T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Di SMP Negeri 2 Dempet Tahun 2014 T2 BAB IV

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bagian ini akan membahas tentang profil SMP Negeri 2
Dempet, mendiskripsikan hasil penelitian dan pembahasan hasil
penelitian.

4.1

Profil SMP Negeri 2 Dempet

4.1.1 Profil Sekolah
a. Sejarah
Pada tahun 1973 didirikan SMP Pemda Dempet dengan kepala
sekolahnya ibu Ninik Sukarti. Tanggal 22 Oktober 1978 nama SMP
Pemda Dempet
negeri

dengan

diubah menjadi SMPN Botosengon dan berstatus
kepala


sekolahnya

Cahyo

Sunarno.

Pada

perkembangannya SMPN Botosengon berubah menjadi SMP Negeri 2
Dempet dengan kepala sekolah Sulardjo BA dan sampai dengan saat
ini pada tahun 2011 telah dicanangkan untuk menjadi SMP N 2
Dempet karena adanya pemekaran wilayah kecamatan dempet yang
menggantikan SMP N 2 Dempet menjadi SMP N 1 Kebonagung. Pada
tanggal 1 Oktober 2012 SMP Negeri 2 Dempet resmi menjadi SMP
Negeri 2 Dempet.
b. Visi dan Misi
Visi SMP N 2 Dempet di tahun 2014
Unggul dalam prestasi , trampil dalam berkreasi, santun dalam
berperilaku dengan berdasarkan pada iman dan taqwa, sedangkan

misinya

melaksanakan pembelpelajaran dan bimbingan secara

optimal sehingga siswa dapat berkembang sesuai dengan potensi yang
dimiliki, mendorong dan menumbuhkan bakat dan minat siswa dalam
kegiatan olah raga dan seni, dan meningkatkan mutu pendidikan

melalui

pemanfaatan

multimedia

melakukan

pembelpelajaran

berbasis komputer.


c. Geografis
SMP Negeri 2 Dempet terletak di Desa Botosengon Kecamatan
Dempet Kabupaten Demak Propinsi Jawa Tengah. Secara geografis
SMP Negeri 2 Dempet ada pada tempat yang strategis yaitu berada di
sisi jalan Raya Demak – Godong Km. 10 Dempet dengan luas lahan ±
9.350 m². Lokasi sekolah yang strategis dekat dengan pasar dan
kecamatan.

Letak

yang

dekat

dengan

jalan

raya


memberikan

kemudahan pada siswa untuk berangkat ke sekolah.
d. Sarana dan Prasarana
Arus informasi yang tanpa batas tidak ditolak oleh

SMP Negeri 2

Dempet. Dan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang
begitu cepat tersebut dijadikan tantangan dan daya dukung kemajuan
dan peningkatan mutu pendidikan. Hal ini diwujudkan dengan
diadakannya ruangan Multi Media, Laboratorium Komputer 2 ruang,
dan Laboratorium Bahasa dengan digital teknologi power kontrol yang
dapat dioperasikan selama 12 jam sehari. Hal ini merupakan langkah
SMP Negeri 2 Dempet dalam mengenalkan perkembangan IPTEK pada
peserta didik.

4.1.2 Profil Pendidik
Dengan adanya guru yang berkualifikasi S2 (4 Orang) dan masih
dalam masa studi ( 4 orang ), S1 (40 orang),


dengan pengalaman

mengajar rata-rata lebih dari 12 tahun merupakan aset pendidik yang
potensial. Sudah ada 31 guru yang telah lulus sertifikasi. Prestasi
siswa dari tahun ke tahun meningkat, hal ini membuktikan bahwa
profesionalitas guru sangat dibutuhkan untuk mencapai keberhasilan
prestasi siswa tersebut.

4.1.3 Profil Peserta Didik
a. Data Peserta didik
Pada

tahun pelajaran 2013/2014 dan

2014/2015 jumlah

peserta didik di SMP Negeri 2 Dempet seperti dalam tabel dibawah ini
Tabel. 4.1
Jumlah siswa dan Jumlah rombel

tahun pelajaran 2013/2014, 2014/2015
2013/2014
Kelas

2014/2015

Rombel

Jumlah
sasaran

Rombel

Jumlah
sasaran

VII

9


333

9

283

VIII

9

337

9

328

IX

9


283

9

337

Jumlah

27

953

27

948

Sumber: Data Administrasi SMP N 2 Dempet

b. Data mata pencaharian orang tua siswa.
Tabel. 4.2

Data mata pencaharian orang tua siswa

Pekerjaan

Jumlah

Prosentase

Petani

560

59%

Wiraswasta

175

18%


Tukang

83

9%

TKI

75

8%

PNS

55

6%

Jumlah


948

100%

Sumber: Data Administrasi SMP N 2 Dempet

Dari data mata pencaharian orang tua siswa SMP Negeri 2 Dempet
mayoritas adalah berpenghasilan menengah kebawah karena hampir
59 % masyarakat bekerja sebagai petani sehingga menimbulkan
dampak bagi perkembangan pendidikan di SMP Negeri 2 Dempet.
Dengan misi dan visi yang jelas, pengadaan sarana dan prasarana
pembelpelajaran dapat bertambah meskipun secara bertahap.

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian
Pada bagian ini akan disajikan hasil penelitian dari aspek Desain ,
Instalasi, proses dan produk dari program BOS di SMP N 2 Dempet
tahun 2014.
4.2.1 Tahap Desain
Data di tahap desain ini berisi : tujuan, perumusan rancangan
program dan hasil yang akan dicapai.
a. Tujuan Pembiayaan Pendidikan Dengan
Dana BOS.
Tujuan pembiayaan pendidikan berdasarkan wawancara dengan
Kepala Sekolah tertanggal 20 Desember 2014, menyatakan bahwa:
Menurut saya tujuan pembiayaan pendidikan adalah
meringankan
beban masyarakat terhadap biaya pendidikan, menekan angka putus
sekolah bagi anak usia 7-15 tahun. Di Kecamatan Dempet SMP N 2
Dempet merupakan SMP favorit, sehingga terkesan mahal. Dengan
adanya pembiayaan pendidikan dari dana BOS, semua kalangan dari
ekonomi bawah sampai ekonomi atas dapat menempuh pendidikan di
SMP N 2 Dempet.

Ismi Shofiyatun, S.Pd guru SMP N 2 Dempet pada tanggal 21
Desember 2014, mengatakan bahwa:
Tujuan dari pembiayaan pendidikan memperlancar Proses Belajar
Mengajar (PBM) karena tanpa adanya biaya pendidikan PBM tidak
akan berjalan lancar.

Siti Margiyati S, S.Pd. Bendahara BOS SMP N 2 Dempet
tahun
2014 pada tanggal 21 Desember 2014, mengatakan bahwa:

Dengan adanya dana BOS, dapat meringankan beban masyarakat
terhadap pembiayaan pendidikan, karena orang tua peserta didik
sebagian berprofesi sebagai petani yang berpenghasilan menengah ke
bawah. Dengan adanya program BOS dapat mengurangi anak putus
sekolah.
Tabel 4.3
Data Penerimaan Siswa Baru (PSB) SMP Negeri 2 Dempet
Tahun 2011-2014
TAHUN

JUMLAH

PELPELAJA

PENDAFTAR

RAN

JML SISWA

PROSENTASE

YANG

(%)

DITERIMA

2011/2012

332

295

89

2012/2013

372

351

94

2013/2014

334

334

100

2014/2015

283

283

100

Sumber: administrasi SMP N 2 Dempet

Dari data Tabel 4.3 memberikan gambaran bahwa semua
pendaftar akan diterima ini sebagai wujud dari peran SMP N 2
Dempet dalam mengurangi angka putus sekolah.
Tabel . 4.4
Prosentase Lulusan SD yang melanjutkan ke SMP dan sederajat

Tahun

Jumlah

Ke SMP atau

%

Pelajaran

lulusan

sederajat

2011/2012

1088

1078

2012/2013

1001

993

99

2013/2014

904

899

99

99

Sumber :Administrasi UPTD Dikpora Kec. Dempet Demak

Berdasarkan data administrasi SMP N 2 Dempet , jumlah
SMP/MTs di kecamatan Dempet adalah 10 Sekolah yaitu; (1) SMP N 2
Dempet, (2) SMP N 3 Dempet, (3) SMP Nawa Kartika, (4) MTs Nurul
Huda Dempet, (5) MTs Matholi’ul Huda Sarimulyo,

