Kata kunci: Business plan, SWOT, industri makanan. I. PENDAHULUAN - View of BUSINESS PLAN CV. CIHANJUANG INTI TEKNIK
INFOMATEK
Volume 19 Nomor 1 Juni 2017
BUSINESS PLAN CV. CIHANJUANG INTI TEKNIK
*)
Asep Saeful Bachri , Cevy Septian Dinias
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik – Universitas Pasundan
Abstrak: Seiring berkembangnya teknologi yang semakin modern memberikan pengaruh terhadap kegiatan
ekonomi termasuk aktivitas bisnis pada suatu perusahaan, sehingga banyak terjadi persaingan yang kompetitif
ditambah dengan adanya suatu perjanjian atau kerja sama di bidang Indsutri dan perdagangan yang dilakukan
pemerintah Indonesia dengan negara lain yang disebut MEA. Dalam mengembangkan rencana bisnis atau
business plan dimulai dengan analisis SWOT yang mencakup analisis Internal dan Eksternal perusahaan.
Setelah analisis SWOT dibuat, maka selanjutnya menyusun rencana bisnis dimulai dari ringkasan eksekutif,
uraian umum usaha, analisis aspek pemasaran sampai analisis aspek keuangan. Dari analisis SWOT
didapatkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada di perusahaan dan salah satu strategi dari
hasil analisis SWOT yang menggunakan kekuatan dan peluang yang ada ialah Mempertahankan kualitas produk
yang dimiliki oleh CV. Cihanjuang Inti Teknik yang ditujukan untuk para konsumen. Untuk hasil penyusunan
rencana bisnis diketahui bahwa CV.Cihanjuang Inti Teknik bergerak pada industri makanan dan minuman
tradisional khas Jawa Barat, memiliki potensi pasar yang baik, memiliki jenis produk yang beragam. Manajemen
CV. Cihanjuang Inti Teknik sudah dapat dijalankan dengan baik dengan jumlah tenaga kerja yang ada sebanyak
53 orang. CV. Cihanjuang Inti Teknik memiliki nilai IRR sebesar 22,42%, dengan nilai ROI sebesar 17%. Dan
nilai Profitability Index sebesar 1,37.
Kata kunci: Business plan, SWOT, industri makanan.
I. PENDAHULUAN
Seiring
1
ekomoni regional kawasan Asia Tenggara
berkembangnya
semakin
modern
teknologi
memberikan
yang
yang
diberlakukan
pada
tahun
2015.
pengaruh
Karakteristik MEA sendiri meliputi: (1) berbasis
terhadap kegiatan ekonomi termasuk aktivitas
pada pasar tunggal dan produksi, (2) kawasan
bisnis pada suatu perusahaan. Isu yang saat
ekonomi yang sangat kompetitif, (3) wilayah
ini hangat diperbincangkan oleh pemerintah
pembangunan ekonomi yang adil, dan (4)
Indonesia
kawasan yang begitu terintegrasi dalam hal
mengenai
pasar
global
yaitu
persiapan dalam menghadapi Masyarakat
ekonomi
Ekonomi Asean atau yang biasa disebut
diakses 05 Februari 2016 [1]).
global
(http://www.asean.org/,
dengan MEA. Masyarakat Ekonomi Asean
(MEA)
merupakan
tujuan
dari
integrasi
Dengan
adanya
penerapan
MEA
dapat
memberikan peluang dan ancaman bagi
*)
asepsbrfei@gmail.com
Infomatek Volume 19 Nomor 1 Juni 2017 : 1 - 10
industri dalam negeri. Seperti yang dikutip
minuman
pada situs Kementrian Perindustrian menurut
makanan dan minuman tradisional mengelola
Erwin yang juga pengusaha dari Bosowa
industri
Group Erwin Aksa mengemukakan bahwa
bahan baku yang berasal dari pertanian
peluang untuk memasarkan produk dalam
dengan produk berupa minuman tradisional
negeri ke pasar yang lebih luas di Negara-
khas Jawa Barat yaitu bandrek dan bajigur.
negara ASEAN akan terbuka dengan lebar.
Merk dagang yang digunakan yaitu Hanjuang.
Hal itu antara lain didukung dengan aset yang
Saat
sangat besar dan produk berdaya saing tinggi.
tradisional
Perusahaan-perusahaan tersebut khususnya
minuman yaitu bandrek, bajigur, kopi bandrek,
bergerak di bidang makanan dan minuman,
enteh bandrek, bandrek spesial dewasa,
pertambangan,
perkebunan.
coklat bandrek, kopi bajigur, beas cikur,
Peluang tersebut sudah dimanfaatkan oleh
sekoteng, bandrek panah arjuna, kopi panah
sejumlah perusahaan dalam negeri seperti
arjuna dan satu produk baru yaitu green tea
Indofood Sukses Makmur, Garuda Foods,
hanjuang. Selain itu, diproduksi juga 2 produk
Medco, Ciputra Development, Wijaya Karya,
makanan yaitu keripik nangka dan stik pisang.
serta Grup Wilmar
Hal tersebut didukung dengan adanya data
migas,
dan
(http://www.kemenperin.
go.id, diakses 01 April 2016 [2]).
tradisional
agrobisnis
ini
divisi
telah
Jawa
dengan
makanan
Barat,
Divisi
pemanfaatan
dan
memproduksi
minuman
12
jenis
yang dapat dilihat pada Gambar 1 di bawah
ini.
Dalam memanfaatkan peluang yang potensial
tersebut harus didukung dengan rencana
bisnis atau business plan yang baik agar
perusahaan dapat mengelola bisnis yang ada.
Pengelolaan bisnis yang baik pun sangat
diperlukan
sebagai
keberlangsungan
hidup
modal
utama
usaha
terutama
pengelolaan pada sektor-sektor yang penting
pada usaha tersebut.
