Verbatim saya bertanggung jawab atas

Verbatim Wawancara Konseling
No

Langkah

Pernyataan Konseli

Respon Konselor

Konseling

1

Pembukaan

Teknik yang

Tujuan

digunakan


Selamat siang bu, permisi
maaf mengganggu
waktunya
Terimakasih bu,

Oh, iya nak silakan masuk,
Silakan duduk nak
Sama – sama Pandu ,
Bagaimana kabarmu hari ini
?

Saya baik – baik saja bu

Wah bagus sekali, ibu tahu
kamu berasal dari daerah
Karangasem ya ? dan
dengar-dengar sedang
musim salak, apakah
keluargamu juga memanen
salak ?


Iya bu, kebetulan keluarga

Hhmm .. kapan – kapan

saya mempunyai beberapa

boleh bawakan ibu salakmu

lahan kebun salak dan

ya

sekarang sedang musim
panen, jadi di rumah saya

gurauan / humor

Untuk mencairkan
suasana


sedang sibuk bu.
Iya bu, itu bisa diatur

(konselor tertawa kecil)
Nah Pandu, apakah kamu
tahu mengapa ibu
memanggil kamu ke
ruangan BK ?

2

Peralihan

Saya belum tahu bu, itu juga Ada beberapa hal yang
yang ingin saya tanyakan

ingin ibu bicarakan terkait

kepada ibu


dengan prestasimu saat ini.
Apakah kamu tidak
merasakan bahwa beberapa
bulan ini nilai-nilai mata
pelajaranmu mengalami
penurunan ? pasalnya ada
beberapa guru mata
pelajaranmu yang bercerita
kepada ibu. Benar begitu
Pandu ?

Iya bu , saya juga

Baik, tujuan ibu

merasakannya.

memanggilmu kemari
adalah untuk melakukan


kegiatan konseling terkait
dengan permasalahanmu itu.
Apakah kamu bersedia ?
Ya, saya sangat bersedia bu.

Bagus sekali,
Namun sebelumnya, apakah
kamu pernah melakukan
proses konseling ?

Dulu saat SMP saya pernah

Oh ya ? berarti bisa ibu

bu melakukan konseling

katakan kamu sudah

dengan Guru BK saya.


mempunyai gambaran
tentang konseling itu ya ?

Sudah bu, tapi saya juga

Baik akan ibu jelaskan

sedikit lupa, soalnya itu

sedikit,

sudah lebih dari 3 tahun
yang lalu.

Jadi konseling itu
merupakan proses
wawancara yang dilakukan
oleh seorang konselor yaitu
ibu dan konseli yaitu Pandu

dengan tujuan untuk
mengentaskan permasalahan
dari konseli dan

Structuring

Memberikan
gambaran tentang
kegiatan
konseling kepada
konseli

memberdayakan konseli.
Ibu disini hanya sebagai
fasilitator Pandu dalam
mencari solusi untuk
permasalahan Pandu,
keputusan apapun tetap ada
ditangan Pandu.
Tetapi Pandu tidak perlu

takut untuk menceritakan
apapun masalah yang Pandu
alami karena Ibu sudah
memegang teguh asas
kerahasiaan dimana
permasalahan Pandu tidak
akan bocor ke pihak
manapun kecuali atas
persetujuan Pandu.
Sampai disitu apakah kamu
paham ?
Paham bu.

Bagus, tetapi perlu ibu
beritahukan bahwa saat ini

ibu hanya mempunyai
waktu 30 menit, namun jika
proses konseling ini belum
selesai sampai waktu

berakhir kita bisa
melanjutkannya lain waktu,
apakah Pandu setuju ?
Saya setuju bu
3

