Pengaruh Kondisi Keuangan dan Pertumbuhan terhadap Opini Audit Going Cocenrn.
v Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Opini audit going concern merupakan opini yang dikeluarkan auditor untuk memastikan apakah perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Auditor harus bertanggungjawab terhadap opini going concern yang dikeluarkan, karena akan mempengaruhi keputusan para pemakai laporan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh kondisi keuangan dan pertumbuhan perusahaan terhadap penerimaan opini going concern pada perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia. Sampel penelitian berjumlah 29 perusahaan yang dipilih dengan metode purposive sampling dengan periode pengamatan 2 tahun. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari laporan keuangan auditan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2014-2015 yang telah diaudit dan dipublikasikan. Dengan metode pengumpulan data menggunakan data sekunder. Metode analisis yang digunakan yaitu metode regresi logistik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kondisi keuangan memiliki pengaruh terhadap opini audit going concern dan pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern. Disamping itu untuk kelayakan penelitian selanjutnya digunakan variable lain dan perusahaan di sektor yang berbeda sehingga dapat menemukan hasil yang berbeda.
(2)
vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT
Going concern audit opinion is an opinion issued by the auditor to make sure whether the company could maintain it’s existence or not. The auditor should be responsible for going concern opinion issued, because it will affect the decision of users report. The purpose of this study is to analyze and to obtain empirical evidences on company financial condition and company growth of the acceptance of going concern in the manufacturing companies listed at Indonesia Stock Exchange. Research sample amounts to 29 companies selected with purposive sampling, with observation period of 2 years. The data that used in this research is audited financial statements that published by manufacturing companies listed at Indonesian Stock Exchange from 2014-2015. Collecting data was used secondary data. The method of analysis used logistic regression method. The results of this study indicate financial condition effect the going concern audit opnion and company growth do not affect the going concern audit opinion reception. Therefore advisable to consider for using other main variable and different company sector as research source in the future studies to discover the difference.
(3)
vii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN. ...i
SURAT PERNYATAAAN KEASLIAN SKRIPSI ...ii
KATA PENGANTAR ……… ...iii
ABSTRAK ...v
ABSTRACT ...vi
DAFTAR ISI ...vii
DAFTAR GAMBAR ...ix
DAFTAR TABEL ...x
DAFTAR LAMPIRAN. ...xi
BAB I PENDAHULUAN ...1
1.1Latar Belakang ...1
1.2Rumusan Masalah ...7
1.3Tujuan Penelitian ...7
1.4Manfaat Penelitian ...8
BAB II LANDASAN TEORI ...9
2.1 Kajian Pustaka ...9
2.1 Teori Agensi ...9
2.2 Laporan Keuangan ...10
2.2.1 Macam Laporan Keuangan ...11
2.2.1.1 Neraca ...11
2.2.1.2 Laporan Laba rugi. ...12
2.2.1.3 Laporan Perubahan Modal ...13
2.2.1.4 Laporan Catatan atas Laporan Keuangan ...14
2.2.1.5 Laporan Arus Kas atau Kas ...14
2.2.2 Bentuk-Bentuk Rasio Keuangan ...16
2.2.2.1 Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio) ...16
2.2.2.2 Rasio Solvabilitas (Leverage Ratio) ...17
2.2.2.3 Rasio Aktivity (Activity Ratio) ...17
2.2.2.4 Rasio Profitabilitas (Profitability Ratio) ...17
2.2.2.5 Rasio Pertumbuhan (Growth Ratio) ...18
2.2.2.6 Rasio Penilaian (Valuation Ratio) ...19
2.3 Audit ……….19
2.3.1 Tipe/Klasifikasi Audit ...20
2.3.1.1 Klasifikasi Berdasarkan Tujuan Audit ...20
2.3.1.2 Klasifikasi Berdasarkan Pelaksana Audit ...21
2.3.1.3 Klasifikasi atas Dasar Audit Operasional ...22
2.3.2 Manfaat Auditing yang Bersifat Ekonomis ...23
2.3.3 Opini Audit ...23
2.3.3.1 Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian (Unqualified Opinion) ...24
2.3.3.2 Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian dengan ...25 Tambahan Bahasa Penjelas
(4)
viii
Universitas Kristen Maranatha 2.3.3.3 Pendapat Wajar dengan Pengecualian
(Qualified Opinion) ... 26
2.3.3.4 Pendapat Tidak Wajar (Adverse Opinion) ... 27
2.3.3.5 Pernyataan Tidak Memberi Pendapat (Disclimer Of Opinion atau No Opinion) ... 28
2.3.4 Asumsi Going Concern ... 29
2.3.4.1 Jenis-Jenis Prosedur Analitis ... 32
2.4 Penelitian Terdahulu ... 35
2.5 Rerangka Pemikiran ... 37
2.6 Pengembangan Hipotesis ... 38
2.6.1 Pengaruh Kondisi Keuangan terhadap Opini Audit Going Concern ... 38
