Peranan Audit Operasional dalam Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas Penjualan (Studi Kasus pada PT. Dirgaputra Ekapratama).

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Every company has a pattern of activities and different types of business, but have the same goal of achieving optimum profit. Company is expected to reach or exceed the targets set in order to dominate and expand the existing market share and achieve a certain position within the scope of the existing industry. With the development of the company, management will find it difficult to monitor all companies operating activities which they are responsible. To that require

management tools that can evaluate all activities and provide recommendations if found a mistake. Tools that can be used is operational auditing. By doing so the operational audit firms are expected to increase the efficiency and effectiveness of the auditing.

Of the problem the author tried to do research at PT. Dirgaputra Ekapratama that specializes in spare parts suppliers. This research was conducted to determine how the implementation and operational audit role in the company. The authors

concluded that PT. Dirgaputra Ekapratama operational audits have implemented well and play properly, especially the sales that increased sales volume and sales targets can be achieved. In addition the application of regulations in the sale that can reduce the risk of distortion and more effective selling authors thus argue that the implementation of audit can help improve operational efficiency and sales effectiveness.


(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Setiap perusahaan memiliki pola kegiatan dan jenis usaha yang berbeda, tapi memiliki tujuan yang sama yaitu mencapai laba yang optimal. Perusahaan

diharapkan dapat mencapai atau melebihi target yang ditetapkan agar dapat

menguasai dan meluaskan pangsa pasar yang ada dan mencapai posisi tertentu dalam lingkup industry yang ada. Dengan semakin berkembangnya perusahaan, manajemen akan mengalami kesulitan untuk memantau seluruh aktivitas operasi perusahaan yang menjadi tanggung jawabnya. Untuk itu manajemen memerlukan alat bantu yang dapat mengevaluasi seluruh kegiatan dan memberikan rekomendasi bila ditemukan suatu kesalahan. Alat bantu yang dapat digunakan adalah audit operasional. Dengan dilakukannya audit operasional maka diharapkan perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas bagian yang diauditnya.

Dari masalah yang ada penulis mencoba untuk melakukan penelitian di PT. Dirgaputra Ekapratama yang bergerak dalam bidang supplier spareparts. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan serta peran audit operasional dalam perusahaan. Penulis menyimpulkan bahwa PT. Dirgaputra Ekapratama telah menerapkan audit operasional dengan baik dan berperan dengan semestinya terutama bagian penjualan sehingga volume penjualan semakin meningkat dan target

penjualan dapat tercapai. Selain itu adanya penerapan peraturan dalam penjualan yang dapat mengurangi resiko penyimpangan serta penjualan semakin efektif Dengan demikian penulis berpendapat bahwa penerapan audit operasional dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas penjualan.


(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vi

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 4

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud Penelitian ... 4

1.3.2 Tujuan Penelitian ... 5

1.4Kegunaan Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Audit Operasional 2.1.1.1 Pengertian Audit Operasional ... 7

2.1.1.2 Manfaat Audit Operasional ... 9

2.1.1.3 Tujuan Audit Operasional ... 10

2.1.1.4 Pelaksanaan Audit Operasional... 11

2.1.1.5 Standar Audit Operasional ... 12

2.1.1.6 Tahap-tahap Audit Operasional ... 15

2.1.2 Penjualan 2.1.2.1 Pengertian Penjualan ... 22


(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.1.2.2 Tujuan Penjualan ... 23

2.1.3 Efisiensi dan Efektivitas 2.1.3.1 Pengertian Efisiensi ... 25

2.1.3.2 Pengertian Efektivitas ... 25

2.1.3.3 Efektivitas Penjualan ... 26

2.1.3.4 Hubungan audit operasional dengan efektivitas Penjualan ... 27

2.2 Kerangka Pemikiran ... 30

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 33

3.1.1 Sejarah Perusahaan... 33

3.3.2 Struktur Organisasi... 34

3.2 Metodologi Penelitian ... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Hasil Pengumpulan Data ... 42

4.1.2 Kebijakan Penjualan ... 43

4.1.3 Efektivitas Penjualan ... 44

4.1.4 Pelaksanaan Audit pada PT. Dirgaputra Ekapratama ... 45

4.2 Pembahasan ... 27

4.2.1 Efektivitas Penjualan pada PT. Dirgaputra Ekapratama ... 52

4.2.2 Manfaat dalam Melaksanakan Audit Operasional ... 55

4.2.3 Peranan Audit Operasional dalam Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas Penjualan pada PT. Dirgaputra Ekapratama ... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 58


