TINJAUAN YURIDIS TENTANG PERLINDUNGAN KO
PERSPEKTIF Volume VIII No.2 Tahun 2003 Edisi A
TINJAUAN YURIDIS TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN
PERDAGANGAN MELAI,UI ELEKTRONIK DI INDONESIA
Olch :
Theodosia Yovita
ABSTRACT
"Inlportance lrading consunrerproteclion by means of electronic, that represents a global issue
in the
world nowadays. Producers in promoting their product by means of cyber world (internet)
frequently
ntislead and pronise things that unavailable in their products. In order lo proyide consumerprorcurcn
against misleading products or services, it is necessary to have evidencessubmitted by consumers. The
required evidencesare evidently cannot be fulflled by consumersdue to limits of
formal proving means
in heaving disputes both in courts and other inslitulions thot settle disputes of consumers with producers. Indonesian laws still apply formal proof lo v,in cases".
Keywords : E-Commerce,consumerprotection, Indonesian legal system
PENDAHULUAN
hukumyangjelasmengenaiperlindungankonsumen,
Sejak era globalisasiini, perhatiandunia
tertujupadamasalahperlindungankonsumen.Kalau
dengandikeluarkannyaUndang-undangNomor 8
Tahun 1999 tentang PerlindunganKonsumen
sebelurnnya,dunia usahadengansebutanprodusen
(selanjutnyadisebut dengan Undang-undang
lebih diperhatikan,karenatelah membentukera
PerlindunganKonsumen).Kalau kita perhatikan,
industrialisasi.Eraindustrialisasimembawamanusia
padaperadabanyanglebih modemdari sebelumnya.
perlindungankonsumentelah diberikanterhadap
produk-produktertentu,baik di bidangj asamaupun
Namunsaatini mataduniatertuju padaperlindungan
dibidanglainnya.Di bidangjasa dapatmelalui
bagikonsumen,bentukperlindungannyaberbagai
macam.Hal ini disebabkankarenasebagianbesar
Undang-undangPerbankan,Undang-undangnomor
23 tahun1992tentangKesehatan.
Sedangkan
untuk
konsumenduniatidak mengetahuidasarmengenai
suatubarangproduksidapatdilihat denganadanya
produkyangdibelinya,baik mengenaikomposisi
Undang-undangNomor 7 tahun 1996 tentang
maupunmengenaiberatproduktersebut.
Pangan,Undang-undangNomor 5 tahun 1985
tentangKetenagalistrikan.Jadi Undang-Undang
Di Indonesiabarupadatahun1999memiliki
Tinj auan Yurid is Tentang Perl i ndungan Ko nsumcn
Perdagangan Melalui Elektronik di Indonesia
100
Theodcsia Yovita
PERSPEKTIF Volune VIII No.2 Tahun2003 Edisi
perlindungankonsumen hanyalah mempertegas
atasiklan yang menyesatkandunia maya
(intemet)?
keberadaankonsumendi dalarnhukum.
Dalam melakukantransaksibisnis antara
2 . Bagaimanakekuatanpembuktianatassuatu
dokumen yang dibuat secaraelektronik
produsendengankonsumen,biasanyadilakukan
dengancarabertemu langsung.Tempat pertemuan
menuruthukum Indonesia?
antaraprodusendengankonsumendalammelakukan
transaksidisebutpasar.Pertemuanlangsungantara
PEMBAHASAN
produsendengankonsumensecaralangsrmg,saatini
sudahbukanhal yang waj ib atauharusdilakukan
Bentuk Perlindungan Konsumen Atas Iklan yang
MenyesatkanDi Dunia Maya
dalammelakukantransaksibisnis.Di eraglobal ini
Sebelum membahasmengenai bentuk
transaksibisnis antaraprodusendengankonsumen
perlindungankonsumen,perlu- dijelaskanmengenai
dilakukan cukup di rumah konsumendan/ataudi
beberapaistilah dari konsumenistilah konsumen
kantorprodusen,tanpaharusmelakukantatapmuka.
berasaldari bahasaBelanda"Konsumen" danbahasa
Cukup denganberhadapandi dunia maya (intemet)
Inggris'tonsumer" yangberartipemakai.Di Amerika
Serikatkataini dapatdiartikan lebih luaslagi sebagai
melalui jaringan elektronik di komputer masingmasing pihak, maka hansaksi dapatterj adi dengan
bentukpersetujuanyangditandatanganimelalui digital(tigital signanue').Trarsaksidemikiandinamakan
"korbanpemakaiproduk yangcacat',,baik korban
pembeli,bukanpembelitetapipemakai,bahkanjuga
korbanyangbukanpemakai,karenaperlindungan
E-Commerceatauistilah PerdaganganElektonik.
