STUDI PERBANDINGAN WEIGHTED MOVING AVERAGE DAN SIMPLE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA PENGECEKAN STOK BAHAN BAKU DI MEBEL SERBA JAYA FURNITURE SUBANG.

(1)

Hidayat, Hidrajat 2014

STUDI PERBANDINGAN WEIGHTED MOVING AVERAGE DAN SIMPLE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA PENGECEKAN STOK BAHAN BAKU DI MEBEL SERBA JAYA FURNITURE SUBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

STUDI PERBANDINGAN WEIGHTED MOVING AVERAGE DAN SIMPLE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA PENGECEKAN STOK BAHAN BAKU

DI MEBEL SERBA JAYA FURNITURE SUBANG

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Ilmu Komputer

Oleh: Hidrajat Hidayat

0700326

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


(2)

2


(3)

(4)

Hidayat, Hidrajat 2014

STUDI PERBANDINGAN WEIGHTED MOVING AVERAGE DAN SIMPLE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA PENGECEKAN STOK BAHAN BAKU DI MEBEL SERBA JAYA FURNITURE SUBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di berbagai bidang sangat bermanfaat, salah satunya sudah dapat diterapkan pada perusahaan dan organisasiuntuk mengerjakan dan menyelesaikan setiap aktifitasnya. Contohnya informasi yang digunakan oleh bagian gudang di mebel berupa bahan baku pembuatan barang- barang furniture. Pada intinya sistem tersebut mencakup semua proses bisnis yang terjadi di bagian gudang mebel tersebut. Dengan menggunakan metode peramalan weighted moving average dan simple exponential smoothing yang di implementasikan pada aplikasi ini,dapat memudahkan bagian gudang dalam meramalkan berapa jumlah barang persediaan yang akan dipesan kembali ke suplier untuk periode berikut nya. Dari Hasil penelitian dengan sampel 10 item bahan baku yang di pesan selama 8 bulan,rata- rata selisih antara hasil peramalan weighted moving average dan simple exponential smoothing dengan data yang ada di bagian gudang sangat jauh, sehingga dengan menggunakan peramalan weighted moving average dan simple exponential smoothing yang di implementasikan pada aplikasi perbandingan weighted moving average dan simple exponential smoothing dalam penentuan jumlah barang yang akan di pesan untuk periode berikutnya dapat membantu meramalkan jumlah bahan baku yang akan di pesan kembali ke suplier untuk periode berikutnya.

Kata Kunci : Peramalan, Weighted Moving Average, Simple Exponential Smoothing


(5)

Hidayat, Hidrajat 2014

STUDI PERBANDINGAN WEIGHTED MOVING AVERAGE DAN SIMPLE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA PENGECEKAN STOK BAHAN BAKU DI MEBEL SERBA JAYA FURNITURE SUBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

The advancement of information and communication technologies (ICT) in various fields are very benefit, one of which can be applied to the companies and organizations to work and complete each activity. For example the information used by the warehouse in the form of raw material for making furniture goods. Basically the system includes all business processes that occur in the furniture warehouse. By using weighted moving average and simple exponential smoothing forecasting method that implementate to this aplication, can facilitate the warehouse in predicting some amount of supplies that will be ordered back to the supplier for the next period. From the results of the study with the sample of 10 items of raw materials ordered for 8 months, the average different between the weighted moving average and simple exponential smoothing forecasting results with existing data in the warehouse is very far. So by using weighted moving average and simple exponential smoothing forecasting that implemented on the application of comparative weighted moving average and simple exponential smoothing. In the determination of the amount that will be ordered for the next period can help to forecast some amount of supplies that will be ordered back to the supplier for the next period.

Keyword : Forecasting, Weighted Moving Average, Simple Exponential Smoothing


(6)

Hidayat, Hidrajat 2014

STUDI PERBANDINGAN WEIGHTED MOVING AVERAGE DAN SIMPLE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA PENGECEKAN STOK BAHAN BAKU DI MEBEL SERBA JAYA FURNITURE SUBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3. Batasan Masalah ... 4

1.4. Tujuan Penelitian ... 4

1.5. Manfaat Penelitian ... 5

1.6. Metodologi ... 5

1.7. Sistematika Penulisan ... 7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1. Persediaan ... 8

2.2. Prediksi, ReOrder Point, dan Safety Stock ... 12

2.3. Metode Forecasting ... 16

2.3.1. Metode Forecasting Model Moving Average ... 22


(7)

