Studi Perbandingan Antara Gable Frame Metode Baja Taper Dengan Metode Baja Konvensional Ditinjau Dari Segi Kekuatan Dan Biaya

ABSTRAK
Perkembangan konstruksi di dunia sekarang ini sudah sangat pesat. Para
kontraktor berlomba-lomba membangun bangunan baik bangunan rumah tinggal,
bangunan tinggi, bangunan bentang lebar, dan sebagainya, dikarenakan populasi dan
kegiatan perindustrian semakin meningkat pesat. Umumnya konstruksi akan
menggunakan beton atau/dan baja sebagai konstruksi utamanya. Baja memiliki banyak
keunggulan dibanding beton, karena sifatnya yang stabil, ringan, dan kuat. Hal ini
menyebabkan permintaan baja dari tahun ke tahun sebagai material konstruksi semakin
banyak. Dan model profil baja yang dipabrikasi umumnya berupa profil I, H, siku, C,
hollow, dan pelat, yang merupakan profil-profil yang populer digunakan.
Pada konstruksi bangunan bentang lebar yaitu portal baja, umumnya
konstruksinya menggunakan profil baja IWF, sebab lebih stabil dan badannya terletak
di sumbu simetri. Namun, seiring bertambahnya kemajuan teknologi sekarang ini,
munculah rekayasa-rekayasa terhadap profil konvensional yang bertujuan untuk
memperkuat profil tersebut. Salah satunya adalah rekayasa baja taper pada profil baja
IWF.
Dasar pemikiran dari rekayasa taper sebenarnya mengacu kepada model
diagram momen pada portal baja, yang umumnya momen terbesarnya terjadi pada joint
kolom-rafter dan joint rafter kiri dengan rafter kanan. Serta momennya akan mengecil
pada pondasi sendinya. Demikian profil baja taper membesar di ujung satunya, dan
mengecil di ujung satunya lagi.

Rekayasa baja taper selain dapat diperlakukan sebagai konstruksi kolom, juga
dapat diperlakukan sebagai konstruksi balok. Hasil analisis menunjukkan bahwa
penggunaan baja taper akan menghemat cost konstruksi sebesar 15% sampai 25% pada
portal baja bentang rata-rata 25 meter dibandingkan dengan konstruksi yang
menggunakan baja konvensional IWF.

Kata Kunci : gable frame, Rekayasa Taper, Metode LRFD, SNI baja 17292015, SNI pembebanan 1727-2013, AISC 2010

i
Universitas Sumatera Utara