hukumdapatdinikmati pula bahkanolehkorbanyang
Apabila diperhatikan disini, maka ada bukanpemakai.(RachmadiUsman,2000
: 200).
beberapapermasalahanyang akantimbul dengan
Konsumensebagaimana
yangdijelaskandi
adanyafansaksimelaluiduia mayaini. pennasalahan d a la m P a s a l I a n g k a (2 )
Un d a n g -Un da n g
yangtimbul dari transaksiini sangatlahkompleks. perlindungan
..Konsumen
konsumenyaitu
adalah
Sehinggaperlu pula diketahui mengenaibentuk setiaporang pemakai barang
dan/ataujasa yang
perlindungankonsumen,yangdiberikan,baik oleh tersediadalammasyaraka!
baik bagikepentingandiri
pemerintahmaupunoleh pihak produsen.
sendiri,keluarg4 oranglain, maupunmakhluk hidup
Permasalahan
yangtimbul di dalamransaksi
lain dan tidak untuk diperdagangkan".pengertian
melalui perdaganganelektronik antaraprodusen konsumenmenurutundang-undang
perlindungan
dengankonsumen,adalahsebagaiberikut:
konsumenmenurut ilmu ekonomi merupakan
I . BagaimanabentukPerlindunganKonsumen konsumenakhir,yaitukonsumen
yangmembelidan
Tinjauan Yuridis Tentang Perlindungan Konsumen
Perdagangan Melalui Elektronik di Indonesia
101
Thcodesia Yovittt
PERSPEKTIF Volunre VIII No.2 Tahun 2003 Edisi
produldjtsasecaralangsungataudalarn
menggunakan
Istilah ElectronicCommercedisingkatE-
artiandipakaisendiri.
Commerce, mengacukepada kegiatan-kegiatan
Undang-undangperlindungankonsumen
bisnis-yangmenyangkutkonsumen(consumers),
pengetiandenganistilahlebihsempitdari
memberikan
manufaktur.(manufactwes),serviceproviders,dan
padapengertiankonsumendi negaralain terutamadi
negaraAmerika - Serikat.Konsumendilindungi
intermediasi(intermediaries)
denganmempergunakan
jaringan-jaringankomputer(computernetworks),
haknyadanlebihdiutamakandari padapelakuusaha
yaitu
karenakonsumenbelum begitumengertisecarabaik
Intemet (SutanRemySylzadeini,2000: I )E-
akanhaknyasebagaipenggunaprodukdanataujasa.
Commercemerupakanbidang multidisipliner,
Konsumendi dalamtransaksidunia nyatamasih,
mencakupbanyakbidangyang dibutuhkandalam
belum adanyaperlindunganyang maksimal dari
kehidupanmanusia.Tidak hanyakebutuhanprimer
produsenmaupunpemerintah,apalagikonsumen
suatuprodukataujasadalamtransaksidi duniamaya
manusi4melainkansemuasendikehidupanmanusia
tidak lepasdarijaringanE-Commerceyangbisajuga
(rntemeo.
disebutdengan.perdagangan
elektronik,maksudnya
Konsumendalammelakukantransaksi;baik
yartuperdagangan
yangdilakukandarijankjauh yang
di dunianyatamaupiurdi duniamaya(intemet)tertarik
tidak terbatasruangdan waktu.
padasuatuproduk ataupunjasa adalahkarenaWan
Padajual beli jarak jauh seperti itu;
kecuranganseringterjadi: dan dengandemikian
yangdiberikanolehprodusen.Wan suatuprodukatau
jasaseringkalimenyesatkan
konsumen.Promosiyang
konsumenharusdilindungi. Disampingkecurangan,
dilakukanprodusensuatuproduk ataujasadalam
adalahmasalah-masalah
lain yang dapatterjadi,
memperkenalkanproduknyamelalui berbagaicara.
misalnyatidak dikirimkannya barangyang dipesan,
Diantaranya
melaluimediaelektronikyaitumelalui
komputerdandilahrkan di dwriamaya.Transaksinya
kelambatan pengiriman yang berkepanjangan,
kerusakanataucacatnyabarangyangdikirimkan, dan
pundi tawarkanmelaluidunianyata.Promosilewat
lain-lain.(SutanRemySyhadeini,2000:27)
Man di internet memang menarik, karena
jangkauarmya
yangsangatluasyangdapatmenembus
PerlindunganKonsumendi Indonesia
menurut pasal I angka (l) undang-undang
batas-batas
antararuang dan waktu, sehingga
perlindungankonsumendiartikansebagaiberikut:
"Perlindungankonsumenadalahsegalaupayayang
terhadapManyangmenyesatkan
konsumentidak bisa
di beri sanksiberkaitandengantak adanyabatasan
ruansdanwaktu.
