PERANCANGAN PERMAINAN INTERAKTIF SEBAGAI

SESINDO 2012-Jurusan Sistem Informasi ITS

PERANCANGAN PERMAINAN INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA
PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN BERBASIS WEB
Darmanto1), Yulius Hari1) , Maria Apriana2), Fitriya 2)
1
Teknik Informatika, Teknik, Universitas Widya Kartika
2
Bahasa Mandarin, Bahasa & Sastra, Universitas Widya Kartika
Sutorejo Prima Utara II/1, Surabaya, 60113
Telp : (031) 5922403, Fax : (031) 5925790
E-mail : [email protected]), [email protected]), [email protected]),
[email protected])

Abstrak
Bahasa Mandarin sebagai bahasa asing di Indonesia semakin banyak diminati orang. Banyak
pendidikan formal telah memasukkan pelajaran bahasa Mandarin sebagai muatan lokal dan
masuk dalam kurikulum. Karakteristik bahasa Mandarin yang unik baik huruf, tulisan maupun
pengucapannya. Pola pembelajaran interaktif bahasa Mandarin sangat membantu dalam Proses
Belajar Mengajarnya. Alternatif pengajaran bahasa Mandarin yang menarik dan mudah
dimengerti adalah dengan memberikan permainan interaktif. Lebih lagi bilamana ditunjang

dengan fasilitas edukasi yang bersifat offline atau online. Media perangkat lunak aplikasi
pembelajaran bahasa Mandarin-Indonesia relatif belum banyak atau bahkan tidak ada. Untuk
memenuhi kebutuhan tersebut, perlu dirancang model permainan dan perangkat lunak
interaktif sebagai media pembelajaran bahasa Mandarin berbasis teknologi informasi.
Perangkat lunak aplikasi bahasa Mandarin dengan content teks, gambar, audio dan video akan
mendukung Proses Belajar Mengajar yang menarik. Berkaitan dengan hal tersebut, dalam
penelitian ini, dibuat perangkat lunak aplikasi sebagai media pembelajaran bahasa Mandarin
yang interaktif berbasis web. Model dan perangkat lunak ini dikembangkan melalui metode
System development life cycle (SDLC), dengan tahapan perencanaan, analisa, disain,
implementasi, evaluasi serta pelatihan bagi pengguna. Hasil penelitian diharapkan bermanfaat
bagi siswa atau mereka yang belajar bahasa Mandarin.

Kata kunci : offline, online , content, web, SDLC

1

SESINDO 2012-Jurusan Sistem Informasi ITS

1. PENDAHULUAN
Di Indonesia, bahasa Mandarin saat ini semakin

banyak diminati orang. Berbagai alasan kenapa
bahasa ini dipelajari diantaranya adalah sebagai
bahasa bisnis internasional, bahasa wisata
kuliner
dan
budaya
yang
unik
(www.bahasamandarinonline.com).
Banyak
sekolah mulai tingkat dasar sampai menengah
telah memasukkan pelajaran bahasa Mandarin
sebagai ekstrakurikuler dalam kurikulumnya.
Keterbatasan sumber daya guru Mandarin,
menjadikan Guru bahasa Mandarin sebagai
profesi yang paling dicari dan bahan pelajaran
berkaitan dengan belajar bahasa Mandarin
menjadi komoditi yang laris1. Berbagai cara
dapat
dilakukan

untuk
meningkatkan
kemampuan berbahasa Mandarin siswa dan
tidak selalu belajar di dalam kelas.
Sementara itu perkembangan software
pendidikan berkembang sedemikian pesatnya.
Dalam dunia pendidikan,
pemanfaataan
perangkat lunak edukasi sangat membantu
proses belajar mengajar.
Perangkat lunak
bahasa Mandarin Indonesia relatif belum
banyak atau bahkan tidak ada. Sementara
software Mandarin – Inggris ditawarkan relatif
mahal seperti halnya Chinese (Mandarin) Byki
Versi deluxe 4 dan ChineseMaster Version 4.51,
masing-masing dengan harga $69.95 dan $352
Tampilan versi trial Software ChineseMaster
memuat materi pengenalan nama binatang,
warna, bilangan, hari dan kalimat sederhana

seperti pada gambar 1.

