486 Teknologi Pembuatan Kain Smk

  MATA PELAJARAN : TEKNOLOGI PEMBUATAN KAIN JENJANG PENDIDIKAN : SMK

  1.1 Mengetahui ciri-ciri fisik peserta didik

  2.2 Menerapkan pen- dekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran teknologi tekstil

  2.1 Memahami berba- gai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran teknologi pertenunan

  2.1 Merinci teori dan prinsip pembe lajaran Pertenunan Tekstil.

  2.2 Memodifikasi berbagai pendekat an,strategi,metode dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata

  2.1 Menjelaskan berbagai teori dan prinsip pembelajaran mata pelajaran Tekno- logi Pertenunan

  2.2 Menerapkan berbagai pendekat an,strategi,metode dan teknik pembe-lajaran yang mendi-dik secara kreatif dalam mata pelajar- an yang diampu.

  2.1 Memahami ber bagai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik terkait dengan mata pela jaran yang diampu

  2. Menguasai teori belajar dan prinsip- prinsip pem- belajaran yang mendidik.

  1.6 Mengetahui kesulitan belajar siswa dalam pelajaran teknologi pertenunan tekstil

  1.5 Mengetahui kemam-puan awal siswa dalam pelajaran teknologi pertenunan tekstil

  1.4 Mengetahui potensi yang dimiliki siswa dalam pelajaran tekno logi pertenunan

  1.3 Mengetahui latar belakang sosial dan kultur peserta didik

  1.2 Mengetahui sikap dan perilaku peserta didik

  1.4 Mendeteksii kesulitan belajar peserta didik dalam pelajaran Teknologi Pertenunan.

  Kompetensi Utama

  1.3 Menganalisa bekal ajar dalam pelajaran Teknologi Pertenunan.

  1.2 Merinci potensi peserta didik dalam pelajaran Teknologi Pertenunan.

  1.1 Menentukan ka rakteristik peserta dari aspek fisik dan spiritual,moral, latar belakang sosial dan budaya dalam pembuatan tekstil yang diproses per- tenunan.

  1. Menjelaskan karak- teristik peserta didik menurut aspek fisik, intelektual, spiritual, sosial dan emosional, moral dan latar bela- kang sosial budaya dalam proses pembuat an tekstil dengan cara pertenunan

  be lajar peserta didik dalam mata pela jaran yang diampu.

  1.3 Mengidentifi-kasi bekal-ajar awal peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu

  1.2 Mengidentifi-kasi potensi pe-serta didik dalam mata pelajaran yang diampu.

  1.1 Memahami ka- rakteristik peserta didik yang berkait- an dengan aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial budaya.

  1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional dan intelektual

  Standar Kompetensi Kompetensi Dasar KOMPETE NSI PEDAGOGI K

  Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas

  Indikator Esensial Kompetensi Inti

  Standar Kompetensi guru Standar Isi

1.4 Mengidentifi-kasi kesulitan

  Kompetensi Utama

  4. Menerapkan pem- belajaran yang mendidik.

  3.6 Menyusun urutan bahan ajar sesuai urutan proses kerja

  3.6 Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian

  4.Menyeleng- garakan pem- belajaran yang mendidik.

  4.1 Memahami prin sip-prinsip peran-cangan pembelajar an yang mendidik

  4.2 Mengembang- kan komponen-komponen rancang an pembelajaran.

  4.3 Menyusun ran- cangan pembelajar an yang lengkap, baik untuk kegiatan dalam kelas, lab., maupun lapangan.

  4.4 Melaksanakan

  4.1 Merinci prinsip-prinsip perancang-an pembelajaran yang mendidik

  3.4 Menentukan materi pembelajaran pertenunan terkait dengan pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran.

  4.2 Menyeleksi komponen rancang an pembelajaran.

  4.3 Menyimpulkan rancangan pembe-lajaran yang lengkap, baik untuk kegiatan dalam kelas, laboratorium, atau dilapangan.

  4.4 Menghubung-kan pembelajaran yang mendidik di kelas, di laborato-rium, dan di

  4.1 Memahami prinsip Prisinip pengembangan RPP.

  4.2 Memahami komponen- komponen dalam RPP.

  4.3 Menyusun RPP untuk kegiatan di dalam kelas dan di laboratorium.

  4.4 Melaksanakan pembelajaran sesuai RPP yang telah di kembangkan

  3.5 Menjelaskan man- faat bahan ajar sesuai tujuan pembelajaran.

  3.3 Merumuskan pe- ngalaman belajar peserta didik guna mencapai tujuan yang ditetapkan

  Standar Kompetensi guru Standar Isi

  3.4 Memilih materi pembelajaran yang diampu terkait de- ngan pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran.

  Indikator Esensial Kompetensi Inti

  Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas

  Standar Kompetensi Kompetensi Dasar pelajaran Teknologi Pertenunan l

  3.Mengem- bangkan kuri- kulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu.

