silent spring musim yang sepi

THE SILENT SPRING
(Musim yang sepi)
A. Apa wajib di baca?
Menurut saya Wajib, karena buku ini buku yang dapat merubah dunia. buku ini memicu
perubahan kebijakan besar. Misalnya, peningkatan pengawasan proyek federal dan
kebijakan 1972 tentang penjualan dan penggunaan semua pestisida. Buku ini secara luas
memacu timbulnya pergerakan sadar lingkungan atau mari perduli lingkungan. Carson pun
mengkritisi akibat kurangnya kehati-hatian dalam penggunaan pestisida terhadap kerusakan
lingkungan. menginspirasi pembacanya terhadap pestisida dan polusi lingkungan.
Sayangnya, tidak seorangpun yang menyadari kerusakan lingkungan yang meluas akibat
pemakaian DDT.
B. Mengapa?
Ketertarikannya terhadap keseimbangan hubungan alam-manusia menginspirasi buku
keempatnya. Carson pun mengkritisi akibat kurangnya kehati-hatian dalam penggunaan
pestisida terhadap kerusakan lingkungan. Silent Spring (1962) boleh jadi merupakan buku
paling kontroversial di Amerika sepanjang abad keduapuluh. Kehadiran pertamanya dalam
format serial The New Yorker menyulut amarah pihak industri kimia dan asosiasinya.
Kontroversi yang terus berlangsung meletupkan investigasi terhadap penyalahgunaan
pestisida hingga menghasilkan rapat dengar pendapat pada tahun 1963, menginspirasi
pembacanya terhadap pestisida dan polusi lingkungan. Silent Spring pun akhirnya
memfasilitasi pelarangan pestisida DDT pada tahun 1972 di Amerika Serikat. Buku ini

mendokumentasikan tentang efek buruk pestisida terhadap lingkungan, khususnya unggas.
Carson menuliskan bahwa penggunaan DDT telah mengakibatkan penipisan cangkang
telur, gangguan reproduksi, bahkan kematian. Ia juga menuding pihak industri kimia dan
pemerintah yang kurang kritis menyikapi hal ini.

DDT (diklorodifeniltrikloroetana) adalah senyawa hidrokarbon terklorinasi. DDT
diproduksi secara massal pada tahun 1939, berkat penemuan seorang ahli kimia, Paul
Herman Moller. Moller menemukan bahwa DDT dapat membunuh hampir semua jenis
serangga dengan cara mengganggu sistem sarafnya. Penemuan ini mendapat anugerah
nobel pada tahun 1948. Saat itu, DDT dianggap sebagai insektisida alternatif yang murah
dan aman dibandingkan dengan senyawa lain yang berbahan arsenik dan raksa. Seperti kita
ketahui, malaria timbul di 90 negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia, dan menjadi
penyebab kematian dalam jumlah besar terutama daerah ekuatorial Afrika. Sayangnya,
tidak seorangpun yang menyadari kerusakan lingkungan yang meluas akibat pemakaian
DDT. Masalah baru timbul pada akhir tahun 1940-an. Banyak spesies serangga yang
resisten terhadap DDT. Selain itu, DDT juga diketahui sangat beracun bagi ikan. Sebagai
senyawa persisten, DDT sulit terurai menjadi senyawa yang lebih sederhana di alam. DDT
memiliki waktu paruh hingga delapan tahun, berarti saat DDT memasuki rantai makanan,
setengah dari dosis DDT yang terkonsumsi baru akan terurai setelah delapan tahun. Saat
tercerna oleh hewan, DDT akan terakumulasi di dalam jaringan lemak dan hati. Konsentrasi

DDT meningkat setiap kali DDT tercerna oleh hewan/makhluk yang berada pada taraf tropi
lebih tinggi. Pada konsep makanana dimakan dalam rantai makanan. Aplikasi pestisida
jenis apa pun tidak selamanya efisien. Barang 1% (bahkan lebih) senyawa tersebut tetap
mengenai sasaran non-target dan akhirnya terbuang ke tanah, mengalir bersama air, dan
mencemari lingkungan. Bisa dibayangkan apa yang akan terjadi pada kehidupan kita bila
penggunaan DDT terus menerus diperbolehkan
Untuk itulah yang menyebabkan Carson si ilmuwan biologi terketuk hatinya dan
melakukan perjuangan. Hingga akhirnya Silent Spring pun telah tercatat dalam daftar the
best nonfiction books of the twentieth century. Bahkan dicatat sebagai satu dari 25 buku
ilmiah terbaik sepanjang masa oleh editor Discover Magazine. Buku penerusnya, Beyond
Silent Spring, ditulis bersama H.F. van Emden dan David Peakall, diterbitkan tahun 1986.
Rachel Carson, satu di antara sekian banyak perempuan cemerlang di dunia yang
selayaknya mampu menginspirasi kita dan mengetuk pintu kecil di kedalaman kalbu.
Perjuangan Carson mengingatkan kita bahwa sudah sepantasnya kita perlu menengok

banyak hal yang terjadi di luar sana. Kehidupan yang bukan saja milik manusia, tetapi juga
makhluk lain yang dikodratkan untuk hidup bersama dalam harmoni. Mari membuka mata,
hati, telinga, dan membiarkan rasa kita menemukan jalannya. Rachel Carson, Siapa yang
tak kenal dengan tokoh perempuan yang satu ini? Ia adalah satu di antara sekian banyak
perempuan cemerlang di dunia ini. Silent Spring adalah buku yang ditulis oleh Rachel

Carson dan dipublikasikan oleh Houghton Mifflin pada September 1962. Buku ini secara
luas memacu timbulnya pergerakan sadar lingkungan.