Gambar 1
CV. Cihanjuang Inti Teknik (Cintek) bergerak
Produk Potensial Ekspor Indonesia ke Asean
pada dua bidang usaha yaitu rekayasa dan
(http://inforial.bisnis.com, diakses 05 Februari
manufaktur pembangkit listrik tenaga air dan
2016 [3])
angin, dan bergerak di bidang makanan dan
2
Business Plan CV. Cihanjuang Inti Teknik
II. METODE PENELITIAN
a)
Metode yang digunakan meliputi : Teknik
Wawancara,
Teknik
Observasi
Kekuatan (Strength) :
1. Kualitas produk bandrek hanjuang
Langsung,
yang baik.
Studi Literatur, dilakukan pada pihak-pihak
2. Harga produk yang terjangkau oleh
yang berwenang di perusahaan dan menggali
konsumen.
data yang akan diperlukan, seperti data umum
3. Hubungan baik dengan supplier.
perusahaan, data internal perusahaan yaitu
4. Hubungan baik dengan distributor.
data
5. Memiliki jaringan distribusi hampir
yang
berkaitan
dengan
lingkup
perusahaan dan eksternal perusahaan yaitu
diseluruh wilayah Indonesia.
data kondisi di luar perusahaan seperti aspek
6. Merek
produksi
industri
minuman
ekonomi, aspek politik dan pemerintahan,
tradisional bandrek hanjuang di mata
aspek sosial budaya, dan aspek teknologi.
masyarakat.
b)
III. ANALISIS DAN PEMBAHASAN
1. Kemampuan
Setelah penyusunan strategi bisnis dilakukan,
maka
dilanjutkan
pengembangan
membahas
pada
business
rencana
penyusunan
plan
pemasaran,
Kelemahan (Weakness) :
yang
rencana
produksi dan operasi, rencana manajemen
dan organisasi serta membahas proyeksi
dalam
melakukan
pemasaran belum optimal.
2. Kemampuan
dalam
melakukan
promosi belum maksimal.
3. Kapasitas produksi belum maksimal.
4. Pengaturan
manajemen
dan
organisasi yang belum optimal.
keuangan perusahaan.
Dari hasil matriks IFAS di atas terdapat nilai
3.1 Analisa Lingkungan Internal
sebesar 3,120, dengan bobot tertinggi didapat
Dalam melakukan analisis lingkungan internal
oleh faktor kekuatan perusahaan yaitu kualitas
perusahaan, terdapat faktor-faktor internal
produk hanjuang yang baik dengan bobot
perusahaan yang berkaitan dengan kekuatan
sebesar 0,120. Sedangkan untuk bobot nilai
dan kelemahan perusahaan yang dianggap
yang paling rendah didapatkan oleh faktor
penting yang dituangkan dalam matriks IFAS.
kelemahan
Data dan informasi aspek internal perusahaan
manajemen
dapat digali lebih dalam yang berguna untuk
optimal dengan bobot sebesar 0,094.
perusahaan
dan
yaitu
organisasi
pengaturan
yang
belum
menghadapi persaingan yang ada pada saat
ini. Adapun hasil dari penyusunan matrik IFAS
tersebut diantaranya:
3
Infomatek Volume 19 Nomor 1 Juni 2017 : 1 - 10
3.2 Analisa Lingkungan Eksternal
bobot sebesar 0,138. Sedangkan untuk bobot
Dalam melakukan analisis lingkungan internal
nilai yang paling rendah didapatkan oleh faktor
perusahaan, terdapat faktor-faktor internal
ancaman perusahaan yaitu terdapat pesaing
perusahaan yang berkaitan dengan peluang
yang memanfaatkan teknologi yang lebih
dan ancaman perusahaan yang dianggap
canggih dengan bobot sebesar 0,096. Dengan
penting yang dituangkan dalam matriks EFAS.
bobot paling tinggi yang didapatkan oleh faktor
Data dan informasi aspek internal perusahaan
peluang
dapat digali lebih dalam yang berguna untuk
perusahaan
menghadapi persaingan yang ada pada saat
peluang pasar yang terbuka lebar agar dapat
ini. Adapun hasil dari penyusunan matrik
meningkatkan keuntungan bagi perusahaan.
perusahaan
harus
tersebut,
maka
mampu memanfaatkan
EFAS tersebut diantaranya :
a)
Peluang (Opportunity):
3.3 Analisis SWOT
1. Konsumen yang potensial.
Berdasarkan hasil analisis terhadap kondisi
2. Peningkatan pendapatan penduduk.
lingkungan internal dan eksternal perusahaan
3. Peluang pasar yang luas dengan
CV. Cihanjuang Inti Teknik diperoleh faktor-
adanya MEA.
b)
faktor keukatan dan kelemahan perusahaan.
4. Kebijakan dan dukungan pemerintah
Serta diperoleh juga peluang dan ancaman
terhadap produk minuman tradisional
yang harus dihadapi perusahaan. Berikut ini
dalam negeri.
merupakan hasil analisis SWOT :
Ancaman (Threats)
1. Meningkatnya
persaingan
karena
adanya MEA.
bergerak di bidang yang sama.
konsumen
Strategi S-O (Strength- Opportunity)
Strategi
2. Perusahaan pendatang baru yang
3. Selera
a)
yang
S-O
adalah
strategi
yang
menggunakan kekuatan internal perusahaan
untuk memanfaatkan peluang-peluang yang
selalu
berkembang.
4. Terdapat pesaing yang memanfaatkan
teknologi yang lebih canggih.
ada di lingkungan eksternal perusahaan.
Strategi S-O yang dihasilkan adalah market
development
strategy
yaitu
meningkatkan
pangsa pasar dengan membidik pasar yang
lebih luas karena adanya MEA.
Dari hasil matriks EFAS di atas terdapat nilai
sebesar 3,239, dengan bobot tertinggi didapat
b) Strategi S-T (Strength-Threats)
oleh faktor peluang perusahaan yaitu peluang
Strategi
pasar yang luas dengan adanya MEA dengan
menggunakan kekuatan internal perusahaan
4
S-T
adalah
strategi
yang
Business Plan CV. Cihanjuang Inti Teknik
untuk
menghindari
atau
mengantisipasi
3.4 Penyusunan Pengembangan Business
dampak dari ancaman yang berasal dari
lingkungan eksternal perusahaan.
