LAPORAN 1 PRAKTIKUM KIMIA DASAR 1.docx (2)

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR 1
PENGENALAN ALAT DAN BAHAN
Dosen pengampu : Dr.Kartimi M.Pd

Oleh :
Nama

: Paridah Jakiyah

NIM

: 1413162039

Kelas

: Biologi- A

Kelompok

: 3 (tiga)


Asisten praktikum : Diana Yulianti
Rina Rahmawati

LABORATORIUM BIOLOGI
JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SYEKH NURJATI CIREBON
2013

PENGENALAN ALAT DAN BAHAN
A. Tujuan
1. Mengetahui dan mengenal alat-alat dan bahan yang di gunakan ketika
praktikum
2. Mampu menggunakan alat-alat dan bahan ketika praktikum
3. Mengetahui fungsi alat-alat dan bahan-bahan yang digunakan dalam
praktikum

B. Dasar Teori

Definisi ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari bagaimana benda

atau materi di alam raya dapat diubah dari bentuk yang ada dengan sifat-sifat
tertentu menjadi bentuk-bentuk lain dengan sifat-sifat berbeda. Sebagai
contoh, ilmu kimia memberikan pengetahuan yang memungkinkan untuk
perubahan bentuk minyak alami menjadi berbagai bahan bakar dan sejumlah
besar plastik, obat-obatan dan pestisida (Petrucci dkk, 1987: 1)

Dalam praktikum, analisis yang baik biasanya cermat dalam hal
kerapian. Mahasiswa dengan meja praktikum yang tertib kecil kemungkinan
mencampur adukkan sampel, salah menambah reagensia, menumpahkan
larutan dan memecahkan alat kaca. Kerapian dalam laboratorium tentu saja
harus melebar mulai dari meja praktikumnya sendiri ke rak dimana tersedia
bahan-bahan untuk seluruh kelas. Banyak waktu terbuang untuk mencari
sebuah benda kecil dalam kumpulan alat kaca yang berantakan atau untuk
mencuci suatu botol reagensia tertentu yang salah ditaruh pada rak samping.
Kerapian hendaknya mencakup juga pemeliharaan perabot laboratorium yang
permanen seperti oven, lemari asam, bak meja. Bahkan korosif yang tumpah
harus segera dikeringkan dari peralatan, bangku ataupun lantai. Penting bahwa
saluran pembuangan disterilkan dengan mengguyur asam dan basa dengan
banyak air (Day and Underwood, 1999:1)
Praktikum di laboratorium merupakan sarana yang efektif untuk

melatih dan mengembangkan aspek kognitif dan psikomotorik praktikan serta
jiwa kerjasama antar praktikan. Pengamatan dan percobaan menghasilkan data
kualitatif yang didapat melalui pengukuran. Dalam mengukur harus
memerhatikan keabsahan yang menyangkut alat ukur, dan kuantitas
pengukuran yang menyangkut kecermatan dan ketelitian. Data hasil
pengukuran harus menggunakan satuan dengan aturan-aturannya (Tim Dosen
Teknik Kimia, 2009:1).
C. Alat dan Bahan
a. Alat
Alat-alat yang di gunakan ketika praktikum di antaranya adalah sebagai
berikut :
1. Gelas kimia
2. Gelas ukur
3. Corong kaca
4. Labu erlenmeyer
5. Labu ukur
6. Kaca arloji
7. Cawan porselin

8. Buret

9. Penjempit reaksi
10. Tabung reaksi
11. Rak tabung reaksi
12. Kaki tiga
13. Pembakar spirtus
14. Pipet tetes
15. Pipet skala
16. Pipet gondok
17. Alu dan lumping
18. Lakmus
19. Statif
20. Medica a house
21. Plat tetes
22. Coach labill
23. PH meter digital
24. Spektro fotometer UV-VIS
25. Water gas tilate
26. Autopak
27. Lemari asam
28. Water hot