Gambar 1. Tampilan Software ChineseMaster dari
http://www.njstar.com/cms/chinese-master

Metode pembelajaran yang ditunjang
dengan teknologi informasi memberikan
suasana belajar yang berbeda. Demikian halnya
dalam belajar bahasa Mandarin. Mengingat
materi bahasa Mandarin yang cukup unik baik

dari segi tulisan, ucapan dan nada yang cukup
bervariasi. Sehingga bentuk pembelajaran atau
permainan interaktif bahasa Mandarin sangat
membantu dalam memahami materi tersebut.
Berdasarkan kondisi tersebut penelitian
pembuatan perangkat lunak aplikasi untuk
pembelajaran interaktif bahasa MandarinIndonesia ini dilakukan. Diharapkan hasil
penelitian ini dapat membantu setiap siswa yang
ingin belajar Mandarin, khususnya siswa

pendidikan dasar menengah. Perangkat lunak
aplikasi Mandarin – Indonesia sebagai hasil
akhir dari penelitian ini dapat digunakan sebagai
alternatif media pembelajaran yang interaktif
sehingga
siswa diharapkan lebih cepat
memahami dan menguasai bahasa Mandarin
dan tidak membosankan. Media ini sebagai
fasilitas bagi siswa atau guru sebagai sumber
belajar atau informasi pendidikan yang dapat
diakses oleh siswa, guru atau siapa saja yang
berminat belajar bahasa Mandarin.
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ketrampilan Dasar Bahasa Mandarin
Kemampuan dasar berbahasa Mandarin
meliputi mendengar, berbicara, membaca dan
menulis. Ketrampilan mendengar dan berbicara
merupakan ketrampilan yang diperlukan untuk
menguasai bahasa lisan. Bahasa Mandarin
adalah bahasa nada, keterampilan mendengar

dan berbicara harus memperhatikan intonasi dan
pelafalan. Berikut empat nada dalam bahasa
Mandarin menurut Zhou (2005: 2):
第一声 55 , 第二声 35, 第三声214, 第三声 51
nada ke-1 , nada ke-2 , nada ke-3 , nada ke-4
Contohnya : yī (一 satu), yí (姨 bibi), yǐ (椅
kursi), dan yì (艺 seni)
Selain
memperhatikan
nada,
pembelajar juga harus memperhatikan pelafalan.
Hàn yǔ pīn yīn adalah fonetik yang digunakan
di China, yang merupakan standar Internasional
pelafalan bahasa Mandarin. Hàn yǔ pīn yīn lebih
efektif membantu pengajaran pelafalan aksara
hanzi bagi pembelajar dengan latar belakang
bahasa yang menggunakan huruf alphabet.
Dalam bahasa Mandarin terdapat 21
konsonan awal (silabel), yang disebut声母(shēng
mǔ), yaitu b,p,m,f,d,t,n,l,g,k,h,j,q,x,zh,ch, sh,r,

z,c,dan s. Sedangkan vonem vokal disebut
韵母(yùn mǔ), yang pada dasarnya terdiri dari 6
vokal tunggal : a, i,u, ü, e dan o. Kombinasinya
dapat dilihat pada gambar 2.

1

Pada artikel yang berjudul “Belajar Mandarin adalah
peluang bisnis”, oleh Tang Hao yang dimuat dalam
http://erabaru.net/featured-news/48-hot-update-20/6336
2
Pada provider of best-practice language learning software
transparent Languange diakses dari
http://shop.transparent.com/store/transpar/DisplayHomePa?