Plan
Berdasarkan
tahapan
dari
penyusunan
pengembangan business plan dimulai dari
c)
Strategi W-O (Weakness-Opportunity)
ringkasan eksekutif dan uraian umum usaha,
Strategi W-O adalah strategi yang dilakukan
selanjutnya menganalisis pemasaran sampai
dengan
kelemahan
dengan menganalisis keuangan perusahaan.
perusahaan untuk memanfaatkan peluang
Dari ringkasan eksekutif dan uraian umum
yang ada di luar perusahaan. Strategi W-O
usaha yang didapatkan dari perusahaan ialah
yang dihasilkan adalah brand image strategy
CV. Cihanjuang Inti Teknik yang bergerak
yaitu menjadi sponsor
yang
pada dua bidang bisnis yaitu divisi makanan
nama
dan minuman tradisional dan divisi teknik yang
perusahaan di kalangan masyarakat serta
memproduksi mikrohidro atau turbin. Divisi
melakukan promosi melalui media yang tepat
makanan dan minuman tradisional mengelola
dan juga meningkatkan kualitas SDM yang
agrobisnis dengan pemanfaatan bahan baku
ada di perusahaan.
yang berasal dari hasil pertanian dengan
meminimumkan
berkaitan
dengan
local event
peningkatan
produk
d)
Strategi W-T (Weakness-Threats)
yang
dikenal
masyarakat
berupa
minuman tradisional khas Jawa Barat yaitu
Strategi W-T adalah strategi untuk dapat
bandrek dan bajigur.
bertahan dengan cara mengurangi kelemahan
yang
ada
pada
lingkungan
internal
3.5 Analisa Pemasaran
perusahaan serta menghindari ancaman yang
a)
ada di luar perusahaan.
Potensi pasar pada jenis makanan dan
Potensi Pasar
minuman tradisional yang bahan bakunya
Strategi W-T yang dihasilkan adalah market
terbuat dari rempah-rempah asli Indonesia
penetration
sangat tinggi karena kebutuhan pada setiap
strategy
yaitu
meningkatkan
pangsa pasar yang ada seperti MEA melalui
orang
perbaikan
tradisional
sistem
pemasaran,
melakukan
pengembangan produk dengan melakukan
inovasi,
memanfaatkan
semakin canggih.
teknologi
yang
ingin
yang
merasakan
saat
ini
minuman
sudah
jarang
ditemukan atau sekedar hobi dan masyarakat.
yang
b)
Marketing Mix
Marketing mix atau bauran pemasaran yang
dilakukan oleh perusahaan yaitu dengan
5
Infomatek Volume 19 Nomor 1 Juni 2017 : 1 - 10
menekankan
cara
menjaga
Sebelum
dan
mencoba
penjulan, tentu sebuah perusahaan
optimalisasi
perlu untuk merumuskan “siapa yang
kegiatan produksi, serta pelayanan yang
akan membeli produk ini?”. Melihat
memuaskan
aspek
loyalitas
bagaimana
para
memperluas
konsumen
pasar
melalui
konsumen
dengan
fasilitas-
melakukan
kebutuhan
kegiatan
konsumen
akan
fasilitas yang dimiliki.
makanan dan minuman tradisional,
c)
Segmenting, Targeting, Positioning
maka
1. Segmenting
minuman tradisional khas Jawa Barat
Produk
makanan
tradisional
dan
dipasarkan
minuman
hampir
penjualan
makanan
dan
ini di targetkan terhadap masyarakat
di
di wilayah Indonesia yang sebagian
sleuruh wilayah Indonesia. Produk
besar menyukai olahan makanan dan
makanan dan minuman tradisional
minuman tradisional yang terbuat dari
dipasarkan kepada hampir seluruh
rempah-rempah asli Indonesia. Hal
lapisan msyrakat Indonesia. Dengan
tersebut didukung dengan adanya
adanya kerjasama antar Negara di
data dibawah ini yang ditunjukan pada
Asean yaitu MEA.
Gambar 2.
2. Targeting
Gambar 2
Minuman Khas Indonesia Paling Digemari (http://nasional.sindonews.com, diakses 26 Februari
2016 [4])
6
Business Plan CV. Cihanjuang Inti Teknik
3.
Positioning
Pangsa Pasar :
=
CV. Cihanjuang Inti Teknik
: 28%
Anget Sari Sidomuncul
: 40%
PT. PKM
: 9%
PT. Arum Sari Mas
: 11%
Lain
: 12%
Tingkat
Pertumbuhan
pasar
Cihanjuang Inti Teknik adalah
TPPN =
PPR PT. Arum Sari Mas
CV.
=
= 0,28
3.6 Analisa Produksi dan Rencana Operasi
a)
Jenis dan Deskripsi Produk
×100%
1. Jenis Produk
sTPP2015 =
×100%
TPP2015 =
×100%
TPP2015 = 27,95%
Pangsa pasar relative :
PPR CV. Cihanjuang Inti Teknik
Jenis produk dari CV. Cihanjuang Inti
Teknik
yaitu
olahan
makanan
dan
minuman tradisional khas Jawa Barat.
Olahan
makanan
dan
minuman
tradisional ini terbagi dalam 10 jenis
produk minuman yaitu bandrek original,
=
bajigur original, kopi bandrek, enteh
bandrek, coklat bandrek, kopi bajigur,
=
beas cikur, sekoteng, bandrek ginseng
= 0,7
special dewasa, dan satu produk
PPR Anget Sari Sidomuncul
yaitu green tea latte.
=
baru
2. Deskripsi Produk
Produk minuman tradisional khas Jawa
=
Barat
ini
sangat
cocok
untuk
= 1,43
menghangatkan badan, selain itu baik
PPR PT. PKM
juga untuk kesehatan. Semua minuman
=
=
yang diproduksi terbuat dari bahan-bahan
alami pilihan seperti gula palem atau gula
jawa, gula putih, jahe, ginseng, pinang,
kencur,
= 0,23
beras,
coklat,
teh,
sokade,
kelapa, kismis, jeruk, purwaceng, tribulus
7
Infomatek Volume 19 Nomor 1 Juni 2017 : 1 - 10
terrestris,
serta
rempah-rempah
dan
tanpa pengawet buatan, dengan racikan
komposisi yang tepat, diolah secara teliti
Proses pematangan ini menggunakan
mesin kukus.
