LAPORAN 1 PRAKTIKUM KIMIA DASAR 1.docx (2)
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR 1
PENGENALAN ALAT DAN BAHAN
Dosen pengampu : Dr.Kartimi M.Pd
Oleh :
Nama
: Paridah Jakiyah
NIM
: 1413162039
Kelas
: Biologi- A
Kelompok
: 3 (tiga)
Asisten praktikum : Diana Yulianti
Rina Rahmawati
LABORATORIUM BIOLOGI
JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SYEKH NURJATI CIREBON
2013
PENGENALAN ALAT DAN BAHAN
A. Tujuan
1. Mengetahui dan mengenal alat-alat dan bahan yang di gunakan ketika
praktikum
2. Mampu menggunakan alat-alat dan bahan ketika praktikum
3. Mengetahui fungsi alat-alat dan bahan-bahan yang digunakan dalam
praktikum
B. Dasar Teori
Definisi ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari bagaimana benda
atau materi di alam raya dapat diubah dari bentuk yang ada dengan sifat-sifat
tertentu menjadi bentuk-bentuk lain dengan sifat-sifat berbeda. Sebagai
contoh, ilmu kimia memberikan pengetahuan yang memungkinkan untuk
perubahan bentuk minyak alami menjadi berbagai bahan bakar dan sejumlah
besar plastik, obat-obatan dan pestisida (Petrucci dkk, 1987: 1)
Dalam praktikum, analisis yang baik biasanya cermat dalam hal
kerapian. Mahasiswa dengan meja praktikum yang tertib kecil kemungkinan
mencampur adukkan sampel, salah menambah reagensia, menumpahkan
larutan dan memecahkan alat kaca. Kerapian dalam laboratorium tentu saja
harus melebar mulai dari meja praktikumnya sendiri ke rak dimana tersedia
bahan-bahan untuk seluruh kelas. Banyak waktu terbuang untuk mencari
sebuah benda kecil dalam kumpulan alat kaca yang berantakan atau untuk
mencuci suatu botol reagensia tertentu yang salah ditaruh pada rak samping.
Kerapian hendaknya mencakup juga pemeliharaan perabot laboratorium yang
permanen seperti oven, lemari asam, bak meja. Bahkan korosif yang tumpah
harus segera dikeringkan dari peralatan, bangku ataupun lantai. Penting bahwa
saluran pembuangan disterilkan dengan mengguyur asam dan basa dengan
banyak air (Day and Underwood, 1999:1)
Praktikum di laboratorium merupakan sarana yang efektif untuk
melatih dan mengembangkan aspek kognitif dan psikomotorik praktikan serta
jiwa kerjasama antar praktikan. Pengamatan dan percobaan menghasilkan data
kualitatif yang didapat melalui pengukuran. Dalam mengukur harus
memerhatikan keabsahan yang menyangkut alat ukur, dan kuantitas
pengukuran yang menyangkut kecermatan dan ketelitian. Data hasil
pengukuran harus menggunakan satuan dengan aturan-aturannya (Tim Dosen
Teknik Kimia, 2009:1).
C. Alat dan Bahan
a. Alat
Alat-alat yang di gunakan ketika praktikum di antaranya adalah sebagai
berikut :
1. Gelas kimia
2. Gelas ukur
3. Corong kaca
4. Labu erlenmeyer
5. Labu ukur
6. Kaca arloji
7. Cawan porselin
8. Buret
9. Penjempit reaksi
10. Tabung reaksi
11. Rak tabung reaksi
12. Kaki tiga
13. Pembakar spirtus
14. Pipet tetes
15. Pipet skala
16. Pipet gondok
17. Alu dan lumping
18. Lakmus
19. Statif
20. Medica a house
21. Plat tetes
22. Coach labill
23. PH meter digital
24. Spektro fotometer UV-VIS
25. Water gas tilate
26. Autopak
27. Lemari asam
28. Water hot
29. Hot plate
30. Oven
31. Desikator
32. Protex mikser
33. Cawan petric
34. Botol semprot
35. Sentry fuge
36. Tabung Y kebalik
37. Tabung U
38. Kawat kasa
39. Kertas saring
40. Indicator universal
41. Pengaduk
42. Spatula plastic dan logam
43. Tabung burham
44. Klem buret
45. Bola hisap
46. Sikat tabung reaksi
b. Bahan
Bahan yang di gunakan ketika praktikum di antaranya adalah sebagai
berikut:
1. Natrium Karbonat
2. Kalium permanganate
3. Pb(NO3)2
4. BaCl2 (Barium Klorida)
5. NaCl (Natrium Klorida )
6. Phenolphthalein
7. Perak Nitrat(AgNO3)
8. HCl (Hidrogen Klorida)
9. NaOH (Natrium Hidroksida)
10. Kalium hidroksida (KOH)
D. Prosedur Kerja
1. Di perkenalakn terlebih dahulu alat dan bahan beserta fungsi nya
2. Mengamati satu persatu alat dan bahan yang akan di gunakan pada waktu
praktikum
3. Memahami bagaimana cara pemakaian dan penggunaan alat-alat dan
bahan.