Ti nj dud n Yur id is Ten tang Per I in
TINJAUAN YURIDIS TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN
PERDAGANGAN MELAI,UI ELEKTRONIK DI INDONESIA
Olch :
Theodosia Yovita
ABSTRACT
"Inlportance lrading consunrerproteclion by means of electronic, that represents a global issue
in the
world nowadays. Producers in promoting their product by means of cyber world (internet)
frequently
ntislead and pronise things that unavailable in their products. In order lo proyide consumerprorcurcn
against misleading products or services, it is necessary to have evidencessubmitted by consumers. The
required evidencesare evidently cannot be fulflled by consumersdue to limits of
formal proving means
in heaving disputes both in courts and other inslitulions thot settle disputes of consumers with producers. Indonesian laws still apply formal proof lo v,in cases".
Keywords : E-Commerce,consumerprotection, Indonesian legal system
PENDAHULUAN
hukumyangjelasmengenaiperlindungankonsumen,
Sejak era globalisasiini, perhatiandunia
tertujupadamasalahperlindungankonsumen.Kalau
dengandikeluarkannyaUndang-undangNomor 8
Tahun 1999 tentang PerlindunganKonsumen
sebelurnnya,dunia usahadengansebutanprodusen
(selanjutnyadisebut dengan Undang-undang
lebih diperhatikan,karenatelah membentukera
PerlindunganKonsumen).Kalau kita perhatikan,
industrialisasi.Eraindustrialisasimembawamanusia
padaperadabanyanglebih modemdari sebelumnya.
perlindungankonsumentelah diberikanterhadap
produk-produktertentu,baik di bidangj asamaupun
Namunsaatini mataduniatertuju padaperlindungan
dibidanglainnya.Di bidangjasa dapatmelalui
bagikonsumen,bentukperlindungannyaberbagai
macam.Hal ini disebabkankarenasebagianbesar
Undang-undangPerbankan,Undang-undangnomor
23 tahun1992tentangKesehatan.
Sedangkan
untuk
konsumenduniatidak mengetahuidasarmengenai
suatubarangproduksidapatdilihat denganadanya
produkyangdibelinya,baik mengenaikomposisi
Undang-undangNomor 7 tahun 1996 tentang
maupunmengenaiberatproduktersebut.
Pangan,Undang-undangNomor 5 tahun 1985
tentangKetenagalistrikan.Jadi Undang-Undang
Di Indonesiabarupadatahun1999memiliki
Tinj auan Yurid is Tentang Perl i ndungan Ko nsumcn
Perdagangan Melalui Elektronik di Indonesia
100
Theodcsia Yovita
PERSPEKTIF Volune VIII No.2 Tahun2003 Edisi
perlindungankonsumen hanyalah mempertegas
atasiklan yang menyesatkandunia maya
(intemet)?
keberadaankonsumendi dalarnhukum.
Dalam melakukantransaksibisnis antara
2 . Bagaimanakekuatanpembuktianatassuatu
dokumen yang dibuat secaraelektronik
produsendengankonsumen,biasanyadilakukan
dengancarabertemu langsung.Tempat pertemuan
menuruthukum Indonesia?
antaraprodusendengankonsumendalammelakukan
transaksidisebutpasar.Pertemuanlangsungantara
PEMBAHASAN
produsendengankonsumensecaralangsrmg,saatini
sudahbukanhal yang waj ib atauharusdilakukan
Bentuk Perlindungan Konsumen Atas Iklan yang
MenyesatkanDi Dunia Maya
dalammelakukantransaksibisnis.Di eraglobal ini
Sebelum membahasmengenai bentuk
transaksibisnis antaraprodusendengankonsumen
perlindungankonsumen,perlu- dijelaskanmengenai
dilakukan cukup di rumah konsumendan/ataudi
beberapaistilah dari konsumenistilah konsumen
kantorprodusen,tanpaharusmelakukantatapmuka.
berasaldari bahasaBelanda"Konsumen" danbahasa
Cukup denganberhadapandi dunia maya (intemet)
Inggris'tonsumer" yangberartipemakai.Di Amerika
Serikatkataini dapatdiartikan lebih luaslagi sebagai
melalui jaringan elektronik di komputer masingmasing pihak, maka hansaksi dapatterj adi dengan
bentukpersetujuanyangditandatanganimelalui digital(tigital signanue').Trarsaksidemikiandinamakan
"korbanpemakaiproduk yangcacat',,baik korban
pembeli,bukanpembelitetapipemakai,bahkanjuga
korbanyangbukanpemakai,karenaperlindungan
E-Commerceatauistilah PerdaganganElektonik.