(6) MTs Yasimu

Galan, (7) MTs Miftahul Ulum Megonten, (8) MTs Miftahul Huda
Kramat, (9) MTs Kodiriyah Harjowinangun, (10) MTs Nurul Huda
Kramat.
Berdasarkan data dari jumlah lulusan SD 899 siswa,

yang

mendaftar di SMP N 2 Dempet 278. Inilah yang menjadikan data
bahwa SMP N 2 Dempet menjadi tujuan utama melanjutkan sekolah
jenjang SMP, karena 31% dari jumlah lulusan mendaftar di SMP N 2
Dempet.
b. Rancangan Program
Dokumen

perencanaan

program

BOS

disusun

agar

dalam

pelaksanaan program mempunyai acuan yang jelas. Dalam program
BOS rancangan program yang harus disusun adalah RKT (Rencana
Kerja Tahunan), RKS (Rencana Kerja Sekolah), RKAS

(Rencana

Kegiatan dan Anggaran Sekolah), dan RAPBS (Rencana Anggaran
Pendapatan dan Belanja Sekolah. Berikut pernyataan Kepala Sekolah
tanggal 20 Desember 2014.
RKT disusun 4 tahun sekali, RKS, RKAS dan RAPBS disusun 1 tahun
sekali pada tahun pelajaran. Dalam penyusunan rencana program
tersebut harus mengarah pada pencapaian tujuan program, yaitu
meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan.

Hasil wawancara dengan martono selaku komite, tanggal 21 Desember
2014 menyatakan bahwa:
Dalam merencanakan program BOS di SMP N 2 Dempet selalu
mengupayakan bahwa pendidikan gratis harus dapat dinikmati oleh
seluruh kalangan masyarakat tanpa kecuali, dengan merencanakan
semua program sekolah dapat dibiayai oleh dana BOS.

Bendahara BOS wawancara tanggal 21 Desember 2014 memberikan
kesimpulan bahwa:
Dalam Penyusunan RKAS di SMP N 2 Dempet selalu berpedoman
pada Juknis BOS, yang pada intinya pembiayaan dana BOS tersebut

dipergunakan berdasarkan 8 standar (Standar Kompetensi Lulusan,
Standar Isi, Standar proses, Standart Pendidik dan Tenaga
Kependidikan, Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar
pembiayaan, Standar pengembangan dan implementasi sistem
penilaian. Akan tetapi dalam pelaksanaannya harus berdasarkan 13
komponen yang dapat dibiayai oleh BOS.

Hasil wawancara dengan Wakil Kepala

Sekolah Muklis tanggal 22

Desember 2014.
RKAS dan RAPBS
yang disusun oleh tim pengembang program
berdasarkan tahun pelajaran, formatnya RAPBS sesuai dengan Format
BOS K-1 yang berisi semua anggaran yang diterma oleh sekolah.
Untuk menyikapi hal itu tim pengembang bersama bendahara
membuat RKAS BOS seperti pada anggaran belanja di anggaran APBD
untuk mempermudah tim dalam melaksanakan tugas.

Berdasarkan studi dokumentasi diperoleh

data RKAS dan RAPBS

yang dibiayai oleh dana BOS adalah sebagai berikut
Tabel 4.5
Ringkasan RKAS dan RAPBS SMP N 2 Dempet Tahun
Anggaran 2014

No

Program

Indikato

Kegiatan

Anggaran

Sumber

r

1

Standar
kompetns
i Lulusan

Tersusun
dan
terlaksan
anya
Standar
Kompetn
si
Lulusan

1. Penyusunan
KKM
2. Penyusunan
Kriteria
kenaikan Kelas
3. Pelaksanaan
Try out
4. Bimbingan

76.000.000

BOS

19.263.000

BOS

Belajar
5. Sosialisasi UN

2.

Standar
Isi

Tersusun
dan
terlaksan
anya
Standar
Isi

1. Penyusunan
program
Tahunan
2. Penyusunan
Program
Semester
3. Penyusuna
silabus
4. Penyusunan
RPP

3

4

Standar
Proses

Standar
Pendidik
dan
Tenaga
Kependid
ikan

Penyusu
nan
Standar
Proses
dengan
baik

Pelaksan
aan
Standar
Pendidik
dan
Tenaga
Kependid
ikan

1. Penyediaan
sarana KBM
2. Pengadaan
alat
pembelajaran
3. Pengadaan
bahan
pembelajaran
4. Pengadaan
buku
perpustakaan
5. Pengadaan
majalah
sekolah
6.Pemberdayaan
Multimedia
7. Pemberdayaan
multimedia
8. pengadaan
buku
pelajaran
9. Pelaksanaan
MOS
10. Pelaksanaan
ekstrakurikuler
11. Lomba antar
kelas
12. Lomba olah
Raga tingkat
kecamatan
13. Lomba Olah
raga tingkat
kabupaten
14. Lomba POPDA
15. Lomba MAPSI
16. Lomba Pelajar
Berprestasi
17. Lomba OSN
18. Latihan
Kepemimpinan
Siswa
22. Persami
23. Jambore
24. Pesantren
Romadhon
25.Pengembangan
laporan
hasil belajar
siswa
26. Kegiatan
MGMP
Sekolah
27. PSB
1. Kegiatan
MGMP sekolah
2. Kegiatan
MGMP
Rayon/Sub
rayon
3. Lomba guru
berprestasi
4. Kegiatan PKG
dan PKB
5. Perjalanan
Dinas PTK
6. honor
bendahara
BOS

140.000.000

BOS

30.000.000

BOS

5

Standar
sarana
dan
prasaran
a

Tesusun
nya
program
dan
pelaksan
aan
Sarana
dan
prasaran
a

6.

Standar
Pengelola
an

Memiliki
standar
pengelola
an yang
baik

7

Standar
pembiaya
an

Tersusun
nya
program
dan
pembiaya
an

1. Pengadaan
LCD
2. Pengadaan
Printer
3. Pengadaan
sound sistem
4. Perawatan
Komputer
5. Perawatan
LCD
6. Perawatan
buku perpus
7. Pemeliharaan
Gedung
8. Perawatan
meja kursi
kantor dan
siswa
9. Perawatan
Taman
10. Perawatan
Saluran
11. Perawatan
Buku
perpustakaan
1. Penyusunan
visi, misi
2. Penyusunan
Profil sekolah
3. Pelaksanaan
Rapat dinas
Guru dan
karyawan
4. Penyusunan
program
ketatusahaan
5. Pengadaan
sarana
pendukung
perkantoran
6. update data
guru dan
karyawan
7. update data
kesiswaan
8. Penyusunan
laporan
9. Pengelolaan
Inventaris
barang
10.Penyusunan
program
supervise,
monitoring,
dan evaluasi
11. Supervisi
akademik
12. Penyusunan
EDS,RKS
/RKAS
13. Kegiatan PKG
1. Pengadaan
konsumsi
guru dan
karyawan
2. Pengadaan
Konsumsi
tamu
3. Subsidi

124.127.000

BOS

20.700.000

BOS

121.828.000

BOS

4.
5.

6.
7.

8

Standar
Penilaian

Memiliki
standard
pelaksan
aan
penilaian
yang baik

Kenaikan
Berkala
Belanja Habis
pakai
Perangko,
materai, dan
benda pos
lainnya
Alat listrik dan
elektronik
Alat
kebersihan
kelas,
laborat, dan
kantor

8. Bahan
kebersihan
9. Obat-obatan
UKS
10. Langganan
listrik, Koran.
Majalah.
11.Santunan/tran
sportasi
siswa miskin
12. Bantuan
sarana belajar
siswa miskin
13. Honor
GTT/PTT
14. Foto copy dan
penggandaan
15. listrik,telepon
1. Menyusun
kisi-kisi
2. Menyusun
soal ulangan
harian, Koran.
3. Sosialisasi
Ujian
Nasional.
4. Pelaksanaan
ujian praktek
5. Ujian sekolah
6. Ujian Nasional
7. Analisis Nilai
Hasil ulangan
8. Remidial

Jumlah

161.162.000

BOS

673.080.000

Dari Tabel 4.3. di atas dapat dijelaskan RKAS

dan RAPBS dari

dana BOS disusun berdasarkan 8 estándar.
c. Hasil Yang Diharapkan
Hasil yag diharapkan dari program BOS berdasarkan wawancara
dengan Kepala Sekolah tanggal 23 Deseber 2014

Dengan program BOS ini sangat membantu keuangan sekolah, bahkan
menjadi sumber utama pendapatan sekolah. Dengan dana BOS dapat
memenuhi kebutuhan sekolah dapat terpenuhi dengan
tidak
memungut dari iuran siswa.

