Deteksi dini Penyakit Tidak Menular

LAPORAN PENYELENGGARAAN PELAKSANAAN KEGIATAN PEMERIKSAAN
FAKTOK RISIKO PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR
WILAYAH KERJA MANGGAR, KKP KELAS III PANGKALPINANG
A. PENDAHULUAN
Dalam rangka pengendalian faktor risiko penyaki tidak menular (PTM) di
Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Pangkalpinang
terutama masyarakat pelabuhan yang di
dalamnya termasuk juga
pegawai/karyawan di lingkungan Pelabuhan. Penyakit Tidak Menluar
merupakan penyakit yang bukan disebabkan oleh proses infeksi (tidak
infeksius) dan sangat sulit disembuhkan secara total apabila kondisi penyakit
sudah sampai tahap akhir. Oleh karena itu upaya yang terbaik adalah dengan
mencegah kejadian penyakit tidak menular melalui pengendalian faktor
risikonya.
Pengendalian PTM yang telah dilaksanakan yaitu berupa pemeriksaan
tekanan darah dan pemeriksaan Gula Darah Sewaktu (GDS). Prevalensi
hipertensi di Indonesia berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2013)
menurut diagnosis tenaga kesehata sebesar 1,5% sedangkan menurut
diagnosis tenaga kesehatan dan gejala sebesar 2,2%.
Prevalensi hipertensi di Propinsi Bangka Belitung, berdasarkan (Riskesdas,
2013) menurut pengukuran pada umur ≥18 tahun sebesar 30,9% sedangkan

berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan dan gejala yang dialami sebesar
2,5%.
Tingginya prevalensi hipertensi dan diabetes di propinsi Bangka
Belitung dibandingkan dengan prevalensi di Indonesia menjadi perhatian bagi
KKP Kelas III Pangkalpinang untuk melakukan kegiatan ini dan berkontribusi
untuk memberikan solusi agar prevalensi hipertensi dan diabetes dapat
dikendalikan.
B. DASAR
1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Kepmenkes 326 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja KKP
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan
(Permenkes) nomor 2248 tahun 2011
3. Permenkes nomor 1144 tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementeian Kesehatan
4. Permenkes no 45 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Surveilans
Kesehatan.
5. Surat
edaran
Kepala
KKP

Kelas
III
Pangkalpinang
PM.01.16/VII.42.3/1018/2014
6. Surat
Tugas
Kepala
KKP
Kelas
III
Pangkalpinang
nomor
TU.01.01/VII.42/1018A untuk pelaksanaan Kegiatan Faktor Risiko PTM
tanggal 15 September 2014

1

C. TUJUAN
Upaya Deteksi Dini PTM terutama penyakit hipertensi dan diabetes di
Pelabuhan Manggar

D. METODE
Pemeriksaan tekanan darah dilakukan dengan metode pemeriksaan dengan
menggunakan tensi darah air raksa, sedangkan pemeriksaan gula darah
dengan metode GDS (gula darah sewaktu) menggunakan alat Accu Chek.
E. PELAKSANAAN DAN LOKASI KEGIATAN
Kegiatan pelaksanaan pengendalian faktor risiko PTM dilaksanakan tanggal 18
September 2014, lokasi kantor UPP Kelas I Manggar
F. HASIL KEGIATAN
Pelaksanaan pemeriksaan faktor risiko PTM telah dilaksanakan pada tanggal
18 September 2014 pukul 08.30 sampai dengan 15.00 WIB. Responden adalah
Pegawai/Karyawan di lingkungan kantor UPP Kelas I Manggar.
Tabel 1 Distribusi karakteristik responden menurut umur
Kegiatan pemeriksaan faktor risiko PTM di Kantor UUP Kelas I Manggar
Wilayah Kerja Manggar, KKP Pangkalpinang

Variabel
Umur

Mean
Median

Mode
35,17
33,5
33

Simpangan
Deviasi (SD)

Min-Mak

6,9

24-50

Hasil analisa menunjukan bahwa, rata-rata umur responden adalah
35,17 tahun, median 33,5 tahun, mode 33 tahun dan simpangan deviasi 6,9
tahun. Umur termuda 24 tahun dan umur tertua 50 tahun. Untuk distribusi
menurut variabel-variabel dapat dilihat sesuai tabel 2.