  3.1 Memahami prinsip-prinsip pengembangan kurikulum.

  3.2 Menentukan tujuan pembela- jaran yang diampu.

  3.3 Menentukan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diampu.

  3.5 Menata materi pembelajaran seca ra benar sesuai dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik peser-ta didik.

  3.2 Menentukan tujuan pembelajaran tekono logi tekstil berdasarkan SKKD teknologi tekstil

  3.6 Mengembang-kan indikator dan instrumen penilaian

  3. Menerapkan kuriku- lum yang berkaitan de- ngan mata pelajaran Teknologi Pertenunan

  3.1 Menjabarkan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum.

  3.2 Memaksimal- kan upaya penca-paian tujuan kuriku lum khususnya mata pelajaran Tek nologi Pertenunan

  3.3. Menelaah pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran

  3.4 Menyimpulkan materi pembelajar-an Teknologi Per- tenunan terkait de ngan pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran.

  3.1 Memahami prinsip prinsip pengembangan kurikulum

  4.5 Menggunakan media pembelajaran dan sumber Kompetensi Utama

  Standar Kompetensi guru Standar Isi

  4.6 Mengambil keputusan transaksional dalam pem-belajaran pertenunan sesuai situasi yang berkembang.

  Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas

  Standar Kompetensi Kompetensi Dasar pembelajaran yang mendidik di kelas, di laboratorium, dan di lapangan dengan memperhatikan standar keamanan yang dipersaratkan

  4.5 Menggunakan media pembelajar- an dan sumber be-lajar yang relevan dengan karakteris-tik peserta didik dan mata pelajaran yang diampu untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh.

  Indikator Esensial Kompetensi Inti

  4.5 Mengatur me-dia pembelajaran dan sumber belajar yang relevan de-ngan karakteristik peserta didik

  4.6 Merancang ke- putusan transaksio-nal dalam pembe- lajaran yang di ampu sesuai dengan situasi. belajar yang relevan dengan pelajaran tekstil yang diajarkan.

4.6 Mengambil ke-

  5.Memanfaat kan teknologi informasi & ko munikasi untuk kepentingan pembelajaran .

  6.2 Mengatur berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasikan potensi peserta di-dik, termasuk kreativitasnya.

  7.1 Memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif

  7.1 Menciptakan komunikasi yang efektif, empatik, dan

  7. Membiasakan berko munikasi

  7.1 Memahami ber- bagai strategi berko munikasi

  7. Berkomuni- kasi secara

  6.2 Memfasilitasi berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasikan potensi peserta didik untuk berkreasi

  6.1 Memfasilitasi ber- bagai kegiatan pembe- lajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi optimal.

  6.1 Mengatur berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai pres prestasi secara optimal

  5.1 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajar- an yang diampu .

  6. Menjelaskan pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisa- sikan berbagai potensi yang dimiliki

  6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasikan potensi peserta di-dik, termasuk kreativitasnya.

  6.1 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai pres prestasi secara optimal

  putusan transak sio nal dalam pembela jaran yang diampu sesuai dengan situasi yang berkembang. lapang-an dengan memper hatikan standar ke-amanan yang dipersyaratkan.

  5.1 Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran tekstil Kompetensi Utama

  5.1 Mengkreasikan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran .

  5. Mengkombinasikan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran .

  6.Memfasilitasi pengembang- an potensi pe- serta didik un- tuk mengaktua lisasikan berba gai potensi yang dimiliki.