Hidayat, Hidrajat 2014

STUDI PERBANDINGAN WEIGHTED MOVING AVERAGE DAN SIMPLE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA PENGECEKAN STOK BAHAN BAKU DI MEBEL SERBA JAYA FURNITURE SUBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.4. Metode Perbandingan Exponential ... 33

BAB 3 METODE PENELITIAN ... 35

3.1. Desain Penelitian ... 35

3.2. Metodologi Penelitian ... 37

3.2.1. Pengumpulan Data ... 37

3.2.2. Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak ... 38

3.3. Alat Dan Bahan Penelitian ... 39

3.3.1. Alat Penelitian ... 39

3.3.2. Bahan Penelitian ... 40

3.4. Tahapan Penelitian ... 40

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42

4.1. Aplikasi Perbandingan WMA dan SES ... 42

4.2. Analisis ... 42

4.2.1. Analisis Kegiatan Pemesanan Barang ... 42

4.2.2. Analisis Data-Data ... 43

4.3. Batasan Dalan Peramalan Jumlah Pemesanan Barang ... 43

4.4. Pembahasan ... 43

4.4.1. Proses Bisnis Peramalan Jumlah Pemesanan Barang ... 43

4.4.2. Peramalan Jumlan Pemesanan Barang ...44

4.4.3. Hasil Analisis ... 47

4.5. Pengembangan Sistem ... 50


(8)

Hidayat, Hidrajat 2014

STUDI PERBANDINGAN WEIGHTED MOVING AVERAGE DAN SIMPLE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA PENGECEKAN STOK BAHAN BAKU DI MEBEL SERBA JAYA FURNITURE SUBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.5.2. Analisis Sistem ... 50

4.5.2.1. Use Case Diagram ... 51

4.5.2.2. Desain Sistem ... .51

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 55

5.1. Kesimpulan ... 55

5.2. Saran ... 55


(9)

Hidayat, Hidrajat 2014

STUDI PERBANDINGAN WEIGHTED MOVING AVERAGE DAN SIMPLE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA PENGECEKAN STOK BAHAN BAKU DI MEBEL SERBA JAYA FURNITURE SUBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di berbagai bidang sangat bermanfaat, salah satunya sudah dapat diterapkan pada perusahaan dan organisasi untuk mengerjakan dan menyelesaikan setiap aktivitasnya. Contoh kasus yang diambil adalah teknologi informasi yang digunakan oleh bagian gudang di mebel berupa bahan baku (barang mentah) pembuatan barang- barang furniture. Teknologi tersebut dapat dimanfaatkan guna memberikan informasi- informasi yang diperlukan mengenai pemakaian bahan baku yang berhubungan dengan kebutuhan dalam pembuatan sebuah kursi, meja, lemari, dan produk mebel lainnya. Pada intinya sistem tersebut mencakup semua proses bisnis yang terjadi di bagian gudang mebel tersebut.

Menurut Assauri Sofian (2008: 237) persediaan adalah sejumlah bahan-bahan yang disediakan dan bahan-bahan dalam proses yang terdapat dalam perusahaan untuk proses-proses produksi, serta barang-barang jadi / produk yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari komponen atau langganan setiap waktu.

Sedangkan menurut Prawiro Sentono (2009) persediaan adalah kekayaan lancar yang terdapat dalam perusahaan dalam berntuk persediaan bahan mentah (bahan baku / Iow material), barang setengah jadi (work in process), dan barang jadi (finished good). Persediaan bahan baku berperan penting dalam proses produksi, sedangkan persediaan barang jadi berperan penting untuk disimpan di gudang atau pihak pengecer.

Persediaan merupakan salah satu unsur penting dalam satu perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan, karena begitu pentingnya persediaan, maka perusahaan harus merencanakan dan


(10)

2

menerapkan suatu metode penilaian persediaan, metode weighted moving average dan simple exponential smoothing bisa diterapkan pada pengecekan stok bahan baku di gudang Serba Jaya Furnitue Subang, untuk dapat melakukan pengecekan jumlah persediaan dan pemesanan kembali bahan baku yang ada di gudang Serba Jaya Furniture.

