Pengaruh Pengetahuan, Sikap dan Ketersediaan Sarana Kerja terhadap Kinerja Tenaga Sanitarian dalam Memberikan Pelayanan Hygiene Sanitasi di Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh.

  Lampiran 1

  PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA KUESIONER HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN KETERSEDIAAN SARANA KERJA TERHADAP KINERJA TENAGA SANITARIAN DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN HYGIENE SANITASI DI KABUPATEN ACEH BESAR PROVINSI ACEH No, Responden :

I. KARAKTERISTIK RESPONDEN

  1, Nama 2, Usia 3, Lama Bekerja 4, Alamat 5, Jenis Kelamin 6, Pendidikan

  1. D I SPPH

  2. Diploma III

  3. Perguruan Tinggi 7, Pekerjaan

  1. PNS

  2. Kontrak

  3. Dan lain-lain 8, Unit Kerja

KUESIONER PENGETAHUAN

  Petunjuk pengisian :

  1. Pernyataan 1- 30 terdapat alternatif jawaban a, b dan c

  2. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda (x) pada jawaban yang dianggap paling tepat

  1. Salah satu fungsi dari tenaga sanitarian Puskesmas adalah :

  a. Mengendalikan semua unsur fisik dan lingkungan yang dapat menyebabkan penyakit b. Melakukan surveilanse wilayah setempat

  c. Memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan jamban

  2. Salah satu tugas pokok sanitarian yang berkaitan dengan pengelolaan air bersih adalah : a. Membantu masyarakat dalam pembuatan susia, perlindungan mata air, penampungan air hujan b. Membuat jamban yang sehat

  c. Mempermudah akses masyarakat terhadap pengolahan air limbah

3. Langkah pertama dalam perencanaan program sanitarian adalah

  a. Mengumpulkan data sasaran

  b. Mengevaluasi keberhasilan program sebelumnya

  c. Membuat estimasi jumlah penduduk yang jauh dari akses pelayanan puskesmas

4. Tenaga sanitarian bekerjasama dengan lintas sector terkait program :

  a. Peningkatan Karang Taruna

  b. Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD)

  c. Pembentukan Kader Klinik Sanitasi

  5. Pelaksanaan semua program hygiene dan sanitasi lingkungan harus mendapat dukungan dari : a. Kepala Puskesmas dan seluruh elemen masyarakat

  b. Kader aktif

  c. Lintas Program di Puskesmas

  6. Mengamati kesehatan lingkungan di sekolah serta memberi saran-saran teknis perbaikan merupakan salah satu : a. Fungsi tenaga santarian puskesmas

  b. Tugas pokok tenaga sanitarian di puskesmas

  c. Peran tenaga sanitarian

7. Dalam hal kerjasama lintas program tenaga sanitarian mempunyai tugas :

  a. Memimpin regu pemberantasan penyakit menular

  b. Melakukan surveilans

  c. Membuat perencanaan tugas pokok tenaga sanitarian

8. Tugas tenaga sanitarian berkaitan dengan jamban adalah :

  a. Mendata rumah penduduk yang mempunyai jamban sehat

  b. Memberi penyuluhan tentang jamban sehat

  c. Mengunjungi masyarakat yang belum mempunyai jamban sehat

  9. Memberi penyuluhan tentang pentingnya tempat sampah dan pemilahan sampah merupakan implikasi dari fungsi : a. Memperispakan pelaksanaan kegiatan kesehatan lingkungan

  b. Peningkatan kualitas kesehatan lingkungan

  c. Pemberdayaan masyarakat

  10. Membentuk Kader peduli sanitasi lingkungan merupakan implikasi dari fungsi : a. Pemberdayaan masyarakat

  b. Pengamatan kesehatan lingkungan

  c. Pengawasan kesehatan lingkungan

11. Salah satu kompetensi tenaga kesehatan Lingkungan di Puskesmas adalah :

  a, Melakukan pemeriksaan kualitas fisik air dan limbah cair

  b, Menyusun buku panduan tenaga sanitarian

  c, Menentukan komponen lingkungan yang memhubungani kesehatan manusia

  12. Salah satu peran tenaga sanitarian sebagai pelaksana kegiatan kesehatan lingkungan adalah sebagai berikut : a, Melaksanakan pemeriksaan dan pengukuran komponen lingkungan secara tepat berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan, b, Menyusun karya tulis ilmiah