2.6.2 Pengaruh Pertumbuhan terhdap Opini Audit Going Concern ... 39
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 41 3.1 Jenis Penelitian ... 41
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 41
3.2.1 Populasi ... 41
3.2.2 Sampel ... 42
3.3 Definisi Operasional Variabel ... 44
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 46
3.5 Teknik Analisis Data ... 47
3.5.1 Uji Hipotesis ... 48
3.5.1.1 Metode Regresi Logistik (Logistic Regression) ... 48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 52
4.1 Hasil Penelitian ... 52
4.2 Pembahasan ... 55
4.2.1 Uji Hipotesis ... 55
4.2.1.1 Menilai Model Fit ... 55
4.2.1.2 Uji Regresi Logistik ... 61
4.2.2 Kesimpulan dari Pembahasan. ... 63
4.2.2.1 Pengaruh Kondisi Keuangan terhadap Opini Audit Going Concern ... 63
4.2.2.2 Pengaruh Pertumbuhan terhdap Opini Audit Going Concern ... 64
4.3 Perbandingan dengan Hasil Riset Empiris ... 65
BAB V PENUTUP ... 66
5.1 Kesimpulan ... 66
5.2 Keterbatasan Penelitian ... 67
5.3 Saran ... 67
DAFTAR PUSTAKA ... 69
LAMPIRAN ….. ... 72
(5)
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Rerangka Pemikiran……….37
(6)
x Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu……….. 35
Tabel 3.1 Daftar Sampel Perusahaan………... 43
Tabel 3.2 Operasional Variabel dan Pengukuran Variabel……… 45
Tabel 4.1 Z Score………. 52
Tabel 4.2 Sales Growth dan Opini Audit Going Concern………...... 54
Tabel 4.3 Hasil Uji Kelayakan Model Konstanta ………. 56
Tabel 4.4 Hasil Uji Kelayakan Model Konstanta dan Variabel Independen ……… 57
Tabel 4.5 Hasil Omnibus Test……… 58
Tabel 4.6 Hasil Koefisien Determinasi (Nagelkerke R Square)……… 59
Tabel 4.7 Uji Kelayakan Model Regresi……… 60
Tabel 4.8 Hasil Uji Variabel Dependen………... 61
Tabel 4.9 Hasil Uji Regresi Logistik………. 62
(7)
xi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
(8)
Universitas Kristen Marantha
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana menindak emiten-emiten yang saat ini sedang mengalami suspensi atau pelarangan sementara perdagangan efek di bursa saham dengan cara menghapus mereka dari pencatatan saham di Bursa Efek. Samsul mengatakan saat ini ada 28 perusahaan terbuka yang dihentikan perdagangannya untuk sementara waktu di pasar modal. Adapun beberapa pelanggaran yang biasanya dilakukan emiten sehingga mereka disuspensi di antaranya terdapat aktivitas perdagangan di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA), contohnya karena saham di perusahaan itu mengalami kenaikan atau penurunan harga yang cukup signifikan. Lalu, adanya kesalahan dalam pencatatan laporan keuangan, terdapat perbedaan antara pengumuman atas corporate action dan kejadian sebenarnya, gagal membayar utang atau obligasi, insider trading atau menggoreng saham, serta penyalahgunaan dana hasil IPO atau rights issue (Destrianita, 2016).
Kriteria emiten atau perusahaan terbuka dapat di-delisting oleh otoritas pasar modal yaitu dua tahun berturut-turut menyandang status suspend.
Kriteria lainnya adalah terganggunya keberlangsungan perusahaan yang tercermin dari laporan keuangannya, terkena tuntutan hukum, tidak memiliki
(9)
BAB I Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha
2
perusahaannya tidak dapat dipastikan. Delisting juga bisa dilakukan atas permintaan emiten yang bersangkutan (Medistiara, 2016).
Kelangsungan usaha (going concern) dan kegagalan bisnis (corporate failure) adalah dua hal yang bertolak belakang. Walaupun perusahaan diasumsikan memiliki kemampuan untuk mempertahankan kelangsungan usahanya, kemungkinan perusahaan mengalami kegagalan bisnis selalu ada, apalagi dalam kondisi krisis keuangan atau ekonomi. Dalam kasus-kasus tertentu, perusahaan yang dinilai secara keuangan baik, sangat mungkin setahun kemudian dinyatakan pailit karena tidak mampu melunasi hutang-hutang yang telah jatuh tempo karena kesulitan arus kas (Purba, 2016: 25).
Didalam penjelasan umum SEBI No. 26/5/BPPP tanggal 29 Mei 1993 dinyatakan bahwa tingkat kesehatan suatu institusi (perusahaan/organisasi) yang diaudit merupakan kepentingan semua pihak yang terkait, baik pemilik dan pengelola suatu institusi (perusahaan/organisasi) yang diaudit, masyarakat pengguna jasa suatu institusi (perusahaan/organisasi) yang diaudit, maupun suatu institusi (perusahaan/organisasi) yang diaudit Bank
Indonesia sebagai pembina dan pengawas suatu institusi
(perusahaan/organisasi) bank yang diaudit (Halim, 2015: 33). Dalam dunia bisnis pemakai yang berkepentingan terhadap laporan audit adalah para informasi keuangan seperti pemegang saham, manajemen, kreditur, calon investor dan kreditor, organisasi buruh dan kantor pelayanan pajak (Sunyoto, 2014: 6).
