Efektivitas Biji Kelor (Moringa oleifera) dalam Menurunkan Kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) Air Sumur Gali di Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan Tahun 2012

  EFEKTIVITAS BIJI KELOR ( Moringa oleifera) DALAM MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) DAN MANGAN (Mn) AIR SUMUR GALIDI KELURAHAN BESAR KECAMATAN MEDAN LABUHAN TAHUN 2012 SKRIPSI Oleh: NIM. 101000359 YUSDIAH SARI

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012

  EFEKTIVITAS BIJI KELOR ( Moringa oleifera) DALAM MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) DAN MANGAN (Mn) AIR SUMUR GALI DI KELURAHAN BESAR KECAMATAN MEDAN LABUHAN TAHUN 2012 SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat Oleh: NIM. 101000359 YUSDIAH SARI FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012

  

HALAMAN PENGESAHAN

  Skripsi dengan Judul :

  

EFEKTIVITAS BIJI KELOR ( DALAM

Moringa oleifera)

  

MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) DAN MANGAN (Mn)

AIR SUMUR GALI DI KELURAHAN BESAR

KECAMATAN MEDAN LABUHAN

TAHUN 2012

  Yang dipersiapkan dan dipertahankan oleh :

  

YUSDIAH SARI

NIM. 101000359

  Telah Diuji dan Dipertahankan Dihadapan Tim Penguji Skripsi Pada Tanggal 19 Juli 2012 dan

  Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Diterima

  

Tim Penguji

Ketua Penguji Penguji I dr. Surya Dharma, MPH Ir. Evi Naria, MKes NIP. 19580404 1987021 001 NIP. 19680320 199303 2 001 Penguji II Penguji III

Ir. Indra Chahaya S, MSi Dr. dr. Wirsal Hasan, MPH

NIP. 19681101 199303 2 005 NIP. 19491119 198701 1 001

  Medan, Juli 2012 Fakultas Kesehatan Masyarakat

  Universitas Sumatera Utara Dekan

  

Dr. Drs. Surya Utama, MS

NIP. 19610831 198903 1 001

  ABSTRAK

  Air adalah senyawa penting bagi manusia dan makhluk hidup lainnya yang fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa apa pun di muka bumi ini. Sumur gali merupakan sarana yang banyak digunakan oleh masyarakat Kelurahan Besar sebagai sumber untuk mendapatkan air bersih. Air sumur gali berasal dari infiltrasi air hujan yang relatif dekat daripermukaan tanah, oleh karena itu mudah terkena kontaminasi .

  Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas koagulan biji kelor dalam menurunkan kadar Fe dan Mn air sumur gali di Kelurahan Besar mengingat banyaknya tanaman kelor yang ditemukan disana.

  Jenis penelitian yang digunakan adalahQuasyExperiment dengan rancangan penelitian Pre and Post Test Design. Sampel berupa air sumur yang diberi perlakuan dengan menambahkan koagulan biji kelordengan kadar 20 mg, 40 mg, 60 mg, dan 80 mg pada setiap 500 ml air serta 0 mg sebagai kontrol. Masing-masing dilakukan sebanyak 3 kali pengulangan.

  Adapun hasilnya menunjukkan kadar Fe dan Mn pada kadar koagulan biji kelor 0 mg (kontrol) yaitu 0,76194 mg/l; 2,15286 mg/l, pada kadar 20 mg yaitu 0,06972 mg/l; 2,30891 mg/l, pada kadar 40 mg yaitu 0,11427 mg/l; 2,31229 mg/l, pada kadar 60 mg yaitu 0,11894 mg/l; 2,32766 mg/l,serta pada kadar 80 mg yaitu 0,09769 mg/l; 2,26810 mg/l. Sedangkan menurut Permenkes RI No.416 tahun 1990, kadar Fe dan Mn yaitu 1,0 mg/l; 0,5 mg/l. Berdasarkan hasil uji Kruskal-wallis dan

  

Anova one-way menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara perlakuan

  berbagai kadar koagulan biji kelor dalam menurunkan kadar Fe, namun untuk Mn tidak.Hasil uji BNT menunjukkan bahwa koagulan biji kelor yang dapat menurunkan kadar Fe paling besar adalah pada kadar 20 mg. Penggunaan koagulan biji kelor efektif untuk menurunkan kadar Fe, namun belum efektif untuk menurunkan Mn.

  Dengan demikian, masyarakat di Kelurahan Besar dapat menggunakan koagulan biji kelor untuk mengolah air sumur dengan kadar 20 mg untuk setiap 500 ml air sumur gali.