Dengan dana BOS sarana dan prasarana pendidikan dapat
terpenuhi seperti yang disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah bidang
Sarpras Ibu Ada pada tanggal 24 Desember 2014
Dana BOS boleh dibelanjakan di sarana dan prasanan pendidikan,
dengan terpenuhinya sarana dan prasana pendidikan diharapkan
dengan tidak adanya pungutan ke orang tua siswa.

Wakil Kepala Sekolah bidang
Desember 2014 menyatakan

Kurikulum

pada

tanggal

24

Dengan dana BOS, perangkat pembelajaran (Prota, Promes, Silabus
dan RPP) dapat dibuat, dengan rencana kerja yang baik, diharapkan
peningkatan mutu pendidikan dapat tercapai.

Berdasarkan

studi

dokumentasi

dengan

juknis

BOS

2014

menyatakan, tujuan umum dari program BOS adalah meringankan
beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan dalam rangka
wajib belajar 9 tahun yang bermutu. Selain daripada itu, diharapkan
program

BOS

juga

dapat

ikut

berperan

dalam

mempercepat

pencapaian standat pelayanan minimal sekolah.
4.2.2 Tahap Instalasi
Dalam tahap ini peneliti akan paparkan kelengkapan yang tersedia
bagi pelaksanaan program BOMP N 2 Dempet. Kelengkapan program
meliputi Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Dana, Sarana
dan Prasarana.
a. Sumber Daya Manusia
1. Tim Pengembang program
Dalam melaksanakan RKAS tersebut diperlukan orang yang dapat
bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program, di SMP N 2

Dempet tim tersebut dinamakan tim pengembang program. Seperti
pernyataan Bapak Sutarman guru SMP N 2 Dempet.
Wakil Kepala Sekolah di SMP Negeri 2 Dempet merupakan hak
prerogatif Kepala Sekolah sehingga yang memilih waka (wakil Kepala
Sekolah ) adalah Kepala Sekolah.
Sudah 4 tahun waka yang dipilih
selalu sama, walaupun reorganisasi dilakukan tiap 2 tahun sekali,
akan tetapi reorganisasi hanya sebagian kecil saja yang diganti atau
hanya pergeseran sehingga terkesan tidak ada regenerasi pada waka.

Sedangkan menurut Kepala sekolah SMP N 2 Dempet pada tanggal
21 Desember 2014.
Tim pengembang program di SMP N 2 Dempet beranggotakan
bendahara dan wakil Kepala Sekolah. Tugas tim adalah bertanggung
jawab terhadap terlaksananya program. Untuk itu diperlukan orangorang yang berkompeten, dan bertanggung jawab.

Seperti yang diungkapkan oleh Bendahara BOS SMP 2 N Dempet
pada tanggal 21 Desember 2014
Tradisi di SMP N 2 Dempet, jika tidak ada perintah dari atasan untuk
membuat RKAS maka tidak ada yang mau menyusun RKAS. Dengan
dibentuknya tim pengembang program ada yang bertanggung jawab
merencanakan, pelaksanaan, dan megevaluasi program.

Lampiran SK Kepala Sekolah tentang tim pengembang program pada
tahun pelajaran 2013/2014 dan 2014/2015.
Tabel. 4.6
TIM PENGEMBANGAN SEKOLAH (TPS)
SMP NEGERI 2 DEMPET
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Lampiran Keputusan : Kepala SMPN 2 Dempet
Nomor
: 421.3 / 121/ 2013
Tanggal
: 01 Juli 2013

No

Nama

1
2
3

Drs. Sumairi, M. Pd
Sugiharto,S.Pd
Muklis

4
5

Martono
Siti Margiyati S,S.Pd

6

Suwarli, S.Pd

Jabatan
Pengawas
Kepala Sekolah
Wakil
Kepala
Sekolah
Komite
Bendahara BOS
Wakil
kepala
Sekolah bidang

Jabatan dalam Tim
dan Tanggung jawab
Fasilitator
Penanggung Jawab
Wakil Ketua
Anggota
Anggota
Standar Pembiayaan
Anggota,
standar kompetensi

Kurikulum
7

Ada Pendiwati, S.Pd

Wakil
kepala
Sekolah bidang
Sarpras

8.

Sunarno, S.Pd

9.

Sumarno, S.Pd

Wakil
kepala
Sekolah bidang
Kesiswaan
Wakil
Kepala
Sekolah bidang
Humas

lulusan, Standar Isi,
Penilaian
Anggota
Bertaggung
jawab
Standar
Proses,Pengadaan,
Perawatan
Anggota
standar proses.
Anggota
Standar
pendidik
dan
Tenaga
Kependidikan,
standar Pengelolaan

Sumber: Administrasi
SMP N 2 Dempet

Tabel . 4.7
TIM PENGEMBANG
SEKOLAH (TPS)
SMP NEGERI 2
DEMPET
TAHUN PELPELAJARAN
2014/2015

Lampiran Keputusan : Kepala SMPN 2 Dempet
Nomor
: 421.4 / 121/ 2014
Tanggal
: 04 Juli 2014
Sumber: Administrasi
No
1

2
3

4
5

6

7

8.

9.

Nama

Jabatan

SMP N 2 Dempet

Jabatan dalam Tim
dan Tanggung jawab

Babare Suryo Cahyo,
S.Pd

Pengawas

Fasilitator

Sugiharto,S.Pd

Kepala Sekolah

Penanggung Jawab

Wasito, S.Pd

Wakil
Sekolah

Wakil Ketua

Data tabel 4.4
dan

tabel

4.5

menunjukkan
Kepala

selama 4 ahun (2

Martono

Komite

Anggota

periode)

adanya

Tituk Nurdiana F, S.si

Bendahara BOS

Anggota

personel

yang

Standar Pembiayaan

sama.

Muklis, S.Pd., M.Pd

Ada Pendiwati, S.Pd

Sumarno, S.Pd

Siti Margiyati S, S.Pd
.,M.Pd

Wakil
kepala
Sekolah bidang
Kurikulum

Anggota pada satndar
kompetensi lulusan,
Standar Isi, Penilaian

2.

Wakil
Sekolah
Sarpras

kepala
bidang

Anggota

manajemen BOS

Wakil
kepala
Sekolah bidang
Kesiswaan

Anggota

Wakil
Sekolah
Humas

Anggota

Kepala
bidang

Standar
Proses,
Pengadaan,Perawatan

standar proses.

Standar
pendidik
dan
Tenaga
Kependidikan,
standar Pengelolaan

Tim

Organisasi
pelaksana

BOS

di

tingkat

sekolah

disebut

Tim

Manajemen

Sekolah (Juknis

BOS 2014:10). Menyikapi aturan tersebut SMP N 2 Dempet
membentuk tim manajemen BOS berikut hasil wawancara dengan
Kepala Sekolah pada tanggal 22 Desember 2014

Di awal tahun pelpelajaran, dalam pembagian tugas di SMP N 2
Dempet, saya juga membentuk tim manajemen BOS yang baru yaitu
Bendahara, satu orang dari unsur orang tua di luar komite.

Bendahara BOS

mengatakan berdasarkan wawancara tanggal 22

Desember 2014
Dalam satu tahun anggaran dapat terjadi pergantian bendahara,
karena pembagian tugas di SMP N 2 Dempet dilakukan pada bulan
Juli (tahun pelajaran), Sedangkan dana BOS dimulai pada bulan
Januari (tahun anggaran), seperti yang terjadi di tahun pelajaran
2013/2014. Pada bulan Januari – Juni 2014 dengan bendahara Siti
Margiyati Sholekhah, dan pada bulan Juli-Desember 2014 dengan
bendahara Tituk Nurdiana Fatmawati, S.si.

Berdasarkan wawancara dengan Ka. Sub Bag. TU Munawaroh tanggal
22 Desember 2014
Tugas Bendahara sebenarnya adalah tugas kantor akan tetapi di SMP
N 2 Dempet kekurangan pegawai TU PNS, maka Bendahara
ditugaskan ke guru. TU siap membantu Bendahara dalam administrasi
BOS.

