Peranan Audit Operasional dalam Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Fungsi Pembelian (Studi Kasus pada PT. Pindad (Persero) Bandung).

(1)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

To determine whether the activity operational has been implemented in accordance with the policies and procedures that have been established, it is necessary to do operational audit. Operational audit has a role to eveluate the effectiveness, efficiency and economy of operations. Given the buying function an important function and is the initial phase of the transaction made purchase of investment funds in the stock and flow of raw materials to the needy. Implementationof the buying function as its targets of audit in oriented search, discovery, facts, and information on all of their purchases. The information revealed will be used by management as a for decision making input.

The purpose of this research is to find out how much the role of operational audit in increasing the effectivity and efficiency buying function at P.T. pindad (Persero) Bandung. Analysis model that being used was statistic descriptive, with data quality that tested by using validiti test and reliability test. Hypotesis test that being used were coefficient correlation and coefficient determination in this research. The result of this research showed that the dependent variable Completion of the Operational Audit affect the independent variable Buying Function was 41,2%.


(2)

ix Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Untuk mengetahui apakah kegiatan operasional telah dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan, maka perlu adanya audit operasional. Audit operasional memiliki peran untuk mengevaluasi keefektivan, keefisienan dan keekonomisan operasi perusahaan. Mengingat fungsi pembelian menjadi fungsi yang penting dan merupakan tahap awal transaksi yang dilakukan oleh setiap perusahaan, maka pengawasan perlu dilakukan terhadap fungsi ini, karena pembelian menyangkut investasi dana dalam persediaan dan kelancaran arus bahan baku kepada pihak yang membutuhkan. penyelenggaraan proses audit dalam fungsi pembelian sebagai sasarannya berorientasi pada pencarian, penemuan fakta dan informasi tentang seluruh kegiatan pembelian. Informasi yang terungkap akan digunakan oleh manajemen puncak sebagai masukan untuk pengambilan keputusan.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar peranan audit operasional dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi fungsi pembelian pada PT Pindad (Persero) Bandung. Model analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, dengan pengujian kualitas data yang digunakan adalah uji validitas dan uji reliabilitas. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah koefisien korelasi dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan variabel independen Audit Operasional mempengaruhi variabel dependen Fungsi Pembelian sebesar 41,2%.


(3)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... viii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GRAFIK ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Kegunaan Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 7

2.1 Kajian Pustaka ... 7


(4)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.1.1.1 Gambaran Umum Auditing ... 7

2.1.1.2 Pengertian Auditing ... 8

2.1.1.3 Tujuan dan Manfaat Audit ... 9

2.1.1.4 Jenis – Jenis Auditing ... 9

2.1.2 Audit Operasional... 11

2.1.2.1 Pengertian Audit Operasional ... 11

2.1.2.2 Tujuan Audit Operasional ... 12

2.1.2.3 Ruang Lingkup Audit Operasional ... 13

2.1.2.4 Keterbatasan Audit Operasional ... 14

2.1.2.5 Proses Audit Operasional ... 15

2.1.2.6 Tahap – Tahap Audit Operasional... 18

2.1.2.7 Kriteria Dalam Audit Operasional ... 26

2.1.3 Pengertian Efektivitas dan Efisiensi ... 27

2.1.4 Fungsi Pembelian ... 27

2.1.4.1 Pengertian Pembelian ... 27

2.1.4.2 Fungsi – Fungsi Dalam Pembelian ... 28

2.1.4.3 Tujuan Audit Pembelian ... 29

2.1.4.4 Prosedur Pembelian ... 30

2.1.4.5 Proses Pembelian ... 31

2.1.4.6 Tujuan Audit Operasional Atas Bagian Pembelian ... 33

2.1.4.7 Unsur Pengendalian Intern Dalam Fungsi Pembelian .... 34

2.1.5 Hubungan Audit Operasional Dengan Efektivitas dan Efisiensi Fungsi Pembelian ... 36


(5)