Auditor mempunyai tanggung jawab untuk menilai apakah terdapat kesangsian besar terdahap kemampuan satuan usaha dalam mempertahankan
(10)
BAB I Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha
3
kelangsungan hidupnya dalam waktu pantas, tidak lebih dari satu tahun sejak tanggal laporan keuangan auditan (Halim, 2015: 84). Kelangsungan usaha entitas bisnis dipengaruhi oleh dua kendala, yaitu kendala internal dan kendala eksternal. Kendala eksternal dapat berupa kendala di luar perusahaan seperti pasar, kondisi moneter, sosial, politik dan lain-lain. Sedangkan kendala internal adalah kendala di dalam perusahaan itu sendiri seperti kondisi keuangan, sumber daya manusia, budaya perusahaan, penguasaan teknologi, pengendalian internal dan lain-lain (Purba, 2016: 33). For example, the existence of one or more of the following factors causes uncertainly about the ability of a company to continue as a going concern: significant recurring operating losses or working capital deficiencies, inability of the company to pay its obligation as they come due, loss of major customers, the occurrence of uninsured catastrophes such as an earthquake or flood, or unusual labor difficulties, legal proceedings, legislation, or
similar matters that have occurred that might jeoparadize the entity’s ability
to operate (Arens et al., 2014: 76). Bila auditor sangsi mengenai kemampuan satuan usaha untuk mempertahankan kelangsungan usaha setelah mempertimbangkan rencana manajemen, auditor harus mempertimbangkan dampak kemungkinan yang timbul atas laporan keuangan serta cukup tidaknya pengungkapkan dalam laporan keuangan tersebut. Untuk selanjutnya, auditor harus mengungkapkan kesangsiannya tersebut di dalam laporan audit setelah paragraf pendapat (Halim, 2015: 85).
Most CPAs believe there are significant opportunities and potential risks for auditors to provide credibility to prospective financial information.
(11)
BAB I Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha
4
It is widely accepted that users want reliable prospective information to aid their decision making (Arens et al., 2014: 815). Fakta menunjukan bahwa masyarakat sering melakukan “penghakiman” terhadap akuntan publik dengan melihat kondisi bangkrut tidaknya perusahaan yang di audit (Purba, 2016 : 31).
Biasanya auditor mempertimbangkan pengetahuan dan pengalaman mengenai perusahaan klien yang diperoleh dalam tahun sebelumnya sebagai titik tolak bagi perencanaan pemeriksaan untuk tahun berjalan. Dengan menyelenggarakan prosedur analitis di mana informasi tahun berjalan yang belum diaudit diperbandingkan dengan informasi tahun sebelumnya yang diaudit, dapat disoroti perubahan-perubahan yang terjadi. Prosedur analitis seringkali bermanfaat sebagai petunjuk adanya masalah keuangan yang berat di perusahaan klien (Sunyoto, 2014: 130)
Kondisi keuangan perusahaan merupakan kunci utama dalam melihat apakah perusahaan akan mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya atau tidak pada masa yang akan datang (Purba, 2016 : 36). Laporan keuangan mencakup neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas, termasuk juga catatan atas laporan keuangan (Agoes dan Hoesada, 2012: 68). Laporan keuangan yang berguna bagi pembuatan keputusan adalah laporan keuangan yang berkualitas. Laporan keuangan berkualitas bila memenuhi kriteria relevansi dan keberpautan (relevance) dan reliabilitas atau keterandalan (reliability). Kriteria relevansi dipenuhi bila laporan keuangan mempunyai nilai prediktif (predictive value) dan atau balikan (feedback value) dan disajikan tepat pada waktunya (Halim, 2015: 61).
(12)
BAB I Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha
5
Beberapa ahli pernah mengembangkan model keuangan untuk mengukur tingkat kegagalan usaha. Model keuangan ini pada dasarnya banyak menggunakan kombinasi rasio-rasio keuangan untuk menghasilkan skor tertentu. Namun dari sedemikian banyak financial distress model yang pernah dikembangkan, Z-Score Model yang dikembangkan oleh Edward Altman adalah model yang dianggap paling akurat dalam memprediksi kegagalan usaha (Purba, 2016: 73).
Berdasarkan penelitian, analisa rasio keuangan juga merupakan cara paling banyak digunakan dalam memprediksi kegagalan bisnis (Purba, 2016: 71). Ratios, can reveal important relations and bases of comparison in undercovering conditions and trends difficult to detect by inspecting the individual components that make up the ratio. Ratio often are most useful when they are future oriented (Subramanyam, 2014: 35). Adapun rasio keuangan yang sering digunakan adalah rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas/rentabilitas, rasio leverage, rasio aktivitas, rasio pertumbuhan, market based (penilaian pasar) dan rasio profitabilitas (Harahap, 2015: 301)
Rasio Pertumbuhan yaitu rasio yang mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan dalam mempertahankan posisinya di dalam industri dan dalam perkembangan ekonomi secara umum (Fahmi, 2014: 137). Kemampuan perusahaan menguasai pasar adalah kunci keberhasilan dalam menciptakan laba. Jika suatu perusahaan sebagai suatu entitas bisnis kehilangan pangsa pasar bagi produk-produknya, maka secara otomatis akan mempengaruhi kelangsungan usahanya (Purba, 2016: 36). Perusahaan adalah
(13)
BAB I Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha
6
sebuah organisasi yang beroperasi dengan tujuan menghasilkan keuntungan, dengan cara menjual produk (barang dan/atau jasa) kepada para pelanggan (Hery, 2015: 226). Informasi laba juga dapat dipakai untuk mengestimasi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba di masa yang akan datang (memprediksi atau menafsir erning power), menafsir risiko dalam berinvestasi, dan lain-lain (Hery, 2015: 34).