2


Tabel 2. Distribusi responden menurut karakteristik responden
Kegiatan pemeriksaan PTM GDS di Kantor UPP Kelas I Manggar
Wilayah Kerja Manggar, KKP Pangkalpinang

Variabel
Jenis Kelamin
Pria
Wanita
Jumlah
Katagori Umur
Umur >=55
Umur 45-54
Umur 20-44
Jumlah
Lingkar Perut
Obesitas central
Normal
Jumlah
IMT

Obesitas Umum
Normal
Jumlah
Merokok
Ya
Tidak
Jumlah
Kurang Aktifitas Fisik
Ya
Tidak
Jumlah
Minum alkohol
Ya
Tidak
Jumlah
Konsumsi sayur dan buah
Kurang
Cukup
Jumlah
Riwayat DM Keluarga

Ya
Tidak
Jumlah

Katagori Gula Darah Sewaktu
Hiperglikemia
Sedang
Baik
n
%
N
%
n
%
9
75
3
25
12
100

0
0,0
1
8,3
11
91,7
12
100
5
41,7
7
58,3
12
100
6
50,0
6
50,0
12
100

5
41,7
7
58,3
12
100
8
66,7
4
33,3
12
100
1
8,3
11
91,7
12
100
2
16,7

10
83,3
12
100
1
8,3
11
91,7
12
100

Total
n

%

9
3
12


75
25
100

0
1
11
12

0,0
8,3
91,7
100

5
7
12

41,7
58,3
100

6
6
12

50,0
50,0
12

5
7
12

41,7
58,3
100

8
4
12

66,7
33,3
100

1
11
12

8,3
91,7
100

2
10
12

16,7
83,3
100

1
11
12

8,3
91,7
100

Berdasarkan tabel 2 diatas menunjukan bahwa prevalensi Hiperglikemia (GDS)
menurut jenis kelamin, kelompok umur, obesitas sentral obesitas umum, perokok,
kurang aktifitas fisik, minum alkohol, kurang makan sayur dan buah, riwayat DM
keluarga masing-masing sebesar 0 (nol). Tidak ditemukannya prevalensi DM
(hiperglikemia) kemungkinan disebabkan sedikitnya jumlah responden yaitu
sebanyak 12 orang.

3

Tabel 3. Distribusi responden menurut karakteristik responden
Kegiatan pemeriksaan PTM (Tekanan Darah) di Kantor UPP Kelas I Manggar
Wilayah Kerja Manggar, KKP Pangkalpinang
Katagori Tekanan Darah
Tinggi
Sedang
Baik
n
%
n
%
n
%

Variabel
Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
Katagori Umur
Umur >=55
Umur 45-54
Umur 20-44
Jumlah
Lingkar Perut
Obesitas central
Normal
Jumlah
IMT
Obesitas Umum
Normal
Jumlah
Merokok
Ya
Tidak
Jumlah
Kurang Aktifitas Fisik
Ya
Tidak
Jumlah
Minum alkohol
Ya
Tidak
Jumlah
Konsumsi sayur dan buah
Kurang
Cukup
Jumlah
Riwayat HT Keluarga
Ya
Tidak
Jumlah

Total
n

%

4
0
4

33,3
0,0
33,3

2
1
3

16,7
8,3
25

3
2
5

25
16,7
41,7

9
3
12

75
25
100

0
4
4

0,0
33,3
33,3

1
2
3

8,3
16,7
25

0
5
5

0,0
41,7
41,7

1
11
12

8,3
91,7
100

1
3
44

8,3
25
33,3

3
0
3

25
0
25

1
4
5

8,3
33,3
41,7

5
7
12

41,7
58,3
100

1
3
4

8,3
25
33,3

3
0
3

25
0
25

2
3
5

16,7
25
41,7

6
6
12

50
50
12

3
1
4

25
8,3
33,3

0
3
3

0,0
25
25

2
3
5

16,7
25
41,7

5
7
12

41,7
58,3
100

3
1
4

25
8,3
33,3

1
2
3

8,3
16,7
25

4
1
5

33,3
8,3
41,7

8
4
12

66,7
33,3
100

0
4
4

0,0
33,3
33,3

0
3
3

0,0
25
25

1
4
5

8,3
33,3
41,7

1
11
12

8,3
91,7
100

2
2
4

16,7
16,7
33,3

0
3
3

0,0
25
25

0
5
5

0,0
41,7
41,7

2
10
12

16,7
83,3
100

1
3
4

8,3
25
33,3

1
2
3

8,3
16,7
25

3
2
5

25
16,7
41,7

5
7
12

41,7
58,3
100

Pada tabel 3 menunjukan bahwa prevalensi hipertensi pada pria sebesar
33,3%, tekanan darah sedang 16,7%. Pada wanita prevalensi hipertensi sebesar
0%, tekanan darah sedang 8,3%. Untuk variabel umur prevalensi hipertensi pada
kelompok umur 45-54 sebesar 0%, tekanan darah sedang 8,3%. Untuk umur 20-44
prevalensi hipertensi sebesar 33,3%, tekanan darah sedang 16,7%, sedangkan
umur ≥55 dan