Analisis

Baik, berarti bisa kita mulai
sekarang ya nak,
Sebelumnya ibu ingin
memperlihatkan kepadamu
beberapa nilai yang
diberikan oleh guru mata
pelajaranmu kepada ibu.
Disini ada lima buah hasil
ulangan harian yang ibu
pegang diantaranya nilai
ulangan harian matematika,
bahasa Indonesia, fisika,

bahasa Inggris, dan sejarah

Guru mata pelajaranmu juga
mengatakan perbandingan
nilai mata pelajaranmu yang
sekarang dengan yang
semester lalu.
Pada pelajaran
matematikamu dulu kamu
biasa mendapatkan nilai
diatas 80 sedangkan saat ini
nilai mu hanya 75
Pada pelajaran bahasa
Indonesia dulu kamu biasa
mendapatkan nilai dari 8590 tetapi sekarang kamu
hanya mendapat nilai 79
Pelajaran fisika, dulu kamu
bisa meraih nilai sampai 80
dan sekarang hanya 70
Pada pelajaran bahasa

inggris kamu dulu biasa

mendapat nilai 90 dan
sekarang hanya 78
Pada pelajaran sejarah kamu
termasuk yang terpandai
dikelasmu karena itu
gurumu memberikan nilai
95 tetapi sekarang menurun
drastis menjadi 80
Ibu ingin bertanya adakah

Pertanyaan tertutup

suatu masalah yang kamu

Mempertegas
jawaban konseli

hadapi sampai beberapa
bulan ini nilaimu menurun ?
Ada bu

Jika ibu boleh tahu ,
permasalahan apa itu ?

Pertanyaan terbuka

Mendapat
keterangan lebih
lanjut dari konseli

Belakangan ini saya sering

Sejak kapan tepatnya kamu

merasa jenuh dengan

mulai merasa jenuh ?

aktifitas saya di sekolah bu,
entah mengapa sekarang
saya sering kali malas jika
memulai untuk belajar.

4

Diagnosa

Sejak pergantian semester

Bisakah kamu ceritakan

XI ini bu.

bagaimana awal perasaan

Pertanyaan terbuka

jenuh itu terjadi ?
Awalnya saya merasa berat

Tadi kamu mengatakan

sekali untuk datang ke

kamu malas, kalau boleh ibu

sekolah, ketika bangun

tau apa yang menyebabkan

dipagi hari dan memikirkan

kamu malas? Mungkinkah

akan berangkat sekolah

kamu memiliki masalah

entah mengapa saya

dengan temanmu atau ada

mendadak malas bu.

konflik dengan guru mata
pelajaran?

Tidak bu, hubungan saya

Lalu mengapa kamu merasa

dengan kawan-kawan saya

malas?

baik dan tidak ada masalah
juga dengan guru mata
pelajaran
Entahlah bu, bayangan

Kalau boleh ibu tahu,

tentang belajar,

sebelum perasaan malas ini

mengerjakan tugas tugas,

muncul bagaimanakah

mendengarkan guru yang

bayanganmu tentang

menerangkan pelajaran itu

sekolah?

yang membuat saya merasa

Klarifikasi

malas belajar dan sangat
jenuh.
Saya merasa bersemangat

Apakah kamu yakin tidak

jika ke sekolah bu, saya

ada penyebab lain yang

selalu tidak sabar bertemu

membuat kamu jenuh?

teman-teman, bahkan

Keadaan keluargamu

belajarpun menjadi sesuatu

mungkin?

yang sangat menyenangkan
buat saya karena saya
orangnya sangat suka untuk
tahu hal-hal baru bu.
Tidak bu, keluarga saya

Bisakah kamu menceritakan

baik-baik saja. Mungkin

kepada ibu tentang aktivitas

karena saya jenuh dengan

mu sehari-hari?

aktifitas saya yang itu-itu
saja bu.
Seperti anak lainnya bu,

Itu sudah bagus Pandu, lalu

saya bangun pagi lalu

bagaimana dengan

bersiap-siap pergi ke

kegiatanmu diakhir pekan?

sekolah, pulang sekolah
saya mengerjakan tugastugas terlebih dahulu lalu

Pertanyaan terbuka

pergi bermain atau
terkadang hanya di rumah
seharian, lalu malamnya
saya menyiapkan pelajaran
untuk besoknya dan tidur
lagi bu.
Jika akhir pekan saat saya

Pernahkah kamu pergi

pulang kampung saya lebih

jalan-jalan dengan teman-

sering di rumah daripada

teman kamu atau pacarmu

keluar jalan-jalan bu, karena

barangkali ?

banyak acara tv yang bagus
bu. Lalu sorenya saya
membantu orang tua.
Pernah bu, tapi sangat

Lalu sekarang apakah kamu

jarang, jika pacar saya

keluar jalan-jalan lebih

belum punya bu.

sering daripada yang dulu ?