hukumdapatdinikmati pula bahkanolehkorbanyang
Apabila diperhatikan disini, maka ada bukanpemakai.(RachmadiUsman,2000
: 200).
beberapapermasalahanyang akantimbul dengan
Konsumensebagaimana
yangdijelaskandi
adanyafansaksimelaluiduia mayaini. pennasalahan d a la m P a s a l I a n g k a (2 )
Un d a n g -Un da n g
yangtimbul dari transaksiini sangatlahkompleks. perlindungan
..Konsumen
konsumenyaitu
adalah
Sehinggaperlu pula diketahui mengenaibentuk setiaporang pemakai barang
dan/ataujasa yang
perlindungankonsumen,yangdiberikan,baik oleh tersediadalammasyaraka!
baik bagikepentingandiri
pemerintahmaupunoleh pihak produsen.
sendiri,keluarg4 oranglain, maupunmakhluk hidup
Permasalahan
yangtimbul di dalamransaksi
lain dan tidak untuk diperdagangkan".pengertian
melalui perdaganganelektronik antaraprodusen konsumenmenurutundang-undang
perlindungan
dengankonsumen,adalahsebagaiberikut:
konsumenmenurut ilmu ekonomi merupakan
I . BagaimanabentukPerlindunganKonsumen konsumenakhir,yaitukonsumen
yangmembelidan
Tinjauan Yuridis Tentang Perlindungan Konsumen
Perdagangan Melalui Elektronik di Indonesia
101
Thcodesia Yovittt
PERSPEKTIF Volunre VIII No.2 Tahun 2003 Edisi
produldjtsasecaralangsungataudalarn
menggunakan
Istilah ElectronicCommercedisingkatE-
artiandipakaisendiri.
Commerce, mengacukepada kegiatan-kegiatan
Undang-undangperlindungankonsumen
bisnis-yangmenyangkutkonsumen(consumers),
pengetiandenganistilahlebihsempitdari
memberikan
manufaktur.(manufactwes),serviceproviders,dan
padapengertiankonsumendi negaralain terutamadi
negaraAmerika - Serikat.Konsumendilindungi
intermediasi(intermediaries)
denganmempergunakan
jaringan-jaringankomputer(computernetworks),
haknyadanlebihdiutamakandari padapelakuusaha
yaitu
karenakonsumenbelum begitumengertisecarabaik
Intemet (SutanRemySylzadeini,2000: I )E-
akanhaknyasebagaipenggunaprodukdanataujasa.
Commercemerupakanbidang multidisipliner,
Konsumendi dalamtransaksidunia nyatamasih,
mencakupbanyakbidangyang dibutuhkandalam
belum adanyaperlindunganyang maksimal dari
kehidupanmanusia.Tidak hanyakebutuhanprimer
produsenmaupunpemerintah,apalagikonsumen
suatuprodukataujasadalamtransaksidi duniamaya
manusi4melainkansemuasendikehidupanmanusia
tidak lepasdarijaringanE-Commerceyangbisajuga
(rntemeo.
disebutdengan.perdagangan
elektronik,maksudnya
Konsumendalammelakukantransaksi;baik
yartuperdagangan
yangdilakukandarijankjauh yang
di dunianyatamaupiurdi duniamaya(intemet)tertarik
tidak terbatasruangdan waktu.
padasuatuproduk ataupunjasa adalahkarenaWan
Padajual beli jarak jauh seperti itu;
kecuranganseringterjadi: dan dengandemikian
yangdiberikanolehprodusen.Wan suatuprodukatau
jasaseringkalimenyesatkan
konsumen.Promosiyang
konsumenharusdilindungi. Disampingkecurangan,
dilakukanprodusensuatuproduk ataujasadalam
adalahmasalah-masalah
lain yang dapatterjadi,
memperkenalkanproduknyamelalui berbagaicara.
misalnyatidak dikirimkannya barangyang dipesan,
Diantaranya
melaluimediaelektronikyaitumelalui
komputerdandilahrkan di dwriamaya.Transaksinya
kelambatan pengiriman yang berkepanjangan,
kerusakanataucacatnyabarangyangdikirimkan, dan
pundi tawarkanmelaluidunianyata.Promosilewat
lain-lain.(SutanRemySyhadeini,2000:27)
Man di internet memang menarik, karena
jangkauarmya
yangsangatluasyangdapatmenembus
PerlindunganKonsumendi Indonesia
menurut pasal I angka (l) undang-undang
batas-batas
antararuang dan waktu, sehingga
perlindungankonsumendiartikansebagaiberikut:
"Perlindungankonsumenadalahsegalaupayayang
terhadapManyangmenyesatkan
konsumentidak bisa
di beri sanksiberkaitandengantak adanyabatasan
ruansdanwaktu.
Ti nj dud n Yur id is Ten tang Per I in