Analisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Harga Saham pada Perusahaan ANTM, INCO, MEDC, PGAS dan PTBA Tahun 2005-2009.

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The purpose of this study was to determine the financial performance an the influence pf CR, DER, TATO and ROE of the company`s stock price ANTM, INCO, MEDC, PGAS, and PTBA recorded LQ45 in the period 2005-2009. Processing and analysis of data using regression analysis. The results of financial performance ANTM, INCO good enough for the MEDC's financial performance is not good while the PGAS and PTBA has good financial performance. CR, DER, TATO, ROE does not significantly influence stock prices and positive direction with a significant level of error rate of 0.95 and 0.05. Together CR, DER, TATO, ROE is not significant and positive direction.


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan dan pengaruh CR, DER, TATO dan ROE terhadap harga saham pada perusahaan ANTM, INCO, MEDC, PGAS dan PTBA yang tercatat dalam LQ45 periode 2005-2009. Pengolahan dan analisis data menggunakan analisis regresi. Hasil penelitian kinerja keuangan ANTM, INCO cukup baik untuk MEDC kinerja keuangan tidak baik sedangkan PGAS dan PTBA memiliki kinerja keuangan yang baik. CR, DER, TATO, ROE tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham dan berarah positif dengan tingkat signifikan 0,95 dan tingkat kesalahan 0,05. Secara bersama-sama CR, DER, TATO, ROE tidak berpengaruh secara signifikan dan berarah positif.


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman.

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 4

1.3Maksud Dan Tujuan Penelitian ... 4

1.3.1 Maksud Penelitian ... 4

1.3.2 Tujuan Penelitian ... 5

1.4Kegunaan Penelitian ... 5

BAB II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 6

2.1 Penelitian Terdahulu ... 6

2.2 Laporan Keuangan ... 10

2.2.1 Pengertian Laporan Keuangan ... 10

2.2.2 Jenis-jenis Laporan Keuangan ... 11

2.2.2.1 Neraca ... 11

2.2.2.2 Laporan Rugi Laba ... 11


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.2 3 Tujuan Laporan Keuangan ... 12

2.2.4 Manfaat Laporan Keuangan ... 12

2.3 Investasi ... 14

2.3.1 Pengertian Investasi ... 15

2.3.2 Jenis-jenis Investasi ... 15

2.4 Pasar Modal ... 16

2.4.1 Pengertian Pasar Modal ... 16

2.4.2 Jenis-jenis Instrumen Dalam Pasar Modal ... 17

2.5 Analisis Laporan Keuangan ... 19

2.5.1 Rasio Keuangan ... 20

2.6 Kerangka Pemikiran ... 27

2.7 Hipotesis… ... 30

BAB III. METODE PENELITIAN ... 32

3.1 Obyek Penelitian ... 32

3.2 Jenis Penelitian ... 32

3.3 Definisi Operasional Variabel ... 33

3.4 Populasi Dan Sampel ... 34

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 35

3.6 Teknik Analisis Data ... 35

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38

4.1 Data Penelitian ... 38

4.2Pengolahan Data Dan Hasil ... 38

4.3 Pembahasan ... 40

4.3.1 Kinerja Keuangan ... 40

4.3.2 Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham... 49

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN ... 55

5.1 Simpulan ... 55


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA ... 58 LAMPIRAN…… ... -1-

Lampiran 1 : Laporan Keuangan ANTM, INCO, MEDC, PGAS

dan PTBA Tahun 2005-2009 ... -1- Lampiran 2 : Analisis Rasio Keuangan... -18-


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu Analisis Rasio Keuangan

Terhadap Harga Saham ... 7

Tabel 4.1 PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Tahun 2005-2009 ... 40

Tabel 4.2 PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO) Tahun 2005-2009 ... 42

Tabel 4.3 PT Medco Energi International Tbk (MEDC) Tahun 2005-2009 ... 44

Tabel 4.4 Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Tahun 2005-2009 ... 46

Tabel 4.5 PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) Tahun 2005-2009 ... 47