Sistem manual yang digunakan saat ini tidak mampu mengimbangi perkembangan perusahaan. Dengan sistem manual yang sekarang digunakan, terkadang masih sering terjadi kesalahan dalam penentuan jumlah bahan baku yang ada di gudang mebel dan bahan baku yang akan dipesan kembali. Akibat ketidak akuratan tersebut sering terjadi penguluran waktu dalam pengerjaan produk- produk mebel tersebut. Karena banyak teknologi informasi yang berkembang pesat pada saat inidapat dimanfaatkan untuk membantu perusahaan dalam memecahkan suatu permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan. Biasanya Pada sistem informasi biasa, hanya terdapat data yang berupa data transaksi biasa tanpa terdapat analisis yang mendalam mengenai data- data tersebut. Hal tersebut akan berdampak pada bagian gudang, karena akan kesulitan untuk mengetahui secara langsung stok barang di gudang yang sudah habis, kurang, cukup, lebih, dan kesulitan dalam menentukan berapa jumlah barang yang akan mereka beli atau pesan kembali ke suplier agar tidak terjadi penumpukan barang atau kekurangan barang di gudang dalam jangka waktu yang cukup lama.

Dengan adanya prediksi, dapat membantu pemilik mebel dalam proses pengambilan keputusan dengan menyediakan berbagai alternatif yang dapat digunakan olehnya. Keputusan- keputusan ini pada akhirnya dapat membantu pemilik mebel untuk lebih mengoptimalkan kinerjanya dalam pengadaan barang gudang.

Perencanaan permintaan secara umum lebih dikenal dengan peramalan, peramalan merupakan perhitungan yang objektif dan dengan menggunakan data-data masa lalu, untuk menentukan sesuatu dimasa yang akan datang (Sumayang, 2003 : 24). Namun dalam kaitannya dengan


(11)

3

dunia perindustrian, perencanaan permintaan dikenal dengan forecase permintaan forecase permintaaan merupakan tentang jumlah produk yang akan dipesan atau diminta pada periode yang akan datang. Forecase tersebut diperoleh dari data permintaan produk pada periode sebelumnya. Dengan adanya peramalan tersebut maka perusahaan dapat mencapai tujuan serta pengambilan keputusan dalam produksinya, namun dalam kegiatan peramalan memerlukan penerapan metode-metode, hal ini bertujuan agar bias meminimalkan kesalah pahaman.

Pengambilan keputusan mencakup faktor- faktor penting yang tidak berwujud dan tidak dapat diterjemahkan secara langsung oleh model matematis yang ada. Peran user sangat penting, karena user selalu menentukan di hampir setiap keputusan yang akan diambil. Untuk itu, pada setiap pengambilan keputusan semuanya tergantung kepada user itu sendiri. Dibutuhkan optimasi dari masalah yang ada untuk pengambilan keputusan. Pada kasus ini pengadaan persedian bahan baku (barang mentah) di mebel sesuai dengan prediksi berdasarkan dari jumlah pemakaian dan jumlah stok bahan baku yang tersedia di gudang mebel itu sendiri. Metode prediksi tersebut dapat diselesaikan dengan menggunakan metode weighted moving average dan simple exponential smoothing untuk memprediksi jumlah pemakaian untuk menentukan keputusan berapa jumlah barang yang harus di pesan kembali ke suplier agar tidak terjadi penumpukan barang atau kekurangan barang di gudang, dalam jangka waktu yang cukup lama.

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari perancangan ini adalah:

1. Apakah metode weighted moving average dan simple exponential smoothing dapat diterapkan untuk membantu memprediksikan jumlah barang yang harus dipesan pada saat melakukan kegiatan pemesanan.


(12)

4

2. Apakah metode weighted moving average dan simple exponential smoothing dapat memberikan solusi dalam memprediksi jumlah pemakaian barang dan pemesanan kembali ke suplier.

3. Bagaimana mengetahui hasil perbandingan yang lebih baik dan lebih mendekati jumlah stok barang dari metode weighted moving average dan simple exponential smoothing.

1.3. Batasan Masalah

Dalam pengerjaan skripsi ini, terdapat beberapa batasan masalah, di antaranya sebagai berikut:

1. Sistem yang dirancang tidak membahas mengenai nomor faktur atau nomor pembelian dari pelanggan.

2. Sistem ini mencakup informasi dari mebel seperti pemakaian dan persediaan bahan baku serta data-data yang berhubungan dengan prediksi dan pengambilan keputusan. 3. Sistem ini menggunakan metode weighted moving average

dan simple exponential smoothing untuk memprediksi jumlah pemakian untuk menentukan keputusan berapa jumlah bahan baku yang harus dipesan ke supplier.