  Kata Kunci : Air Sumur Gali, Koagulan Biji Kelor, Kadar Besi dan Mangan

  

ABSTRACT

Water is an important compound for human and other living beings whose

function can’t be replaced by any compound on earth. Dug well is a facilitiy that

common used by the Kelurahan Besar peopleas a source for clean water. Dug well

water is water that came from infiltration rainwater that is relatively close to the

ground, therefore susceptible contaminated.

  The purpose of this research is to determine effectiveness of the coagulant of

moringa oleifera in decreasing Fe and Mn degree in the dug well water due to there

are many plants found there.

  The type of research is Quasy Experiment with Pre and Post test design. The

sample is well water that is given 20 mg, 40 mg, 60 mg and 80 mg of the coagulant of

moringa oleifera into every 500 ml water and another one is not given at all (0 mg)

this one is as control. Each done 3 times.

  As to the result shows that the degree of Fe and Mn in 0 mg (control) of the

coagulant of moringa oleifera is 0,76194 mg/l; 2,15286 mg/l, pada kadar 20 mg yaitu

0,06972 mg/l; 2,30891 mg/l, pada kadar 40 mg yaitu 0,11427 mg/l; 2,31229 mg/l,

pada kadar 60 mg yaitu 0,11894 mg/l; 2,32766 mg/l,serta pada kadar 80 mg yaitu

0,09769 mg/l; 2,26810 mg/l. While according to Permenkes RI No. 416 of 1990, the

degree of Fe and Mn are 1,0 mg/l and 0,5 mg/l. Based on Kruskal-wallis and Anova

one-way test result shows the significant difference between various treatment of the

coagulant of moringa oleifera to decrease Fe, but not yet Mn.BNT test result shows

that coagulant of moringa oleifera that is able to decrease the biggest degree of Fe is

in 20 mg. The usage of coagulant of moringa oleifera is effective to decrease Fe

degree, but not yet effective to decrease Mn.

  Thereby, the society in Kelurahan Besar, can use the coagulant of moringa oleifera to cultivate well water with 20 mg degree to every 500 ml dug well water.

  Keyword : dug well water, coagulant of moringa pleifera, Fe and Mn degree

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

  Nama : Yusdiah Sari Tempat/ Tanggal Lahir : Sukaramai/ 19 Juni 1989 Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam Anak ke : 5 dari 5 bersaudara Status Perkawinan : Belum Menikah

  Alamat Rumah : Jl. Abdul Wahid Dusun Kampung Baru Desa Sukarame, Aek Kanopan-Labuhanbatu Utara

  Riwayat Pendidikan Formal : Tahun 1995 – 2001 : SD Negeri 112288 Sukarame Tahun 2001 – 2004 : SMP Negeri 7 Kualuh Hulu, Kab.Labuhanbatu Utara Tahun 2004 – 2007 : SMA Negeri 1 Aek Kanopan

  Tahun 2007 – 2010 : Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam USU Medan

  Tahun 2010 – 2012 : Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan

KATA PENGANTAR

  Syukur Alhamdullillah penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT karena telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Efektivitas Biji Kelor (Moringa oleifera) dalam

  

Menurunkan Kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) Air Sumur Gali di Kelurahan

Besar Kecamatan Medan Labuhan Tahun 2012” yang merupakan salah satu

  syarat bagi penulis untuk menyelesaikan pendidikan dan memperoleh gelar sarjana di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

  Skripsi ini penulis persembahkan bagi kedua orang tua, Ayahanda tercinta Santoso, dan Ibunda Riani. Sang Motivator Terbaik yang senantiasa menjadi penyemangat dan inspirasi serta selalu memberikan dukungan, motivasi, nasehat dan do’a yang tiada henti untuk kemajuan dan kesuksesan penulis.

  Dalam penyusunan skripsi ini juga tidak terlepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak, baik secara moril maupun materiil. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1.

  Dr. Drs. Surya Utama, M.S. selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

  2. dr. Surya Dharma, MPH selaku Dosen Pembimbing I yang senantiasa memberikan masukan dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi penulis.

3. Ir. Evi Naria, MKes selaku Ketua Departemen Kesehatan Lingkungan FKM

  USU dan selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan motivasi, saran dan masukan yang sangat berarti serta membimbing penulis dengan penuh kesabaran dan tanggung jawab.