4. Mencatat dan mendokumentasikan alat-alat dan bahan sebagai bahan
laporan.
E. Hasil Pengamatan
1. Alat
No.
1.
Nama alat
Gelas kimia
Gamabar
Fungsi
Untuk
mencampurkan
suatu bahan
2.
Gelas ukur
Untuk mengukur
volume suatu zat
3.
Corong kaca
Untuk
memindahkan
larutan
4.
Labu erlemeyer
Untuk mentitrasi
suatu bahan
5.
Labu ukur
Menampung dan
mencampur
larutan kimia
6.
Kaca arloji
Untuk menaruh
bahan yang akan
di timbang
7.
Cawan porselin
Wadah untuk
mereaksikan atau
mengubah suatu
zat pada suhu
8.
Buret
tinggi
Mengeluarkan
larutan dengan
volume tertentu
9.
10.
Penjempit tabung
Untuk menjempit
reaksi
tabung reaksi
Tabung reaksi
Untuk
mereaksikan suatu
zat
11.
Klem buret
Memegang buret
yang digunakan
untuk titrasi
12.
Rak tabung reaksi
Tempat untuk
menyimpan tabung
reaksi
13.
Kaki tiga
Untuk menyangga
pembakar spirtus
14.
Pembakar spirtus
Membakar zat atu
memanaskan
larutan
15.
Pipet tetes
Untuk
memindahkan
suatu cairan tetes
demi tetes
16.
Pipet skala
Untuk mengambil
cairan,volume nya
sudah di tentukan
17.
Pipet gondok/volum
Untuk mengambil
larutan dengan
volume yang
sudah di tentukan
18.
Alu dan lumping
Untuk
menghaluskan
suatu bahan
19.
Lakmus
Untuk
mengidentifikasi
suatu
larutan asam atau
basa.
20.
Bola Hisap
Menghisap larutan
yang akan diukur
21.
Statif
Untuk mensintesis
suatu larutan
22.
Neraca Ohaus
Untuk menimbang
suatu zat
23.
Plat tetes
Untuk meletakan
bahan yang akan
di uji
24.
Coach labill
Sebagai sensor
25.
PH meter digital
untuk mengukur
derajat tingkat
keasaman
atau
juga
kebasaan
(alkali)
yang
terkandung dalam
suatu zat.
26.
Spektro fotometer UV-
Untuk mengukur
VIS
panjang benda
27.
Wate Destilate
Untuk
memurnikan air
28.
Auto Klaf
Untuk
mensterilkan alat
dan bahan dengan
uap dan tekanan
tinggi
29.
Lemari asam
Untuk
mereaksikan zatzat yang bersipat
asam
30.
Water bath
Untuk
memanaskan air
dengan suhu
konstan
31.
hot plate
Untuk
memanaskan
larutan. Biasanya
untuk larutan yang
mudah terbakar.
32.
Oven
Untuk
memanaskan
benda-benda yang
padat
33.
Desikator
Untuk menyimpan
bahan-bahan yang
harus bebas air dan
mengeringkan zatzat dalam
laboratorium.
34.
Portex mixer
Untuk
menghomogenkan
suatu bahan
35.
Neraca digital
Untuk menimbang
suat benda
36.
Cawan petric
Untuk
perkembangbiakan
bakteri
37.
Botol Semprot
menyimpan
aquadest dan
digunakan untuk
mencuci atau
membilas alat-alat
38.
Sentry fuge
dan bahan
Untuk
memisahkan
larutan
berdasarkan jenis
nya
39.
Tabung Y kebalik
Untuk
memisahkan zat
yang berbeda
40.
Tabung U
Untuk menangkap
gas dalam suatu
medium biasa nya
untuk prktikum
elektrolit
41
Kawat kasa
Sebagai alas
atau untuk
menahan labu
atau beaker
pada waktu
pemanasan
42
Kertas saring
Untuk menyaring
larutan
43
Indicator universal
Untuk identifikasi
keasamaan
larutan/zat
44
Pengaduk
Untuk mengocok
atau mengaduk
suatu larutan
45
Spatula plastik dan
Untuk mengambil
logam
bahan-bahan kimia
dalam bentuk
padatan
46
Sikat tabung
Untuk menyikat
Reaksi
tabung reaksi
2. Bahan
No.
1.
Nama Bahan
Natrium Karbonat
(Na2CO3)
Gambar
Karakteristik
Natrium karbonat biasa di
sebut juga soda abu.
Befungsi untuk pembuatan
detergen,menghilangkan
minyak,lemak,emlunakan
air sadah,dan pembuatan
2.
Kalium permanganate
kaca.
