Pelaksanaan Pembelajaran Siswa Berkebutuhan Khusus di SMK Negeri 4 Padang - Universitas Negeri Padang Repository

PELAKSANAAN PE

PEMBELAJARAN SISWA BERKEBUTUHAN

  “ learning can be relatively permanent immediate or potentia results from expe

  be defined as a anent change in ntial behavior that experience. This

  2 ) pat Crider, Goethals, on (1983- 190 ) yang

  ,melakukan sesuatu yang puan yang telah diperoleh dapat dirumuskan sebagai ibat dari pengalaman

  pembelajaran pada siswa Negeri 4 Padang. n kegiatan mental yang nn secara lahiriah,apa yang diri seseorang yang sedang belajar seseorang tidak

  N KHUSUS a ABKh Tunanetra n keadaan umum nggunaan metoda ditetapkan dengan orang tua murid, jumlah 24 orang. an pembelajaran di di SMKN 4 Padang u,GPK, orang tua, aan metoda masih angat memerlukan penting yang siap kelancaran proses kemajuan sekolah ngga pengembangan masih memerlukan embelajaran SMK dituangkan dalam imana mestinya. ,

  105 PEDAGOGI | Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan | Diterbitkan Online | http://ejournal.unp.ac.id/index.php/pedagogi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

  105 PEDAGOGI | Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan | Diterbitkan Online | http://ejournal.unp.ac.id/index.php/pedagogi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

  Penelitian ini berawal dari di SMKN Kota Padang. pembelajarannya meliputi ,penyampaian materi pelajar teknik sampel bola salju y pengawas sekolah, dinas pendi Hasil Temuan, ada empat SMK.4 inklusi kota Padang. 1. P , sangat didukung oleh pe masyarakat dan dinas pendi menggunakan pedoman regul perbaikan dan pembenahan. melayani semua anak, tanpa pelaksanaan pembelajaran inklusi. Kerjasama antar pe sekolah inklusi tidak banyak perbaikan pembenahan dan inklusi berjalan dengan bai tema sentral diatas harus dan t Kata kunci : Pembelajaran i

  Belajar merupakan tidak dapat disaksikann se sedang terjadi didalam diri belajar. Bahkan hasil be lansung kelihatan, tanpa ,m menampakkan kemampuan melalui belajar. Belajar dapa suatu perubahan akaiba (Edwar.L.Walker,1973; 2 )

  nggaraan program lain adalah: (1) uas-luasnya kepada rkebutuhan khusus pendidikan lanjutan emampuannya. (2) an pelajaran yang aupun pengelolaan odir kebutuhan anak keberadaan ABKh aman berharga bagi an dengan siswa masyarakat. Yang berkomunikasi dan tisipasi social. untuk mengetahui engajar terutama pengelolaan dan strategi pe ABKH Tunanetra di SMK N

  

Abstract

ri penyelenggaraan proses pembelajaran siswa A adang. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan k puti penggunaan strategi pembelajaran, penggu lajaran dan pengelolaan kelas Penelitian ini dite u yang terdiri siswa, guru, kepala sekolah, oran pendidikan dan masyarakat. Informan tetap berjum pat Tema Sentral keberhasilan penyelenggaraan pe adang. 1. Pelaksanaan program pendidikan inklusi di S h persepsi positif dari kepala sekolah, guru,GP ndidikan. 2 strategi pembelajaran dan penggunaan regulasi umum, termasuk pengelolaan kelas sanga nahan. 3. Seluruh personil sekolah menjadi actor pe anpa perbedaan dan bertanggung jawab atas kel n sehingga kondisi diatas dapat menjadi kunci ke ar personal, baik kedalam maupun keluar sehingga banyak mengalami kendala yang berarti. meskipun mas dan pengembangan. 4. Meskipun pelaksanaan pem baik, namun berbagai perbaikan seperti yang dit s dan terus diperbaiki dan dikembangkan sebagaim an inklusi di SMK, Anak Tunanetra

  

DI SMK NEGERI. 4 PADANG

Oleh: Ardisal, Damri

Universitas Negeri Padang

  105 PEDAGOGI | Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan | Diterbitkan Online | http://ejournal.unp.ac.id/index.php/pedagogi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