  4. Ir. Indra Chahaya S, M.Si, dr. Devi Nuraini Santi, MKes, dr. Taufik Ashar, MKM, dan Dr. dr. Wirsal Hasan, MPH selaku Dosen Penguji yang juga memberikan masukan dan saran bagi penulis.

  5. Lita Sri Andayani, SKM, M.Kes selaku Dosen Penasehat Akademik yang selalu memberikan nasehat dan motivasi selama penulis melaksanakan perkuliahan dan menyelesaikan skripsi.

  6. Ibu Ana dan Keluarga Pak Aceng yang selalu memotivasi dan mendo’akan penulis demi keberhasilan penelitian serta penyusunan skripsi yang merupakan warga Kelurahan Besar, tempat penulis melakukan penelitian.

  7. Dr. Dra. Indah Anggraini, M.Si selaku Kepala Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pemberantasan Penyakit Menular (BTKL-PPM) Medan.

  8. Noviandi, S.Si selaku Manajer Teknik Laboratorium KimiaBalai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pemberantasan Penyakit Menular (BTKL-PPM) Medan beserta asisten yaitu Panji.

  9. Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan staf di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

  10. Terkhusus kepada keluarga penulis : kakanda Tersayang, Dian Suroto, SP, Sri Tusmini, Hadi Sutrisno SP, dan Sulisdi Handoyo A.md yang selalu memberikan dukungan moril maupun materiil kepada penulis serta abang, kakak ipar dan keponakanku (D.Sianipar, Sri Irmayani, Lilis Sundari, Ruli Yantiani, Vicky Ayu S., Dimas M.S, Rizky, dan Ari Ahmad) yang selalu berbagi kebahagiaan dan kasih sayang kepada penulis serta memberikan keceriaan kepada penulis sehingga lebih semangat untuk dapat menyelesaikan skripsi sekaligus menyelesaikan kuliah di FKM USU.

  11. Kepada Sahabatku, Elsa, Oni, K’Astina, dan K’Siti yang selalu memberikan solusi dan dukungan disaat suka dan duka bagi penulis.

  12. Kepada Silvia Yuliani dan Jusmanizah yang sangat memotivasi dan membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian sekaligus skripsi.

  13. Kepada penghuni Rumah Kedua (Eks Kost 25), Meri Analis, Sri Taurina Rizky dan Melda Santi yang selalu menghibur penulis dengan keceriaan dan canda tawa.

  14. Kepada teman-teman seperjuangan di FKM USU, K’Ros, Sry, Dewi Ok, P’Darmawan, K’Mainan, Afni, Anas, Ega, Mariah, K’Jenny, Fransisca, K’Evi, B’Teguh, K’Imee, dll.

  15. Semua pihak (UKMI FKM) yang telah membantu sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik oleh penulis.

  Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat kekurangan yang harus diperbaiki sehingga diperlukan kritik dan saran yang bersifat membangun. Harapan penulis, semoga skripsi ini bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan. Amiin.

  Medan, Juli 2012 Penulis

  Yusdiah Sari

  

DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan ............................................................................................ i

Abstrak ................................................................................................................... ii Abstract .................................................................................................................. iii Riwayat Penulis ..................................................................................................... iv Kata Pengantar ..................................................................................................... v Daftar Isi ................................................................................................................ viii Daftar Tabel .......................................................................................................... x Daftar Gambar ...................................................................................................... xi Daftar Lampiran ................................................................................................... xii

  2.4. Sumur ................................................................................................... 13

  2.10. Biji Kelor ............................................................................................ 35

  2.8.2. Flokulasi ..................................................................................... 34

  2.8.1. Koagulasi ................................................................................... 32

  2.9. Koagulasi dan Flokulasi ....................................................................... 32

  2.8. Teknologi Penurunan Kandungan Besi (Fe) dan Mangan (Mn) dalam air .............................................................................................. 26

  2.7.1.Pengertian Air Bersih ................................................................. 26