C. RESUME
SPRING SILENT
RACHEL CARSON
Lebih dari setengah abad silam, buku Silent Spring karya biologi kelautan Rachel
Carson diterbitkan. Sejak itu, Environmental Protection Agency (EPA) dibentuk dan
pemerintah AS memperketat penggunaan serta mengatur bahan kimia beracun. Karya yang
terbit pada 1962 itu fokus pada efek pestisida DDT terhadap kehidupan liar dan pengaruh
jangka panjang pada rantai makanan. Para ilmuwan, misalnya, menyalahkan penurunan
populasi elang botak akibat mangsa sarat DDT. Silent Spring sering disebut sebagai alasan
utama EPA melarang penggunaan DDT pada 1972. Namun, meski Carson yang meninggal
pada 1964 mendesak penggunaan pestisida secara berhati-hati, ia tak menganjurkan
kebijakan khusus. Sejarawan lingkungan Thomas Dunlap, mencatat bahwa buku itu
memicu perubahan kebijakan besar. Misalnya, peningkatan pengawasan proyek federal dan
kebijakan 1972 tentang penjualan dan penggunaan semua pestisida.“Carson adalah
katallisator gerakan lingkungan hidup modern, dan dalam hal itu, kita semua adalah putraputrinya,” ujar Dunlap. Akan halnya di Indonesia, buku tersebut telah dialihbahasakan
dengan judul Musim Gugur yang Bisu. Dalam banyak hal telah menginspirasi tonggak
gerakan lingkungan di negeri ini. misalnya, model bercocok tanam organik yang

bermunculan di beberapa komunitas pertanian. Namun dinamikanya agak berbeda dengan
yang terjadi di Negeri Paman Sam. Di negeri ini, semua itu tak dibarengi dengan kebijakan
yang kondusif untuk pengembangan model bercocok tanam ramah lingkungan. Alhasil,
hegemoni cara bertanam versi revolusi hijau di negara-negara dunia ketiga seperti
Indonesia nyaris tak terbendung hingga kini. (National Geographic).
Penggunaan DDT meningkat drastis setelah Perang Dunia II, terutama karena
efektivitasnya membasmi nyamuk malaria dan lipas vektor tipus. Organisasi kesehatan
dunia WHO memperkirakan selama masa itu setidaknya 25 juta nyawa terselamatkan.
Seperti kita tahu, malaria timbul di 90 negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia, dan
menjadi penyebab kematian dalam jumlah besar terutama daerah ekuatorial Afrika.

Sayangnya, tidak seorangpun yang menyadari kerusakan lingkungan yang meluas akibat
pemakaian DDT. Masalah baru timbul pada akhir tahun 1940-an. Banyak spesies serangga
yang resisten terhadap DDT. Selain itu, DDT juga diketahui sangat beracun bagi ikan.
Sebagai senyawa persisten, DDT sulit terurai menjadi senyawa yang lebih sederhana di
alam. DDT memiliki waktu paruh hingga delapan tahun, berarti saat DDT memasuki rantai
makanan, setengah dari dosis DDT yang terkonsumsi baru akan terurai setelah delapan
tahun. Saat tercerna oleh hewan, DDT akan terakumulasi di dalam jaringan lemak dan hati.
Konsentrasi DDT meningkat setiap kali DDT tercerna oleh hewan/makhluk yang berada
pada taraf tropi lebih tinggi. konsep makan dimakan dalam rantai makanan!

Fable untuk Besok
Ada sebuah kota di jantung Amerika di mana semua kehidupan tampaknya hidup dalam
harmoni dengan lingkungannya. Kota berbaring di tengah-tengah kotak-kotak dari
peternakan yang makmur, dengan bidang gandum dan lereng bukit kebun di mana, di
musim semi, awan putih mekar melayang di atas ladang hijau. Kemudian hawar aneh
merayap di daerah dan semuanya mulai berubah. Beberapa mantra jahat telah menetap di
masyarakat: penyakit misterius menyapu ternak ayam; ternak dan domba sakit dan
meninggal. Di mana-mana adalah bayang-bayang kematian. Para petani berbicara tentang
banyak penyakit di kalangan keluarga mereka. Di kota dokter telah menjadi lebih dan lebih
bingung dengan jenis baru penyakit muncul di antara pasien mereka. Ada telah beberapa
kematian mendadak dan tidak dapat dijelaskan, tidak hanya di kalangan orang dewasa,
tetapi bahkan di kalangan anak-anak, yang akan terserang tiba-tiba sambil bermain dan
mati dalam beberapa jam. Beberapa burung terlihat di mana saja yang hampir mati; mereka
gemetar hebat dan tidak bisa terbang. Itu adalah musim semi tanpa suara. Pada pagi hari
yang pernah berdenyut dengan paduan suara fajar robin, catbirds, merpati, jays, wrens, dan
sejumlah suara burung lain ada sekarang tidak ada suara; hanya diam berbaring di atas
ladang dan hutan dan rawa.
Di peternakan ayam merenung, tapi tidak ada anak ayam menetas. Para petani
mengeluh bahwa mereka tidak dapat mengangkat semua babi-tandu yang kecil dan muda


