Tanggal Nama Jabatan Tanda Tangan

STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI

OLEH:
TIM PENYUSUN

JAKARTA 2017

235

SEKOLAH TINGGI ILMU
KOMUNIKASI INTERSTUDI
STANDAR PEMBIAYAAN
PEMBELAJARAN

Kode
:STD/SPMI/H .01
Tanggal : 7/12/2017
Revisi : 0
Halaman : 1 - 4


STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI

Proses
1. Perumusan

Nama
Irwansyah

PENANGGUNG JAWAB
Jabatan
Tanda Tangan
1)
2)
Ketua Tim

2. Pemeriksanan Aa.Bambang AS

Waket I


3. Persetujuan

Nyoman PD

Dir. Yayasan

4. Penetapam

Marlinda Irwanti

Ketua Yayasan

5. Pengendalian

Riyanto

Ka. SPMI

236


3)

5)

4)

Tanggal

1. Visi, Misi dan
Tujuan Sekolah
Tinggi

Visi Stikom InterStudi :
“Menjadi Perguruan Tinggi Terkemuka serta diakui sebagai pusat
unggulan pengembangan ilmu komunikasi yang menghasilkan
tenaga profesional, akademik dan riset yang bertaraf internasional
pada tahun 2030“
Misi Stikom InterStudi :
1. Menyiapkan peserta didik dan tenaga pengajar yang
profesional untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi

di bidang komunikasi yang mampu bersaing secara nasional
dan internasional;
2. Mengembangkan kompetensi akademik dan keterampilan
komunikasi yang memberikan manfaat dan menyebarkannya
demi kepentingan umat manusia;
3. Menumbuhkembangkan penelitian dasar, terapan, unggulan
dan kebijakan

Tujuan Stikom InterStudi :
1. Menghasilkan lulusan profesional di bidang komunikasi
yang mampu memenuhi kebutuhan dunia usaha,
pemerintahan, akademisi dan komunitas;
2. Menyiapkan tenaga pengajar yang professional dalam
melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang
Komunikasi yang mampu bersaing secara nasional dan
internasional;
3. Menghasilkan
program studi dan kurikulum bidang
komunikasi yang inovatif;
4. Mengembangkan program sertifikasi bidang komunikasi

dan bidang lainnya;
5. Mengembangkan
pendidikan
kewirausahaan
yang
berkelanjutan;
6. Mengembangkan infrastruktur dan teknologi pembelajaran
Penyusunan
dokumen tertulis Standar Mutu Pembiayaan
2. Tujuan Pembuatan
Pembelajaran Sistem Penjaminan Mutu Internal Stikom
Dokumen
InterStudi, dimaksudkan untuk :
Pembiayaan
1. Sarana untuk mengkomunikasikan kepada seluruh pemangku
Pembelajaran
kepentingan tentang Standar Pembayaan Pembelajaran yang
berlaku di dalam lingkungan Sekolah Tiggi Ilmu Komunikasi
InterStudi.
2. Landasan dan arah dalam menetapkan semua standard dan

manual atau prosedur Standar Pembiayaan Pembelajaran
dalam melaksanakan serta meningkatkan mutu Pembelajaran
3. Bukti otentik bahwa Stikom InterStudi telah memiliki dan
melaksanakan
Standar
Pembiayaan
Pembelajaran