  Penelitian ini bertujuan unt pelaksanaan proses belajar meng

  Tujuan utama penyelengg inklusi disekolah ini antara la Membuka peluang yang seluas- siswa tamatan SMP yang berke untuk mendapatkan layanan pendi yang tersedia sesuai dengan kem Pendidikan inklusif memberikan bermutu baik strategi,metoda maupun kelas yang dapat mengakomodir berkebutuhan khusus, sehingga ke berfungsi dan mendapat pengalam bagi kesetaraan dan kesamaan normal.Begitu juga dengan ma mengikuti dapat berinteraksi, be melakukan penyesuaian dan partisi

  PENDAHULUAN

  Selanjutnya pendapat Kavanaugh dan Solomon menyatakan

METODOLOGI PENELI

  Penelitian ini meng kualitatif yang merupaka menggungkap prilaku dan studi dan guru pembim pelaksanaan pembelajaran

  unakan didalam penelitian kualitatif adalah induksi 1990) yaitu bertolak dari s/data untuk membangun teori .Adapun langkah- puh dalam penelitian ini mukakan oleh Spradley n situasi sosial, melakukan

  elitian

  enggunakan pendekatan kan sebuah studi yang dan tindakan guru bidang bimbing khusus didalam n

  LITIAN

  Sediakan sumber-sumber raille. j) Sewaktu-waktu akukan di ruang sumber, memenuhi kebutuhan unanetra, misalnya belajar asi dan mobilitas (OM).

  ) Beri kesempatan siswa ca dan menulis dengan u yang sedikit lebih lama menulis dengan Braille ang lebih lama. h) Jika n computer bicara yang am jaws untuk membantu ca dan menulis dengan

  alah: a) Tempatkan siswa uk yang dekat dengan guru, udah mendengar penjelasan u. Hal ini penting karena butuhkan mendengar. b) n sesuatu di papan tulis, an penjelasan secara lisan, ngetahui apa yang tertulis jika dibacakan. c) Beri anetra untuk merekam ka guru sedang mengajar, n diputar ulang ketika u menghadirkan alat atau aka beri ilustrasi secara sebut. e) Gunakan media aran yang dapat diraba atau dapat dicium, karena dipahami oleh tunanetra. nggaris timbul, mesin tik model, dll. f) Kalau an alat atau media sli dan konkrit untuk alam pemahaman konsep

  PEDAGOGI | Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan | Diterbitkan Online | http://ejournal.unp.ac.id/index.php/pedagogi

  Strategi yang diguna ini adalah penelitian kua konseptualisasi (Faisal, 1990 fakta /informasi empiris/d konsep hipotesis dan teor langkah yang ditempuh sebagaimana yang dikemuk (1980) yaitu menentukan si

  Langkah- Langkah Peneli

  PEDAGOGI | Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan | Diterbitkan Online | http://ejournal.unp.ac.id/index.php/pedagogi definition has three critical (1) learning involves a change either immediate or behavior, (2) the change relatively permanent ; and change must be due to exper

  Tidak ada anak yang tidak semua anak mampu belajar secara asal mereka difasiltasi dengan penciptaan pembelajaran aktif dengan pembelajaran kooperatif, dengan lingkungan belajar ya kooperatf, ramah, usaha mental besar untuk terus berjuang dan menyerah dalam setiap usaha pem yang dikenal dengan AIME (am

  Alat/media, yakni an dilibatkan dan s pembelajaran han belajar, artinya ar) apa yang akan a dalam proses oh bentuk sumber

  ,, b).media dan c) s guru dan siswa. harus membaca, ugas. Apakah guru n siswa membaca,

  dengan gangguan mbelajaran adalah dilaksanakan oleh las maupun di luar ng telah ditetapkan jaran dikenal juga pembelajaran” atau uk menghasilkan egi pembelajaran beberapa factor di

  ak berkebutuhan

  1993)

  among investement

  dak mampu belajar, ara aktif dan efektif ngan baik seperti if yang diwarnai if, yang didukung yang demokratis, ntal yang kuat dan n tidak mengenal embelajaran, atau

  PEDAGOGI | Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan | Diterbitkan Online | http://ejournal.unp.ac.id/index.php/pedagogi cal aspects: a change in potential e must be and (3) the perience”.