selamat hanya beberapa hari. Pohon apel datang ke mekar tapi tidak ada lebah berdengung
di antara bunga, sehingga tidak ada penyerbukan dan tidak akan ada buah. Apa yang telah
membungkam suara-suara musim semi di kota-kota yang tak terhitung jumlahnya di
Amerika? Buku ini merupakan upaya untuk menjelaskan.
Kewajiban untuk Bertahan
Sejarah kehidupan di bumi telah menjadi sejarah interaksi antara makhluk hidup dan
lingkungannya. Untuk sebagian besar, bentuk fisik dan kebiasaan vegetasi bumi dan
kehidupan hewan yang telah dibentuk oleh lingkungan. Selama seperempat abad terakhir
kekuatan ini tidak hanya meningkat menjadi satu dari besarnya mengganggu tetapi telah
berubah dalam karakter. Yang paling mengkhawatirkan dari serangan semua manusia
terhadap lingkungan adalah pencemaran udara, tanah, sungai, dan laut dengan bahan
berbahaya dan bahkan mematikan. Polusi ini adalah untuk sebagian besar irrecoverable;
rantai kejahatan itu memulai tidak hanya di dunia yang harus mendukung kehidupan tetapi
dalam jaringan hidup adalah untuk sebagian ireversibel. Kontaminasi ini sekarang universal
lingkungan, bahan kimia adalah mitra menyeramkan dan sedikit-dikenal radiasi dalam
mengubah sifat dari-dunia sifat hidupnya. Demikian pula, bahan kimia yang disemprotkan
pada lahan pertanian atau hutan atau kebun berbaring lama di tanah, masuk ke dalam
organisme hidup, lewat dari satu ke yang lain dalam rantai keracunan dan kematian. Atau
mereka melewati misterius oleh sungai bawah tanah sampai mereka muncul dan, melalui
alkimia udara dan sinar matahari, bergabung menjadi bentuk-bentuk baru yang membunuh

vegetasi, jatuh sakit ternak, dan bekerja bahaya yang tidak diketahui pada mereka yang
minum dari sumur sekali murni.
Untuk menyesuaikan diri dengan bahan kimia ini akan membutuhkan waktu pada skala
yang alam; maka diperlukan bukan hanya tahun hidup manusia tetapi kehidupan generasi.
Dan bahkan ini, yang itu oleh beberapa keajaiban mungkin, akan sia-sia, untuk bahan kimia
baru datang dari laboratorium kami di seolah tak ada habisnya; hampir lima ratus tahun
menemukan jalan mereka ke dalam penggunaan yang sebenarnya di Amerika Serikat saja.
Angka ini mengejutkan dan implikasinya tidak mudah digenggam-500 bahan kimia baru

yang tubuh manusia dan binatang yang diperlukan entah bagaimana beradaptasi setiap
tahun, bahan kimia benar-benar di luar batas pengalaman biologis. Di antara mereka
banyak yang digunakan dalam perang manusia terhadap alam. Sejak pertengahan 1940-an
lebih dari 200 bahan kimia dasar telah diciptakan untuk digunakan dalam membunuh
serangga, gulma, tikus, dan organisme lain yang dijelaskan dalam vernakular modern
sebagai 'hama'; dan mereka dijual di bawah beberapa ribu nama merek yang berbeda.
Seluruh proses penyemprotan tampaknya terjebak dalam spiral tak berujung. Sejak DDT
dirilis untuk penggunaan sipil, proses eskalasi telah terjadi di mana bahan yang lebih
beracun harus ditemukan. Hal ini terjadi karena serangga, dalam pembenaran kemenangan
prinsip Darwin tentang kelangsungan hidup fittest itu, telah berevolusi Super ras kebal
terhadap insektisida tertentu yang digunakan, maka satu mematikan selalu dikembangkandan kemudian mematikan salah satu dari itu. Hal ini telah terjadi juga karena, untuk alasan