(5)

x Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA ... 60 LAMPIRAN ... 63 DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS (CURRICULUM VITAE) ... 66


(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Resume Hasil Pengumpulan Data………42

Tabel 4.2 Jangka Waktu Piutang………..43

Tabel 4.3 Laporan Rekap Penjualan Semua Merek (Sebelum Menerapkan Audit Operasional)

Periode: 01/01/2007 sampai 31/12/2007………..52

Tabel 4.4 Laporan Rekap Penjualan Semua Merek (Sesudah Menerapkan Audit Operasional)


(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A Dealer Identity Data………...63 Lampiran B Organization Structure………....64


(8)

BAB I PENDAHULUAN

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Pada saat ini dunia bisnis di Indonesia berkembang sangat pesat baik dalam industri manufaktur, barang atau jasa. Hal ini dapat dilihat dengan semakin tingginya tingkat persaingan yang terjadi dalam dunia usaha. Oleh karena itu perusahaan harus mampu mempertahankan kelangsungan usahanya (Budi, 2006).

Dalam hal ini, perusahaan dapat tetap hidup bila mampu menghadapi persaingan dengan perusahaan lain dalam bidang usaha yang sejenis. Tujuan perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang semaksimal mungkin. Perusahaan diharapkan dapat mencapai atau melebihi target yang ditetapkan agar dapat menguasai atau meluaskan pangsa pasar yang ada dalam memperoleh posisi tertentu dalam lingkup industri yang ada. Oleh karena itu perusahaan harus mempunyai manajemen yang mampu bekerja secara efisien dan efektif serta dapat mengantisipasi keadaan di masa yang akan datang. Ada berbagai macam cara agar perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitasnya. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan audit operasional untuk mendeteksi apakah terdapat ketidakefisienan atau ketidakefektifan dalam suatu operasi perusahaan. Serta apakah aktivitas lainnya telah dilaksanakan secara efisien dan efektif agar tujuan perusahaan tercapai (Andrew, 2007).


(9)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha Audit operasional sebagai bagian dari fungsi pengendalian merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan dalam mencapai tujuan perusahaan secara efisien dan efektif. Melalui audit operasional ini dapat diidentifikasikan masalah yang dapat menyebabkan terganggunya efesiensi dan efektivitas aktivitas perusahaan sehingga dapat diberikan saran dan rekomendasi perbaikan terhadap penyimpangan yang mungkin terjadi (Rabbani, 2005).

Audit operasional ini dapat diterapkan pada aktivitas penting dan juga mempengaruhi laba-rugi dalam perusahaan. Salah satu elemen penting yang dapat mempengaruhi laba-rugi perusahaan adalah penjualan, karena adanya penjualan inilah perusahaan akan memperoleh pendapatan yang akan dikurangi dengan biaya-biaya yang dikeluarkan akan menghasilkan laba yang akan berguna bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan.

Kegagalan dalam aktivitas penjualan akan sangat berpengaruh terhadap kontinuitas operasi perusahaan, karena penjualan merupakan sumber pendapatan utama perusahaan. Faktor sistem pengendalian intern yang berhubungan dengan penjualan sangat diperlukan, karena penjualan merupakan salah satu unsur harta dalam komponen laba rugi, yang posisinya sangat penting di dalam kelangsungan perusahaan. Sistem pengendalian intern atas penjualan menjadi penting dimana tujuannya adalah mencegah penyimpangan dan penyelewengan yang terjadi dalam penjualan sedangkan secara keseluruhan sistem pengendalian intern sangat diperlukan dimana tujuannya adalah untuk mengamankan harta perusahaan, meningkatkan operasi perusahaan, meningkatkan ketelitian dan kebenaran data


(10)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha akuntansi dan mendorong terlaksananya kebijakan perusahaan yang telah ditetapkan (Intanghina, 2009, www.wodpress.com).

