami pekerjaan

Belajar dengan cerdik

Selalu mencari perbaikan

Berprestasi

Selalu meningkatkan diri.

XY

(Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Produktivitas Kerja)

Keterangan :

X : Iklim Organisasi Y : Produktivitas Kerja

XY : Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Produktivitas Kerja

Data penelitian diperoleh melalui teknik pengumpulan data kuesioner yang telah dilakukan, uji validitas, dan uji realibilitas instrumen penelitian kemudian disebarkan kepada responden.

Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan hipotesis dan rumusan masalah yang telah dirumuskan. Untuk menguji hipotesis, statistik yang digunakan dalam menganalisis data adalah non-parametris.

X(Iklim Organisasi)


(24)

Dewi Nurma Hastuti, 2014

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PAD A CISRAL UNIVERSITAS PAJAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode deskriptif. Menurut Darmadi, (2013, hlm. 6) bahwa :

“metode deskriptif berkaitan dengan pengumpulan data untuk memberikan gambaran atau penegasan suatu gejala, juga menjawab pertanyaan-pertanyaan sehubungan dengan suatu subjek penelitian pada saat ini, misalnya sikap atau pendapat terhadap individu, organisasi, dan sebagainya”.

Metode deskriptif dimaksudkan untuk penelitian yang tertuju pada pengujian hipotesis atau pemecahan masalah pada masa sekarang. Metode deskriptif digunakan bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran secara sistematis, dan pengaruh antara fenomena yang diselidiki.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Karena kedua variabel ini dapat diukur, maka peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan perhitungan matematis dan kuesioner sebagai media pengumpulan data penelitian.

D. Definisi Operasional

Agar tidak terjadi kesalahpahaman penafsiran makna dari setiap variabel, maka perlu diberikan definisi operasional sebagai berikut:

1. Iklim Organisasi

Iklim organisasi adalah suasana kerja dalam organisasi yang dipersepsikan dan dirasakan oleh anggota organisasi mengenai apa yang terjadi di dalam lingkungan organisasi. Pada penelitian ini iklim organisasi yang diukur adalah tiga dari enam dimensi iklim organisasi menurut Robert Stringer (2012) (dalam Wirawan, 2007: 131)struktur, standar-standar, dan tanggung jawab tenaga perpustakaan pada perpustakaan. Tiga dimensi iklim organisasi yang lainnya tidak diteliti karena adanya keerbatasan waktu dalam meneliti serta menyesuaikan dengan kesesuaian variabel produktivitas kerja.


(25)

Dewi Nurma Hastuti, 2014

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PAD A CISRAL UNIVERSITAS PAJAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Produktivias kerja adalah sikap tenaga perpustakaan dalam meningkatkan hasil kerja. Pada penelitian ini produktivitas kerja yang diukur yaitu ciri-ciri tenaga perpustakaan produktif menurut A. Dale Timpe (dalam Sedarmayanti, 2009, hlm. 80)yang terdiri dari cerdas, kompeten secara profesional, kreatif dan inovatif, memahami pekerjaan, belajar dengan cerdik, selalu mencari perbaikan, berprestasi, dan selalu meningkatkan diri.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket atau kuesioner. Menurut Sugiyono (2011, hlm. 162) “Angket atau kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya”.

Angket atau kuesioner yang digunakan berbentuk kuesioner tertutup yang disusun berdasarkan format skala Likert sehingga responden memilih alternatif jawaban yang telah disediakan peneliti. Angket atau kuesioner digunakan dengan tujuan untuk memperoleh data yang banyak dalam waktu yang relatif singkat dan memberikan kesempatan kepada responden untuk menjawab dengan bebas tanpa pengaruh orang lain.

Skala Likert pada penelitian ini bertujuan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang tentang sebuah fenomena. Menurut Sukmadinata, (2012, hlm. 230) “skala Likert merupakan instrumen yang berisi jawaban skala, berupa pertanyaan atau pernyataan yang jawabannya berbentuk skala deskriptif ataupun skala garis”. Menurut Darmadi, (2013, hlm. 138) “skala Likert

menganjurkanresponden untuk memilih kategori jawaban yang telah diatur oleh peneliti yang terdiri dari : Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Ragu-Ragu (R), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS)”.