237

3. Rasionalisasi

4. Pihak Yang
bertanggung
Jawab Pencapaian
Standar

5. Definisi Istilah

sebagaimana diwajibkan menurut peraturan perundang –

undangan.
Dalam penyelenggaraan perguruan tinggi, unsur pembiayaan
merupakan salah satu unsur utama demi kelancaran dan
keberhasilan penyelenggaraan seluruh kegiatan yang dilakukan
oleh perguruan tinggi. Pembiayaan pada perguruan tinggi tidak
hanya untuk pendidikan melainkan juga untuk kegiatan penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat; serta untuk menunjang
kegiatan mahasiswa, kesejahteraan dosen, dan tenaga
kependidikan. Agar seluruh penyelenggaraan kegiatan suatu
perguruan tinggi dapat berjalan dengan baik diperlukan tolok ukur
atau standar pembiayaan.
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar
Nasional Pendidikan (SNP) menyatakan bahwa substansi standar
pembiayaan pada setiap perguruan tinggi setidaknya mengatur
atau menetapkan pembiayaan pendidikan yang terdiri atas biaya
investasi, biaya operasi, dan biaya personal. Dengan pertimbangan
hal-hal tersebut maka Stikom InterStudi melalui SPMI
menetapkan standar pembiayaan yang akan menjadi pedoman dan
tolok ukur bagi pimpinan sekolah tinggi, ketua jurusan/konsentrasi
ketua program studi, dan unit-unit lainnya yang bertanggung

jawab dalam perannya sebagai pengguna anggaran (PA) atau
kuasa pengguna anggaran (KPA).
Menurut Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan
Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi, standar pembiayaan pembelajaran merupakan
kriteria minimal tentang komponen dan besaran biaya investasi
dan biaya operasional yang disusun dalam rangka pemenuhan
capaian pembelajaran lulusan.
1. Ketua sebagai pimpinan Sekolah Tinggi
2. Para Wakil Ketua sebagai pembantu pimpinan Sekolah
Tinggi
3. Ketua program studi sebagai pimpinan Program Studi
4. Ketua LP2M
5. Kepala SPMI sebagai Pengendali
6. Dosen dan Mahasiswa
1. Biaya investasi meliputi biaya penyediaan sarana dan
prasarana, biaya pengembangan sumber daya manusia, dan
modal kerja tetap.
2. Biaya operasional meliputi:
a. Gaji dosen dan tenaga kependidikan serta segala tunjangan

yang melekat pada gaji.
b. Bahan atau peralatan habis pakai.
c. Biaya operasional pendidikan tidak langsung berupa daya,
air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan
prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak,
asuransi, dan lain sebagainya. Biaya personal meliputi
biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta

238

6. Pernyataan
Standar

7. Strategi

didik untuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara
teratur dan berkelanjutan.
1. Ketua Stikom InterStudi, Para Wakil Ketua, Kepala Pusat,
Ketua Jurusan / konsentrasi , Ketua Program Studi, Kepala
Unit sebagai pejabat pengguna anggaran atau pejabat kuasa

pengguna anggaran dalam kebijakan pengelolaan keuangan
harus berdasarkan karakteristik: partisipatif, taat hukum,
transparan, efisien, efektif, dan akuntabel.
2. Untuk menjamin kebijakan pengelolaan keuangan agar
berjalan sesuai dengan yang direncanakan, maka Ketua Stikom
InterStudi harus membentuk badan pengawas internal Sekolah
Tinggi bidang keuangan atau disebut dengan Satuan Pengawas
Internal (SPI).
3. Ketua Stikom InterStudi, Para Wakil Ketua, Kepala Pusat,
Ketua Program Studi, Kepala Unit dalam proses pengelolaan
keuangan harus berdasarkan pada: Rencana Strategik
(Renstra), Rencana Operasional (Renop), Rencana Kegiatan
Anggaran Tahunan (RKAT), Rencana Kinerja Tahunan
(RKT), Rencana Bisnis Anggaran (RBA).
4. Sumber dan jumlah dana yang dikelola oleh Sekolah Tinggi
harus disosialisasikan kepada sivitas akademika Stikom
InterStudi untuk menjamin adanya pengelolaan dana yang
akuntabel.
5. Penentuan alokasi anggaran untuk masing-masing unit kerja
harus mengacu pada program-program yang telah ditentukan