29. Hot plate
30. Oven
31. Desikator
32. Protex mikser
33. Cawan petric
34. Botol semprot
35. Sentry fuge
36. Tabung Y kebalik
37. Tabung U
38. Kawat kasa
39. Kertas saring
40. Indicator universal
41. Pengaduk
42. Spatula plastic dan logam
43. Tabung burham
44. Klem buret
45. Bola hisap
46. Sikat tabung reaksi

b. Bahan

Bahan yang di gunakan ketika praktikum di antaranya adalah sebagai
berikut:
1. Natrium Karbonat
2. Kalium permanganate
3. Pb(NO3)2
4. BaCl2 (Barium Klorida)
5. NaCl (Natrium Klorida )
6. Phenolphthalein
7. Perak Nitrat(AgNO3)
8. HCl (Hidrogen Klorida)
9. NaOH (Natrium Hidroksida)
10. Kalium hidroksida (KOH)
D. Prosedur Kerja
1. Di perkenalakn terlebih dahulu alat dan bahan beserta fungsi nya
2. Mengamati satu persatu alat dan bahan yang akan di gunakan pada waktu
praktikum
3. Memahami bagaimana cara pemakaian dan penggunaan alat-alat dan
bahan.
4. Mencatat dan mendokumentasikan alat-alat dan bahan sebagai bahan
laporan.


E. Hasil Pengamatan

1. Alat
No.
1.

Nama alat
Gelas kimia

Gamabar

Fungsi
Untuk
mencampurkan
suatu bahan

2.

Gelas ukur


Untuk mengukur
volume suatu zat

3.

Corong kaca

Untuk
memindahkan
larutan

4.

Labu erlemeyer

Untuk mentitrasi
suatu bahan

5.


Labu ukur

Menampung dan
mencampur
larutan kimia

6.

Kaca arloji

Untuk menaruh
bahan yang akan
di timbang

7.

Cawan porselin

Wadah untuk

mereaksikan atau
mengubah suatu
zat pada suhu

8.

Buret

tinggi
Mengeluarkan
larutan dengan
volume tertentu

9.

10.

Penjempit tabung

Untuk menjempit


reaksi

tabung reaksi

Tabung reaksi

Untuk
mereaksikan suatu
zat

11.

Klem buret

Memegang buret
yang digunakan
untuk titrasi

12.

Rak tabung reaksi

Tempat untuk
menyimpan tabung
reaksi

13.

Kaki tiga

Untuk menyangga
pembakar spirtus

14.

Pembakar spirtus

Membakar zat atu
memanaskan
larutan

15.

Pipet tetes

Untuk
memindahkan
suatu cairan tetes
demi tetes

16.

Pipet skala

Untuk mengambil
cairan,volume nya
sudah di tentukan

17.

Pipet gondok/volum

Untuk mengambil
larutan dengan
volume yang
sudah di tentukan

18.

Alu dan lumping

Untuk
menghaluskan
suatu bahan

19.

Lakmus

Untuk
mengidentifikasi
suatu
larutan asam atau
basa.

20.

Bola Hisap

Menghisap larutan
yang akan diukur

21.

Statif

Untuk mensintesis
suatu larutan

22.

Neraca Ohaus

Untuk menimbang
suatu zat

23.

Plat tetes

Untuk meletakan
bahan yang akan
di uji

24.

Coach labill

Sebagai sensor

25.

PH meter digital

untuk mengukur
derajat tingkat
keasaman
atau
juga
kebasaan

(alkali)

yang
terkandung dalam
suatu zat.
26.

Spektro fotometer UV-

Untuk mengukur

VIS

panjang benda

27.

Wate Destilate

Untuk
memurnikan air

28.

Auto Klaf

Untuk
mensterilkan alat
dan bahan dengan
uap dan tekanan
tinggi

29.

Lemari asam

Untuk
mereaksikan zatzat yang bersipat
asam

30.

Water bath

Untuk
memanaskan air
dengan suhu
konstan

31.

hot plate

Untuk
memanaskan
larutan. Biasanya
untuk larutan yang
mudah terbakar.