4. Aplikasi bekerja secara Offline dan bisa di share lewat server.

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah membangun perangkat lunak berbasis web yang dapat memberikan berbagai alternatif untuk digunakan dalam proses prediksi mengenai stok bahan baku (barang mentah) dan proses pengambilan keputusan pada pengadaan stok barang di gudang. Adapun detail tujuannya adalah sebagai berikut:


(13)

5

1. Dapat menerapkan metode weighted moving average dan simple exponential smoothing ke dalam sistem untuk membantu memprediksikan jumlah barang yang harus dipesan pada saat melakukan kegiatan pemesanan.

2. Mendapatkan solusi dari metode weighted moving average dan simple exponential smoothing yang diterapkan pada sistem dalam memprediksi jumlah barang yang harus dipesan pada saat melakukan kegiatan pemesanan barang kembali ke supplier.

3. Mengetahui hasil perbandingan yang lebih baik dan lebih mendekati jumlah stok barang dari metode weighted moving average dan simple exponential smoothing.

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat dilakukannya penilitian ini adalah :

1. Dapat memberikan solusi pada penentuan jumlah pemesanan barang ketika akan dilakukan pemesanan terhadap barang dengan menggunakan metode weighted moving average dan simple exponential smoothing. 2. Dapat membantu memberikan solusi dalam penentuan jumlah pemesanan

barang sehingga dapat menjadi acuan ketika melakukan kegiatan pemesanan barang kembali.

3. Dapat mengetahui metode mana yang lebih akurat untuk peramalan stok barang di gudang Serba Jaya Furniture antara metode weighted moving average dan simple exponential smoothing.

1.6. Metodologi

Metodologi yang diterapkan dalam pembuatan skripsi ini, antara lain:


(14)

6

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :

1. Studi Literatur

Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, browsing internet dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan topik baik berupa textbook atau paper. 2. Observasi

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil.

2. Tahap pembuatan perangkat lunak 1. Analisis Data

Referensi yang diperoleh kemudian dianalisis untuk kemudian dibuat rancangannya. Baik metodologi pengembangan perangkat lunak maupun teknologi yang akan digunakan dalam mengembangkan perangkat lunak ini.

2. Perancangan

Dari analisis data tersebut dibuatlah rancangan sistem informasi pengecekan stok barang yang sesuai dengan keinginan user, baik dari segi rancangan fitur maupun database dari aplikasi ini.

3. Implementasi Sistem

Setelah rancangan sistem pengecekan stok barang ini rampung, dan sesuai dengan kebutuhan maka selanjutnya masuk pada tahap pembangunan serta peng-implementasian perangkat lunak ini.

4. Pengujian

Selanjutnya setelah sistem pengecekan stok barang selesai dan siap untuk digunakan, maka sebelumnya dilakukan uji coba dahulu terhadap sistem untuk mengetahui kelemahan


(15)

7

dan bug yang terdapat pada perangkat lunak ini. Apabila sistem berjalan dengan baik, maka, sistem dapat langsung di implementasikan pada mebel yang dijadikan studi kasus.

1.7. SistematikaPenulisan

Sistematika penulisan proposal ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang perangkat lunak yang akan dibuat. Sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini memaparkan beberapa hal yaitu landasan teori, metode weighted moving average dan simple exponential smoothing, metode perbandingan eksponensial, perancangan sistem, tinjauan perangkat lunak, dan sebagainya.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab ini memaparkan tentang analisis sistem, analisis masalah, analisis yang sedang berjalan, analisis kebutuhan non fungsional, perancangan sistem, perancangan antarmuka, dan sebagainya.

BAB IV IMPLEMENTASI

Pada bab ini diuraikan tentang lingkungan implementasi, implementasi antar muka, dan pengujian perangkat lunak.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang diajukan agar dapat menjadi bahan pertimbangan.


