Analisis Yuridis Asas Hukum Perjanjian Dalam Perjanjian Leasing Dan Perlindungan Hukum Bagi Para Pihak (Studi Pada PT. Adi Sarana Armada)
ANALISIS YURIDIS ASAS HUKUM PERJANJIAN DALAM PERJANJIAN LEASING DAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PARA PIHAK (STUDI : PT. ADI SARANA ARMADA) TESIS Oleh
SERI ULINA S. KEMBAREN
087011121/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011ANALISIS YURIDIS ASAS HUKUM PERJANJIAN DALAM PERJANJIAN LEASING DAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PARA PIHAK (STUDI : PT. ADI SARANA ARMADA) TESIS Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Oleh
SERI ULINA S. KEMBAREN
087011121/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
Judul Tesis : ANALISIS YURIDIS ASAS HUKUM
PERJANJIAN DALAM PERJANJIAN LEASING DAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PARA PIHAK (STUDI : PT. ADI SARANA ARMADA) Nama Mahasiswa : SERI ULINA S. KEMBAREN Nomor Pokok : 087011121 Program Studi : Kenotariatan
Menyetujui
Komisi Pembimbing
(Notaris Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn)
Pembimbing Pembimbing(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Dr. T, Keizerina Devi A, SH, CN, MHum) Ketua Program Studi, Dekan, (Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum) Tanggal lulus : 08 Februari 2011
Telah diuji pada Tanggal : 08 Februari 2011 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Notaris Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn Anggota : 1. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN
2. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum
3. Notaris Syafnil Gani, SH, MHum
4. Dr. Dedy Harianto, SH, MHum
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : SERI ULINA S. KEMBAREN Nim : 087011121 Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU Judul Tesis : ANALISIS YURIDIS ASAS HUKUM PERJANJIAN
DALAM PERJANJIAN LEASING DAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PARA PIHAK (STUDI PADA PT. ADI SARANA ARMADA)
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan sehat.
Medan, Yang membuat Pernyataan Nama : SERI ULINA S. KEMBAREN Nim : 087011121
ABSTRAK
Di Indonesia terdapat beberapa macam bentuk lembaga pembiayaan, salah satunya adalah lembaga sewa guna usaha atau leasing. Leasing sebagai kegiatan pembiayaan perusahaan pada dasar dilatarbelakangi oleh tuntutan ekonomi,
Fasilitas yang diadakan oleh perusahaan leasing sebagai perusahaan pembiayaan sangat meringankan konsumen yang kekurangan modal untuk membeli alat pendukung usaha, maka leasing menjadi alternative untuk memenuhi kebutuhan usaha dari pihak lessee.
Para pihak yang terlibat dalam perjanjian sewa guna usaha/leasing adalah
lessor,lessee,suppUer dan kreditur,
namun yang menjadi pihak utama dalam perjanjian leasing adalah lessor dan lessee. Obyek dalam perjanjian sewa guna usaha / leasing adalah setiap aktiva tetap berwujud , dalam hal ini adalah kendaraan bermotor yaitu mobil.
Dalam praktek perjanjian sewa guna usaha/ leasing d\ PT Adi Sarana Armada (ASSA) Medan terdapat resiko dan hambatan dalam perjanjian leasing pada umumnya disebabkan oleh wanprestasi, Upaya atau cara yang dapat dilakukan oleh PT Adi Sarana Armada (ASSA) sebagai pihak lessee untuk mengatasi resiko atau hambatan tersebut diatas adalh tindakan- tindakan seperti pengenaan sanksi berupa denda dalam perjanjian leasing, penetapan jaminan yang harus diberikan oleh lessee dalam perjanjian leasing, penarikan kembali atau penguasaan kembali barang leasing oleh lessor, serta pengajuan gugatan ke pengadilan sebagai upaya terakhir apabila tindakan-tindakaii tersebut belum berhasil.
Kata kunci : leasing, lessor, lessee
ABSTRACT
There are several forms of payment institutions in Indonesia and one of them is leasing institution. Leasing as a company's payment activity is basically based on economic demand.The facility provided by a leasing company in its capacity as a payment institution is very helpful for the consumers who do not have enough money to buy the stuff to support their businesses. Therefore, leasing has become an alternative way to meet the needs of the lessee's business.
The parties involved in a leasing agreement are lessor, lessee, supplier and creditor, but the most important parties in a leasing agreement are lessor and lessee. The object in a leasing agreement is any tangible asset available, in this context, car is preferred.