xii Universitas Kristen Maranatha

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 40

BAB III METODE PENELITIAN... 41

3.1 Objek Penelitian ... 41

3.2 Metode Penelitian ... 41

3.2.1 Teknik Pengumpulan Data ... 43

3.2.2 Operasionalisasi Variabel ... 44

3.2.3 Indikator dan Skala Pengukuran ... 45

3.2.4 Populasi dan Sampling ... 46

3.2.5 Pengujian Validitas dan Reliabilitas ... 46

3.2.6 Pengujian Hipotesis ... 49

3.3 Penarikan Kesimpulan ... 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 53

4.1 Gambaran Umum Perusahaan... 53

4.1.1 Sejarah Singkat PT. Pindad (Persero) Bandung ... 53

4.1.2 Maksud dan Tujuan, Visi dan Misi PT. Pindad Persero (Bandung) ... 56

4.1.3 Aktivitas Usaha PT. Pindad (Persero) Bandung ... 56

4.1.4 Struktur Organisasi Uraian Tugas PT. Pindad Persero (Bandung) ... 58

4.1.5 Pelaksanaan Audit Internal PT. Pindad (Persero) Bandung ... 65

4.1.6 Sistem Akuntansi Bagian Pengadaan PT. Pindad (Persero) Bandung... 67


(6)

xiii Universitas Kristen Maranatha

4.2 Pembahsan ... 73

4.2.1 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 73

4.2.1.1 Uji Validitas ... 73

4.2.1.2 Uji Reliabilitas ... 76

4.2.2 Analisis Data Penelitian ... 77

4.2.2.1 Variabel Audit Operasional (X) ... 78

4.2.2.2 Variabel Fungsi Pembelian (Y) ... 81

4.2.3 Pengaruh Audit Operasional (X) Terhadap Fungsi Pembelian (Y) ... 86

4.2.3.1 Analisis Koefisien Korelasi ... 86

4.2.3.2 Analisis Koefisien Determinasi ... 89

4.2.4 Pengujian Hipotesis ... 90

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 5.1 Kesimpulan ... 92

5.2 Saran ... 92

DAFTAR PUSTAKA ... 94

LAMPIRAN ... 96


(7)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Kerangka Pemikiran ... 39 Gambar 2 Struktur Organisasi PT. Pindad (Persero) Bandung ... 58 Gambar 3 Kurva Uji-t Dua Pihak ... 91


(8)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Laporan Audit Operasional ... 24

Tabel II Operasionalisasi Variabel ... 45

Tabel III Pedoman Untuk Memberikan Intrepetasi Koefisien Korelasi ... 48

Tabel IV Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Audit Operasional (X) ... 74

Tabel V Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Fungsi Pembelian (Y) ... 75

Tabel VI Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian ... 76

Tabel VII Persepsi Responden Tentang Audit Operasional (X) ... 79

Tabel VIII Sebaran Jawaban Responden Tentang pernyataan – Pernyataan Variabel Audit Operasional (X) ... 80

Tabel IX Persepsi Responden Tentang Fungsi Pembelian (X) ... 83

Tabel X Sebaran Jawaban Responden Tentang Pernyataan – Pernyataan Variabel Fungsi Pembelian (Y) ... 84

Tabel XI Tabel Bantu Perhitungan Korelasi Product Moment ... 86


(9)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GRAFIK

Halaman Grafik I Diagram Persepsi Responden Tentang Audit Operasional (X) ... 79 Grafik 2 Diagram Persepsi Responden Tentang Fungsi Pembelian (Y) ... 83


(10)

xvii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran Kuesioner ... 96

Lampiran Output SPSS ... 100

Lampiran Data Ordinal ... 101

Lampiran Data Interval ... 104


(11)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat membawa dampak yang positif bagi perkembangan setiap perusahaan dalam berbagai jenis industri yang berbeda-beda. Dengan semakin kompleknya dunia usaha saat ini, kebutuhan akan audit semakin dirasakan, baik yang dilakukan oleh pihak internal maupun eksternal. Perkembangan dunia usaha saat ini merupakan potensi yang besar bagi penerapan audit operasional di Indonesia. Dengan berkembangnya dunia usaha, akan semakin banyak audit operasional diterapkan dimasa mendatang sejalan dengan kebutuhan perusahaan.