Keadaan fisik dan
(KMnO4)
penampilan:padatan,berbau,
warna
ungu,terurai.kelarutan:
mudah larut dalam
methanol,aseton.
3.
Pb(NO3)2
Bersifat racun,sebagai
katalisator dan
mempercepat peleburan
4.
BaCl2
Logam putih perak,dapat di
(Barium Klorida)
tempa dan di lihat,yang
stabil dalam udara
keringbarium dapat
bereaksi dengan air dalam
5.
NaCl (Natrium
udara yang lembab
Natrium klorida merupakan
Klorida )
garam yang berwarna cerah
dan transparan,mempunyai
6.
Phenolphthalein
rasa asin
Bubuk Kristal berwarna
putih tapi kadang memiliki
warna semburat kuning.
Tiak berbau atau
berasa,namun bisa
menyebabkan batuk atau
7.
Perak Nitrat
bersin jika terhirup
Warna: padatan puti,larut
(AgNO3)
dalam etanol dan aseton,di
gunakan pada
fotografi,tidak sensitip
terhadap sinar matahari
daripada perak Hilda.
8.
HCL (Hidrogen
Cairan tak berwarna sampai
Klorida)
kuning pucat.asam kuat dan
merupakan komponen
utama dalam asam
lambung,di gunakan secara
luas dalam industry,cairan
9.
NaOH (Natrium
yang sangat korosif.
Warna: putih atau praktis
Hidroksida)
putih,mas
melebur,berbentuk
pellat,serpihan,batang,atau
bentuk lain. Sangat
basa,keras,rapuh,dan
menunjukan pecahan
10. Kalium hidroksida
(KOH)
hablur.
Warna: putih atau kuning.
Korosif,berbahaya jiga
tertelan,menyebabkan luka
bakar parah mata dann
kulit. Penyebab yang parah
pencernaan dan membakar
saluran pernafasan.
F. Pembahasan
Berdasarkan praktikum pertama, di bandingakan dengan hasil teori di atas
pengenalan alat-alat dan bahan sangatlah penting untuk pengetahuan awal dan
bekal bagi mahasiswa atupun mahasiswi yang akan mengenyam praktikumpraktikum yang akan di laksanakan selanjutnya,dari hasil pengamatan dan
paparan yang telah di jelaskan sebelum nya bahwa ala-alat dan bahan
mempunyai fungsi dan karakteristik masing-masing.
Di bawah ini akan di uraikan mengenai alat-alat dan bahan beserta fungsi dan
karakteristikya:
Gelas kimia di gunakan untuk mencampurkan suatu bahan
Gelas ukur di gunakan untuk mengukur volume suat zat
Corong kaca di gunakan untuk memindahkan larutan
Labu Erlenmeyer untuk mentitrasi suatu bahan
Labu ukur di gunakan untuk menampung dan mencampurkan larutan kimia
Kaca arloji digunakan untuk menaruh bahan yang akan di timbang
Cawan porselin wadah untuk mereaksikan atau mengubah suatu zat pada suhu
tinggi
Buret untuk mengeluarkan larutan dengan volume tertentu
Penjempit tabung reaksi untuk menjempit tabung reaksi
Tabung reaksi untuk mereaksikan suatu zat
Klem buret untuk memegang buret yang digunakan untuk titrasi
Rak tabung reaksi tempat untuk menyimpan tabung reaksi
Kaki tiga untuk menyangga pembakar spirtus
Pembakar spirtus untuk membakar zat atu memanaskan larutan
Pipet tetes untuk memindahkan suatu cairan tetes demi tetes
Pipet skala untuk mengambil cairan,volume nya sudah di tentukan
Pipet gondok untuk mengambil larutan dengan volume yang sudah di
tentukan
Alu dan lumping untuk menghaluskan suatu bahan
Lakmus untuk mengidentifikasi suatu larutan asam atau basa.
Bola hisap untuk menghisap larutan yang akan diukur
Statif untuk mensintesis suatu larutan
Neraca Ohaus untuk menimbang suatu zat
Plat tetes untuk meletakan bahan yang akan di uji
Coach labill digunakan sebagai sensor
PH meter digital untuk mengukur derajat tingkat keasaman atau juga kebasaan
(alkali) yang terkandung dalam suatu zat.