32.

Oven

Untuk
memanaskan
benda-benda yang
padat

33.

Desikator

Untuk menyimpan
bahan-bahan yang
harus bebas air dan
mengeringkan zatzat dalam
laboratorium.

34.

Portex mixer

Untuk
menghomogenkan
suatu bahan

35.

Neraca digital

Untuk menimbang
suat benda

36.

Cawan petric

Untuk
perkembangbiakan
bakteri

37.

Botol Semprot

menyimpan
aquadest dan
digunakan untuk
mencuci atau
membilas alat-alat

38.

Sentry fuge

dan bahan
Untuk
memisahkan
larutan
berdasarkan jenis
nya

39.

Tabung Y kebalik

Untuk
memisahkan zat
yang berbeda

40.

Tabung U

Untuk menangkap
gas dalam suatu
medium biasa nya
untuk prktikum
elektrolit

41

Kawat kasa

Sebagai alas
atau untuk
menahan labu
atau beaker
pada waktu
pemanasan

42

Kertas saring

Untuk menyaring
larutan

43

Indicator universal

Untuk identifikasi
keasamaan
larutan/zat

44

Pengaduk

Untuk mengocok
atau mengaduk
suatu larutan

45

Spatula plastik dan

Untuk mengambil

logam

bahan-bahan kimia
dalam bentuk
padatan

46

Sikat tabung

Untuk menyikat

Reaksi

tabung reaksi

2. Bahan

No.
1.

Nama Bahan
Natrium Karbonat
(Na2CO3)

Gambar

Karakteristik
Natrium karbonat biasa di
sebut juga soda abu.
Befungsi untuk pembuatan
detergen,menghilangkan
minyak,lemak,emlunakan
air sadah,dan pembuatan

2.

Kalium permanganate

kaca.
Keadaan fisik dan

(KMnO4)

penampilan:padatan,berbau,
warna
ungu,terurai.kelarutan:
mudah larut dalam
methanol,aseton.

3.

Pb(NO3)2

Bersifat racun,sebagai
katalisator dan
mempercepat peleburan

4.

BaCl2

Logam putih perak,dapat di

(Barium Klorida)

tempa dan di lihat,yang
stabil dalam udara
keringbarium dapat
bereaksi dengan air dalam

5.

NaCl (Natrium

udara yang lembab
Natrium klorida merupakan

Klorida )

garam yang berwarna cerah
dan transparan,mempunyai

6.

Phenolphthalein

rasa asin
Bubuk Kristal berwarna
putih tapi kadang memiliki
warna semburat kuning.
Tiak berbau atau
berasa,namun bisa
menyebabkan batuk atau

7.

Perak Nitrat

bersin jika terhirup
Warna: padatan puti,larut

(AgNO3)

dalam etanol dan aseton,di
gunakan pada
fotografi,tidak sensitip
terhadap sinar matahari
daripada perak Hilda.

8.

HCL (Hidrogen

Cairan tak berwarna sampai

Klorida)

kuning pucat.asam kuat dan
merupakan komponen
utama dalam asam
lambung,di gunakan secara
luas dalam industry,cairan

9.

NaOH (Natrium

yang sangat korosif.
Warna: putih atau praktis

Hidroksida)

putih,mas
melebur,berbentuk
pellat,serpihan,batang,atau
bentuk lain. Sangat
basa,keras,rapuh,dan
menunjukan pecahan

10. Kalium hidroksida
(KOH)

hablur.
Warna: putih atau kuning.
Korosif,berbahaya jiga
tertelan,menyebabkan luka
bakar parah mata dann
kulit. Penyebab yang parah
pencernaan dan membakar
saluran pernafasan.

