Metode Analisis dan usulan metode
METODE ANALISIS DATA dan
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
1. METODE ANALISIS DATA
Analisis merupakan sebuah proses berkelanjutan dalam penelitian, dengan analisis
awal menginformasikan data yang kemudian dikumpulkan. Ketika peneliti sudah
selesai dalam mengumpulkan data, maka langkah berikutnya ialah menganalisis
data yang dtelah diperoleh.
Metode Analisis Kuantitatif
Metode analisis kuantitatif menggunakan data statistik, dan kemudian terjadi
kegiatan dalam analisis tersebut, antara lain yaitu mengelompokkan data
berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel
dan seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan
perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan melakukan perhitungan untuk
menguji hipotesis.
Editing
Editing adalah pemeriksaan atau koerksi data yg telah dikumpulkan. Editing
dilakukan karena kemungkinan data yang masuk (raw data) tdk memenuhi syarat
atau tdk sesuai dgn kebutuhan. Contoh kegiatan dlm editing ialah pemeriksaan
kuisioner yg telah diisi oleh responden. Aspek-aspek yg perlu diperiksa antara lain
kelengkapan responden dlm mengisi setiap pertanyaan yang diajukan kusioner. Jika
pengisian belum lengkap, peneliti dpt meminta responden unutk mengisinya
kembali. Jika hal itu tdk dapat dilakukan, sebaiknya kuisioner tersebut tdk digunakan
untuk kepentingan analisis data.
Editing
Langkah ini dilakukan untuk mengetahui apakah data yg telah terkumpul baik,
sehingga dpt dipersiapkan untuk tahap elanjutnya. Beberapa hal yg perlu
diperhatikan :
Lengkapnya pengisian jawaban
Apabila peneliti menggunakan kuisioner sbg pengumpul data, maka seluruh
pertanyaan dlm kuisioner harus terisi.
Kejelasan tulisan
Tulisan yg tdk jelas dan sulit dibaca dpt menimbulkan kesalahan persepri jawaban,
terutama jawaban pertanyaan terbuka.
Kejelasan makna jawaban
Cara penulisan jawaban yg tdk rapi dpt menyebabkan salah tafsir dan mengganggu
kelayakan data.
Konsistensi atau kesesuaian antar jawaban
Hal ini penitng utk mengetahui apakah jawaban yg dicatat logis dan sesuai antara
satu dan yang lain.
Relevansi jawaban
Contohnya apabila peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa
wawancara, langkah ini untuk mengetahui apakah pewawancara sudah menyusun
pertanyaan yg sesuai dgn data yg ingin diperoleh.
Keseragaman kesatuan data
Data yg merupakan jawaban responden harus menggunakan satuan ukuran yg
seragam, jika tdk maka akan terjadi kesalahan dlm pengolahan dan analisis data.
Coding
Koding dilakukan utk menyederhanakan data, yaitu dengan memberi simbol angka
pada setiap jawaban atau suatu cara mengklasifikasi jawaban responden menurut
macamnya dgn cara menandai jawaban dgn kode tertentu. Hal ini dpt memudahkan
reduksi data, analisis, penyimpanan, dan penyebaran data. Pada pertanyaan
tertutup, kode dpt ditetapkan terlebih dahulu, sedangkan pada pertanyaan terbuka,
peneliti harus terlebih dahulu membuat kategori dari jawaban responden dan diberi
simbol atau kode.
Coding
Langkah pertama dlm pembuatan kode yaitu mempelajari jawaban yg diberikan
responden, memutuskan perlunya klasifikasi atau kategorisasi jawaban dan
memberikan kode pada jawaban. Agar data mudah dianalisis, maka jawaban dari
responden harus diringkas kedalam kategori yg jumlahnya terbatas. Lengkah
berikutnya adalah mengkode data berdasarkan buku kode yg telah disusun. Alat yg
digunakan adalah lembaran kode (code sheet) untuk pengolahan menggunakan
komputer, dan kartu tabulasi untuk pengolahan secara manual.
Tabulasi
Tabulasi adalah proses menempatkan data dalam bentuk tabel dengan cara
membuat tabel yang berisikan data sesuai dengan kebutuhan analisis. Tabel yang
dibuat sebaiknya mampu meringkas semua dara yang akan dianalisis. Yang
termasuk kedalam kegiatan tabulasi antara lain :
Memberikan skor (scoring) terhadap item-item yang perlu diberi skor. Contohnya tes,
angket, berbentuk pilihan ganda, rating scale, dan sebagainya.