(16)

Hidayat, Hidrajat 2014

STUDI PERBANDINGAN WEIGHTED MOVING AVERAGE DAN SIMPLE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA PENGECEKAN STOK BAHAN BAKU DI MEBEL SERBA JAYA FURNITURE SUBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian

Desain penelitian adalah tahapan yang menggambarkan susunan dalam melakukan penelitian untuk memudahkan penyusun dalam melakukan kegiatan. Desain penelitian untuk implementasi perbandingan weighted moving average dan simple exponential smoothing dalam sistem pengecekan jumlah stok barang dan pemesanan barang dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Gambar 3.1 Desain Penelitian PerancanganPerangkat Lunak Studi Literatur

Observasi

Analisis

Perhitungan WMA Perhitungan SES

Perbandingan WMA dan SES MenggunakanMetodePerbandi

nganExponential

Pengujian

Data


(17)

36

Berikut adalah penjelasan dari tahapan penelitian yang akan dilakukan penyusun dalam proses penelitian:

1. Melakukan studi literatur dengan mempelajar dan memahami teori-teori yang digunakan, yaitu mengenai pengendalian penyediaan barang, weighted moving average, simple exponential smoothing, dan metode perbandingan exponential.

2. Observasi kelapangan untuk menetukan kebutuhan data yang akan digunakan dalam penelitian.

3. Menentukan dan mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dalam penelitian dari hasil observasi.

4. Analisis data yaitu menganalisis semua data-data yang telah terkumpul. 5. Melakukan perhitungan data hasil analisis dengan weighted moving

average dan simple exponential smoothing.

6. Melakukan perbandingan perhitungan data hasil dari weighted moving average dan simple exponential smoothing dengan menggunakan metode exponential.

7. Perancangan perangkat lunak dengan model sekuensial linier mulai dari analisis, desain, coding, dan testing.

8. Pengujian yaitu perangkat lunak yang sudah selesai dibangun kemudian dilakukan pengujian.


(18)

37

3.2. Metodologi Penelitian 3.2.1. Pengumpulan data

Metode pengumpulan data dalam perancangan sistem penentuan jumlah pemesanan barang yang optimal pada saat melakukan kegiatan pemesanan barang kembali adalah, sebagai berikut:

1. Studi Literatur

Mempelajari konsep tentang metode Weighted Moving Average dan Simple Exponential Smoothing, persediaan barang, pengendalian persediaan barang dan sistem yang terdapat pada beberapa sumber literatur. Sumber literature dapat berupa buku teks, paper, website, blog, jurnal.

2. Observasi

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung. Pengumpulan data dilakukan dengan mengamati langsung kelapangan mengenai persoalan penentuan jumlah pemesanan barang pada saat melakukan kegiatan pemesanan barang, metode-metode yang digunakan untuk menentukan jumlah barang yang dipesan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

3. Wawancara

Pengumpulan data dengan metode ini dilakukan untuk mendapatkan data-data yang tidak terdapat pada saat melakukan pengamatan langsung di lapangan.


(19)

38

3.2.2. Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak

Pengembangan perangkat lunak sistem menggunakan model sekuensial linier. Model pengembangan perangkat lunak sistem ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Gambar3.2:Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak (Roger Pressman, 2002) Pengembangan perangkat lunak sistem penentuan jumlah pemesanan barang yang optimal ini melingkupi aktivitas-aktivitas sebagai berikut:

1. Pemodelan Sistem informasi

Pemodelan terhadap sistem informasi bertujuan untuk menemukan batasan-batasan yang akan diterapkan pada saat pengembangan perangkat lunak. Pemodelan sistem informasi terbagi menjadi 2 tahap:

a.Analisis Kebutuhan

Mengumpulkan semua kebutuhan yang diperlukan dalam pembuatan sistem dan dokumen sistem yang nanti akan dapat dibaca oleh pengguna sistem. Pada tahap ini, untuk


(20)

39

memodelkan sistem maka digunakan Context Diagram, Data Flow Diagram, Data Dictionary, dan Process Spesification. b.Desain Sistem

Pada tahap ini yang dilakukan adalah merepresentasikan hasil analisis kebutuhan ke perangkat lunak. Dalam membangun desain perangkat lunak yang sangat diperhatikan adalah perancangan database, perancangan fitur, dan perancangan antar muka.

2. Implementasi Program

Tahap implementasi program merupakan proses mengkonversikan hasil dari desain sistem kedalam bentuk bahasa pemrograman yang dapat dimengerti oleh mesin. Implementasi program tidak melebihi dari desain sistem yang sebelumnya telah ditentukan.

3. Uji Coba dan Evaluasi

Uji coba dan evaluasi dilakukan dengan 1 cara, yaitu blackbox testing.

