Journal of Social sciences d; Social Stzdies"

ISSN: 1410-7481

olitik Sc Komunikasi i
ISSN :

itkan

NU. rWU* S

0 Y O . w .

w. r. '*N

Unlverrlfas Negert Padanq

JURNAL TINGKAP
~
S
C Journal
G of Social sciences d; Social Stzdies"
Volume IX, Nomor 2, Oktober 2013

ISSN. 1410-7481

JURNAL TINGKAP "Interdisciplina~Journal of Social sciences & Social Studies" diterbitkan dua kali setahun
(April - Oktober) oleh PKSBE FIS Cniversitas Negeri Padang. Jurnal ini merupakan media pertukaran pemikiran
ilmiah mengenai masalah kehidupan sosial, budaya, ekonomi dan pendidikan. Artikel TINGKAP dapat berupa hasil
penelitian, gagasan konseptual, tinjauan buku (resensi), dan jenis tulisan ilmiah lainnya yang ditulis dalam bahasa
Indonesia atau bahasa Inggris.

DEWAN REDAKSI
Pemimpin Umum
Pemimpin Redaksi
Redaksi Pelaksana

: Prof. Dr. Mestika Zed, MA
: Drs. Syamsir, M.Si., Ph.D.
: Drs. Emizal Amri, M.Si.
: Erianjoni, S.Sos, M.Si.
: Dra. Emawati: M.Si.
: Drs. Ikhwan, M.Si.
: Dr. Sulastri, M Pd., MM.

: Afriva Khaidir, SH., M.Hum, MAPA, Ph.D.

Sekretariat

: Maria Kristiana

Mitra Bestari

: - Prof. Dr. Nursyirwan Effendi

- Dr. Sri Sunarti Purwaningsih

- FISIP Univ. Andalas ( W A N D )

- (LLPI)
- Prof. Dr. Hariyono, M.Pd - Univ. Negeri Malang (UNM)

- Prof. Dr. Muhamad Ali Embi, MA - Univ. Utara Malaysia (UUM)
- Prof. Dr. Mansor mohammad Noor - Univ. Kebangsaan Malaysia (UKM)
- Dr. Samodra Wibawa - Univ. Gajah Mada (UGM)

- Prof. Dr. Azwar Ananda, MA - Univ. Negeri Padang (UNP)
- Prof. Dr. H. Agus kianto - Univ. Negeri Padang (UNP)
- Prof. Dr. Dasman Lanin - Magister Adm. Publik (M.4P) FIS UNP
- Prof. Dr. Bustari Muchtar - Universitas Negeri Padang (UNP)

-

.

ALAMAT REDAKSI
Pusat Kajian Sosial Budaya dan Ekonomi (PKSBE)
Kampus Fakultas llmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Padang (UNP)
J1. Prof. Dr. Hamka Air Tan.ar Padang 2513 1, Sumatera Barat
Telp./Fax : (075 1 ) 705567 I
E-mail: [email protected]
Website: http://pksbe.js.ui~j~.lrc~.id

-

'TTONGWP


Vol. lX No. 2, Oktober Tahun 201 3
'1'cm;l Etlisi:
Kehijulirrrr, Polirik, rkrn Komutrilirr.xi
I ) A F T A H IS1
.4r ~ ~ ; t e / :
ICtIi Saljutra
I'ol~~ir!
I ,,an9akan datang.

iv

T I N G K A P Vol. IX No. 2 Th. 2013

.lurnal I'INCiKAP Volume IX No. 2 hulari Oktobcr 2013 ini menya.jikari 0 al-rikcl.
\aitu Z artikel hasil penelitian, 4 artikcl ho~iscprual,dan I Resensi htiku. l iili\alit~rlisaritcrsebut terangkirln dalam sat11 teriia: Kchijcrk~rn.Polirik, tkrti K o ~ ~ ~ r ~ ~ r i A c r \ i .
dan rncliputi berbagai topik, yaitu: l11tl~~~~c~1~rl~t7.vi
I{(rrian Utnutrr S i t i , ~ , ~ t r cli~ltnir
l(~~y
Kolrlrrtlik~r.viPolirik pcrtlc~Pcrrrilihori Kc~l)iilei1)cict~crh(Pitkcitit) di ..\'/IIII(/I(,I.~I