(26)

Dewi Nurma Hastuti, 2014

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PAD A CISRAL UNIVERSITAS PAJAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam memperoleh hasil penelitian yang baik, maka perlu didukung dengan adanya proses pengembangan data terlebih dahulu. Proses pengembangan instrumen merupakan langkah untuk mengolah data instrumen. Langkah-langkah pengembangan instrumen adalah sebagai berikut:

1. Pengembangan Kisi-kisi Instrumen

Pada penelitian ini, instrumen penelitian terdiri dari dua instrumen yang disesuaikan berdasarkan variabel penelitian yaitu: instrumen untuk mengukur iklim organisasi dan instrumen untuk mengukur produktivitas kerja.

Adapun cara yang dilakukan dalam penyusunan instrumen penelitian ini adalah sebgai berikut:

a. Menentukan variabel yang akan diteliti, yaitu variabel X (iklim organisasi) dan variabel Y (produktivitas kerja).

b. Menentukan indikator dari suatu variabel c. Menyusun kisi-kisi instrumen.

d. Membuat daftar pernyataan dan alternatif jawaban serta petunjuk cara menjawabnya agar memudahkan responden dalam menjawab pernyataan yang diajukan.

e. Menetapkan kriteria skor yaitu dengan menggunakan skala Likert. Instrumen mengenai iklim organisasi terhadap produktivitas kerja berdasar pada dimensi iklim organisasi menurut Robert Stringer (2012) (dalam Wirawan, 2007, hlm. 131) dan teori menurut A. Dale Timpe (dalam Sedarmayanti, 2009, hlm. 80) mengenai ciri umum pegawai yang produktif . Setelah itu diaplikasikan ke dalam kisi-kisi instrumen yang dapat dilihat pada tabel 3.3 dan tabel 3.4.

Tabel 3.3. Kisi-kisi instrumen Variabel Iklim Organisasi (X)

Variabel Sub

Variabel Indikator

Tingkat

Pengukuran Skala

No. Butir dan Bentuk


(27)

Dewi Nurma Hastuti, 2014

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PAD A CISRAL UNIVERSITAS PAJAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pernyataan Iklim Organisasi (X) Robert Stringer (2012) (dalam Wirawan, 2007, hlm. 131) Struktur (X1) Kejelasan Struktur Tingkat kejelasan struktur

Ordinal 1 (+) 2 (+) 3 (+) 4 (-) Kejelasan prosedur kerja Tingkat pelaksanaan pekerjaan yang mengacu pada prosedur

Ordinal 5 (+) 6 (+) 7 (-) 8 (+) 9 (-) Kejelasan wewenang Tingkat kejelasan wewenang tenaga perpustakaan dalam lingkungan perpustakaan Ordinal 10 (-) 11 (+) Standar-standar (X2) Standar Kinerja Tingkat

standar kinerja yang

ditetapkan perpustakaan

Ordinal 12 (+) 13 (+) 14 (+) 15 (-) 16 (+) Tekanan yang dirasakan Tingkat

tekanan yang diberikan perpustakaan untuk meningkatkan kinerja Ordinal 17 (-) 18 (+) Tanggung jawab (X3) Pengawasan yang dilakukan Tingkat pengawasan yang diberikan perpustakaan

Ordinal

19 (+) 20 (-)


(28)

Dewi Nurma Hastuti, 2014

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PAD A CISRAL UNIVERSITAS PAJAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pemberian tanggung jawab Tingkat pemberian tanggung jawab penuh dari perpustakaan dalam menyelesaikan masalah pekerjaan Ordinal 21 (+) 22 (+) 23 (+) 24 (-)

Tabel 3.4. Kisi-kisi instrumen Variabel Produktivitas Kerja (Y)

Variabel Indikator Tingkat Pengukuran Skala

No. Butir dan Bentuk Pernyataan Produktivitas

Kerja (Y)

A. Dale Timpe (dalam Sedarmayanti, 2009, hlm.

80)

Cerdas Tingkat upaya belajar dengan cepat

Ordinal 25 (+) 26 (-) Kompeten

secara profesional

Tingkat upaya bekerja sesuai standar perpustakaan

Ordinal

27 (-) 28 (+) Tingkat upaya

kerjasama dengan rekan kerja

Ordinal 29 (-) 30 (+) Tingkat upaya

menggunakan peralatan kerja

Ordinal 31 (+) 32 (-) Kreatif dan

inovatif

Tingkat upaya untuk menciptakan gagasan baru

Ordinal

33 (+) 34 (-) Tingkat upaya untuk

menyampaikan gagasan baru Ordinal 35 (+) 36 (-) Memahami pekerjaan

Tingkat upaya memahami terhadap pekerjaan

Ordinal 37 (+) 38 (-)