Spektro fotometer untuk mengukur panjang benda
Water destilate untuk memurnikan air
Auto klaf untuk mensterilkan alat dan bahan dengan uap dan tekanan tinggi
Lemari asam untuk mereaksikan zat-zat yang bersipat asam
Water bath untuk memanaskan air dengan suhu konstan
Hot plate untuk memanaskan larutan. Biasanya untuk larutan yang mudah
terbakar
Oven untuk memanaskan benda-benda yang padat
Desikator untuk menyimpan bahan-bahan yang harus bebas air dan
mengeringkan zat-zat dalam laboratorium
Protex mixer untuk menghomogenkan suatu bahan
Neraca digital untuk menimbang suat benda
Cawan petric unntuk perkembangbiakan bakteri
Botol semprot untuk menyimpan aquadest dan digunakan untuk mencuci atau
membilas alat-alat dan bahan
Sentry fuge untuk memisahkan larutan berdasarkan jenis nya
Tabung Y kebalik untuk memisahkan zat yang berbeda
Tabung U untuk menangkap gas dalam suatu medium biasa nya untuk
prktikum elektrolit
Kawat kasa sebagai alas atau untuk menahan labu atau beaker pada
waktu pemanasan
Kertas saring untuk menyaring larutan
Indicator universal untuk identifikasi keasamaan larutan/zat
Pengaduk untuk mengocok atau mengaduk suatu larutan
Spatula plastic dan logam uintuk mengambil bahan-bahan kimia dalam bentuk
padatan
Sikat tabung reaksi untuk menyikat tabung reaksi.
Adapun
karakteristik
dari
bahan-bahan
yang
digunakan
pada
saat
praktikum,di antaranya:
Karakteristik bahan yang digunakan:
Karakteristik Natrium karbonat(Na2CO3) Natrium karbonat biasa di sebut
juga soda abu. Befungsi untuk pembuatan detergen,menghilangkan
minyak,lemak,melunakan air sadah,dan pembuatan kaca.
Karakteristik Kalium permanganate(KMnO4)Keadaan fisik dan
penampilan:padatan,berbau,warna ungu,terurai.kelarutan: mudah larut dalam
methanol,aseton.
Pb(NO3)2 Bersifat racun,sebagai katalisator dan mempercepat peleburan.
BaCl2 (Barium Klorida)Logam putih perak,dapat di tempa dan di lihat,yang stabil
dalam udara keringbarium dapat bereaksi dengan air dalam udara yang
lembab.
NaCl (Natrium Klorida )Natrium klorida merupakan garam yang berwarna
cerah dan transparan,mempunyai rasa asin
Phenolphthalein bubuk Kristal berwarna putih tapi kadang memiliki warna
semburat kuning. Tiak berbau atau berasa,namun bisa menyebabkan batuk
atau bersin jika terhirup
Perak Nitrat (AgNO3) Warna: padatan puti,larut dalam etanol dan aseton,di
gunakan pada fotografi,tidak sensitip terhadap sinar matahari daripada perak
Hilda.
HCL (Hidrogen Klorida) Cairan tak berwarna sampai kuning pucat.asam kuat
dan merupakan komponen utama dalam asam lambung,di gunakan secara luas
dalam industry,cairan yang sangat korosif.
NaOH (Natrium Hidroksida) Warna: putih atau praktis putih,mas
melebur,berbentuk pellat,serpihan,batang,atau bentuk lain. Sangat
basa,keras,rapuh,dan menunjukan pecahan hablur.
Kalium hidroksida (KOH) Warna: putih atau kuning. Korosif,berbahaya jiga
tertelan,menyebabkan luka bakar parah mata dann kulit. Penyebab yang parah
pencernaan dan membakar saluran pernafasan.
G. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat di simpulkan menjadi beberapa
poin,diantaranya :
1. Adanya praktikum merupakan salah satu hal yang penting dalam
menunjang pendidikan karena praktikum merupakn ajang untuk
menambah wawasan selain teori.
2. Dengan pengenalan alat-alat dan bahan praktikum,praktikan tidak akan
canggung lagi dalam menggunakan alat dan bahan
3. Dapat diketahui bahwa alat-alat dan bahan yang di gunakan dalam
praktikum mempunyai fungsi dan karakteristik masing-masing.
4. Alat-alat yang di gunakn ketika praktikum mempunyai bentuk yang
membedakan antara satu dengan yang lain yang bervarian.
DAFTAR PUSTAKA
UI PressKhasani. 1990. Prosedur alat-alat Kimia. Jakarta
R.Soendor, dkk.1976.Analisis Kimia Kuantitatif.Jakarta. Erlangga.Ibnu .
Anonym http://dududth.blogspot.com/2013/03/nama-alat-alat-laboratoriumkimia.html
Diakses pada tanggal 30 oktober 2013 jam 22:24
Emel Seren 2010 ala-alat kimia dan fungsinya
http://halamantonie.blogspot.com/2012/10/alat-alat-kimia-dan-fungsinya.html
Diakses pada tanggal 1 November 2013 pkl 22.59
Khoirul azam 4:16 http://khoirulazam.blogspot.com/2012/03 Materi kimia
praktikum.