Menurut penelitian terdahulu yang berjudul “Pengaruh Kondisi
Keuangan, Pertumbuhan dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Opini
Audit Going Concern” menunjukkan bukti empiris bahwa variabel kondisi
keuangan perusahaan berpengaruh negatif terhadap penerimaan opini going concern. Variabel opini audit tahun sebelumnya berpengaruh negatif terhadap penerimaan opini going concern. Variabel pertumbuhan perusahaan tidak terbukti berpengaruh terhadap penerimaan opini going concern. Opini audit didefinisikan sebagai opini audit yang diterima oleh auditee pada tahun sebelumnya. Menurut Mutchler yang telah melakukan wawancara dengan praktisi auditor yang menyatakan bahwa perusahaan yang menerima opini audit going concern pada tahun sebelumnya lebih cenderung untuk menerima opini yang sama pada tahun berjalan. Walaupun sebenarnya penerbitan kembali opini going concern ini tidak didasarkan kepada opini going concern yang diterima pada tahun sebelumnya semata, namun lebih kepada efek yang disebabkan oleh pemberian opini going concern tersebut yaitu hilangnya kepercayaan dari publik akan keberlanjutan usaha auditee termasuk dari investor, kreditur, dan konsumen sehingga akan semakin mempersulit manajemen perusahaan untuk dapat bangkit kembali dari kondisi
(14)
BAB I Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha
7
keterpurukan (Solikhah dan Kriswanto, 2010).
Berdasarkan latar belakang dan penelitian terdahulu yang telah diuraikan, penulis tertarik untuk melakukan penelitian kembali mengenai topik tersebut namun terdapat perbedaan yaitu penilitian ini tidak lagi menguji pengaruh opini tahun sebelumnya terhadap opini audit going concern dikarenakan variabel opini tahun sebelumnya merupakan variabel dummy, dimana variabel tersebut adalah variabel yang disimbolkan dengan angka tanpa ada rumusan yang pasti atau tidak dapat diukur secara matematis, sehingga cukup sulit untuk mengukur pengaruh opini tahun sebelumnya terhadap opini audit going concern. Atas dasar tersebut peneliti mengambil
judul “PENGARUH KONDISI KEUANGAN, DAN PERTUMBUHAN
TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN.”
1.2Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka masalah yang akan diteliti dan diidentifikasi adalah sebagai berikut:
1. Apakah terdapat pengaruh Kondisi Keuangan terhadap Opini Audit Going
Concern?
2. Apakah terdapat pengaruh Pertumbuhan terhadap Opini Audit Going
Concern?
1.3Tujuan Penelitian
Sehubungan dengan latar belakang serta rumusan masalah tersebut di atas, penelitian ini dimaksudkan untuk mempelajari dan menilai pengaruh Kondisi
(15)
BAB I Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha
8
keuangan, dan pertumbuhan terhadap Opini Audit Going Concern, adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh Kondisi Keuangan terhadap
Opini Audit Going Concern.
2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh Pertumbuhan terhadap Opini
Audit Going Concern.
1.4Manfaat Penelitian
Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah dan tujuan penelitian di atas, maka manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan bagi:
1. Bagi Penulis
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah dapat bermanfaat dalam mengasah dan menambah kemampuan dalam bidang audit, serta menambah pengetahuan dan wawasan dalam penerapan teori-teori yang sudah diperoleh di bangku kuliah.
2. Bagi Akademisi
Penelitian ini diharapkan memberikan wawasan bagi para akademisi sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan di bidang audit, khusunya mengenai pengaruh Kondisi Keuangan, dan Pertumbuhan, terhadap Opini Audit Going Concern. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan lebih lanjut, sehingga bermanfaat bagi kemajuan dan pengembangan keilmuan serta praktiknya di masa yang akan datang.
(16)
BAB I Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha
9
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperjelas pemahaman tentang pengaruh Kondisi Keuangan, dan Pertumbuhan terhadap Opini Audit Going Concern, Sehingga bermanfaat dalam pengambilan keputusan yang terbaik dan tepat sasaran.
(17)
Universitas Kristen Maranatha
66
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah pengaruh kondisi keuangan, pertumbuhan terhadap opini audit going concern pada perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2014-2015. Penelitian ini menggunakan 58 sampel. Analisis penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS 16-2 for windows, maka dapat diambil beberapa kesimpulan untuk menjawab identifikasi masalah dari penelitian ini yaitu sebagai berikut:
1. Kondisi keuangan berpengaruh signifikan terhadap opini audit going
concern pada perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2014-2015. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah 0,016. Maka dalam hal ini H1 diteima karena 0,016 < 0,05. Hal ini sejalan dengan dua penelitian terdahulu yaitu Badingatus Solikah dan Kiswanto (2010), Hudzaifah Ibnu Aimar Tamir dan Indah Anisyukurlillah (2014), yang menunjukkan bahwa kondisi keuangan corporate berdampak signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern.
