LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI: SMK MUHAMMADIYAH 2 KLATEN UTARA.

LAPORAN INDIVIDU
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
LOKASI: SMK MUHAMMADIYAH 2 KLATEN UTARA
Alamat: Jl. Mayor Kusmanto, Setran, Gergunung, Klaten Utara, Klaten

Laporan ini Disusun Sebagai Tugas Akhir Pelaksanaan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Tahun Akademik 2016/2017

Disusun Oleh:
Danar Yudikiswanti
NIM 13802241001

PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2016

i

LAPORAN INDIVIDU

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
LOKASI: SMK MUHAMMADIYAH 2 KLATEN UTARA
Alamat: Jl. Mayor Kusmanto, Setran, Gergunung, Klaten Utara, Klaten

Laporan ini Disusun Sebagai Tugas Akhir Pelaksanaan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Tahun Akademik 2016/2017

Disusun Oleh:
Danar Yudikiswanti
NIM 13802241001

PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2016

i

HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan dibawah ini, kami guru pembimbing PPL dan dosen
pembimbing lapangan di SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara, menerangkan bahwa
mahasiswa di bawah ini:
Nama

: Danar Yudikiswanti

NIM

: 13802241001

Jurusan

: Pendidikan Administrasi Perkantoran

Telah melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMK
Muhammadiyah 2 Klaten Utara dari tanggal 15 Juli 2016 s.d. 15 September 2016.
Adapun hasil kegiatan tercakup dalam naskah laporan ini. Laporan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) ini telah disetujui dan disahkan oleh:


Klaten, 23 September 2016
Mengesahkan,
Dosen Pembimbing Lapangan,

Guru Pembimbing,

Purwanto,MM, M.Pd.

Dra. Siti Kadarinah

NIP. 19570403 198303 1 005

NIP. 19610903 198803 2003

Kepala Sekolah
SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara,

Koordinator PPL,

Dra. Hj. Wafir


Drs. Eko Armunanto

NUPTK. 5557736638300063

NUPTK. 8362742643200013

ii

KATA PENGANTAR
Penulis mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang selalu
melimpahkan rahmat, barokah hidayah dan inayah-Nya, sehingga mahasiswa
praktikan dapat menyelesaikan laporan kegiatan PPL di SMK Muhammadiyah 2
Klaten Utara dengan lancar. Laporan ini mengungkapkan seluruh kegiatan dari
permasalahan yang ada di lapangan sebatas pengamatan, kemampuan, tenaga, dan
waktu yang tersedia. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran mengenai
kegiatan PPL dan sekaligus melaporkan hasil keseluruhan rangkaian kegiatan yang
dilaksankan.
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa PPL tidak akan terlaksana dengan
baik dan lancar tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penyusun

mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Rochmat Wahab, MA selaku Rektor Universitas Negeri
Yogyakarta.
2. Ibu Dra. Hj. Wafir selaku Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Klaten
Utara.
3. Bapak

Drs.

Eko

Armunanto

Selaku

Koordinator

PPL

di


SMK

Muhammadiyah 2 Klaten Utara.
4. Bapak Prof. Herman Dwi Surjono, Ph.D. selaku Dosen Pembimbing
Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta.
5. Bapak Purwanto, MM, M.Pd, selaku dosen pengampu mata kuliah Micro
Teaching yang telah memberikan banyak ilmu selama masa perkuliahan serta
bimbingan dan arahan yang sangat bermanfaat dalam Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL)
6. Ibu Dra. Siti Kadarinah selaku Kaprodi Administrasi Perkantoran SMK
Muhammadiyah 2 Klaten Utara.
7. Ibu Dra. Siti Kadarinah selaku Guru Pembimbing Mata Pelajaran Otomatisasi
Perkantoran di SMk Muhammadiyah 2 Klaten Utara.
8. Rekan-rekan PPL SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara 2016 yang telah
membantu dan memberikan dukungan kepada saya.
9. Segenap siswa dan siswi SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara beserta adikadik Pengurus IPM yang telah membantu dalam berbagai agenda kegiatan
10. Bapak Wahyudi, Ibu Marsuni, Ria Fitri Sri Wahyuningsih, dan keluarga besar
yang selalu memberikan doa dan dukungan.
11. Sahabat-sahabat geng Mendez yang selalu memberikan semangat.


iii

12. Teman-teman sekontrakan Sukma Dian Konaah, Siska Cahya Maulinawati
yang sama-sama saling memberikan dukungan.
13. Imam Fachrony yang selalu meluangkan waktunya untuk mendampingi,
memberi semangat, perhatian, serta doa hingga laporan ini terselesaikan
14. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah
membantu dalam kegiatan PPL, mulai dari persiapan, pelaksanaan, sampai
penyusunan laporan ini.
15. Terlepas dari itu semua secara khusus ingin penulis sampaikan rasa syukur
kepada Allah SWT atas limpahan ilmu-Nya.
Semoga bantuan yang diberikan menjadi amal baik dan mendapat balasan
dari Allah SWT. Praktikan menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih
banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Untuk itu saran dan kritik yang
bersifat membangun sangat saya harapkan. Semoga laporan kegiatan ini dapat
bermanfaat bagi penulis sendiri khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Amin.

Klaten, 23 September 2016
Praktikan


Danar Yudikiswanti

iv

DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................................ iii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ v
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
A. Analisis Situasi ......................................................................................................... 2
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ................................................ 7
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL ....................... 15
A. Persiapan PPL ........................................................................................................ 15
B. Pelaksanaan PPL .................................................................................................... 17
C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi ............................................................... 24
BAB III PENUTUP ................................................................................................... 28
A. Kesimpulan ............................................................................................................ 28
B. Saran....................................................................................................................... 29

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 31

v

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.

Lembar Observasi PPL/Magang 3

Lampiran 2.

Matriks Pelaksanaan Program Kerja PPL/Magang 3

Lampiran 3.

Laporan Minggunan Pelaksnaan Program Kerja PPL/Magang 3

Lampiran 4.

Silabus PPL/Magang 3


Lampiran 5.

Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran

Lampiran 6.

Administrasi Presensi Kelas

Lampiran 7.

Administrasi Penilaian Hasil Belajar Siswa

Lampiran 8.

Serapan Dana

Lampiran 9.