yang akan dijelaskan kemudian, serangga merusak sering menjalani 'flareback', atau
kebangkitan, setelah penyemprotan, dalam jumlah yang lebih besar dari sebelumnya
Elixirs Kematian
Untuk pertama kali dalam sejarah dunia, setiap manusia sekarang mengalami kontak
dengan bahan kimia berbahaya, dari saat pembuahan sampai kematian. Dalam waktu
kurang dari dua dekade penggunaannya, pestisida sintetis telah didistribusikan sehingga
secara menyeluruh di seluruh bernyawa dan dunia mati yang mereka terjadi hampir di
mana-mana. Mereka telah pulih dari sebagian besar sistem sungai utama dan bahkan dari
aliran air tanah yang mengalir tak terlihat melalui bumi. Residu dari bahan kimia ini
berlama-lama di dalam tanah yang mereka mungkin telah diterapkan belasan tahun
sebelumnya. Mereka telah masuk dan bersarang di tubuh ikan, burung, reptil, dan hewan
domestik dan liar begitu universal bahwa para ilmuwan membawa pada hewan percobaan
menemukan hampir tidak mungkin untuk menemukan subyek bebas dari kontaminasi
tersebut. Mereka telah ditemukan pada ikan di danau pegunungan terpencil, di cacing tanah
menggali di tanah, di telur burung-dan manusia itu sendiri. Untuk bahan kimia ini sekarang
disimpan dalam tubuh sebagian besar manusia, tanpa memandang usia. Mereka terjadi
dalam susu ibu, dan mungkin dalam jaringan janin.

DDT (singkatan dikloro-difenil-


trikloro-etana) pertama kali disintesis oleh kimiawan Jerman pada tahun 1874, namun sifatsifatnya sebagai insektisida tidak ditemukan sampai tahun 1939. Hampir segera DDT dieluelukan sebagai sarana stamping out penyakit yang ditularkan serangga dan memenangkan
perang petani terhadap kapal perusak tanaman semalam. Penemu, Paul Müller dari Swiss,
memenangkan Hadiah Nobel. Ini penyimpanan DDT dimulai dengan asupan dibayangkan
terkecil bahan kimia (yang hadir sebagai residu pada kebanyakan bahan makanan) dan
berlanjut sampai tingkat cukup tinggi dicapai. Salah satu fitur yang paling jahat dari DDT
dan bahan kimia yang terkait adalah cara mereka diwariskan dari satu organisme ke
organisme lain melalui semua link dari rantai makanan. Misalnya, bidang alfalfa yang
ditaburi dengan DDT; makan kemudian dibuat dari alfalfa dan diumpankan ke ayam; ayam
bertelur yang mengandung DDT. Atau jerami, mengandung residu dari 7 sampai 8 bagian
per juta, mungkin diberi makan sapi.
Waters permukaan dan Underground Seas
Semua air sumber daya alam kita telah menjadi yang paling berharga. Sejauh sebagian
besar permukaan bumi ditutupi oleh lautan membungkus nya, namun di tengah-tengah
banyak ini kita di inginkan. Oleh paradoks yang aneh, sebagian besar air melimpah bumi
tidak bisa digunakan untuk pertanian, industri, atau konsumsi manusia karena beban berat
dari garam laut, sehingga kebanyakan penduduk dunia adalah baik mengalami atau
terancam kekurangan kritis. Di zaman ketika manusia telah melupakan asal-usul dan buta
bahkan untuk kebutuhan yang paling penting untuk bertahan hidup, air bersama dengan
sumber daya lainnya telah menjadi korban dari ketidakpedulian nya. Perairan irigasi di
peternakan tersebut berasal dari sumur dangkal. Ketika air juga diperiksa (dalam sebuah

penelitian pada tahun 1959, di mana lembaga beberapa negara bagian dan federal
berpartisipasi) mereka ditemukan mengandung berbagai macam bahan kimia. Klorida,
klorat, garam-garam dari asam fosfat, fluorida, dan arsenik telah dibuang dari Rocky
Mountain. Konsentrasi maksimum diterapkan air adalah bagian per juta. Bagaimana bisa
kimia telah membangun ke tingkat yang luar biasa seperti di grebes? Burung ini, tentu saja,
adalah pemakan ikan. Ketika ikan dari Clear Lake juga dianalisis gambar mulai mengambil
bentuk-racun dijemput oleh organisme terkecil, terkonsentrasi dan diteruskan ke predator

yang lebih besar. Organisme plankton yang ditemukan mengandung sekitar 5 bagian per
juta insektisida (sekitar 25 kali konsentrasi maksimum yang pernah dicapai dalam air itu
sendiri); pemakan tumbuhan ikan telah membangun akumulasi mulai dari 40 sampai 300
bagian per juta; spesies karnivora telah menyimpan sebagian besar dari semua. Satu, sebuah
bullhead coklat, memiliki konsentrasi mencengangkan 2500 bagian per juta. Itu urutan
rumah-yang-Jack-dibangun, dimana karnivora besar makan karnivora kecil, yang telah
dimakan herbivora, yang memakan plankton, yang telah menyerap racun dari air.
Alam Tanah
Tanah ada dalam keadaan perubahan yang konstan, mengambil bagian dalam siklus
yang tidak memiliki awal dan akhir. Bahan baru yang terus-menerus memberikan
kontribusi seperti batu hancur, sebagai bahan organik membusuk, dan nitrogen dan gas
lainnya yang dibawa turun dalam hujan dari langit. Pada saat yang sama bahan lainnya