2. Pertumbuhan tidak berpengaruh signifikan terhadap opini audit going
(18)
BAB V Penutup
Universitas Kristen Maranatha
67
pada tahun 2014-2015. Hal ini dapat dilihat nilai signifikansi yang diperoleh dalam penelitian ini adalah 0,276. Maka dalam hal ini H2 ditolak karena 0,276 > 0,05. Hal ini sejalan dengan penelitian Badingatus Solikah dan Kiswanto (2010) yang menunjukkan bahwa pertumbuhan corporate terbukti tidak signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern.
5.2. Keterbatasan Penelitian
Beberapa keterbatasan yang mungkin mempengaruhi hasil penelitian kami antara lain:
1. Obyek penelitian hanya pada perusahaan manufaktur dapat mengurangi
kemampuan generalisasi hasil penelitian.
2. Penelitian ini hanya menggunakan 2 variabel, yaitu kondisi keuangan dan
pertumbuhan, maka dikhawatirkan belum bisa melihat pengaruh kecenderungan trend penerbitan opini audit going concern oleh auditor jangka panjang.
3. Tidak semua laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan dengan
jelas menyertakan modal kerja bersih, laba sebelum pajak dan bunga dan retained earning sehingga cukup menghambat dalam melakukan perhitungan.
5.3. Saran
Beberapa saran yang dapat kami berikan yang diharapkan dapat memberi masukan untuk penelitian selanjutnya yang sejenis antara lain:
(19)
BAB V Penutup
Universitas Kristen Maranatha
68
Untuk penelitian selanjutnya, sebaiknya sampel yang diambil lebih beragam, tidak terbatas hanya sektor manufaktur dan dalam jangka 2 tahun karena dikhawatirkan jika sampel hanya sebatas manufaktur dapat mengurangi kemampuan generalisasi hasil penelitian dan dirasa kurang karena dikhawatirkan belum mampu mengukur pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap opini audit going concern.
2. Bagi Akademisi
Berdasarkan hasil penilitan yang kami lakukan ini, menunjukan bahwa pertumbuhan tidak mempengaruhi pembentukan opini audit going concern maka bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat diuji dengan menggunakan variabel lain yang dapat diperkirakan mempengaruhi opini audit going concern
3. Bagi Praktisi Bisnis
Berdasarkan hasil penilitan yang kami lakukan ini, menunjukan bahwa pertumbuhan tidak mempengaruhi pembentukan opini audit going concern, maka disarankan bagi praktisi bisnis dalam mengambil keputusan, harus mempertimbangkan hal selain pertumbuhan untuk melihat keberlangsungan usahanya.
(20)
PENGARUH KONDISI KEUANGAN DAN
PERTUMBUHAN TERHADAP OPINI
AUDIT GOING CONCERN
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh
Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)
Oleh
AURA KRISTIANI
1351090
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
(21)
THE INFLUENCE OF FINANCIAL CONDITION
AND GROWTH TO THE GOING CONCERN
AUDIT OPINION
A Thesis
In Partial Fulfillment of The Requirements for The Degree of
Bachelor of Science in Accounting
By
AURA KRISTIANI
1351090
BACHELOR PROGRAM IN ACCOUNTING
FACULTY OF ECONOMICS
MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY
BANDUNG
(22)
i
KATA
PENGANTAR
Penelitian yang berjudul “Pengaruh Kondisi Keuangan dan Pertumbuhan
Terhadap Opini Audit Going Concern”, memliliki tujuan untuk mengetahui
seberapa besar pengaruh keuangan perusahaan terhadap kemungkinan suatu perusahaan menerima opini audit going concern. Keuangan perusahaan tercermin dari prediksi kebangkrutan dan pertumbuhan penjualan. Kemampuan perusahaan untuk memepertahankan usahanya (going concern) sangat lah penting terutama untuk perusahaan yang sudah go public karena itu penelitian ini akan mengambil sampel perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014-2015 khususnya pada bidang manufaktur. Dengan mengetahui pengaruh dari kedua faktor tersebut, diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi stakeholder untuk mengambil keputusan bisnis.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat banyak kekurangan. Penelitian ini berfokus pada akun-akun yang diperlukan dalam memprediksi kebangkrutan dan menghitung pertumbuhan yang terdapat dalam semua laporan keuangan perusahaan dalam sektor manufaktur. Seiring dengan berjalannya waktu maka penelitian ini memiliki keterbatasan yang tidak dapat dijadiakan acuan yang pasti.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan baik dan lancar. Penulis juga ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini:
1) Kepada Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA. selaku Dekan
dari Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha yang telah memberikan kesempatan pada saya untuk menjalani skripsi pada semester ini.
2) Kepada Ibu Elyzabet I. Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA.selaku Ketua Jurusan
Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha dan selaku dosen wali yang telah memberikan saya kesempatan untuk melakukan skripsi pada semseter ini dan membimbing saya selama menempuh pendidikan di Univesitas Kristen Maranatha.