Kartu Bimbingan


Lampiran 10. Dokumentasi Kegiatan PPL/Magang 3

vi

ABSTRAK
LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
(PPL) SMK MUHAMMADIYAH 2 KLATEN
Danar Yudikiswanti
13802241001
Pendidikan Administrasi Perkantoran
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) memang dapat memberikan pembelajaran
bagi mahasiswa secara langsung di dunia nyata, mahasiswa akan belajar secara nyata
di Sekolah. Pengalaman belajar yang dapat menambah wawasan dan meningkatkan
keterampilan serta mengaplikasikan teori teori yang sudah dipelajari selama kuliah.
PPL yang diterjunkan disekolah berdasarkan mata pelajaran yang diminta oleh pihak
sekolah, penentuan lokasi pada tahun ini dengan memilih lokasi secara online. hanya
tersedia lokasi Sekolah yang meminta mata pelajaran. pendidikan administrasi
perkantoran yang pada akhirnya akan mengajar di SMK dengan mata pelajaran
Korespondensi akan praktik secara langsung di SMK Muhammdiyah 2 Klaten Utara.
dalam proses tersebut akan belajaran secara langsung mengenai menjadi seorang
guru Administrasi Perkantoran. Seorang guru tidak hanya mengajarkan materi
tentang ilmu yang dipelajari namun mengenai etika dan panutan bagi murid murid.
Tingkah laku serta kepribadian juga akan dilihat sebagai seorang guru.
Dalam pelaksanaan mahasiswa sebelum diterjunkan sudah melakukan observasi
untuk mengetahui kondisi fisik dan non fisik yang ada di Sekokah tersebut. non fisik
dalam artinya kurikulum dan aturan yang berlaku di SMK Muhammadiyah 2 Klaten
Utara dan ketersediaan sarana prasarana untuk menunjang pembelajaran. Observasi
secara umum dilakulan melihat semua kondisi yang ada di sekolahan dan secara
umum dengan guru pembimbing mata pelajaran Korespondensi. Dengan guru
pembimbing mahasiswa mendapatkan banyak informasi untuk mempersiapkan bahan
pembelajaran yang akan dilakukan untuk praktik mengajar. Pertama mahasiswa
dapat guru pembimbing akan melihat karakter siswa untuk menentukan metode
pembelajaran yang akan digunakan. sehingga bisa mempersiapkan materi dan bahan
ajar supaya penbelajaran bisa berjalan sesuai apa yang diharapkan.
Pelaksanaan PPL di SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara dimulai dari tanggal 15
Juli sampai 15 September itu banyak mengajarkan semua hal yang sering dilakukan
oleh guru dari memahami etika keguruan hingga pemahaman materi yang menjadi
bekal untuk mengajar. Dalam pelaksanaan PPL penyusun mendapat kesempatan
mengajar di kelas X AP 1 dan X AP 2. Mahasiswa melakukan praktek mengajar
dikelas sama seperti guru yang memgampu mata pelajaran Korespondensi. Hasilnya
mahasiswa mendapatkan pengalaman nyata berkaitan dengan perencanaan,
perangkat pembelajaran, proses pembelajaran, pengelolaan kelas, dan mengatur
emosi bisa memecahkan masalah pribadi dengan kesiapan untuk mengajar.
Kata Kunci : PPL, Pendidikan Administrasi Perkantoran, SMK Muhammadiyah 2
Klaten Utara

vii

BAB I
PENDAHULUAN
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) merupakan salah satu Perguruan
Tinggi Negeri (PTN) yang menghasilkan calon tenaga kerja yang berperan dalam
pendidikan, yaitu menjadi tenaga pendidik atau guru. Pendidik yang profesional
harus mempunyai empat kompetensi yakni kompetensi profesional, kompetensi
sosial, kompetensi pedagogik, dan kompetensi kepribadian. Lulusan kependidikan
dari UNY diharapkan dapat menguasai dan memiliki empat kompetensi tersebut.
Salah satu usaha yang dilakukan UNY dalam mewujudkan tenaga pendidik yang
berkompeten dengan memasukkan program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
sebagai mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa UNY.
Pelaksanaan program PPL mengacu pada Undang-Undang Guru dan Dosen
nomor 14 Tahun 2005 khususnya yang berkenaan dengan empat kompetensi guru.
Selain itu, program ini dilaksanakan dalam rangka memenuhi Peraturan Pemerintah
Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan khususnya pada Bab V
Pasal 26 Ayat 4 yang berbunyi “ Standar kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan
tinggi bertujuan untuk mempersiapkan siswa menjadi anggota masyarakat yang
berakhlak mulia memiliki pengetahuan ketrampilan, kemandirian, dan sikap untuk
menemukan, mengembangkan, serta menerapkan ilmu, teknologi dan seni, yang
bermanfaat bagi kemanusiaan”. Dipertegas pula pada Bab VI Ayat 1 yang berbunyi
“Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi untuk mewujudkan
tujuan pendidikan nasional.”
Program studi atau jurusan kependidikan melaksanakan program KKN
KEPENDIDIKAN atau program PPL memiliki visi yakni sebagai wahana
pembentukan calon guru atau tenaga kependidikan yang profesional. Melalui
penerjunan siswa ke lembaga yang telah ditentukan dalam rangka melaksanakan
kedua program tersebut, maka diharapkan visi KKN KEPENDIDIKAN atau program
PPL dapat tercapai sehingga dapat menuju visi UNY pula yakni Ketaqwaan,
Kemandirian dan Kecendekiaan.
Sebelum melaksanakan kegiatan PPL ini, mahasiswa sebagai praktikan telah
menempuh kegiatan sosialisasi, yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran
Mikro dan Observasi di SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara.

1

Dalam pelaksanaan PPL di SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara terdiri dari
mahasiswa yang berasal dari berbagai jurusan sebagai berikut :
No.

Nama Mahasiswa

Prodi

Fakultas

1.

Azhim Rosyed Ibrahim

Pendidikan Teknik Informatika

Teknik

2.

Mahendra Jati Husada

Pendidikan Teknik Informatika

Teknik

3.

Dwi Nur Sasono

PJKR

Keolahragaan

4.

Ikhwanudin Majid

PJKR

Keolahragaan

5.

Danar Yudikiswanti

Pendidikan Administrasi Perkantoran

Ekonomi

6.

Siska Cahya Maulinawati

Pendidikan Administrasi Perkantoran

Ekonomi

7.

Sukma Dian Konaah

Pendidikan Administrasi Perkantoran

Ekonomi

8.

Ari Kuswanto

Pendidikan Akuntansi

Ekonomi

9.

Muhammad Mujiburokhman

Pendidikan Akuntansi

Ekonomi

A. Analisis Situasi
Mahasiswa sebelum melaksanakan program PPL, terlebih dahulu
melakukan beberapa rangkaian kegiatan observasi, baik itu melalui pengamatan
terhadap situasi dan lingkungan sekolah yang bersangkutan maupun pada saat
proses pembelajaran sedang berlangsung.
Kegiatan observasi ini bertujuan untuk mengenal, mengetahui, serta
mengidentifikasi kondisi lingkungan sekolah, manajerial serta hal lain sebagai
penunjang kegiatan akademik yang dapat dijadikan sebagai bahan acuan
mahasiswa dalam mempersiapkan rancangan program kegiatan PPL yang akan
dijalani selama periode 15 Juli – 15 September 2016.
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, adapun kegiatan
tersebut menghasilkan analisis situasi sebagai berikut:
1. Letak Geografis
SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara Merupakan Salah Satu Lembaga
Pendidikn Sekolah Menengah Kejuruan Yang beralamat di Setran, Gergunung,
Klaten Utara, Klaten, Jawa Tengah. Ada pun Norom identitas sekolah
4303380009. Kode Pos 57434. TELP dan Fax (0272) 321186 / (0272) 321186.
Adapun Visi SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara adalah “Unggul dalam
Prestasi, Luhur dalam Budi Pekerti”.
Sedangkan Misi-misinya antara lain:

2

1. Memberikan layanan Prima terhadap warga sekolah dalam semua aspek
sarana dan prasarana untuk menghasilkan tenaga kerja yang kompeten dan
mandiri
2. Meningkatkan kualitas tamatan yang sesuai dengan Standar Kompetensi
Nasional (SKN) dalam menghadapi era Globalisasi.
3. Meningkatkan mutu sumber daya manusia melalui dukungan IPTEK dan
IMTAQ.
4. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) dan kegiatan ekstrakurikuler
untuk mengembangkan minat dan bakat dalam meraih prestasi.
2. Kondisi Sekolah
SMK muhammadiyah 2 Klaten Utara mempunyai tenaga pengajar
sebanyak 72 guru dan karyawan. dari jumlah tersebut yang memiliki sertifikasi
hanya 33 dan 10 orang tenaga kependidikan.
SMK muhammadiyah 2 Klaten Utara mempunyai siswa aktif sebanyak
767 siswa. Dari angka tersebut dibagi dalam kelima program studi yang telah
disediakan

yaitu

Administrasi

Perkantoran,

Akuntansi,

Pemasaran,

Multimedia dan Rekayasa Perangkat Lunak. Jumlah siswa Administrasi
Perkantoran terdiri 186 siswa yang terbagi dalam 3 tingkatan kelas.
No

Kompetensi Keahlian

1

Rekayasa
Lunak

2

Multimedia

3

Akuntansi

4

Adm. Perkantoran

5

Pemasaran

Kelas X

Kelas XI

Kelas XII

Jumlah

Perangkat

Jumlah
Fasilitas yang terdapat di SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara antara lain :
1.

R. Kelas

: 30

2.

R.Praktek

:5

3.

R. Praktek Bank Mini

:1

4.

R. Praktek TOKO

:1

3

5.

R. Praktek Bahasa

:1

6.

R. Praktek Adm. Perkantoran

:1

7.

R. Kepala Sekolah

:1

8.

R. Wakasek dan Kajur

:1

9.

R. Tata Usaha

:1

10. R. Guru

:1

11. R. Tamu

:1

12. R. BK/BP

:1

13. R. OSIS

:1

14. R. UKS

:1

15. R. Perpustakaan

:1

16. R. Aula

:1

17. Mushola

:2

18. R. Parkir

:3

19. Gudang

:1

20. Lapangan Olahraga

:3

21. Kemampuan Daya Listrik

: 31300 Watt

22. Laboratorium

: Bahasa, Penjualan, Akuntansi,
Komputer.

Fasilitas tersebut pada umumnya dalam kondisi baik semua, walau ada
beberapa bagian yang masih kuang tetapi semua masih dalam batas kewajaran.
Selain itu semua fasilitas tadi telah dijaga dan diurus dengan baik oleh seluruh
warga sekolah. Pekarangan dan halaman pun ditata seindah mungkin untuk
melahirkan suasana yang nyaman.
Untuk menambah potensi dan keterampilan yang dimiliki oleh siswa
maka SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara juga mengadakan berbagai macam
Ekstrakurikuler antara lain:
1. Hizbul Wathon (Pramuka) kegiatan ini berupa pelatihan kepemanduan
dan penambahan pengetahun akan berbagai pengetahuan umum yang dapat
di implementasikan dalam kegiatan sehari hari dalam bermasyarakat.
2. Tapak Suci, kegitan ini merupakan suatu pelatihan penambahan
keterampilan dalam membela diri. Siswa diberikan bekal dalam menghadapi
berbagai kondisi dimana mereka harus membela diri mereka.
3. PMR, kegiatan ini merupakan penambahan ilmu pengetahuan dalam dunia
medis dan kesehatan. Diharapkan kemampuan siswa dalam menanggulangi

4

berbagai jenis kecelakaan yang tidak terduga dan dapat memberikan
pertolongan pertama kepada korban.
4. Volley, kegiatan ini sebagai wadah minat dan bakat anak anak atau siswa
dalam bidang olahraga yaitu permainan volley.
5. Basket, kegiatan ini sebagai wadah minat serta bakat siswa dalam bidang
olah gara yaitu permainan basket.
6. Seni musik, kegiatan ini sebagai wadah melati siswa dalam mengembangkan
minat dan bakat dalam bidang seni. Dibidang inipun telah banyak
prestasi yang di capai.

Keenam kegiatan diatas adalah contoh kecil dari ekstrakurikuler yang ada di
SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara. Kegiatan ini di selenggarakan pada hari
senin sampai sabtu dimulai pukul 14:30 hingga 16:00.
Sebelum melaksanakan kegiatan PPL, terlebih dahulu dilaksanakan pra PPL
melalui mata kuliah pengajaran mikro dan observasi lingkungan sekolah
khususnya pembelajaran untuk memahami lingkungan tempat praktik. Hal-hal
yang telah diobservasi meliputi lingkungan fisik sekolah, perilaku atau keadaan
peserta didik, administrasi sekolah dan lain-lain.
Adapun hasil observasi adalah sebagai berikut:
1. Perangkat Pembelajaran
a. Kurikulum 2013
Kurikulum yang saat ini dipakai oleh sekolah adalah K13 yang digunakan pada
setiap tingkat. Sekolah menyusun materi pelajaran berdasarkan kebutuhan,
tetapi meteri pokok telah ditentukan pusat.
b. Silabus
Semua guru yang mengampu masing-masing mata pelajaran membuat silabus
untuk masing-masing mata pelajaran kejuruan di awal tahun ajaran baru
digunakan sebagai acuan proses pembelajaran selama 1 tahun.
c. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
RPP dibuat dengan berdasarkan silabus yang telah disusun di awal tahun ajran.
Guru membuat RPP sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran dikelas.
RPP disusun dengan memasukan nilai-nilai dan norma-norma yang harus
ditanamkan dalam masing-masing indikator.

5

2. Proses Pembelajaran
a. Membuka Pelajaran
Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan memberikan salam kepada
peserta didik, yang kemudian dilanjutkan dengan menyampaikan kompetensi
yang harus dikuasai peserta didik. Guru juga menyampaikan keterkaitan materi
yang disampaikan dengan materi sebelumnya.
b. Penyampaian Materi
Guru menyamapaikan materi dengan runtut sesuai dengan acuan yang ada
disilabus. Untuk membantu peserta didik memahami materi, guru menyiapkan
modul yang berisi pembahasan materi juga latihan soal. Setiap peserta didik
masing-masing mendapatkan satu modul dan soal latihan.
c. Metode Pembelajaran
Guru menggunakan berbagai macam metode yang disesuaikan dengan kondisi
peserta didik dan materi yang akan disampaikan, beberapa metode yang
digunakan adalah ceramah, latihan, tanya jawab dan Scientific Approach.
Setelah guru menyampaikan materi, peserta didik mengerjakan soal latihan
yang ada dalam modul.
d. Penggunaan Bahasa
Guru menggunakan bahasa yang formal dalam menyampaikan materi, selain
itu diselingi juga dengan humor agar peserta didik tidak merasa bosan dengan
materi yang disampaikan. Artikulasi jelas, ada penekanan pada materi yang
penting.
e. Penggunaan Waktu dan Gerak
Guru menjelaskan materi pada jam 1 dan jam ke 2 lalu dilanjutkan dengan
mengerjakan latihan soal. Guru menggunakan gerak verbal dan non verbal.
Verbal dengan lisan atau pengucapan dan non verbal dengan mimik, gerak
tubuh.
f. Cara Memotivasi Peserta didik
Guru memotivasi peserta didik dengan memuji hasil pekerjaan peserta didik
dan tidak memarahi peekerjaan peserta didik yang salah. Guru menggunakan
kata bagus, betul, pintar sekali, untuk memberikan apresiasi kepada peserta
didik yang sudah berani menjawab.
g. Teknik Bertanya
Guru akan menawarkan dulu kepada peserta didik untuk materi yang belum
jelas. Apabila semua telah jelas, guru memperdalam penguasaan teori dengan
memberikan pertanyaan kepada peserta didik mengenai apa yang telah
disampaikan. Apabila tidak ada peserta didik yang mau menjawab, guru
6

menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab pertanyaan yang
disampaikan. Apabila peserta didik tidak bisa menjawab, guru memberikan
pertanyaan yang mengarahkan peserta didik pada jawaban yang dikehendaki.
h. Teknik Penguasaan Kelas
Guru dapat mengelola kelas dengan baik, terkadang guru menegur beberapa
peserta didik yang kurang memperhatikan. Selain itu, guru menghampiri semua
peserta didik pada saat mengerjakan latihan dan melihat hasil pekerjaan peserta
didik.
i. Penggunaan Media
Guru menggunakan modul dan lembar latihan peserta didik serta menggunakan
lcd dan proyektor, kapur, papan tulis, spidol, dan sebagainya.
j. Bentuk dan cara evaluasi
Guru mengevaluasi dengan cara mengajukan pertanyaan dan memberikan soalsoal latihan yang harus dikerjakan oleh masing-masing peserta didik, lalu
dibahas secara bersama-sama.
k. Menutup Pelajaran
Guru menutup pelajaran dengan menyimpulkan secara bersama-sama atas
materi yang telah disampaikan dan memberikan soal latihan kepada peserta
didik yang harus dikerjakan dirumah (PR).

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL
Kegiatan PPL di sekolah untuk meningkatkan potensi bakat dan minat
siswa guna menunjang proses belajar mengajar, meningkatkan kondisi
lingkungan sekolah yang mendukung proses belajar mengajar. Pelaksanaan
kegiatan PPL di SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara ini mempunyai
beberapa manfaat, diantaranya:
1. Bagi kepala sekolah akan membantu meningkatkan pengelolaan sarana
belajar mengajar yang efektif.
2. Bagi guru akan lebih membantu terciptanya situasi belajar mengajar yang
efektif, lebih aktif, dan inovatif.
3. Bagi siswa dapat menyalurkan dan mengembangkan kreativitas serta
minat dan bakat lebih berkembang.
4. Bagi penyusun dengan program PPL diharapkan dapat membantu jiwa
profesionalisme seorang tenaga kependidikan.

7

5. Bagi sekolah, kegiatan ini diharapkan dapat membantu sekolah dalam
mendukung kegiatan belajar mengajar untuk meningkatkan kualitas
sekolah secara akademik maupun non akademik.
Rancangan

kegiatan

PPL

yang

dilaksanakan

di

SMK

Muhammadiyah 2 Klaten Utara adalah program PPL ini merupakan bagian
dari mata kuliah sebesar 3 SKS yang harus ditempuh oleh mahasiswa
kependidikan. Materi yang ada meliputi program mengajar teori dan praktek di
kelas dengan dikontrol oleh guru pembimning masing-masing. Pelaksanaan
program Praktik Pengalaman lapangan dimulai dari tanggal 15 Juli 2016 sampai
15 September 2016. Kegiatan PPL dilaksanakan berdasarkan ketentuan yang
berlaku dalam melaksanakan praktik kependidikan dan persekolahan yang sudah
terjadwal.
Rancangan kegiatan PPL ini disusun setelah mahasiswa melakukan
observasi di kelas sebelum penerjunan PPL yang bertujuan untuk mengamati
kegiatan guru, siswa di kelas dan lingkungan sekitar dengan maksud agar
pada saat PPL nanti mahasiswa benar–benar siap diterjunkan untuk praktik
mengajar. Di bawah ini akan dijelaskan rencana kegiatan PPL:
1. Persiapan di Kampus
a. Pengajaran Mikro
b. Pembekalan PPL
2. Observasi pembelajaran di kelas
3. Konsultasi dengan guru pembimbing
4. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
5. Persiapan materi pembelajaran
6. Penyusunan administrasi guru
7. Melaksanakan praktik mengajar mata pelajaran Korespondensi Kelas XI AP dan
X AP 2
8. Evaluasi pembelajaran
9. Menyusun laporan PPL
1. Observasi Pra PPL
a. Observasi Lapangan
Observasi lapangan dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2016
secara berkelompok setelah penyerahan oleh DPL Pamong, tanggal 5
Maret 2016, secara individu oleh setiap peserta PPL di SMK
Muhammdiyah 2 Klaten Utara. Kegiatan ini bertujuan agar sebelum
praktik mengajar di kelas dapat mengetahui sarana di dalam kelas. Selain
itu dalam kegiatan observasi bertujuan untuk mengetahui situasi dan

8

kondisi lapangan sebelum praktik mengajar. Beberapa hal yang diamati
dalam proses observasi sekolah di SMK Muhammdiyah 2 Klaten Utara di
antaranya:
a) Kondisi Fisik Sekolah
b) Potensi Guru
c) Potensi Karyawan
d) Fasilitas Kegiatan Belajar Mengajar atau Media
e) Perpustakaan
f) Laboratorium
g) Bimbingan Konseling
h) Bimbingan Belajar
i) Ekstrakurikuler
j) Organisasi dan Fasilitas OSIS
k) Organisasi dan Fasilitas UKS
l) Administrasi (karyawan)
m) Koperasi Sekolah
n) Mushola atau Tempat Ibadah
b. Observasi Proses Belajar
Observasi proses belajar mengajar dilaksanakan di ruang kelas
atau ruang teori. Observasi ini bertujuan agar mahasiswa PPL melihat dan
mengamati secara langsung bagaimana proses belajar mengajar
berlangsung di SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara . Beberapa hal yang
perlu dilakukan pada saat observasi di antaranya:
a) Kelengkapan Administrasi Guru
b) Cara membuka pelajaran
c) Cara guru menyampaikan materi
d) Cara guru memotivasi peserta didik dalam belajar
e) Usaha guru mengaktifkan peserta didik
f) Penggunaan waktu
g) Metode yang digunakan guru dalam mengajar
h) Media pembelajaran
i) Penampilan guru dan pengusaan bahasa guru
j) Cara Guru menutup pembelajaran