Gambar 2. Huruf vokal Mandarin

3

SESINDO 2012-Jurusan Sistem Informasi ITS


Dalam bahasa Mandarin, huruf (hanzi)
dalam pelafalannya merupakan sebuah yinjie
(silabel) atau suku kata. Menurut Suparto
(2002), sebuah kata dalam bahasa mandarin
terdiri dari sebuah silabel atau lebih. Sebuah
silabel terkadang bisa mewakili beberapa hanzi
yang berbeda artinya, karena perbedaan
intonasinya.
2.2. Pengajaran Bahasa Mandarin
Bahasa pertama (B-1) disebut juga
bahasa ibu, yaitu bahasa yang digunakan dalam
percakapan sehari-hari. B-1 didapat secara
alami semenjak bayi. Sedangkan pembelajaran
bahasa asing (B-a) memerlukan waktu
pembelajaran khusus untuk dapat menguasainya
dengan baik. Tarigan (1991: 152-153)
menyatakan: Pemakaian suatu bahasa tertentu
memberikan fakta-fakta pengetahuan mengenai
kaidah-kaidah

bahasa
tersebut
dengan
menerapkannya secara otomatis. Kenyataan
bahwa kaidah kaidah itu diterapkan secara
otomatis, tentunya, tidaklah berarti bahwa
kaidah-kaidah itu harus pula dipelajari secara
otomatis. Suatu bahasa baru seperti halnya
aturan permainan catur, dipelajari dengan baik
dalam kaitannya dengan demonstrasi dan
praktek latihan gerakkannya. Dengan perkataan
lain, pembelajaran sesuatu keterampilan dapat
dilakukan dengan sengaja; keterampilan itu
menjadi
otomatik
melalui
praktek
pemakaiannya.
Bahasa Mandarin dianggap sebagaian
orang sebagai bahasa B-a, namun untuk

mempelajarinya ada beberapa cara sehingga
mempermudah pembelajar dalam mempelajari
karakter huruf hanzi. Menurut Zhang Huifen
(2007: 50): 从表意方法来说,独体字可以分
为两大类。一类是象形字,一类是指事字. 字
的形状像所表示的具体事物这种字叫象形字.
(Menurut cara untuk menyatakan arti, aksara
tunggal dapat dibagi menjadi dua bagian besar.
Jenis pertama adalah piktograf. Jenis kedua
adalah ideograf. Huruf yang berbentuk seperti
menunjukkan benda konkret, aksara semacam
ini disebut piktograf).
Zhang Huifen (2007: 120-121) juga
menambahkan penjelasan di bawah ini:
用笔画的组合揭示出某种抽象的意义,
这种独体字叫指事字。指事字可分两种类型:
一种是纯符号性的,如: 一二三四五上下 八.
另一种是在象形字的基础上增加一个指事性
符号,如在”木”上加”一”是”末”,
表示树的末梢;在”木”下加”一”是”本”,表示

树的根. (Menggunakan gabungan guratan
menunjukkan suatu arti yang abstrak, aksara
tunggal semacam ini disebut ideograf. Ideograf

dapat dibagi menjadi dua jenis: Pertama adalah
simbol yang murni, contoh: 一 二 三 四 五 上
下 八. Yang lain adalah pada aksara dasar
ditambah sebuah simbol yang bersifat ideograf,
contoh: huruf ” 木” ditambah ” 一” menjadi
”末”, menunjukkan ujung pohon).
Di samping itu, untuk membantu
mengingat karakter huruf hanzi yang tidak
tunggal, ada radikal yang dapat mempermudah
siswa memahami maknanya. Zhang Huifen
(2007:139)menulis:
古代称合体字的左边为偏,右边为旁.
现在,合体字的上下,左右,
内外统称为偏旁.例如:
”星”字的偏旁是”日”和”生”.
(Jaman dahulu sebelah kiri huruf disebut pian,
sebelah kanan disebut pang. Kini di sebelah atas
bawah, kanan kiri, luar dalam sama-sama
disebut pianpang / radikal. Misalnya: radikal
huruf ”星” adalah ”日”和”生”).
Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa
untuk mengajarkan siswa penulisan huruf hanzi
ada beberapa pembentukan aksara yang
membuat belajar bahasa Mandarin menjadi
mudah.
2.3. Pengenalan Adobe Flash CS3
Berdasar panduan Adobe flash (Madcoms :
2008), Adobe Flash CS3 merupakan software
multifungsi yang digunakan dalam pembuatan
animasi web. Berbagai aplikasi Adobe Flash
CS3 diantaranya untuk pembuatan animasi
kartun, animasi interaktif, game, profil
perusahaan, presentasi, video klip, movie,
animasi web, dan aplikasi lainnya sesuai
kebutuhan kita seperti halnya pembuatan
content pembelajaran bahasa Mandarin.
3.