4. Proses Pengirisan/Pemotongan
dan higienis menghasilkan produk yang
Bertujuan
harum, gurih, nikmat, dan berempah.
ukuran yang tidak terlalu besar sehingga
agar
bahan
baku
memiliki
memudahkan pada proses berikutnya.
b)
Desain Produk
CV.
5. Proses Pengeringan
Cihanjuang
Inti
telah
Bertujuan untuk mengurangi kadar air
memproduksi berbagai olahan minuman
yang ada, proses ini menggunakan mesin
tradisional
oven.
dengan
Teknik
bermacam-macam
jenis produk dan desain kemasan dari
6. Proses Roasting/Sangrai
produk tersebut memiliki perbedaan dan
Proses ini merupakan proses sangrai,
ciri khas tersendiri.
dalam proses ini akan membuat bahan
baku menjadi semakin kering. Proses ini
c)
menggunakan mesin roasting.
Desain Proses
Dalam proses pembuatan minuman tradisional
7. Proses Penggilingan
khas Jawa Barat yang di produksi oleh CV.
Pada proses ini bahan baku akan digiling
Cihanjuang Inti Teknik terdapat beberapa
dengan menggunakan mesin grinder.
tahapan
yang
harus
dilakukan. Tahapan
tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Proses Sortir
9. Proses Pencampuran/Mixing
Proses ini akan mencampurkan seluruh
Proes ini merupakan proses awal dalam
bahan
pembuatan minuman tradisional, karena
membuat minuman tradisional.
proses ini akan menentukan bahan baku
baku
yang
digunakan
dalam
10. Proses Pengepakan
yang dipilih merupakan bahan baku yang
Proses
berkualitas atau tidak.
pengepakan. Kemasan yang digunakan
2. Proses Pencucian
yang
terakhir
yaitu
proses
pada produk hanjuang ini memiliki dua
Proses ini merupakan lanjutan dari proses
jenis yaitu kemasan renteng dan kemasan
awal, dimana bahan baku yang telah
selobong.
disortir akan dicuci untuk membersihkan
bahan baku dari kotoran agar bahan baku
tetap higienis.
3. Proses Pematangan
8
8. Proses Penimbangan
Business Plan CV. Cihanjuang Inti Teknik
IV. KESIMPULAN
Menyusun rencana bisnis atau business plan
Dari hasil analisis keuangan perusahaan
yang tepat bagi CV. Cihanjuang Inti Teknik
diperoleh
besarnya
untuk
diperlukan
untuk
dapat
bertahan
dan
tumbuh
investasi
yang
mengembangkan
berkembang di tengah persaingan yang begitu
rencana bisnis CV. Cihanjuang Inti Teknik
ketat dan dapat memenangkan persaingan
yaitu sebesar Rp. 8.305.659.000. Dengan
bisnis terhadap competitor dengan beberapa
hasil analisis keuangan sebagai berikut :
langkah penyusunan rencana bisnis dimulai
dari
penyusunan
menganalisis
strategi
lingkungan
bisnis
dengan
internal
Laba
Rugi
yang
menguntungkan,
artinya laba bersih dari periode ke
dan
periode
selanjutnya
mengalami
lingkungan eksternal yang selanjutnya akan
peningkatan yaitu pada periode awal
dianalisis dengan metode analisis SWOT.
sebesar Rp. 2.840.440.901 serta
Selanjutnya
periode
menyusun
pengembangan
business plan dengan menganalisis aspek
pemasaran dampai dengan aspek keuangan
ke
lima
sebesar
Rp.
5.228.434.414.
atau financial.
Neraca
yang
seimbang
dan
menguntungkan, artinya total aktiva
dan total pasiva memiliki nilai yang
Membuat strategi fungsional dengan melihat
seimbang
pada aspek pemasaran, aspek keuangan,
peningkatan
aspek operasional dalam menghadapi pesaing
16.736.517.759
atau competitor yaitu sebagai berikut :
pertama dan Rp. 20.759.725.028
a) Strategi Pemasaran, Dalam aspek
pemasaran terdapat beberapa kajian
dan
mengalami
yaitu
sebesar
pada
Rp.
periode
pada period ke lima.
Payback
Period
memperlihatkan
yang dibahas, yaitu :
bahwa
Potensi Pasar
mengembangkan bisnis yang ada
Marketing Mix
karena modal dapat kembali dengan
Segmenting, Targeting,
cepat pada periode ke empat atau
Positioning
Produksi
layak
untuk
pada tahun ke 4,44 atau pada bulan
Pesaing/Competitor
b) Strategi
perusahaan
dan
ke 52,4.
Rencana
Operasi
Internal
Rate
of
Return
sebesar
22,466%, artinya perusahaan layak
c) Aspek Organisasi dan Manajemen
untuk
d) Apek Keuangan atau Financial
pembuatan
mengembangkan
minuman
usaha
tradisional
9
Infomatek Volume 19 Nomor 1 Juni 2017 : 1 - 10
Khas
Jawa
bertahan
Barat
dan
untuk
dapat
dapat
[2]
bersaing
3222/MEA-Peluang-Emas-bagi-
ditengah serbuan produk asing yang
masuk ke dalam negeri karena
http://www.kemenperin.go.id/artikel/
Pengusaha-RI, diakses 01 April 2016
[3]
http://inforial.bisnis.com/read/20151214/
adanya Masyarakat Ekonomi Asean
353/501739/mea-2015-peluang-barang-
atau MEA.