  Beberapa petunjuk yang ha atau dilakukan oleh guru dalam strategi pembelajaran bagi siswa tu

  Siswa berkebutuhan deng penglihatan. 1. Strategi pembe kegiatan atau aktivitas yang dil siswa bersama guru, baik di kelas kelas, supaya tujuan-tujuan yang bisa dicapai. Strategi pembelajar dengan istilah “rekonstruksi pem yang dilaksanakan untuk “pengalaman belajar”. Strategi biasanya berkaitan dengan bebe antaranya adalah: a) metoda,, b pengelolaan kelas dan aktifitas Misalnya, apakah siswa ha mendengarkan, mengerjakan tuga akan menjelaskan, menugaskan s memperagakan sesuatu dll. d) A alat atau media apa yang akan digunakan selama proses berlangsung. e) Sumber dan bahan sumber belajar (dan bahan ajar) digunakan oleh guru selama pembelajaran. Beberapa contoh belajar di antaranya adalah: laboratorium, kebun sekolah, lingkungan masyarakat, kebun bi Karena adanya hambatan pengliha maka guru harus melakukan beb atau modifikasi terkait denga pembelajaran kepada siswa tuna inklusif.

  mentality effors) “Salomon (1993) Strategi pembelajaran Anak khusus

  : buku, majalah, olah, puskesmas, bun binatang dll. f) lihatan pada siswa, beberapa perubahan ngan pelaksanaan unanetra di kelas harus diperhatikan lam menggunakan a tunanetra di kelas inklusif, di antaranya adala tunanetra di tempat duduk y supaya mereka lebih mudah secara lisan dari guru. H tunanetra sangat membut Ketika guru menuliskan s maka harus diikuti dengan karena mereka tidak menge di papan tulis, kecuali ji kesempatan siswa tunane (memakai recorder) ketika karena hasilnya akan dibutuhkan. d) Jika guru m media pembelajaran, mak lisan mengenai alat tersebut atau alat-alat pembelajara (timbul), dapat didengar, at cara itulah yang dapat dipa Misalnya peta timbul, pengg barille, benda-benda m memungkinkan gunakan pembelajaran yang asli menghindari kesalahan dala pada siswa tunanetra. g) B tunanetra untuk membaca Braille. Dan beri waktu y karena membaca dan m membutuhkan waktu yang memungkinkan, gunakan dilengkapi dengan program siswa tunanetra membaca sistem tulisan umum. i) Se bacaan dalam tulisan Bra proses pembelajaran dilakuk khususnya untuk m pembelajaran khusus tunane Braille atau belajar orientasi

  PEDAGOGI | Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan | Diterbitkan Online | http://ejournal.unp.ac.id/index.php/pedagogi

  penelitian ini dan ksanakan selama 4 sil sebagai berikut: pendidikan adang , sangat i positif dari K, orang tua, pendidikan. 2 an penggunaan metoda masih meng regulasi umum, term kelas sangat meme dan pembenahan. 3. sekolah menjadi ac siap melayani sem perbedaan dan bertang kelancaran prose pembelajaran sehingga dapat menjadi kunci inklusi. Kerjasama baik kedalam maupun pengembangan seko banyak mengalami berarti. meskipun m perbaikan pembe pengembangan. pelaksanaan pembe inklusi berjalan dengan berbagai perbaikan dituangkan dalam te harus dan terus dikembangkan sebagai

  , masyarakat dan dinas ola, perencanaan, strategi rta evaluasi, terlaksana sekolah yang pedoman um, meskipun masih n dan pembenahan. 3. h menjadi actor penting ua anak, tanpa perbedaan b atas kelancaran proses n sehingga kondisi diatas ajuan sekolah inklusi. 4. onal, baik kedalam maupun bangan sekolah inklusi i kendala yang berarti. memerlukan perbaikan bangan.

  . Adapun hasil temuan n : 1. Pelaksanaan program MKN.4 Padang , sangat ositif dari kepala sekolah ,

  engajar adalah sebuah normatif yang mempunyai pembelajaran sekolah dan guh pada ketentuan dan an yang sesuai dengan lusif. Aspek inilah yang merumuskan tujuan, unaan strategi pembelajaran m pemberian pelayanan saat ia belajar bersama

  4. Meskipun pembelajaran SMK dengan baik, namun kan seperti yang tema sentral diatas us diperbaiki dan bagaimana mestinya. ,