In practice, the risks and constraints generally occurred related to the leasing agreement implemented by PT. Adi Sarana Armada (ASSA) and CV. Yoga Solafide Finance Medan are commonly caused by wanprestasi (one of the parties involved did not keep his/her promise as stated in the agreement they made).
The attempts that can be taken by PT. Adi Sarana Armada (ASSA) and CV. Yoga Solafide Finance Medan as lessors to overcome the risk or constraint mentioned above are to give a sanction in the form of fine in the leasing agreement, to set the amount of money/guarantee must be paid by the lessee in the leasing agreement, the lessors confiscate the leased stuff, and if these do not work, the lessors file their claim to the court of law.
Key words: Leasing, Lessor, Lessee
KATAPENGANTAR
Fuji Syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena hanya dengan berkat dan karuniaNya penulis dapat meyelesaikan tesis ini dengan judul "ANALISIS YURIDIS ASAS HUKUM PERJANJIAN DALAM PERJANJIAN
LEASING DAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PARA PIHAK (STUDI: PT ADI SARANA ARMADA)".
Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan (M.Kn.) Program Pasca Sarjana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Dalam penulisan tesis ini banyak pihak yang telah memberikan bantuan dorongan moril berupa saran dan masukan, sehingga penulisan tesis ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh sebab itu, ucapan terimakasih yang mendalam penulis sampaikan secara khusus kepada yang terhormat Bapak Notaris
Syahril Sofyan, SH., MKn., Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH., MS., C.N., dan Ibu Dr. T. Keizerina Devi A., S,H., C.N., M.Hum, selaku Komisi Pembimbing
yang telah dengan tulus ikhlas memberikan bimbingan dan arahan untuk kesempurnaan penulisan tesis ini.
Terimakasih juga kepada semua pihak yang telah berkenan memberi masukan dan araha yang konstruktif dalam penulisan ini sejak tahap kolokium, senunar hasil sampai pada tahap ujian tertutup sehingga penulisan tesis ini menjadi lebih sempurna dan terarah.
Ucapan terimakasih yang sebesar- besarnya juga penulis sampaikan kepada :
1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc (CTM), Sp.A(K) selaku Rektor Universitas Sumater Utara atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada kami untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Studi Magister Kenotariatan (M.Kn.) Fakultas Hukum Univesitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH., MHum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada Penulis dalam menyelesaikan pendidikan ini.
3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN selaku Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah memberi dorongan kepada penulis untuk segera menyelesaikan penulisan tests ini.
4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum., selaku Sekretaris Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah memberi dorongan kepada Penulis untuk segera menyelesaikan tesis ini.
5. Bapak dan Ibu Dosen pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumater Utara, yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan serta ilmu yang sangat bermanfaat kepada Penulis selama mengikuti proses kegiatan belajar mengajar di bangku kuliah.
6. Seluruh Staff dan Pegawai di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah banyak memberikan bantuan kepada Penulis selama menjalani pendidikan.
7. Rekan-rekan mahasiswa dan mahasiswi di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Angkatan Tahun 2008 yang telah banyak memberikan motivasi kepada Penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
8. Kepada Staff dan Pegawai PT Adi Sarana Armada (ASSA) Medan yang telah banyak membantu Penulis untuk memberikan informasi dalam hal pengambilan data yang berkenaan dengan penulisan tesis ini. Sungguh rasanya suatu kebanggaan tersendiri dalam kesempatan ini penulis juga turut mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada Ayahanda T. Sembiring, S.H., M.A dan Ibunda R.Sitepu, B.A yang telah mengasuh, mendidik dan membesarkan penulis dapat menyelesaikan Studi di Program Studi Magister Kenotariatan (M.Kn.) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan.
Penulis berharap semoga semua bantuan dan kebaikan yang telah diberikan kepada Penulis mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa, agar selalu diimpahkan kebaikan, kesehatan, kesejahteraan dan rezeki yang melimpah kepada kita semua.
Penyusunan tesis ini telah diupayakan semaksimal mungkin, namun kenyataannya masih ditemukan kekurangan yang disebabkan karena keterbatasan ilmu pengetahuan yang dimiliki. Oleh karena itu, diharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna kesempurnaan tesis ini.