9

c. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan
1) Persiapan Mengajar
Kegiatan ini meliputi mempersiapkan segala sesuatu yang
diperlukan untuk kegiatan, seperti melaksanakan pembagian jadwal
dengan rekan satu jurusan, membuat Rencanan Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), konsultasi dengan guru pembimbing serta
mempersiapkan materi beserta media tugas-tugas yang akan
diberikan.
2) Pelaksanaan Praktik Mengajar
Praktik mengajar mulai dilaksanakan pada tanggal 18 Juli 2016
sampai 17 September 2016. Mahasiswa PPL melaksanakan praktik
mengajar di kelas X AP 1 dan X AP 2.
3) Konsultasi dengan Guru Pembimbing
Sebelum melaksanakan praktik mengajar, praktikan konsultasi
dengan guru pembimbing tentang materi apa saja yang akan
disampaikan dan tentang rencana pembelajaran (RPP).
4) Praktik Persekolahan
Selain mengajar di kelas, praktikan juga melakukan praktik di
persekolahan berupa administrasi sekolah. Dengan bimbingan dan
arahan guru pembimbing, mahasiswa dapat mengetahui cara
melakukan administrasi sekolah seperti program semester dan
tahunan. Dengan demikian praktikan mengetahui tugas-tugas
administrasi yang harus dilakukan oleh guru. Hal ini memberikan
pengalaman berharga bagi praktikan dan dapat digunakan untuk bekal
menjadi guru.
5) Penyusunan Laporan PPL
Penyusunan laporan merupakan tugas akhir dari pelaksanaan PPL
dan merupakan pertanggungjawaban atas pelaksanaan PPL. Data yang
digunakan untuk menyusun laporan diperoleh melalui praktik
mengajar maupun praktik persekolahan. Kegiatan penyusunan laporan
dilaksanakan di minggu terakhir sebelum mahasiswa PPL di SMK
Muhammadiyah 2 Klaten Utara ditarik dari lokasi.
6) Penarikan Mahasiswa PPL
Penarikan

mahasiswa

dari

lokasi

PPL,

yaitu

SMK

Muhammadiyah 2 Klaten Utara, dilaksanakan pada tanggal 17
September 2016, yang juga menandai berakhirnya tugas yang harus
dilaksankan oleh mahasiswa PPL Universitas Negeri Yogyakarta
10

1. Persiapan
a. Pengajaran Mikro
Mahasiswa melaksanakan kegiatan PPL setelah lulus mata
kuliah Micro Teaching yang dilaksanakan di semester 6, dengan
kegiatan ini mahasiswa melakukan praktik mengajar di depan temantemannya dan dosen pengampu. Dalam mata kuliah ini, diharapkan
para mahasiswa dan dosen dapat saling memberikan feedback
sehingga bermanfaat bagi pelaksanaan PPL oleh mahasiswa.
Dalam mata kuliah ini mahasiswa praktikan mempelajari halhal sebagai berikut:
1) Praktik menyusun perangkat pembelajaran berupa Rencana
Pelaksanaan
2) Pembelajaran (RPP) dan media pembelajaran
3) Praktik membuka pembelajaran
4) Praktik mengajar dengan metode yang sesuai dengan materi yang
disampaikan
5) Praktik menyampaikan materi yang berbeda-beda
6) Teknik bertanya kepada siswa
7) Praktik penguasaan dan pengelolaan kelas
8) Praktik menggunakan media pembelajaran
9) Praktik menutup pelajaran
b. Pembekalan PPL
Pembekalan PPL dimaksudkan untuk memberikan bekal kepada
mahasiswa yang nantinya akan melaksanakan praktik agar siap
menjalani PPL di lokasinya masing-masing.
Pembekalan PPL dilaksanakan di tingkat jurusan (Jurusan
Pendidikan Administrasi/Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran)
dan juga tingkat Universitas dengan materi meliputi Kurikulum Dua
Ribu Tiga Belas (KURTILAS) dan Teaching Knowledge.
c. Observasi Sekolah
Observasi sekolah merupakan kegiatan pengamatan terhadap
berbagai karakteristik komponen pendidikan. Kegiatan ini bertujuan

11

agar sebelum praktik mengajar dapat mengetahui sarana di sekolah
maupun dalam kelas.
Selain

itu

dalam

kegiatan

observasi

bertujuan

untuk

mengetahui situasi dan kondisi lapangan sebelum praktik mengajar.
Beberapa hal yang diamati dalam proses observasi sekolah di SMK
Muhammadiyah 2 Klaten Utara diantaranya :
1)

Kondisi Fisik Sekolah

2)

Potensi Guru

3)

Potensi Karyawan

4)

Fasilitas Kegiatan Belajar Mengajar atau Media

5)

Perpustakaan

6)

Laboratorium

7)

Bimbingan Konseling

8)

Bimbingan Belajar

9)

Ekstrakurikuler

10) Organisasi dan Fasilitas OSIS
11)

Organisasi dan Fasilitas UKS

12) Administrasi (karyawan)
13) Karya Tulis Ilmiah Remaja dan Guru
14) Koperasi Sekolah
15) Mushola atau Tempat Ibadah
16)

Kesehatan Lingkungan
Observasi proses belajar mengajar dilaksanakan di ruang kelas

atau ruang teori. Observasi ini bertujuan agar mahasiswa PPL melihat
dan mengamati secara langsung bagaimana proses belajar mengajar
berlangsung di SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara. Beberapa hal
yang perlu dilakukan pada saat observasi diantaranya:
1)

Kelengkapan Administrasi Guru

2)

Cara membuka pelajaran

3)

Cara guru menyampaikan materi

4)

Cara guru memotivasi siswa dalam belajar

5)

Usaha guru mengaktifkan siswa

6)

Penggunaan waktu

7)

Metode yang digunakan guru dalam mengajar

8)

Media pembelajaran

9)

Penampilan guru dan pengusaan bahasa guru

10) Cara Guru menutup pembelajaran
12

d. Konsultasi dengan Guru pembimbing
Konsultasi

dengan

guru

pembimbing

dilakukan

ketika

melakukan observasi di sekolah. Konsultasi meliputi silabus yang
digunakan, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), buku atau
modul yang digunakan dalam pengajaran, dan media yang sering
digunakan pada saat pembelajaran.
e. Menyusun Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
Sebelum melaksanakan praktik mengajar di kelas, mahasiswa
diharuskan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Dimana RPP tersebut digunakan sebagai pedoman pengajaran oleh
praktikan setiap kali tatap muka.
Dalam membuat rencana pelaksanaan pembelajaran praktikan
mendapat

bimbingan

dari

guru

pembimbing

yaitu

rencana

pembelajaran yang berisi tentang:
1)

Identifikasi Program Keahlian

2)

Identitas mata pelajaran

3)

Kelas dan semester

4)

Standar kompetensi, kompetensi dasar serta indikator yang
harus dicapai siswa

5)

Alokasi waktu

6)

Tujuan pembelajaran

7)

Materi pembelajaran

8)

Metode pembelajaran

9)