Dengan diangkatnya pak Daroji sebagai tim manajemen BOS, Ka.
TU Ibu Munawaroh, S.sos. berpendapat bahwa:
Karena pak Daroji walaupun pegawai TU SMP N 2 Dempet tetapi juga
wali murid dari Fika, kelas IX F. Sedangkan dalam juknis BOS hanya
disyaratkan satu unsur orang tua peserta didik di luar komite.

Dalam pengelolaan dana BOS di bentuklah tim manajemen BOS
sekolah. Hal ini diperkuat dengan diterbitkannya SK Kepala Sekolah.
Tabel. 4.8
Tim Manajemen BOS Tahun Pelajaran 2013/2014
Lampiran Keputusan : Kepala SMPN 2 Dempet
Nomor
: 421.1/ 06/ 2013
Tanggal
: 01 Juli 2013
N
O

Kedudukan

1

Penanggung jawab

2.

Anggota

Nama
Sugiharto, S.Pd

Jabatan
Kepala Sekolah

Bendahara

Siti Margiyati S., S.Pd
Daroji

Guru
Orang tua siswa

Sumber: Administrasi SMP N 2 Dempet tahun pelajaran 2013/2014

Tabel. 4.9
Tim Manajemen BOS Tahun Pelajaran 2014/2015
Lampiran Keputusan : Kepala SMPN 2 Dempet
Nomor
: 421.1/ 06/ 2014
Tanggal
: 04 Juli 2014

N
O

Kedudukan

1

Penanggung jawab

2.

Anggota
Bendahara

Nama
Sugiharto, S.Pd

Tituk Nurdiana F, S.si
Daroji

Jabatan
Kepala Sekolah

Guru
Orang tua siswa

Sumber: Administrasi SMP N 2 Dempet tahun pelajaran 2014/2015.

Dari data di atas dapat dismpulkan bahwa dalam 1 Tahun anggaran
terdapat pergantian bendahara.

3. Operator
Sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam pelaksanaan program
BOS, sekolah diwajibkan membuat laporan. Salah satunya adalah
laporan penggunaan dana secara online, menyikapi aturan BOS
tersebut Kepala Sekolah pada tanggal 22 Desember 2014 mengatakan

Untuk membantu tugas Bendahara yang berkaitan dengan laporan
BOS secara online, salah satu TU SMP N 2 Dempet ditunjuk sebagai
operator. Dengan penunjukan TU sebagai operator, Kepala Sekolah
menyatakan hanya dengan surat tugas, tanpa ada SK (Surat
Keputusan).

Ka Tu menambahkan adanya syarat-syarat yang harus dipenuhi
sebagai operator sekolah, hasil

wawancara tanggal 23 Desember

2014
Kepala Sekolah dalam menentukan operator tentunya dengan berbagai
pertimbangan, diantaranya sudah mengikuti Bimtek (Bimbingan
Teknis) tentang pengelolaan dana BOS, dapat mengoperasikan
komputer dengan baik, dan teliti.

Bersumber dari data administrasi SMP N 2 Dempet, surat tugas
No. 423.1/06/2013 dan No. 423.1/06/2014 selama 2 periode
(tahun ajaran 2013/2014 dan 2014/2015) yang ditugasi sebagai
operator SMP N 2 Dempet adalah Triyono, S.Pd.

b. Sumber Daya Dana
BOS yang diterima di sekolah, dihitung

berdasarkan jumlah

peserta didik.
Hasil wawancara dengan Bendahara BOS ibu Siti Margiyati S.,S.Pd
pada tanggal 23 Desember 2014 mengatakan bahwa:
Jumlah BOS yang diterima dihitung berdasrkan jumlah siswa, dana
BOS
pusat
tahun
2014
untuk
SMP
berjumlah
Rp.710.000/siswa/tahun, dengan jumlah siswa 948 maka dalam 1
tahun SMP N 2 Dempet menerima dana sebesar Rp. 673.080.000 jika
siswa tidak ada yang mutasi dalam 1 tahun.

Berdasarkan hasil studi dokumentasi pada juknis BOS, 2014:3
didapatkan
Selanjutnya Ka.Sub. Bag TU ibu Munawaroh, S.sos pada
tanggal 23 Desember 2014 mengatakan bahwa

Jika ada siswa yang mutasi, maka dana BOS akan dikurangi di akhir
periode jika pindah atau keluar dan akan ditambah di kahir perode
jika ada siswa yang masuk atas pengajuan dari sekolah di manajemen
BOS tingkat kabupaten.

Berdasarkan hasil studi dokumentasi pada juknis BOS, 2014:3
didapatkan.
BOS yang diterima oleh sekolah, dihitung berdasarkan jumlah
peserta didik dengan ketentuan:SMP/SMPLB/SMPT/Satap : Rp.
710.000,-/peserta didik/tahun

c. Sarana dan Prasana
Sebagai pelaksana BOS

tidak lepas dari sarana dan prasarana,

untuk melengkapi kekurangan sarana BOS Kepala Sekolah pada
tanggal 23 Desember 2014 mengatakan
Sejak diangkat menjadi kepala sekolah di SMP N 2 Dempet , kami
berusaha untuk melengkapi sarana dan prasarana pendukung
pelaksanaan program BOS, ketika saya di SMP 2 Dempet untuk
bendahara BOS belum mempunyai komputer sendiri, maka dengan
pertimbangan guru dan tim manajemen BOS, dan komite, kami
sepakat untuk membelikan komputer bagi bendahara BOS guna
kelancaran penatausahaan BOS.

Bendahara BOS tahun 2014 Tituk Nurdiana F, wawancara
tanggal 23 Desember 2014. Menyatakan
Sarana yang lain seperti kertas, tinta print, buku, rencana anggaran
2013/2014
atau
2014/2015,
karena
setiap
bulan
saya
menganggarkan sesuai dengan kebutuhan.

Berdasarkan buku mutasi inventaris Barang diperoleh data
belanja modal pembelian barang sarana dan prasarana sebagai
berikut
Tabel 4.10
Daftar Mutasi Inventaris Barang
Hasil Pengadaan dana BOS tahun anggaran 2014.
Unit
UPTD
SKPD
Kabupaten/Kota
Provinsi

: SMP N 2 Dempet
:
: Dinas Pendidikan
: Demak
: Demak

No

Jenis barang

Mer

JML

k

urut

kode

1

02.06.01.05.009

Papan data

2

02.09.02.47.062

komputer

3

02.06.01.05.040

Staples Besar

5
LG

1
1

Sumber : Laporan Inventaris Barang Milik Daerah
Tahun anggaran 2014

4.2.3. Tahap Proses
Pada tahap proses ini akan di sajikan data tentang waktu
pencairan Dana, mekanisme pembelian barang/jasa , dan realisasi
penggunaan dana BOS tahun anggaran 2014, monitoring, supervise
dan pelaporan.
a. Waktu Pencairan Dana
Pencairan dana BOS periode 3 bulanan, yaitu periode I (JanuariMaret) , periode II (April-Juni), periode III (Juli-September), dan
periode IV (Oktober-Desember).
Waktu pencairan dana BOS periode I,III yaitu tahun anggaran 2014
mengalami keterlambatan, karena waktu penyaluran yang melebihi
batas waktu yang ditentukan dalam juknis BOS. (Wawancara dengan
Bendahara BOS Siti Margiyati, S.Pd, Tanggal 23 Desember 2014).

Diungkapkan GTT (Guru Tidak Tetap) Ning Irinarni pada tanggal 23
Desember 2014
Pembayaran Gaji GTT pada bulan Januari sering terlambat dengan
alasan dana BOS belum bisa dicairkan.