  c, Membuat buku saku pedoman tenaga sanitarian 13, Salah satu peran tenaga sanitarian sebagai pengelola kesehatan lingkungan adalah sebagai berikut : a, Menganalisis hasil pengukuran komponen lingkungan yang memhubungani kesehatan lingkungan b, Menentukan komponen lingkungan yang memhubungani kesehatan manusia c, Membuat pelatihan khusus tenaga sanitarian

  14, Salah satu peran tenaga sanitarian sebagai pengajar, pelatih dan pemberdayaan masyarakat adalah sebagai berikut : a, Merencanakan bentuk intervensi perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku tentang kesehatan lingkungan b, Menentukan komponen lingkungan yang memhubungani kesehatan manusia c, Menyusun pelaksanaan program pemantauan wilayah setempat

  15. Salah satu kegiatan dalam melakukan pemeriksaan kualitas fisik air dan limbah cair : a, Melakukan pemeriksaan sampel kualitas fisik air dan limbah cair

  b, Menyusun kerangka kerja

  c, Membuat Pemantauan wilayah setempat

  16. Menurut World Health Organization (WHO) ada 17 ruang lingkup kesehatan lingkungan salah satunya adalah a, Pencegahan/pengendalian pencemaran tanah oleh ekskreta manusia

  b, Pembuatan dan penentuan sasaran program kesehatan lingkungan

  c, Penyusunan program sesuai dengan identifikasi masalah

17. Di bawah ini merupakan ruang lingkup kesehatan lingkungan kecuali :

  a. Penyediaan Air Minum

  b. Pengelolaan air Buangan dan pengendalian pencemaran

  c. Pemantauan wilayah setempat terkait masalah kesehatan lingkungan

  18. Menurut Pasal 22 ayat (2) UU 23/1992, salah satu sasaran dari pelaksanaan kesehatan lingkungan adalah sebagai berikut : a. Tempat umum : hotel, terminal, pasar, pertokoan, dan usaha-usaha yang sejenis b. Lingkungan pemukiman : rumah tinggal, asrama/yang sejenis

  c. Kandang Hewan dan binatang atau vektor lainnya

19. Masalah Kesehatan lingkungan yang sangat sering terjadi sekarang ini adalah:

  a. Air bersih

  b. Pembuangan limbah padat

  c. Pencemaran tanah

  20. Salah satu tugas tenaga sanitarian adalah mengevaluasi jumlah rumah sehat, syarat rumah sehat adalah sebagai berikut kecuali : a. Memenuhi kebutuhan fisiologis, yaitu : pencahayaan, penghawaan dan ruang gerak yang cukup, terhindar dari kebisingan yang mengganggu b. Memenuhi kebutuhan psikologis, yaitu : privacy yang cukup, komunikasi yang sehat antar anggota keluarga dan penghuni rumah c. Mempunyai pekarangan yang luas dan dimanfaatkan untuk taman obat keuarga

  21. Pada saat melaksanakan tugasnya di tempat pengelolaan makanan, maka poin yang dinilai adalah persyaratan sebagai berikut kecuali : a. Persyaratan lokasi dan bangunan dan persyaratan fasilitas sanitasi

  a. Persyaratan dapur, ruang makan dan gudang makanan

  b. Persyaratan luas gedung pengolahan makanan

22. Yang termasuk dalam pencemaran lingkungan antara lain adalah :

  a. Pencemaran air, pencemaran tanah, pencemaran udara

  b. Pencemaran mikro

  c. Pencemaran langsung dan tidak langsung

23. Kegiatan dalam penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar

  a. Menyiapkan materi dan menyusun rancangan peraturan perundang- undangan, dan kebijakan tentang penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar, dan diseminasinya