dan-jasa-di-pasar-bebas-asean, diakses
05 Februari 2016; 9:40
DAFTAR PUSTAKA
[4]
http://nasional.sindonews.com/read/
963350/163/10-minuman-khas-
[1]
http://www.asean.org/asean-economiccommunity/, diakses 05 Februari 2016
10
indonesia-paling-digemari-1423707474,
diakses 26 Februari 2016; 12:28
Volume 19 Nomor 1 Juni 2017
BUSINESS PLAN CV. CIHANJUANG INTI TEKNIK
*)
Asep Saeful Bachri , Cevy Septian Dinias
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik – Universitas Pasundan
Abstrak: Seiring berkembangnya teknologi yang semakin modern memberikan pengaruh terhadap kegiatan
ekonomi termasuk aktivitas bisnis pada suatu perusahaan, sehingga banyak terjadi persaingan yang kompetitif
ditambah dengan adanya suatu perjanjian atau kerja sama di bidang Indsutri dan perdagangan yang dilakukan
pemerintah Indonesia dengan negara lain yang disebut MEA. Dalam mengembangkan rencana bisnis atau
business plan dimulai dengan analisis SWOT yang mencakup analisis Internal dan Eksternal perusahaan.
Setelah analisis SWOT dibuat, maka selanjutnya menyusun rencana bisnis dimulai dari ringkasan eksekutif,
uraian umum usaha, analisis aspek pemasaran sampai analisis aspek keuangan. Dari analisis SWOT
didapatkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada di perusahaan dan salah satu strategi dari
hasil analisis SWOT yang menggunakan kekuatan dan peluang yang ada ialah Mempertahankan kualitas produk
yang dimiliki oleh CV. Cihanjuang Inti Teknik yang ditujukan untuk para konsumen. Untuk hasil penyusunan
rencana bisnis diketahui bahwa CV.Cihanjuang Inti Teknik bergerak pada industri makanan dan minuman
tradisional khas Jawa Barat, memiliki potensi pasar yang baik, memiliki jenis produk yang beragam. Manajemen
CV. Cihanjuang Inti Teknik sudah dapat dijalankan dengan baik dengan jumlah tenaga kerja yang ada sebanyak
53 orang. CV. Cihanjuang Inti Teknik memiliki nilai IRR sebesar 22,42%, dengan nilai ROI sebesar 17%. Dan
nilai Profitability Index sebesar 1,37.
Kata kunci: Business plan, SWOT, industri makanan.
I. PENDAHULUAN
Seiring
1
ekomoni regional kawasan Asia Tenggara
berkembangnya
semakin
modern
teknologi
memberikan
yang
yang
diberlakukan
pada
tahun
2015.
pengaruh
Karakteristik MEA sendiri meliputi: (1) berbasis
terhadap kegiatan ekonomi termasuk aktivitas
pada pasar tunggal dan produksi, (2) kawasan
bisnis pada suatu perusahaan. Isu yang saat
ekonomi yang sangat kompetitif, (3) wilayah
ini hangat diperbincangkan oleh pemerintah
pembangunan ekonomi yang adil, dan (4)
Indonesia
kawasan yang begitu terintegrasi dalam hal
mengenai
pasar
global
yaitu
persiapan dalam menghadapi Masyarakat
ekonomi
Ekonomi Asean atau yang biasa disebut
diakses 05 Februari 2016 [1]).
global
(http://www.asean.org/,
dengan MEA. Masyarakat Ekonomi Asean
(MEA)
merupakan
tujuan
dari
integrasi
Dengan
adanya
penerapan
MEA
dapat
memberikan peluang dan ancaman bagi
*)
asepsbrfei@gmail.com
Infomatek Volume 19 Nomor 1 Juni 2017 : 1 - 10
industri dalam negeri. Seperti yang dikutip
minuman
pada situs Kementrian Perindustrian menurut
makanan dan minuman tradisional mengelola
Erwin yang juga pengusaha dari Bosowa
industri
Group Erwin Aksa mengemukakan bahwa
bahan baku yang berasal dari pertanian
peluang untuk memasarkan produk dalam
dengan produk berupa minuman tradisional
negeri ke pasar yang lebih luas di Negara-
khas Jawa Barat yaitu bandrek dan bajigur.
negara ASEAN akan terbuka dengan lebar.
Merk dagang yang digunakan yaitu Hanjuang.
Hal itu antara lain didukung dengan aset yang
Saat
sangat besar dan produk berdaya saing tinggi.
tradisional
Perusahaan-perusahaan tersebut khususnya
minuman yaitu bandrek, bajigur, kopi bandrek,
bergerak di bidang makanan dan minuman,
enteh bandrek, bandrek spesial dewasa,
pertambangan,
perkebunan.
coklat bandrek, kopi bajigur, beas cikur,
Peluang tersebut sudah dimanfaatkan oleh
sekoteng, bandrek panah arjuna, kopi panah
sejumlah perusahaan dalam negeri seperti
arjuna dan satu produk baru yaitu green tea
Indofood Sukses Makmur, Garuda Foods,
hanjuang. Selain itu, diproduksi juga 2 produk
Medco, Ciputra Development, Wijaya Karya,
makanan yaitu keripik nangka dan stik pisang.
serta Grup Wilmar
Hal tersebut didukung dengan adanya data
migas,
dan
(http://www.kemenperin.
go.id, diakses 01 April 2016 [2]).
tradisional
agrobisnis
ini
divisi
telah
Jawa
dengan
makanan
Barat,
Divisi
pemanfaatan
dan
memproduksi
minuman
12
jenis
yang dapat dilihat pada Gambar 1 di bawah
ini.
Dalam memanfaatkan peluang yang potensial
tersebut harus didukung dengan rencana
bisnis atau business plan yang baik agar
perusahaan dapat mengelola bisnis yang ada.
Pengelolaan bisnis yang baik pun sangat
diperlukan
sebagai
keberlangsungan
hidup
modal
utama
usaha
terutama
pengelolaan pada sektor-sektor yang penting
pada usaha tersebut.