Intanghina (2009) dalam penelitiannya tentang auditor internal pada salah satu perusahaan di wilayah Jakarta menyatakan bahwa audit operasional memiliki peranan dalam meningkatkan efektivitas perusahaan tersebut. Dengan topik penelitian yang sama dilakukan Budi (2006) bertujuan untuk mengetahui peranan audit operasional dalam meningkatkan efektivitas sistem pengendalian penjualan pada perusahaan otomotif di wilayah Kabupaten Bandung menyatakan bahwa audit operasional tidak berpengaruh dalam perusahaan tersebut karena perusahaan tersebut tidak menerapkan sistem audit operasional. Andrew (2007) menyatakan bahwa audit operasional berperan dalam mengendalikan aktivitas penjualan pada salah satu perusahaan yang berlokasi di wilayah Bandung.

Dengan beberapa penelitian diatas, penulis tertarik untuk mengambil topik penelitian yang sama tentang audit operasional tetapi pada wilayah yang berbeda yaitu wilayah Bandung dengan tujuan yang berbeda yaitu untuk mengetahui peranan audit opersional dalam menunjang dan meningkatkan efesiensi dan efektivitas pejualan. Dalam meningkatkan efisiensi penjualan, maka perusahaan juga harus mempertimbangkan efisiensi dari penjualan tersebut agar tercipta hasil yang relevan.

Bagi perusahaan yang berperan sebagai pemasok, penjualan merupakan kegiatan utama karena pemasok bertujuan untuk menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaaan atau pesaing untuk memproduksi barang dan jasa (Kotler, 2000). Aktivitas penjualan harus berorientasi pada pasar sehingga pihak manajemen harus melihat kemungkinan adanya kesempatan-kesempatan maupun ancaman-ancaman yang dapat dijadikan pedoman dalam penetapan langkah


(11)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha berikutnya. Dan untuk mengukur efektivitas pengendalian intern ini, maka perusahaan perlu melaksanakan audit operasional yang mencakup semua aspek operasional pengelolaan penjualan.

Atas latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian guna membuat skripsi dengan judul “Peranan Audit Operasional Dalam Meningkatkan

Efisiensi dan Efektivitas Penjualan”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian diatas timbul masalah yang berhubungan dengan peranan kegiatan audit operasional dalam bidang penjualan. Yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah apakah bidang penjualan dalam perusahaan sudah berfungsi secara optimal, untuk mempermudah pencapaian tujuan perusahaan. Sesuai dengan judul skripsi yang akan dibahas, penulis, mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Apakah penjualan PT X sudah efektif?

2. Apakah pelaksanaan audit operasional dalam PT X memadai?

3. Apakah audit operasional atas aktivitas penjualan berperan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi penjualan?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1 Maksud Penelitian

Adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan sejumlah data dan informasi yang diperlukan untuk menyusun suatu pembahasan atau masalah yang


(12)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha telah diidentifikasikan guna memperjelas gambaran mengenai peranan audit operasional dalam menunjang dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas penjualan. 1.3.2 Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui efektif atau tidaknya penjualan jasa yang dilaksanakan PT X.

2. Untuk mengetahui pelaksanaan audit operasional pada PT X.

3. Untuk mengetahui peranan audit operasional dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas penjualan PT X.

1.4 Kegunaan Penelitian

Diharapkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis akan diperoleh informasi yang akurat dan relevan yang dapat memberikan kegunaan sebagai berikut: 1. Bagi penulis, penulis berharap agar hasil penelitian ini dapat bermanfaat karena memberikan gambaran dibidang penjualan barang dagang mengenai kefektivitasan perusahaan dan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dan menyelesaikan program studi strata satu di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi di Universitas Kristen Maranatha.

2. Bagi perusahaan, diharapkan dapat digunakan sebagai acuan yang bermanfaat bagi pihak manajemen perusahaan untuk memberikan gambaran tentang peranan audit operasional dalam membantu meningkatkan penjualan. Dapat menjadi bahan masukan bagi perusahaan dalam menjalankan operasional penjualan untuk menganalisa dan


(13)

BAB I PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha mengevaluasi pelaksanaan aktivitas manajemen dalam mencapai efektivitas perusahaan.