pada Rapat Kerja Tahunan (Rakerta) Stikom InterStudi
6. Stikom InterStudi harus mempunyai prosedur dalam
penyusunan anggaran yang memperhatikan masukan dari
tingkat jurusan, program studi sehingga memungkinkan
adanya subsidi silang dalam pengembangan jurusan dan
program studi di lingkungan Stikom InterStudi.
7. Stikom InterStudi harus mempunyai prosedur pencairan
anggaran yang mampu mendukung kelancaran pelaksanaan
setiap kegiatan yang telah direncanakan secara baik dan
berkualitas.
8. Stikom InterStudi harus menetapkan alokasi biaya investasi
dari total anggaran tahunan
9. Stikom InterStudi harus menetapkan alokasi biaya operasi dari
total anggaran tahunan.
10. Stikom InterStudi harus menetapkan alokasi biaya personal
dari total anggaran tahunan.
1. Pimpinan Stikom InterStudi menyelenggarakan koordinasi
yang baik dengan seluruh Jurusan dan unit-unit yang ada dalam
hal perencanaan, pengelolaan dan pertanggung jawaban
seluruh penerimaan dan pengeluaran dana yang ada.
2. Pimpinan Stikom InterStudi melalui satuan pengawas internal
(SPI) secara periodik dan berkelanjutan melakukan fungsi
pengawasan dan audit internal keuangan.

239

8. Indikator

9. Dokumen Terkait

10. Referensi

3. Dalam rangka pemenuhan standar pembiayaan, diperlukan
langkah efisiensi pengeluaran dan optimalisasi penerimaan.
1. Tercapainya kesesuaian antara rencana anggaran dan realisasi
anggaran kegiatan tahunan secara efektif dan efisien.
2. Terpenuhinya standar mutu yang lain dari aspek
pembiayaannya.
1. Statuta.
2. Renstra dan Renop Stikom InterStudi
3. Standar Proses Pembelajaran
4. Standar Pengelolaan Pembelajaran
1. Undang – undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan
Dosen
2. Undang – undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan
Tinggi
3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 Tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Standar
Nasional Pendidikan.
5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/200
tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi
dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
6. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002
tentang Kurikulum inti Pendidikan Tinggi.
7. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi.
8. Peraturan Meteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu
Perguruan Tinggi.

240

SEKOLAH TINGGI ILMU
KOMUNIKASI INTERSTUDI
STANDAR MANUAL
PEMBIAYAAN
PEMBELAJARAN

Kode : STD/SPMI/H .02
Tanggal :7/12/2017
Revisi : 0
Halaman : 1 - 6

STANDAR MANUAL PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI

Proses
1. Perumusan

Nama
Irwansyah

PENANGGUNG JAWAB
Jabatan
Tanda Tangan
1)
2)
Ketua Tim

2. Pemeriksanan Aa.Bambang AS

Waket I

3. Persetujuan

Nyoman PD

Dir. Yayasan

4. Penetapam

Marlinda Irwanti

Ketua Yayasan

5. Pengendalian

Riyanto

Ka. SPMI

241

3)

5)

4)

Tanggal

1. Visi,Misi dan
Tujuan Sekolah
Tinggi

Visi Stikom InterStudi :
“Menjadi Perguruan Tinggi Terkemuka serta diakui sebagai pusat
unggulan pengembangan ilmu komunikasi yang menghasilkan
tenaga profesional, akademik dan riset yang bertaraf internasional
pada tahun 2030“
Misi Stikom InterStudi :
1. Menyiapkan peserta didik dan tenaga pengajar yang
profesional untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan
Tinggi di bidang komunikasi yang mampu bersaing secara
nasional dan internasional;
2. Mengembangkan kompetensi akademik dan keterampilan
komunikasi yang memberikan manfaat dan menyebarkannya
demi kepentingan umat manusia;
3. Menumbuhkembangkan penelitian dasar, terapan, unggulan
dan kebijakan