  b. Menyiapkan materi dan menyusun perencanaan kebutuhan penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar

c. Membuat peta wilayah sasaran

24. Strategi program kesehatan lingkungan adalah

  a, Pemberdayaan, advokasi

  b, Pemberdayaan, advokasi, kemitraan

  c, Pemberdayaan, bina suasana, advokasi, kemitraan

  25. Upaya atau proses yang terencana untuk mendapatkan komitmen dan dukungan dari pihak-pihak yang terkait (tokoh-tokoh masyarakat informal dan formal) agar masyarkat di lingkungan Puskesmas berdaya untuk mencegah serta meningkatkan kesehatannya serta menciptakan lingkungan sehat adalah a, Pemberdayaan

  b, Bina suasana

  c, Advokasi

  26. Bentuk pemberdayaan masyarakat dalam penyehatan lingkungan adalah sebagai berikut kecuali : a. Melaksanakan gotong royong secara rutin membersihkan lingkungan

  b. Membentuk kader kesehatan lingkungan

  c. Menyusun peta wilayah rawan sanitasi

27. Salah satu tujuan pemeliharaan kesehatan lingkungan adalah :

a. Menjaga Kebersihan Lingkungan

  b. Meningkatkan jumlah penduduk yang sehat

  c. Menurunkan angka kesakitan

  28. Hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan yang berakibat atau memhubungani derajat kesehatan manusia merupakan definisi dari : a. Kesehatan lingkungan

  b. Kesehatan masyarakat

  c. Promosi kesehatan

  29. Suatu usaha untuk menurunkan jumlah bibit penyakit yang terdapat dalam bahan-bahan yang terdapat dalam bahan-bahan yang terdapat pada lingkungan fisik manusia merupakan inti dari :

  a. Sanitasi

  b. Promosi kesehatan

  c. Hygine personal

  30. Meningkatkan kemampuan tenaga, dan melakukan bimbingan, pemantauan, dan evaluasi kegiatan pengembangan wilayah sehat merupakan salah satu tahap kegiatan dari :

  a. Pengembangan wilayah sehat

  b. Pengendalian vektor

  c. Pengendalian dampak risiko pencemaran lingkungan

  

Kuesioner Sikap

  Petunjuk : Berikan tanda (

  √) pada kolom angka yang ada disebelah kanan pada masing - masing butiran pertanyaan dengan pilihan sebagai berikut: 1 = Sangat tidak setuju 2 = Tidak Setuju 3 = Setuju 4 = sangat setuju

  NO Sikap

  1 2 3 4 Saya merasa pembagian tugas kerja sesama petugas sanitarian

  1 sudah sesuai

  2 Saya merasa ada pekerjaan selama ini membosankan

  3 Saya merasa tidak senang dengan kegiatan di lapangan

  4 Saya sulit bekerja sama dengan atasan Saya merasa bertanggung jawab dengan kesehatan 5 masyarakat khususnya yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan Saya merasa tidak nyaman selama bekerja di puskesmas

  6 sebagai tenaga sanitarian,

  7 Saya merasa senang dengan lingkungan kerja saya Saya dapat berkerja dengan siapapun diruangan manapun

  8 ditugaskan Saya tidak dapat bekerjasama dengan teman-teman dalam

  9 satu tim

  Saya akan menjalankan tugas pokok walau tidak ada biaya

  10

  perjalanan dinas Saya bertugas harus banyak dilapangan dari pada di Kantor

  11

12 Saya tidak sanggup lagi bekerja dengan kondisi seperti ini

  Ada

Observasi Ketersediaan Sarana Kondisi Tidak ada

  Baik Rusak

  1 Ruang kerja khusus sanitarian

  2 Sanitarian kit

  • Mosquito Traps - Aspirator - Cidukan plastik
  • Botol larva

  Lensa loupe pembesar - Senter - Thermometer - Hygrometer

  • Lux meter
  • PH Meter

  3 Buku Pedoman Inspeksi Sanitasi

  4 Komputer

  5 Kedaraan Roda Dua/empat

  6 Form laporan mingguan

  7 Form laporan bulanan

  8 Form laporan tahunan

  Observasi Kinerja

No Kinerja Ya Tidak

  1 Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kesehatan lingkungan meliputi Penyusunan rencana tahunan, triwulan dan 1 bulanan