Untuk mengetahui apakah kegiatan operasional telah dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan, maka perlu adanya audit operasional. Audit operasional memiliki peran untuk mengevaluasi keefektifan, keefisienan dan keekonomisan operasi perusahaan. Audit operasional ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengungkapkan dan memberikan informasi kepada pihak manajemen mengenai rekomendasi atau saran perbaikan yang bisa diambil guna meminimalkan kegiatan operasional perusahaan yang kurang efektif, efisien dan ekonomis, yang berdampak pada kerugian-kerugian yang dialami oleh perusahaan.


(12)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha Fungsi-fungsi yang terdapat dalam perusahaan memegang peranan penting dalam pencapaian tujuan agar sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan perusahaan. Salah satu fungsi yang penting dalam sebuah perusahaan adalah fungsi pembelian, karena fungsi pembelian memiliki tanggung jawab untuk memperoleh barang dan jasa yang dibutuhkan perusahaan dengan biaya sehemat mungkin dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.fungsi pembelian dalam sebuah perusahaan manufaktur terutama melakukan pembelian bahan baku yang dibutuhkan untuk kegiatan produksi perusahaan dan juga melakukan pembelian barang-barang dan jasa-jasa lain yang dibutuhkan oleh perusahaan guna mendukung kegiatan usaha dari perusahaan tersebut dengan didasarkan pada prinsip 3E (Efektif, Efisien dan Ekonomis), supaya tidak muncul biaya-biaya yang semestinya tidak perlu dikeluarkan perusahaan.

Menurut Moermahadi et al. (2009: 2) sesuatu dikatakan efektif, apabila perusahaan bisa mencapai tujuan perusahaan tanpa memikirkan biaya yang dikeluarkannya. Sedangkan efisien dan ekonomis hampir memiliki arti yang sama, yaitu meminimalkan dan menggunakan seluruh daya dan upaya yang dimiliki perusahaan untuk mencapai tujuannya. Maka dari itu penilaian terhadap efektif, efisien dan ekonomi sebuah perusahaan tidak bisa dipisahkan.

Efektivitas dan efisiensi fungsi pembelian dapat ditingkatkan melalui audit operasional (Moermahadi et al 2009: 2). Dengan audit operasional terhadap fungsi ini, diharapkan dapat dihasilkan saran-saran atau rekomendasi untuk lebih meningkatkan kegiatan operasional yang dinilai masih kurang optimal dari fungsi pembelian sehingga dapat terlaksana secara lebih efektif dan efisien.


(13)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha Oleh karena itu, fungsi pembelian merupakan salah satu fungsi terpenting dalam kehidupan suatu perusahaan dan bahwa seluruh aspek kegiatan pembelian harus terselenggara dengan tingkat efisiensi yang setinggi mungkin karena dalam penyelenggaraannya pemborosan dan inefisiensi mudah terjadi. Berarti harus diterima pandangan bahwa audit atas fungsi pembelian bahan baku wajar dan tepat dijadikan sebagai salah satu sasaran audit. Pada intinya dapat dikatakan bahwa penyelenggaraan proses audit dalam fungsi pembelian sebagai sasarannya berorientasi pada pencarian, penemuan fakta dan informasi tentang seluruh kegiatan pembelian. Informasi yang terungkap akan digunakan oleh manajemen puncak sebagai masukan untuk pengambilan keputusan, bukan hanya tentang penyelenggaraan fungsi pembelian dimasa yang akan datang melainkan juga berbagai kegiatan lain yang terjadi karena dilakukannya pembelian tertentu.

Dalam hal ini penulis membatasi penelitian dan pembahasannya atas fungsi pembelian, mengingat fungsi pembelian menjadi fungsi yang penting dan merupakan tahap awal transaksi yang dilakukan oleh setiap perusahaan. Adapun pengawasan perlu dilakukan terhadap fungsi ini karena pembelian menyangkut investasi dana dalam persediaan dan kelancaran arus bahan baku kepada pihak yang membutuhkan.