  PEDAGOGI | Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan | Diterbitkan Online | http://ejournal.unp.ac.id/index.php/pedagogi nggunakan pedoman ermasuk pengelolaan emerlukan perbaikan an. 3. Seluruh personil actor penting yang emua anak, tanpa rtanggung jawab atas oses pelaksanaan hingga kondisi diatas ci kemajuan sekolah ama antar personal, aupun keluar sehingga ekolah inklusi tidak ami kendala yang pun masih memerlukan pembenahan dan

  Proses belajar meng interaksi yang bernilai norm tujuan , artinya didalam pe guru tetap berpegang teguh pedoman penyelenggaraan persyaratan sekolah inklus menjadi dasar untuk pengelolaan dan penggunaa inklusif terutama didalam kepada siswa tunanetra sa dengan siswa regular. A penelitian ini anatara lain : 1. pendidikan inklusi di SMK didukung oleh persepsi posi guru,GPK, orang tua , pendidikan. 2. Tata kelola pembelajaran, media serta sesuai dengan kondisi se kepada regulasi umum memerlukan perbaikan da Seluruh personil sekolah yang siap melayani semua dan bertanggung jawab a pelaksanaan pembelajaran dapat menjadi kunci kemaj Kerjasama antar personal, keluar sehingga pengemb tidak banyak mengalami meskipun masih me pembenahan dan pengembang

  , maka dilakukan udkan,sebagai proses pola,kategori dan a dapat ditemukan dianalisa melalui udian dilakukan berikan arti terhadap aian, dan mencari lah diuraikan dalam n dari analisa dan encari pola yang proses pelasanaan dang dalam setting

  observasi lapangan ,melakukan a melakukan observasi terseleksi, me komponensia , menemukan tema menulis laporan penelitian. Tek keabsahan data adalah deng perpanjangan keikutsertaan, pengamatan, trianggulasi, oleh diskusi.

  analisis kawasan, , melakukan analisis ma penelitian dan eknik penjaminan dengan melakukan n, ketekunan h sejawat melalui dalah , guru bidang husus (GPK) serta n kunci adalah guru rdapat di SMK.N 4 dihentikan apabila adai. Alat yang an data ini adalah dokumentasi. Data a, tindakkan dan diperoleh dicatat hasilnya digunakan atan lapangan yang t keabsahan data, dilakukan melalui umber-sumber data, awancara, dengan bngkan apa yang studi, wali kelas, ng khusus.

  PEDAGOGI | Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan | Diterbitkan Online | http://ejournal.unp.ac.id/index.php/pedagogi

  Pelaksanaan program inklusi di SMKN 4 Padang didukung oleh persepsi pos kepala sekolah, guru,GPK, masyarakat dan dinas pendi strategi pembelajaran dan pe

  Hasil penelitian Berdasarkan tema sentral pene setelah penelitian ini dilaksana bulan maka diketemukan hasil se

  Setelah data terkumpul, m analisis data, analisis dimaksudka penggorganisasian data dalam pol satuan uraian dasar, sehingga da tema, setelah data diana pengelompokkan data, kemudi penafsirkan guna untuk memberik analisis, menjelaskan pola uraia hubungan antar dimensi yang telah analisis. Hasil pengklasifikasian penafsiran ,digunakan untuk menc akan diungkapkan didalam pros pembelajaran di SMKN 4 Padan Inklusi.

  Informan penelitian ini adal studi , guru pembimbing khusus kepala sekolah, dengan informan k bidang studi dan GPK yang terda Kota Padang, penelitian akan dihe data diperoleh sudah memada digunakan untuk mengumpulkan observasi, wawancara, dan dok dikumpulkan berupa kata-kata, dokumen tertulis, data yang di dengan menggunakan catatan, has digunakan untuk membuat catata lebih lengkap. Untuk melihat digunakan Trianggulasi dilak pengecekkan ulang terhadap sumbe dengan membandingkan hasil waw hasil pengamatan,membandibngk disampaikan oleh guru bidang st guru kelas dan guru pembimbing k

HASIL DAN PEMBAHASAN

  PEDAGOGI | Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan | Diterbitkan Online | http://ejournal.unp.ac.id/index.php/pedagogi

  SMK Negeri 4 Padang terus mendukung penyelengg dan terus berupaya mens seluruh elemen masyarakat, Tua /wali murid yang meme khusus yang telah tamat memasukkan anak ke se inklusi.