Langkah-langkah kegiatan

10) Sumber belajar dan penilaian
f. Persiapan materi pembelajaran
Materi pembelajaran diambil dari buku/modul yang digunakan
guru pembimbing dan LKS yang dipakai sekolah. Materi pembelajaran
pada RPP harus lengkap supaya ketika mengajar tidak ada materi yang
terlewatkan atau kurang.
2. Praktik Mengajar di Kelas
Praktik mengajar di kelas bertujuan agar praktikan mendapatkan
pengalaman di lapangan. Praktikan melaksanakan praktik mengajar mulai
tanggal 15 Juli sampai 15 September 2016. Dalam praktik ini praktikan
13

mengajar di kelas X AP 2 setiap hari Rabu dan Jumat. Praktikan dituntut
untuk menjadi seorang guru yang baik dan professional. Peran guru
pembimbing tidak secara langsung ikut dalam proses belajar, yaitu dengan
memberikan bimbingan selama penyusunan RPP dan memberikan masukan
mengenai cara mengajar.
a. Praktik Mengajar Terbimbing
Mahasiswa calon guru dalam periode praktik terbimbing harus
mampu menyusun, melaksanakan dan mengevaluasi proses pembelajaran
di kelas secara utuh dan terpadu dengan bimbingan dari guru pembimbing
dan dosen pembimbing bidang studi. Hal ini bertujuan untuk mengontrol
dan memberi penilaian kepada kepada mahasiswa dalam mengajar,
sehingga guru dan dosen pembimbing dapat memberikan masukan
kepada mahasiswa tentang cara-cara megajar yang baik.
b. Praktik Mandiri
Tahapan praktik mandiri bimbingan yang dilakukan oleh dosen dan
guru sudah tidak seketat pada praktik termbimbing. Pada tahapan ini
mahasiswa sudah diberi kesempatan untuk mengelola secara penuh dan
mandiri. Akan tetapi bimbingan dari guru dan dosen pembimbing tetap
harus dilakukan untuk memacu mahasiswa agar lebih kreatif dan inovatif
dalam melaksanakan kegiatan PPL.
3. Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi pembelajaran dilakukan di pertemuan yaitu pertemuan ke dua
belas dan ke ke lima belas dengan kegiatan ulangan harian sesuai dengan
materi yang sudah dibuat dalam RPP. Evaluasi dilaksanakan hari Rabu, 25
Agustus 2016 pada jam 5-6 X AP 1 dan hari Rabu, 31 Agustus 2016 di kelas
X AP 2 pada jam 1-2. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar
siswa selama praktikan mengajar dalam kelas.
4. Menyusun Laporan PPL
Setelah mahasiswa selesai melaksanakan kegiatan PPL tugas
selanjutnya adalan penyusunan laporan kegiatan PPL. Kegiatan penyusunan
laporan dilaksanakan di munggu terakhir sebelum mahasiswa PPL di SMK
Muhammadiyah 2 Klaten Utara ditarik dari lokasi sampai dengan waktu yang
telah ditentukan.

14

BAB II
PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan PPL
Kegiatan PPL ini dilaksanakan selama kurang lebih waktu aktif dua
bulan, terhitung mulai tanggal 15 Juli sampai dengan 15 September 2016. Selain
itu terdapat juga alokasi waktu untuk observasi sekolah dan observasi kelas yang
dilaksanakan sebelum PPL dimulai. Program yang direncanakan untuk
dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara untuk Program Individu
meliputi persiapan, pelaksanaan dan analisis hasil. Untuk mempersiapkan
mahasiswa dalam melaksanakan PPL baik yang dipersiapkan berupa persiapan
fisik maupun mental untuk dapat mengatasi permasalahan yang akan muncul
selanjutnya dan sebagai sarana persiapan program apa yang akan dilaksanakan
nantinya, maka sebelum diterjunkan ke lokasi PPL, LPPMP membuat berbagai
program persiapan sebagai bekal mahasiswa dalam melaksanakan PPL.
Persiapan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1. Pengajaran Mikro (Microteaching)
Guru sebagai tenaga professional bertugas merencanakan dan
melaksanakan

pembelajaran,

memulai

hasil

pembelajaran,

melakukan

pembimbingan dan pelatihan, membantu pengembangan dan pengelolaan
program sekolah serta mengembangkan profesionalitasnya (Depdiknas, 2004:8).
Guru adalah sebagai pendidik, pengajar pembimbing, pelatihan, pengembangan
program, pengelolaan program dan tenaga professional. Tugas dan fungsi guru
tersebut menggambarkan kompetensi yang harus dimiliki oleh guru yang
profesional. Oleh karena itu, para guru harus mendapatkan bekal yang memadai
agar dapat menguasai sejumlah kompetensi yang diharapkan tersebut, baik
melalui preservice maupun inservice training. Salah satu bentuk preservice
training bagi guru tersebut adalah dengan melalui pembentukan kemampuan
mengajar (teaching skill) baik secara teoritis maupun praktis. Secara praktis
bekal kemampuan mengajar dapat dilatihkan melalui kegiatan micro teaching
atau pengajaran mikro.
Program ini dilaksanakan dengan dimasukkan dalam mata kuliah yang
wajib tempuh bagi mahasiswa didik yang akan mengambil PPL pada semester
berikutnya. Persyaratan yang diperlukan untuk mengikuti mata kuliah ini adalah
mahasiswa yang telah menempuh minimal semester VI. Dalam pelaksanaan
perkuliahan, mahasiswa diberikan materi tentang bagaimana mengajar yang
15

baikdengan disertai praktek untuk mengajar dengan peserta yang diajar adalah
teman sekelompok atau peer teaching. Keterampilan yang diajarkan dan dituntut
untuk dimiliki dalam pelaksanaan mata kuliah ini adalah berupa ketrampilanketrampilan yang berhubungan dengan persiapan menjadi seorang calon guru
atau pendidik.
2. Pembekalan PPL
Pembekalan PPL dilaksanakan baik oleh pihak fakultas maupun
jurusan masing-masing dari setiap mahasiswa praktikan. Khusus untuk
mahasiswa praktikan di Fakultas Ekonomi pembekalan PPL dilaksanakan di
Auditorium FE UNY dengan materi yang disampaikan antara lain Mekanisme
Pelaksanaan PPL di sekolah maupun di lembaga, Profesionalisme Pendidik dan
Tenaga Kependidikan, Rencana Pembangunan Pendidikan Dinamika Sekolah
serta Norma dan Etika Pendidik/Tenaga Kependidikan.
Mahasiswwa yang telah lulus mata kuliah pembelajaran mikro dan
mengiikuti pembekalan PPL dari masing-masing jurusan maka sudah
diperbolehkan untuk melaksanakan program PPL di sekolah. Pelaksanaan PPL di
sekolah terlebih dahulu dilakukan persiapan yang meliputi observasi sekolah
maupun kelas, dan konsultasi persiapan mengajar.
3.

Observasi Pembelajaran
Kegiatan observasi pembelajaran dilaksanakan pada bulan Mei

2016 di sekolah SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara yang bertujuan untuk
mengetahui gambaran pelaksanaan pembelajaran sehingga mahasiswa praktikan
dapat merencanakan bagaimana praktik mengajar yang hendak dilakukan. Halhal yang diamati dalam observasi kelas antara lain perangkat dan proses
pembelajaran, cara mengajar guru, alat atau media pembelajaran, dan
perilaku siswa.
4. Konsultasi dengan Guru Pembimbing
Konsultasi dengan guru pembimbing dilakukan dengan tujuan
memberikan bekal bagi mahasiswa agar lebih siap dalam melaksanakan proses
belajar mengajar. Kegiatan konsultasi dilakukan sebelum praktik mengajar di
kelas. Baik konsultasi mengenai penyusunan RPP dan kegiatan praktik di kelas.