(14)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha Unsur yang paling materil dalam pencapaian tujuan perusahaan adalah modal kerja yaitu berupa bahan baku produk yang digunakan dalam operasi internal perusahaan sehari-hari. Pengadaan bahan baku dilakukan oleh fungsi pembelian yang bertanggung jawab untuk mendapatkan kualitas dan kuantitas bahan baku yang tersedia pada waktu yang tepat. Pengelolaan dan pengawasan yang baik pada fungsi pembelian akan membawa dampak yang baik pada bagian-bagian lain dalam perusahaan, khususnya kegiatan produksi dan penjualan. Dalam memproduksi produk, kegiatan pembelian bahan baku merupakan titik awal untuk memulai suatu proses produksi, bila pembelian bahan baku terlambat maka proses produksi akan mengalami masalah yang membawa dampak langsung pada persediaan produk jadi dan kegiatan penjualan perusahaan.

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, penulis memandang pentingnya audit operasional dalam menunjang efektivitas dan efisiensi fungsi pembelian. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul “Peranan Audit Operasional Dalam Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Fungsi Pembelian (Studi Kasus Pada PT PINDAD (Persero) Bandung)”.


(15)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah pelaksanaan audit operasional dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi fungsi pembelian telah berjalan dengan memadai?

2. Seberapa besar peranan audit operasional dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi fungsi pembelian?

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah dalam rangka memperoleh data yang ada hubungannya dengan adanya audit operasional , kemudian diolah dan dianalisis, sehingga menjadi informasi yang berguna bagi pihak yang membutuhkan. Selain itu, penelitian ini juga bermaksud untuk penyusunan skripsi sebagai syarat dalam menempuh ujian sarjana pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui apakah pelaksanaan audit operasional dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi fungsi pembelian telah berjalan dengan memadai.

2. Mengidentifikasi dan menganalisa seberapa besar peranan audit operasional dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi fungsi pembelian.


(16)

BAB I PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha

1.4Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian yang dilakukan diharapkan dapat bermanfaat bagi :

1. Bagi Perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran serta informasi yang berguna dan membangun dalam kaitannya terhadap peranan audit operasional dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi fungsi pembelian di perusahaan.

2. Bagi Penulis, untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai audit operasional di dalam perusahaan, khususnya mengenai peranan audit operasional dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi fungsi pembelian. Dan untuk memenuhi prasyarat akademis untuk mengikuti sidang sarjana lengkap di Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

3. Bagi Pihak lain, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan bahan referensi bagi pihak lain yang akan melakukan penelitian lebih lanjut.


(17)

92

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian mengenai Pengaruh Audit Operasional terhadap Fungsi Pembelian, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Audit Operasional termasuk dalam kategori Cukup Baik.

2. Fungsi Pembelian termasuk dalam kategori Cukup Efektif dan Efisien.

3. Dari hasil analisis dan pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa variabel X (Audit Operasional) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y (Fungsi Pembelian) dengan persentase pengaruh sebesar 41,2%, sedangkan sisanya sebesar 58,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati.

5.2 Saran

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis mencoba untuk memberikan beberapa saran yang mungkin bermanfaat di kemudian hari yaitu:

1. Bagi perusahaan, jumlah personel pada divisi SPI perlu ditambah melalui perekrutan karyawan baru dan diberikan pelatihan yang memadai untuk menunjang kompetensi sebagai auditor internal. Karena jumlah personel yang ada masih kurang dan perlu ditambah.


(18)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 93

Universitas Kristen Maranatha 2. Bagi peneliti berikutnya adalah terbuka kesempatan bagi penelitian

selanjutnya untuk mencari dan menemukan variabel-variabel lain yang secara bersama – sama dapat menjelaskan dengan lebih baik mengenai peranan audit operasional dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi fungsi pembelian. 3. Bagi pembaca, hasil penelitian ini bukanlah merupakan hasil final. Karena

peranan audit operasional dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi fungsi pembelian sangatlah bergantung pada jenis perusahaan, ukuran dan struktur organisasi perusahaan tersebut. Jadi semakin besar perusahaannya, maka semakin besar pula peranan audit operasional dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi fungsi pembeliannya.