  2 Melakukan pengamatan kesehatan lingkungan meliputi penyehatan sumber air, surveilen kualitas air, penyehatan linkungan pemukiman seperti jamban keluarga, SPAL dan tempat pembuangan sampah sementara

  3 Melakukan pengawasan kesehatan lingkungan meliputi pengawasan jamban keluarga, rumah sehat, air bersih, SPAL dan tempat pembuangan sampah sementara

  4 Melakukan pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan seperti pembentukan kelompok Pemakai Air, kader kesehatan lingkungan dan Stop BAB disembarang tempat

5 Membimbing sanitarian dibawah jenjang jabatannya

  6 Mengajar atau melatih yang berkaitan dengan bidang kesehatan lingkungan

  7 Mengikuti seminar/lokakarya di bidang kesehatan lingkungan

  8 Menjadi anggota organisasi profesi bidang kesehatan lingkungan

  9 Menjadi anggota tim penilai jabatan fungsional sanitarian

  10 Melaksanakan kegiatan lintas program dan lintas sector meliputi pertemuan dengan camat, kepala desa dan juga Tim penggerak PKK tentang kesehatan lingkungan

  Lampiran

1. Uji Validitas dan Reliabilitas

a. Uji Validitas Data

  Hasil uji validitas kuesioner masing-masing variabel penelitian dapat dilihat pada tabel berikut:

  

Hasil Uji Validitas

Variabel Butir Nilai CITC Status

  Pengetahuan 1 0,873 Valid 2 0,891 Valid 3 0,961 Valid 4 0,834 Valid 5 0,961 Valid 6 0,961 Valid 7 0,895 Valid 8 0,900 Valid 9 0,929 Valid 10 0,897 Valid

  11 0,666 Valid 12 0,898 Valid 13 0,813 Valid 14 0,772 Valid 15 0,909 Valid 16 0,812 Valid 17 0,907 Valid 18 0,759 Valid 19 0,924 Valid 20 0,767 Valid 21 0,843 Valid 22 0,925 Valid 23 0,974 Valid 24 0,742 Valid 25 0,925 Valid

  26 0,789 Valid 27 0,974 Valid 28 0,742 Valid 29 0,925 Valid 30 0,789 Valid

  Sikap 1 0,875 Valid 2 0,892 Valid 3 0,962 Valid 4 0,855 Valid 5 0,969 Valid 6 0,976 Valid 7 0,864 Valid 8 0,913 Valid 9 0,938 Valid 10 0,877 Valid

  11 0,666 Valid 12 0,947 Valid

  Kinerja

  1 0,976 Valid 2 0,783 Valid 3 0,922 Valid 4 0,801 Valid 5 0,898 Valid 6 0,919 Valid 7 0,947 Valid 8 0,838 Valid

  9

  0,962 Valid

  10

  0,773 Valid Berdasarkan tabel di atas, nilai korelasi atau Corrected Item-Total Correlation

  (CITC) dari variabel butir pertanyaan X

  1

  , X

  

2

  , X

  3,

  > dari nilai r tabel sebesar 0,361, dengan demikian dinyatakan valid.

5. Uji Reliabilitas

  

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Butir Nilai Cronbach Alpha Status

  Pengetahuan 1 0,958 Reliabel 2 0,903 Reliabel 3 0,885 Reliabel 4 0,933 Reliabel 5 0,903 Reliabel 6 0,971 Reliabel 7 0,970 Reliabel 8 0,969 Reliabel 9 0,971 Reliabel 10 0,969 Reliabel

  11 0,969 Reliabel 12 0,970 Reliabel 13 0,970 Reliabel 14 0,969 Reliabel 15 0,971 Reliabel 16 0,975 Reliabel 17 0,977 Reliabel 18 0,972 Reliabel 19 0,927 Reliabel 20 0,940 Reliabel 21 0,913 Reliabel 22 0,936 Reliabel 23 0,914 Reliabel 24 0,932 Reliabel 25 0,881 Reliabel 26 0,842 Reliabel 27 0,881 Reliabel 28 0,843 Reliabel 29 0,957 Reliabel 30 0,917 Reliabel