/:(II-(~I
( I d i Saputra): 1niplemenrcr.vi Gooel (;ol~c~l~tr(n~cc
puda Penrcrinttrlicrii \'ii;:iri-i ili
Mili~el- cli h;)l.c,rii 0.32
.V~r~rrrrrcrcrBtrr-crt (Hasbullah Malait): lJi~o/i..vio~~trli.unle
Wii-rrht-c!;c/..\'rrmnferu Bcrr(rr (Inoki U lnia I iara): Pogulartm 4n:or.cr /rwkcmPr-ihzminasi IItn~i,Yo.~icrltli lticIo~ic.vi(r(Erianjoni).
'

Pada tulisan pertarna dalam edisi ini Edi Saputra rnen\;!jil\ali hasil
penelitiannya tentang lndependensi t~lariariilmilm Singgalang dalaln Koniunikasi
I'olitik pada Pemilihan Kepala Daerah (Pi!kada) di Slrmatera Barat. ble~ittrurEdi.
kom~lnikasipolitik merupakan bagian terpenting dan tak dapat dipisahkan dari
kegiatan dan proses politik. Keterampilan kolnunikasi politik juga dapat meri.iadi
salah satu faktor yang sangat tnenentilkan bagi kesuksesan seorang aktor pol i t ik di
panzgung politik. Dalam komunikasi politik sekelornpok orang (panai politil;)
dengan segala struktur yang tersedia mer~jalalikanfungsi mengadaka11kolliirnikasi
inforlnasi, isu dan gagasan politik. Knmunikasi politik tersebut dapat hcrbcntuk
penyatnpaian pesan-pesan yang bcrdalnpak politik dari sekelornpok orang atairpun
pemerintah kepada rakyat ataupun sebalikn~sa. Menurut Edi pula. koln~~liikasi
politik adalah kolnunikasi yang bercirikan politik yang tet-jadi di dalam scbuah

sistem politik. Kolnunikasi politik adalah S U ~ ~ Lpenyampaian
I
pesan-pc.;:ili politik
terutalna pesan-pesan yang dilamhangkan dengan menggilnakan ballaia dalarii at-ti
\;an? luas. Pesan-pesan yang diliiaks~rdadalah pesan-pesan yang ~iicri~girnaC;:~n
elemen bahasa seperti lagit, berita. infhrmasi. pernyataan yang berkaitarl tlcngari
sistern nilai kepcrcayaari dari pendapat sertn bisa juga bent~lkinte~.prc~;l\idnri
kt-itik. Velalui pcnelitiann1.a Edi ingirl riien~itngkapkanbagaimana ilitlt.~~criclenii
I-larinn linluln Sinpgalang dalarn h-olni~nihasipolitik pada Pilkada cli Suniatcra
Barar. kli~~susnya
pada Pilkada cpr~raIn!a tentang l t 1 1 1 1 t t t 1 j1 1 (. ;ootl Goverr7rir~~~
/)r1t1(1
I ' C ~ ~ ? I ( J ~ I ~,\'(/,?(I).;
/ ~ I ~ I ( ~ I/ IiS ~ ~ t v ( i / c ~
I hr i~t i~ i ~\.lcti
. L I V L I I IHasbuIlah. s2l:ih sritir
persoalan pctiting tli selirruh dunia konrcn~porcr-pnrla era-post modren atliilnh
ti~ntutan h:terhuhaan negara dan kcmampuaii pcriic~-intah dalarn rnelihnrhari
rnasyarakat. Agnr nezara dan pelneriritalinn nrctmpu memenilhi tunti~trin
lrias~,arakatn>aterscbut rnaka negara dari pcmcrintah harus mcrcti~rrii:~si