sedang diambil, dipinjam untuk digunakan sementara oleh makhluk hidup. Perubahan
kimia halus dan sangat penting adalah terus berlangsung, mengkonversi elemen yang
berasal dari udara dan air ke dalam bentuk yang cocok untuk digunakan oleh tanaman.
Dalam semua perubahan ini organisme hidup adalah agen aktif.
Bumi Hijau
Air, tanah, dan mantel hijau bumi tanaman membuat dunia yang mendukung kehidupan
hewan bumi. Meskipun manusia modern jarang mengingat fakta, dia tidak bisa ada tanpa
tanaman yang memanfaatkan energi matahari dan memproduksi bahan makanan dasar ia
tergantung pada kehidupan. Sikap kita terhadap tanaman adalah salah satu tunggal sempit.
Jika kita melihat utilitas langsung di pabrik kami mendukungnya. Jika untuk alasan apapun
kita menemukan kehadirannya tidak diinginkan atau hanya soal ketidakpedulian, kita
mungkin mengutuknya kerusakan segera. Selain berbagai tanaman yang beracun bagi
manusia atau ternak nya, atau mendesak keluar tanaman pangan, banyak ditandai untuk
kehancuran hanya karena, menurut pandangan sempit kami, mereka kebetulan berada di
tempat yang salah pada waktu yang salah. Banyak orang lain yang hancur hanya karena

mereka kebetulan menjadi rekan dari tanaman yang tidak diinginkan. Vegetasi bumi
merupakan bagian dari jaringan kehidupan di mana ada hubungan intim dan penting antara
tanaman dan bumi, antara tanaman dan tanaman lainnya, antara tumbuhan dan hewan.
Kadang-kadang kita tidak punya pilihan selain untuk mengganggu hubungan ini, tapi kami
harus melakukannya dengan serius, dengan penuh kesadaran bahwa apa yang kita lakukan
mungkin memiliki konsekuensi terpencil di waktu dan tempat. Tapi tidak ada kerendahan
hati seperti menandai bisnis 'pembunuh rumput' booming hari ini, di mana melonjak
penjualan dan memperluas penggunaan menandai produksi bahan kimia tanamanmembunuh. Keadilan Douglas menceritakan menghadiri pertemuan orang lapangan federal
yang yang membahas protes oleh warga terhadap rencana penyemprotan semak-semak
yang saya sebutkan sebelumnya dalam bab ini. Orang-orang ini dianggap meriah lucu yang
seorang wanita tua yang menentang rencana itu karena bunga-bunga liar akan dihancurkan.
'Namun, bukan dia yang tepat untuk mencari secangkir banded atau harimau lily sebagai
asasi sebagai hak pengurus domba untuk mencari rumput atau penebang kayu untuk
mengklaim pohon?' meminta ahli hukum manusiawi dan perseptif ini. 'Nilai-nilai estetika
dari padang gurun adalah sebanyak warisan kita sebagai urat tembaga dan emas di bukitbukit dan hutan-hutan di pegunungan kami.'
Havoc
Sejarah abad baru memiliki bagian-hitam pembantaian atas kerbau di dataran barat,
pembantaian burung pantai oleh penembak pasar, dekat-pemusnahan Kuntul untuk bulu
mereka. Sekarang, untuk ini dan orang lain seperti mereka, kita menambahkan bab baru dan
jenis baru malapetaka-pembunuhan langsung dari burung, mamalia, ikan, dan memang
hampir setiap bentuk satwa liar oleh insektisida kimia tanpa pandang bulu disemprotkan
pada tanah. Berdasarkan filosofi yang sekarang tampaknya untuk membimbing nasib kita,
tidak ada yang harus mendapatkan di jalan pria dengan pistol semprot. Para korban
insidental dari perang salib melawan serangga dihitung sebagai apa-apa; jika robin, burung,
musang, kucing, atau bahkan ternak kebetulan menghuni bit yang sama dari bumi seperti
serangga target dan untuk terkena hujan serangga-membunuh racun tidak ada yang harus
protes. Warga yang ingin membuat penilaian wajar pertanyaan kehilangan satwa liar hari

ini dihadapkan dengan dilema. Di satu sisi konservasi dan banyak ahli biologi satwa liar
menegaskan bahwa kerugian telah parah dan dalam beberapa kasus bahkan bencana. Di sisi
lain lembaga kontrol cenderung menyangkal tegas dan tegas bahwa kerugian tersebut
terjadi, atau bahwa mereka penting apapun jika mereka memiliki. Yang melihat kita untuk
menerima? Seorang dokter hewan setempat melaporkan bahwa kantornya penuh klien
dengan anjing dan kucing yang tiba-tiba sakit.. Penyakit mereka berupa diare berat,
muntah, dan kejang-kejang. Satu-satunya saran dokter hewan bisa memberikan kliennya itu
tidak membiarkan binatang keluar tidak perlu, atau untuk mencuci kaki segera jika mereka
melakukannya. (Tapi hidrokarbon diklorinasi tidak dapat dicuci bahkan dari buah atau
sayuran, sehingga sedikit perlindungan bisa diharapkan dari ukuran ini.)
Burung Bernyanyi
Sebagian daerah di Amerika Serikat, musim semi sekarang datang tak terdeteksi oleh
kembalinya burung, dan pagi-pagi anehnya diam di mana setelah mereka dipenuhi dengan
keindahan nyanyian burung. Setelah beberapa tahun DDT semprot, Sulit untuk
menjelaskan kepada anak-anak bahwa burung telah membunuh, ketika mereka telah belajar
di sekolah bahwa Undang-undang Federal melindungi burung dari membunuh atau
menangkap. 'Apakah mereka pernah datang kembali?' mereka bertanya, dan saya tidak
memiliki jawabannya. Pohon elm masih sekarat, dan begitu juga burung-burung. Apakah
sesuatu yang dilakukan? Dapatkah adakah yang bisa dilakukan? Dapat saya melakukan
sesuatu? Semprotan aktif diterapkan pada elm di musim gugur, mengirimkan racun ke
dalam setiap celah kecil di kulit, mungkin bertanggung jawab untuk penurunan berat
diamati pada jumlah chickadees, nuthatches, titmice, burung pelatuk, dan tanaman
merambat coklat. Selama musim dingin 1957-1958, Dr Wallace tidak melihat chickadees
atau nuthatches di rumah makan stasiun nya untuk pertama kalinya dalam bertahun-tahun
Kebiasaan makan semua burung ini tidak hanya membuat mereka rentan terhadap
semprotan serangga, tetapi juga membuat mereka kehilangan satu.
Saran ini sangat didukung oleh studi terbaru oleh Dr Wallace dan seorang mahasiswa
pascasarjana, Richard F. Bernard, yang menemukan konsentrasi tinggi DDT di robin di