3.3. Alat Dan Bahan Penelitian 3.3.1. Alat Penelitian

Pada penelitian ini digunakan alat penelitian berupa perangkat keras dan perangkat lunak sebagai berikut:

1. Perangkat keras

a. Processor Intel Pentium 4 2.20 GHz b. RAM 1 GB


(21)

40

d. Mouse e. Keyboard 2. Perangkat lunak

a. XAMPP tools versi 3.1.0.3.1.0 (PhpMyAdmin, MySql, Apache)

b. Text Editor c. Web Browser

3.3.2. Bahan Penelitian

1. Daftar barang di mebel Serba Jaya Furniture perbulan.

2. Daftar pemakaian dan pemesanan barang di mebel Serba Jaya Furniture perbulan.

3.4. TahapanPenelitian

Untuk mencari solusi dalam permasalahan sistem informasi stok barangterdahulu penelitian akan dilakukan secara bertahap:

Tahap 1: Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:

1. Studi Literatur

Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, browsing internet dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan topik baik berupa textbook atau paper. 2. Observasi

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil.

Tahap 2: Analisis Data

Referensi yang diperoleh kemudian dianalisis untuk kemudian dibuat rancangannya. Baik metodologi pengembangan perangkat lunak maupun teknologi yang akan digunakan dalam mengembangkan perangkat lunak ini.


(22)

41

Tahap 3: Perancangan.

Dari analisis data tersebut dibuatlah rancangan sistem prediksi stok bahan baku yang sesuai dengan keinginan user, baik dari segi rancangan fitur maupun database dari aplikasi ini.

Tahap 4: Implementasi Sistem

Setelah rancangan sistem prediksi stok bahan baku ini rampung dan sesuai dengan kebutuhan maka selanjutnya masuk pada tahap pembangunan serta peng-implementasian perangkat lunak ini.

Tahap 5: Pengujian

Selanjutnya setelah sistem prediksi stok bahan baku selesai dan siap untuk digunakan, maka sebelumnya dilakukan uji coba dahulu terhadap sistem untuk mengetahui kelemahan dan bug yang terdapat pada perangkat lunak ini. Apabila sistem berjalan dengan baik maka sistem dapat langsung di implementasikan pada mebel yang dijadikan studi kasus.


(23)

Hidayat, Hidrajat 2014

STUDI PERBANDINGAN WEIGHTED MOVING AVERAGE DAN SIMPLE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA PENGECEKAN STOK BAHAN BAKU DI MEBEL SERBA JAYA FURNITURE SUBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Penerapan Weighted Moving Average dan Simple Exponential Smoothing pada sistem penentuan jumlah pemesanan barang dapat membantu dalam menentukan keputusan jumlah barang yang harus dipesan pada saat melakukan kegiatan pemesanan.

2. Jumlah pemakaian pada setiap bulan bersifat fluktuatif sehingga sulit ditebak. Solusi yang dihasilkan dari perhitungan weighted moving average dan simple exponential smoothing tergantung berapa jumlah pemakaian dan berapa jumlah persediaan pada periode sebelumnya. Maka sistem tersebut dapat menjadi acuan ketika melakukan kegiatan pemesanan barang kembali.

3. Hasil perbandingan dengan menggunakan Metode Perbandingan Eksponensial, kita dapat mengetahui hasil peramalan metode simple exponential smoothing lebih akurat daripada metode weighted moving average.

5.2. Saran

Saran dari penulis terhadap pengembangan dari penelitian ini adalah :


(24)

56

1. Untuk saat ini sistem hanya dapat digunakan untuk mengolah persediaan dan penentuan jumlah pemesanan barang, diharapkan kedepannya dapat digunakan untuk mengolah data penjualan secara lengkap mulai dari data pelanggan, faktur penjualan, data transaksi dan laporan laba rugi.

2. Untuk pengembangan penelitian berikutnya diharapkan bisa ditambahkan lagi metode – metode peramalan lain yang akan digunakan untuk perhitungan peramalan stok bahan baku, sehingga sistem yang dikembangkan akan lebih kompleks.