administrasi p~rhlikn\a menjadi lebih tlcriiohrntis. sfisien, dan rnenciptahnn
tatacara (.\-~i,le)
pootl ; a n y j~cn~rlidengan kompatibifiras aritarki)n?poncn. responsif: responsible. akunrribcl. clan irarisparan terhadap kcberadzan.
kcinginan. taritarigan dan tuntutan daer-ahn!a akan ~iic~nberikan
harapan baru bagi
para pihak >.arip Lornpcten ~rntirkme\\.i~jirclk:tn sisrcm pemerintahan yang clisien.
t r a n s ~ x ~ mcl:~ri
" . par~isipatil.. Masyarakat. hclain 4chagai obyek yang diati~rdan
dipcrinlah jug:^ schagai pengguna pela!arinn \cr-ta sebagai subyek atau pclahu
pcn!clenggt~raan pemcrintahan daerali ara> parrihipasinya. Oleh karcna itu.
rnen urut I lashill litli. konscp ,yoot/ g o \ ~ t ~ t ~ ~ ~ twhagai
/ t l c ~ c . ti!juan ~o\.c~t.r~ritlc.c~
nicrupirkari inrcrithsi scimbang antara pcrncr-irirali. rnasyarakat dan snasta !any
dnprlt di\\ ~!jndhan rnclalui ker:jasariia clan hoorclinnsi. mengutarnakan clialog.
ncgosiasi rncr~t!j~r nitrs>awarah padn tn;~~!;~l;thar Nagari tle~ni tercapain~n
pal-tisipasi. tr;~risp;~rnnsi. rcspunsivitns. or,icntasi padn konsensus. kesctarartn.
eli.krilitas. tli~n ak~rntabilitas pads p c n ~ c l c r i ~ g a r a o npcnierintaan nagari.
. .
I m p l c m c n t n ~ ~ prinsip-prinsip goo(/ o o ~ t i t t dalam Penyelenggarann


\

i

TINGKAP Vol. IX No. 2 Th. 2013

I'eme.rintahan Nagari scbayai i ~ c ~ i ~ c r ~ i r ~daerah
t a h a n bcrhasis ailat hil;~tlisinergikan,
disandingkan, dan diselar.a\k:~ti tlengan I'alsaI:lh adat blinari~liabau scbagai
Iilsaf'ah dalarn Pcriicrintahari \:~yari maka rtkari ter\vi!jud hc~:jdsama antara
pernerintah dan nias\;aiakat darl \\\asta dengan secara selaras dari bcrpadanan.
Pada tulisan kctiga clalarii cclisi ini l n o k i Ulrrla Tiari~~iicri\;!jikan pula hasil
penelitiannya tentang / ' ~ . ( ~ / ~ . \ i o i ~ c ~ l;\Jili/ct.
i \ ~ ~ r c ~(11' K o l - ~ J I032
I I I l ' i ~ ~ ( i l ~.~C .~(I~I jI uI C I I C ~ ~ I
Ilur~t.Menurut lnoki tirjuar~~iicrliatlikan' f N I mcnjadi rnilitcr !:rrig prol'esional
bukanlah disandarkan pncl:~kcirlyiriari zariian atau hukunian tcrlintlnp kesalahan
masa lalu. Ketika pr-ol'csionali.;riic militer lahir cli dua ha1 c l i atas maka
profesionalisnie militer scpcrri cl:trarig tiha-tiba. 'Tetapi prolLsiorlalisme tniliter
liarus didasarkan pada konscp dan taliapan yang jelas. Secara llistoris ada tiga