Diakses pada tanggal 01 November 2013 pkl 10:43
Anisa Zakyi Juni 2012 http://Zakzakzone.blogspot.com/2012_06_01
Diakses pada tanggal 1 November 2013 pkl 11:05
Anonim.www.scribd.com/Natrium Hidroksida
Diakses pada tanggal 01 November 2013 pkl 15:30
LAMPIRAN
1. Alat-alat praktikum
a)
b)
c)
d)
e)
2. Bahan praktikum
a)
PENGENALAN ALAT DAN BAHAN
Dosen pengampu : Dr.Kartimi M.Pd
Oleh :
Nama
: Paridah Jakiyah
NIM
: 1413162039
Kelas
: Biologi- A
Kelompok
: 3 (tiga)
Asisten praktikum : Diana Yulianti
Rina Rahmawati
LABORATORIUM BIOLOGI
JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SYEKH NURJATI CIREBON
2013
PENGENALAN ALAT DAN BAHAN
A. Tujuan
1. Mengetahui dan mengenal alat-alat dan bahan yang di gunakan ketika
praktikum
2. Mampu menggunakan alat-alat dan bahan ketika praktikum
3. Mengetahui fungsi alat-alat dan bahan-bahan yang digunakan dalam
praktikum
B. Dasar Teori
Definisi ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari bagaimana benda
atau materi di alam raya dapat diubah dari bentuk yang ada dengan sifat-sifat
tertentu menjadi bentuk-bentuk lain dengan sifat-sifat berbeda. Sebagai
contoh, ilmu kimia memberikan pengetahuan yang memungkinkan untuk
perubahan bentuk minyak alami menjadi berbagai bahan bakar dan sejumlah
besar plastik, obat-obatan dan pestisida (Petrucci dkk, 1987: 1)
Dalam praktikum, analisis yang baik biasanya cermat dalam hal
kerapian. Mahasiswa dengan meja praktikum yang tertib kecil kemungkinan
mencampur adukkan sampel, salah menambah reagensia, menumpahkan
larutan dan memecahkan alat kaca. Kerapian dalam laboratorium tentu saja
harus melebar mulai dari meja praktikumnya sendiri ke rak dimana tersedia
bahan-bahan untuk seluruh kelas. Banyak waktu terbuang untuk mencari
sebuah benda kecil dalam kumpulan alat kaca yang berantakan atau untuk
mencuci suatu botol reagensia tertentu yang salah ditaruh pada rak samping.
Kerapian hendaknya mencakup juga pemeliharaan perabot laboratorium yang
permanen seperti oven, lemari asam, bak meja. Bahkan korosif yang tumpah
harus segera dikeringkan dari peralatan, bangku ataupun lantai. Penting bahwa
saluran pembuangan disterilkan dengan mengguyur asam dan basa dengan
banyak air (Day and Underwood, 1999:1)
Praktikum di laboratorium merupakan sarana yang efektif untuk
melatih dan mengembangkan aspek kognitif dan psikomotorik praktikan serta
jiwa kerjasama antar praktikan. Pengamatan dan percobaan menghasilkan data
kualitatif yang didapat melalui pengukuran. Dalam mengukur harus
memerhatikan keabsahan yang menyangkut alat ukur, dan kuantitas
pengukuran yang menyangkut kecermatan dan ketelitian. Data hasil
pengukuran harus menggunakan satuan dengan aturan-aturannya (Tim Dosen
Teknik Kimia, 2009:1).
C. Alat dan Bahan
a. Alat
Alat-alat yang di gunakan ketika praktikum di antaranya adalah sebagai
berikut :
1. Gelas kimia
2. Gelas ukur
3. Corong kaca
4. Labu erlenmeyer
5. Labu ukur
6. Kaca arloji
7. Cawan porselin
8. Buret
9. Penjempit reaksi
10. Tabung reaksi
11. Rak tabung reaksi
12. Kaki tiga
13. Pembakar spirtus
14. Pipet tetes
15. Pipet skala
16. Pipet gondok
17. Alu dan lumping
18. Lakmus
19. Statif
20. Medica a house
21. Plat tetes
22. Coach labill
23. PH meter digital
24. Spektro fotometer UV-VIS
25. Water gas tilate
26. Autopak
27. Lemari asam
28. Water hot
29. Hot plate
30. Oven
31. Desikator
32. Protex mikser
33. Cawan petric
34. Botol semprot
35. Sentry fuge
36. Tabung Y kebalik
37. Tabung U
38. Kawat kasa
39. Kertas saring
40. Indicator universal
41. Pengaduk
42. Spatula plastic dan logam
43. Tabung burham
44. Klem buret
45. Bola hisap
46. Sikat tabung reaksi
b. Bahan
Bahan yang di gunakan ketika praktikum di antaranya adalah sebagai
berikut:
1. Natrium Karbonat
2. Kalium permanganate
3. Pb(NO3)2
4. BaCl2 (Barium Klorida)
5. NaCl (Natrium Klorida )
6. Phenolphthalein
7. Perak Nitrat(AgNO3)
8. HCl (Hidrogen Klorida)
9. NaOH (Natrium Hidroksida)
10. Kalium hidroksida (KOH)
D. Prosedur Kerja
1. Di perkenalakn terlebih dahulu alat dan bahan beserta fungsi nya
2. Mengamati satu persatu alat dan bahan yang akan di gunakan pada waktu
praktikum
3. Memahami bagaimana cara pemakaian dan penggunaan alat-alat dan
bahan.
