MAKALAH PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM (1)

BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sumber Daya Alam merupakan kekayaan bumi yang
memiliki peranan penting dalam kehidupanmasyarakat. Sebagai salah satu sumber penting
pembiayaan pembangunan, sumber daya alam yang ada dewasa ini masih belum dirasakan
manfaatnya secara nyata oleh sebagian besar masyarakat. Pengelolaan sumber daya alam
tersebut belum memenuhi prinsip-prinsip keadilan dan keberlanjutan. Selain itu lingkungan
hidup juga menerima beban pencemaran yang tinggi akibat pemanfaatan sumber daya alam
dan aktivitas manusia lainnya yang tidak memperhatikan pelestarian lingkungan.Persebaran
sumber daya alam tidak selamanya melimpah. Ada beberapa sumber daya alam yang terbatas
jumlahnya, kadang-kadang dalam proses pembentukannya membutuhkan jangka waktu yang
relatif lama dan tidak dapat di tunggu oleh tiga atau empat generasi keturunan manusia.
Oleh sebab itu, ada dua jenis Sumber Daya Alam yaitu Sumber Daya Alam yang dapat di
perbaharui dan Sumber Daya Alam yang tidak dapat di
perbaharui. Alam memiliki kemampuan untuk memberikan kehidupan bagi penduduk dunia.
Potensi yang ada pada alam untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia yang
sering disebut dengan natural resources bumi dengan segala isinya yang terkandung di
dalamnya disebut dengan alam dunia.
B. RUMUSAN MASALAH
1.


Apa yang di maksud dengan Sumber Daya Alam?

2.

Seperti apa penggolongan Sumber Daya Alam?

3.

Seperti apa persebaran Sumber Daya Alam di Indonesia?

4.

Bagaimana cara pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan?

C. TUJUAN
Dalam penyusunan makalah yang bertema pemanfaatan SDA dalam indutri yang
berwawasanlingkungan, memiliki beberapa tujuan. Diantaranya :
1.


Di harapakan kita bias ikut menjaga dan melestarikan Sumber Daya Alam yang ada di

negeri Indonesia ini.
2.

Menambah pengetahuan dalam study Geografi yang

erat kaitannya dengan keberadaan SumberDaya Alam di bumi.
3.

Sebagai penuntun kita, untuk ikut berpartisipasi memanfaatkan Sumber Daya Alam yang

adadengan syarat memperhatikan kualitas Sumber daya Alam untuk genarasi mendatang.
4.

Menambah wawasan kita, tentang cara-cara pengelolaan Sumber Daya Alam yang

berwawasanlingkungan.
ii


BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN SUMBER DAYA ALAM
Sumber daya alam adalah semua kekayaan berupa benda mati maupun benda hidup yang
berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia
(Abdullah, 2007: 3). Pengertian sumber daya alam juga ditentukan oleh nilai kemanfaatannya
bagi manusia. Sehingga dapat di gunakan untuk kebutuhan hidup manusia. Seperti SDA air,
dalam kehidupan yang nyata air sangatmemiliki peranan penting selain untuk minum, air juga
di pergunakan untuk memasak, mandi, mencucidan lainlain. Oleh karenanya dalam penggunaan dan pemanfaatan Sumber Daya Alam kitaharus mem
perhatikan cara untuk melestarikannya.
B. PENGGOLONGAN SUMBER DAYA ALAM
Ada beberapa macam sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan dengan berbagai cara.
Sumber daya alam tersebut dapat diklasifikasikan menurut beberapa hal (Wardiyatmoko, K;
2004: 102)
Berdasarkan bagian atau bentuk yang dimanfaatkan dapat dikelompokkan sebagai berikut:
a.

Sumber daya alam materi yaitu bila yang dimanfaatkan adalah materi sumber daya alam

tersebut.Contoh: batu kapur dan tanah liat diolah menjadi semen sebagai bahan bangunan.

b. Sumber daya alam hayati ialah sumber daya alam yang berbentuk makhluk hidup yaitu
hewan dan tumbuh-tumbuhan disebut sumber daya alam nabati dan hewan disebut sumber
daya alam hewani.
c. Sumber daya alam energi bila barang yang dimanfaatkan manusia adalah energi yang
terkandung dalam sumber daya alam tersebut, untuk menggerakkan kendaraan atau mesin.
d. Sumber daya alam ruang adalah ruang atau tempat yang diperlukan manusia dalam
hidupnya.Contoh: tempat tinggal, tempat bermain, ruang untuk mata pencaharian (pertanian,
perikanan).
e. Sumber daya alam waktu, sulit dibayangkan karena adanya waktu terikat dengan
pemanfaatan sumber daya alam lainnya. Contoh: musim kemarau sulit mendapatkan air,
akibatnya mengganggu tanaman pertanian.
Menurut Abdullah (2007, 4) sumber daya alam berdasarkan pembentukannya dapat
dikelompokkan sebagai berikut:
a.

Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang jika

dimanfaatkan tidak akan habis karena alam mampu mengadakan pembentukan baru dalam
waktu relatif cepat, secara reproduksi atau siklus.
1) Reproduksi, terjadi pada sumber daya alam hayati karena hewan dan tumbuhan dapat

berkembang biak sehingga jumlahnya selalu bertambah.
ii

2) Siklus, terjadi pada air, udara, tanah dan energi matahari dapat diperbarui dengan proses
yang melingkar membentuk siklus.
b.

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang jika

dimanfaatkan terus menerus akan habis, karena tidak dapat diperbaruhi.
Berdasarkan daya pakai dan nilai konsumtifnya, dibedakan menjadi dua.
1.

Sumber daya alam yang tidak cepat habis, karena nilai konsumtif terhadap barang itu

relatif kecil. Contoh: intan, emas, batu permata.
2.

Sumber daya alam yang cepat habis, karena nilai konsumtif akan barang ini relatif tinggi.


Contoh: gas alam, batu bara, dan minyak bumi.
C. PERSEBARAN SUMBER DAYA ALAM
Persebaran sumber daya alam di Indonesia di golongkan menjadi 2 yaitu persebaran sumber
daya alam hayati dan persebaran sumber daya alam barang tambang.
1.

Sumber daya alam hayati

Sumber daya alam hayati terdiri dari sumber daya alam hewani dannabati.
a)

Sumber daya alam nabati; Indonesia adalah Negara yang kaya akan sumber daya

alamnya. Dianugerahi tanah yang subur sehingga tumbuhan dapat tumbuh dengan sempurna
di wilayah Indonesia. Wilayah Flora di Indonesia meliputi hutan tropis, hutan musim, stepa
dan sabana.
b)

Sumber daya alam hewani, pada umumnya wilayah persebaran fauna di Indonesia dibagi


3 wilayah yaitu wilayah Indonesia bagian Barat, Indonesia bagian Tengah, Indonesia bagian
Timur. Ketiganya di batasi oleh Wallace dan garis Weber. Bagian Barat lebih cenderung
mengikuti ragam hewan Asia, sednagkan bagian Timur mengikuti ragam hewan Australia.
Ciri-ciri kasus hewan Indonesia terdapat pada wilayah bagian Tengah.
2.

Persebaran hasil tambang

a.

Minyak bumi

Minyak bumi berasal dari mikroplankton yang terdapat di danau-danau, teluk-teluk, rawarawa, dan laut dangkal setelah mati mikroplakton berjatuhan dan mengendap di dasar laut
kemudian bercampur dengan sedimen. Akibat tekanan lapisan-lapisan atas dan pengaruh
panas magma dan terjadilah proses destilasi hingga menjadi minyak bumi kasar.Daerahdaerah penghasil minyak bumi di Indonesia adalah sebagai berikut: (http://www.tarunanusantara-mgl.sch.id).
1) Pulau jawa: Cepu, Cirebon, dan Wonokerto.
2)

Pulau Sumatra: Palembang dan Jambi.


3)

Pulau Kalimantan: Pulau Tarakan, pulau Bunyu, dan Kutai.

4)

Pulau Irian Jaya: Sorong.

b.

Gas alam

ii

Gas alam merupakan campuran beberpa hidrokarbon dengan kadar karbon kecil yang
digunakan sebagai bahan baker. Ada dua macam gas alam cair yang diperdagangkan yaitu
LNG (Liquified Natural Gas) dan LPG (Liquified Petroleum Gas).
c.