(29)

Dewi Nurma Hastuti, 2014

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PAD A CISRAL UNIVERSITAS PAJAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Belajar

dengan Cerdik

Tingkat upaya untuk tidak mudah macet dalam pekerjaan

Ordinal 39 (+) 40 (+) 41 (-) Selalu

mencari perbaikan

Tingkat upaya untuk memperbaiki pekerjaan yang salah

Ordinal

42 (+) 43 (-) Tingkat upaya untuk

bekerja dengan teliti

Ordinal 44 (+) 45 (-) Berprestasi Tingkat upaya untuk

mencapai prestasi kerja

Ordinal 46 (+) 47 (+) 48 (-) Selalu

meningkatkan diri

Tingkat upaya untuk terus belajar

Ordinal 49 (+) 50 (+) 51 (-)

2. Pedoman Skoring

Pada penelitian ini jawaban atas pernyataan yang telah dibuat menggunakan format skala Likert dengan format jawaban, yaitu:Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Kriteria penskoran untuk setiap butir pernyataan peneliti menggunakan format yang dikemukakan oleh Silalahi (2009, hlm. 229) yaitu:

Pernyataan positif maka penskoran sebagai berikut: a. Sangat Setuju (SS) diberi skor 5 b. Setuju (S) diberi skor 4 c. Ragu-ragu (R) diberi skor 3 d. Tidak Setuju (TS) diberi skor 2 e. Sangat Tidak Setuju (STS) diberi skor 1 Pernyataan negatif maka penskoran sebagai berikut: a. Sangat Setuju (SS) diberi skor 1


(30)

Dewi Nurma Hastuti, 2014

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PAD A CISRAL UNIVERSITAS PAJAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Setuju (S) diberi skor 2

c. Ragu-ragu (R) diberi skor 3 d. Tidak Setuju (TS) diberi skor 4 e. Sangat Tidak Setuju (STS) diberi skor 5

3. Uji Validitas dan Realibilitas Instrumen a. Uji Validitas Instrumen

Validitas merupakan ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan suatu instrumen. Menurut Darmadi (2013, hlm. 110) “validitas instrumen dapat dimaknai sebagai ketepatan dalam memberikan interpretasi terhadap hasil pengukuran”.

Uji validitas yang dilakukan bertujuan untuk menguji sejauh mana item kuesioner yang digunakan valid dan mana yang tidak. Uji validitas instrumen dilakukan dengan menghitung koefisien korelasi skor pada setiap butir pernyataan dengan menggunakan program IBM SPSS Statistics 20.

Adapun rumus dalam menguji validitas instrumen penelitian adalah menggunakan rumus Rho/Rank Spearman. Berikut adalah rumus Rho/Rank

Spearman (Silalahi, 2009, hlm. 405):

Keterangan :

= Koefisien korelasi

= Perkalian perbedaan antara dua set nilai yang sudah diurutkan = Jumlah kasus atau sampel yang diurut

Keputusan pengujian validitas instrumen adalah sebagai berikut: 1. Item pertanyaan dikatakan valid apabila r hitung >r tabel


(31)

Dewi Nurma Hastuti, 2014

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PAD A CISRAL UNIVERSITAS PAJAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan hasil perhitungan nilai validitas menggunakan program IBM

SPSS Statistics 20, dengan kriteria r hitung >r tabel maka maka diperoleh butir

pernyataan yang dinyatakan valid sebanyak 43 dari 51 butir pertanyaan. Sedangkan 8 butir lainnya dinyatakan tidak valid. Adapun butir pernyataan yang dinyatakan valid dan tidak valid dapat dilihat pada tabel 3.5.

Tabel 3.5.Hasil Uji Validitas Instrumen No.