peristiwa penting yang merijatlika~i.I'Nl rnerasa lebili berjasa dan tidak berada di
atlalali rcvoluci kernercleknan tahtrn 1945- 1949.
bawah otoritas sipil. Pc>r/(li~r(r
Kedria adalah saat pembet.nntakan ~ n u r ~ cdi
u l berbagai dacrah pada dekade 50-an.
Keriga, keberhasilan Ti\! l rnenyhar~cur-kanPartai Kornunis Indonesia (PKI) setelah
peristiwa G 30 S/PKI scmakin ~itcnipertrcsarsaham T N I dalarn mcri-jaga kcirtulian
dan kedaulatan bangsa. Dari hctiga pcristiwa penting tcrsebut. rnenurut Inoki.
k
keut 11han bangsa
keberadaan TNI berada di garis dcpan ~ r n t i ~rnempertahankari
dan mendapatkan legitirnasi. Ilerdasarkan hasil penclitiannya. akhirnya Inoki
sampai pada kesirnpulan bahna Negara Indonesia adalah sebl.rali sistem yang
ditopang oleh berbasai subsistem. dan subsistem-subsisterr! tersebut mengambil
peran dan fungsinya masing-rnasing. Sarnun di awal Indonesia berdiri sebagai
negara merdeka. sirbsistim-subsistern tersebut saling tillnpang tindih secara peran
dan fungsi. Pembenahan sistern bernegara berrn~rarapada tidak turnpang tindihnya
s~lbsistem-subsistern tersebut. Subsistern yang dahulun>,a rnemailikan banyak
peran dan fungsi adalah tentara rnulai dnri f u n g i pertahanan. kcamanan. sosial,
pnlitik, dan ekonomi. Dengan dikcIir;lrkariri~~aundang-undang nornor 34 tahun

2004 tentang Tentara Nasional Indoricsia pada akhirnya mcn.iadikan tentara
sebagai sitbsistem pertahanan. Ketika tentarn hanya berpcran d i bidatis pertahanan
harus dilihat sebagai spenlisasi. etisicnsi dan efektititas bernegara bukan
hukuman terhadap kcsalalian-kesalahari Iiiasa lalu tentara.
Pada bagian kecmpat edisi ini K;~r,juni Dt. M a a n i rnencoba pula
. ~ ~ ~ I ( I I .E
( Ik o t ~ o n ~
(/(in
i
menguraikan bebcrapa ha1 berkenaan clengari r'c);yrrl~ittr~r
( '1roic.c.. \~ler~irrirt
Kar:i!rrii. secara sisternatis ilmu
P o l i ~ i kclnlciu~I'er.g~c,k/jfl'~111lic~
ckonomi dan ilrnir politik c l i clal:ttn \c~ar.aIiperjalanann!a seriiakiri tcrpisah dan
lnenjauh satu sama lain. >lasiti:-~iii~\itig pitiak yang di\vakili alili ilriiu ckonorni
dan ahli ilrnu politik. riiclakukan pcrialar-a11darl pencarian tcor-i clengnri pcndekatan
yang bcrbcda, seliinyxa hel-muar-a pntla bentirk paradigriia ilriiir dan kcluaran Fang
berlainan. Satu sarna lain salirls titlak I.rcl-rcrnu schingga kcdua kcloriipok ilmirari
tcrsebut ~ncmbaliasrnasalah !.any .;allla .;ekalipuri. Iiasilnya jauh bcrl3cda dan sulit
diperbandingkan. Fakta dan perkcniha~~yari

irii. riienurirt Karjirni. rnenuri~jukkan
bahwa bagian-bagiari ilrn~rsosial saling rnt.n.jauh satu sarna lain Iiarena t'okus
per-hatinn dan ker-a~igkaanalisic; a n g rnakin spcsitik. Ilinir-ilniu sosial densan
berbagai cabangnq.a. termasirk ilnicr ckonomi. berbcda secar-a terkotak-kotak
schingga sulit rnencapai titik ~CIIILI. rncskipun ada kesamaan ob.ick dan s~rb-ick