Tabel 4.6 Analisis Likuiditas Terhadap Return Saham ... 49

Tabel 4.7 Analisis Solvabilitas Terhadap Return Saham ... 50

Tabel 4.8 Analisis Aktivitas Terhadap Return Saham ... 51

Tabel 4.9 Analisis Profitabilitas Terhadap Return Saham ... 52


(8)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kebijakan moneter yang ditetapkan akibat krisis moneter dan prospek perusahaan yang semakin tidak jelas, secara langsung mempengaruhi perilaku pemodal dengan kinerja emiten. Setiap harinya harga saham di pasar sekunder selalu bergerak, terkecuali saham-saham yang telah dikategorikan tidur ataupun tidak ada yang menginginkan saham tersebut (jurnal analisis kinerja keuangan dan pengaruhnya terhadap harga saham pada perusahaan LQ45 yang ada di bursa efek Indonesia). Secara umum, perusahaan dengan prestasi yang lebih baik dibanding perusahaan lain, akan menikmati harga saham yang lebih tinggi (Weston & Copeland, 1995). Meskipun demikian saham yang memiliki kinerja baik sekalipun harganya bisa saja turun karena keadaan pasar, untuk melihat kinerja perusahaan mengalami kemajuan atau kemunduran maka dapat dilihat dari laporan keuangan. Laporan keuangan terdiri dari Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal dan Laporan Arus Kas yang menunjukkan prestasi perusahaan tersebut selama satu periode dimana laporan keuangan merupakan sebuah informasi yang penting bagi investor dalam mengambil keputusan investasi. Manfaat laporan keuangan tersebut menjadi optimal bagi investor apabila investor dapat menganalisis lebih lanjut melalui analisis rasio keuangan (Penman, 1991). Horigan (1965) dalam (Tuasikal, 2001) menyatakan bahwa rasio keuangan berguna untuk memprediksi kesulitan keuangan perusahaan, hasil operasi, kondisi keuangan perusahaan saat ini


(9)

2

Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

dan pada masa mendatang, serta sebagai pedoman bagi investor mengenai kinerja masa lalu dan masa mendatang.

Dari laporan keuangan, investor dapat melihat informasi yang dibutuhkan untuk dapat mengambil keputusan akan melakukan investasi atau tidak pada perusahaan tersebut, tetapi laporan keuangan bukan satu-satunya laporan yang digunakan oleh investor dalam mengambil keputusan untuk membeli saham. Untuk membeli saham investor dapat juga melihat dari daftar saham, tren yang terjadi dan faktor-faktor eksternal lainnya yang mempengaruhi pergerakan harga suatu saham. Menurut Koetin (1993) investasi adalah penggunaan uang untuk objek-objek tertentu dengan tujuan bahwa nilai objek tersebut selama jangka waktu investasi akan meningkat, paling tidak bertahan dan selama jangka waktu itu pula memberikan hasil secara teratur.

Investasi pada umumnya dilakukan karena beberapa hal, antara lain untuk mendapat kehidupan yang layak dimasa yang akan datang, meningkatkan taraf hidup, merosotnya nilai kekayaan karena tingkat inflasi, menghemat pajak dan untuk mendapatkan keuntungan dari kegiatan perusahaan (Ahmad, 2004).

Para investor membeli saham biasa karena mereka mengharapkan suatu imbalan (return) atas investasi mereka. Imbalan ini dapat berupa apresiasi harga saham dan dividen kepada para pemegang saham (Simamora, 2000). Investor perlu memiliki tolok ukur agar dapat mengetahui apakah ia melakukan investasi pada suatu perusahaan ia akan mendapatkan gain (keuntungan) apabila sahamnya dijual. Oleh karena itu seorang investor harus mengetahui segala informasi baik yang umum maupun yang sudah terfokus pada suatu emiten.


(10)

3

Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

Saham sebagai salah satu obyek investasi yang paling diminati dalam perdagangan pasar modal merupakan salah satu instrumen investasi yang mempunyai tingkat risiko cukup tinggi. Risiko yang tinggi tercermin dari ketidakpastian pengembalian yang akan diterima oleh investor di masa depan, hal ini disebabkan risiko saham berhubungan dengan keadan perekonomian, politik, industri dan keadaan perusahaan atau emiten dengan melihat risiko yang ada maka untuk pengambilan keputusan ekonomi, para pelaku bisnis membutuhkan informasi tentang kondisi dan pendapatan dari perusahaan, dimana informasi tersebut mempunyai peranan yang sangat besar dalam keputusan investasi. Dari beberapa pakar ekonomi terdapat beberapa analisa rasio keuangan yang dapat digunakan untuk menganalisis informasi laporan keuangan, dimana analisa laporan keuangan tersebut sangat dibutuhkan untuk memahami informasi laporan keuangan.