Medan, Februari 2011 Penulis,
SERIULINA S.KEMBAREN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I.IDENTITAS PRIBADI
Nama : SERI ULINA S. KEMBAREN Tempat /Tanggal Lahir : Medan/10 AGUSTUS 1986 Agama : Kristen Protestan Jems Kelamin : Perempuan
II. KELUARGA
Nama Orang Tua :
1. TAMBAH SEMBIRING,SH,MA
2. ROSITA SITEPU, BA
JUNE KALVIN SEMBIRING KEMBAREN, SH
Nama Saudara Kandung : 1.
2. KURNIA YOYKE SEMBIRING KEMBAREN, ST
III.PENDIDIKAN
1. SD ST. ANTONIUSS II MEDAN
2. SMP ST. THOMAS 1 MEDAN
3. SMU ST. THOMAS 2 MEDAN
4. SI UNIVERSITAS PANCABUDI
5. S2 PROGRAM STUDI MAGISTER KENOTARIATAN FH - USU
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ........................................................................................................ i ABSTRACT ........................................................................................................ ii KATAPENGANTAR ........................................................................................ iii DAFTAR RIWAYAT HIDUP ........................................................................ vi DAFTAR ISI...................................................................................................... vii DAFTAR ISTILAH ......................................................................................... ix BAB I PENDAHULUAN ........................................................................
1 A. LatarBelakang ........................................................................
1 B. Permasalahan .........................................................................
6 C. Tujuan Penelitian ...................................................................
6 D. Manfaat Penelitian .................................................................
7 E. Keaslian Penelitian ................................................................
7 F. Kerangka Teori dan Konsepsi ................................................
8 A. Kerangka Teori ................................................................
8 B. Konsepsi ......................................................................... 22
G. Metode Penelitian .................................................................. 24
A. Sifat dan Jenis Penelitian ................................................ 24
B. Sumber Data Penelitian .................................................. 24
C. Alat Pengumpulan Data .................................................. 26
D. Analisis Data ................................................................... 26
BAB II ASAS-ASAS HUKUM PERJANJIAN TERIMPLEMENTASI DALAM PERJANJIAN LEASING
INDONESIA .............................................................................
27 A. Implementasi Asas Hukum Perjanjian dalam Perjanjian
Leasing ................................................................................... 27
B. Karakter Keperdataan Leasing dalam Pengaturan Sistem Hukum Perjanjian Menurut KUH Perdata............................ 42
BAB III HAMBATAN - HAMBATAN APA SAJA YANG TIMBUL PADA PELAKSANAAN PERJANJIAN SEWA GUNA
USAHA/LEASING DAN CARA MENGATASINYA...........
52 A. Hambatan Yang Bisa Timbul pada Sistem dan
Pelaksanaan Perjanjian leasing di PT Adi Sarana Armada (ASSA) ..................................................................... 52
B. Cara Mengatasi Hambatan Yang Timbul pada Sistem dan Pelaksanaan Perjanjian Leasing di PT Adi Sa rana Armada
57 BAB IV PENERAPAN PERLINDUNGAN HUKUM KONSUMEN
TERHADAP PARA PIHAK APABILA TERJADI SENGKETA DALAM PRAKTEK PERJANJIAN SEWA GUNA USAHA
(LEASING) DI PT ADI SARANA ARMADA (ASSA) ........
61 A. Pengertian Umum Perlindungan Konsumen ......................
61 B. Tanggung Jawab Lesse dan Lessor terhadap Obyek Perjanjian di PT Adi Sarana Armada ..................................
65 C. Upaya Leasing yang dapat ditempuh oleh PT Adi Sarana Armada selaku Pihak Lessor Dalam Menyelesaikan Sengketa Berupa Wanprestasi yang Dilakukan Oleh Konsumen Selaku Lessee di PT Adi Sarana Armada ....................................................................
80 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................
87 A. Kesimpulan .........................................................................
87 B. Saran-Saran .........................................................................
88 DAFTARPUSTAKA ......................................................................................
90
DAFTAR ISTILAH
Lessor, yaitu pihak yang menyewakan barang, terdiri dari beberapa perusahaan. Lessor disebut juga investor, equity holder, owner participants, atau truster owners. Debitur,
yaitu pihak yang memerlukan barang modal, barang modal dimana dibiayai oleh lessee dan diperuntukkan kepada lessor.
Kreditur
atau Lender, yaitu pihak yang disebut juga dengan debt holders atau loan
participants
dalam suatu transaksi leasing. Umumnya kreditur atau lender terdiri dari bank, insurance company trust dan yayasan.
Supplies,
yaitu penjual atau pemilik barang yang disewakan dapat terdiri dari perusahaan yang berada di dalam negeri atau yang mempunyai kantor pusat di luar negeri.