Jang clircla:ll~.I!lnil ckvnolni rnisnln!n Ilarl! a ~i~enelaah
aspek ke1elnbag:larl p:1srr
dnri bcrl)rl:;li I2nolnena sehingga tidah hiha iiien,entirh kelembagaan hosial !;(rig
bukan parar.. Scbaliknya. illnu polirih cia11 ilmll sosial lairin!.n sangxr ~iiishili
kerangkit analihib 111ituknielihat ekonoliii. !any ciidasarkan pada inhriri~\ipit\ar.
Mlani~riittial:j~lnip~lla.keterpisahan i~rital-aillnil ekonomi dan ilriiu polirih r ~ ~ l i r l i
berlangsuny Iilliia sehingga keduanya ticlah inalnpu memberikan kcsimptilan !ang
choice rncri~jenit~nt:trii
alil;lr;i
sarna tcr1r:tlig ol?jek prig tlitelaah. Pcrspchtil'/~~il)Iic
ekonomi dan politik
bisa mcnscin:~lihisrnasalah d i luar kerangh~taliali5is
>.an2 b e r t u l ~ i ppnda
~ ~ fenomena pnsnr. Illil;t!i ~ a n gmemungkinkan ~ ~ ~ . r r c . l n ~ ~ i ~ n
kelnbali biclang ckonomi dan polirih tlrilnln suatu wilayah analisih hchirigga
pl:rkembang~tn i l m i ~ - i l n ~sosial
u
di Inaha ~iicndatangtidak lagi tcrsch;~~
~l;ilain
kotak-korah di4iplin ilmu yang kctar. haling menafikan dan tiilah sating
mcngilatkan saru sama lain. Nariii~li\\nl:rir bagairnana pun. menut-LII Lnrit~ni.
/xihlic c.lloic.c, ( I'C) atau ~ntionrrlc , l ~ o i c c > (KC) j i ~ g amendapat kritik cl:rn din ilni
sebagai pentlckatan yang naif karena terlnlil mempertimbangkan bah\\a tindahan
individu lian!,a
bc~-tumpu patla \isi rnsionalitas individu sqja \chi;lgsa
mengesalnpinghan kekayaan lembagn. brldaya dan politik masyarakr~t.Karcna
pendekatan PC mengabstraksikan pengarnbilan keputusan individu dari pcng;truh
sosial yang irrasional yang menganggap masya-rakat dan budaq-ri adali~lig:.il~c~tl.
maka pendekatan ini tidak bisa melihnt krcasi secara, perubahan prcf2rcnsi. clan
proses pengatnbilan keputusan individu i r n g sebenarnya bersifar sangat irasinr;al
bahkan intuitif.
Pada bagian kelinia edisi ini M. Fachri Aclnan mencoba pitla nirn~analisis
beberapa ha1 berkenaari dengan Pengaruh Kualitas Calon dan Isu-isu I.;alnprtn>,c
terhadap Perilaku Mernilih pada Pemi lihnn Gubernur Sumatera Barat patla tahun
2003 ( The lnf7riencr qf C'cmtlicirrte ()riri/i!-\. rrntl C~itt~puign
I.v.srlc..v otl I'o!it lp
Behrn~ior.crl ~ h cG'ov~~i-nor~
Elecrio)l c!J j.Ii..\~.\'zln~ci/raIndone.ritr). Men u r ~ I'acliri,
~t
perubahan pentins yang terjadi clalarii sisreln politik Indonesia dalaln behcrapa
tahun terakhir ini dilakukan untuk mencnt ukan sistem pemilihan Imgstrng kepala
dacrah di pelnerintah kabupaten dari knrn serta tingkat provinsi. Sisrcm pernilillan
langsllng adalah Llpaya ilntuk rne\\ujildkan pemilu lokal qang tfclnokratis.
hlenur:;: Pr:sal I 8 ayat (4) Undat;g-ilndang Ilasar 1945, kepala iincrrtl~gllhcrni~r.
bupati. dan \vali kota dipilih secarn delnokratis. UUD 1945 sebcn:~rn\a ricfak
carn
~nenyatakanbah~capilkada dilaksanah:~n sccara langsung, tapi snlah ~;IILI
bang deliiokmtis ilntilh riienentukan kepala daerah pelnerinrahan adulali k~,tiha
oran? berpartisipasi dalam pemilihan tlari nicnentukan kepala daer.ali sccar-a hcbrrh.
Oleh karena itu. pcmilihan langsung hepala daerah dari pemcrintrth mcrupahan
salali satit u p a ~ ai~ntuh:rneneraphan tlelnokrasi dalam administrahi pe~iicriritah
daerah. hlelalui pcnelitiannyn I:aclir.i ~ncliipertallyakc?n mengctali[li ap;lk;'h
kualitas calon. isit karnpanye. kontah rc\polidcn ke meclia massa. Jan ikirran
kcdael-ahan melnpcngaruhi pcrilaku nicmilih pacla pernilihan gubcrnur Si~matcra
Barat pada tahun 2005 tli Kota I'adnliz. 13crdasarkan hasil pcnclitiar~n!a I'achri
nicncmukan baliwa kualitas calon ilnn isu-is11 kalnpanye sccara sigrrilihnn
berpcngarilh terhadap perilaku (~elnililipada Gubernur Suniatcra Ijnrar p ~ d a

...