kampus Michigan State University. Mereka menemukan racun di semua testis pria Robins
diperiksa, dalam mengembangkan folikel telur, dalam ovarium perempuan, di selesai tapi
unlaid telur, di saluran telur, telur yang belum menetas dari sarang sepi, di embrio dalam
telur, dan di yang baru menetas, meringkuk mati. Studi penting membangun fakta bahwa
racun insektisida mempengaruhi generasi setelah dihapus dari kontak awal dengan itu.
Penyimpanan racun dalam telur, dalam bahan kuning telur yang memelihara embrio
berkembang, adalah surat kematian virtual dan menjelaskan mengapa begitu banyak burung
DeWitt meninggal dalam telur atau beberapa hari setelah menetas.
Sungai Kematian
Dari kedalaman GREEN dari lepas pantai Atlantik banyak jalan mengarah kembali ke
pantai. Mereka adalah jalan diikuti oleh ikan; meskipun tak terlihat dan tidak berwujud,
mereka terkait dengan arus keluar air dari sungai-sungai pesisir. Untuk ribuan tahun salmon
telah dikenal dan diikuti benang ini air tawar yang membuat mereka kembali ke sungai,
masing-masing kembali ke sungai di mana ia menghabiskan bulan pertama atau tahun
kehidupan. Peristiwa ini berulang pola yang kuno, pola yang telah membuat Miramichi
salah satu yang terbaik salmon sungai di Amerika Utara. Tapi tahun bahwa pola itu untuk
dilanggar. Dengan salmon yang baru menetas di Miramichi yang semi 1954 masih muda
dari hatchings sebelumnya, salmon setahun atau dua tua, ikan muda dalam mantel brilian
ditandai dengan bar dan bintik-bintik merah terang. Ini muda makan lahap, mencari
kehidupan serangga aneh dan bervariasi dari sungai. Jadi pada tahun 1954, di bulan Juni,
pesawat mengunjungi hutan dari Northwest Miramichi dan awan putih menetap kabut
menandai pola silang dari penerbangan mereka. Semprotan-setengah pon DDT ke acre
dalam larutan minyak disaring turun melalui hutan balsam dan beberapa di antaranya
akhirnya mencapai tanah dan sungai yang mengalir.
Segera setelah penyemprotan telah berakhir ada tanda-tanda jelas bahwa semua itu
tidak baik. Dalam waktu dua hari mati dan sekarat ikan, termasuk banyak salmon muda,
ditemukan di sepanjang tepi sungai. Semua kehidupan sungai itu terhenti. Sebelum
penyemprotan telah ada berbagai macam kaya kehidupan air yang membentuk makanan

dari salmon dan trout-lalat kadis larva, yang tinggal di kasus pelindung longgar pas dari
daun, batang atau kerikil disemen bersama-sama dengan air liur, batu nimfa lalat menempel
pada batu di arus berputar-putar, dan larva seperti cacing lalat hitam merayap batu di bawah
jeram atau di mana sungai tumpah tajam miring batuan. Tapi sekarang serangga aliran
sudah mati, dibunuh oleh DDT, dan tidak ada untuk salmon muda untuk makan.
Tanpa pandang bulu dari Skies
Meskipun racun saat ini lebih berbahaya daripada dikenal setiap sebelumnya, mereka
telah biasa menjadi sesuatu yang harus mandi turun tanpa pandang bulu dari langit. Tidak
hanya target serangga atau tanaman, tapi apa pun-manusia atau bukan manusia-dalam
jangkauan kejatuhan kimia dapat mengetahui sentuhan menyeramkan dari racun. Tidak
hanya hutan dan ladang dibudidayakan disemprotkan, tetapi kota-kota dan kota-kota juga.
banyak orang baik sekarang memiliki keraguan tentang distribusi udara bahan kimia
mematikan selama jutaan hektare, dan dua kampanye massal penyemprotan dilakukan di
akhir 1950-an telah berbuat banyak untuk meningkatkan keraguan ini. Sekelompok warga
Long Island dipimpin oleh terkenal di dunia ornitologi Robert Cushman Murphy telah
mencari perintah pengadilan untuk mencegah 1957 penyemprotan. Membantah perintah
pengadilan awal, warga memprotes harus menderita membasahi ditentukan dengan DDT,
tetapi setelah itu bertahan dalam upaya untuk mendapatkan perintah permanen. Tetapi
karena tindakan tersebut sudah dilakukan pengadilan memutuskan bahwa permohonan
perintah itu 'diperdebatkan'. Kasus ini dibawa sampai ke Mahkamah Agung, yang menolak
untuk mendengarnya. Keadilan William O. Douglas, sangat tidak setuju dengan keputusan
untuk tidak meninjau kasus, menyatakan bahwa 'alarm bahwa banyak ahli dan pejabat yang
bertanggung jawab telah mengangkat tentang bahaya DDT menggarisbawahi pentingnya
masyarakat dari kasus ini.'
Susu adalah salah satu dari beberapa makanan yang tidak ada residu pestisida yang
diizinkan