2. Tujuan Pembuatan
Dokumen Manual
Pembiayanna
Pembelajaran

Tujuan Stikom InterStudi :
1. Menghasilkan lulusan profesional di bidang komunikasi
yang mampu memenuhi kebutuhan dunia usaha,
pemerintahan, akademisi dan komunitas;
2. Menyiapkan tenaga pengajar yang professional dalam
melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang
Komunikasi yang mampu bersaing secara nasional dan
internasional;
3. Menghasilkan
program studi dan kurikulum bidang
komunikasi yang inovatif;
4. Mengembangkan program sertifikasi bidang komunikasi
dan bidang lainnya;
5. Mengembangkan
pendidikan
kewirausahaan
yang
berkelanjutan;
6. Mengembangkan infrastruktur dan teknologi pembelajaran
Penyusunan dokumen tertulis Standar Manual Pembiayaan
Pembelajaran Sistem Penjaminan Mutu Internal Stikom
InterStudi, dimaksudkan untuk :
1. Sarana untuk mengkomunikasikan kepada seluruh
pemangku kepentingan tentang Standar Manual
Pembiayaan Pembelajaran yang berlaku di dalam
lingkungan Sekolah Tiggi Ilmu Komunikasi InterStudi.
2. Landasan dan arah dalam menetapkan semua standard dan
manual atau prosedur Standar Manual Pembiayaan
Pembelajaran dalam melaksanakan serta meningkatkan
mutu Pembelajaran
3. Bukti otentik bahwa Stikom InterStudi telah memiliki dan
melaksanakan Standar Manual Pembiayaan Pembelajaran
sebagaimana diwajibkan menurut peraturan perundang –
undangan.

242

3. Rasionalisasi

4. Pihak Yang
bertanggung
Jawab Pencapaian
Standar
5. Definisi Istilah

6. Pernyataan
Standar

Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar
Nasional Pendidikan (SNP) menyatakan bahwa substansi standar
pembiayaan pada setiap perguruan tinggi setidaknya mengatur
atau menetapkan pembiayaan pendidikan yang terdiri atas biaya
investasi, biaya operasi, dan biaya personal. Dengan pertimbangan
hal-hal tersebut maka Stikom InterStudi melalui SPMI
menetapkan standar pembiayaan yang akan menjadi pedoman dan
tolok ukur bagi pimpinan sekolah tinggi, ketua jurusan/konsentrasi
ketua program studi, dan unit-unit lainnya yang bertanggung
jawab dalam perannya sebagai Pengguna Anggaran (PA) atau
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).
Menurut Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan
Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi, standar pembiayaan pembelajaran merupakan
kriteria minimal tentang komponen dan besaran biaya investasi
dan biaya operasional yang disusun dalam rangka pemenuhan
capaian pembelajaran lulusan.
1. Ketua sebagai pimpinan Sekolah Tinggi
2. Para Wakil Ketua sebagai pembantu pimpinan Sekolah Tinggi
3. Ketua Program studi sebagai pimpinan Program Studi
4. Ketua LP2M
5. Kepala SPMI sebagai Pengendali
6. Dosen dan Mahasiswa
1. Konsentrasi adalah unit pelaksana akademik di Stikom
InterStudi yang melaksanakan pendidikan akademik dalam
sebagian atau satu cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan /
atau seni tertentu. Konsentrasi dapat menyelenggarakan lebih
dari satu program Studi.
2. Program Studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai
pedoman penyelenggaraan pendidikan akademik dan /atau
professional yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum
serta ditujukan agar mahasiswa dapat menguasai ilmu
pengetahuan, ketrampilan, dan sikap sesuai dengan sasaran
kurikulum.
Standar Akademik : Keuangan
1. Sumber dana yang dikelola oleh Stikom InterStudi harus
disosialisasikan kepada sivitas akademika Stikom InterStudi
untuk menjamin adanya pengelolaan dana yang akuntabel.
2. Penentuan alokasi dana Stikom InterStudi harus mengacu pada
program-program yang telah ditentukan pada Rapat Kerja
Tahunan (Rakerta) Stikom InterStudi
3. Stikom InterStudi harus mempunyai prosedur dalam
penyusunan anggaran yang memperhatikan masukan dari
tingkat Program Studi, dan Jurusan, sehingga memungkinkan
adanya subsidi silang dalam pengembangan Program Studi di
lingkungan Stikom InterStudi

243

7. Strategi

8. Indikator

9. Dokumen Terkait

10.