VIII

TINGKAP Vol. I X No. 2 Th. 2013

pe~iiilu2005 cli I'i~cl:i~~g.
Narnun kontak re\porldcrl clcngan media Inassa. elall
ikatan kedacralli~nt:~~~lpal\nya
tidak mcnrperlga~-i~lii
1lc1.ilakurne~nilihpada pcrllili~
tersebut. tlol ini rileri! iratkan bahwa kualita\ calorl clan isu-isu karnpanye adillall
penting irnti~h111crn;1llamiperilaku me~nilillpads pcriiilihan Gi~bernurStrlnatera
Barat
Akhirn?:~pi~clarulisan terakhir (kecnaln) clalarn cclisi ini Muharnad A l i hi11
Embi dari Rita Mfitlywsw~-imenyajikan liasil pc~nikirari konseptiral ~ncrcka
I
1 . r ~r r k Tor~l~ciclo/~
tentang 7i.ol.i ( 1 ~ 1 1 1 .\k)rkel Pengr~krilrr~r I
Keher.ke.vclrrri)~.Yis~oliI'c~lc~rnicm
PzrAlik. M c ~ i i ~ r 11icreka.
ut
dalam menghadapi e1.a
globalisasi Jang penirh clengan cabaran, sektor publik dituntut i~ntirk dapnt
mernbcrikan pe~.khid~n;ltan(pelayanan) yang sehaik-baiknya kepcda masyarakat.
Sebagai salali satu i~saliauntirk rnewi!iudkan pelaannn yang efektif kepada
masyarakatpa. I'crnerintah Kabupaten Kutai sangat komit untirk meningkatkan
kualitzs pcla!anan irmurn secara terirs mcnerus. Kabupaten Kutai Kartanegara
rnerupakan salah satu daerah di Kalimantan T'imur yang paling kaya dengan
sumber alarn. Kapupaten ini rnerupakan penyumbang pendapatan asli daerali
(PAD) yang terbcsar dan rnerupakan daerah percontohan yang pertalna di
Indonesia. Narnirn. dari sumber kekayaan alarn \:ang rnelirnpah. ~nasihkelihatan
jurang sosial dalarn niasyarakat. Hal ini antara lain disebabkan oleh pl-aktik
selarna ini dirnana hampir 70% kekayaan daerah diserahkan pengelolaanri~a
kepada pernerintah pusat. Pada saat kele~nahan tersebut disadari, keputusan
diarnbil oleh I'rcsiden RJ Habiebie agar praktik trrsebut dika-ji i~lang.D i sisi lain.
menurut Muharnad A l i E ~ n b idan Rita Widyasari, kualitas pelayanan publik
sangat dipengar-irlli nleh Faktor struktur organisasi. kemarnpuan aparat, cfan sister11
pelayanan. Ketiga Saktor ini saling berkaitan sat11 salna lain dan ticlak dapat
dipisahkan ilalarn ikut rnenentukan tinggi rerldahnya dan baik buruknya suatu
pelayanan \.iir~gdiselenggarakan oleh perncrintah. Ki~alitas pela;\.anan pi~blik
mempunyai inclikatcx ketepatan waktu, kernudal~andalam penga-juan, nkurasi
perkhidmatali Jarlg bebas dari kesalahan clan biaya pelayanan. Semakin baik
faktor stri~kturorganisasi. kernarnpuan aparat dati siste~n perkhidrnatnn Inaka
kualitas pela~arla~l
publik akan sernakin baik pula dan semakin dapat niemuaskan
mas\.arakat scbag;~i pengguna hasil layanan. Selain itu. Incnurilt rncrcka. ukuran
keberhasilarl ~~cn!clenggaraan pelayanan ditcntirkan nleh tingkat kcpuasarl
penerirna pela~anarlsesui~idengan yang diharupkan. Standar pelayanan puhlik
adalah suatil t(:!c!A itkur. Jang digirnakan untuk ncuan pcnilainn kualitas pcla!a:lan
sebagai k o ~ r l i t r ~ lLI;Ic; ~ l j;lr!ji
dari pihak penJcJia pela!;a~lan kcpada pcngguna
untuk ~nenlhcr.ih;irlpcla~arlnnyang berkualitas. Scdarigkan pcla~anan1x1-kualirns
adalal~pela!ariarr ~ a n gccpat, rncnyenangka~l.titlak ~ n e r ~ p i u nkt.saln11an.
g
serta
rnengikuti pro\c\ dnn pr-oscdur yang tclali ditetapkan ter-lebill tlahulu. Sadi
pelayanan Jar12 I3t.r-kualitas tidak hanya ditcntuk:~n ole11 pihak !ang ~ n e l a ~ a n i .
tetapi j i ~ g apil1~1k
!;III: ingin dipuaskan atau dipcriuhi kcbuti~liarirl:~.
Tulisan-tuliim Jarig disajilcan dala~nedisi Volirnie IS Ntunor 2 Oktober
. .
2013 ir~isangar i n i k c'ihaca dan dipaha~nitcrutnnl:~ bagi mcrt.ka \ring Ingirl
rnendalarni hcrhagai persoalan yang rnenqangkut berbagai pcrsoalnn sosial
kernas~:~rakntarl.
~crirtamayang berkaitan dengan sejarah. politik. clan kc~~ni~nikcrsi.