Gambar 1
CV. Cihanjuang Inti Teknik (Cintek) bergerak
Produk Potensial Ekspor Indonesia ke Asean
pada dua bidang usaha yaitu rekayasa dan
(http://inforial.bisnis.com, diakses 05 Februari
manufaktur pembangkit listrik tenaga air dan
2016 [3])
angin, dan bergerak di bidang makanan dan
2
Business Plan CV. Cihanjuang Inti Teknik
II. METODE PENELITIAN
a)
Metode yang digunakan meliputi : Teknik
Wawancara,
Teknik
Observasi
Kekuatan (Strength) :
1. Kualitas produk bandrek hanjuang
Langsung,
yang baik.
Studi Literatur, dilakukan pada pihak-pihak
2. Harga produk yang terjangkau oleh
yang berwenang di perusahaan dan menggali
konsumen.
data yang akan diperlukan, seperti data umum
3. Hubungan baik dengan supplier.
perusahaan, data internal perusahaan yaitu
4. Hubungan baik dengan distributor.
data
5. Memiliki jaringan distribusi hampir
yang
berkaitan
dengan
lingkup
perusahaan dan eksternal perusahaan yaitu
diseluruh wilayah Indonesia.
data kondisi di luar perusahaan seperti aspek
6. Merek
produksi
industri
minuman
ekonomi, aspek politik dan pemerintahan,
tradisional bandrek hanjuang di mata
aspek sosial budaya, dan aspek teknologi.
masyarakat.
b)
III. ANALISIS DAN PEMBAHASAN
1. Kemampuan
Setelah penyusunan strategi bisnis dilakukan,
maka
dilanjutkan
pengembangan
membahas
pada
business
rencana
penyusunan
plan
pemasaran,
Kelemahan (Weakness) :
yang
rencana
produksi dan operasi, rencana manajemen
dan organisasi serta membahas proyeksi
dalam
melakukan
pemasaran belum optimal.
2. Kemampuan
dalam
melakukan
promosi belum maksimal.
3. Kapasitas produksi belum maksimal.
4. Pengaturan
manajemen
dan
organisasi yang belum optimal.
keuangan perusahaan.
Dari hasil matriks IFAS di atas terdapat nilai
3.1 Analisa Lingkungan Internal
sebesar 3,120, dengan bobot tertinggi didapat
Dalam melakukan analisis lingkungan internal
oleh faktor kekuatan perusahaan yaitu kualitas
perusahaan, terdapat faktor-faktor internal
produk hanjuang yang baik dengan bobot
perusahaan yang berkaitan dengan kekuatan
sebesar 0,120. Sedangkan untuk bobot nilai
dan kelemahan perusahaan yang dianggap
yang paling rendah didapatkan oleh faktor
penting yang dituangkan dalam matriks IFAS.
kelemahan
Data dan informasi aspek internal perusahaan
manajemen
dapat digali lebih dalam yang berguna untuk
optimal dengan bobot sebesar 0,094.
perusahaan
dan
yaitu
organisasi
pengaturan
yang
belum
menghadapi persaingan yang ada pada saat
ini. Adapun hasil dari penyusunan matrik IFAS
tersebut diantaranya:
3
Infomatek Volume 19 Nomor 1 Juni 2017 : 1 - 10
3.2 Analisa Lingkungan Eksternal
bobot sebesar 0,138. Sedangkan untuk bobot
Dalam melakukan analisis lingkungan internal
nilai yang paling rendah didapatkan oleh faktor
perusahaan, terdapat faktor-faktor internal
ancaman perusahaan yaitu terdapat pesaing
perusahaan yang berkaitan dengan peluang
yang memanfaatkan teknologi yang lebih
dan ancaman perusahaan yang dianggap
canggih dengan bobot sebesar 0,096. Dengan
penting yang dituangkan dalam matriks EFAS.
bobot paling tinggi yang didapatkan oleh faktor
Data dan informasi aspek internal perusahaan
peluang
dapat digali lebih dalam yang berguna untuk
perusahaan
menghadapi persaingan yang ada pada saat
peluang pasar yang terbuka lebar agar dapat
ini. Adapun hasil dari penyusunan matrik
meningkatkan keuntungan bagi perusahaan.
perusahaan
harus
tersebut,
maka
mampu memanfaatkan
EFAS tersebut diantaranya :
a)
Peluang (Opportunity):
3.3 Analisis SWOT
1. Konsumen yang potensial.
Berdasarkan hasil analisis terhadap kondisi
2. Peningkatan pendapatan penduduk.
lingkungan internal dan eksternal perusahaan
3. Peluang pasar yang luas dengan
CV. Cihanjuang Inti Teknik diperoleh faktor-
adanya MEA.
b)
faktor keukatan dan kelemahan perusahaan.
4. Kebijakan dan dukungan pemerintah
Serta diperoleh juga peluang dan ancaman
terhadap produk minuman tradisional
yang harus dihadapi perusahaan. Berikut ini
dalam negeri.
merupakan hasil analisis SWOT :
Ancaman (Threats)
1. Meningkatnya
persaingan
karena
adanya MEA.
bergerak di bidang yang sama.
konsumen
Strategi S-O (Strength- Opportunity)
Strategi
2. Perusahaan pendatang baru yang
3. Selera
a)
yang
S-O
adalah
strategi
yang
menggunakan kekuatan internal perusahaan
untuk memanfaatkan peluang-peluang yang
selalu
berkembang.
4. Terdapat pesaing yang memanfaatkan
teknologi yang lebih canggih.
ada di lingkungan eksternal perusahaan.
Strategi S-O yang dihasilkan adalah market
development
strategy
yaitu
meningkatkan
pangsa pasar dengan membidik pasar yang
lebih luas karena adanya MEA.
Dari hasil matriks EFAS di atas terdapat nilai
sebesar 3,239, dengan bobot tertinggi didapat
b) Strategi S-T (Strength-Threats)
oleh faktor peluang perusahaan yaitu peluang
Strategi
pasar yang luas dengan adanya MEA dengan
menggunakan kekuatan internal perusahaan
4
S-T
adalah
strategi
yang
Business Plan CV. Cihanjuang Inti Teknik
untuk
menghindari
atau
mengantisipasi
3.4 Penyusunan Pengembangan Business
dampak dari ancaman yang berasal dari
lingkungan eksternal perusahaan.