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Perancangan sistem
Perangkat lunak aplikasi sebagai media
pembelajaran bahasa Mandarin dikembangkan
melalui metode SDLC (System development life
cycle). Menurut McLeod (2011), metode ini
melalui tahapan perencanaan, analisa, disain,
uji coba dan implementasi serta edukasi
pengguna. Pada tahap perencanaan dan analisa,
pertama kali yang dilakukan adalah identifikasi
kebutuhan sistem Proses Belajar Mengajar
bahasa Mandarin mencakup silabus, content
pembelajaran, kompetensi, evaluasi dan
referensi yang digunakan oleh siswa pada
tingkat dasar menengah. Materi pembelajaran
dan permainan bahasa mandarin meliputi
pengenalan ejaan, bilangan, kalimat sederhana
serta sebutan benda binatang, warna dan
sebagainya.
Suatu materi permainan

4

SESINDO 2012-Jurusan Sistem Informasi ITS

pengenalan bilangan mandarin diberikan dalam
bentuk operasional penjumlahan matematika
yang telah diolah dari content pembelajaran
bahasa China 3, seperti gambar 3.

3.2 Implementasi sistem
Berdasarkan
model
rancangan
permainan dan pembelajaran interaktif bahasa
Mandarin selanjutnya dikembangkan perangkat
lunak aplikasinya berbasis web. Perangkat lunak
bahasa Mandarin dikembangkan menggunakan
program Adobe Flash CS3 Professional dan
kombinasi eksekusi AMP (Apache/ MySQL/
PHP) yang di operasikan dengan Sistem
Operasi Windows. Perangkat lunak PHP
digunakan sebagai script pemrograman untuk
membuat coding modul dan proses updatenya.
(Olson : 2007).

Gambar 3. Permainan bilangan Bahasa Mandarin diolah
dari sumber : http:// www.digitaldialects.com/ Chinese.htm

Dalam permainan tersebut user
dapat
memberikan jawaban yang benar dari pilihan
yang disediakan dengan durasi waktu tertentu.
Materi ini dikembangkan sesuai dengan variasi
operasi dan tingkat kesulitan mulai dasar sampai
menengah.
Seperangkat dokumentasi rancangan berupa : 1)
Data Modeling yang terdiri dari diagram relasi
entitas, kamus data, dan form layout, 2) Process
Modeling yang terdiri dari bagan alir sistem &
program, diagram konteks dan aliran data.Hasil
rancangan diagram konteks dan aliran data pada
level-0 dapat dilihat pada gambar 4 dan 5.
Data kategori
Data
latihan