Batu bara


Batu bara terbentuk dari tumbuhan yang tertimbun hingga berada dalam lapisan batu-batuan
sediman yang lain. Proses pembentukan batu bara disebut inkolent yang terbagi menjadi dua
yaitu proses biokimia dan proses metamorfosis. Daerah tambang batu bara di Indonesia
adalah sebagai berikut:
1)

Ombilin: dekat Sawahlunto (Sumatra Barat)

2)

Bukit asam: dekat Tanjung Enin (Palembang)

3)

Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan (pulau laut/sebuku)

4)

Jambi, Riau, Aceh, dan Papua.


d.

Sumber daya logam atau bahan galian digolongkan ke dalam 4 macam (Abdullah, 2007:

7) yaitu:
1)

Timah, daerah penghasil timah di Indonesia adalah pulau Bangka dan Belitung.

2)

Tembaga terdapat di Tirtomogo, Wonogiri.

3)

Bauskit terdapat di Pulau Bintan dan Pulau Kayan (Riau)

4)


Nikel, daerah penghasil Nikel adalah Pomala (Sulawesi Tenggara)

e.

Sumber daya alam non logam atau bahan galian bijih digolongkan ke dalam 7 macam

(Abdullah, 2007: 8) yaitu:
1)

Gamping, daerah penghasil gamping adalah Pegunungan Seribu

2)

Batu pualam, daerah penghasil batu pualam adalah Trenggalek, Jawa Timur.

3)

Belerang, daerah penghasil belerang adalah Garut (pegunungan telaga Bodas)

4)

Fosfat, daerah penghasil fosfat adalah Cirebon.

5)

Pasir Kuarsa, daerah penghasil pasir kuarsa adalah Banda Aceh

6)

Mangan, daerah penghasil mangan adalah Kliripan (Yogyakarta).

7)

Kaolin, daerah penghasil kaolin adalah disekitar Pegunungan Sumatra.

f.

Hasil tambang lain yang ada di Indonesia ada 3 jenis (Abdullah, 2007: 8) yaitu:

1)

Asbes, daerah penghasil asbes adalah Halmahera, Maluku, diolah di Gresik.

2)

Grafit daerah penghasil grafit adalah Payakumbuh dan sekitar Danau Singkarak.

3)

Platina (masputih) daerah penghasil platina (mas putih) di pegunungan Verbeek

Kalimantan.

ii

D. PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM BERDASARKAN PRINSIP
BERWAWASAN LINGKUNGAN DAN BERKELANJUTAN
Sumber daya alam perlu dilestarikan untuk mendukung kelangsungan hidup makhluk hidup,
usaha-usaha untuk menjaga sumber daya alam sebagi berikut:
1.

Penghijauan dan Reboisasi

Usaha penghijauan dan reboisasi hutan dapat mencegah rusaknya lingkungan yang
berhubungan dengan air, tanah dan udara. Keuntungan pelaksanaan penghijauan antara lain
sebagai berikut:
a) Tumbuh-tumbuhan dapat menyaring dan mengatur air, mencegah banjir, dan
menimbulkan mata air.
b) Tumbuh-tumbuhan dapat menyuburkan tanah karena daun yang gugur dan membusuk
akan membentuk humus dan akar tanaman dapat mencegah erosi serta tanah longsor.
c) Tumbuh-tumbuhan menimbulkan usara segar karena tumbuhan menghirup CO2 dan
melepaskan O2 untuk keperluan manusia dalam bernafas.
2.

Sengkedan atau terasering

Sengkedan dibuat untuk mencegah erosi dan berfungsi untuk menjaga kesuburan tanah
daerah miring dan berbukit-bukit.
3.

Pembangunan daerah aliran sungai (DAS)

Daerah aliran sungai merupakan daerah yang sering terjadi pengikisan lapisan tanah oleh arus
sungai. Usaha pengendalian daerah aliran air sungai antara lain:
a.

Mengadakan reboisasi

b.

Membuat bendungan dan saluran irigasi yang teratur.

c.

Tindakan tegas terhadap perusak lingkungan yang diatur dalam UU No. 4 tahun 1982

tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup.
4.

Pengelolaan air limbah

Air limbah berasal dari rumah tangga, industri dan pabrik air limbah yang dibuang ke tanah
dapat merembes, masuk ke tanah dan bercampur dengan air tanah. Akibatnya, dapat
membahayakan manusia. Beberapa gangguan yang ditimbulkan antara lain:
a.

Kesehatan, bibit penyakit yang bisa ditularkan melalui air limbah contoh: kolera, disentri,

dan tipus.
b.