Bulir r hitung r tabel Keterangan

1 0,576 0,392 Valid

2 0,541 0,392 Valid

3 0,605 0,392 Valid

4 0,124 0,392 Tidak Valid

5 0,629 0,392 Valid

6 0,372 0,392 Tidak Valid

7 0,523 0,392 Valid

8 0,426 0,392 Valid

9 0,794 0,392 Valid

10 0,505 0,392 Valid

11 0,529 0,392 Valid

12 0,552 0,392 Valid

13 0,206 0,392 Tidak Valid

14 0,482 0,392 Valid

15 0,451 0,392 Valid

16 0,767 0,392 Valid

17 0,442 0,392 Valid

18 0,413 0,392 Valid

19 0,454 0,392 Valid


(32)

Dewi Nurma Hastuti, 2014

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PAD A CISRAL UNIVERSITAS PAJAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

21 0531 0,392 Valid

22 0,529 0,392 Valid

23 0,177 0,392 Tidak Valid

24 0,603 0,392 Valid

25 0,556 0,392 Valid

26 0,569 0,392 Valid

27 0,486 0,392 Valid

28 0,702 0,392 Valid

29 0,719 0,392 Valid

30 0,460 0,392 Valid

31 0,004 0,392 Tidak Valid

32 0,569 0,392 Valid

33 0,539 0,392 Valid

34 0,572 0,392 Valid

35 0,598 0,392 Valid

36 0,444 0,392 Valid

37 0,571 0,392 Valid

38 0,381 0,392 Tidak Valid

39 0,433 0,392 Valid

40 0,260 0,392 Tidak Valid

41 0,466 0,392 Valid

42 0,625 0,392 Valid

43 0,658 0,392 Valid

44 0,428 0,392 Valid

45 0,722 0,392 Valid

46 0,679 0,392 Valid

47 0,480 0,392 Valid


(33)

Dewi Nurma Hastuti, 2014

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PAD A CISRAL UNIVERSITAS PAJAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

49 0,781 0,392 Valid

50 0,579 0,392 Valid

51 0,532 0,392 Valid

Tabel 3.6.Kesimpulan Validitas Instrumen

Variabel Validitas No. Butir Pernyataan Jumlah

Iklim Organisasi (X)

Valid 1, 2, 3, 5, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 24

20

Tidak Valid 4, 6, 13, 23 4

Produktivitas Kerja

(Y)

Valid 25, 26, 27, 28, 29, 30, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 39, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 49, 50, 51

23

Tidak Valid 31, 38, 40, 48 4

b. Uji Reliabilitas Instrumen

Setelah menguji validitas instrumen, langkah selanjutnya adalah uji reliabilitas. Menurut Silalahi (2012, hlm. 236) “Reliabilitas adalah keterpercayaan, stabilitas atau kemantapan, konsistensi, prediktabilitas, dan ketepatan atau akurasi dari suatu ukuran”. Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah alat pengumpul data tersebut menunjukkan tingkat ketetapan, keakuratan, kestabilan atau konsistensi dalam mengungkap gejala tertentu dari sekelompok individu. Untuk menguji tingkat reliabilitas dengan menggunakan rumus Cronbach’s Alpha (Arikunto, 2002, hlm. 109), sebagai berikut :

( ) ∑


(34)

Dewi Nurma Hastuti, 2014

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PAD A CISRAL UNIVERSITAS PAJAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu = koefisien reliabilitas instrumen

= banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

∑ = total varians instrumen = total varians

Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan program IBM SPSSStatistics 20 pada 20 pernyataan variabel X, dan 23 pernyataan variabel Y yang dinyatakan valid. Maka koefisien reliabilitas yang dihasilkan variabel X adalah sebesar 0,864 dan variabel Y adalah sebesar 0,904. Nilai koefisien reliabilitas tersebut diinterpretasikan dengan menggunakan kriteria Guilford (Sundayana, 2010, hlm. 71) pada tabel 3.8, dan nilai tersebut termasuk ke dalam kategori sangat tinggi. Berikut ini adalah tabel hasil uji reliabilitas dan tabel klasifikasi koefisien reliabilitas.

Tabel 3.7.Hasil Uji Reliabilitas Variabel X

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

,864 20

Sumber: IBM SPSSStatistics 20

Tabel 3.8.Hasil Uji Reliabilitas Variabel Y


(35)

Dewi Nurma Hastuti, 2014

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PAD A CISRAL UNIVERSITAS PAJAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

,904 23

Sumber: IBM SPSSStatistics 20

Tabel 3.9. Klasifikasi Koefisien Reliabilitas

Koefisien Reliabilitas (r) Interpretasi

0,00 ≤ r < 0,20 0,20 ≤ r < 0,40 0,40 ≤ r < 0,60 0,60 ≤ r < 0,80 0,80 ≤ r < 1,00

Sangat Rendah Rendah Sedang/Cukup

Tinggi Sangat Tinggi Sumber: Sundayana (2010, hlm. 71)

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket atau kuesioner dan studi pustaka.