Berdasarkan Rekening BOS Tahun anggaran 2014 diperoleh data
sebagai berikut

Tabel 4.11
Rekapitulasi Waktu Pencairan Dana BOS
No

Periode

Tahun

Tahun

Anggaran

Pelajaran

Waktu
Pencairan

1

Januari-Maret

2014

2013/2014

16 Januari 2014

2

April-Juni

2014

2013/2014

8 April 2014

3

Juli-September

2014

2014/2015

14 Juli 2014

4

Oktober-Desember

2014

2014/2015

10 Oktober 2014

Diolah rekening BOS SMP N 2 Dempet

Berdasarkan juknis BOS 2014:24 ,dana BOS bagi daerah yang
tidak tepencil disalurkan secara triwulan (tiga bulanan) dengan
ketentuan (1) Triwulam pertama bulan Januari-Maret dilakukan
paling lambat 14 hari kerja awal bulan Januari 2014; (2) Triwulan
kedua April-Juni dilakukan paling lambat 7 hari kerja pada awal
bulan April 2014; (3) Triwulam ketiga bulan Juli-September dilakukan
paling lambat 7 hari kerja awal bulan Juli 2014; (4) Triwulan empat
bulan Oktober-Desember paling lambat 14 hari kerja awal bulan
Oktober.

b. Mekanisme Pembelian Barang/Jasa
Dalam mekanisme pembelian barang/jasa di SMP N 2 Dempet
menggunakan prinsip-prinsip, seperti yang disampaikan oleh Kepala
Sekolah tanggal 23 Desember 2014 berikut ini:
Dalam penggunaan barang dengan menggunakan dana BOS
menggunakan prinsip transparansi, ekonomis dengan berpedoman

pada aturan perundang-undangan yang berlaku. Tempat pembelian
barang berdasrkan kesepatan bersama antara kepala sekolah, guru
dan staf.

Bendahara BOS pada tanggal 23 Desember 2014 mengatakan
Setelah
ditentukan tempat pembelian barang/jasa berdasarkan
perbandingan harga tersebut oleh tim belanja membuat daftar
kebutuhan barang/jasa yang akan dibeli berdasarkan laporan dari
guru, Kepala TU, Kepala Perpustakaan, Kepala Laboratorium.

Wawancara dengan Ka TU

Ibu Munawaroh, S.sos.,pada tanggal 23

Desember 2014 mengatakan dalam mekanisme pembelian barang
BOS di SMP N 2 Dempet menggunakan mekanisme
Dalam pembelian barang di SMP N 2 Dempet menggunakan prosedur
dari pegawai-Wakil Kepala Sekolah bidang masing-masing – Wakil
Kepala Sekolah bidang sarana dan prasana – Ka TU – Kepala.Sekolah Ka. TU – Sarpras – Bendahara -tim belanja.

Dari

studi

dokumentasi

Juknis

BOS,2014:37

Ketentuan

pembelian barang/jasa dengan dana BOS adalah (1) menggunakan
prinsip keterbukaan dan ekonomis dalam menentukan barang dan
jasa,

dan

tempat

pembeliannya

sesuai

dengan

peraturan

perundangan yang berlaku, dengan cara membandingkan harga
penawaran dari penyedia barang/jasa dengan harga pasar dan
melakukan

negisiasi;

(2)

memperhatikan

kualitas

barang;

(3)

membuat laporan singkat tertulis tentang penetapan penyedia
barang/jasa; (4) Diketahui oleh komite. Jika terkait dengan biaya
rehabilitasi ringan. Tim manajemen BOS harus: (1) membuat
rencana; (2) memilih satu atau lebih pekerja untuk melaksanakan
pekerjaan tesebut dengan standar upah yang berlaku di masyarakat.
c. Realisasi Dana BOS
Berdasarkan tujuan khusus program BOS yang tercantum dalam
juknis 2014: Membebaskan pungutan bagi lian barang jasa seluruh
peserta didik terhadap biaya operasi sekolah, Membebaskan siswa

miskin dari seluruh pungutan, meringankan beban biaya operasi
sekolah bagi peserta didik di sekolah swasta. Untuk menyikapi tujuan
dana BOS di atas, SMP N 2 Dempet dalam membelanjakan BOS selalu
berpedoman pada juknis BOS, seperti yang pernyataan

Kepala

Sekolah pada tanggal 23 Desember 2014
Dengan diberlakukannya aturan BOS 2014 maka BOS adalah satusatunya sumber pembiayaan di sekolah. Hal ini cenderung
menyulitkan sekolah dalam hal penggunaan dana karena penggunaan
dana BOS sudah ada batasan-batasan tertentu, sementara kebutuhan
sekolah banyak di luar ketentuan yang ada pada BOS. Misalnya
pembayaran honorarium guru dan pegawai batas maksimun untuk
belanja pegawai adalah 20% dari total dana BOS yang diterima oleh
sekolah. Di SMP N 2 Dempet total pegawai honorer 24 orang dengan
20% dana BOS belum dapat mencukupi kebutuhan honor pegawai.

Dengan ketentuan 20% untuk pembayaran honorarium bulanan
guru honorer dan tenaga kependidikan honorer tentunya sekolah
mengambil sikap untuk menutupi kekuarangan tersebut seperti yang
dituturkan oleh Bendahara BOS pada tanggal 23 Desember 2014
Walaupun terjadi kekurangan dana BOS di komponen pembayaran
honorarium bulanan guru honorer dan tenaga kependidikan honorer,
dalam realisasi anggaran disesuaikan dengan ketentuan juknis BOS
2014, yaitu 20% dari anggaran yang diterima. Kekurangan dari honor
diperoleh dana SPI (Sumbangan Pembangunan Institusi)

Dalam menyikapi adanya perbedaan rekap realisasi anggaran per 3
bulan dan rekap realisasi anggaran berdasarkan format BOS K-8,
inilah penyataan bendahara BOS Ibu Siti Margiyati S, pada tanggal 22
Desember 2014
Dalam rekapitulasi BOS 2014 dibuat pengeluaran dibuat per
komponen sebagai usaha untuk memudahkan perhitungan ketika
membuat format BOS K-8 yang sebenarnya dibuat oleh Dinas, akan
tetapi karena dalam realisasi per triwulan berdasarkan 8
standar,sehingga kalau dari awal penggunaan anggaran tidak
disesuaikan akan mengalami kesulitan dalam merekapnya

Studi dokumentasi dari realisasi anggaran BOS tahun anggaran
2014 adalah sebagai berikut :

Tabel 4.12
Rekapitulasi Laporan Penggunaan Dana BOS
Tahun 2014

No

JENIS
KOMPONEN
DAN KEGIATAN

1

Pembelian/Penggunaa
n Buku teks pelajaran
a. pengadaan buku
pelajaran
b. Pengadaan buku
Perpustakaan
c. Pengadaan majalah
sekolah
d. Perawatan Buku
perpustakaan
e. update data kesiswaan

2

Kegiatan Penerimaan
siswa Baru
a. PSB
b. MOS
c. Penyusunan EDS, RKS
/RKAS
Kegiatan
Pembelajaran
ektrakurikuler

3

4

1. Pelaksanaan
ekstrakurikuler
2. Lomba antar kelas
3. Lomba olah Raga
tingkat kecamatan
4. Lomba Olah raga
tingkat kabupaten
5. Lomba POPDA
6. Lomba MAPSI
7. Lomba Pelajar
Berprestasi
8. Lomba OSN
9. Latihan
Kepemimpinan Siswa
10. Persami
11. Jambore
12. Pesantren
Romadhon
Kegiatan ulangan dan
ujian
a. Penyusuna
n KKM
b. Penyusunan
Kriteria
kenaikan Kelas
c. Menyusun kisikisi
d. Menyusun
e. soal ulangan
f.
harian,
g. Bimbingan
h. Belajar
i.
Pelaksanaan
Try out
j.
Sosialisasi

PENGGUNAAN
DANA

(%)

74.946.322

9,7

5.648.468

0,7

160.583.346

20,9

163.419.346

21,3

k.
l.
m.
n.
o.
p.
q.
r.
s.
5

6

7

8

9

10

11

12

Ujian
Nasional.
Pelaksanaan
ujian praktek
Ujian sekolah
Ujian Nasional
Analisis Nilai
Hasil ulangan
Remidial

Pembelian bahan
habis pakai
1. Pengadaan konsumsi
guru dan karyawan
2. Pengadaan Konsumsi
tamu
3. Subsidi Kenaikan
berkala
4. Belanja Habis pakai
perangko, materai, dan
benda pos lainnya
5. Alat listrik dan
elektronik
6. Alat kebersihan kelas,
laborat, dan kantor
7. Bahan kebersihan
8. Obat-obatan UKS
Lagganan daya dan
jasa
1. listrik,telepon
1. Perawatan sekolah
2. PerawatanKomputer
3. Perawatan LCD
4. Perawatan buku perpus
5. Pemeliharaan Gedung
6. Perawatan meja kursi
kantor dan siswa
7. Perawatan Taman
8.Perawatan Saluran
Pembayaran
honorarium bulanan
dan
tenaga
kependidikan honorer
1. Honor GTT/PTT
Pengembangan profesi
guru
1. Kegiatan MGMP sekolah
2. Kegiatan MGMP
Rayon/Sub rayon
3. Lomba guru
berprestasi
4. Kegiatan PKG dan PKB
5. Perjalanan Dinas PTK
Membantu
siswa
miskin
1. Bantuan sarana
belajar
siswa
miskin
Pembiayaan
pengelolaan BOS
1. honor bendahara BOS
Pembelian perangkat
komputer
1. Pengadaan LCD