4. Mencatat dan mendokumentasikan alat-alat dan bahan sebagai bahan
laporan.
E. Hasil Pengamatan
1. Alat
No.
1.
Nama alat
Gelas kimia
Gamabar
Fungsi
Untuk
mencampurkan
suatu bahan
2.
Gelas ukur
Untuk mengukur
volume suatu zat
3.
Corong kaca
Untuk
memindahkan
larutan
4.
Labu erlemeyer
Untuk mentitrasi
suatu bahan
5.
Labu ukur
Menampung dan
mencampur
larutan kimia
6.
Kaca arloji
Untuk menaruh
bahan yang akan
di timbang
7.
Cawan porselin
Wadah untuk
mereaksikan atau
mengubah suatu
zat pada suhu
8.
Buret
tinggi
Mengeluarkan
larutan dengan
volume tertentu
9.
10.
Penjempit tabung
Untuk menjempit
reaksi
tabung reaksi
Tabung reaksi
Untuk
mereaksikan suatu
zat
11.
Klem buret
Memegang buret
yang digunakan
untuk titrasi
12.
Rak tabung reaksi
Tempat untuk
menyimpan tabung
reaksi
13.
Kaki tiga
Untuk menyangga
pembakar spirtus
14.
Pembakar spirtus
Membakar zat atu
memanaskan
larutan
15.
Pipet tetes
Untuk
memindahkan
suatu cairan tetes
demi tetes
16.
Pipet skala
Untuk mengambil
cairan,volume nya
sudah di tentukan
17.
Pipet gondok/volum
Untuk mengambil
larutan dengan
volume yang
sudah di tentukan
18.
Alu dan lumping
Untuk
menghaluskan
suatu bahan
19.
Lakmus
Untuk
mengidentifikasi
suatu
larutan asam atau
basa.
20.
Bola Hisap
Menghisap larutan
yang akan diukur
21.
Statif
Untuk mensintesis
suatu larutan
22.
Neraca Ohaus
Untuk menimbang
suatu zat
23.
Plat tetes
Untuk meletakan
bahan yang akan
di uji
24.
Coach labill
Sebagai sensor
25.
PH meter digital
untuk mengukur
derajat tingkat
keasaman
atau
juga
kebasaan
(alkali)
yang
terkandung dalam
suatu zat.
26.
Spektro fotometer UV-
Untuk mengukur
VIS
panjang benda
27.
Wate Destilate
Untuk
memurnikan air
28.
Auto Klaf
Untuk
mensterilkan alat
dan bahan dengan
uap dan tekanan
tinggi
29.
Lemari asam
Untuk
mereaksikan zatzat yang bersipat
asam
30.
Water bath
Untuk
memanaskan air
dengan suhu
konstan
31.
hot plate
Untuk
memanaskan
larutan. Biasanya
untuk larutan yang
mudah terbakar.
32.
Oven
Untuk
memanaskan
benda-benda yang
padat
33.
Desikator
Untuk menyimpan
bahan-bahan yang
harus bebas air dan
mengeringkan zatzat dalam
laboratorium.
34.
Portex mixer
Untuk
menghomogenkan
suatu bahan
35.
Neraca digital
Untuk menimbang
suat benda
36.
Cawan petric
Untuk
perkembangbiakan
bakteri
37.
Botol Semprot
menyimpan
aquadest dan
digunakan untuk
mencuci atau
membilas alat-alat
38.
Sentry fuge
dan bahan
Untuk
memisahkan
larutan
berdasarkan jenis
nya
39.
Tabung Y kebalik
Untuk
memisahkan zat
yang berbeda
40.
Tabung U
Untuk menangkap
gas dalam suatu
medium biasa nya
untuk prktikum
elektrolit
41
Kawat kasa
Sebagai alas
atau untuk
menahan labu
atau beaker
pada waktu
pemanasan
42
Kertas saring
Untuk menyaring
larutan
43
Indicator universal
Untuk identifikasi
keasamaan
larutan/zat
44
Pengaduk
Untuk mengocok
atau mengaduk
suatu larutan
45
Spatula plastik dan
Untuk mengambil
logam
bahan-bahan kimia
dalam bentuk
padatan
46
Sikat tabung
Untuk menyikat
Reaksi
tabung reaksi
2. Bahan
No.
1.
Nama Bahan
Natrium Karbonat
(Na2CO3)
Gambar
Karakteristik
Natrium karbonat biasa di
sebut juga soda abu.
Befungsi untuk pembuatan
detergen,menghilangkan
minyak,lemak,emlunakan
air sadah,dan pembuatan
2.
Kalium permanganate
kaca.
Keadaan fisik dan
(KMnO4)
penampilan:padatan,berbau,
warna
ungu,terurai.kelarutan:
mudah larut dalam
methanol,aseton.