1. Angket atau kuesioner

Angket dalam Sukmadinata (2012, hlm. 219) merupakan suatu teknik atau cara pengumpulan data secara tidak langsung (peneliti tidak langsung bertanya-jawab dengan responden). Pengedaran angket kepada kelompok merupakan cara yang ampuh, sebab dalam waktu yang relatif singkat jawaban dari sejumlah responden dapat diperoleh.

2. Dokumen

Menurut Sugiyono (2013, hlm. 329) “dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu”. Dokumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah


(36)

Dewi Nurma Hastuti, 2014

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PAD A CISRAL UNIVERSITAS PAJAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

data absensi tenaga perpustakaan CISRAL UNPAD, buku, dokumen pemerintah, dan data pada website.

3. Wawancara

Menurut Esterberg (dalam Sugiyono, 2013: 329) “wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksi makna dalam suatu topik tertentu”. Wawancara digunakan untuk melengkapi data penelitian yang bersumber dari tenaga perpustakaan di CISRAL UNPAD.

H. Analisis Data

Penelitian ini menggunakan statistik non-parametrik sehingga tidak terdapat uji normalitas data.Analisis data dilakukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian atau untuk menguji hipotesis-hipotesis penelitian yang telah dinyatakan sebelumnya. Berikut ini adalah beberapa analisis statistik yang dilakukan dalam menganalisis data:

1. Analisis Korelasi

Besarnya hubungan antar variabel dinyatakan dengan koefisien korelasi. Pada penelitian ini untuk mengukur koefisien korelasi dengan menggunakan

Rho/Rank Spearman. Berikut adalah rumus Rho/Rank Spearman menurut Silalahi

(2012, hlm. 405):

Keterangan :

= Koefisien korelasi

= Perkalian perbedaan antara dua set nilai yang sudah diurutkan = Jumlah kasus atau sampel yang diurut


(37)

Dewi Nurma Hastuti, 2014

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PAD A CISRAL UNIVERSITAS PAJAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Koefisien korelasi (r) menunjukan derajat korelasi antara X dan Y. Menurut Silalahi (2012, hlm. 374) “nilai koefisien korelasi harus terdapat dalam batas -1.00 < r < + 1.00”.

 Jika nilai r = +1.00 atau mendekati +1.00, mengindikasikan korelasi antara variabel positif atau searah sempurna.

 Jika nilai r = -1.00 atau mendekati -1.00, mengindikasikan korelasi antara variabel negatif sempurna.

 Jika nilai r = 0.00 atau mendekati 0.00, mengindikasikan tidak ada hubungan.

Untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan diterima atau tidak, dengan langkah- langkah sebagai berikut:

1). Merumuskan Ho dan H1

Ho : = 0 (Tidak terdapat pengaruh iklim organisasi terhadap produktivitas kerja tenaga perpustakaan pada CISRAL Universitas Padjadjaran).

H1 : ≠ 0 (Terdapat pengaruh iklim organisasi terhadap produktivitas kerja tenaga perpustakaan pada CISRAL Universitas Padjadjaran).

2). Nilai koefisien korelasi atau rhitung yang telah didapat melalui perhitungan rumus Rho/Rank Spearmankemudian dikonsultasikan dengan nilai rtabel. 3). Kriteria uji H1 diterima jika rhitung > rtabel

Tabel 3.10 Koefisien Korelasi


(38)

Dewi Nurma Hastuti, 2014

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PAD A CISRAL UNIVERSITAS PAJAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 0,00 – 0,199 Sangat Rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat Kuat

Sugiyono (2012, hlm. 184)

Selanjutnya untuk menguji signifikansi koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, maka digunakan rumus yang dikemukakan oleh Sugiyono (2011, hlm. 214) yaitu :

Keterangan:

: uji signifikansi korelasi

: koefisien korelasi Rank Spearman : banyaknya ukuran sampel

Untuk mengetahui besarnya pengaruh dari X terhadap naik turunnya nilai Y, dihitung dengan menggunakan koefisien determinasi. Silalahi (2012, hlm. 409) menjelaskan “koefisien determinasi dimaksudkan untuk mengetahui seberapa variasi perubahan dalam satu variabel dependen disebabkan oleh perubahan dalam variabel independen”. Berikut adalah rumus koefisien determinasi:


(39)

Dewi Nurma Hastuti, 2014

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PAD A CISRAL UNIVERSITAS PAJAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh iklim organisasi terhadap produktivitas kerja tenaga perpustakaan pada

CISRAL Universitas Padjadjaran, maka dapat diambil simpulan secara umum

bahwa iklim organisasi memiliki pengaruh yang sedang. Kemudian diperoleh gambaran bahwa tenaga perpustakaan memberikan kesan yang positif terhadap keseluruhan indikator dari iklim organisasi dan produktivitas kerja tenaga perpustakaan. Hal ini menunjukkan bahwa iklim organisasi pada CISRAL Universitas Padjadjaran kondusif dan mempengaruhi tingginya produktivitas tenaga perpustakaan pada CISRAL Universitas Padjadjaran.

Pengaruh tersebut ditunjukkan oleh subvariabel struktur, standar-standar, dan tanggung jawab. Dengan demikian dapat diambil simpulan secara khusus yaitu sebagai berikut:

1. Subvariabel struktur terhadap produktivitas tenaga perpustakaan pada

CISRAL Universitas Padjadjaran menunjukkan terdapat pengaruh yang

signifikan. Hal ini menunjukkan struktur organisasi, prosedur kerja, dan kejelasan wewenang pada perpustakaan sudah cukup jelas. Semakin jelasnya struktur organisasi pada perpustakaan dapat meningkatkan produktivitas kerja tenaga perpustakaan.

2. Subvariabel standar-standar terhadap produktivitas tenaga perpustakaan pada CISRAL Universitas Padjadjaran menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan. Hal ini diukur berdasarkan indikator standar kinerja dan tekanan yang dirasakan.

3. Subvariabel tanggung jawab terhadap produktivitas tenaga perpustakaan pada CISRAL Universitas Padjadjaran menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan. Hal ini diukur berdasarkan indikator pengawasan yang dilakukan


(40)

Dewi Nurma Hastuti, 2014

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PAD A CISRAL UNIVERSITAS PAJAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dan tanggung jawab yang diberikan. Subvariabel tanggung jawab memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan subvariabel struktur dan subvariabel standar-standar.

B. Saran

Berdasarkan simpulan diatas, maka peneliti memberikan beberapa saran agar dapat menjadi masukan bagi perpustakaan perguruan tinggi khususnya

CISRAL Universitas Padjadjaran, yaitu sebagai berikut :

1. Pimpinan perpustakaan sebaiknya lebih mengarahkan tenaga perpustakaan untuk bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh perpustakaan dan memberikan dorongan kepada tenaga perpustakaan agar mampu mencapai standar kinerja dan tujuan perpustakaan.

2. Pimpinan sebaiknya menginformasikan kembali struktur organisasi, standar kinerja, dan tanggung jawab tenaga perpustakaan secara berkala setiap terjadi penerimaan tenaga perpustkaaan baru dan ketika membuat kebijakan baru untuk menciptakan iklim organisasi yang lebih kondusif.

3. Bagi peneliti selanjutnya dengan tema yang sama, diharapkan untuk menambahkan faktor-faktor atau variabel lain selain iklim organisasi seperti budaya kerja, motivasi kerja, dan lain sebagainya. Sehingga dapat memberikan lebih banyak masukan untuk perpustakaan khususnya CISRAL Universitas Padjadjaran.


(1)

Dewi Nurma Hastuti, 2014

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PAD A CISRAL UNIVERSITAS PAJAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

,904 23

Sumber: IBM SPSSStatistics 20

Tabel 3.9. Klasifikasi Koefisien Reliabilitas

Koefisien Reliabilitas (r) Interpretasi

0,00 ≤ r < 0,20 0,20 ≤ r < 0,40 0,40 ≤ r < 0,60 0,60 ≤ r < 0,80 0,80 ≤ r < 1,00

Sangat Rendah Rendah Sedang/Cukup

Tinggi Sangat Tinggi Sumber: Sundayana (2010, hlm. 71)

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket atau kuesioner dan studi pustaka.

1. Angket atau kuesioner

Angket dalam Sukmadinata (2012, hlm. 219) merupakan suatu teknik atau cara pengumpulan data secara tidak langsung (peneliti tidak langsung bertanya-jawab dengan responden). Pengedaran angket kepada kelompok merupakan cara yang ampuh, sebab dalam waktu yang relatif singkat jawaban dari sejumlah responden dapat diperoleh.