16

B. Pelaksanaan PPL
Pelaksanaan praktik mengajar selama masa PPL menggantikan mata
pelajaran yang diampu oleh guru pembimbing. Mata pelajaran yang diampu
adalam Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran dengan standar
kompetensi Otomatisasi Perkantoran. Mata pelajaran ini diberikan di kelas X
Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran yang terdiri dari satu kelas yakni
X AP 1 dan X AP 2. Kegiatan PPL dilaksanakan dengan:
1. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sebelum melaksanakan pratik mengajar dikelas, mahasiswa terlebih
dahulu menyusun silabus sesuai dengan kurikulum dan karakteristik sekolah.
Silabus yang telah disusun dibuat dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
yang akan digunakan selama praktik mengajar di kelas. RPP disusun berdasarkan
silabus yang mencakup nilai-nilai karakter yang harus ditanamkan kepada siswa.
RPP mencakup informasi mengenai standar kompetensi, kompetensi dasar yang
harus dicapai, indikator, tujuan, materi pelajaran, metode, sumber bahan dan
langkah-langkah pembelajaran yang dimulai dari mengamati, menanya,
mencoba/mengumpulkan,

mengasosiasi/menganalisis

informasi,

dan

mengkomunikasikan. Mahasiswa mendapat bimbingan dari guru pembimbing
mengenai cara distribusi jam efektif ke setiap indikator dalam penyusunan RPP.
Adapun format yang tercantum dalam RPP sebagai berikut:
a. Nama Sekolah
b. Kompetensi Keahlian
c. Mata Pelajaran/Kompetensi
d. Kelas/Semester
e. Alokasi Waktu
f. Standar Kompetensi
g. Kompetensi Dasar
h. Indikator
i. Tujuan Pembelajaran
j. Materi Pembelajaran
k. Metode/Pendekatan Pembelajaran
l. Langkah-langkah Pembelajaran
m. Sumber Pembelajaran
n. Penilaian
o. Latihan Soal

17

2. Pelaksanaan Praktik Mengajar
Kegiatan pembelajaran berlangsung 4 kali tatap muka selama 2 jam
pelajaran per minggu untuk satu kelas. Jadi, praktik mengajar dilaksanakan 4 kali
tatap muka dengan 8 jam pelajaran tiap minggunya. Terdapat dua kategori dalam
pelaksanaan praktik mengajar sebagai berikut.
a. Praktik Mengajar Terbimbing
Praktik mengajar terbimbing adalah praktik mengajar yang dalam
pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas, mahasiswa ditunggu dan
diamati oleh guru pembimbing. Guru pembimbing mendampingi mahasiswa
praktikan dalam proses pembelajarannya sehingga dapat dilakukan penilaian
terhadap cara mengajar mahasiswa praktikan.
Selain itu, praktikan juga berdiskusi dengan guru pembimbing terkait
permasalahan-permasalahan

dalam

mengajar.

Umpan

balik

dari

guru

pembimbing di antaranya:
1) Masukan tentang penyusunan RPP
2) Masukan tentang cara menyampaikan materi pembelajaran
3) Masukan tantang cara mengajar praktikan
4) Masukan tentang media pembelajaran yang dibuat praktikan
5) Masukan tentang teknik penguasaan dan pengelolaan kelas

b. Praktik Mengajar Mandiri
Praktik mengajar mandiri adalah praktik mengajar yang dalam
pelaksanaan kegiatan pembelajaran, mahasiswa melaksanakan sendiri proses
pembelajaran tanpa ditunggu dan diamati.
Praktikan berusaha menerapkan seluruh keterampilan dan pengetahuan
yang dimiliki, menerapkan teori yang didapat di kampus serta menyesuaikan diri
dengan lingkungan pembelajaran di SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara untuk
memberikan yang terbaik. Metode pembelajaran sangat mempengaruhi
ketercapaian tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, penentuan metode yang akan
digunakan disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan. Pelaksanaan
pembelajaran dilalui melalui tahap:
1) Membuka Pelajaran
Tujuan membuka pelajaran adalah agar siswa siap untuk melakukan proses
pembelajaran yang akan dilaksanakan. Baik secara fisik maupun secara
mental. Membuka pelajaran meliputi beberapa kegiatan sebagai berikut:
a) Membuka pelajaran dengan mengucap salam dan berdoa bersama
18

b) Mengetahui kondisi siswa dan mempresensi siswa
c) Mengecek persiapan siswa dalam mengikuti pelajaran
d) Melakukan apersepsi materi terkait
e) Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dikuasai siswa
2) Menyampaikan materi pelajaran
Penyampaian materi dimulai dengan mengamati kondisi yang terkait dengan
materi pembelajaran, memberikan waktu ke peserta didik untuk menanyakan
hal yang berkaitan dengan materi, mengumpulkan informasi yang
berhubungan dengan materi yang sedang dipelajari, menganalisis kondisi
yang berhubungan dengan materi, dan menyampaikan hasil analisis ke temantemannya.
3) Penggunaan bahasa
Selama mengajar, praktikan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
siswa tanpa meninggalkan ejaan baku bahasa Indonesia.
4) Penggunaan waktu
Waktu pembelajaran di kelas disesuaikan dengan alokasi waktu yang telah
dirancang dalam RPP yang terdiri dari kegiatan awal, inti, dan penutup.
Praktikan telah mengajar sebanyak 13 kali pertemuan untuk satu kelas,
dimana pertemuan satu minggunya sebanyak dua kali yaitu 2 x 45 menit
5) Gerak
Praktikan tidak hanya berdiri di depan untuk menjelaskan materi, tetapi
praktikan juga berjalan ke belakang atau ke samping mendekati siswa untuk
mengecek pekerjaan siswa serta memberi penjelasan sehingga komunikasi
siswa dan guru dapat terjaga. Pandangan mata yang menyeluruh juga
dilakukan oleh praktikan agar setiap siswa merasa diajak berkomunikasi.
6) Cara memotivasi siswa
Cara memotivasi siswa dalam proses belajar mengajar adalah dengan
memberikan pujian, kata-kata positif dan memberikan apresiasi terhadap
siswa yang aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Memberikan kesempatan
kepada siswa untuk berpendapat, juga dengan menciptakan suasana yang
nyaman. Motivasi juga diberikan di awal kegiatan pembelajaran dengan
menceritakan suatu hal atas peristiwa yang dapat membangkitkan siswa untuk
semangat belajar.
19

7) Teknik bertanya
Teknik bertanya yang digunakan adalah dengan memberikan pertanyaan
terlebih dahulu dan kemudian baru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk menjawab, ketika tidak ada yang bersedia maka guru menunjuk salah
satu dari mereka untuk menjawab pertanyaan tersebut.
8) Teknik penguasaan kelas
Teknik penguasaan kelas yang dilakukan oleh praktikan adalah dengan
berjalan keliling dan meneliti satu-persatu hasil pekerjaan yang telah dibuat
oleh siswa, baik individu maupun kelompok. Dengan demikian diharapkan
praktikan bisa memantau apakah siswa dikelas konsentrasi mengikuti
pelajaran atau tidak. Ketika praktikan menjelaskan dan siswa kurang
memperhatikan maka praktikan menegur siswa yang bersangkutan.
9) Menutup pelajaran
Dalam menutup pelajaran praktikan melakukan beberapa hal, diantaranya ;
a) Mengevaluasi sejauh mana pemahaman siswa tentang materi yang
telah disampaikan.
b) Menyimpulkan materi yang telah disampaikan bersama siswa.
c) Menyampaikan materi untuk pertemuan selanjutnya
d) Penutup dengan doa dan salam penutup.
10) Evaluasi
Tujuan dilakukan evaluasi adalah untuk mengukur dan mengetahui
sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan.
Di dalam praktik mengajar ini, secara teori mahasiswa praktikan
diwajibkan melaksanakan pembelajaran minimal 8 kali pertemuan. Praktik
mengajar berlangsung di kelas X AP 1 dan X AP 2 mulai tanggal 15 Juli sampai
dengan 15 September 2016. Adapun rincian kegiatan mengajar yang telah
dilaksanakan di kelas X AP 1 dan X AP 2 adalah sebagai berikut :
No. Hari/tanggal

Kelas

Jam ke

Materi dan Hasil Pembelajaran

1.