  Sikap

  1 0,909 Reliabel 2 0,939 Reliabel 3 0,917 Reliabel 4 0,934 Reliabel 5 0,969 Reliabel 6 0,971 Reliabel 7 0,969 Reliabel 8 0,969 Reliabel 9 0,970 Reliabel 10 0,970 Reliabel

  11 0,969 Reliabel 12 0,971 Reliabel

  Kinerja

  1 0,975 Reliabel 2 0,977 Reliabel 3 0,972 Reliabel

  4 0,927 Reliabel 6 0,971 Reliabel

  7 0,959 Reliabel 8 0,869 Reliabel 9 0,868 Reliabel 10 0,923 Reliabel

  Berdasarkan tabel di atas, nilai Cronbach alpha dari masing-masing variabel > dari nilai r tabel sebesar 0,361, dengan demikian setiap pertanyaan dari masing- masing kuesioner adalah reliable. FREQUENCIES VARIABLES=Pengetahuan Sikap Ketersediaan_sarana Kinerja Pendidik an Lama_bekerja Jenis_kelamin Umur /ORDER=ANALYSIS.

  Frequencies

Notes

  Output Created Comments Input Data C:\Users\user\Documents\Bang indra.sav

  Active Dataset DataSet2 Filter <none> Weight <none> Split File <none> N of Rows in Working Data File

  73 Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as missing.

  Cases Used Statistics are based on all cases with valid data. Syntax

  FREQUENCIES

  VARIABLES=PengetahuanSikapKetersedia an_saranaKinerjaPendidikanLama_bekerja Jenis_kelaminUmur /ORDER=ANALYSIS.

  Resources Processor Time 00:00:00.032 Elapsed Time 00:00:00.016

  [DataSet2] C:\Users\user\Documents

  

Statistics

  Ketersediaan Pendidik Pengetahuan Sikap _sarana Kinerja an Lama_bekerja Jenis_kelamin Umur

  N Valid

  73

  73

  73

  73

  73

  73

  73

  73 Missing

  Frequency Table Pengetahuan

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid Baik

  36

  49.3

  49.3

  49.3 Buruk

  37

  50.7 50.7 100.0 Total 73 100.0 100.0

  Sikap

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid Baik

  40

  54.8

  54.8

  54.8 Buruk

  33

  45.2 45.2 100.0 Total 73 100.0 100.0

  Ketersediaan_sarana

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid Tersedia

  33

  45.2

  45.2

  45.2 Tidaktersedia

  40

  54.8 54.8 100.0 Total 73 100.0 100.0

  Kinerja

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid Baik

  38

  52.1

  52.1

  52.1 kurangbaik

  35

  47.9 47.9 100.0 Total 73 100.0 100.0

  Pendidikan

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid Dasar

  16

  21.9

  21.9

  21.9 Menengah

  41

  56.2

  56.2

  78.1 Tinggi

  16

  21.9 21.9 100.0 Total 73 100.0 100.0

  Lama_bekerja

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid < 10 tahun

  21

  28.8

  28.8

  28.8 > 10 tahun

  52

  71.2 71.2 100.0 Total 73 100.0 100.0

  Jenis_kelamin

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid laki-laki

  29

  39.7

  39.7

  39.7 perempuan

  44

  60.3 60.3 100.0 Total 73 100.0 100.0

  Umur

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative

  Percent Valid < 30 tahun

  3

  4.1

  4.1

  4.1 30-40 tahun

  62

  84.9

  84.9

  89.0 > 40 tahun

  8

  11.0 11.0 100.0 Total 73 100.0 100.0

  Crosstabs

Case Processing Summary

  Cases Valid Missing Total

  N Percent N Percent N Percent Pengetahuan * Kinerja 73 100.0% .0% 73 100.0% Sikap * Kinerja 73 100.0% .0% 73 100.0% Ketersediaan_sarana * Kinerja 73 100.0% .0% 73 100.0% Umur * Kinerja 73 100.0% .0% 73 100.0% Pendidikan * Kinerja 73 100.0% .0% 73 100.0%