2. Dokumen

Menurut Sugiyono (2013, hlm. 329) “dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu”. Dokumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah


(2)

Dewi Nurma Hastuti, 2014

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PAD A CISRAL UNIVERSITAS PAJAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

data absensi tenaga perpustakaan CISRAL UNPAD, buku, dokumen pemerintah, dan data pada website.

3. Wawancara

Menurut Esterberg (dalam Sugiyono, 2013: 329) “wawancara adalah

pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksi makna dalam suatu topik tertentu”. Wawancara digunakan untuk melengkapi data penelitian yang bersumber dari tenaga perpustakaan di CISRAL UNPAD.

H. Analisis Data

Penelitian ini menggunakan statistik non-parametrik sehingga tidak terdapat uji normalitas data.Analisis data dilakukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian atau untuk menguji hipotesis-hipotesis penelitian yang telah dinyatakan sebelumnya. Berikut ini adalah beberapa analisis statistik yang dilakukan dalam menganalisis data:

1. Analisis Korelasi

Besarnya hubungan antar variabel dinyatakan dengan koefisien korelasi. Pada penelitian ini untuk mengukur koefisien korelasi dengan menggunakan

Rho/Rank Spearman. Berikut adalah rumus Rho/Rank Spearman menurut Silalahi

(2012, hlm. 405):

Keterangan :

= Koefisien korelasi

= Perkalian perbedaan antara dua set nilai yang sudah diurutkan = Jumlah kasus atau sampel yang diurut


(3)

Dewi Nurma Hastuti, 2014

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PAD A CISRAL UNIVERSITAS PAJAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Koefisien korelasi (r) menunjukan derajat korelasi antara X dan Y. Menurut

Silalahi (2012, hlm. 374) “nilai koefisien korelasi harus terdapat dalam batas -1.00

< r < + 1.00”.

 Jika nilai r = +1.00 atau mendekati +1.00, mengindikasikan korelasi antara variabel positif atau searah sempurna.

 Jika nilai r = -1.00 atau mendekati -1.00, mengindikasikan korelasi antara variabel negatif sempurna.

 Jika nilai r = 0.00 atau mendekati 0.00, mengindikasikan tidak ada hubungan.

Untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan diterima atau tidak, dengan langkah- langkah sebagai berikut:

1). Merumuskan Ho dan H1

Ho : = 0 (Tidak terdapat pengaruh iklim organisasi terhadap produktivitas kerja tenaga perpustakaan pada CISRAL Universitas Padjadjaran).

H1 : ≠ 0 (Terdapat pengaruh iklim organisasi terhadap produktivitas kerja tenaga perpustakaan pada CISRAL Universitas Padjadjaran).

2). Nilai koefisien korelasi atau rhitung yang telah didapat melalui perhitungan rumus Rho/Rank Spearmankemudian dikonsultasikan dengan nilai rtabel. 3). Kriteria uji H1 diterima jika rhitung > rtabel

Tabel 3.10 Koefisien Korelasi


(4)

Dewi Nurma Hastuti, 2014

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PAD A CISRAL UNIVERSITAS PAJAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

0,00 – 0,199 Sangat Rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat Kuat Sugiyono (2012, hlm. 184)

Selanjutnya untuk menguji signifikansi koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, maka digunakan rumus yang dikemukakan oleh Sugiyono (2011, hlm. 214) yaitu :

√ √

Keterangan:

: uji signifikansi korelasi

: koefisien korelasi Rank Spearman : banyaknya ukuran sampel

Untuk mengetahui besarnya pengaruh dari X terhadap naik turunnya nilai Y, dihitung dengan menggunakan koefisien determinasi. Silalahi (2012, hlm. 409) menjelaskan “koefisien determinasi dimaksudkan untuk mengetahui seberapa variasi perubahan dalam satu variabel dependen disebabkan oleh perubahan dalam

variabel independen”. Berikut adalah rumus koefisien determinasi:


(5)

Dewi Nurma Hastuti, 2014

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PAD A CISRAL UNIVERSITAS PAJAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh iklim organisasi terhadap produktivitas kerja tenaga perpustakaan pada

CISRAL Universitas Padjadjaran, maka dapat diambil simpulan secara umum

bahwa iklim organisasi memiliki pengaruh yang sedang. Kemudian diperoleh gambaran bahwa tenaga perpustakaan memberikan kesan yang positif terhadap keseluruhan indikator dari iklim organisasi dan produktivitas kerja tenaga perpustakaan. Hal ini menunjukkan bahwa iklim organisasi pada CISRAL Universitas Padjadjaran kondusif dan mempengaruhi tingginya produktivitas tenaga perpustakaan pada CISRAL Universitas Padjadjaran.

