Perbandingan Struktur Beton Bertulang Dengan Struktur Baja Dari Elemen Balok Kolom Ditinjau Dari Segi Biaya Pada Bangunan Rumah Toko 3 Lantai.

(1)

PERBANDINGAN STRUKTUR BETON BERTULANG

DENGAN STRUKTUR BAJA DARI ELEMEN BALOK

KOLOM DITINJAU DARI SEGI BIAYA PADA

BANGUNAN RUMAH TOKO 3 LANTAI

Wildiyanto NRP : 9921013

Pembimbing : Ir. Maksum Tanubrata, MT

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

ABSTRAK

Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mendapatkan perbandingan biaya antara struktur beton dan struktur baja pada elemen balok kolom sebagai pertimbangan untuk memilih jenis struktur yang akan digunakan. Selain itu juga diperlukan pengetahuan dari setiap jenis struktur yang akan kita pilih, supaya struktur yang telah kita pilih tersebut menjadi tepat guna.

Untuk memperoleh jenis struktur yang tepat guna dalam kaitannya dengan biaya pelaksanaan diperlukan beberapa literatur atau referensi yang didukung dengan teori-teori serta standarisasi dari instansi yang berwenang dalam hal ini Departemen Pekerjaan Umum kota Bandung.

Agar lebih memahami penentuan jenis struktur yang akan dipakai maka dilakukan studi kasus, studi kasus dilakukan dengan perhitungan dimensi struktur balok kolom bangunan sesuai denah arsitektur yang direncanakan.

Perhitungan dimensi balok kolom struktur beton untuk keseluruhan bangunan, dilanjutkan perhitungan profil yang akan digunakan untuk balok kolom struktur baja untuk keseluruhan bangunan, kemudian dilakukan perhitungan biaya pelaksanaan kolom balok struktur beton dan struktur baja untuk keseluruhan bangunan.

Dari hasil analisis didapat biaya pelaksanaan pekerjaan kolom balok struktur beton bertulang untuk keseluruhan bangunan dengan total biaya Rp. 537.810.436,60 sedangkan pekerjaan kolom balok struktur baja untuk keseluruhan bangunan dengan total biaya Rp. 814.650.070,47. Jadi biaya pelaksanaan struktur kolom balok struktur beton bertulang lebih murah 34% daripada menggunakan struktur baja.


(2)

Universitas Kristen Maranatha

iv

DAFTAR ISI

Halaman

SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR... i

SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR... ii

ABSTRAK... iii

PRAKATA... iv

DAFTAR ISI... vi

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN... x

DAFTAR GAMBAR... xiv

DAFTAR TABEL... xvi

DAFTAR LAMPIRAN... xviii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan Penulisan... 2

1.3 Pembatasan Masalah ... 2

1.4 Sistematika Penulisan... 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Estimasi Biaya... 5

2.1.1 Jenis-jenis Estimasi ... 6

2.1.2 Resiko dalam Estimasi ... 9

2.1.3 Estimasi Detail Secara Umum ... 10


(3)

Universitas Kristen Maranatha

v

2.2.1 Biaya Material... 12

2.2.2 Biaya Peralatan... 12

2.2.3 Biaya Tenaga Kerja... 12

2.2.4 Biaya Tetap (Overhead Cost)... 13

2.3 Harga Satuan Pekerjaan ... 13

2.3.1 Harga Satuan Pekerjaan Kolom Balok Struktur Beton ... 13

2.3.2 Harga Satuan Pekerjaan Kolom Balok Struktur Baja ... 16

2.4 Biaya Konstruksi Kolom Balok Struktur Beton... 18

2.5 Biaya Konstruksi Kolom Balok Struktur Baja... 20

2.6 Perencanaan Awal Desain Struktur Kolom Balok ... 22

2.6.1 Perencanaan Tebal Pelat Lantai dan Pelat Atap ... 22

2.6.2 Beban Akibat Tangga ... 23

2.7 Perencanaan Balok Kolom Struktur Beton ... 23

2.7.1 Menentukan Dimensi Balok... 23

2.7.2 Menentukan Dimensi Kolom ... 23

2.8 Perencanaan Balok Kolom Struktur Baja ... 24

2.8.1 Menentukan Profil IWF Balok... 25

2.8.2 Menentukan Profil IWF Kolom ... 25

2.8.3 Perencanaan Sambungan Baut ... 25

2.8.4 Perencanaan Perletakan... 28

2.9 Program ETABS ... 29

BAB 3 STUDI KASUS 3.1 Deskripsi Proyek ... 30


(4)