Referensi

4. Stikom InterStudi harus mempunyai prosedur pencairan
anggaran yang mampu mendukung lancarnya pelaksanaan
kegiatan akademik secara baik dan berkualitas.
5. Stikom InterStudi harus berupaya untuk dapat menggalang
dana di luar dana rutin, sehingga mampu melakukan
pengembangan Sumber Daya Manusia dan sarana prasarana
guna meningkatkan kualitas proses pembelajaran di Stikom
InterStudi.
1. Pimpinan Stikom InterStudi menyelenggarakan koordinasi
yang baik dengan seluruh Jurusan dan unit-unit yang ada dalam
hal perencanaan, pengelolaan dan pertanggung jawaban
seluruh penerimaan dan pengeluaran dana yang ada.
2. Pimpinan Stikom InterStudi melalui satuan pengawas internal
(SPI) secara periodik dan berkelanjutan melakukan fungsi
pengawasan dan audit internal keuangan.
3. Dalam rangka pemenuhan standar pembiayaan, diperlukan
langkah efisiensi pengeluaran dan optimalisasi penerimaan.
1. Tercapainya kesesuaian antara rencana anggaran dan realisasi
anggaran kegiatan tahunan secara efektif dan efisien.
2. Terpenuhinya standar mutu yang lain dari aspek
pembiayaannya.
1. Statuta.
2. Renstra dan Renop Stikom InterStudi
3. Standar Proses Pembelajaran
4. Standar Isi Pembelajaran
5. Standar Pengelolaan Pembelajaran
6. Standar Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
1. Undang – undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan
Dosen
2. Undang – undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan
Tinggi
3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 Tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Standar
Nasional Pendidikan.
5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/200
tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi
dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
6. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002
tentang Kurikulum inti Pendidikan Tinggi.
7. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi.
8. Peraturan Meteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu
Perguruan Tinggi.

244

11.

Lampiran

Pengelolaan Dana, periodisasi anggaran, pertanggung jawaban
dan audit dapat dilihat dalam butir – butir Standar

245

Butir – Butir Pernyataan Standar Manual Pembiayaan
No
1

Sub Standar
Pengelolaan
Dana

Aspek
Periodisasi
Anggaran

Penyususnan
Anggaran

Pencairan
Anggaran

Indikator
Satu periode anggaran untuk semua jenjang
dimulai 1 Januari sampai dengan 31 Desember.
Satu periode anggaran dibagi menjadi 4 Triwulan
anggaran. Pembagian periodisasi dalam anggaran
adalah sebagai berikut :
a. Triwulan pertama, 1 Januari sampai
dengan 31 Maret
b. Triwulan kedua, 1 April sampai dengan
30 Juni
c. Triwulan ketiga, 1 Juli sampai dengan 30
September
d. Triwulan keempat, 1 Oktober sampai
dengan 31 Desember
1. Prosedur penyusunan anggaran kinerja
berdasarkan ketentuan umum Stikom
InterStudi dilakukan dengan mekanisme
bottom up dan top down.
2. Bottom up merujuk pada penyusunan
aktivitas yang diusulkan oleh unit kerja
(program studi).
3. Top down merujuk pada dasar penyusunan
aktivitas yang harus selaras dengan Rencana
Strategis Stikom InterStudi yang berbasis
pada struktur pendapatan atau alokasi
pendanaan yang ditetapkan oleh Yayasan
bersama Stikom InterStudi.
1. Memiliki prosedur pencairan anggaran rutin
yang disetujui oleh Ketua Stikom InterStudi
meliputi :
a. Surat permohonan dari unit terkait.
b. Verifikasi anggaran.
c. Penerbitan
BPLU
(Bukti
pengeluaran uang)
d. Ada prosedur pertanggung jawaban.
2. Memiliki prosedur pencairan anggaran non
rutin yang disetujui, meliputi:
a. Pengajuan
kegiatan
melalui
proposal
b. Surat permohonan dari unit terkait
c. Verifikasi anggaran dan proposal
d. Penerbitan
BPLU
(Bukti
pengeluaran uang)
e. Ada prosedur pertanggung jawaban.