Pengaruh tersebut ditunjukkan oleh subvariabel struktur, standar-standar, dan tanggung jawab. Dengan demikian dapat diambil simpulan secara khusus yaitu sebagai berikut:

1. Subvariabel struktur terhadap produktivitas tenaga perpustakaan pada

CISRAL Universitas Padjadjaran menunjukkan terdapat pengaruh yang

signifikan. Hal ini menunjukkan struktur organisasi, prosedur kerja, dan kejelasan wewenang pada perpustakaan sudah cukup jelas. Semakin jelasnya struktur organisasi pada perpustakaan dapat meningkatkan produktivitas kerja tenaga perpustakaan.

2. Subvariabel standar-standar terhadap produktivitas tenaga perpustakaan pada CISRAL Universitas Padjadjaran menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan. Hal ini diukur berdasarkan indikator standar kinerja dan tekanan yang dirasakan.

3. Subvariabel tanggung jawab terhadap produktivitas tenaga perpustakaan pada CISRAL Universitas Padjadjaran menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan. Hal ini diukur berdasarkan indikator pengawasan yang dilakukan


(6)

Dewi Nurma Hastuti, 2014

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PAD A CISRAL UNIVERSITAS PAJAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dan tanggung jawab yang diberikan. Subvariabel tanggung jawab memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan subvariabel struktur dan subvariabel standar-standar.

B. Saran

Berdasarkan simpulan diatas, maka peneliti memberikan beberapa saran agar dapat menjadi masukan bagi perpustakaan perguruan tinggi khususnya

CISRAL Universitas Padjadjaran, yaitu sebagai berikut :

1. Pimpinan perpustakaan sebaiknya lebih mengarahkan tenaga perpustakaan untuk bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh perpustakaan dan memberikan dorongan kepada tenaga perpustakaan agar mampu mencapai standar kinerja dan tujuan perpustakaan.

2. Pimpinan sebaiknya menginformasikan kembali struktur organisasi, standar kinerja, dan tanggung jawab tenaga perpustakaan secara berkala setiap terjadi penerimaan tenaga perpustkaaan baru dan ketika membuat kebijakan baru untuk menciptakan iklim organisasi yang lebih kondusif.

3. Bagi peneliti selanjutnya dengan tema yang sama, diharapkan untuk menambahkan faktor-faktor atau variabel lain selain iklim organisasi seperti budaya kerja, motivasi kerja, dan lain sebagainya. Sehingga dapat memberikan lebih banyak masukan untuk perpustakaan khususnya CISRAL Universitas Padjadjaran.


Dokumen yang terkait

PENGARUH LEMBUR PADA PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA KONSTRUKSI PENGARUH LEMBUR PADA PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA KONSTRUKSI.

0 3 12

PENGARUH UPAH TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA LANGSUNG PADA Pengaruh Upah Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Langsung Pada PT. Damatex Di Salatiga.

0 0 12

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PADA CISRAL UNIVERSITAS PADJADJARAN.

0 1 28

PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS PENGURUS PNPM Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi Dan Semangat Kerja Terhadap Produktivitas Pengurus Pnpm (Studi Explanatif Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi dan Semangat

0 1 16

PENDAHULUAN Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi Dan Semangat Kerja Terhadap Produktivitas Pengurus Pnpm (Studi Explanatif Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi dan Semangat Kerja Terhadap Produktivitas Pengurus PNPM Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi Tahu

0 4 6

PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS PENGURUS PNPM Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi Dan Semangat Kerja Terhadap Produktivitas Pengurus Pnpm (Studi Explanatif Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi dan Semangat

0 1 16

Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap Kinerja Perpustakaan Cisral Di Unversitas Padjadjaran.

0 1 2

Produktivitas Tenaga Kerja

0 1 3

PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SAMBAS

0 0 12

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN PRODUKTIVITAS KERJA (Studi Korelasi Antara Iklim Komunikasi Organisasi dan Produktivitas Kerja Karyawan Kontrak di Radio PTPN Surakarta)

0 0 158