Plan
Berdasarkan
tahapan
dari
penyusunan
pengembangan business plan dimulai dari
c)
Strategi W-O (Weakness-Opportunity)
ringkasan eksekutif dan uraian umum usaha,
Strategi W-O adalah strategi yang dilakukan
selanjutnya menganalisis pemasaran sampai
dengan
kelemahan
dengan menganalisis keuangan perusahaan.
perusahaan untuk memanfaatkan peluang
Dari ringkasan eksekutif dan uraian umum
yang ada di luar perusahaan. Strategi W-O
usaha yang didapatkan dari perusahaan ialah
yang dihasilkan adalah brand image strategy
CV. Cihanjuang Inti Teknik yang bergerak
yaitu menjadi sponsor
yang
pada dua bidang bisnis yaitu divisi makanan
nama
dan minuman tradisional dan divisi teknik yang
perusahaan di kalangan masyarakat serta
memproduksi mikrohidro atau turbin. Divisi
melakukan promosi melalui media yang tepat
makanan dan minuman tradisional mengelola
dan juga meningkatkan kualitas SDM yang
agrobisnis dengan pemanfaatan bahan baku
ada di perusahaan.
yang berasal dari hasil pertanian dengan
meminimumkan
berkaitan
dengan
local event
peningkatan
produk
d)
Strategi W-T (Weakness-Threats)
yang
dikenal
masyarakat
berupa
minuman tradisional khas Jawa Barat yaitu
Strategi W-T adalah strategi untuk dapat
bandrek dan bajigur.
bertahan dengan cara mengurangi kelemahan
yang
ada
pada
lingkungan
internal
3.5 Analisa Pemasaran
perusahaan serta menghindari ancaman yang
a)
ada di luar perusahaan.
Potensi pasar pada jenis makanan dan
Potensi Pasar
minuman tradisional yang bahan bakunya
Strategi W-T yang dihasilkan adalah market
terbuat dari rempah-rempah asli Indonesia
penetration
sangat tinggi karena kebutuhan pada setiap
strategy
yaitu
meningkatkan
pangsa pasar yang ada seperti MEA melalui
orang
perbaikan
tradisional
sistem
pemasaran,
melakukan
pengembangan produk dengan melakukan
inovasi,
memanfaatkan
semakin canggih.
teknologi
yang
ingin
yang
merasakan
saat
ini
minuman
sudah
jarang
ditemukan atau sekedar hobi dan masyarakat.
yang
b)
Marketing Mix
Marketing mix atau bauran pemasaran yang
dilakukan oleh perusahaan yaitu dengan
5
Infomatek Volume 19 Nomor 1 Juni 2017 : 1 - 10
menekankan
cara
menjaga
Sebelum
dan
mencoba
penjulan, tentu sebuah perusahaan
optimalisasi
perlu untuk merumuskan “siapa yang
kegiatan produksi, serta pelayanan yang
akan membeli produk ini?”. Melihat
memuaskan
aspek
loyalitas
bagaimana
para
memperluas
konsumen
pasar
melalui
konsumen
dengan
fasilitas-
melakukan
kebutuhan
kegiatan
konsumen
akan
fasilitas yang dimiliki.
makanan dan minuman tradisional,
c)
Segmenting, Targeting, Positioning
maka
1. Segmenting
minuman tradisional khas Jawa Barat
Produk
makanan
tradisional
dan
dipasarkan
minuman
hampir
penjualan
makanan
dan
ini di targetkan terhadap masyarakat
di
di wilayah Indonesia yang sebagian
sleuruh wilayah Indonesia. Produk
besar menyukai olahan makanan dan
makanan dan minuman tradisional
minuman tradisional yang terbuat dari
dipasarkan kepada hampir seluruh
rempah-rempah asli Indonesia. Hal
lapisan msyrakat Indonesia. Dengan
tersebut didukung dengan adanya
adanya kerjasama antar Negara di
data dibawah ini yang ditunjukan pada
Asean yaitu MEA.
Gambar 2.
2. Targeting
Gambar 2
Minuman Khas Indonesia Paling Digemari (http://nasional.sindonews.com, diakses 26 Februari
2016 [4])
6
Business Plan CV. Cihanjuang Inti Teknik
3.
Positioning
Pangsa Pasar :
=
CV. Cihanjuang Inti Teknik
: 28%
Anget Sari Sidomuncul
: 40%
PT. PKM
: 9%
PT. Arum Sari Mas
: 11%
Lain
: 12%
Tingkat
Pertumbuhan
pasar
Cihanjuang Inti Teknik adalah
TPPN =
PPR PT. Arum Sari Mas
CV.
=
= 0,28
3.6 Analisa Produksi dan Rencana Operasi
a)
Jenis dan Deskripsi Produk
×100%
1. Jenis Produk
sTPP2015 =
×100%
TPP2015 =
×100%
TPP2015 = 27,95%
Pangsa pasar relative :
PPR CV. Cihanjuang Inti Teknik
Jenis produk dari CV. Cihanjuang Inti
Teknik
yaitu
olahan
makanan
dan
minuman tradisional khas Jawa Barat.
Olahan
makanan
dan
minuman
tradisional ini terbagi dalam 10 jenis
produk minuman yaitu bandrek original,
=
bajigur original, kopi bandrek, enteh
bandrek, coklat bandrek, kopi bajigur,
=
beas cikur, sekoteng, bandrek ginseng
= 0,7
special dewasa, dan satu produk
PPR Anget Sari Sidomuncul
yaitu green tea latte.
=
baru
2. Deskripsi Produk
Produk minuman tradisional khas Jawa
=
Barat
ini
sangat
cocok
untuk
= 1,43
menghangatkan badan, selain itu baik
PPR PT. PKM
juga untuk kesehatan. Semua minuman
=
=
yang diproduksi terbuat dari bahan-bahan
alami pilihan seperti gula palem atau gula
jawa, gula putih, jahe, ginseng, pinang,
kencur,
= 0,23
beras,
coklat,
teh,
sokade,
kelapa, kismis, jeruk, purwaceng, tribulus
7
Infomatek Volume 19 Nomor 1 Juni 2017 : 1 - 10
terrestris,
serta
rempah-rempah
dan
tanpa pengawet buatan, dengan racikan
komposisi yang tepat, diolah secara teliti
Proses pematangan ini menggunakan
mesin kukus.