3. Bagi pihak lain, yang dapat digunakan sebagai bahan referensi serta dapat membantu menambah pengetahuan, wawasan dan pemahaman terbatas mengenai judul yang diteliti.


(14)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

58 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan pada PT. Dirgaputra Ekapratama serta dukungan data yang diperoleh selama penelitian,

penulis menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Pelaksanaan audit operasional pada PT. Dirgaputra Ekapratama memadai. Hal ini dapat diketahui dari:

a. Adanya pelaksanaan audit operasional yang cukup memadai dalam perusahaan walaupun pelaksanaannya tidak dilakukan di dalam perusahaan melainkan dilakukan di perusahaan induk.

b. Penerapan audit dalam perusahaan dijalankan sepenuhnya sesuai dengan tahapannya.

2. Penjualan pada PT. Dirgaputra Ekapratama sudah efektif. Hal ini dapat diketahui dari:

a. Penjualan PT. Dirgaputra Ekapratama sudah efektif karena volume penjualan meningkat dari tahun ke tahun. Dan juga adanya pencapaian target yang ditentukan oleh manajemen perusahaan.

b. Dalam beberapa hal penjualan yang telah dihasilkan sudah memadai, akan tetapi masih dapat ditingkatkan jika prosedur penjualan yang sudah ada dapat diterapkan dengan sebaik-baiknya.


(15)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 59

Universitas Kristen Maranatha 3. Audit operasional atas aktivitas penjualan berperan dalam menunjang

efektivitas dan efisiensi penjualan pada PT. Dirgaputra Ekapratama. Hal ini dapat diketahui dari:

a. Sistem dan prosedur penjualan yang sudah memadai dapat memaksimalkan penjualan perusahaan.

b. Dengan adanya audit operasional maka struktur organisasi dan pembagian fungsi, tugas dan tanggung jawab yang jelas dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses penjualan.

5.2 Saran

Dari hasil penelitian yang penulis lakukan serta didukung dengan data yang disediakan oleh perusahaan, penulis ingin menyampaikan saran sebaiknya di setiap perusahaan cabang memiliki tim audit sendiri sehingga prosesnya dapat tepat waktu dan cepat. Selain itu sebaiknya aturan yang sudah ada dapat diterapkan dengan baik sehingga dapat mencegah penyimpangan dalam melakukan prosedur penjualan dalam perusahaan, dan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi penjualan perusahaan.


(16)

60 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Andrew. (2007). Peranan Audit Internal Terhadap Efektivitas Pengendalian Internal Pada Aktivitas Penjualan. Skripsi, Program Sarjana Universitas Parahyangan, Bandung.

Anthony. (2004). Peranan Audit Operasional dalam Menunjang Efisiensi dan Efektivitas Penjualan Pada PT. Modern Tbk. Cabang Bandung. Skripsi, Program Sarjana Universitas Parahyangan, Bandung.

Arens, Alvin A. and James K. Loebbecke. (2000). Auditing An Integrated Approach, 8th edition, Prentice Hall International Inc, New Jersey.

Effendi, Margaretha. (2004). Peranan Audit Operasional dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan. Skripsi, Program Sarjana Universitas Widyatama, Bandung.

Intanghina. (2009). Peranan Audit Operasional Dalam Menunjang Efektivitas Sistem Pengendalian Intern Penjualan, 21 April 2009 diakses dari http://intanghina.wodpress.com/2009/04/21/peranan audit operasional dalam menunjang efektivitas sistem pengendalian intern penjualan/ pada tanggal 17 september 2009.

Jogianto. (2004). Metodologi Penelitian Bisnis Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman, Fakultas Ekonomi UGM, Yogyakarta.

La Midjan. (1995). Sistem Informasi Akuntansi I. Edisi Ketiga, Penerbit LIA, Bandung.

Muliyadi. (2008). Kajian Peningkatan Efektivitas dan Efisiensi Operasional Unit Bisnis Produksi Sabun, 15 September 2008 diakses dari


(17)

62

Universitas Kristen Maranatha http://elibrary.mb.ipb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=mbjpb-12312421421421412-muliyadi-347 pada tanggal 3 Oktober 2009.