112.558.937

14,7

25.416.543

3,3

18.646.346

2,4

140.885.000

18,6

42.513.624

5,5

1.634.800

0,2

12.295.622

1,6

4.435.000

0,6

2. Pengadaan Printer
3. Pengadaan
sound sistem
Biaya
lain
jika
komponen 1 s/d 12
telah terpenuhi

13

3.990.000

0,5

767.003.039

100

1. Penyusunan program
Tahunan
Penyusunan
2. Program Semester
3. Penyusuna silabus
4. Penyusunan RPP
5. Penyediaan sarana
KBM
6. Pengadaan
alat
pembelajaran
7. Pengadaan
bahan pembelajaran
8. Pemberdayaan
Multimedia
9. Pemberdayaan
multimedia

JUMLAH

Diolah dari Formulir BOS-K8 SPJ BOS SMP N 2 Dempet
tahun anggaran 2014

d. Monitoring dan Supervisi
Monitoring

dan

supervise

adalah

melakukan

pemantauan,

pembinaan dan penyelesaian masalah terhadap pelaksanaan program
BOS.
Pelaksanaan monitoring dan supervise program BOS di SMP N 2
Dempet dilakukan oleh tim manajemen BOS propinsi setiap 3 bulan
sekali, dengan cara mengisi instrument Monev (Monitoring dan
Evaluasi). Sedangkan tim manajemen Kabupaten dilakukan setahun
sekali di tahun berjalan yang dilakukan oleh inspektorat Kabupaten
Demak.

Berdasarkan

wawancara

dengan

Kepala

Sekolah tanggal 23 Desember 2014
Monitoring BOS dari tim manajemen propinsi tidak datang langsung
ke sekolah, akan tetapi lewat angket yang menanyakan diantaranya
penyaluran dana, penyerapan dana dan penggunaan dana.

Berdasarkan

Juknis

BOS,2014:39

disebutkan

bahwa

(1)

Monotoring ditujukan untuk memantau penyaluran dana, penyerapan
dana, dan penggunaan dana di tingkat sekolah; (2) responden terdiri

dari tim manajemen kabupaten, sekolah, murid/wali murid penerima
bantuan

dan

lembaga

penyalur

dana

BOS;

(3)

Monitoring

dilaksanakan pada saat persiapan penyaluran dana, penyaluran dana,
dan pasca penyaluran dana; (4) Monitoring disalurkan melalui
kunjungan lapangan; (5) Monitoring penyaluran dana BOS dari Bank
penyalur ke sekolah secara online .
e. Laporan Dan Pertanggungjawaban
Hasil wawancara dengan Bendahara BOS Tituk Nurdiana Fatmawati,
S.si pada tanggal 23 Desember 2014 mengatakan bahwa
Dalam pelaksanaan pelaporan dana BOS tahun 2014, saya masih
meminta bantuan dari Bendahara lama, karena terjadi pergantian
bendahara di bulan juli, data yang dibutuhkan dalam pelaporan
keuangan untuk bulan Januari-Juni yang mengetahui secara pasti
adalah bendahara lama yaitu Ibu Siti Margiyati, S.Pd.

Menurut Bendahara BOS Siti Margiyati, S.Pd mengatakan pada
tanggal 23 Desember 2014 mengatakan bahwa:
Dalam pelaporan BOS 2014, di SMP N 2 Dempet tidak mengalami
masalah yang berarti hanya sebagai guru yang mempunyai tugas
utama mengajar sehingga pembuatan laporan tersebut mengalami
kendala karena keterbatasan waktu untuk itu bagi Dinas Pendidikan
Demak dapat memberikan solusi yang terbaik bagi sekolah untuk
perbaikan pengelolaan dana BOS untuk lebih baik.

4.2.4 Tahap Produk
Pada tahap produk ini, peneliti akan memaparkan hasil dari
pembiayaan BOS sesuai dengan rencana program yaitu berdasarkan
8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang terdiri dari:
a. Standar Kompetensi lulusan.
Dari hasil wawncara kami dengan Wakil Kepala Sekolah bidang
kurikulum Suwarli, S.Pd dan Bapak muklis pada tanggal 23 Desember
2014 mengatakan bahwa:

KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) untuk tahun Pelajaran 2013/2014
pada tanggal 14 Juli 2014 sudah tersusun berdasarkan perhitungan
dan kesepakatan dari guru mata pelajaran masing-masing. Sistem
penilaian tahun pelajaran 2013/2014 untuk kelas VII menggunakan
sistem penilaian kurikulum 2013 dan tahun pelajaran 2014/2015
kelas VII dan VIII menggunakan sistem penilaian kurikulum 2013.

Studi dokumentasi yang diperoleh dari wakil

Kepala Sekolah

SMP N 2 Dempet adalah sebagai berikut

Tabel:4.13
KKM kelas VIII-IX SMP N 2 Dempet tahun pelajaran
2013/2014 dan 2014/2015
N
O

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Mata Pelajaran

Tahun Pelajaran

Kelas VIII
Kelas IX
dan IX
2014/2015
2013/2014
PAI
75
75
PKn
75
75
Bahasa Indonesia
75
75
Bahasa Inggris
74
74
Matematika
74
74
IIP
74
74
IPS
72
72
Seni Budaya
72
72
Penjakes
74
74
TIK
75
75
Bahasa Jawa
74
74
BTQ
75
75
Sumber : Administrasi Kurikulum tahun 2013/2014 dan 2014/2015 SMP N 2
Dempet

Tabel 4.14
Penilaian Kurikulum 2013, Kelas VII dan VIII
Kurikulum 2013
No.
Rentang Angka
1.
2.

3,85 – 4,00
3,51 – 3,84

Huruf
A
A-

3.
4.

3,18 – 3,50
2,85 – 3,17

5.
6.

2,51 – 2,84
2,18 – 2,50

7.
8.

1,85 – 2,17
1,51 – 1,84

9.
10.

1,18 – 1,50
1,00 – 1,17

B+
B
BC+
C
CD+
D

Sumber : Administrasi Kurikulum tahun 2013/2014 dan 2014/2015 SMP N 2 Dempet

Dengan berbagai upaya dilakukan oleh SMP 2 Dempet dalam
meluluskan peserta didik berikut wawancara tanggal 23 Desember
2014 dengan Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum
Upaya-upaya yang dilakukan dalam mempersiapkan anak didik,
mengikuti ujian nasioanal adalah dengan bimbingan belajar pada sore
hari dimulai jam 13.30-15.30, uji coba dilakukan 3 kali yaitu uji coba
I dilakukan pada tanggal 10-11 Februari 2014, II tanggal 17-18 Maret
2014, III tanggal 7-8 April 2014 pada tahun pelajaran 2013/2014
peserta ujian SMP N 2 Pelaksanaan ujian sekolah, ujian praktek pada
tahun pelajaran 2014 terlaksana dengan baik. Jumlah Peserta ujian
SMP N 2 Dempet 283 siswa terdiri dari laki-laki 146 orang dan
perempuan 137 orang, semua peserta ujian 100% lulus, dengan nilai
rata-rata
mengalami
kenaikan
dibandingkan
dengan
tahun
sebelumnya.

Hasil

studi

dokumentasi

hasil

nilai

ujian

nasional

tahun

2013/2014 seperti terlihat dalam tabel di bawah ini.
Tabel 4.15
Hasil Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2012/2013 dan
Tahun 2013/2014
NILAI

2012/2013
UN

US

2013/2014
NA

UN

US

NA

RATA

25,28

33,40

28,54

28,97

31,58

30,04

TERENDAH

14,45

31,89

21,80

15,85

29,57

21,80

TERTINGGI

34,45

37,00

35,60

34,45

34,73

34,30

Sumber : Administrasi Kurikulum tahun 2012/2013 dan 2013/2014 SMP N
2 Dempet

b. Standar Isi
Proses pembelajaran di sekolah tidak akan lepas dari perangkat
pembelajaran yang terdiri dari Prota (Program Tahunan), Promes

(Program

Semester),

Silabus,

dan

RPP

(Rencana

Pelaksanaan

Pembelajaran). Berdasarkan wawancara dengan Kepala Sekolah
tanggal 23 Desember 2014 mengatakan bahwa:
Di awal tahun pelajaran baru di SMP N 2 Dempet sudah terkondisikan
untuk membuat perangkat pembelajaran, sehingga pada saat
supervisi, para guru sudah mempersiapkan RPP. Di tahun pelajaran
2013/2014 masih ada guru yang belum mengumpulkan RPP
diantaranya IPS kelas VII. Di tahun pelajaran 2014/2015 100% guru
mengumpulkan perangkat pembelajaran karena untuk pembuatannya
didanai oleh BOS.