(19)

94

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. 2004. Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh KAP. Jakarta : Lembaga Penerbit FEUI.

Amin. 2008. Dasar – Dasar Audit Operasional. Jakarta : Harvarindo.

Arens, Alvin A., Elder, Randal J., and Beasley, Mark S. 2006. Auditing and

Assurance Services An Integrated Approach, 11th editions. New Jersey : Pearson Prentice Hall.

Arens, Alvin A., Elder, Randal J., and Beasley, Mark S. 2008. Auditing and

Assurance Services An Integrated Approach, 12th editions, New Jersey : Pearson Prentice Hall.

Arens, Alvin A., and Loebbacke, James K. 2003. Auditing : An Integrated Approach,

7th Edition. Englewood Cliff, New Jersey : Prentice Hall Inc.

Arens, Alvin A., and Loebbacke, James K. 2008. Auditing : An Integrated Approach,

8th Edition. Englewood Cliff, New Jersey : Prentice Hall Inc.

Boynton, William C., Johnson, Walter G. Kell & Ray Johnson. 2003. Modern

Auditing, 7th Edition. New York : John Willey Sons Inc.

Boynton, Johnson,. dan Kell. 2003. Modern Auditing, Jilid 1 : Edisi Ketujuh (Alih Bahasa Rajoe, Gania,. dan Budi). Jakarta : Erlangga.

Brink, Victor Z., and Witt, Herbert. 1999. Modern Internal Auditing, 5th Edition. New York : John Wiley and Sons.

Cushing, Barry E., and Romney, Marshall B. 2003. Accounting Information Systems,

10th Edition. New York : Addison Wesley.

Indriantoro, Nur,. dan Supomo, Bambang. 1999. Metode Penelitian Bisnis Untuk

Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta: BPFE.

Jogiyanto. 2009. Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu Mardiasmo. 2005. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta : CV Andi. Mulyadi. 2002. Auditing. Jakarta : Salemba Empat.

Moermahadi, Triandi., dan Pratikno, Skundita. 2009. Jurnal Ilmiah Rangga


(20)

95

Universitas Kristen Maranatha Narko. 2007. Sistem Akuntansi. Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama.

Priyanto, Dwi. 2008. Mandiri Belajar SPSS. Yogyakarta : Mediakom.

Singarimbun, Masri., dan Effendi, Sofian. 2006. Metode Penelitian Survai. Jakarta : LP3ES.

Sudjana. 1997. Statistika. Bandung : Tarsito.


(1)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah pelaksanaan audit operasional dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi fungsi pembelian telah berjalan dengan memadai?

2. Seberapa besar peranan audit operasional dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi fungsi pembelian?

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah dalam rangka memperoleh data yang ada hubungannya dengan adanya audit operasional , kemudian diolah dan dianalisis, sehingga menjadi informasi yang berguna bagi pihak yang membutuhkan. Selain itu, penelitian ini juga bermaksud untuk penyusunan skripsi sebagai syarat dalam menempuh ujian sarjana pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui apakah pelaksanaan audit operasional dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi fungsi pembelian telah berjalan dengan memadai.

2. Mengidentifikasi dan menganalisa seberapa besar peranan audit operasional dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi fungsi pembelian.


(2)

BAB I PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha

1.4Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian yang dilakukan diharapkan dapat bermanfaat bagi :

1. Bagi Perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran serta informasi yang berguna dan membangun dalam kaitannya terhadap peranan audit operasional dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi fungsi pembelian di perusahaan.

2. Bagi Penulis, untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai audit operasional di dalam perusahaan, khususnya mengenai peranan audit operasional dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi fungsi pembelian. Dan untuk memenuhi prasyarat akademis untuk mengikuti sidang sarjana lengkap di Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

3. Bagi Pihak lain, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan bahan referensi bagi pihak lain yang akan melakukan penelitian lebih lanjut.