  Standar Kompetensi guru Standar Isi

  8.1 Mengatur peni- laian dan evaluasi proses dan hasil belajar dari mata pelajaran Teknologi Pertenunan

  8.6 Menganalisis hasil penilaian dan hasil belajar untuk berbagai tujuan.

  8.5 Mengadministrasi kan penilaian proses dan hasil belajar.

  8.4 Menentukan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.

  8.3 Menentukan pro- sedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.

  8.2 Menentukan aspek aspek proses dan hasil belajar untuk dievaluasi.

  8.1 Memahami prinsip prinsip penilaian dan evaluasi proses hasil belajar tekstil

  8.6 Merangkum ni- lai mata pelajaran Pertenunan untuk bahan evaluasi akhir.

  8.5 Memperjelas penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar mata pelaja- ran Pertenunan

  8.4 Merancang ins- trumen penilaian & evaluasi proses / hasil belajar mata pelajaran tekstil.

  8.3 Memperjelas penilaian dan evalu asi proses dan hasil belajar pertenunan dalam kaitannya dengan pelajaran lain.

  8.2 Menyusun peni laian dan evaluasi proses dan hasil belajar setiap jenis penyempurnaan tekstil yang konteks tual dengan kepen tingan bangsa.

  8. Menentukan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.

  Indikator Esensial Kompetensi Inti

  8.5 Mengadministra sikan penilaian pro ses dan hasil bela- jar secara berkesi- nambungan dengan dengan

  8.4 Mengembang-kan instrumen peni- nilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.

  8.3 Menentukan pro sedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.

  8.2 Menentukan as- pek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievalua-si sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu.

  8.1 Memahami prin sip-prinsip penilaian & evaluasi proses dan hasil belajar se suai dengan karak- teristik mata pelajar an yang diampu.

  8.Menyeleng- garakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.

  7.2 Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik meng gunakan bahasa yang khas dalam Proses Belajar dan Mengajar Teknologi Perte-nunan

  7.2 Menampilkan cara berkomunikasi efektif, empatik dan santun dengan peserta didik secara lisan atau tulisan.

  7.2 Berkomunikasi secara efektif,empa tik dan santun de- ngan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi kegiatan/ permainan yang m endidik yang terba-ngun secara siklikal secara efek- tif, empatik dan santun dengan peserta didik mata pelajaran Perte- nunan. santun, secara lisan, tulisan, dan / atau bentuk lain.

  Standar Kompetensi Kompetensi Dasar efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik. yang efek tif, empatik &santun secara lisan,tulisan, dan/atau bentuk lain

  Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas

  8.7 Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar. Kompetensi Utama

  Standar Kompetensi guru Standar Isi

  9.1 Menggunakan informasi hasil penilaiam penilaian untuk menentu kan ketuntasan belajar

  10.2 Menggunakan hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembangan pembelajaran.

  10.1 Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.

  10.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajara

  10.2 Menyeleksi hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembangan pembelajaran.

  10.1 Merinci refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.

  10. Menganalisis tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran mata pelajaran Teknologi Pertenunan.

  10.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk

  10.2 Memanfaat- kan hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembang an pembelajaran dalam mata pela jaran yang diampu.

  10.1 Melakukan ref leksi terhadap pem belajaran yang telah dilaksanakan.

  .

  10. Melakukan tindakan reflek tif untuk pe- ningkatan kua- litas pembela- jaran

  9.4 Memanfaatkan in-formasi hasil penilaian dan evaluasi untuk meningkat- kan kualitas pembelajaran

  9.3 Mengkomunikasikan hasil penilaian dan evalua- si pada pemangku kepen- tingan

  9.2 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan.

  9.4 Menyiapkan informasi hasil pe-nilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kuali tas pembelajaran.

  Indikator Esensial Kompetensi Inti

  9.3 Memproyeksi- kan hasil penilaian dan evaluasi kepa da pemangku kepentingan.

  9.2 Mengkreasikan informasi hasil peni laian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan.

  9.1 Merencanakan informasi hasil peni laian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar

  9. Menganalisis hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran.

  9.4 Memanfaatkan informasi hasil pe-nilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kuali tas pembelajaran.

  9.3 Mengkomunika sikan hasil penilai-an dan evaluasi kepada pemangku kepentingan.

  9.2 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan.

  9.1 Menggunakan informasi hasil peni laian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar

  9.Memanfaat- kan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran.

  8.7 Merumuskan evaluasi proses dan hasil belajar.

  8.7 Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar.

  8.6 Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan.

  Standar Kompetensi Kompetensi Dasar mengunakan berbagai instrumen.

  Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas

  10.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Standar Kompetensi guru Standar Isi

  Kompetensi Indikator Esensial

  Kompetensi Guru Mapel/Guru Utama

  Kompetensi Inti Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu.

  Profesional Menguasai

  1. Mampu mengidentifikasi

  1. Mengidentifikasi 1.1.

  1.1.1. Guru diberikan salah satu contoh Mengidentifikasi serat tekstil materi,struktur, serat tekstil serat tekstil dengan cara uji pembakaran serat, guru mampu mendiagnosis jenis konsep, dan

  2. Menentukan grade serat serat tersebut dengan cara uji pola pikir pembakaran keilmuan yang mendukung 1.2.

  1.1.2. Guru diberikan salah satu contoh Mengidentifikasi serat tekstil mata pelajaran dengan cara uji mikroskop serat, guru mampu mendiagnosis serat yang diampu. buatan dengan cara uji mikroskop

  1.3. Mengidentifikasi serat tekstil

  1.1.3. Guru diberikan salah satu contoh dengan cara pelarutan serat, guru mampu mendiagnosis serat alam dengan cara pelarutan 1.4.

  1.1.4. Guru diberikan salah satu contoh Menentukan grade serat tekstil serat kapas, guru mampu mendiagnosis

  grade serat kapas

  1. Mampu menjelaskan jenis-

  2. Mengidentifikasi

  2.1. Menjelaskan macam- Mampu mengkategorisasikan jenis jenis benang benang tekstil macam jenis benang benang yang digunakan pada proses

  2. Mampu menguji benang pembuatan kain berkaitan dengan nomor,

  2.2. Menguji nomor benang Mampu menyimpulkan nomor benang kekuatan tarik, antihan dan

  2.3. Menguji kekuatan tarik Mampu menganalisis hasil pengujian ketidakrataan benang benang kekuatan tarik benang

  2.4. Menguji antihan (twis) Mampu menganalisis proses pengujian benang antihan (twis) benang

  2.5. Menguji ketidakrataan Mampu menjelaskan proses pengujian benang ketidakrataan benang Persiapan Pembuatan Kain Tenun

  1. Mampu

  3.1.1. Mendeskripsikan Mampu menjelaskan keselamatan dan menjelaskan keselamatan dan kesehatan kerja kesehatan kerja (K3) pengertian K3LH (K3)

  2. Mampu

  3.1.2. Melaksanakan prosedur K Mampu menentukan prosedur K 3 pada melaksanakan 3 proses pembuatan kain Kompetensi Utama

  Standar Kompetensi guru Standar Isi

  3.2.1. Menjelaskan cara pengoperasian mesin kelos Mampu menjelaskan cara pengoperasian mesin kelos

  Mampu menentukan penanganan gulungan benang hasil pemaletan.

  3.4.4. Menangani gulungan benang hasil pemaletan.

  3.4.3. Mengendalikan proses pada mesin palet Mampu mendiagnosis masalah yang terjadi pada proses di mesin palet

  3.4.2. Mengoperasikan mesin palet Mampu mengurutkan operasional mesin palet

  3.4.1. Menjelaskan cara pengoperasian mesin palet Mampu menjelaskan cara pengoperasian mesin palet

  3.3.4. Menangani gulungan benang hasil antihan Mampu menentukan penanganan gulungan benang hasil antihan

  3.3.3. Mengendalikan proses pada mesin gintir (twisting) Mampu mendiagnosis masalah yang terjadi pada proses di mesin gintir (twisting)