Analisa laporan keuangan merupakan alternatif untuk menguji apakah informasi keuangan bermanfaat untuk melakukan prediksi terhadap pertumbuhan laba ataupun harga saham. Salah satu cara untuk melihat kinerja keuangan perusahaan adalah dengan menggunakan analisis rasio. Kinerja perusahaan yang terutama dapat dilihat dari data laporan keuangan yang meningkat setiap tahunnya, sehingga kondisi dan posisi keuangan akan mengalami perubahan sedangkan nilai saham di bursa bisa mengalami fluktuasi (turun dan naik).

Ketika kondisi nilai saham relatif stabil, maka akan banyak orang yang lebih memilih melakukan investasi di bursa dibandingkan berspekulasi membeli dolar atau menyimpan uang di bank dengan mengharapkan bunga. Efek secara langsung yang terjadi adalah indeks saham perusahaan yang bersangkutan menguat di bursa, sehingga semakin banyak dana yang dikucurkan ke perusahaan (Syibly, 2007),


(11)

4

Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

dengan demikian dapat dikatakan harga saham perusahaan mencerminkan nilai dari perusahaan tersebut. Hal tersebut dapat digunakan oleh investor untuk mengambil keputusan investasi karena jika perusahaan tersebut mencapai prestasi yang baik maka harga saham akan naik sehingga akan lebih diminati oleh investor.

Untuk menganalisis seberapa baik kinerja keuangan perusahaan maka dilakukan perhitungan dengan menggunakan analisis rasio keuangan karena memiliki keterkaitan dengan harga saham seperti yang dijelaskan diatas. Oleh karena itu, penulis ingin melakukan penelitian mengenai “ Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan ANTM, INCO, MEDC, PGAS dan PTBA Tahun 2005-2009 ”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka rumusan yang akan ditungkan dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana kinerja keuangan pada PT ANTM, INCO, MEDC, PGAS dan PTBA dengan menggunakan analisis rasio keuangan dari tahun 2005-2009?

2. Apakah kinerja keuangan berpengaruh terhadap harga saham PT ANTM, INCO, MEDC, PGAS dan PTBA dari tahun 2005-2009?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud Penelitian

Berdasarkan rumusan diatas, maksud penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui kinerja keuangan PT ANTM, INCO, MEDC, PGAS dan PTBA tahun 2005-2009.


(12)

5

Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

2. Untuk melihat pengaruh kinerja keuangan dengan harga saham PT ANTM, INCO, MEDC, PGAS dan PTBA tahun 2005-2009.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan dalam beberapa periode apakah mengalami peningkatan atau penurunan, dan ada tidaknya pengaruh kinerja keuangan dengan harga saham dipasar modal.

1.4 Kegunaan Penelitian

a. Manfaat bagi akademis:

Untuk dapat memberi suatu hasil pembanding dengan hasil penelitian yang pernah dilakukan dan memberikan manfaat bagi mahasiswa untuk dapat mengerti tentang analisis keuangan terhadap harga saham.

b. Manfaat bagi praktisi bisnis:

Untuk memberi gambaran dan menambah pengetahuan atas informasi keuangan dalam melakukan pengambilan keputusan untuk berinvestasi di pasar modal dan dapat melakukan analisis terhadap harga saham dengan menggunakan analisis rasio keuangan.


(13)

55 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan dalam

beberapa periode apakah mengalami peningkatan atau penurunan, dan ada tidaknya pengaruh kinerja keuangan dengan harga saham dipasar modal. Data laporan keuangan dianalisis menggunakan rasio keuangan dan harga saham menggunakan rumus return saham. Setelah data diolah akan dilanjutkan menggunakan software spss versi 18 dimana dengan analisis regresi dapat diketahui apakah H0 diterima atau ditolak.

Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi sederhana dan analisis berganda dengan empat variabel independen yaitu Current Assets (CR), Debt Equity Ratio (DER), Total Assets Turn Over (TATO), Return On Equity (ROE) dan satu variabel dependen harga saham pada saat penutupan (closing price). Maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. ANTM dan INCO dilihat dari CR, DER, TATO dan ROE memiliki kinerja yang cukup baik dimana hasil perhitungan CR tahun 2009 sebesar 7,27 dan 7,24 yang berarti banyak aktiva yang menganggur sehingga kurang efisien dalam mengelola sumber-sumber keuangannya dan ROE mengalami penurunan dari tahun 2008 sehingga laba bersih yang dihasilkan perusahaan semakin rendah. Kinerja keuangan MEDC tidak baik karena CR, TATO dan ROE mengalami penurunan sedangkan DER mengalami peningkatan sehingga perusahaan kurang efektif dalam mengelola sumber-sumber keuangannya baik dari dalam perusahaan


(14)

56

Universitas Kristen Maranatha

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

maupun dari investor dan untuk PGAS dan PTBA memiliki kinerja yang baik dimana hasil perhitungan CR, TATO, ROE mengalami peningkatan dan DER mengalami penurunan sehingga dalam mengelola sumber-sumber keuanganya secara efisien.

2. Setelah dilakukan uji SPSS versi 18 antara Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Assets Turnover dan Return on Equity terhadap harga saham dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan dan berarah positif karena semua ratio memiliki sig > 0,05. Perbedaan hasil analisis dari satu perusahaan terhadap perusahaan lain dapat berbeda-beda, hal ini didukung oleh Gupa dan Heufner (1972) rasio-rasio keuangan tertentu memiliki manfaat atau arti yang berbeda ketika diasosiasikan dengan karakteristik industri tertentu yang berbeda. Pernyataan ini mirip dengan Foster (1986) yang mengemukakan bahwa rasio tertentu antara industri yang satu dengan yang lainnya memiliki perbedaan yang signifikan.

5.2Saran

Berdasarkan simpulan dari penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti mengemukakan beberapa saran yang mungkin dapat menjadi bahan pertimbangan antara lain:

1. Bagi investor memberi masukan dalam melakukan invetasi saham dengan melihat kondisi perusahaan melalui rasio keuangan, khususnya melalui rasio CR, DER, TATO dan ROE tetapi investor tidak terlalu terpaku pada analisis rasio keuangan karena dari satu perusahaan dengan perusahaan yang lain akan mendapatkan hasil yang berbeda. Menurut Gupa dan Heufner (1972) rasio-rasio keuangan tertentu


(15)

57

Universitas Kristen Maranatha

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

memiliki manfaat atau arti yang berbeda ketika diasosiasikan dengan karakteristik industri tertentu yang berbeda.

2. Bagi para peneliti yang lain, dalam penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan data dengan periode waktu yang lebih panjang dari pada waktu yang dibuat oleh peneliti dengan menggunakan rasio keuangan lainnya sebagai variabel independen dan sampel yang digunakan lebih banyak dan berbeda sektor di pasar modal.


(16)

58 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Komarudin. (2004). Dasar-Dasar Manajemen Investasi. Rineka Cipta. Jakarta

Almilia, Luciana Spica., dan Emanuel, Kristijadi. (2003). Analisis Rasio Keuangan untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia (JAAI).

Vol. 7 No. 2.

Endawati. (2009). Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Harga Saham Perusahaan Agroindustri yang terdaftar pada Indeks LQ45 di Bursa efek Indonesia. Universitas Gunadarma. Depok.

Foster, G. (1986). Financial Statement. Second Edition. Prentice Hall, Singapore Inc.

Gupta M.C. dan R.J. Heufner. (1972). A Cluster Analysis Study of Financial Ratios and Industry Characteristics, Journal of Accounting Research. Dalam Mas’ud Machfoedz, (1994), Financial Ratio Characteristic Analysis and The Prediction of Earnings Changes in Indonesia.

Haryanto., dan Toto, Sugiharto.S. (2003). Pengaruh Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham pada Perusahaan Industri Minuman di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. No. 3 Jilid 8.

Harymami. (2007). Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan dan Tingkat Inflasi terhadap Harga Saham Perusahaan Industri yang Go Publik di Pt Bursa Efek Jakarta. Jurnal Aplikasi Manajemen. Volume 5 no.3.

Hasan, M.Iqbal. (2003). Pokok-Pokok Materi Statistik 1 ( Statistik Deskriptif). Edisi Kedua. Sinar Grafik Offset. Jakarta.

Horrigan, O.J. (1965). “Some Empirical Bases of Financial Ratio Analysis”. The

Accounting Review.

J.K Arthur dan David, F.Scott.Jr. (1997). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Salemba Empat. Jakarta.

Jogiyanto, H.M. (2009). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. BPFE. Yogyakarta.