  2.7. Air Bersih ............................................................................................. 26

  2.6.5. Persyaratan Radioaktif ............................................................... 25

  2.6.4. Persyaratan Mikrobiologi ........................................................... 25

  2.6.3. Persyaratan Kimia ...................................................................... 24

  2.6.1. Persyaratan Fisik ........................................................................ 23

  2.6. Persyaratan Kualitas Air ...................................................................... 23

  2.5. Kualitas Air .......................................................................................... 22

  2.3.4. Air Tanah……………………………………………………… 10

  BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

  2.3.3. Air Permukaan………………………………………………… 9

  2.3.2. Air atmosfir, air meteorologik, atau air hujan ........................... 8

  2.3.1. Air Laut ..................................................................................... 8

  2.3. Sumber-sumber Air .............................................................................. 8

  2.2. Siklus Hidrologi ................................................................................... 7

  2.1.1. Pengertian Air ............................................................................ 6

  2.1. Air ........................................................................................................ 6

  BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 6

  1.4. Manfaat Penelitian ............................................................................... 5

  1.3.2. Tujuan Khusus ........................................................................... 4

  1.3.1. Tujuan Umum ............................................................................ 4

  1.3. Tujuan Penelitian ................................................................................. 4

  1.2. Perumusan Masalah ............................................................................. 4

  1.1. Latar Belakang ..................................................................................... 1

  2.10.1. Biji Kelor sebagai koagulan ..................................................... 35

  2.11. Kerangka Konsep ............................................................................... 37

  2.12. Hipotesis Penelitian ............................................................................ 38

  BAB III METODE PENELITIAN ...................................................................... 39

  3.1. Jenis Penelitian ..................................................................................... 39

  3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................... 40

  3.2.1. Lokasi Penelitian ........................................................................ 40

  3.2.2. Waktu Penelitian ........................................................................ 40

  3.3.Objek Penelitian .................................................................................... 40

  3.4. Metode Pengumpulan Data .................................................................. 41

  3.4.1. Data Primer ................................................................................ 41

  3.4.2. Data Sekunder ............................................................................ 41

  3.5. Defenisi Operasional ............................................................................ 41

  3.6. Prosedur Pembuatan Biji Kelor sebagai Koagulan .............................. 43

  3.7. Pengambilan Sampel Air Sumur .......................................................... 44

  3.8. Penambahan Biji Kelor pada Air Sumur .............................................. 44

  3.9. Metode Pemeriksaan Sampel ............................................................... 45

  3.10. Analisa Data ....................................................................................... 47

  BAB IV HASIL PENELITIAN ............................................................................ 51

  4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .................................................... 51

  4.2. Hasil Penelitian .................................................................................... 51

  4.3. Analisa Statistik Pengaruh Penambahan Koagulan Biji Kelor terhadap Kadar Besi (Fe) Sampel Air Sumur ..................................................... 54

  BAB V PEMBAHASAN ....................................................................................... 58

  5.1. Kualitas Air Sumur Gali ....................................................................... 58

  5.2. Pengaruh Pemberian Berbagai Kadar Koagulan Biji Kelor terhadap Kadar Besi (Fe) Air Sumur ............................................................................. 59

  5.3. Pengaruh Pemberian Berbagai Kadar Koagulan Biji Kelor terhadap Kadar Mangan (Mn) Air Sumur ..................................................................... 62

  5.4. Kadar Koagulan Biji Kelor yang Paling Efektif untuk Menurunkan Kadar Besi (Fe) Air Sumur ............................................................................. 63

  5.5. Nilai Efisiensi Penggunaan Koagulan Biji Kelor untuk Mengolah Air di Kelurahan Besar ................................................................................... 64

  BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 66

  6.1. Kesimpulan .......................................................................................... 66

  6.2. Saran ..................................................................................................... 66

  DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Sifat-sifat Penting dari Air ..................................................................... 6Tabel 2.2. Jenis Koagulan ....................................................................................... 34Tabel 4.1. Hasil Pengukuran Kadar Awal Besi (Fe) dan Mangan (Mn) di Kelurahan

  Besar ....................................................................................................... 51

Tabel 4.2. Hasil Pemeriksaan Kadar Besi (mg/l) pada Kontrol dan Setelah

  Penambahan Koagulan Biji Kelor .......................................................... 52

Tabel 4.3. Hasil Pemeriksaan Kadar Mangan (mg/l) pada Kontrol dan Setelah

  Penambahan Koagulan Biji Kelor .......................................................... 53

Tabel 4.4. Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov Kadar Besi (Fe) Setelah Penambahan

  Koagulan Biji Kelor dengan Berbagai Kadar ......................................... 54

Tabel 4.5. Hasil Uji Kesamaan Varians Kadar Besi (Fe) ....................................... 55Tabel 4.6. Hasil Uji Kruskal Wallis Kadar Besi (Fe) ............................................. 55Tabel 4.7. Hasil Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) Kadar Besi (Fe) pada Berbagai

  Kadar Koagulan Biji Kelor ..................................................................... 56

  

DAFTAR GAMBAR