Bendahara BOS pada tanggal 24 Desember 2014 mengatakan bahwa
Pembuatan dengan didanai oleh BOS merupakan motivasi tersendiri
bagi guru, karena biaya yang dikeluarkan dalam pembuatan dapat
diganti
setelah
perangkat
pembelajaran
dikumpulkan
dan
ditandatangani oleh Kepala Sekolah.

c. Standar Proses

Di tahun anggaran 2014, pengadaan buku kurikulum 2013 diwajibkan
oleh pemerintah. Untuk itu 5% dari dana BOS digunakan untuk
pengadaan dana BOS. Untuk PPDB (Pelaksanaan Pendaftaran Siswa
Baru) tahun pelajaran 2014/2015 semua pendaftar tidak dipungut
biaya (gratis). Pada tahun pelajaran 2013/2014 pada bulan Januari
2014 dilaksanakan LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan) bagi calon
OSIS dilaksanakan di luar jam pelajaran. Semua kegiatan LDK dibiayai
oleh BOS. (wawancara dengan Bendahara BOS tanggal 24 Desember
2014).

SMP N 2 Dempet merupakan sekolah yang unggul dalam bidang
olah raga, seperti yang disampaikan oleh Sumarno (guru olah raga)
pad tanggal 24 Desember 2014
Dengan dimenangkannya dalam berbagai lomba olah raga baik tingkat
Kecamatan atau Kabupaten maka Kepala Sekolah mengambil langkah
mengajukan kepada pemerintah untuk sekolah yang berbasis olah
raga.

Tabel 4.16
Daftar kejuaraan Lomba Olah Raga tingkat Kecamatan dan
Kabupaten Tahun Pelajaran 2013/2014 dan 2014/2015

N

Nama

o.

Kejuaraan

Tingkat

Tahun

Jua

Keterangan

ra
ke

1

Bola Volly Putra

Kabupaten

2013

1

Kejurda

2

Bola Volly putri

Kaupaten

2013

1

Kejurda

3

Sepak takrow

Kabupaten

2013

2

Kejurda

4

Bola Volly Putra

Kabupaten

2013

2

Antar SMP

5

Bola Volly Putra

Kabupaten

2013

2

HUT SMA 3 Dema

6

Catur putra

Kecamatan

2014

1

7

Tenis meja putri

Kecamatan

2014

1

8

Bola volley putri

Kabupaten

2014

2

Kejurda

9

Bola volley putra

Kabupaten

2014

2

Kejurda

10

Bola volley putri

Kabupaten

2014

2

SMA 3 Demak

11

Bola volley putra

Kabupaten

2014

2

SMA 3 Demak

12

Gerak jalan 10

Kabupaten

2014

2

13

Terompah

Kabupaten

2014

2

Kabupaten

2014

1

km putri

panjang putra
14

Terompah
panjang putri

15

Egrang putra

Kabupaten

2014

1

16

Renang

Kabupaten

2014

1

gaya

bebas
Sumber Administrasi SMP N 2 Dempet

Di tahun pelajaran 2013/2014, selain bidang olah raga kejuaraan
yang lain adalah juara 2 Rebana tingkat Kabupaten, juara 2 invitasi
PMR tingkat Kabupaten, juara 2 invitasi PMR tingkat kabupaten.

d. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Untuk meningkatkan kinerja guru, diperlukan adanya Bimtek,
untuk itu Kepala Sekolah selalu mengikutsertakan guru dalam Bimtek
tersebut, seperti yang dinyatakan pada tanggal 24 Desember 2014

Fasilitas yang dapat diberikan oleh sekolah bagi guru yang mengikuti
Bimtek adalah berupa biaya transportasi, jika pihak penyelenggara
tidak memberikan transport, transport dapat dicairkan jika
mengumpulkan bukti SPPD (Surat Perintah Perjalanan Dinas).

Selanjutnya wakil Kepala Sekolah bidang Humas pada tanggal 24
Desember 2014 mengatakan bahwa :
Jika ada lomba guru berprestasi, sekolah juga memberikan
rekomendasi pada guru untuk mengikutinya dan semua biaya akan
ditanggung oleh dana BOS.

Berdasarkan Administrasi BOS dihasilkan data bahwa pada bulan
Oktober 2014, SMP N 2 Dempet mengirimkan Ibu Ada Pendiwati
untuk mengikuti lomba guru berprestasi.
e. Standar Sarana dan Prasarana
Pengadaan

Sarana

dan

prasana

di

tahun

anggaran

2014,

disesuaikan dengan kebutuhan juga berdasar skala prioritas.

Pada tahun 2014 prioritas pada perawatan gedung, mebel, taman. Dan
untuk memperlancar penatausahaan Bendahara BOS, maka
pengaggaran pada 1 unit komputer. (Wawancara Bendahara BOS pada
tanggal 24 Desember 2014)

Hasil wawancara dengan Ibu Ada selaku wakil Kepala Sekolah
bidang sarana dan prasana tanggal 26 Desember 2014
Buku kurikulun 2013 untuk kelas VII dan VIII semester 1 dan semester
2, pembelian dengan menggunakan dana BOS ditambah dengan dana
pendamping BOS dari pemerintah karena dana BOS untuk buku hanya
5% dari seluruh anggaran dan kekurangan ditutup oleh pemerintah
dengan dana pendamping.

f.

Standar Pengelolan
Dengan pengelolaan administrasi yang baik maka pendataan untuk
siswa miskin dapat diselesaikan dengan baik sehingga peserta didik
tersebut mendapatkan BSM (Bantuan Siswa Miskin) (wawancara
dengan Ka. Sub . Bag TU tanggal 24 Desember 2014).

Dalam monitoring dan supervisi bertujuan untuk melakukan
pemantauan,

pembinaan,

dan

penyelesaian

masalah

terhadap

pelaksanaan BOS. Berdasarkan penyataan dari Bendahara BOS pada
tanggal 24 Desember 2014
Hasil Monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh tim manajemen BOS
pusat, manajemen BOS provinsi, manajemen BOS Kabupaten dengan
responden dari sekolah (Kepala Sekolah, Guru, Tata usaha)
dan
murid/orang tua.

g. Standar Pembiayaan
Berdasarkan wawancara dengan Bendahara BOS tanggal 24
Desember 2014

mengatakan bahwa :

Honor PTT (Pegawai Tidak Tetap) dan Honor GTT (Guru Tidak Tetap)
dapat dibayarkan setiap tanggal 1, konsumsi guru, tamu, administrasi
akomodasi BOS, pembuatan SPJ dapat terlaksana dengan baik dan tepat
waktu.
Honor PTT dan GTT mengalami keterlambatan jika bulan Januari, karena
dana BOS masuk ke rekenig sekolah pada tanggal di atas tanggal 15. Dan
pihak sekolah tidak berani untuk meminjam dari dana yang lain.
(wawancara dengan Ibu Ning irinarni tanggal 24 Desember 2014).

h. Standar Penilaian
Berdasarkan wawancara dengan Bendahara BOS tanggal 24 Desember
2014 mengatakan bahwa:
Nilai ulangan harian anak, dapat terlaksana dengan baik karena foto
copy soal, atau tugas siswa dapat ditukarkan dengan dana BOS.

Hasil wawancara dengan wakil kurikulum pada tanggal 23 Desember
2014
untuk pelaksanaan ulangan tengah semester dan ulangan semester
dilakukan secara serempak dan soal sudah digandakan oleh sekolah.
Dan nilainya dapat diperoleh dari tes tersebut. (wawancara dengan
waka kurikulum tanggal 24 Desember 2014)

Wawancara

dengan

Kepala

Sekolah

Bapak

mengatakan pada tanggal 23 Desember 2014 bahwa:

Sugiharto,

S.Pd

Dengan dana BOS nilai ulangan siswa dapat diberikan ke orang tua dan
kertas untuk ulangan ke siswa dibiayai oleh dana BOS.