(25)

Hidayat, Hidrajat 2014

STUDI PERBANDINGAN WEIGHTED MOVING AVERAGE DAN SIMPLE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA PENGECEKAN STOK BAHAN BAKU DI MEBEL SERBA JAYA FURNITURE SUBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arifin dkk. 2010. Perancangan Sistem Informasi Prediksi Pemesanan Stok Alat-alat Musik Pada CV.Graha Music & Lighting,Yogyakarta

Arga, W. 1984. Analisis Runtun Waktu Teori Dan Aplikasi, Yogyakarta, BPFE Yogyakarta

Assauri, Sofian. 2008. Manajemen Produksi Dan Operasi Edisi Revisi, Jakarta, FE UI

Eriyatno. 1999. Science Systems: Improving The Quality And Effectiveness Of Management. Vol. 1. Bogor. IPB Press

Erlina, SE. 2002. Manajemen Persediaan, USU

Gardner, E. S. 1985. Exponential Smoothing: The state of the art. Journal of Forecasting, 4, 1-28

Holy Ioun Yunarto, dkk, 2005. Business Concepts Implementation Series In Inventory Management, Jakarta, PT. Elex Media Komputindo

Kvanli, A, H, Pavun, R, J, and Keeling, K, B. 2003. Introduction To Business Statistics : a Microsoft Excel Integrated Approach 6th e d., Thomson South – Western. Ohio

Makri Dakis. 1999. Metode Dan Aplikasi Peramalan Edisi 2, Jakarta, Binarupa Aksara


(26)

58

Manning, W, A. 1984. Decision Making How A Micro Computer Aids The Process, Portland State University

Nasution, A, H, dan Prasetyawan, Y. 2008. Perencanaan Dan Pengendalian Produksi Edisi 1, Yogyakarta, Graha Ilmu Yogyakarta

Prawiro Sentono, Suyadi. 2009. Manajemen Operasi (Management Operation) Analisis Dan Studi Kasus, Jakarta, Bumi Aksara

Raharja, A ”Penerapan Metode Exponential Smoothing Untuk Peramalan Penggunaan Waktu Telepon Di Pt.Telkomsel Divre3 Surabaya” Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November

Rangkuti, Freddy. 2008. Manajemen Persediaan Aplikasi Dibidang Bisnis, Jakarta, Raja Grafindo Jakarta

Roger Pressman, S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak

Sumayang. 2003. Dasar – Dasar Manajemen Produksi Dan Operasi, Jakarta, Salemba Empat Jakarta

T, Hani, Handoko. 1984. Edisi 1 Dasar – Dasar Manajemen Produksi Dan Operasi, Yogyakarta, BPFE Yogyakarta


(1)

e. Keyboard

2. Perangkat lunak

a. XAMPP tools versi 3.1.0.3.1.0 (PhpMyAdmin, MySql, Apache)

b. Text Editor

c. Web Browser 3.3.2. Bahan Penelitian

1. Daftar barang di mebel Serba Jaya Furniture perbulan.

2. Daftar pemakaian dan pemesanan barang di mebel Serba Jaya Furniture perbulan.

3.4. TahapanPenelitian

Untuk mencari solusi dalam permasalahan sistem informasi stok barangterdahulu penelitian akan dilakukan secara bertahap:

Tahap 1: Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:

1. Studi Literatur

Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, browsing internet dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan topik baik berupa textbook atau paper. 2. Observasi

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil.

Tahap 2: Analisis Data

Referensi yang diperoleh kemudian dianalisis untuk kemudian dibuat rancangannya. Baik metodologi pengembangan perangkat lunak maupun teknologi yang akan digunakan dalam mengembangkan perangkat lunak ini.


(2)

41

Tahap 3: Perancangan.

Dari analisis data tersebut dibuatlah rancangan sistem prediksi stok bahan baku yang sesuai dengan keinginan user, baik dari segi rancangan fitur maupun database dari aplikasi ini.

Tahap 4: Implementasi Sistem

Setelah rancangan sistem prediksi stok bahan baku ini rampung dan sesuai dengan kebutuhan maka selanjutnya masuk pada tahap pembangunan serta peng-implementasian perangkat lunak ini.

Tahap 5: Pengujian

Selanjutnya setelah sistem prediksi stok bahan baku selesai dan siap untuk digunakan, maka sebelumnya dilakukan uji coba dahulu terhadap sistem untuk mengetahui kelemahan dan bug yang terdapat pada perangkat lunak ini. Apabila sistem berjalan dengan baik maka sistem dapat langsung di implementasikan pada mebel yang dijadikan studi kasus.