Laporan nilai
Jawaban evaluasi

Data tkkesulitan

Data
pengguna
Data
materi

Pengguna

Aplikasi Permainan Interaktif
Bahasa Mandarin

Data soal

Admin

Data banksoal
Data pengguna

Data login

Data materi

Gambar 4. Diagram Konteks
Data
kategori

Data
kategori

kategori

Data
kategori

1. Update
Kategori

Data
tkkesulitan

Gambar 6. Interface menu utama

Interface menu utama merupakan tampilan yang
pertama, ketika program aplikasi permainan ini
dipanggil dengan suatu web browser, seperti
pada gambar 6. Menu utama ini memuat menu
untuk modul beranda (home), materi
pembejalaran dan permainan bahasa Mandarin.
Pengguna aplikasi ini dibedakan antara admin
atau guru dan sebagai siswa. Seorang admin
disini berperan sebagai seorang guru bahasa
Mandarin yang dapat membuat materi
pembelajaran, soal latihan atau soal untuk
evaluasi siswa yang terdaftar. Disamping itu
admin dapat melakukan pemeliharaan content
pembelajaran dan profil penggunanya. Untuk
masuk sistem, seorang admin membutuhkan
otorisasi.

Data kategori

Histori nilai
Data
tkkesulitan

kesulitansoal

Data tk
kesulitan

2. Update tk
kesulitan

Data tkkesulitan

Evauasi
Data
latihan
Laporan nilai

latihan
Data
latihan

Data
latihan
Jawaban
evaluasi

Data
kategori

Data
kategori

Data
kategori
Data
tkkesulitan

Pengguna

Data
tkkesulitan

Data materi

1. Register

4. Update soal

Data
latihan
Data
latihan

Data soal

Admin

Data
banksoal

banksoal
2. Ubah
profil

Data
soal

soal

Data
login
Data
pengguna

3. Update
latihan

Data
latihan

Data
banksoal

5. Update
banksoal

Data banksoal

Data
pengguna
Data
pengguna

user

Data
pengguna

6. Update
pengguna

Data pengguna

Data materi

Belajar

Data
materi

materi

Data
materi

7. Update
materi

Gambar 5. Data Flow Diagram Level-0
3

Languages learning game, yang dimuat dalam link
http://www.digitaldialects.com/Chinese.htm

Gambar 7. Menu pemeliharaan content admin

Setelah berhasil melakukan proses login ke
menu admin, seorang admin dapat melakukan

5

SESINDO 2012-Jurusan Sistem Informasi ITS

perawatan materi dan evaluasi pembelajaran,
serta kategori dan tingkat kesulitan soal atau
pertanyaan.
Diantara
tampilan
menu
pemeliharaan content admin dapat dilihat pada
gambar 7, untuk pembuatan soal pilihan ganda.
Menu kategori soal untuk menentukan jenis
kategori soal yang diperuntukkan siswa. Admin
dapat menambah, merubah, atau menghapus
jenis kategori yang ada sesuai dengan
kebutuhan. Demikian halnya dengan jenis
tingkat kesulitan dasar sampai menengah,
latihan dan bank soal. Materi pembelajaran
disajikan dalam format teks, gambar animasi
atau video. Sedangkan bentuk soal evaluasi baik
untuk latihan atau ujian dinyatakan dalam
format soal pilihan ganda atau essay.
Setiap pengguna dapat melihat materi dan
mencoba latihan permainan interaktif bahasa
mandarin. Seperti halnya materi dan permainan
dalam bahasa Mandarin untuk mengenal ejaan,
bilangan, kalimat sederhana dan sebagainya.
Sebagaimana tampilan materi mengenal huruf
pinyin dan nada sebagai materi dasar pengejaan
bahasa Mandarin baik dalam format teks atau
video pada gambar 8.

tingkat kesulitan dan jenis latihan yang
diinginkan.
Pengguna yang berhasil login, dapat memilih
content sesuai dengan kebutuhannya, seperti
melihat materi atau mengunduhnya yang terlihat
pada tampilan gambar 9, materi tekstual
mengenal bilangan 1 – 12 yang dapat lanjut ke
materi bilangan lainnya.