Ya bu , sudah beberapa kali

Jika boleh ibu tahu, berapa

akhir pekan belakangan ini

lamakah porsi waktumu

selalu saya lewati dengan

belajar ?

jalan-jalan dengan teman
saya bu.

Saya biasanya belajar

Apakah sampai sekarang

hampir 4 jam dalam sehari

tetap 4 jam ?

bu. Siangnya 2 jam dan
malamnya 2 jam.
Tidak bu, karena jenuh ini

Lalu waktu belajarmu yang

saya hanya belajar sekitar 2

tersisa 2 jam kamu gunakan

jam sehari

untuk apa pandu ?

Saya gunakan untuk

Dan setelah kamu menonton

menonton tv bu, untuk

acara yang menarik di

melepas kejenuhan saya.

televisi kamu merasa lebih
baik dan tidak jenuh lagi ?

Ya bu, bahkan saya betah

Sepertinya kamu

lama-lama didepan telivisi

membutuhkan lebih banyak

Reflection of feeling

hiburan belakangan ini ya ?
Saya rasa begitu bu.
5

Prognosa

Benar bu

Nah, pandu jadi bisa ibu

Menyimpulkan

simpulkan sedikit

sementara

permasalahanmu disini.
Belakangan ini nilai-nilai
mata pelajaranmu agak
menurun karena kamu

merasa mulai jenuh dengan
aktifitas sehari-harimu dan
jenuh dengan sekolah, dan
kamu sekarang lebih merasa
senang jika menghabiskan
waktu dengan hiburan dan
jalan-jalan bersama teman.
Seperti itu kah Pandu?
Eemmm (konseli seolah-

Adakah hal lain lagi yang

olah berfikir)

mengganjal dihatimu terkait
dengan kejenuhanmu?

Saya rasa tidak ada masalah

Tadi kamu mengatakan

dengan itu bu, memang saya kamu belum memiliki
yang sedang tidak ingin

kekasih? Mungkinkah itu

memiliki pacar.

juga bisa menjadi penyebab
kejenuhanmu?

6

Konseling

Ya bu saya bersedia

Baiklah, ibu rasa
penjelasanmu tadi sudah
menggambarkan
permasalahanmu cukup
jelas sekarang ibu ingin
kamu melakukan salah satu

teknik konseling yang ibu
rasa bisa membantumu
dalam permasalahan ini,
apakah kamu bersedia ?
Ya saya mengerti bu,
(beberapa menit kemudian)

Sekarang ibu minta kamu
menulis permasalahanmu
hanya dengan satu kalimat

Bu saya sudah selesai

dan satu kalimat lagi kamu

menuliskan apa yang ibu

tuliskan kewajibanmu

minta

sebagai seorang siswa,
apakah kamu mengerti ?

(sambil membaca)
1. Saya merasa sangat
jenuh belajar dan
saya selalu ingin
bermain
2. Kewajiban saya
sebagai seorang
siswa adalah belajar
dan mencapai
prestasi setinggitingginya

Bagus, sekarang ibu minta
kamu bacakan dua kalimat
yang sudah kamu tulis

Bisa bu
(selang beberapa detik)

Baik, lalu sekarang coba
kamu tambahkan
dibelakang kalimat tersebut

Bu saya sudah selesai

kalimat “saya bertanggung

menuliskannya.

jawab atas” dan dilanjutkan
dengan permasalahan yang
kamu hadapi. Contohnya
begini, misal kamu
menuliskan “saya bosan”
maka yang perlu kamu
tambahkan adalah “saya
bertanggung jawab atas
kebosanan itu” bisa
dimengerti?