Rabbani, Moni. (2005). Peranan Audit Operasional Dalam Menunjang Efektivitas Penjualan. Skripsi, Program Sarjana Universitas Widyatama, Bandung.

Reider, Rob. (1999). Operational Review, 2th edition, John Willey and Sons Inc, Singapore.

Sawyer, Lawrence B., Dittenhoper, Mortimer A., and Scheiner, James H. (2005). Internal Auditing. Edisi Bahasa Indonesia, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Stoner, James A.F., Freeman, R. Edward, and Gilbert, Daniel R. (1996). Manajemen. Jilid II, Edisi Bahasa Indonesia, Penerbit PT Prenhallindo, Jakarta.

Swastha, Basu. (1993). Manajemen Penjualan. Edisi Ketiga, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI, Jakarta.

Taylor, Donald H. and Glezen. G. Wiliam. Auditing The Integrated Concept and Procedures. 6th edition, John Willey and Sons Inc, New York.

Tugiman, Hiro. (1997). Standar Profesional Audit Internal. Edisi Kelima, Penerbit Kanisisus, Yogyakarta.

Tunggal, Amin Widjaja. (1995). Audit Manajemen Kontemporer. Lembaga Penerbitan Fakultas Ekonomi UI, Jakarta.

Tunggal, Amin Widjaja. (2001). Audit Operasional (Suatu Pengantar). Harvarindo, Jakarta.

Warren, Carl S., Reeve, James M., and Fess, Philip E. (2005). Pengantar Akuntansi. Edisi ke dua puluh satu. Aris Faramita, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.


(18)

62

Universitas Kristen Maranatha Wibowo, Budi. (2006). Peranan Audit Operasional dalam Menunjang Efisiensi dan

Efektivitas Sistem Pengendalian Penjualan. Skripsi, Program Sarjana Universitas Parahyangan, Bandung.

Widjayanto, Nugroho. (1995). Pemeriksaan Operasional Perusahaan. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI, Jakarta.


(1)

BAB I PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha

mengevaluasi pelaksanaan aktivitas manajemen dalam mencapai efektivitas perusahaan.

3. Bagi pihak lain, yang dapat digunakan sebagai bahan referensi serta dapat membantu menambah pengetahuan, wawasan dan pemahaman terbatas mengenai judul yang diteliti.


(2)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan pada PT. Dirgaputra Ekapratama serta dukungan data yang diperoleh selama penelitian,

penulis menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Pelaksanaan audit operasional pada PT. Dirgaputra Ekapratama memadai. Hal ini dapat diketahui dari:

a. Adanya pelaksanaan audit operasional yang cukup memadai dalam perusahaan walaupun pelaksanaannya tidak dilakukan di dalam perusahaan melainkan dilakukan di perusahaan induk.

b. Penerapan audit dalam perusahaan dijalankan sepenuhnya sesuai dengan tahapannya.

2. Penjualan pada PT. Dirgaputra Ekapratama sudah efektif. Hal ini dapat diketahui dari:

a. Penjualan PT. Dirgaputra Ekapratama sudah efektif karena volume penjualan meningkat dari tahun ke tahun. Dan juga adanya pencapaian target yang ditentukan oleh manajemen perusahaan.

b. Dalam beberapa hal penjualan yang telah dihasilkan sudah memadai, akan tetapi masih dapat ditingkatkan jika prosedur penjualan yang sudah ada dapat diterapkan dengan sebaik-baiknya.


(3)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 59

Universitas Kristen Maranatha

3. Audit operasional atas aktivitas penjualan berperan dalam menunjang efektivitas dan efisiensi penjualan pada PT. Dirgaputra Ekapratama. Hal ini dapat diketahui dari:

a. Sistem dan prosedur penjualan yang sudah memadai dapat memaksimalkan penjualan perusahaan.

b. Dengan adanya audit operasional maka struktur organisasi dan pembagian fungsi, tugas dan tanggung jawab yang jelas dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses penjualan.