(3)

Hidayat, Hidrajat 2014

STUDI PERBANDINGAN WEIGHTED MOVING AVERAGE DAN SIMPLE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA PENGECEKAN STOK BAHAN BAKU DI MEBEL SERBA JAYA FURNITURE SUBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Penerapan Weighted Moving Average dan Simple Exponential

Smoothing pada sistem penentuan jumlah pemesanan barang dapat

membantu dalam menentukan keputusan jumlah barang yang harus dipesan pada saat melakukan kegiatan pemesanan.

2. Jumlah pemakaian pada setiap bulan bersifat fluktuatif sehingga sulit ditebak. Solusi yang dihasilkan dari perhitungan weighted

moving average dan simple exponential smoothing tergantung

berapa jumlah pemakaian dan berapa jumlah persediaan pada periode sebelumnya. Maka sistem tersebut dapat menjadi acuan ketika melakukan kegiatan pemesanan barang kembali.

3. Hasil perbandingan dengan menggunakan Metode Perbandingan Eksponensial, kita dapat mengetahui hasil peramalan metode

simple exponential smoothing lebih akurat daripada metode weighted moving average.

5.2. Saran

Saran dari penulis terhadap pengembangan dari penelitian ini adalah :


(4)

56

1. Untuk saat ini sistem hanya dapat digunakan untuk mengolah persediaan dan penentuan jumlah pemesanan barang, diharapkan kedepannya dapat digunakan untuk mengolah data penjualan secara lengkap mulai dari data pelanggan, faktur penjualan, data transaksi dan laporan laba rugi.

2. Untuk pengembangan penelitian berikutnya diharapkan bisa ditambahkan lagi metode – metode peramalan lain yang akan digunakan untuk perhitungan peramalan stok bahan baku, sehingga sistem yang dikembangkan akan lebih kompleks.


(5)

Hidayat, Hidrajat 2014

STUDI PERBANDINGAN WEIGHTED MOVING AVERAGE DAN SIMPLE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA PENGECEKAN STOK BAHAN BAKU DI MEBEL SERBA JAYA FURNITURE SUBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Arifin dkk. 2010. Perancangan Sistem Informasi Prediksi Pemesanan Stok

Alat-alat Musik Pada CV.Graha Music & Lighting,Yogyakarta

Arga, W. 1984. Analisis Runtun Waktu Teori Dan Aplikasi, Yogyakarta, BPFE Yogyakarta

Assauri, Sofian. 2008. Manajemen Produksi Dan Operasi Edisi Revisi, Jakarta, FE UI

Eriyatno. 1999. Science Systems: Improving The Quality And Effectiveness Of

Management. Vol. 1. Bogor. IPB Press

Erlina, SE. 2002. Manajemen Persediaan, USU

Gardner, E. S. 1985. Exponential Smoothing: The state of the art. Journal of

Forecasting, 4, 1-28

Holy Ioun Yunarto, dkk, 2005. Business Concepts Implementation Series In

Inventory Management, Jakarta, PT. Elex Media Komputindo

Kvanli, A, H, Pavun, R, J, and Keeling, K, B. 2003. Introduction To Business

Statistics : a Microsoft Excel Integrated Approach 6th e d., Thomson South

– Western. Ohio

Makri Dakis. 1999. Metode Dan Aplikasi Peramalan Edisi 2, Jakarta, Binarupa Aksara


(6)

58

Manning, W, A. 1984. Decision Making How A Micro Computer Aids The

Process, Portland State University

Nasution, A, H, dan Prasetyawan, Y. 2008. Perencanaan Dan Pengendalian

Produksi Edisi 1, Yogyakarta, Graha Ilmu Yogyakarta

Prawiro Sentono, Suyadi. 2009. Manajemen Operasi (Management Operation)

Analisis Dan Studi Kasus, Jakarta, Bumi Aksara

Raharja, A ”Penerapan Metode Exponential Smoothing Untuk Peramalan

Penggunaan Waktu Telepon Di Pt.Telkomsel Divre3 Surabaya” Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November

Rangkuti, Freddy. 2008. Manajemen Persediaan Aplikasi Dibidang Bisnis, Jakarta, Raja Grafindo Jakarta

Roger Pressman, S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak

Sumayang. 2003. Dasar – Dasar Manajemen Produksi Dan Operasi, Jakarta,

Salemba Empat Jakarta

T, Hani, Handoko. 1984. Edisi 1 Dasar – Dasar Manajemen Produksi Dan Operasi, Yogyakarta, BPFE Yogyakarta