Keindahan, limbah menyebabkan bau tidak sedap dan juga mengganggu keindahan

lingkungan sekitarnya.
c.

Karat atau aus, air limbah yang mengandung gas CO2 mempercepat karat atau aus

benda-benda yang terbuat dari besi.
d.

Kehidupan biotik, air limbah mengganggu perkembangan kehidupan karena beracun

sehingga dapat mematikan makhluk hidup.
Usaha-usaha untuk mengatasi air limbah adalah sebagai berikut:
ii

a)

Lokasi industri harus jauh dari permukiman penduduk,

b)

Diwajibkan memasang peralatan pengendali air (water treatment) untuk pabrik yang

menimbulkan air limbah.
c)

Lokasi industri harus dijauhkan dari peredaran yang berhubungan dengan sumber air

minum penduduk.
d)

Mencegah saluran air limbah jangan sampai bocor,

e)

Menemukan sumber bahan racun dan melakukan netralisasi secara kimia.

f)

Unsur yang tidak dapat dinetralisasi harus dibuang dengan jalan ditanam atau dipendam

dalam tanah yang jauh dari air.
5. Penertiban pembuanagan sampah
Sampah dapat menimbulkan permasalahan seperti sarang penyakit, menimbulkan bau busuk,
dan mengganggu pandnagan mata. Oleh karena itu, sampah harus dibuang ditempat yang
ditentukan dan jangan sampai mengganggu lingkungan kehidupan. Usaha-usaha untuk
pemusnahan sampah antara lain:
a.

Dibakar

b.

Untuk makanan ternak (sisa makanan, sayuran dan buah-buahan)

c.

Untuk biologis

d.

Untuk bahan pupuk.

E. Pemanfaatan Sumber Daya Alam Berdasarkan Prinsip Ekoefisiensi
Sumber daya alam merupakan salah satu modal dasar pembangunan. Sebagai modal dasar,
sumber daya alam harus dimanfaatkan sepenuhnya dengan cara yang tidak merusak.
Oleh karena itu, pemanfaatan Sumber Daya Alam harus dilakukan secara ekoefisiensi, artinya
tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisiensi dan emmikirkan kelangsungan dan
kelanjutan Sumber Daya Alam tersebut. Pembangunan berkelanjutan bertujuan untuk
mewujudkan kelestarian Sumber Daya Alam sehingga mendukung kesejahteraan manusia.
Dikarenakan Indonesia masih merupakan Negara berkembang, Indonesia masih mengalami
berbagai macam hambatan-hambatan dalam proses pengelolaan dan pemanfaatan Sumber
Daya Alam Indonesia yang masih kurang. Berikut ini hambatan-hambatan umum yang
dihadapi Indonesia dalam pengelolaan dan pemanfaatan Sumber Daya Alam yaitu:
1. Kurangnya tenaga ahli dalam bidang Sumber Daya Alam.
2. Mahalnya sarana prasarana untuk pengelolaan Sumber Daya Alam.
3. Kerjasama dengan perusahaan asing yang merugikan.
4. Transportasi ke Daerah Sumber Daya Alam terbatas mengingat Indonesia merupakan
kepualauan.
5. Sumber daya manusia yang belum memenuhi klasifikasi