  AN

  , sehinga tidak ada usaha uru. Tidak ada usaha yang lam melakukan penilaian lio. Berdasarkan hasil diberikan saran yakni agar erjasama dengan guru r guru mempergunakan riasi dalam kegiatan melakukan penilaian portofolio sesuai dengan a.

  . Sedangkan usaha yang uk mengatasi kendala yang m belajar tidak ada. Guru nggilir posisi tempat duduk satu bulan,jadi tidak ada an. Tidak ada usaha yang untuk mengatasi kendala dia pembelajaran. Guru dalam menentukan materi

  yang dilakukan oleh guru la dalam rancangan RPP sadar bahwa rancangan dibuat untuk membantu n sudah menjadi tanggung uru. Tidak ada usaha yang engatasi kendala dalam ode pengajaran yang

  akukan dalam mengatasi belajaran bagi anak i SMK 4 Padang

  a. Kendala yang dihadapi ukan penilaian dikarenakan huan guru bagaimana folio kepada sisiwa.

  PEDAGOGI | Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan | Diterbitkan Online | http://ejournal.unp.ac.id/index.php/pedagogi

  Meskipun pelaksanaa inklusi berjalan dengan ba perbaikan harus dan terus di berkenaan dengan pengem strategi pembelajaran dan

  Saran

  SIMPULAN DAN SARAN Simpulan

  Pembahasan Strategi pembelajaran bagi A (Setting Inklusi) di SMK.N 4 Pad

  Tidak ada usaha yang dalam mengatasi kendala dan PPI, karena guru sa tersebut memang harus di proses pembelajaran dan suda jawab sebagai seorang guru. dilakukan guru untuk me mempergunakan metode bervariasi kepada siswa. S dilakukan oleh guru untuk m dihadapi oleh siswa dalam sudah melaksanakan mengg siswa satu kali dalam sat usaha yang harus dilakukan. dilakukan oleh guru untuk dalam memperoleh media tidak mengalami kendala da pelajaran kepada siswa, se yang dilakukan oleh guru. dilakukan oleh guru dalam produk, dan portofolio. penelitian di atas, dapat dibe guru meningkatkan kerj pembimbing khusus,agar metode yang bervaria pembelajaran,agar guru produk dan penilaian por tingkat kemampuan siswa.

  Usaha-usaha yang dilaku kendala dalam pembe berkebutuhan khusus di S

  dilapangan guru dan PPI dengan begitu signifikan n GPK. Banyaknya ta ditambah dengan ision dan lambat terkendala dalam pengajaran yang a pemahaman guru belajarkan siswa am kelas menjadi nyampaikan materi. a telah bervariasi h berusaha mengatur agar siswa mampu u tidak mengalami pat duduk. Dalam n diajarkan kepada ndala, karena materi normal dan siswa berkebutuhan khusus sama. oleh guru dalam melakukan kurangnya pengetahuan melakukan penilain portofol

  embelajaran bagi s di SMK.N 4

  , penilaian produk,

  ncang RPP dengan dirancang bagi anak ah ini.Sampai saat diri dari dua orang ang merancangnya. masih belum n kegiatan yang lam mengajar guru ode ceramah dan ngga tidak terlihat a dalam belajar. a telah bervariasi h berusaha mengatur agar siswa mampu gian guru telah media yang sesuai un ada juga guru yang dalam proses ran antara siswa wa normal sama. eri pelajaran sesuai iswa dalam kelas n yang dilakukan ja. Guru tidak ada

  PEDAGOGI | Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan | Diterbitkan Online | http://ejournal.unp.ac.id/index.php/pedagogi Anak Tunanetra adang meliputi

  Berdasarkan kenyataan di telah merancang RPP dan baik.sehingga kendala tidak be dihadapi oleh guru kelas dan G jumlah siswa didalam kelas serta di adanya siswa hiperktif,low visi belajar menyebabkan guru ter mempergunakan metode peng bervariasi. Selain itu kurangnya pe tentang bagimana membela berkebutuhan tersebut di dalam kendala bagi guru dalam menya Pengaturan tempat duduk siswa dilakukan oleh guru. Guru telah be tempat duduk di dalam kelas aga menangkap pelajaran.Jadi guru t kendala dalam pengaturan tmpat menentukan materi yang akan di siswa guru tidak mengalami kenda pelajaran antara siswa norm

  Kendala- Kendala dalam Pem Anak Berkebutuhan khusus (Setting Inklusi) Padang.