X AP 1

5-6

Materi yang dibahas mengenai:

Kamis , 28 Juli
2016

Pengertian

Komunikasi

Lisan.

Metode yang digunakan yaitu
20

ceramah dan Tanya jawab.
2.

Selasa, 2

X AP 1

8-9

Materi yang dibahas mengenai:

Agustus 2016

Proses Komunikasi. Metode yang

2016

digunakan yaitu ceramah dan
diskusi.

3.

Rabu, 03

X AP 2

1-2

Materi yang dibahas mengenai:

Agustus 2016

Pengertian

Komunikasi

Lisan.

Metode yang digunakan yaitu
ceramah dan Tanya jawab
4.

Kamis , 04

X AP 1

5-6

Materi yang dibahas mengenai:

Agustus 2016

Proses Komunikasi. Metode yang
digunakan yaitu ceramah dan
diskusi

5.

Jumat, 05

X AP 1

5-6

Materi yang dibahas mengenai:

Agustus 2016

Media Komunikasi. Metode yang
digunakan yaitu ceramah dan
Tanya jawab

6.

Senin, 08

X AP 2

1-2

Materi yang dibahas mengenai:

Agustus 2016

Proses Komunikasi. Metode yang
digunakan yaitu ceramah dan
diskusi

7.

Rabu, 10

X AP 2

1-2

Materi yang dibahas mengenai:

Agustus 2016

Proses Komunikasi. Metode yang
digunakan yaitu ceramah dan
Tanya jawab

8.

Kamis, 11

X AP 1

5-6

Materi yang dibahas mengenai:

Agustus 2016

Jenis-jenis

dan

Komunikasi.

Prinsip-Prinsip
Metode

yang

digunakan yaitu ceramah dan
Tanya jawab
9.

Jumat, 12

X AP 1

5-6

Materi yang dibahas mengenai:

Agustus 2016

Jenis-jenis
Komunikasi.

dan

Prinsip-Prinsip
Metode

yang

digunakan yaitu ceramah dan
Tanya jawab
10.

Kamis, 18

X AP 1

5-6

Materi yang dibahas mengenai:

Agustus 2016

Etika dan Kepribadian. Metode

21

yang digunakan yaitu ceramah
dan Tanya jawab.
11.

Jumat ,19

X AP 1

5-6

Materi yang dibahas mengenai:

Agustus 2016

Etika dan Kepribadian. Metode
yang digunakan yaitu ceramah
dan Tanya jawab.

12.

Senin, 22

X AP 2

1-2

Materi yang dibahas mengenai:

Agustus 2016

Media Komunikasi. Metode yang
digunakan yaitu ceramah dan
Tanya jawab

13.

Rabu, 24

X AP 2

1-2

Materi yang dibahas mengenai:

Agustus 2016

Jenis-jenis

dan

Komunikasi.

Prinsip-Prinsip
Metode

yang

digunakan yaitu ceramah dan
Tanya jawab
14.

Kamis, 25

X AP 1

5-6

Latihan Ulangan Harian

X AP 1

5-6

Materi yang dibahas mengenai:

Agustus 2016
15.

Jumat, 26
Agustus 2016

Konsep Etika Kantor. Metode
yang digunakan yaitu ceramah
dan Tanya jawab

16.

Senin, 29

X AP 2

1-2

Materi yang dibahas mengenai:

Agustus 2016

Jenis-jenis

dan

Komunikasi.

Prinsip-Prinsip
Metode

yang

digunakan yaitu ceramah dan
Tanya jawab
17.

Rabu, 31

X AP 2

1-2

Latihan Ulangan Harian

X AP 1

5-6

Materi yang dibahas mengenai:

Agustus 2016
18.

Kamis, 1
September 2016

Peralatan

Mesin

Komunikasi

Kantor. Metode yang digunakan
yaitu ceramah dan Tanya jawab
19.

Jumat, 2

X AP 1

5-6

Materi yang dibahas mengenai:

September 2016

Telefon Conference. Metode yang
digunakan yaitu ceramah dan
Tanya jawab

20.

Senin, 5

X AP 2

1-2

Materi yang dibahas mengenai:

22

September 2016

Konsep Etika Kantor. Metode
yang digunakan yaitu ceramah
dan Tanya jawab

21.

Rabu, 7

X AP 2

1-2

Materi yang dibahas mengenai:

September 2016

Peralatan

Mesin

Komunikasi

Kantor. Metode yang digunakan
yaitu ceramah dan Tanya jawab
22.

Kamis, 8

X AP 1

5-6

Materi yang dibahas mengenai:

September 2016

PABX dan Facsimile. Metode
yang digunakan yaitu ceramah
dan Tanya jawab

3. Evaluasi dan Penilaian
Evaluasi hasil belajar bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan
mahasiswa praktikan dalam proses penyampaian materi dan untuk mengetahui
tingkat penguasaan kompetensi yang telah diajarkan.
4. Membuat Perangkat Pembelajaran
Sebelum praktik mengajar, praktikan terlebih dahulu membuat perangkat
pembelajaran yang diperlukan, seperti menyiapkan materi, membuat media yang
akan digunakan, dan sebagainya.
5. Membuat Soal Ulangan Harian
Praktikan menyusun soal ulangan harian untuk bidang keahlian
Administrasi Perkantoran sesuai materi yang diajarkan, materi ulangan untuk kelas
X AP 1 dan X AP 2 yaitu materi yang sudah dipelajari.
6. Pelaksanaan Ulangan Harian
Ulangan harian dilaksanakan di kelas X AP 1 dan X AP 2. Adapun
rincian pelaksanaan ulangan harian sebagai berikut :
No.
1.

Kelas
X AP 1

Pelaksanaan Ulangan

Jumlah

Harian

Peserta

Kamis, 25 Agustus

36

Keterangan
Ulangan Harian

2016
2.

X AP 2

Rabu,

31

Agustus 34

2016

23

Ujian Harian

7. Mengoreksi
Kegiatan mengoreksi dilakukan ketika siswa mengerjakan ulangan
harian. Setelah mengoraksi, praktikan melakukan analisis dan menyimpulkan
tingkat kepemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. hasil ulangan harian
digunakan untuk mengukur tingkat kepemahaman siswa terhadap seluruh materi
yang diajarkan.
Ulangan harian berupa tes teori yang dilaksanakan di kelas X AP 1 siswa
yang remidi 14 dari keseluruahan 36 siswa dan X AP 2 25 siswa yang remidi dari
keseluruhan 34 siswa.
8. Umpan Balik Pembimbing
Umpan balik dilakukan oleh guru pembimbing dan dosen pembimbing
setelah praktik mengajar. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa PPL dapat
mengetahui kekurangan dan kelebihan selama mahasiswa melakukan proses belajar
mengajar di kelas