ii

F. KERUSAKAN SUMBER DAYA ALAM
Ketersediaan sumber daya alam di permukaan bumi sangat beragam dan penyebaran tidak
merata. Ada sumber daya alam yang melimpah ruah dan ada pula yang jumlahnya terbatas
atau sangat sedikit. Bahkan ada yang sekali diambil akan habis.
Bila terjadi ketidakseimbangan antara jumlah penduduk dan persediaan sumber daya alam,
maka lingkungan hidup bisa berubah. Perubahan sebagai akibat kegiatan manusia hasilnya
bisa baik, bisa juga buruk.Contoh perubahan lingkungan ke arah yang buruk adalah
pencemaran lingkungan ( pencemaran udara, air, dan tanah ), pembukaan hutan, dan
permasalahan di bidang sosial. Umumnya, kerusakan sumber daya alam diakibatkan oleh
pengelolaan tanpa perhitungan. Bentuk-bentuk kerusakan sumber daya alam di Indonesia
antara lain sebagai berikut.
A. Pertanian
Pengundulan hutan merupakan salah satu contoh kerusakan yang diakibatkan oleh
kegiatan pertanian ladang berpindah. Tempat yang ditinggalkan menjadi kurang subur dan
ditumuhi alang-alang. Akibat lebih jauh, saat musim hujan akan terjadi proses pengikisan
tanah permukaan yang intensif. Hal ini bisa menyebabkan banjir, sementara itu saat musim
kemarau tempat seperti itu akan terjadi akan mengalami kekurangan air.
B. Perikanan
Cara penangkapan ikan yang salah, seperti menggunakan pukat harimau juga
menyebabkan kian berkurangnya jenis-jenis ikan tertentu di daerah perairan. Apalagi bila
menggunakan bahan peledak, tidak saja ikan besar yang mati, tetapi larva dan ikan-ikan kecil
lainnya juga ikut mati.
C. Teknologi dan Industri
Penggunaan traktor dalam membajak sawah sebagai alat bantu, traktor memang
mempermudah dan mempercepat dalam membajak sawah. Namun, kadang ada hal lain yang
terbawa seperti, sisa bahan bakar, buangan oli, dan sebagainya. Hal tersebut bisa merusak
lingkungan.
D. Pencemaran
Pencemaran ( polusi ) adalah peristiwa berubahnya keadaan alam ( udara, air, dan
tanah ) karena adanya unsur-unsur baru atau meningkatnya sejumlah unsur tertentu. Macammacam pencemaran adalah sebagai berikut :
1.

Pencemaran Udara
Hasil limbah industri, limbah pertambangan, dan asap kendaraan bermotor
dapat mencemari udara. Asap-asap hasil pembuangan tersebut terdiri atas karbon
monoksida, karbon dioksida, dan belerang dioksida. Karbon dioksida mengakibatkan
hawa pengap dan naiknya suhu permukaan bumi. Karbon monoksida dapat meracuni
dan mematikan makhluk hidup sedangkan belerang dioksida menyebabkan udara
bersifat korosif yang menimbulkan proses perkaratan pada logam.
ii

2. Pencemaran suara
Pencemaran suara dapat timbul dari bising-bising suara mobil, kereta api, pesawat
udara, dan jet. Di pusat-pusat hiburan dapat pula terjadi pencemaran suara yang
bersumber dari tape recorder yang diputar keras-keras. Adanya pencemaran suara
dapat mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit dan gangguan pada manusia dan
hewan ternak, seperti gangguan jantung, pernafasan dan gangguan saraf.
3. Pencemaran air
Pembuangan sisa-sisa industri secara sembarangan bisa mencemarkan sungai dan laut.
Jika sungai dan laut tercemar, akibatnya banyak ikan dan mikrobiologi yang hidup di
dalamnya tak mampu hidup lagi. Selain itu air sungai dan laut yang tercemar itu juga
mengakibatkan sumber air tercemar sehinnga manusia sulit mendapat air minum yang
sehat dan bersih
4. Pencemaran tanah
Pada dasarnya tanah pun dapat mengalami pencemaran, penyebabkan antara lain :


Bangunan barang-barang atau zat-zat yang tidak larut dalam air yang berasal
dari pabrik-pabrik.



Pembuangan ampas kimia dan kertas plastik bekas pembungkus botol bekas.

E. Banjir
Faktor-faktor lingkungan yang menyebabkan banjir, antara lain :


Penggundulan hutan secara tak terencana



Pembungan sampah di sembarang tempat



Sulit meresapnya air hutan di tanah perkotaan karena tanah perkotaan banyak
tertutup semen beton dan aspal.



Rusaknya tanggul-tanggul sungai dan banyaknya sungai yang dangkal dengan
sungai yang berkelok-kelok.

F. Gunung Meletus
Gunung meletus dapat merusak lingkungan antara lain :
a. Lava dan lavar panas, merusak apa saja yang dilewati.
b. Lahar dingin, dapat merusak areal pertanian , dan daerah permukiman
penduduk serta bangunan lain.
c. Debu-debu gunung api yang bertebaran di udara, dapat menghalangi radiasi
matahari, dan membahayakan penerbangan udara.
G. Gempa Bumi
Gempa bumi adalah suatu getaran atau gerak kulit bumi sebagai akibat tenaga
endogen. Kerusakan lingkungan akibat gempa bumi antara lain :
1. Jalan raya, jembatan, rumah penduduk dan bangunan yang lain rusak.
2. Permukaan bumi berserakan, banyak tanah patah, sehingga jaringan telepon
rusak dan tidak berfungsi.
ii