c \ [ l a i dengi~ritrlna cclisi ini. Akliirnya redaksi mengucapknn tcl.iriia knsih kepada
P:II-;I pcn~llisdan selamat rnenikrnati t ~ ~ l i s aini
n bagi para pelnbacn scmoga tulisanrt~lisonini bermanfaat dan ~nembcl-ikankepl~asanbagi para pemhaca heknlian.

TINGKAP Vol. IX No. 2 Th. 2013

Resensi Buku:

KERAGUAN DAN K ERANCUAN DALAM G ERAKAN P RIBUMINISASI
I LMU SOSIAL DI INDONESIA
Judul

: Sosiologi Nusantara: Memahami Sosiologi
Integralistik
Pengarang
: Syafruddin Jurdi
Penerbit
: Kencana Prenadamedia Group
Tahun Terbit
: 2013
Halaman
: 392 halaman, indeks 8 halaman
Penulis Resensi : Erianjoni

Buku ini menyampaikan kembali
suatu gagasan yang muncul secara
independen pada awal abad ke-21.
Gagasan ini sebenarnya merupakan
pengulangan dari gagasan lama pada
dasawarsa kedua abad ke-20 yang
dilontarkan oleh para ilmuan sosial
Belanda seperti Carl Menger (18401921), yang menggagas perlunya
pengembangan teori ekonomi di luar
konteks Eropa. Selanjutnya gerakan
konteks-tual ilmu sosial bergerak ke
dalam ilmu sosial lain seperti
sosiologi khususnya. Wacana yang
muncul diantaranya perlunya ilmu
sosial profektik, indigenisasi dan
glokalisasi
ilmu
sosial
yang
merupakan sebuah upaya pribuminisasi ilmu sosial. Penulis buku ini
mencoba menawarkan sebuah diskursus baru dalam sosiologi melalui
konsep “Sosiologi Nusantara”.
Pengantar singkat tentang Perspektif Sosiologi Nusantara ditulis
oleh Dawam Rahardjo di awal buku
ini menjelaskan sosiohistoris perkembangan gerakan pribuminisasi ilmu
sosial di Indonesia, yang ternyata
192