  3.3.2. Mengoperasikan mesin gintir (twisting) Mampu mengurutkan operasional mesin gintir (twisting)

  3.3.1. Menjelaskan cara pengoperasian mesin gintir Mampu menjelaskan cara pengoperasian mesin gintir

  3.2.4. Menangani gulungan benang hasil kelosan Mampu menentukan penanganan gulungan benang hasil kelosan

  3.2.3. Mengendalikan proses pada mesin kelos Mampu mendiagnosis masalah yang terjadi pada proses di mesin kelos

  3.2.2. Mengoperasikan mesin kelos Mampu mengurutkan operasional mesin kelos

  Mampu menentukan pertolongan pertama pada kecelakaan pada proses pembuatan kain

  Indikator Esensial Kompetensi Inti

  3.1.4. Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan

  3.1.3. Menerapkan konsep lingkungan hidup Mampu menentukan konsep lingkungan hidup pada proses pembuatan kain

  10. Mampu memperbaiki kerusakan ringan mesin-mesin persiapan pembuatan kain

  9. Mampu merawat mesin-mesin persiapan pembuatan kain

  8. Mampu mencucuk benang lusi

  7. Mampu mengoperasikan mesin kanji

  6. Mampu mengoperasikan mesin warping (penghanian)

  5. Mampu mengoperasikan mesin palet

  4. Mampu mengoperasikan mesin gintir

  3. Mampu mengoperasikan mesin kelos

  Standar Kompetensi Kompetensi Dasar prosedur K3LH dilikungan kerja

  Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas

  3.5.1. Membuat perencanaan penghanian (warping) Guru diberikan kain yang akan diproduksi di mesin tenun, guru mampu Kompetensi Utama

  Standar Kompetensi guru Standar Isi

  3.6.2. Menjelaskan proses penganjian dengan mesin kanji Mampu menjelaskan proses penganjian dengan mesin kanji

  Mampu menentukan pencucukan benang lusi pada droper, gun dan sisir

  3.7.3. Melakukan pencucukan benang lusi pada droper, gun dan sisir

  3.7.2. Membuat rencana pencucukan Guru diberikan konstruksi kain yang akan diproduksi di mesin tenun, guru mampu merencanakan rencana pencucukan

  Mampu menjelaskan pencucukan benang lusi pada droper, gun dan sisir

  3.7.1. Menjelaskan pencucukan benang lusi pada droper, gun dan sisir

  3.6.4. Mengendalikan proses pada mesin kanji Mampu mendiagnosis masalah yang terjadi pada proses di mesin kanji

  3.6.3. Menjelaskan resep bahan kanji Mampu menjelaskan resep bahan kanji

  3.6.1. Menjelaskan proses penganjian tanpa mesin kanji Mampu menjelaskan proses penganjian tanpa mesin kanji

  Indikator Esensial Kompetensi Inti

  (warping)

  3.5.5. Menangani gulungan benang hasil mesin hani (warping) Mampu menentukan penanganan gulungan benang hasil mesin hani

  3.5.4. Mengendalikan proses pada mesin hani (warping) Mampu mendiagnosis masalah yang terjadi pada proses di mesin hani (warping)

  3.5.3. Mengoperasikan mesin hani (warping) Mampu mengurutkan operasional mesin hani (warping)

  Mampu menjelaskan cara pengoperasian mesin hani (warping)

  3.5.2. Menjelaskan cara pengoperasian mesin hani (warping)

  Standar Kompetensi Kompetensi Dasar merencanakan penghanian (warping)

  Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas

  3.7.4. Menangani hasil pencucukan Guru diberikan salah satu contoh hasil pencucukan, guru mampu manilai hasil Kompetensi Utama

  Standar Kompetensi guru Standar Isi

  2. Mampu memasang beam yang telah dicucuk pada mesin tenun

  plan)

  4.2.1. Menjelaskan cara membuat rencana tenun (pegging

  4.1.4. Membuat anyaman satin dan turunannya Guru diberikan salah satu konstruksi jenis kain satin dan turunannya, guru mampu menggambarkan anyaman satin dan turunannya

  4.1.3. Membuat anyaman keper dan turunannya Guru diberikan salah satu konstruksi jenis kain keper dan turunannya, Guru mampu menggambarkan anyaman keper dan turunannya

  4.1.2. Membuat anyaman polos Guru diberikan salah satu konstruksi jenis kain, guru dapat menggambarkan anyaman polos

  4.1.1. Menjelaskan jenis-jenis anyaman Mampu menjelaskan jenis-jenis anyaman

  4.2. Rencana Tenun

  5. Mampu membuat kain dengan mesin tenun jet yang

  4. Mampu membuat kain dengan mesin tenun teropong menggunakan jacquard

  3. Mampu membuat kain dengan mesin tenun teropong menggunakan tapet Mampu membuat kain dengan mesin tenun teropong menggunakan doby

  1. Mampu membuat rencana tenun dan anyaman

  Indikator Esensial Kompetensi Inti

  Mengembangka n materi pembelajaran yang diampu secara kreatif.

