SURAT PERJANJIAN KONTRAK KERJA (4)

SURAT PERJANJIAN KONTRAK KERJA

Pada hari ini, RABU tanggal DELAPAN BELAS bulan SEPTEMBER tahun DUA RIBU TIGA BELAS, kami
yang bertanda tangan di bawah ini :
I.

Nama

: TITO HARIPRADIANTO. ST., MT

Jabatan

: PenaNggung Jawab LEMBAGA PERMASYARAKATAN TERBUKA NGAJUM

Alamat

: Jl. MT. Haryono 167, Malang

Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
II.


Nama

: ANDRI WANGSIT DEWANTO, ST

Jabatan

: Ketua Tim Perencana LEMBAGA PERMASYARAKATAN TERBUKA NGAJUM
PT. SENTOSA ABADI

Alamat

: Mertojoyo Blok M No. 16B Kel. Merjosari Kec. Lowokwaru, Malang

Dalam hal ini sesuai dengan ketentuan, bertindak untuk dan atas nama tersebut diatas, selanjutnya
disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Pasal 1
Ketentuan – ketentuan
1)

PIHAK PERTAMA memerintahkan kepada PIHAK KEDUA untuk melaksanakan Pekerjaan

Perencanaan dan Perancangan Bangunan Malang Performing Art Center dengan
kesepakatan-kesepakatan yang telah ditetapkan.

2)

Dengan ini pula PIHAK KEDUA menerima dan menyetujui atas perintah PIHAK PERTAMA
tersebut.

3)

Jenis produk yang wajib dikerjakan oleh PIHAK KEDUA adalah:
a. Masterplan Fisik
b. Gambar Pra – rancangan
c. Gambar Kerja ( Rencana dan Detil )

4)

PIHAK PERTAMA berhak mendapatkan 4 (empat) kali konsultansi yang ditindaklanjuti dengan
perubahan desain dari PIHAK KEDUA, sehingga apabila dibutuhkan konsultasi lebih dari 4
(empat) kali, maka perlu dilakukan biaya tambahan yang dapat disepakati di luar Surat

Perjanjian Kontrak ini.

Pasal 2
Waktu Pelaksanaan
1)

Waktu pelaksanaan yang dibutuhkan PIHAK KEDUA untuk menyelesaikan pekerjaan adalah
60 (enam puluh) hari kalender, terhitung mulai ditandatanganinya Surat Perjanjian Kontrak
Kerja.

2)

Waktu penyelesaian dapat dilaksanakan melebihi perkiraan waktu yang dibutuhkan, apabila
terjadi tambahan/perubahan pekerjaan dan/atau sub-pekerjaan dari pekerjaan yang telah
disepakati sebelumnya.
Pasal 3
Biaya dan Tata Cara Pembayaran

Pasal 4
Wan Prestasi

1)

Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat memenuhi penyelesaian pekerjaan sesuai dengan waktu
pelaksanaan pekerjaan seperti telah disepakati kedua belah pihak pada Surat Perjanjian
Kontrak, maka PIHAK KEDUA wajib membayarkan denda keterlambatan penyelesaian
pekerjaan sebesar 1 o/oo (satu permil) dari nilai kontrak untuk setiap hari keterlambatan
kepada PIHAK PERTAMA.

2)

Jumlah denda maksimum adalah 5% dari total biaya perancangan, atau senilai Rp
4.000.000,00 (empat juta rupiah).
Pasal 5
Lain – lain

1)

Apabila PIHAK PERTAMA menginginkan perubahan pekerjaan, nilai kontrak, dan lain-lain,
maka PIHAK KEDUA berkewajiban memberikan rincian perubahan sebagai adendum
(tambahan) dari Surat Perjanjian Kontrak Kerja.


2)

Apabila terdapat hal-hal yang belum tertulis pada Surat Perjanjian Kontrak Kerja ini, maka
kedua belah pihak dapat menyelesaikannya secara kekeluargaan.

Malang, 18 September 2013

PIHAK KEDUA,

ANDRI WANGSIT DEWANTO, ST.

PIHAK PERTAMA,

TITO HARIPRADIANTO. ST., MT