246

2

Pertanggung
- jawaban

3

Penggunaan
dana

Sumber dana

4

Audit

Pertanggung jawaban

1. Dilakukan oleh pimpinan unit pengguna uang
2. Prinsip akuntabel dan transparan
3. Ada sanksi atas penyelewengan atau kesalahan
prosedur
Penggunaan
Penggunaan dana dalam RAB ditetapkan
dana untuk
sebagai berikut:
operasional
1. Penggunaan dana untuk biaya pendidikan
(pendidikan,
dan pengajaran 50 s.d 65 %
penelitian,
2. Penggunaan dana untuk biaya penelitian 5
pengabdian pada
s.d 10 %
masyarakat,
3. Penggunaan dana untuk biaya kegiatan
termasuk gaji
pengabdian kepada masyarakat 3 s.d 5 %
dan upah).
4. Investasi antara 20 s.d 30%
5. Pengembangan SDM 10 – 20 %
Dana penelitian 1. Digunakan untuk penelitian dosen tetap
Stikom InterStudi dan kegiatan pengelolan
penelitian yang dilakukan oleh LP2M.
2. Dalam beberapa hal tertentu dapat digunakan
oleh mahasiswa yang melalukan penelitian
bersama dosen. (penelitian kolaboratif).
3. Pengelolaan dipusatkan di LP2M
Pengabdian
1. Digunakan untuk kegiatan pemberdayaan
kepada
dan pengabdian kepada masyarakat yang
masyarakat
dilakukan oleh dosen tetap Stikom InterStudi
2. Kegiatan pengelolannya dilakukan oleh
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat (LP2M).
3. Dalam beberapa hal tertentu dapat digunakan
oleh mahasiswa yang melalukan kegiatan
pemberdayaan dan pengabdian kepala
masyarakat bersama dosen (kegiatan
kolaboratif).
Dana
1. Digunakan untuk kegiatan Penjaminan Mutu
Penjaminan
Stikom InterStudi.
Mutu
2. Pengelolaan dipusatkan di Pusat Penjaminan
Mutu Internal (SPMI)
Dana Sekolah
Tinggi

Perolehan dana sebagai sumber pembiayaan
Sekolah Tinggi diperoleh dari :
a. Uang kuliah dari mahasiswa
b. Bantuan Pemerintah dan swasta
c. Donatur dari masyarakat d
d. Usaha-usaha lain yang halal, sah, dan tidak
mengikat.
1. Proses investigasi dan menilai akuntabilitas
pertanggungjawaban penggunaan dana
yang dilakukan oleh auditor internal dan

247

2.

3.

248

eksternal yang ditentukan oleh Sekolah
Tinggi.
Proses audit dilaksanakan setiap tahun
sekali oleh auditor eksternal dan 2 kali
setahun oleh auditor internal.
Auditor menyampaikan laporan audit
kepada Ketua.

DOKUMEN LEVEL
STANDAR OPERATING
PROCEDURE

KODE : SOP/STD/

Pelaksanaan Pembelajaran
Area : Dosen, Mahasiswa, Sekretariat

Tanggal di keluarkan :
Revisi :

249

DOKUMEN LEVEL
FORMULIR

KODE : F/STD/

AMAI PROSES PEMBELAJARAN

Tanggal di keluarkan :
Revisi :

250