  Pendidikan * Kinerja Crosstab

  Kinerja Baik Kurangbaik Total

  Pendidikan Dasar Count

  4

  12

  16 % within Pendidikan 25.0% 75.0% 100.0%

  Menengah Count

  22

  19

  41 % within Pendidikan 53.7% 46.3% 100.0%

  Tinggi Count

  12

  4

  16 % within Pendidikan 75.0% 25.0% 100.0%

  Total Count

  38

  35

  73 % within Pendidikan 52.1% 47.9% 100.0%

  Chi-Square Tests

  Asymp. Sig. (2- Value df sided)

  a

  Pearson Chi-Square 8.110 2 .017 Likelihood Ratio 8.468 2 .014 Linear-by-Linear Association 7.904 1 .005 N of Valid Cases

  73

  a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7.67.

  Risk Estimate

  Value Odds Ratio for Pendidikan

  a

  (Dasar / Menengah)

  Risk Estimate

  Value Odds Ratio for Pendidikan

  a

  (Dasar / Menengah)

  a. Risk Estimate statistics cannot be computed. They are only computed for a 2*2 table without empty cells.

  Umur * Kinerja Crosstab

  Kinerja Baik kurangbaik Total

  Umur < 30 tahun Count

  1

  2

  3 % within Umur 33.3% 66.7% 100.0%

  30-40 tahun Count

  34

  28

  62 % within Umur 54.8% 45.2% 100.0%

  > 40 tahun Count

  3

  5

  8 % within Umur 37.5% 62.5% 100.0%

  Total Count

  38

  35

  73 % within Umur 52.1% 47.9% 100.0%

  Chi-Square Tests

  Asymp. Sig. (2- Value df sided)

  a

  Pearson Chi-Square 1.293 2 .524 Likelihood Ratio 1.303 2 .521 Linear-by-Linear Association .135 1 .714 N of Valid Cases

  73

  Chi-Square Tests

  Asymp. Sig. (2- Value df sided)

  a

  Pearson Chi-Square 1.293 2 .524 Likelihood Ratio 1.303 2 .521 Linear-by-Linear Association .135 1 .714

  a. 4 cells (66.7%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.44.

  Risk Estimate

  Value Odds Ratio for Umur (< 30

  a

  tahun / 30-40 tahun)

  a. Risk Estimate statistics cannot be computed. They are only computed for a 2*2 table without empty cells.

  Ketersediaan_sarana * Kinerja

Crosstab

  Kinerja Baik kurangbaik Total

  Ketersediaan_sarana Tersedia Count

  24

  9

  33 % within Ketersediaan_sarana 72.7% 27.3% 100.0%

  Tidaktersedia Count

  14

  26

  40 % within Ketersediaan_sarana 35.0% 65.0% 100.0%

  Total Count

  38

  35

  73 % within Ketersediaan_sarana 52.1% 47.9% 100.0%

  

Chi-Square Tests

  Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1- Value df sided) sided) sided)

  a

  Pearson Chi-Square 10.312 1 .001

  b

  Continuity Correction 8.856 1 .003 Likelihood Ratio 10.608 1 .001 Fisher's Exact Test

  .002 .001 Linear-by-Linear Association 10.171 1 .001

  b

  N of Valid Cases

  73 a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 15.82.

  b. Computed only for a 2x2 table

  Risk Estimate

  95% Confidence Interval Value Lower Upper

  Odds Ratio for Ketersediaan_sarana (Tersedia 4.952 1.814 13.523 / Tidaktersedia) For cohort Kinerja = Baik 2.078 1.297 3.329 For cohort Kinerja = kurangbaik .420 .230 .766 N of Valid Cases