oleh

peraturan

Food

and Drug

Administration.

Pada kenyataannya,

bagaimanapun, residu muncul setiap kali cek dibuat. Mereka terberat dalam mentega dan
produk susu lainnya yang diproduksi. Sebuah cek dari 461 sampel produk tersebut pada

tahun 1960 menunjukkan bahwa sepertiga mengandung residu, situasi yang ditandai
Administrasi Makanan dan Obat sebagai 'jauh dari menggembirakan'.
Manusia Harga
. "Kita semua hidup di bawah ketakutan menghantui bahwa sesuatu dapat merusak
lingkungan ke titik di mana orang bergabung dengan dinosaurus sebagai bentuk usang
hidup," kata Dr David Harga dari Amerika Serikat Dinas Kesehatan. "Dan apa yang
membuat pikiran ini semua lebih mengganggu adalah pengetahuan bahwa nasib kita
mungkin dapat disegel dua puluh tahun atau lebih sebelum timbulnya gejala. ' Di mana
pestisida masuk ke dalam gambar penyakit lingkungan? Kita telah melihat bahwa mereka
sekarang mencemari tanah, air, dan makanan, bahwa mereka memiliki kekuatan untuk
membuat aliran kami fishless dan kebun kami dan hutan diam dan birdless. Man, namun
banyak ia mungkin ingin berpura-pura sebaliknya, adalah bagian dari alam. Bisakah dia
melarikan diri polusi yang sekarang jadi benar-benar didistribusikan ke seluruh dunia kita?
Ada interaksi bahkan antara dua kelompok utama insektisida biasanya dianggap benarbenar berbeda dalam aksi mereka. Kekuatan fosfat organik, mereka meracuni enzim
cholinesterase saraf-pelindung, bisa menjadi lebih besar jika tubuh telah pertama kali
terkena hidrokarbon diklorinasi yang melukai hati. Hal ini karena, ketika fungsi hati
terganggu, tingkat cholinesterase turun di bawah normal. Menambahkan efek depresif dari
fosfat organik maka mungkin cukup untuk mengendapkan gejala akut. Dan seperti yang
telah kita lihat, pasang fosfat organik sendiri mungkin berinteraksi dengan cara seperti
untuk meningkatkan toksisitas mereka seratus kali lipat. Atau fosfat organik dapat
berinteraksi dengan berbagai obat, atau dengan bahan sintetis, aditif-yang makanan bisa
mengatakan apa lagi dari jumlah tak terbatas zat buatan manusia yang sekarang meliputi
dunia kita? Efek dari kimia alam seharusnya tidak berbahaya dapat berubah drastis dengan
aksi lain; salah satu contoh terbaik adalah kerabat dekat dari DDT disebut methoxychlor.
(Sebenarnya, methoxychlor tidak mungkin bebas dari kualitas berbahaya karena umumnya
dikatakan, untuk bekerja baru pada hewan percobaan menunjukkan tindakan langsung
padauterus dan efek memblokir pada beberapa hipofisis kuat hormon-mengingatkan kita