mengalami
pasangan surut yang
tanpa menemukan titik temu tentang
ketegasan atau kejelasan posisi ilmu
sosial itu sendiri.
Pada dasarnya buku ini telah
memetakan ide sosiologi nusantara
tersebut ke dalam tiga ranah body of
knowledge, yaitu: pertama ranah
ontologi, yaitu mengupas kemunculan
ilmu sosial dan transmisinya di
Nusantara, paradigma-paradigma Sosiologi dan Sosiologi Nusantara
Geneologi ilmu sosial integralistik
serta Sosiologi Nusantara perspektif
integralistik. Kedua pada aspek epistemologis, penulis memaparkan teori
konflik dan kasus konflik di Indonesia, perspektifIslam tentang feminisme-gender, teori, konsep dan
dinamika gerakan sosial. Ketiga pada
ranah aksiologi; memanusiakan manusia melalui pendidikan.
Ilmu sosial atau sosiologi
nusantara harus bergerak pada
gerakan yang bersifat, artinya tidak
semata-mata berfokus pada aspek
humanistik sebagaimana yang berorientai dan berfokus pada manusia,
TINGKAP Vol. IX No. 2 Th. 2013

tetapi harus bersifat teosentris, bukan
antroposentris hal lain yang tidak
kalah pentingnya dalam konteks
kesadaran intelektual Indonesia yakni
merumuskan suatu ilmu yang
terbebas dari pengaruh ilmu-ilmu
sosial yang berkembang di wilayah
lain, kendatipun persentuhan dengan
teori-teori sosial dari wilayah lain
suatu keniscayaan, tetapi juga harus
muncul kesadaran sosial sendiri untuk
menghadirkan suatu ilmu sosial yang
khas Nusantara.
Pada bagian akhir buku adanya
sebuah usulam pada elit pemerintah
dalam konteks pengembangan sosiologi Nusantara, otoritas politik perlu
memberikan perhatian pada dunia
akademik secara lebih baik, setidaknya perlu alokasi anggaran yang
cukup untuk riset yang bermutu
dengan alokasi waktu yang cukup
untuk melahirkan hasil penelitian
yang
membantu
membebaskan
“keterbelengguan” intelektual Indonesia terhadap apa yang berkembang di
Barat, selain-tentu saja kesadasaran
sosial para intelektual Indonesia
sendiri untuk mengabdi dan berkarya
bagi dunia ilmu sebagaiman yang
telah ditunjukkan oleh sejumlah
intelektual kita seperti Nurcholis
Madjid, Dawam Rahardjo, Syafii
Maarif, Ignas Kleden, Taufik Abdullah, dan lain-lain.
Secara garis besar buku ini
tidaklah mengagas bagaimana body of
knowledge ilmu sosial (Sosiologi

Nusantara) itu seharusnya, penulis
hanya menyampaikan wacana parsial
pada tataran ontologi dan epistemologi dari Sosiologi Nusantara
tersebut, tetapi tidak menyentuh aspek
aksiologi ilmu secara tegas khususnya
untuk sosiologi, selain itu gagasan
pemikiran yang dibangun tidak
terstruktur dengan baik. Kerancuan
dalam gagasan ini tidak mempertegas
posisi Sosiologi Nusantara itu secara
eksplisit dan implisit, karena mengkaitkan dengan aspek Islam, padahal
sosiologi itu ilmu yang value free. Di
samping itu kerancuan yang ditemukan dalam buku ini, juga memuat
gagasan yang parsial dan tidak
holistik dalam mewujudkan Sosiologi
Nusantara tersebut. Aspek positif dari
buku ini, memberikan sebuah spirit
untuk melihat kronologis bagaimana
perjalanan gerakan pribuminasi ilmu
sosial khususnya sosiologi di
Indonesia dan melihanya secara
teoritis pada fakta sosial, seperti
konflik dan gender serta masalah
pendidikan****
(erian _ [email protected])
Erianjoni
Alumnus Pascasarjana (S3),
Universitas Negeri Padang,
Anggota Pusat Kajian Sosial-Budaya
& Ekonomi (PKSBE)
FIS, Univ. Negeri Padang.

Resensi Buku: Sosiologi Nusantara: Memahami Sosiologi Integralistik …

193