F. Pembahasan
Berdasarkan praktikum pertama, di bandingakan dengan hasil teori di atas
pengenalan alat-alat dan bahan sangatlah penting untuk pengetahuan awal dan
bekal bagi mahasiswa atupun mahasiswi yang akan mengenyam praktikumpraktikum yang akan di laksanakan selanjutnya,dari hasil pengamatan dan

paparan yang telah di jelaskan sebelum nya bahwa ala-alat dan bahan
mempunyai fungsi dan karakteristik masing-masing.
Di bawah ini akan di uraikan mengenai alat-alat dan bahan beserta fungsi dan










karakteristikya:
Gelas kimia di gunakan untuk mencampurkan suatu bahan
Gelas ukur di gunakan untuk mengukur volume suat zat
Corong kaca di gunakan untuk memindahkan larutan
Labu Erlenmeyer untuk mentitrasi suatu bahan
Labu ukur di gunakan untuk menampung dan mencampurkan larutan kimia
Kaca arloji digunakan untuk menaruh bahan yang akan di timbang
Cawan porselin wadah untuk mereaksikan atau mengubah suatu zat pada suhu
tinggi
Buret untuk mengeluarkan larutan dengan volume tertentu
Penjempit tabung reaksi untuk menjempit tabung reaksi
Tabung reaksi untuk mereaksikan suatu zat
Klem buret untuk memegang buret yang digunakan untuk titrasi
Rak tabung reaksi tempat untuk menyimpan tabung reaksi
Kaki tiga untuk menyangga pembakar spirtus
Pembakar spirtus untuk membakar zat atu memanaskan larutan
Pipet tetes untuk memindahkan suatu cairan tetes demi tetes
Pipet skala untuk mengambil cairan,volume nya sudah di tentukan
Pipet gondok untuk mengambil larutan dengan volume yang sudah di
tentukan
Alu dan lumping untuk menghaluskan suatu bahan
Lakmus untuk mengidentifikasi suatu larutan asam atau basa.
Bola hisap untuk menghisap larutan yang akan diukur
Statif untuk mensintesis suatu larutan
Neraca Ohaus untuk menimbang suatu zat
Plat tetes untuk meletakan bahan yang akan di uji
Coach labill digunakan sebagai sensor
PH meter digital untuk mengukur derajat tingkat keasaman atau juga kebasaan







(alkali) yang terkandung dalam suatu zat.
Spektro fotometer untuk mengukur panjang benda
Water destilate untuk memurnikan air
Auto klaf untuk mensterilkan alat dan bahan dengan uap dan tekanan tinggi
Lemari asam untuk mereaksikan zat-zat yang bersipat asam
Water bath untuk memanaskan air dengan suhu konstan



















 Hot plate untuk memanaskan larutan. Biasanya untuk larutan yang mudah
terbakar
 Oven untuk memanaskan benda-benda yang padat
 Desikator untuk menyimpan bahan-bahan yang harus bebas air dan





mengeringkan zat-zat dalam laboratorium
Protex mixer untuk menghomogenkan suatu bahan
Neraca digital untuk menimbang suat benda
Cawan petric unntuk perkembangbiakan bakteri
Botol semprot untuk menyimpan aquadest dan digunakan untuk mencuci atau

membilas alat-alat dan bahan
 Sentry fuge untuk memisahkan larutan berdasarkan jenis nya
 Tabung Y kebalik untuk memisahkan zat yang berbeda
 Tabung U untuk menangkap gas dalam suatu medium biasa nya untuk
prktikum elektrolit
 Kawat kasa sebagai alas atau untuk menahan labu atau beaker pada

waktu pemanasan





Kertas saring untuk menyaring larutan
Indicator universal untuk identifikasi keasamaan larutan/zat
Pengaduk untuk mengocok atau mengaduk suatu larutan
Spatula plastic dan logam uintuk mengambil bahan-bahan kimia dalam bentuk

padatan
 Sikat tabung reaksi untuk menyikat tabung reaksi.
Adapun

karakteristik

dari

bahan-bahan

yang

digunakan

pada

saat

praktikum,di antaranya:
Karakteristik bahan yang digunakan:
 Karakteristik Natrium karbonat(Na2CO3) Natrium karbonat biasa di sebut
juga soda abu. Befungsi untuk pembuatan detergen,menghilangkan
minyak,lemak,melunakan air sadah,dan pembuatan kaca.
 Karakteristik Kalium permanganate(KMnO4)Keadaan fisik dan
penampilan:padatan,berbau,warna ungu,terurai.kelarutan: mudah larut dalam
methanol,aseton.
 Pb(NO3)2 Bersifat racun,sebagai katalisator dan mempercepat peleburan.