(3)

92

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian mengenai Pengaruh Audit Operasional terhadap Fungsi Pembelian, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Audit Operasional termasuk dalam kategori Cukup Baik.

2. Fungsi Pembelian termasuk dalam kategori Cukup Efektif dan Efisien.

3. Dari hasil analisis dan pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa variabel X (Audit Operasional) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y (Fungsi Pembelian) dengan persentase pengaruh sebesar 41,2%, sedangkan sisanya sebesar 58,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati.

5.2 Saran

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis mencoba untuk memberikan beberapa saran yang mungkin bermanfaat di kemudian hari yaitu:

1. Bagi perusahaan, jumlah personel pada divisi SPI perlu ditambah melalui perekrutan karyawan baru dan diberikan pelatihan yang memadai untuk menunjang kompetensi sebagai auditor internal. Karena jumlah personel yang ada masih kurang dan perlu ditambah.


(4)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 93

Universitas Kristen Maranatha

2. Bagi peneliti berikutnya adalah terbuka kesempatan bagi penelitian selanjutnya untuk mencari dan menemukan variabel-variabel lain yang secara bersama – sama dapat menjelaskan dengan lebih baik mengenai peranan audit operasional dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi fungsi pembelian. 3. Bagi pembaca, hasil penelitian ini bukanlah merupakan hasil final. Karena

peranan audit operasional dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi fungsi pembelian sangatlah bergantung pada jenis perusahaan, ukuran dan struktur organisasi perusahaan tersebut. Jadi semakin besar perusahaannya, maka semakin besar pula peranan audit operasional dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi fungsi pembeliannya.


(5)

94

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. 2004. Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh KAP. Jakarta : Lembaga Penerbit FEUI.

Amin. 2008. Dasar – Dasar Audit Operasional. Jakarta : Harvarindo.

Arens, Alvin A., Elder, Randal J., and Beasley, Mark S. 2006. Auditing and Assurance Services An Integrated Approach, 11th editions. New Jersey : Pearson Prentice Hall.

Arens, Alvin A., Elder, Randal J., and Beasley, Mark S. 2008. Auditing and Assurance Services An Integrated Approach, 12th editions, New Jersey : Pearson Prentice Hall.

Arens, Alvin A., and Loebbacke, James K. 2003. Auditing : An Integrated Approach, 7th Edition. Englewood Cliff, New Jersey : Prentice Hall Inc.

Arens, Alvin A., and Loebbacke, James K. 2008. Auditing : An Integrated Approach, 8th Edition. Englewood Cliff, New Jersey : Prentice Hall Inc.

Boynton, William C., Johnson, Walter G. Kell & Ray Johnson. 2003. Modern Auditing, 7th Edition. New York : John Willey Sons Inc.

Boynton, Johnson,. dan Kell. 2003. Modern Auditing, Jilid 1 : Edisi Ketujuh (Alih Bahasa Rajoe, Gania,. dan Budi). Jakarta : Erlangga.

Brink, Victor Z., and Witt, Herbert. 1999. Modern Internal Auditing, 5th Edition. New York : John Wiley and Sons.

Cushing, Barry E., and Romney, Marshall B. 2003. Accounting Information Systems, 10th Edition. New York : Addison Wesley.

Indriantoro, Nur,. dan Supomo, Bambang. 1999. Metode Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta: BPFE.

Jogiyanto. 2009. Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu Mardiasmo. 2005. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta : CV Andi. Mulyadi. 2002. Auditing. Jakarta : Salemba Empat.

Moermahadi, Triandi., dan Pratikno, Skundita. 2009. Jurnal Ilmiah Rangga Gading,Volume 9. Bogor : STIEK.


(6)

95

Universitas Kristen Maranatha

Narko. 2007. Sistem Akuntansi. Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama. Priyanto, Dwi. 2008. Mandiri Belajar SPSS. Yogyakarta : Mediakom.

Singarimbun, Masri., dan Effendi, Sofian. 2006. Metode Penelitian Survai. Jakarta : LP3ES.

Sudjana. 1997. Statistika. Bandung : Tarsito.