Memberikan kode-kode terhadap item-item yang perlu diberi skor. Contohnya data
interval diubab menjadi data ordinal dengan membuat tingkatan. Data ordinal atau
data interval diubah menjadi data diskrit.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
1. METODE ANALISIS DATA
Analisis merupakan sebuah proses berkelanjutan dalam penelitian, dengan analisis
awal menginformasikan data yang kemudian dikumpulkan. Ketika peneliti sudah
selesai dalam mengumpulkan data, maka langkah berikutnya ialah menganalisis
data yang dtelah diperoleh.
Metode Analisis Kuantitatif
Metode analisis kuantitatif menggunakan data statistik, dan kemudian terjadi
kegiatan dalam analisis tersebut, antara lain yaitu mengelompokkan data
berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel
dan seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan
perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan melakukan perhitungan untuk
menguji hipotesis.
Editing
Editing adalah pemeriksaan atau koerksi data yg telah dikumpulkan. Editing
dilakukan karena kemungkinan data yang masuk (raw data) tdk memenuhi syarat
atau tdk sesuai dgn kebutuhan. Contoh kegiatan dlm editing ialah pemeriksaan
kuisioner yg telah diisi oleh responden. Aspek-aspek yg perlu diperiksa antara lain
kelengkapan responden dlm mengisi setiap pertanyaan yang diajukan kusioner. Jika
pengisian belum lengkap, peneliti dpt meminta responden unutk mengisinya
kembali. Jika hal itu tdk dapat dilakukan, sebaiknya kuisioner tersebut tdk digunakan
untuk kepentingan analisis data.
Editing
Langkah ini dilakukan untuk mengetahui apakah data yg telah terkumpul baik,
sehingga dpt dipersiapkan untuk tahap elanjutnya. Beberapa hal yg perlu
diperhatikan :
Lengkapnya pengisian jawaban
Apabila peneliti menggunakan kuisioner sbg pengumpul data, maka seluruh
pertanyaan dlm kuisioner harus terisi.
Kejelasan tulisan
Tulisan yg tdk jelas dan sulit dibaca dpt menimbulkan kesalahan persepri jawaban,
terutama jawaban pertanyaan terbuka.
Kejelasan makna jawaban
Cara penulisan jawaban yg tdk rapi dpt menyebabkan salah tafsir dan mengganggu
kelayakan data.
Konsistensi atau kesesuaian antar jawaban
Hal ini penitng utk mengetahui apakah jawaban yg dicatat logis dan sesuai antara
satu dan yang lain.
Relevansi jawaban
Contohnya apabila peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa
wawancara, langkah ini untuk mengetahui apakah pewawancara sudah menyusun
pertanyaan yg sesuai dgn data yg ingin diperoleh.
Keseragaman kesatuan data
Data yg merupakan jawaban responden harus menggunakan satuan ukuran yg
seragam, jika tdk maka akan terjadi kesalahan dlm pengolahan dan analisis data.
Coding
Koding dilakukan utk menyederhanakan data, yaitu dengan memberi simbol angka
pada setiap jawaban atau suatu cara mengklasifikasi jawaban responden menurut
macamnya dgn cara menandai jawaban dgn kode tertentu. Hal ini dpt memudahkan
reduksi data, analisis, penyimpanan, dan penyebaran data. Pada pertanyaan
tertutup, kode dpt ditetapkan terlebih dahulu, sedangkan pada pertanyaan terbuka,
peneliti harus terlebih dahulu membuat kategori dari jawaban responden dan diberi
simbol atau kode.
Coding
Langkah pertama dlm pembuatan kode yaitu mempelajari jawaban yg diberikan
responden, memutuskan perlunya klasifikasi atau kategorisasi jawaban dan
memberikan kode pada jawaban. Agar data mudah dianalisis, maka jawaban dari
responden harus diringkas kedalam kategori yg jumlahnya terbatas. Lengkah
berikutnya adalah mengkode data berdasarkan buku kode yg telah disusun. Alat yg
digunakan adalah lembaran kode (code sheet) untuk pengolahan menggunakan
komputer, dan kartu tabulasi untuk pengolahan secara manual.
Tabulasi
Tabulasi adalah proses menempatkan data dalam bentuk tabel dengan cara
membuat tabel yang berisikan data sesuai dengan kebutuhan analisis. Tabel yang
dibuat sebaiknya mampu meringkas semua dara yang akan dianalisis. Yang
termasuk kedalam kegiatan tabulasi antara lain :
Memberikan skor (scoring) terhadap item-item yang perlu diberi skor. Contohnya tes,
angket, berbentuk pilihan ganda, rating scale, dan sebagainya.
Memberikan kode-kode terhadap item-item yang perlu diberi skor. Contohnya data
interval diubab menjadi data ordinal dengan membuat tingkatan. Data ordinal atau
data interval diubah menjadi data diskrit.