3.
Pb(NO3)2
Bersifat racun,sebagai
katalisator dan
mempercepat peleburan
4.
BaCl2
Logam putih perak,dapat di
(Barium Klorida)
tempa dan di lihat,yang
stabil dalam udara
keringbarium dapat
bereaksi dengan air dalam
5.
NaCl (Natrium
udara yang lembab
Natrium klorida merupakan
Klorida )
garam yang berwarna cerah
dan transparan,mempunyai
6.
Phenolphthalein
rasa asin
Bubuk Kristal berwarna
putih tapi kadang memiliki
warna semburat kuning.
Tiak berbau atau
berasa,namun bisa
menyebabkan batuk atau
7.
Perak Nitrat
bersin jika terhirup
Warna: padatan puti,larut
(AgNO3)
dalam etanol dan aseton,di
gunakan pada
fotografi,tidak sensitip
terhadap sinar matahari
daripada perak Hilda.
8.
HCL (Hidrogen
Cairan tak berwarna sampai
Klorida)
kuning pucat.asam kuat dan
merupakan komponen
utama dalam asam
lambung,di gunakan secara
luas dalam industry,cairan
9.
NaOH (Natrium
yang sangat korosif.
Warna: putih atau praktis
Hidroksida)
putih,mas
melebur,berbentuk
pellat,serpihan,batang,atau
bentuk lain. Sangat
basa,keras,rapuh,dan
menunjukan pecahan
10. Kalium hidroksida
(KOH)
hablur.
Warna: putih atau kuning.
Korosif,berbahaya jiga
tertelan,menyebabkan luka
bakar parah mata dann
kulit. Penyebab yang parah
pencernaan dan membakar
saluran pernafasan.
F. Pembahasan
Berdasarkan praktikum pertama, di bandingakan dengan hasil teori di atas
pengenalan alat-alat dan bahan sangatlah penting untuk pengetahuan awal dan
bekal bagi mahasiswa atupun mahasiswi yang akan mengenyam praktikumpraktikum yang akan di laksanakan selanjutnya,dari hasil pengamatan dan
paparan yang telah di jelaskan sebelum nya bahwa ala-alat dan bahan
mempunyai fungsi dan karakteristik masing-masing.
Di bawah ini akan di uraikan mengenai alat-alat dan bahan beserta fungsi dan
karakteristikya:
Gelas kimia di gunakan untuk mencampurkan suatu bahan
Gelas ukur di gunakan untuk mengukur volume suat zat
Corong kaca di gunakan untuk memindahkan larutan
Labu Erlenmeyer untuk mentitrasi suatu bahan
Labu ukur di gunakan untuk menampung dan mencampurkan larutan kimia
Kaca arloji digunakan untuk menaruh bahan yang akan di timbang
Cawan porselin wadah untuk mereaksikan atau mengubah suatu zat pada suhu
tinggi
Buret untuk mengeluarkan larutan dengan volume tertentu
Penjempit tabung reaksi untuk menjempit tabung reaksi
Tabung reaksi untuk mereaksikan suatu zat
Klem buret untuk memegang buret yang digunakan untuk titrasi
Rak tabung reaksi tempat untuk menyimpan tabung reaksi
Kaki tiga untuk menyangga pembakar spirtus
Pembakar spirtus untuk membakar zat atu memanaskan larutan
Pipet tetes untuk memindahkan suatu cairan tetes demi tetes
Pipet skala untuk mengambil cairan,volume nya sudah di tentukan
Pipet gondok untuk mengambil larutan dengan volume yang sudah di
tentukan
Alu dan lumping untuk menghaluskan suatu bahan
Lakmus untuk mengidentifikasi suatu larutan asam atau basa.
Bola hisap untuk menghisap larutan yang akan diukur
Statif untuk mensintesis suatu larutan
Neraca Ohaus untuk menimbang suatu zat
Plat tetes untuk meletakan bahan yang akan di uji
Coach labill digunakan sebagai sensor
PH meter digital untuk mengukur derajat tingkat keasaman atau juga kebasaan
(alkali) yang terkandung dalam suatu zat.