Kennedy J.S.P. (2003). “Analisis Pengaruh dari Return on Asset, Return on Equity, Earnings Per Share, Profit Margin, Asset Turnover , Rasio Leverage dan Debt to Equity Ratio terhadap Return Saham (Studi terhadap Saham-saham yang Termasuk


(17)

59 Universitas Kristen Maranatha

dalam LQ-45 di BEJ Tahun 2001)”. Program Pascasarjana Universitas Indonesia, Jakarta (tidak dipublikasikan).

Koetin. (1993). Analisis Pasar Modal. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta.

Munawir. (2004). Analisa Laporan Keuangan. Edisi Keempat. Liberty. Yogyakarta.

Natarsyah, S. (2002). “Analisis Pengaruh beberapa Faktor Fundamental dan Risiko

Sistematik terhadap Harga Saham”. Bunga Rampai Kajian Teori Keuangan.

Jogjakarta: BPFE.

Nurmalasari, Indah. Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham Emiten LQ45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2008. Universitas Gunadarma. Depok.

Sasongko, Noer., dan Nila Wulandari. (2006). Pengaruh EVA dan Profitabilitas terhadap harga saham. Universitas Muhammadiah Surakarta.

Sawir, Agnes. (2003). Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Simamora, Henry. (2000). Basis Pengambilan Keputusan Bisnis. Salemba Empat. Jakarta.

Subalno. (2009). Analisis Pengaruh Faktor Fundamental dan Kondisi Ekonomi Terhadap Return Saham. Program Pascasarjana Universitas Diponogoro. Semarang. Sugiono. (2003). Metode Penelitian. Edisi Kelima. CV. Alfabeta. Bandung.

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. C.V Andi Offset. Yogyakarta.

Sunariyah. (2000). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Edisi Kedua. Akademik Manajemen Perusahaan YKPN. Yogyakarta.

Sundjaja, S Ridwan dan Inge, Barlian. (2003). Manajemen Keuangan 1. Edisi Kelima. PT. Intan Sejati. Klaten.

Syibly, M.Roem. (2007). Spekulasi dalam Pasar Saham. Jurnal Ekonomi Islam La_Riba.

Tandelilin, Eduardus. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio, Edisi Pertama, BPFE: Yogyakarta

Tuasikal A. (2001). “Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Memprediksi Return

Saham: Studi terhadap Perusahaan Pemanufakturan dan Nonpemanufakturan”.


(18)

60 Universitas Kristen Maranatha Ulupui, I G.K.A. Jurnal Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, Aktivitas, dan Profitabilitas Terhadap Return Saham (Studi Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Dengan Kategori Industri Barang Konsumdi Di BEI).

Weston, J.Fred,. dan Thomas E.Copeland. (1995). Manajemen Keuangan. Edisi Kesembilan. Binarupa Aksara. Jakarta.

Widodo, Saniman. (2007). Analisis Pengaruh Rasio Aktivitas, Rasio Profitabilitas, dan Rasio Pasar, terhadap Return Saham Syariah dalam Kelompok Jakarta Islamic Index (JII). Program Pascasarjana Universitas Diponogoro. Semarang.

Wistaningsih, Erni. (2009). Analisis Kinerja Keuangan dan Pengaruhnya terhadap Harga Saham pada Perusahaan LQ45 yang ada di Bursa Efek Indonesia. Universitas Gunadarma. Depok.

www.portal.bumn.go.id/antam www.idsaham.com

www.medcoenergi.com www.pgn.co.id

www.ptba.co.id www.pt-inco.co.id


(1)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan dalam beberapa periode apakah mengalami peningkatan atau penurunan, dan ada tidaknya pengaruh kinerja keuangan dengan harga saham dipasar modal. Data laporan keuangan dianalisis menggunakan rasio keuangan dan harga saham menggunakan rumus return saham. Setelah data diolah akan dilanjutkan menggunakan software spss versi 18 dimana dengan analisis regresi dapat diketahui apakah H0 diterima atau ditolak.

Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi sederhana dan analisis berganda dengan empat variabel independen yaitu Current Assets (CR), Debt Equity Ratio (DER), Total Assets Turn Over (TATO), Return On Equity (ROE) dan satu variabel dependen harga saham pada saat penutupan (closing price). Maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. ANTM dan INCO dilihat dari CR, DER, TATO dan ROE memiliki kinerja yang cukup baik dimana hasil perhitungan CR tahun 2009 sebesar 7,27 dan 7,24 yang berarti banyak aktiva yang menganggur sehingga kurang efisien dalam mengelola sumber-sumber keuangannya dan ROE mengalami penurunan dari tahun 2008 sehingga laba bersih yang dihasilkan perusahaan semakin rendah. Kinerja keuangan MEDC tidak baik karena CR, TATO dan ROE mengalami penurunan sedangkan DER mengalami peningkatan sehingga perusahaan kurang efektif dalam mengelola sumber-sumber keuangannya baik dari dalam perusahaan BAB V SIMPULAN DAN SARAN


(2)

56 BAB V SIMPULAN DAN SARAN

maupun dari investor dan untuk PGAS dan PTBA memiliki kinerja yang baik dimana hasil perhitungan CR, TATO, ROE mengalami peningkatan dan DER mengalami penurunan sehingga dalam mengelola sumber-sumber keuanganya secara efisien.

2. Setelah dilakukan uji SPSS versi 18 antara Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Assets Turnover dan Return on Equity terhadap harga saham dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan dan berarah positif karena semua ratio memiliki sig > 0,05. Perbedaan hasil analisis dari satu perusahaan terhadap perusahaan lain dapat berbeda-beda, hal ini didukung oleh Gupa dan Heufner (1972) rasio-rasio keuangan tertentu memiliki manfaat atau arti yang berbeda ketika diasosiasikan dengan karakteristik industri tertentu yang berbeda. Pernyataan ini mirip dengan Foster (1986) yang mengemukakan bahwa rasio tertentu antara industri yang satu dengan yang lainnya memiliki perbedaan yang signifikan.

5.2Saran

Berdasarkan simpulan dari penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti mengemukakan beberapa saran yang mungkin dapat menjadi bahan pertimbangan antara lain:

1. Bagi investor memberi masukan dalam melakukan invetasi saham dengan melihat kondisi perusahaan melalui rasio keuangan, khususnya melalui rasio CR, DER, TATO dan ROE tetapi investor tidak terlalu terpaku pada analisis rasio keuangan karena dari satu perusahaan dengan perusahaan yang lain akan mendapatkan hasil yang berbeda. Menurut Gupa dan Heufner (1972) rasio-rasio keuangan tertentu


(3)

57 BAB V SIMPULAN DAN SARAN

memiliki manfaat atau arti yang berbeda ketika diasosiasikan dengan karakteristik industri tertentu yang berbeda.

2. Bagi para peneliti yang lain, dalam penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan data dengan periode waktu yang lebih panjang dari pada waktu yang dibuat oleh peneliti dengan menggunakan rasio keuangan lainnya sebagai variabel independen dan sampel yang digunakan lebih banyak dan berbeda sektor di pasar modal.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Komarudin. (2004). Dasar-Dasar Manajemen Investasi. Rineka Cipta. Jakarta

Almilia, Luciana Spica., dan Emanuel, Kristijadi. (2003). Analisis Rasio Keuangan untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia (JAAI). Vol. 7 No. 2.

Endawati. (2009). Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Harga Saham Perusahaan Agroindustri yang terdaftar pada Indeks LQ45 di Bursa efek Indonesia. Universitas Gunadarma. Depok.

Foster, G. (1986). Financial Statement. Second Edition. Prentice Hall, Singapore Inc.

Gupta M.C. dan R.J. Heufner. (1972). A Cluster Analysis Study of Financial Ratios and Industry Characteristics, Journal of Accounting Research. Dalam Mas’ud Machfoedz, (1994), Financial Ratio Characteristic Analysis and The Prediction of Earnings Changes in Indonesia.

Haryanto., dan Toto, Sugiharto.S. (2003). Pengaruh Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham pada Perusahaan Industri Minuman di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. No. 3 Jilid 8.

Harymami. (2007). Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan dan Tingkat Inflasi terhadap Harga Saham Perusahaan Industri yang Go Publik di Pt Bursa Efek Jakarta. Jurnal Aplikasi Manajemen. Volume 5 no.3.

Hasan, M.Iqbal. (2003). Pokok-Pokok Materi Statistik 1 ( Statistik Deskriptif). Edisi Kedua. Sinar Grafik Offset. Jakarta.

Horrigan, O.J. (1965). “Some Empirical Bases of Financial Ratio Analysis”. The

Accounting Review.