3. Gempa bumi yang terjadi di laut dapat menimbulkan gelombang besar
( tsunami ).
H. Angin Topan
Kerusakan yang disebabkan oleh angin topan adalah sebagai berikut :
1. Rumah-rumah yang kurang kuat terbawa sampai beberapa kilometer
2. Bangunan rumah tembok dan gedung –gedung rusak atapnya bahkan ada yang
roboh.
3. Merusak areal hutan, perkebunan, dan pertanian.
I. Musim kemarau
Beberapa kerusakan akibat musim kemarau,adalah sebagai berikut :
1. Tumbuh-tumbuhan banyak yang mati sehingga dapat mengancam kehidupan
makhluk hidup lainya.
2. Sungai-sungai, danau-danau dan air tanah menjadi kering sehingga dapat
merugikan daerah pertanian.
3. Sumur-sumur dan sumber air kering.

ii

BAB III
PENUTU
A. KESIMPULAN
Sumber daya alam merupakan sesuatu hal yang sangat membutuhkan perhatian dari semua
orang karena memiliki peranan penting bagi kelangsungan pemenuhan kebutuhan manusia.
Banyak manfaat yang selama ini elah di nikmati oleh manusia, hanya saja manusia kurang
begitu mengerti bagaimana cara untuk melestarikannya. Oleh karenanya, pertama kita harus
tau jenis-jenis sumber daya alam itu sendiri. Apakah sumber daya alam yang dapat di
perbaharui, atau sumber daya alam yang tidak dapat di perbaharui. Banyak program yang di
luncurkan oleh pemerintah demi melestarikan Sumber Daya Alam di Indonesia. Salah satu
contoh adalah dalam menangani kasus penggundulan hutan, pemerintah mengadakan
reboisasi pada hutan-hutan yang gundul dan juga menindak lanjuti orang-orang yang
melakukan penebangan hutan secara illegal.
B. SARAN
1. Sebelum memanfaatkan Sumber Daya Alam di lingkungan sekitar kita, cobalah untuk
memikirkan dan melakukan cara melestarikannya, agar Sumber Daya Alam yang ada
tetap lestari.
2. Hindari penebangan pohon yang berlebihan karena akan berdampak pada bencana
banjir dan kekurangan air.
3. Segera lakukan upaya kerjasama dengan pihak di daerah yang menangani pelestarian
lingkungan apabila ada masalah.

ii

DAFTAR PUSTAKA
Eggi Sudjana Riyanto, “Penegakan Hukum Lingkungan dan Perspektig Etika Bisnis di
Indonesia”. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 1999.
Kementrian Lingkungan Hidup RI, “HImpunan Peraturan Perundang-Undangan Lingkungan
Hidup”. Jakarta, 2002.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.

ii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum. Wr. Wb.
Kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahjkan
rhmat-NYA, sehingga kami penyusun dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Tidak
lupa Shalawat serta salam selalu kita curahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad
SAW yang telah membimbing umatnya di jalan yang benar.
Kami ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang sudah membantu dalam
penyusunan makjalah ini.Makalah ini kami susun berdasarkan tugas dari Mulok.
“PEMANFAATAN DAN KERUSAKAN SUMBER DAYA ALAM” merupakan judul yang
kami berikan untuk Makalah ini. Makalah ini bersisi tentang pengertian, macam-macam, dan
Kerusakan Sumber daya alam. Penyusunan makalah ini salah satunya bertujuan memberi
informasi kepada para remaja tentang sumber daya alam.
Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kaum khalayak. Penyusun juga
meminta

maaf

apabila

banyak

kesalahan

dalam

penyusunan

makalah

Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.

Raha, Oktober 2013

Penyusun

ii

ini.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................i
DAFTAR ISI .................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................1
B. Tujuan ...............................................................................................1
C. Rumusan Masalah .............................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian sumber daya alam............................................................2
B. penggolongan sumber daya alam ......................................................3
C. persebaran sumber daya alam............................................................3
D. penggolongan sda berdasarkan prinsip berwawasan lingkungan......5
E. pemanfaatan SDA..............................................................................7
F. Kerusakan SDA................................................................................7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................10
B. Saran .................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................11

ii

ii