lagi bahwa ini adalah bahan kimia dengan efek biologis yang sangat besar. Pekerjaan lain
menunjukkan bahwa methoxychlor memiliki kemampuan potensi untuk merusak ginjal.)
Karena tidak disimpan ke sebagian besar ketika diberikan sendiri, kita diberitahu bahwa
methoxychlor merupakan bahan kimia yang aman. Tapi ini belum tentu benar. Jika hati
telah rusak oleh agen lain, methoxychlor disimpan dalam tubuh pada 100 kali tingkat
normal, dan kemudian akan meniru efek DDT dengan efek jangka panjang pada sistem
saraf. Namun kerusakan hati yang membawa tentang hal ini mungkin sangat sedikit untuk
lulus tanpa diketahui. Mungkin telah hasil dari salah satu dari sejumlah situasimenggunakan biasa insektisida lain, menggunakan cairan pembersih yang mengandung
karbon tetraklorida, atau mengambil salah satu dari yang disebut obat penenang, nomor
(tetapi tidak semua) dari yang hidrokarbon diklorinasi dan memiliki kekuatan untuk
merusak hati.
Melalui Sempit Jendela
Pekerjaan utama dari produksi energi dilakukan tidak dalam organ khusus tetapi dalam
setiap sel tubuh. Sebuah sel hidup, seperti nyala api, membakar bahan bakar untuk
menghasilkan energi yang hidup tergantung. Analogi yang lebih puitis daripada tepat,
untuk sel menyelesaikan nya 'terbakar' dengan hanya panas moderat suhu normal tubuh.
Namun semua miliaran dari lembut terbakar api kecil memicu energi kehidupan. Haruskah
mereka berhenti membakar, 'tidak ada hati bisa mengalahkan, tidak ada tanaman bisa
tumbuh ke atas menentang gravitasi, tidak ada amuba bisa berenang, tidak ada sensasi bisa
mempercepat sepanjang saraf,
Satu dari Empat Setiap
Dengan munculnya manusia situasi mulai berubah, bagi manusia, sendirian dari semua
bentuk kehidupan, dapat membuat zat kanker yang memproduksi, yang dalam istilah medis
disebut karsinogen. Beberapa karsinogen buatan manusia telah menjadi bagian dari
lingkungan selama berabad-abad. Contohnya adalah jelaga, yang mengandung hidrokarbon
aromatik. Dengan fajar era industri dunia menjadi tempat yang berkelanjutan, yang terus

mempercepat perubahan. Alih-alih lingkungan alam sana dengan cepat diganti yang buatan
terdiri dari bahan kimia dan fisik baru, banyak dari mereka memiliki kapasitas yang kuat
untuk mendorong perubahan biologis. Terhadap karsinogen ini yang aktivitasnya sendiri
telah menciptakan manusia tidak memiliki perlindungan, bahkan sebagai warisan
kandungnya telah berkembang perlahan-lahan, sehingga menyesuaikan perlahan dengan
kondisi baru. Sebagai hasil ini kuat zat bisa dengan mudah menembus pertahanan tidak
memadai tubuh.
Alam Perkelahian Kembali
Dua fakta penting telah diabaikan dalam merancang program pengendalian serangga
modern. Yang pertama adalah bahwa kontrol benar-benar efektif serangga adalah bahwa
diterapkan oleh alam, bukan oleh manusia. Populasi disimpan di cek oleh sesuatu ekologi
memanggil ketahanan lingkungan, dan ini telah begitu sejak kehidupan pertama diciptakan.
Jumlah makanan yang tersedia, kondisi cuaca dan iklim, kehadiran bersaing atau predator
spesies, semua penting. 'The terbesar faktor tunggal dalam mencegah serangga dari
melanda seluruh dunia adalah perang internecine yang mereka lakukan di antara mereka
sendiri, "kata Robert Metcalf entomologi. Namun sebagian besar bahan kimia yang
sekarang digunakan membunuh semua serangga, teman-teman kita dan musuh sama. Ahli
biologi digunakan untuk menghibur diri dengan berspekulasi mengenai apa yang akan
terjadi jika, melalui beberapa terpikirkan bencana, hambatan alam yang terlempar dan
semua keturunan satu individu selamat. Dengan demikian Thomas Huxley abad yang lalu
menghitung bahwa wereng perempuan tunggal (yang memiliki kekuatan penasaran
mereproduksi tanpa kawin) bisa menghasilkan keturunan dalam waktu satu tahun tunggal
yang berat total akan sama bahwa penduduk kerajaan Cina pada zamannya.
. Gemuruh dari Avalanche
Jika darwin masih hidup hari ini dunia serangga akan senang dan mengejutkan dia
dengan verifikasi yang mengesankan dari teorinya tentang kelangsungan hidup fittest itu.
Di bawah stres kimia intensif penyemprotan anggota yang lebih lemah dari populasi

serangga sedang disiangi keluar. Sekarang, di banyak daerah dan di antara banyak spesies
hanya yang kuat dan fit tetap menentang upaya kita untuk mengendalikan mereka.
Jalan yang Lain
Kita sekarang berada di dua jalan yang berbeda.. Begitu pula dengan ilmu pengendalian
biologis dalam arti modern. Di Amerika itu berawal jelas nya abad yang lalu dengan upaya
pertama untuk memperkenalkan musuh alami serangga yang terbukti sulit untuk petani,
upaya yang kadang bergerak lambat atau tidak sama sekali, tapi sekarang dan lagi
berkumpul kecepatan dan momentum di bawah dorongan dari sukses luar biasa. Itu periode
yang kekeringan ketika pekerja di diterapkan entomologi, terpesona oleh insektisida baru
yang spektakuler dari tahun 1940-an, berpaling dari semua metode biologis dan
menginjakkan kaki di 'treadmill kontrol kimia'. Tapi tujuan dari dunia serangga-bebas terus
surut. Sekarang akhirnya, karena telah menjadi jelas bahwa penggunaan lalai dan tak
terkendali bahan kimia adalah ancaman yang lebih besar untuk diri kita sendiri daripada
target, sungai yang merupakan ilmu arus kontrol biotik lagi, diberi makan oleh aliran baru
pemikiran.
sekian
.