1. Saya merasa sangat
jenuh belajar dan
saya selalu ingin
bermain, saya
bertanggung jawab
atas kejenuhan itu
2. Kewajiban saya
sebagai seorang
siswa adalah belajar

Bagus , silakan bacakan

dan mencapai
prestasi setinggitingginya dan saya
bertanggung jawab
untuk belajar teratur
dan memenuhi
kewajiban sebagai
siswa
saya merasa lebih tersadar

Nah setelah kamu

sekarang akan kewajiban

melakukan itu apa yang

saya sebagai seorang siswa

kamu rasakan ?

bu,
Iya bu, terimakasih atas

Pandu, perasaan jenuh saat

masukan ibu, saya merasa

belajar itu memang biasa

sangat terbantu dengan

terjadi apalagi untuk anak

konsleing ini

seusiamu, ibupun saat
seusiamu pernah merasa
jenuh, namun yang ibu
lakukan adalah ibu selalu
berfokus pada tujuan utama
ibu yaitu menempuh
pendidikan sebaik-baiknya
untuk kesuksesan karir ibu

Pemberian nasehat

sehingga perasaan jenuh itu
hanya menjadi angin lalu
saja untuk ibu
7

Follow up

Iya bu, jadi yang dapat saya

Sampai disini adakah

ambil dari proses konseling

kesimpulan yang bisa kam

ini adalah saya merasa

tarik ?

terbantu dengan teknik yang
ibu berikan, paling tidak
saya sedikit tersadar akan
kelalaian saya terhadap
kewajiban saya sehingga
membuat prestasi saya
menurun, jadi kedepannya
saya harus lebih
bertanggung jawab lagi bu
Bisa bu.

Bagus sekali pandu, nah
sebelum kita akhiri ada
tugas untukmu, kapanpun
kamu merasakan kejenuhan
itu kamu harus
menambahkan kata “saya
bertanggung jawab atas”

setelahnya untuk
menyadarkanmu kembali
akan kewajibanmu sebagai
siswa. Apakah bisa ?
Baik, kita bisa akhiri proses
konseling ini dan juga
berhubung waktu juga
sudah habis, kita akan
lanjutkan lain waktu dan ibu
harapkan sudah ada
perubahan pada prestasimu
ya Pandu
Baik bu , terimakasih atas

Ya Nak, terimakasih

bantuannya, saya permisi

kembali dan sukses selalu

dulu ya bu.

Mengakhiri.

Identitas Konseli
Nama
: Pandu W
Kelas
: XI IPA 2
Semester : II
Hobby
: Membaca, mendengarkan musik
Nama Orang Tua
Ayah
: PS (inisial)
Ibu
: NMT (inisial)
Pekerjaan
Ayah
: Petani Salak
Ibu
: Pedagang

Ilustrasi Permasalahan
Pandu W merupakan seorang siswa yang cukup berprestasi di sekolah. Pandu berasal dari Karangasem dan sekolah ke kota
lain. Diawal tahun ajaran lalu Pandu membuktikan bahwa ia adalah siswa dengan nilai yang memuaskan namun setelah pergantian
semester nilainya sedikit mengalami penurunan dikarenakan kejenuhan belajar yang sedang menimpanya.
Disini Konselor telah merencanakan konseling perorangan dengan Pandu dan memanggil Pandu ke ruangan BK, teknik yang
akan digunakan oleh konselor nantinya adalah teknik “saya bertanggung jawab atas” dengan tujuan untuk menyadarkan Pandu akan
kewajiban utamanya sebagai seorang pelajar yang harus tetao dilaksanakan meskipun saat ini sedang ada perasaan jenuh yang
dirasakan.

TUGAS VERBATIM TEKNIK SAYA BERTANGGUNG JAWAB ATAS
PRAKTIKUM KONSELING PERORANGAN

Dosen Pengampu
Prof. Dr. Gede Sedanayasa, M.Pd
Oleh :
Gusti Ayu Ryana Mahasari
1111011014

JURUSAN BIMBINGAN KONSELING
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2014