3) Kepada Ibu Santy Setiawan, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku dosen pembimbing,
yang telah berjasa dalam membeimbing, mengarahkan dan memberikan kritik dan saran selama proses pembuatan skripsi.
4) Kepada Ibu Oktavianti, S.E., M.S.Ak., Ak., CA. selaku koordinator
laboratorium Accurate sampai dengan tahun 2015, yang telah mengizinkan saya untuk bekerja sebagai asisten laboratorium dan memberikan saya saran-saran selama penulisan skripsi.
(23)
ii
5) Kepada Ibu Maria Natalia, S.E., M.S.Ak. selaku koordinator laboratorium
Accurate pada awal tahun 2016 hingga saat ini, yang masih mengizinkan saya untuk bekerja sebagai asisten laboratorium.
6) Kepada Bapak Tan Kwang En, S.E., M.Si., Ak., CA. ,dan Ibu Yuliana
Gunawan, S.E., M.Si selaku koordinator laboratorium E-Finance 1 dan 2, yang masih mengizinkan saya untuk bekerja sebagai asisten laboratorium.
7) Kepada seluruh dosen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha yang
telah berkontribusi untuk mencurahkan ilmu, dan pengalaman kepada saya dari awal masuk perkuliahan hingga akhir perkuliahan.
8) Agus Susanto dan Lelia Gania selaku Orang Tua saya yang selalu senantiansa
memberikan semangat dan mendoakan saya kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga saya bisa menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan lancar.
9) Yodha Parisutra, Nuansa Lembayung, Fransiska, Amy Roslia selaku keluarga
yang selalu senantiasa memberikan semangat dan mendoakan saya kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga saya bisa menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan lancar.
10) Sahabat-sahabat terdekat saya, Theresia, Beatrice, Lusiana, Ni Nyoman,
Hilda ,Vina, Grace, Wenni, dan Vidya yang sangat membantu dalam memberikan dorongan semangat agar penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu.
Akhir kata, Semoga Tuhan selalu memberkati dan mencurahkan kasihNya kepada pihak-pihak yang telah membantu atas semua kebaikannya. Semoga tugas akhir ini dapat berguna dan memberi pengetahuan yang baru bagi semua pihak yang membacanya. Tuhan Memberkati.
Bandung, Januari 2017
(24)
Universitas Kristen Maranatha 69
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, Sukrisno., dan Jan Hoesada. (2012). Bunga Rampai Auditing, Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat.
Arens, Alvin A, Randal J. Elder, dan Mark S. Beasley. (2014). Auditing and Assurance Services An Integrated Approach, 15th Edition. England: Pearson.
Destrianita. (2016). BEI Berencana Hapus Perusahaan yang Disuspensi. Diakses
pada 6 Oktober 2016. dari
https://m.tempo.co/read/news/2016/08/30/088800098/bei-berencana-hapus-perusahaan-yang-disuspensi
Fahmi, Irham. (2014). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.
Ghozali, Imam. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gudono. (2014). Teori Organisasi. Yogyakarta: BPFE.
Halim, Abdul. (2015). Auditing 1 Dasar-Dasar Audit Laporan Keuangan. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
Halim, Hamzah. (2015). Cara Praktis Memahami dan Menyusun Legal Audit dan Legal Opinion. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Harahap, Sofyan Syafri. (2015). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali.
Hartono, Jogiyanto. (2014). Metodologi Penelitian Bisnis Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Yogyakarta: BPFE.
Hery. (2014). Analisis Kinerja Manajemen. Jakarta: PT Grasindo. Hery. (2015). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: CAPS.
Kartika, Andi. (2012). Pengaruh Kondisi Keuangan dan Non Keuangan terhadap Penerimaan Opini Going Concern pada Perusahaan Manufaktur di BEI. Dinamika Akuntansi, Keuangan dan Perbankan. Vol 1. (No. 1). hal 25-40. Kasmir. (2016). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers.
Kieso, Donald E, Jerry J. Weygandt, dan Terry D. Warfield. (2011). Intermediate Accounting, Volume 2. United States of America: John Wiley & Sons, Inc.
(25)
Universitas Kristen Maranatha 70
Medistiara, Yulida. (2016). 28 Emiten Terancam ‘Ditendang’ dari Bursa. Diakses
pada 6 Oktober 2016. dari
http://finance.detik.com/bursa-valas/3287180/28-emiten-terancam-'ditendang'-dari-bursa
Munawaroh. (2013). Panduan Memahami Metodologi Penelitian. Malang: Intimedia.
Munawir, H.S. (2014). Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.
Purba, Marisi P. (2016). Asumsi Going Concern Suatu Tinjauan terhadap Dampak Krisis Keuangan atas Opini Audit dan Laporan Keuangan, Edisi 2. Yogyakarta: Ekuilibria.
Sekaran, Uma. (2006). Metode Penelitian untuk Bisnis, Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat.