Gambar 9. Tampilan materi bilangan

Pengguna
yang
telah
menyelesaikan
evaluasinya, akan mendapatkan laporan nilai
dari hasil evaluasinya.
Histori nilainya
ditampilkan dalam bentuk diagram batang.
Histori ini untuk melihat sejauh mana para
siswa menguasai materi yang diberikan dengan
mencoba sejumlah ujian berdasarkan kategori
yang telah ditetapkan oleh admin. Berdasarkan
laporan hasil pembelajaran,
siswa bisa
mengetahui apakah ada peningkatan dalam
penguasaan materi yang diujikan.
4. SIMPULAN

Gambar 8. Materi mengenal huruf pinyin dan

nada

Materi permainan disertai dengan pedoman
permainannya. Dalam permainan memahami
kosa kata atau benda bahasa mandarin, Si
pengguna harus menyimak huruf hanzi, pinyin
atau nada sebutannya dalam bahasa Mandarin,
selanjutnya sistem akan menampilkan berbagai
variasi pilihan untuk dipilih mana diantaranya
yang benar sesuai sebutan tersebut. User
diberikan kesempatan untuk merubah pilihan
jawabannya dengan menekan tombol rubah.
Jika sudah selesai menjawab, maka akan
dilanjutnya ke latihan berikutnya dan seterusnya
sampai selesai.
Sedangkan bagi pengguna yang ingin
mendapatkan manfaat lebih dari aplikasi ini,
harus mendapatkan otorisasi terlebih dahulu
dengan melakukan regristrasi. Bagi siswa atau
pengguna yang terdaftar, selain dapat melihat
materi dan soal yang tersedia, mereka bisa
mengerjakan soal – soal berdasarkan kategori,

Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan telah dihasilkan perangkat lunak
aplikasi permainan interaktif sebagai media
pembelajaran bahasa Mandarin. Media ini dapat
digunakan para pengguna baik siswa dan guru
sebagai alternatif dalam proses belajar mengajar
bahasa Mandarin. Melalui media ini para siswa
tingkat dasar menengah dapat memperoleh
materi pembejalaran bahasa Mandarin tingkat
dasar mengenai kosa kata bahasa mandarin.
Materi yang dikembangkan meliputi modul
pengenalan huruf konsonan, vokal, silabel dan
nada bahasa mandarin. Disamping itu
diperkenalkan materi tentang bilangan, kalimatkalimat percakapan sederhana serta pengenalan
sebutan benda-benda seperti binatang, buahbuahan dsb. Materi yang disajikan dalam media
ini berupa format teks maupun video. Content
pembelajaran dilengkapi dengan bentuk
permainan sebagai latihan dan juga evaluasi
untuk
mengetahui
kemampuan
siswa
memahami materi yang disajikan. Diharapkan
paket perangkat lunak aplikasi dapat dijadikan
sebagai media alternatif pembelajaran yang
menarik dan menyenangkan
.

6

SESINDO 2012-Jurusan Sistem Informasi ITS

5. DAFTAR PUSTAKA
Digital
dialects,
Chinese
language,
http://www.digitaldialects.com/Chinese.htm
yang diakses pada maret 2012
Madcoms, Panduan Lengkap Adobe CS3
Professional; 2008, Penerbit Andi. Yogyakarta.
McLeod, Raymond, 2011, Management
Information Sistems 8th Edition, Prentice-Hall.
Olson, Philip. (2007). PHP Manual. PHP
Documentation Group. America.
Suparto (2002). Penulisan Aksara Mandarin
yang Baik dan Benar. Jakarta : Puspa Swara
Tarigan, Henry Guntur (1991). Metodologi
Pengajaran Nasional. Bandung : Penerbit
Angkasa.
Zhang Huifen (2007). Zhang Laoshi Jiao Hanzi
: Hanzi Shi Xie Keben (Shang). Beijing :
Beijing Yuyan Daxue Chuban She. 张惠芬
(2007). 张老师教汉字 : 汉字识写课本(上).
北京 : 北京语言大学出版社.
Zhou, Guoguang. 2005. Dui “Zhongxinyu lilun
he hanyu de DeP” yi wen de zhiyi. Dangdai
Yuyanxue [Contemporary Linguistics].

7