Spektro fotometer untuk mengukur panjang benda
Water destilate untuk memurnikan air
Auto klaf untuk mensterilkan alat dan bahan dengan uap dan tekanan tinggi
Lemari asam untuk mereaksikan zat-zat yang bersipat asam
Water bath untuk memanaskan air dengan suhu konstan
Hot plate untuk memanaskan larutan. Biasanya untuk larutan yang mudah
terbakar
Oven untuk memanaskan benda-benda yang padat
Desikator untuk menyimpan bahan-bahan yang harus bebas air dan
mengeringkan zat-zat dalam laboratorium
Protex mixer untuk menghomogenkan suatu bahan
Neraca digital untuk menimbang suat benda
Cawan petric unntuk perkembangbiakan bakteri
Botol semprot untuk menyimpan aquadest dan digunakan untuk mencuci atau
membilas alat-alat dan bahan
Sentry fuge untuk memisahkan larutan berdasarkan jenis nya
Tabung Y kebalik untuk memisahkan zat yang berbeda
Tabung U untuk menangkap gas dalam suatu medium biasa nya untuk
prktikum elektrolit
Kawat kasa sebagai alas atau untuk menahan labu atau beaker pada
waktu pemanasan
Kertas saring untuk menyaring larutan
Indicator universal untuk identifikasi keasamaan larutan/zat
Pengaduk untuk mengocok atau mengaduk suatu larutan
Spatula plastic dan logam uintuk mengambil bahan-bahan kimia dalam bentuk
padatan
Sikat tabung reaksi untuk menyikat tabung reaksi.
Adapun
karakteristik
dari
bahan-bahan
yang
digunakan
pada
saat
praktikum,di antaranya:
Karakteristik bahan yang digunakan:
Karakteristik Natrium karbonat(Na2CO3) Natrium karbonat biasa di sebut
juga soda abu. Befungsi untuk pembuatan detergen,menghilangkan
minyak,lemak,melunakan air sadah,dan pembuatan kaca.
Karakteristik Kalium permanganate(KMnO4)Keadaan fisik dan
penampilan:padatan,berbau,warna ungu,terurai.kelarutan: mudah larut dalam
methanol,aseton.
Pb(NO3)2 Bersifat racun,sebagai katalisator dan mempercepat peleburan.
BaCl2 (Barium Klorida)Logam putih perak,dapat di tempa dan di lihat,yang stabil
dalam udara keringbarium dapat bereaksi dengan air dalam udara yang
lembab.
NaCl (Natrium Klorida )Natrium klorida merupakan garam yang berwarna
cerah dan transparan,mempunyai rasa asin
Phenolphthalein bubuk Kristal berwarna putih tapi kadang memiliki warna
semburat kuning. Tiak berbau atau berasa,namun bisa menyebabkan batuk
atau bersin jika terhirup
Perak Nitrat (AgNO3) Warna: padatan puti,larut dalam etanol dan aseton,di
gunakan pada fotografi,tidak sensitip terhadap sinar matahari daripada perak
Hilda.
HCL (Hidrogen Klorida) Cairan tak berwarna sampai kuning pucat.asam kuat
dan merupakan komponen utama dalam asam lambung,di gunakan secara luas
dalam industry,cairan yang sangat korosif.
NaOH (Natrium Hidroksida) Warna: putih atau praktis putih,mas
melebur,berbentuk pellat,serpihan,batang,atau bentuk lain. Sangat
basa,keras,rapuh,dan menunjukan pecahan hablur.
Kalium hidroksida (KOH) Warna: putih atau kuning. Korosif,berbahaya jiga
tertelan,menyebabkan luka bakar parah mata dann kulit. Penyebab yang parah
pencernaan dan membakar saluran pernafasan.
G. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat di simpulkan menjadi beberapa
poin,diantaranya :
1. Adanya praktikum merupakan salah satu hal yang penting dalam
menunjang pendidikan karena praktikum merupakn ajang untuk
menambah wawasan selain teori.
2. Dengan pengenalan alat-alat dan bahan praktikum,praktikan tidak akan
canggung lagi dalam menggunakan alat dan bahan
3. Dapat diketahui bahwa alat-alat dan bahan yang di gunakan dalam
praktikum mempunyai fungsi dan karakteristik masing-masing.
4. Alat-alat yang di gunakn ketika praktikum mempunyai bentuk yang
membedakan antara satu dengan yang lain yang bervarian.
DAFTAR PUSTAKA
UI PressKhasani. 1990. Prosedur alat-alat Kimia. Jakarta
R.Soendor, dkk.1976.Analisis Kimia Kuantitatif.Jakarta. Erlangga.Ibnu .
Anonym http://dududth.blogspot.com/2013/03/nama-alat-alat-laboratoriumkimia.html
Diakses pada tanggal 30 oktober 2013 jam 22:24
Emel Seren 2010 ala-alat kimia dan fungsinya
http://halamantonie.blogspot.com/2012/10/alat-alat-kimia-dan-fungsinya.html
Diakses pada tanggal 1 November 2013 pkl 22.59
Khoirul azam 4:16 http://khoirulazam.blogspot.com/2012/03 Materi kimia
praktikum.
Diakses pada tanggal 01 November 2013 pkl 10:43
Anisa Zakyi Juni 2012 http://Zakzakzone.blogspot.com/2012_06_01
Diakses pada tanggal 1 November 2013 pkl 11:05
Anonim.www.scribd.com/Natrium Hidroksida
Diakses pada tanggal 01 November 2013 pkl 15:30
LAMPIRAN
1. Alat-alat praktikum
a)
b)
c)
d)
e)
2. Bahan praktikum
a)