  Guru diberikan salah satu jenis penyetelan di mesin-mesin persiapan pertenunan, guru mampu menilai kualitas dari hasil penyetelan (setting) mesin-mesin persiapan pertenunan

  3.8.4. Menguji hasil penyetelan (setting) mesin-mesin persiapan pertenunan

  3.8.3. Penyetelan (setting) mesin-mesin persiapan pertenunan Guru diberikan urutan proses dalam salah satu jenis kain yang diproses di mesin pertenunan, guru mampu menyiapkan penyetelan (setting) mesin-mesin persiapan pertenunan

  Mampu menjelaskan cara perawatan ringan mesin-mesin persiapan pembuatan kain

  3.8.2. Menjelaskan cara perawatan ringan mesin-mesin persiapan pembuatan kain

  Mampu menjelaskan spesifikasi mesin- mesin persiapan pembuatan kain

  3.8.1. Menjelaskan spesifikasi mesin-mesin persiapan pembuatan kain

  Standar Kompetensi Kompetensi Dasar pencucukan

  Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas

  Mampu menjelaskan cara membuat rencana tenun (pegging plan) Standar Kompetensi guru Standar Isi

  Kompetensi Indikator Esensial

  Kompetensi Guru Mapel/Guru Utama

  Kompetensi Inti Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas menggunakan tapet

  4.2.2. Membuat rencana tenun Guru diberikan salah satu anyaman, guru

  6. Mampu membuat kain (pegging plan) mampu merencanakan rencana tenun dengan mesin tenun rapier (pegging plan) menggunakan tapet

  4.3.1. Menjelaskan penyetelan Mampu menjelaskan penyetelan beam

  7. Mampu membuat kain

  beam lusi, droper rod, kamran dan lusi, droper rod, kamran dan sisir pada

  dengan mesin tenun projektil sisir pada mesin tenun mesin tenun menggunakan tapet

  4.3.2. Menyetel (setting) beam Guru diberikan urutan proses dalam salah

  8. Mampu merawat mesin lusi, droper rod, kamran dan sisir satu jenis kain yang diproses di mesin tenun teropong pada mesin tenun pertenunan, guru mampu menyiapkan

  9. Mampu memperbaiki penyetelan (setting) beam lusi, droper rod, kerusakan ringan pada mesin kamran dan sisir pada mesin tenun tenun teropong

  4.3.3. Menguji coba hasil Guru diberikan contoh penyetelan pada 10. Mampu merawat mesin penyetelan beam lusi, droper rod, kamran dan sisir di tenun yang tidak mesin tenun, Guru mampu menilai hasil menggunakan teropong penyetelan

  (shuttleless)

  4.4. Membuat kain

  4.4.1. Menjelaskan jenis Mampu mengkategorisasikan jenis

  • – jenis – jenis

  11. Mampu memperbaiki dengan mesin tenun mesin tenun teropong mesin tenun teropong menggunakan kerusakan ringan pada mesin teropong menggunakan tapet tapet tenun yang tidak menggunakan tapet

  4.4.2. Menjelaskan Mampu mencirikan pengoperasian mesin menggunakan teropong pengoperasian mesin tenun tenun dengan teropong menggunakan

  (shuttleless) dengan teropong menggunakan tapet tapet

  4.4.3. Mengoperasikan mesin Mampu mengurutkan operasional mesin tenun tenun

  4.4.4. Mengendalikan proses Guru diberikan salah satu contoh masalah pada mesin tenun pada proses di mesin tenun, guru mampu menanggulangi masalah pada proses di mesin tenun

  4.5. Membuat kain

  4.5.1. Menjelaskan cara Mampu merinci cara pengoperasian mesin dengan mesin tenun pengoperasian mesin tenun dengan tenun dengan teropong menggunakan teropong teropong menggunakan dobby dobby menggunakan dobby

  4.5.2. Mengoperasikan mesin Mampu mengurutkan operasional mesin tenun dengan teropong tenun dengan teropong menggunakan Standar Kompetensi guru Standar Isi

  Kompetensi Indikator Esensial

  Kompetensi Guru Mapel/Guru Utama

  Kompetensi Inti Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas menggunakan dobby dobby

  4.5.3. Mengendalikan proses Guru diberikan salah satu contoh masalah pada mesin tenun teropong pada proses di mesin tenun teropong menggunakan dobby menggunakan dobby, guru mampu menanggulangi masalah pada proses di mesin tenun teropong menggunakan dobby