  Guru kelas telah merancang lengkap dan PPI juga telah diran berkebutuhan khusus di sekolah ini,GPK di sekolah ini yang terdir GPK,hanya satu orang GPK yang Dalam mengajar guru mempergunakan metode dan bervariasi dalam mengajar. Dalam hanya mempergunakan metode metode pemberian tugas. Sehingg keaktifan dan partisipasi siswa Pengaturan tempat duduk siswa dilakukan oleh guru. Guru telah be tempat duduk di dalam kelas aga menangkap pelajaran. Sebagia menerapkan dan menggunakan m dengan materi pelajaran.Namun ada tidak menggunakan media pembelajaran. Materi pelajaran berkebutuhan khusus dan siswa Sedangkan penyederhanaan materi dengan tingkat kemampuan sisw dilakukan oleh GPK. penilaian guru hanya penilaian tertulis saja. melakukan penilain unjuk kerja, pe dan penilaian portofolio.

  dang diharapkan kedepan enggaraan program inklusi ensosialisasikan kepada at, terutama kepada orang meliki anak berkebutuhan at SMP/Sederajat untuk sekolah SMKdan SMA naan pembelajaran SMK n baik, namun berbagai us dilaksanakan antara lain embangan kualitas guru, dan penanganan masalah

DAFTAR PUSTAK

  Kelas . Jakarta:R

  Pendidikan Anak

  Edwar.L warkel ,(1973) Teor Moh.Uzer Usman. (20

  Profesional . B Rosda Karya.

  Solomon ( 1983 ), media da Sanafiah Faisal.1993. Penel

  : Universitas B Sugiyono.( 2005). Memaham

  Bandung:Alfabe SuharsimiArikunto.(2005).M

  Penelitian .Jaka

  Sumadi Suryabrata.( 2000) Jakarta:PT.Raja

  Suryosubroto.( 2002). Pros

  Tarmansyah. (2007). Inklus

  Depdikbud RI. (1995) Indonesia. Jaka

  Semua). Jakarta PEDAGOGI | Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan | Diterbitkan Online | http://ejournal.unp.ac.id/index.php/pedagogi

  ) Kamus besar bahasa akarta: Balai Pustaka.

  truksi Materi Manajemen Anak Berkebuthan khusus.

  eori belajar . 2002).

  Menjadi Guru

  Bandung : PT Remaja . dan skematha kognitif.

  nelitian Kualitatif. Malang Brawijaya. ahami Penelitian Kualitatif .

  fabet.

  ).Manajemen karta:PT.Asdi Mahasatya. 2000).Metodologi Penelitian. aja Grafindo Persada.

  roses Belajar Mengajar di ta:Rineka Cipta. nklusi (Pendidikan Untuk arta: Depdiknas.

  Damri. ( 2006) Rekonstru

  PEDAGOGI | Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan | Diterbitkan Online | http://ejournal.unp.ac.id/index.php/pedagogi

  indifidual siswa, metoda menga kelas , hubungan kerjasama yang guru bidang studi dengan G partisipasi dan dukungan kuat masy

  Kualitatif . Jakarta : P Persada.

  Abdurahman Fatohi.(2006).Metod

  dan Teknik Pengum

  Jakarta: Rineka Cipta Bandi Delphie. (2006). Pembe

  Berkebutuhan Khusu Refika Aditama.

  Bogdan, Robert C., and Biglen, 1982). Qualitative

  education : an instrudu and methods. Bost

  Bacon, Inc Brunner, J.S. (1996) Thoward

  instruction ,Cambr University.

  Burhan Bungin. (2005). Analisis

  Davies, Ivor K. (terjemahan S (1991) Pengelola Jakarta:PAU-UT dan R

  sis Data Penelitian

  PEDAGOGI | Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan | Diterbitkan Online | http://ejournal.unp.ac.id/index.php/pedagogi

  gajar, pengelolaan ang sinergis antara GPK, penguatan asyarakat.

  AKA todologi Penelitian ngumpulan Data

  ta

  mbelajaran Anak husus. Bandung :

  len, Sari Knopp.(

  ve research for truduction to teory

  oston; Allyn and

  ard a theory of

  brigde: Harvard

  : PT Raja Grafindo n Sudarsono dkk). lolaan belajar. n Rajawali Pres.