J.K Arthur dan David, F.Scott.Jr. (1997). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Salemba Empat. Jakarta.

Jogiyanto, H.M. (2009). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. BPFE. Yogyakarta.

Kennedy J.S.P. (2003). “Analisis Pengaruh dari Return on Asset, Return on Equity, Earnings Per Share, Profit Margin, Asset Turnover , Rasio Leverage dan Debt to Equity Ratio terhadap Return Saham (Studi terhadap Saham-saham yang Termasuk


(5)

dalam LQ-45 di BEJ Tahun 2001)”. Program Pascasarjana Universitas Indonesia, Jakarta (tidak dipublikasikan).

Koetin. (1993). Analisis Pasar Modal. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta.

Munawir. (2004). Analisa Laporan Keuangan. Edisi Keempat. Liberty. Yogyakarta.

Natarsyah, S. (2002). “Analisis Pengaruh beberapa Faktor Fundamental dan Risiko

Sistematik terhadap Harga Saham”. Bunga Rampai Kajian Teori Keuangan. Jogjakarta: BPFE.

Nurmalasari, Indah. Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham Emiten LQ45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2008. Universitas Gunadarma. Depok.

Sasongko, Noer., dan Nila Wulandari. (2006). Pengaruh EVA dan Profitabilitas terhadap harga saham. Universitas Muhammadiah Surakarta.

Sawir, Agnes. (2003). Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Simamora, Henry. (2000). Basis Pengambilan Keputusan Bisnis. Salemba Empat. Jakarta.

Subalno. (2009). Analisis Pengaruh Faktor Fundamental dan Kondisi Ekonomi Terhadap Return Saham. Program Pascasarjana Universitas Diponogoro. Semarang. Sugiono. (2003). Metode Penelitian. Edisi Kelima. CV. Alfabeta. Bandung.

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. C.V Andi Offset. Yogyakarta.

Sunariyah. (2000). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Edisi Kedua. Akademik Manajemen Perusahaan YKPN. Yogyakarta.

Sundjaja, S Ridwan dan Inge, Barlian. (2003). Manajemen Keuangan 1. Edisi Kelima. PT. Intan Sejati. Klaten.

Syibly, M.Roem. (2007). Spekulasi dalam Pasar Saham. Jurnal Ekonomi Islam La_Riba.

Tandelilin, Eduardus. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio, Edisi Pertama, BPFE: Yogyakarta

Tuasikal A. (2001). “Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Memprediksi Return

Saham: Studi terhadap Perusahaan Pemanufakturan dan Nonpemanufakturan”.


(6)

Ulupui, I G.K.A. Jurnal Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, Aktivitas, dan Profitabilitas Terhadap Return Saham (Studi Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Dengan Kategori Industri Barang Konsumdi Di BEI).

Weston, J.Fred,. dan Thomas E.Copeland. (1995). Manajemen Keuangan. Edisi Kesembilan. Binarupa Aksara. Jakarta.

Widodo, Saniman. (2007). Analisis Pengaruh Rasio Aktivitas, Rasio Profitabilitas, dan Rasio Pasar, terhadap Return Saham Syariah dalam Kelompok Jakarta Islamic Index (JII). Program Pascasarjana Universitas Diponogoro. Semarang.

Wistaningsih, Erni. (2009). Analisis Kinerja Keuangan dan Pengaruhnya terhadap Harga Saham pada Perusahaan LQ45 yang ada di Bursa Efek Indonesia. Universitas Gunadarma. Depok.

www.portal.bumn.go.id/antam www.idsaham.com

www.medcoenergi.com www.pgn.co.id

www.ptba.co.id www.pt-inco.co.id


Dokumen yang terkait

PENGARUH RASIO LAPORAN KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR.

0 5 15

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Inonesia Pada Tahun 2009-2013.

0 3 16

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Inonesia Pada Tahun 2009-2013.

0 3 14

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2009-2013.

0 3 16

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG Analisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Harga Saham Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI Tahun 2011-2013).

0 2 21

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG Analisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Harga Saham Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI Tahun 2011-2013).

0 2 15

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2009-2011.

0 1 13

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2009-2011.

0 1 15

Pengaruh Analisis Rasio Keuangan Perusahaan Jasa Transportasi terhadap Harga Saham.

0 2 22

JURNAL%20(buat%20perpust)

0 0 13