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian
Pembahasan

hasil

penelitian

ini

menggunakan

model

kesenjangan oleh Malcolm Provus yang terdiri dari tahap desain,
tahap instalasi, tahap proses dan tahap produk
4.3.1Tahap Desain
Pada tahap ini akan dibahas tentang tujuan, rancangan program
dan hasil yang akan dicapai. Kesimpulan hasil wawancara tentang
tujuan

pembiayaan

pendidikan

adalah

meringankan

beban

masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan. Dengan adanya sekolah
gratis bagi pendidikan dasar

menyebabkan keinginan masyarakat

untuk menyekolahkan anaknya sangat besar, hal ini dapat diperkuat
dengan data dari UPTD kecamatan Dempet yaitu dari lulusan SD yang
melanjutkan ke SMP/MTs sangat besar yaitu 99%. Peran SMP N 2
Dempet dalam menuntaskan wajardikdas 9 tahun adalah dari semua
pendaftar yang memenuhi syarat

administratif semuanya dapat

diterima sebagai siswa SMP N 2 Dempet.
Dalam rancangan program yang disusun oleh tim berdasarkan
pada juknis BOS yaitu penyusunan RKT dalam bentuk

RKS dan

RKAS. Dalam penyusunan RKAS tersebut berdasarkan pada 8
Standar Nasional Pendidikan (SNP), di SMP N 2 Dempet RKAS dibuat
berdasarkan

tahun

pelajaran

berdasarkan

tahun

anggaran.

sedangkan
Untuk

dana

BOS

menyikapi

dimulai

tersebut

tim

pengembang dan bendahara membuat ringkasan RKAS dan RAPBS
yang sudah disesuaikan tahun anggaran dan disusun berdasarkan 13
komponen BOS.

Hasil yang diharapkan dalam pembiayaan BOS adalah semua
lulusan SD dapat 100% melanjutkan ke jenjang SMP/MTs. Hal ini
sudah dilakukan oleh SMP N 2 Dempet ketika PSB, siswa yang
mendaftar diterima semua, untuk mengurangi angka putus sekolah.
4.3.2 Tahap Instalasi
Pada tahap ini akan dibahas tentang sumber daya manusia,
sumber daya dana, Sarana dan prasana. Dalam menduduki jabatan
Tim pengembang program sudah 4 tahun sehingga terkesan tidak ada
regenerasi karena orang yang menempati posisi tersebut adalah sama,
kalaupun ada perubahan hanya bergeser posisi saja. Untuk tim
manajemen BOS di SMP N 2 Dempet terjadi kesenjangan pada anggota
karena yang menjadi tim manajemen BOS masih berstatus sebagai
staf tata usaha di SMP N 2 Dempet walaupun sebagai wali murid hal
ini sangat bertentangan dengan

juknis BOS tahun 2014:19

disebutkan anggota tim manajemen BOS adalah salah satu dari unsur
orang

tua

peserta

mempertimbangkan

didik

di

luar

kredibilitasnya

komite

serta

sekolah

menghindari

dengan
terjadinya

konflik kepentingan.
Tugas bendahara sebenarnya adalah tugas dari tata usaha
walaupun tugas tsb tidak bertentangan dengan juknis BOS 2014,
sejak program di mulai sampai dengan tahun 2014 ini tugas
bendahara BOS selalu di pegang oleh guru, sedangkan tugas sebagai
bendahara sangat banyak dan menyita waktu. Untuk itu diperlukan
adanya solusi yang tepat bagi tugas bendahara.
Operator yang ditugaskan pada saudara Triyono sudah sesuai
dengan juknis BOS, karena bisa mengoperasikan komputer, sudah
mengikuti diklat aplikasi, sedangkan pengangkatan berdasarkan surat
tugas dari Kepala sekolah.

Untuk sarana dan prasana berdasarkan hasil wawancara dan studi
dokumentasi,. Pada tahun anggaran 2014 Bendahara
komputer

yang

dapat

dipergunakan

untuk

membeli
kelancaran

pengadministrasian dana BOS.
Untuk anggaran sarana cukup besar diantaranya digunakan
untuk pembelian bahan habis pakai untuk proses pembelajaran di
kelas, misalnya fotocopy ,soal fotocopy tugas, spidol.
4.3.4 Tahap Proses
Pada tahap ini akan dibahas tentang waktu pencairan, mekanisme
pembelian

barang/jasa

dan

realisasi

anggaran,moitoring

dan

pelaporan
Dari hasil studi dokumentasi, dihasilkan data waktu

pencairan

dana BOS untuk tri wulan I mengalami keterlambatan karena uang
masuk di rekening bendahara tanggal 16 Januari 2014 sedangkan
berdasarkan juknis BOS 2014:24 menyebutkan pencairan dana BOS
triwulan pertama (Januari-Maret) dilakukan paling lambat 14 hari
kerja pada awal bulan januari 2014. Sedangkan di juknis BOS
pencairan dana triwulan III (Juli-Septembe) dilakukan paling lambat 7
hari kerja pada bulan Juli 2014.
Dalam mekanisme pembelian barang/jasa, dalam juknis BOS
2014:37 syarat pembelian barang/jasa harus diketahui oleh komite
sekolah, sedangkan mekanisme pembelian barang/jasa di SMP N 2
Dempet tidak sepengetahuan komite, hal ini terjadi karena dalam
pengambilan dana BOS di bank tidak memerlukan tanda tangan
Komite Sekolah
Dalam juknis BOS disebutkan 13 komponen yang dapat dibaiayai
oleh BOS, 13 komponen tersebut ada yang dibatasi penggunaannya

ada yang tidak, seperti komponen; (1) Pembelian/penggunaan buku
teks dibatasi 5%; (2) pembayaran honorarium bulanan dan tenaga
kependidikan dibatasi 20%. Untuk komponen yang lain tidak dibatasi.
Untuk

itu

diperlukan

adanya

perbaikan

dalam

pembatasan

penggunaan anggaran karena kenutuhan setiap sekolah berbedabeda.
Dalam monitoring tim manajemen BOS dari propinsi,

tim

manajemen Bos tidak langsung ke lapangan, hal ini tidak sesuai
dengan juknis BOS yang monitoring dilaksanakan dengan kunjungan
lapangan.
Dalam pelaporan, masih ada kendala yaitu (1) adanya pergantian
bendahara di satu tahun anggaran yaitu periode Januari-Juni dengan
bendahara Ibu Siti Margiyati, S.Pd dan periode Juli-Desember dengan
Bendahara

Tituk Nurdiana F, S.si, sedangkan pelaporan dan

pertanggungjawaban selama 1 tahun (2) keterbatasan waktu bagi
bendahara dalam mengerjakan tugas penadministrasian bendahara
karena Bendahara yang ditunjuk juga sebagai guru.
4.3.4 Tahap Produk
Dalam

tahap

produk

ini

akan

dibahas

tentang

hasil

dari

pembiayaan BOS berdasarkan pada 8 Standar Nasional Pendidikan
Standar kompetensi lulusan hasil KKM untuk kelas VII dan VII
dengan Kurikulum 2013, dan kelas IX dengan KTSP , hasil ujian
nasional tahun 2012/2013 adalah rata-rata 28,54 dan untuk tahun
pelajaran 2013/2014

dapat

mencapai

rata-rata 30,04,

hal

ini

menunjukkan dengan adanya program BOS terjadi kenaikan pada
rata-rata nilai ujian sedangkan prosentase kelulusan pada tahun
pelajaran 20134/2014 mencapai 100%.

Standar isi ini dapat menghasilkan perangkat pembelajaran (Prota,
Promes, Silabus, RPP) di tahun pelajaran 2013/2014 hanya 1 guru
yang tidak mengumpulkan, dengan didanai oleh dana BOS di tahun
pelajaran

2014/2015

semua

guru

mengumpulkan

Dokumen yang terkait

AN ANALYSIS OF GRAMMATICAL ERRORS IN WRITING DESCRIPTIVE PARAGRAPH MADE BY THE SECOND YEAR STUDENTS OF SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

44 306 18

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

A DESCRIPTIVE STUDY ON THE TENTH YEAR STUDENTS’ RECOUNT TEXT WRITING ABILITY AT MAN 2 SITUBONDO IN THE 2012/2013 ACADEMIC YEAR

5 197 17

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5