5.2 Saran

Dari hasil penelitian yang penulis lakukan serta didukung dengan data yang disediakan oleh perusahaan, penulis ingin menyampaikan saran sebaiknya di setiap perusahaan cabang memiliki tim audit sendiri sehingga prosesnya dapat tepat waktu dan cepat. Selain itu sebaiknya aturan yang sudah ada dapat diterapkan dengan baik sehingga dapat mencegah penyimpangan dalam melakukan prosedur penjualan dalam perusahaan, dan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi penjualan perusahaan.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Andrew. (2007). Peranan Audit Internal Terhadap Efektivitas Pengendalian Internal Pada Aktivitas Penjualan. Skripsi, Program Sarjana Universitas Parahyangan, Bandung.

Anthony. (2004). Peranan Audit Operasional dalam Menunjang Efisiensi dan Efektivitas Penjualan Pada PT. Modern Tbk. Cabang Bandung. Skripsi, Program Sarjana Universitas Parahyangan, Bandung.

Arens, Alvin A. and James K. Loebbecke. (2000). Auditing An Integrated Approach, 8th edition, Prentice Hall International Inc, New Jersey.

Effendi, Margaretha. (2004). Peranan Audit Operasional dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan. Skripsi, Program Sarjana Universitas Widyatama, Bandung.

Intanghina. (2009). Peranan Audit Operasional Dalam Menunjang Efektivitas Sistem Pengendalian Intern Penjualan, 21 April 2009 diakses dari http://intanghina.wodpress.com/2009/04/21/peranan audit operasional dalam menunjang efektivitas sistem pengendalian intern penjualan/ pada tanggal 17 september 2009.

Jogianto. (2004). Metodologi Penelitian Bisnis Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman, Fakultas Ekonomi UGM, Yogyakarta.

La Midjan. (1995). Sistem Informasi Akuntansi I. Edisi Ketiga, Penerbit LIA, Bandung.

Muliyadi. (2008). Kajian Peningkatan Efektivitas dan Efisiensi Operasional Unit Bisnis Produksi Sabun, 15 September 2008 diakses dari


(5)

62

Universitas Kristen Maranatha

http://elibrary.mb.ipb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=mbjpb-12312421421421412-muliyadi-347 pada tanggal 3 Oktober 2009.

Rabbani, Moni. (2005). Peranan Audit Operasional Dalam Menunjang Efektivitas Penjualan. Skripsi, Program Sarjana Universitas Widyatama, Bandung.

Reider, Rob. (1999). Operational Review, 2th edition, John Willey and Sons Inc, Singapore.

Sawyer, Lawrence B., Dittenhoper, Mortimer A., and Scheiner, James H. (2005). Internal Auditing. Edisi Bahasa Indonesia, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Stoner, James A.F., Freeman, R. Edward, and Gilbert, Daniel R. (1996). Manajemen. Jilid II, Edisi Bahasa Indonesia, Penerbit PT Prenhallindo, Jakarta.

Swastha, Basu. (1993). Manajemen Penjualan. Edisi Ketiga, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI, Jakarta.

Taylor, Donald H. and Glezen. G. Wiliam. Auditing The Integrated Concept and Procedures. 6th edition, John Willey and Sons Inc, New York.

Tugiman, Hiro. (1997). Standar Profesional Audit Internal. Edisi Kelima, Penerbit Kanisisus, Yogyakarta.

Tunggal, Amin Widjaja. (1995). Audit Manajemen Kontemporer. Lembaga Penerbitan Fakultas Ekonomi UI, Jakarta.

Tunggal, Amin Widjaja. (2001). Audit Operasional (Suatu Pengantar). Harvarindo, Jakarta.

Warren, Carl S., Reeve, James M., and Fess, Philip E. (2005). Pengantar Akuntansi. Edisi ke dua puluh satu. Aris Faramita, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.


(6)

62

Wibowo, Budi. (2006). Peranan Audit Operasional dalam Menunjang Efisiensi dan Efektivitas Sistem Pengendalian Penjualan. Skripsi, Program Sarjana Universitas Parahyangan, Bandung.

Widjayanto, Nugroho. (1995). Pemeriksaan Operasional Perusahaan. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI, Jakarta.