4. Proses Pengirisan/Pemotongan
dan higienis menghasilkan produk yang
Bertujuan
harum, gurih, nikmat, dan berempah.
ukuran yang tidak terlalu besar sehingga
agar
bahan
baku
memiliki
memudahkan pada proses berikutnya.
b)
Desain Produk
CV.
5. Proses Pengeringan
Cihanjuang
Inti
telah
Bertujuan untuk mengurangi kadar air
memproduksi berbagai olahan minuman
yang ada, proses ini menggunakan mesin
tradisional
oven.
dengan
Teknik
bermacam-macam
jenis produk dan desain kemasan dari
6. Proses Roasting/Sangrai
produk tersebut memiliki perbedaan dan
Proses ini merupakan proses sangrai,
ciri khas tersendiri.
dalam proses ini akan membuat bahan
baku menjadi semakin kering. Proses ini
c)
menggunakan mesin roasting.
Desain Proses
Dalam proses pembuatan minuman tradisional
7. Proses Penggilingan
khas Jawa Barat yang di produksi oleh CV.
Pada proses ini bahan baku akan digiling
Cihanjuang Inti Teknik terdapat beberapa
dengan menggunakan mesin grinder.
tahapan
yang
harus
dilakukan. Tahapan
tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Proses Sortir
9. Proses Pencampuran/Mixing
Proses ini akan mencampurkan seluruh
Proes ini merupakan proses awal dalam
bahan
pembuatan minuman tradisional, karena
membuat minuman tradisional.
proses ini akan menentukan bahan baku
baku
yang
digunakan
dalam
10. Proses Pengepakan
yang dipilih merupakan bahan baku yang
Proses
berkualitas atau tidak.
pengepakan. Kemasan yang digunakan
2. Proses Pencucian
yang
terakhir
yaitu
proses
pada produk hanjuang ini memiliki dua
Proses ini merupakan lanjutan dari proses
jenis yaitu kemasan renteng dan kemasan
awal, dimana bahan baku yang telah
selobong.
disortir akan dicuci untuk membersihkan
bahan baku dari kotoran agar bahan baku
tetap higienis.
3. Proses Pematangan
8
8. Proses Penimbangan
Business Plan CV. Cihanjuang Inti Teknik
IV. KESIMPULAN
Menyusun rencana bisnis atau business plan
Dari hasil analisis keuangan perusahaan
yang tepat bagi CV. Cihanjuang Inti Teknik
diperoleh
besarnya
untuk
diperlukan
untuk
dapat
bertahan
dan
tumbuh
investasi
yang
mengembangkan
berkembang di tengah persaingan yang begitu
rencana bisnis CV. Cihanjuang Inti Teknik
ketat dan dapat memenangkan persaingan
yaitu sebesar Rp. 8.305.659.000. Dengan
bisnis terhadap competitor dengan beberapa
hasil analisis keuangan sebagai berikut :
langkah penyusunan rencana bisnis dimulai
dari
penyusunan
menganalisis
strategi
lingkungan
bisnis
dengan
internal
Laba
Rugi
yang
menguntungkan,
artinya laba bersih dari periode ke
dan
periode
selanjutnya
mengalami
lingkungan eksternal yang selanjutnya akan
peningkatan yaitu pada periode awal
dianalisis dengan metode analisis SWOT.
sebesar Rp. 2.840.440.901 serta
Selanjutnya
periode
menyusun
pengembangan
business plan dengan menganalisis aspek
pemasaran dampai dengan aspek keuangan
ke
lima
sebesar
Rp.
5.228.434.414.
atau financial.
Neraca
yang
seimbang
dan
menguntungkan, artinya total aktiva
dan total pasiva memiliki nilai yang
Membuat strategi fungsional dengan melihat
seimbang
pada aspek pemasaran, aspek keuangan,
peningkatan
aspek operasional dalam menghadapi pesaing
16.736.517.759
atau competitor yaitu sebagai berikut :
pertama dan Rp. 20.759.725.028
a) Strategi Pemasaran, Dalam aspek
pemasaran terdapat beberapa kajian
dan
mengalami
yaitu
sebesar
pada
Rp.
periode
pada period ke lima.
Payback
Period
memperlihatkan
yang dibahas, yaitu :
bahwa
Potensi Pasar
mengembangkan bisnis yang ada
Marketing Mix
karena modal dapat kembali dengan
Segmenting, Targeting,
cepat pada periode ke empat atau
Positioning
Produksi
layak
untuk
pada tahun ke 4,44 atau pada bulan
Pesaing/Competitor
b) Strategi
perusahaan
dan
ke 52,4.
Rencana
Operasi
Internal
Rate
of
Return
sebesar
22,466%, artinya perusahaan layak
c) Aspek Organisasi dan Manajemen
untuk
d) Apek Keuangan atau Financial
pembuatan
mengembangkan
minuman
usaha
tradisional
9
Infomatek Volume 19 Nomor 1 Juni 2017 : 1 - 10
Khas
Jawa
bertahan
Barat
dan
untuk
dapat
dapat
[2]
bersaing
3222/MEA-Peluang-Emas-bagi-
ditengah serbuan produk asing yang
masuk ke dalam negeri karena
http://www.kemenperin.go.id/artikel/
Pengusaha-RI, diakses 01 April 2016
[3]
http://inforial.bisnis.com/read/20151214/
adanya Masyarakat Ekonomi Asean
353/501739/mea-2015-peluang-barang-
atau MEA.
dan-jasa-di-pasar-bebas-asean, diakses
05 Februari 2016; 9:40
DAFTAR PUSTAKA
[4]
http://nasional.sindonews.com/read/
963350/163/10-minuman-khas-
[1]
http://www.asean.org/asean-economiccommunity/, diakses 05 Februari 2016
10
indonesia-paling-digemari-1423707474,
diakses 26 Februari 2016; 12:28