 BaCl2 (Barium Klorida)Logam putih perak,dapat di tempa dan di lihat,yang stabil
dalam udara keringbarium dapat bereaksi dengan air dalam udara yang
lembab.
 NaCl (Natrium Klorida )Natrium klorida merupakan garam yang berwarna
cerah dan transparan,mempunyai rasa asin
 Phenolphthalein bubuk Kristal berwarna putih tapi kadang memiliki warna
semburat kuning. Tiak berbau atau berasa,namun bisa menyebabkan batuk
atau bersin jika terhirup
 Perak Nitrat (AgNO3) Warna: padatan puti,larut dalam etanol dan aseton,di
gunakan pada fotografi,tidak sensitip terhadap sinar matahari daripada perak
Hilda.
 HCL (Hidrogen Klorida) Cairan tak berwarna sampai kuning pucat.asam kuat

dan merupakan komponen utama dalam asam lambung,di gunakan secara luas
dalam industry,cairan yang sangat korosif.
 NaOH (Natrium Hidroksida) Warna: putih atau praktis putih,mas
melebur,berbentuk pellat,serpihan,batang,atau bentuk lain. Sangat
basa,keras,rapuh,dan menunjukan pecahan hablur.
 Kalium hidroksida (KOH) Warna: putih atau kuning. Korosif,berbahaya jiga
tertelan,menyebabkan luka bakar parah mata dann kulit. Penyebab yang parah
pencernaan dan membakar saluran pernafasan.

G. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat di simpulkan menjadi beberapa
poin,diantaranya :
1. Adanya praktikum merupakan salah satu hal yang penting dalam
menunjang pendidikan karena praktikum merupakn ajang untuk
menambah wawasan selain teori.
2. Dengan pengenalan alat-alat dan bahan praktikum,praktikan tidak akan
canggung lagi dalam menggunakan alat dan bahan
3. Dapat diketahui bahwa alat-alat dan bahan yang di gunakan dalam
praktikum mempunyai fungsi dan karakteristik masing-masing.
4. Alat-alat yang di gunakn ketika praktikum mempunyai bentuk yang
membedakan antara satu dengan yang lain yang bervarian.

DAFTAR PUSTAKA

UI PressKhasani. 1990. Prosedur alat-alat Kimia. Jakarta
R.Soendor, dkk.1976.Analisis Kimia Kuantitatif.Jakarta. Erlangga.Ibnu .
Anonym http://dududth.blogspot.com/2013/03/nama-alat-alat-laboratoriumkimia.html
Diakses pada tanggal 30 oktober 2013 jam 22:24
Emel Seren 2010 ala-alat kimia dan fungsinya
http://halamantonie.blogspot.com/2012/10/alat-alat-kimia-dan-fungsinya.html
Diakses pada tanggal 1 November 2013 pkl 22.59
Khoirul azam 4:16 http://khoirulazam.blogspot.com/2012/03 Materi kimia
praktikum.
Diakses pada tanggal 01 November 2013 pkl 10:43
Anisa Zakyi Juni 2012 http://Zakzakzone.blogspot.com/2012_06_01
Diakses pada tanggal 1 November 2013 pkl 11:05
Anonim.www.scribd.com/Natrium Hidroksida
Diakses pada tanggal 01 November 2013 pkl 15:30

LAMPIRAN

1. Alat-alat praktikum

a)

b)

c)

d)

e)

2. Bahan praktikum
a)