HAND OUT SOSIOLOGI EKONOMI POKOK BAHASAN

Hand Out
SOSIOLOGI EKONOMI
POKOK BAHASAN 1
PEMAHAMAN EKONOMI DAN SOSIOLOGI
SEBAGAI DISIPLIN ILMU
copyright @2016
Yusa' Farchan, S.Sos, M.Si
NIDN : 0412078205 I Prodi Akuntansi S1 Universitas Pamulang

0 2

Pengertian Sosiologi
dan Ekonomi
Pengertian Sosiologi

Sosiologi adalah studi sistematik tentang
interaksi sosial manusia (Brinkerhoft dan
White, 1989:4)

Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang
Pengertian Ekonomi


Pengalokasian sumber daya yang terbatas di

mempelajari tentang masyarakat (Horton &
Hunt, 1987:3)

antara berbagai anggotanya dengan
mempertimbangkan kemampuan, usaha dan
keinginan masing-masing (Damsar, 2009;10).

Atau, mekanisme bekerjanya produksi,
distribusi dan konsumsi terhadap barang dan
jasa

copyright @2016
Yusa' Farchan, S.Sos,M.Si
NIDN : 0412078205 I Prodi Akuntansi S1 Universitas Pamulang

0 3


Pengertian Sosiologi
Ekonomi
Sosiologi Ekonomi adalah pendekatan

sosiologi yang digunakan dalam memahami
fenomena ekonomi (Smelser & Swedberg;
2005)

Pendekatan Sosiologis

adalah konsep-konsep, variabel, teori-teori
dan metode yang digunakan dalam sosiologi
untuk memahami kenyataan sosial, termasuk
di dalamnya kompleksitas aktifitas yang
berkaitan dengan ekonomi seperti produksi,
konsumsi dan distribusi dan lainnya (Damsar,
Fenomena Ekonomi

2009:14).


adalah gejala dari cara bagaimana orang
atau masyarakat memenuhi kebutuhan hidup
mereka terhadap barang dan jasa dan
barang yang langka (Damsar, 2009:17).

copyright @2016
Yusa' Farchan, S.Sos,M.Si
NIDN : 0412078205 I Prodi Akuntansi S1 Universitas Pamulang

0 4

Fenomena Ekonomi
Proses ekonomi (produksi, distribusi dan
konsumsi); Produktifitas dan inovasi
teknologi
Pasar; Kontrak; Uang; Tabungan; Organisasi
ekonomi (bank, asuransi, koperasi)
Kehidupan di tempat kerja; Pembagian kerja
dan segregasi pekerjaan
Kelas ekonomi; Ekonomi internasional

Ekonomi dan masyarakat luas, termasuk
pemerintah, gerakan sosial dan nilai budaya
Ekonomi dan gender; Ekonomi dan etnik;
Kekuatan eonomi
Ekonomi moral, rasional, politik dan
ekonomi; Ekonomi dan budaya
Ekonomi dan politik; Ekonmi dan pendiikan;
Ekonomi dan pembangunan; Ekonomi dan
mobilitas sosial; Ekonomi dan perubahan
sosial; dan lain-lain
Sumber: Holton (1992:7) sebagaimana dimodifikasi Damsar (2009:18)

copyright @2016
Yusa' Farchan, S.Sos,M.Si
NIDN : 0412078205 I Prodi Akuntansi S1 Universitas Pamulang

0 5

Perkembangan
Sosiologi Ekonomi

Sebagai Tradisi Ilmu
Yang Mapan
Sebagai suatu cabang ilmu pengetahuan,
sosiologi ekonomi telah berkembang menjadi
disiplin ilmu tersendiri dengan tradisi keilmuan
yang mapan dan kuat. Kontribusinya terhadap
pembangunan ekonomi telah diakui banyak
pihak.

Saling Melengkapi
Sosiologi ekonomi dan ilmu ekonomi merupakan dua cabang ilmu sosial yang
sesungguhnya dapat saling melengkapi dalam mempelajari fenomena ekonomi
(Achwan, 2013:5).
Para ahli sosiologi ekonomi klasik dan ahli ekonomi klasik sudah lama menyerukan
pentingnya mengintegrasikan kedua cabang ilmu tersbeut. Max Weber misalnya,
telah memperkenalkan ilmu ekonomi sosial (social economics), suatu ilmu
pengetahuan sosial yang membahas fenomena ekonomi. Sedangkan ahli ilmu
ekonomi Thorstein Veblen menyerukan para ahli ekonomi pentingnya mempelajari
keberagaman rasionalitas sebagai dasar tindakan manusia dalam mengkonsumsi
barang dan jasa.


copyright @2016
Yusa' Farchan, S.Sos,M.Si
NIDN : 0412078205 I Prodi Akuntansi S1 Universitas Pamulang

Asumsi dan
Metodologi Sosiologi
Ekonomi vs Ekonomi
(konvensional)

0 6

Perspektif Asumsi

Sosiologi ekonomi memandang bahwa aktor selalu
dipengaruhi aktor lain karena aktor merupakan
bagian dari kelompok sosial dan masyarakat. Dengan
mengembangkan prinsipi ini, sosiologi ekonomi
berpandangan bahwa terdapat pelbagai tindakan
Perspektif Metodologi


Sosiologi ekonomi mengenal beragam metodologi
dari deduktif hingga induktif. Namun metodologi
induktif cenderung lebih dominan digunakan dalam
penelitian. Metodologi ini menekankan pada deskripsi

ekonomi yang melekat pada seseorang atau
sekelompok aktor. Tindakan ekonomi tidak hanya
dipengaruhi oleh kelangkaan sumber yang ada,
namun juga oleh struktur sosial atau struktur makna di
masyarakat.

dan eksplanasi dalam mempelajari fenomena
ekonomi. Karena sifatnya yang induktif, sosiologi
ekonomi cenderung menekankan pentingnya “dirty
hand model” dalam mengumpulkan dan menganalisa

Ilmu ekonomi konvensinal memandang aktor ekonomi
tidak dipengaruhi aktor lain, kelompok ataupun
masyarakatnya.


data rimer lapangan.

Sementara itu, metodologi ekonomi konvensional
bersifat deduktif dengan menekankan pada
eksplanasi dan prediksi.
Achwan (2013;6)

copyright @2016
Yusa' Farchan, S.Sos,M.Si
NIDN : 0412078205 I Prodi Akuntansi S1 Universitas Pamulang

06

Selamat BELAJAR

TERIMAKASIH
copyright @2016
Yusa' Farchan, S.Sos,M.Si
NIDN : 0412078205 I Prodi Akuntansi S1 Universitas Pamulang