  73

  Sikap * Kinerja Crosstab

  Kinerja Baik kurangbaik Total

  Sikap Baik Count

  27

  13

  40 % within Sikap 67.5% 32.5% 100.0%

  Buruk Count

  11

  22

  33 % within Sikap 33.3% 66.7% 100.0%

  Total Count

  38

  35

  73 % within Sikap 52.1% 47.9% 100.0%

  

Chi-Square Tests

  Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1- Value df sided) sided) sided)

  a

  Pearson Chi-Square 8.458 1 .004

  b

  Continuity Correction 7.144 1 .008 Likelihood Ratio 8.620 1 .003 Fisher's Exact Test

  .005 .004 Linear-by-Linear Association 8.342 1 .004

  b

  N of Valid Cases

  73 a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 15.82.

  b. Computed only for a 2x2 table

  Risk Estimate

  Value 95% Confidence Interval

  Lower Upper Odds Ratio for Sikap (Baik / Buruk)

  4.154 1.558 11.075 For cohort Kinerja = Baik 2.025 1.194 3.434 For cohort Kinerja = kurangbaik .488 .293 .810 N of Valid Cases

73 Pengetahuan * Kinerja

  Kinerja Total Baik kurangbaik

  Pengetahuan Baik Count

  25

  11

  

Crosstab

  Buruk Count

  13

  24

  37 % within Pengetahuan 35.1% 64.9% 100.0%

  Total Count

  38

  35

  73 % within Pengetahuan 52.1% 47.9% 100.0%

  36 % within Pengetahuan 69.4% 30.6% 100.0%

  

Chi-Square Tests

  Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1- Value df sided) sided) sided)

  a

  Pearson Chi-Square 8.606 1 .003

  b

  Continuity Correction 7.286 1 .007 Likelihood Ratio 8.788 1 .003 Fisher's Exact Test

  .005 .003 Linear-by-Linear Association 8.488 1 .004

  b

  N of Valid Cases

  73 a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 17.26.

  b. Computed only for a 2x2 table

  Risk Estimate

  95% Confidence Interval Value Lower Upper

  Odds Ratio for Pengetahuan 4.196 1.576 11.168

  (Baik / Buruk) For cohort Kinerja = Baik 1.976 1.213 3.221 For cohort Kinerja = kurangbaik .471 .273 .814 N of Valid Cases

  73 LOGISTIC REGRESSION VARIABLES Kinerja /METHOD=ENTER Pengetahuan Sikap Ketersediaan_sarana Pendidikan Umur /CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) ITERATE(20) CUT(.5).

  Logistic Regression Case Processing Summary a

  UnweightedCases N Percent Selected Cases Included in Analysis 73 100.0

  Missing Cases .0 Total 73 100.0

  Unselected Cases .0

  Total 73 100.0 a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.

  Dependent Variable Encoding

  Original Value Internal Value Baik kurangbaik

1 Block 1: Method = Enter

  Omnibus Tests of Model Coefficients Chi-square Df Sig.

  Step 1 Step 31.890 5 .000 Block 31.890 5 .000 Model 31.890 5 .000

  Model Summary

  Cox & Snell R Nagelkerke R Step -2 Log likelihood Square Square

  a

  1 69.187 .354 .472

  a. Estimation terminated at iteration number 5 because parameter estimates changed by less than .001.

  Classification Table a

  Observed Predicted

  Kinerja Percentage

  Correct Baik kurangbaik Step 1 Kinerja Baik

  30

  8

  78.9 kurangbaik

  10

  25

  71.4 Overall Percentage

  75.3

  a. The cut value is .500

  

Variables in the Equation

  B S.E. Wald df Sig. Exp(B) Step 1

  a

  Pengetahuan 1.762 .630 7.834 1 .005 5.825 Sikap .506 .702 .519 1 .471 1.658 Ketersediaan_sarana 1.598 .739 4.671 1 .031 4.945 Pendidikan -1.728 .563 9.437 1 .002 .178 Umur -.614 .906 .459 1 .498 .541 Constant 2.481 2.514 .974 1 .324 11.948 a. Variable(s) entered on step 1: Pengetahuan, Sikap, Ketersediaan_sarana, Pendidikan, Umur.