Solikhah, Badingatus, dan Kiswanto. (2010). Pengaruh Kondisi Keuangan, Pertumbuhan dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Opini Audit Going Concern. Jurnal Dinamika Akuntansi. Vol 2. (No. 1). hal 56-64. Subramanyam, K.R. (2014). Financial Statement Analysis, 11th Edition. New
York: McGraw-Hill Education.
Sugiyono. (2014). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: C.V Andi Offset.
Sunyoto, Danang. (2011). Metodologi Penelitian untuk Ekonomi. Yogyakarta: CAPS.
Sunyoto, Danang. (2014). Auditing Pemeriksaan Akuntansi. Yogyakarta: CAPS. Sutopo, H.B. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: Universitas
Sebelas Maret.
Suwardjono. (2008). Teori Akuntansi, Edisi 3. Yogyakarta: BPFE.
Tamir, Hudzaifah Ibnu Tamir, dan Indah Anisyukurlillah. (2014). Pengaruh Kualitas Audit, Kondisi Keuangan, Pertumbuhan, Kepemilikan Perusahaan dan Reputasi KAP terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Textile dan Garment yang List di BEI Tahun 2010-2012. Accounting Analysis Journal, 4, 437-445.
Tuanakotta, Theodorus M. (2014). Audit Berbasis ISA. Jakarta: Salemba Empat. Wibisono, Dermawan. (2000). Riset Bisnis. Yogyakarta: BPFE.
(26)
Universitas Kristen Maranatha 71
Wibowo, Agung Edy. (2012). Aplikasi Praktis SPSS dalam Penelitian. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.
Yaqin, Muhammad Ainun dan Maria M. Ratna Sari. (2015). Pengaruh Faktor Keuangan dan Non Keuangan pada Opini Audit Going Concern. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 11.2, 500-514.
(1)
THE INFLUENCE OF FINANCIAL CONDITION
AND GROWTH TO THE GOING CONCERN
AUDIT OPINION
A Thesis
In Partial Fulfillment of The Requirements for The Degree of
Bachelor of Science in Accounting
By
AURA KRISTIANI
1351090
BACHELOR PROGRAM IN ACCOUNTING
FACULTY OF ECONOMICS
MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY
BANDUNG
(2)
i
KATA
PENGANTAR
Penelitian yang berjudul “Pengaruh Kondisi Keuangan dan Pertumbuhan Terhadap Opini Audit Going Concern”, memliliki tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keuangan perusahaan terhadap kemungkinan suatu perusahaan menerima opini audit going concern. Keuangan perusahaan tercermin dari prediksi kebangkrutan dan pertumbuhan penjualan. Kemampuan perusahaan untuk memepertahankan usahanya (going concern) sangat lah penting terutama untuk perusahaan yang sudah go public karena itu penelitian ini akan mengambil sampel perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014-2015 khususnya pada bidang manufaktur. Dengan mengetahui pengaruh dari kedua faktor tersebut, diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi stakeholder untuk mengambil keputusan bisnis.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat banyak kekurangan. Penelitian ini berfokus pada akun-akun yang diperlukan dalam memprediksi kebangkrutan dan menghitung pertumbuhan yang terdapat dalam semua laporan keuangan perusahaan dalam sektor manufaktur. Seiring dengan berjalannya waktu maka penelitian ini memiliki keterbatasan yang tidak dapat dijadiakan acuan yang pasti.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan baik dan lancar. Penulis juga ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini:
1) Kepada Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA. selaku Dekan dari Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha yang telah memberikan kesempatan pada saya untuk menjalani skripsi pada semester ini.
2) Kepada Ibu Elyzabet I. Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA.selaku Ketua Jurusan Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha dan selaku dosen wali yang telah memberikan saya kesempatan untuk melakukan skripsi pada semseter ini dan membimbing saya selama menempuh pendidikan di Univesitas Kristen Maranatha.
3) Kepada Ibu Santy Setiawan, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku dosen pembimbing, yang telah berjasa dalam membeimbing, mengarahkan dan memberikan kritik dan saran selama proses pembuatan skripsi.
4) Kepada Ibu Oktavianti, S.E., M.S.Ak., Ak., CA. selaku koordinator laboratorium Accurate sampai dengan tahun 2015, yang telah mengizinkan saya untuk bekerja sebagai asisten laboratorium dan memberikan saya saran-saran selama penulisan skripsi.
(3)
5) Kepada Ibu Maria Natalia, S.E., M.S.Ak. selaku koordinator laboratorium Accurate pada awal tahun 2016 hingga saat ini, yang masih mengizinkan saya untuk bekerja sebagai asisten laboratorium.
6) Kepada Bapak Tan Kwang En, S.E., M.Si., Ak., CA. ,dan Ibu Yuliana Gunawan, S.E., M.Si selaku koordinator laboratorium E-Finance 1 dan 2, yang masih mengizinkan saya untuk bekerja sebagai asisten laboratorium. 7) Kepada seluruh dosen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha yang
telah berkontribusi untuk mencurahkan ilmu, dan pengalaman kepada saya dari awal masuk perkuliahan hingga akhir perkuliahan.
8) Agus Susanto dan Lelia Gania selaku Orang Tua saya yang selalu senantiansa memberikan semangat dan mendoakan saya kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga saya bisa menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan lancar.