  4.6. Membuat kain

  4.6.1. Menjelaskan cara Mampu merinci cara pengoperasian mesin dengan mesin tenun pengoperasian mesin tenun tenun dengan teropong menggunakan teropong yang dengan teropong menggunakan jacquard menggunakan jacquard

  jacquard

  4.6.2. Mengoperasikan mesin Mampu mengurutkan operasional mesin tenun dengan teropong tenun dengan teropong menggunakan menggunakan jacquard jacquard

  4.6.3. Mengendalikan proses Guru diberikan salah satu contoh masalah pada mesin tenun dengan pada proses di mesin tenun teropong teropong menggunakan jacquard menggunakan jacquard, guru mampu menanggulangi masalah pada proses di mesin tenun dengan teropong menggunakan jacquard

  4.7. Membuat kain

  4.7.1. Menjelaskan cara Mampu merinci cara pengoperasian mesin dengan mesin tenun pengoperasian mesin tenun jet tenun jet yang menggunakan tapet (cam/ jet yang menggunakan yang menggunakan tapet (cam/ eksentrik) tapet (cam/eksentrik) eksentrik)

  4.7.2. Mengoperasikan mesin Mampu menentukan faktor yang tenun jet menggunakan tapet berpengaruh dalam operasional mesin (cam/eksentrik) tenun jet menggunakan tapet

  (cam/eksentrik)

  4.7.3. Mengendalikan proses Guru diberikan salah satu contoh masalah pada mesin tenun jet menggunakan pada proses di mesin tenun jet tapet (cam/ eksentrik) menggunakan tapet (cam/ eksentrik), guru mampu memecahkan masalah pada proses di mesin tenun jet menggunakan Kompetensi Utama

  Standar Kompetensi guru Standar Isi

  4.9. Membuat kain dengan Mesin tenun projektil menggunakan tapet (cam/eksentrik)

  Mampu menguraikan spesifikasi mesin tenun yang menggunakan teropong

  4.10.1. Menjelaskan spesifikasi mesin tenun yang menggunakan teropong

  4.10. Merawat mesin tenun yang

  Guru diberikan salah satu contoh masalah pada proses di mesin tenun projektil menggunakan tapet (cam/ eksentrik), guru mampu memecahkan masalah pada proses di mesin tenun projektil menggunakan tapet (cam/ eksentrik)

  eksentrik)

  4.9.3. Mengendalikan proses pada mesin tenun projektil menggunakan tapet (cam/

  Mampu mengurutkan operasional mesin tenun projektil yang menggunakan tapet (cam/ eksentrik)

  4.9.2. Mengoperasikan mesin tenun projektil yang menggunakan tapet (cam/ eksentrik)

  Mampu merinci cara pengoperasian mesin tenun projektil yang menggunakan tapet (cam/eksentrik)

  4.9.1. Menjelaskan cara pengoperasian mesin tenun projektil yang menggunakan tapet (cam/eksentrik)

  Guru diberikan salah satu contoh masalah pada proses di mesin tenun rapier menggunakan tapet (cam/ eksentrik), guru mampu memecahkan masalah pada proses di mesin tenun rapier menggunakan tapet (cam/ eksentrik)

  Indikator Esensial Kompetensi Inti

  eksentrik)

  4.8.3. Mengendalikan proses pada mesin tenun rapier menggunakan tapet (cam/

  Mampu mengurutkan operasional mesin tenun rapier menggunakan tapet (cam/eksentrik)

  4.8.2. Mengoperasikan mesin tenun rapier menggunakan tapet (cam/eksentrik)

  eksentrik)

  Mampu merinci cara pengoperasian mesin tenun rapier menggunakan tapet (cam/

  eksentrik)

  4.8.1. Menjelaskan cara pengoperasian mesin tenun rapier menggunakan tapet (cam/

  4.8. Membuat kain dengan mesin tenun rapier menggunakan tapet (cam/eksentrik

  Standar Kompetensi Kompetensi Dasar tapet (cam/ eksentrik)

  Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas

  4.10.2. Menjelaskan cara Mampu menjabarkan cara perawatan Kompetensi Utama

  Standar Kompetensi guru Standar Isi

  5.1.1. Menjelaskan kontruksi kain Mampu menguraikan kontruksi kain

  5.2.4. Memperbaiki cacat ringan Mampu menentukan perbaikan pada

  5.2.3. Mengidentifikasi jenis- jenis cacat kain Mampu menganalisis jenis-jenis cacat kain

  5.2.2. Mengoperasikan alat pemeriksa kain grey Mampu mengurutkan proses pemeriksa kain grey

  grey

  5.2.1. Menjelaskan pemeriksa kain grey Mampu merinci pemeriksaan pada kain

  5.2. Memeriksa kain grey

  5.1.3. Menguji daya sobek kain Mampu manganalisis daya sobek kain

  5.1.2. Menguji kontruksi kain Mampu menganalisis kontruksi kain

  5.1. Pengujian Kain

  Indikator Esensial Kompetensi Inti

  2. Mampu memeriksa mutu kain grey

  4.11.3. Merawat mesin tenun tanpa teropong Membuat rencana perawatan mesin tenun yang menggunakan teropong Mampu mengurutkan proses perawatan mesin tenun yang menggunakan teropong Mampu menilai penyetelan mesin tenun yang menggunakan teropong

  4.11.2. Menjelaskan perawatan mesin tenun tanpa teropong Mampu menjabarkan cara perawatan mesin tenun yang menggunakan teropong

  Menjelaskan spesifikasi mesin tenun tanpa teropong Mampu menguraikan spesifikasi mesin tenun yang menggunakan teropong

  4.11. Merawat mesin tenun yang tidak menggunaka teropong (shuttleless) 4.11.1.

  4.10.3. Merawat mesin tenun yang menggunakan teropong Mampu menentukan waktu perawatan mesin tenun yang menggunakan teropong Mampu mengurutkan proses perawatan mesin tenun yang menggunakan teropong Mampu menilai penyetelan mesin tenun yang menggunakan teropong

  Standar Kompetensi Kompetensi Dasar menggunakan teropong perawatan mesin tenun yang menggunakan teropong mesin tenun yang menggunakan teropong

  Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas

1. Mampu menguji kain

  Standar Kompetensi guru Standar Isi

  Kompetensi Indikator Esensial

  Kompetensi Guru Mapel/Guru Utama

  Kompetensi Inti Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas cacat ringan kain

  Mampu membuat kain rajut

  6.1. Mengoperasikan

  6.1.1. Menyiapkan Proses Mampu merencanakan persiapan proses dengan mesin rajut datar dan mesin rajut datar dimesin rajut datar bundar

  6.1.2. Melakukan Proses Mampu mengurutkan operasional mesin rajut datar

  6.1.3. Mengendalikan Proses Guru diberikan salah satu contoh masalah pada proses di mesin rajut, guru mampu menanggulangi masalah pada proses di mesin rajut datar

  6.2.

  6.2.1. Menyiapkan perawatan Mampu merencanakan perawatan mesin Perawatan mesin rajut datar mesin rajut datar

  6.2.2. Melakukan perawatan Mampu mengurutkan perawatan mesin rajut datar

  6.2.3. Mengoperasikan mesin Mampu mengurutkan operasional mesin rajut datar

  6.2.4. Mengendalikan perawatan Guru diberikan salah satu contoh masalah saat perawatan di mesin rajut datar, guru mampu menanggulangi masalah pada perawatan di mesin rajut datar

  6.3. Mengoperasikan

  6.3.1. Menyiapkan Proses Mampu merencanakan persiapan proses mesin rajut bundar dimesin rajut bundar

  6.3.2. Melakukan Proses Mampu mengurutkan operasional mesin rajut bundar

  6.3.3. Mengendalikan Proses Guru diberikan salah satu contoh masalah pada proses di mesin rajut, guru mampu menanggulangi masalah pada proses di mesin rajut bundar

  6.4.

  6.4.1. Menyiapkan perawatan Mampu merencanakan perawatan bagian- Perawatan mesin rajut bundar mesin bagian mesin rajut bundar

  6.4.2. Melakukan perawatan Mampu melakukan perawatan mesin rajut bundar

  6.4.3. Mengoperasikan mesin Mampu menentukan faktor yang berpengaruh dalam operasional mesin Standar Kompetensi guru Standar Isi

  Kompetensi Indikator Esensial

  Kompetensi Guru Mapel/Guru Utama

  Kompetensi Inti Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas rajut bundar

  6.4.4. Mengendalikan perawatan Guru diberikan salah satu contoh masalah saat perawatan di mesin rajut bundar, guru mampu menanggulangi masalah pada perawatan di mesin rajut bundar