9) Yodha Parisutra, Nuansa Lembayung, Fransiska, Amy Roslia selaku keluarga yang selalu senantiasa memberikan semangat dan mendoakan saya kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga saya bisa menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan lancar.
10) Sahabat-sahabat terdekat saya, Theresia, Beatrice, Lusiana, Ni Nyoman, Hilda ,Vina, Grace, Wenni, dan Vidya yang sangat membantu dalam memberikan dorongan semangat agar penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu.
Akhir kata, Semoga Tuhan selalu memberkati dan mencurahkan kasihNya kepada pihak-pihak yang telah membantu atas semua kebaikannya. Semoga tugas akhir ini dapat berguna dan memberi pengetahuan yang baru bagi semua pihak yang membacanya. Tuhan Memberkati.
Bandung, Januari 2017
(4)
Universitas Kristen Maranatha 69
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, Sukrisno., dan Jan Hoesada. (2012). Bunga Rampai Auditing, Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat.
Arens, Alvin A, Randal J. Elder, dan Mark S. Beasley. (2014). Auditing and Assurance Services An Integrated Approach, 15th Edition. England: Pearson.
Destrianita. (2016). BEI Berencana Hapus Perusahaan yang Disuspensi. Diakses pada 6 Oktober 2016. dari https://m.tempo.co/read/news/2016/08/30/088800098/bei-berencana-hapus-perusahaan-yang-disuspensi
Fahmi, Irham. (2014). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.
Ghozali, Imam. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gudono. (2014). Teori Organisasi. Yogyakarta: BPFE.
Halim, Abdul. (2015). Auditing 1 Dasar-Dasar Audit Laporan Keuangan. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
Halim, Hamzah. (2015). Cara Praktis Memahami dan Menyusun Legal Audit dan Legal Opinion. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Harahap, Sofyan Syafri. (2015). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali.
Hartono, Jogiyanto. (2014). Metodologi Penelitian Bisnis Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Yogyakarta: BPFE.
Hery. (2014). Analisis Kinerja Manajemen. Jakarta: PT Grasindo. Hery. (2015). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: CAPS.
Kartika, Andi. (2012). Pengaruh Kondisi Keuangan dan Non Keuangan terhadap Penerimaan Opini Going Concern pada Perusahaan Manufaktur di BEI. Dinamika Akuntansi, Keuangan dan Perbankan. Vol 1. (No. 1). hal 25-40. Kasmir. (2016). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers.
Kieso, Donald E, Jerry J. Weygandt, dan Terry D. Warfield. (2011). Intermediate Accounting, Volume 2. United States of America: John Wiley & Sons, Inc.
(5)
Universitas Kristen Maranatha 70
Medistiara, Yulida. (2016). 28 Emiten Terancam ‘Ditendang’ dari Bursa. Diakses pada 6 Oktober 2016. dari http://finance.detik.com/bursa-valas/3287180/28-emiten-terancam-'ditendang'-dari-bursa
Munawaroh. (2013). Panduan Memahami Metodologi Penelitian. Malang: Intimedia.
Munawir, H.S. (2014). Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.
Purba, Marisi P. (2016). Asumsi Going Concern Suatu Tinjauan terhadap Dampak Krisis Keuangan atas Opini Audit dan Laporan Keuangan, Edisi 2. Yogyakarta: Ekuilibria.
Sekaran, Uma. (2006). Metode Penelitian untuk Bisnis, Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat.
Solikhah, Badingatus, dan Kiswanto. (2010). Pengaruh Kondisi Keuangan, Pertumbuhan dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Opini Audit Going Concern. Jurnal Dinamika Akuntansi. Vol 2. (No. 1). hal 56-64.
Subramanyam, K.R. (2014). Financial Statement Analysis, 11th Edition. New York: McGraw-Hill Education.
Sugiyono. (2014). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: C.V Andi Offset.
Sunyoto, Danang. (2011). Metodologi Penelitian untuk Ekonomi. Yogyakarta: CAPS.
Sunyoto, Danang. (2014). Auditing Pemeriksaan Akuntansi. Yogyakarta: CAPS. Sutopo, H.B. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: Universitas
Sebelas Maret.
Suwardjono. (2008). Teori Akuntansi, Edisi 3. Yogyakarta: BPFE.
Tamir, Hudzaifah Ibnu Tamir, dan Indah Anisyukurlillah. (2014). Pengaruh Kualitas Audit, Kondisi Keuangan, Pertumbuhan, Kepemilikan Perusahaan dan Reputasi KAP terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Textile dan Garment yang List di BEI Tahun 2010-2012. Accounting Analysis Journal, 4, 437-445.
Tuanakotta, Theodorus M. (2014). Audit Berbasis ISA. Jakarta: Salemba Empat. Wibisono, Dermawan. (2000). Riset Bisnis. Yogyakarta: BPFE.
(6)
Universitas Kristen Maranatha 71
Wibowo, Agung Edy. (2012). Aplikasi Praktis SPSS dalam Penelitian. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.
Yaqin, Muhammad Ainun dan Maria M. Ratna Sari. (2015). Pengaruh Faktor Keuangan dan Non Keuangan pada Opini Audit Going Concern. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 11.2, 500-514.