Universitas Kristen Maranatha

vi

3.2.1 Perencanaan Tebal Pelat Lantai dan Pelat Atap ... 32

3.2.2 Beban Akibat Tangga ... 33

3.3 Analisa Beban yang Digunakan ... 36

3.3.1 Beban Mati... 36

3.3.2 Beban Hidup ... 37

3.4 Perencanaan Balok dan Kolom Struktur Beton ... 38

3.4.1 Desain Preliminari Balok... 38

3.4.2 Desain Preliminari Kolom ... 39

3.5 Perencanaan Balok dan Kolom Struktur Baja... 39

3.5.1 Perencanaan IWF Balok ... 39

3.5.2 Perencanaan IWF Kolom... 48

3.5.3 Perencanaan Sambungan Baut... 49

3.5.4 Perencanaan Perletakan Kolom ... 60

3.5.5 Perencanaan Pelat Pengaku Kolom Balok... 63

BAB 4 ANALISIS MASALAH 4.1 Data Spesifikasi Kolom Balok Beton ... 64

4.1.1 Data Bahan dan Dimensi Kolom Balok Beton ... 64

4.1.2 Analisa Biaya Kolom Balok Struktur Beton... 65

4.2 Perhitungan Volume Kolom Balok Struktur Beton ... 65

4.3 Perkiraan Biaya Pekerjaan Kolom Balok Struktur Beton ... 75

4.4 Data Spesifikasi Struktur Baja ... 76

4.4.1 Data Kebutuhan Pemasangan Kolom Balok Struktur Baja... 76


(5)

Universitas Kristen Maranatha

vii

4.5 Perkiraan Biaya Struktur Kolom Balok Struktur Baja... 79

4.6 Perbandingan Total Biaya Pekerjaan Kolom Balok Struktur Beton dan Struktur Baja ... 79

4.7 Pembahasan Hasil Analisis ... 81

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 82

5.2 Saran... 83

DAFTAR PUSTAKA... 84


(6)

Universitas Kristen Maranatha

viii

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN

a = 1/2 panjang bentang pendek pada pola pembebanan balok terhadap pelat

Ag = Luas bruto penampang b = Lebar balok

beff. = Lebar efektif

Bh = Buah

Bj. = Jenis Baja Btg = Batang

Cr = Jari-jari sudut penampang cx = Titik berat penampang

D = Diameter tulangan beton berulir

db = Diameter baut nominal pada daerah tak berulir DL = Dead load(beban mati)

E = Modulus Elastisitas

ETABS = Extended Three Dimensional Analysis of Building

f1, f2 = Konstanta tegangan

f'c = Kuat tekan beton

fr = Tegangan tekan residual pada pelat sayap

fu = Tegangan tarik putus terendah dari baut atau pelat fub = Tegangan tarik putus baut


(7)

Universitas Kristen Maranatha

ix

fuv = Tegangan geser akibat beban terfaktor pada suatu baut

Fy = Tegangan leleh material

GNP = Gross National Product(produk nasional bruto) h = Tebal atau tinggi

IWF = Wide Flange

ix, iy = Jari-jari gradiasi K-225 = Kuat tekan beton Kc = Faktor panjang tekuk kg = Kilogram

Kn = Koefisien tekuk Koef. = Koefisien L = Panjang bentang

Lbr = Lembar

LL = Live Load(beban hidup)

Ln = Bentang bersih yang diukur dari muka ke muka tumpuan Ltr = Liter

lx = Bentang panjang ly = Bentang pendek m = Jumlah bidang geser

Mk = Momen pada irisan kondisi kritis penampang Mn = Kuat momen nominal penampang

Mp = Momen plastis penampang MPa = Mega Pascal


(8)

Universitas Kristen Maranatha

x n = Jumlah baut

N = Newton

Nn = Kuat tekan nominal penampang

Nu = Beban aksial terfaktor yang terjadi bersamaan dengan Vu Oh = Orang per hari

Pu = Beban aksial terfaktor quek = Beban ekuivalen

r1, r2 = Faktor modifikasi tegangan

Rd = Kuat rencana Rp. = Rupiah Sat = Satuan

SDL = Super Dead Load(beban mati tambahan)

t = Tebal

tb = Tebal badan profil Td = Kuat tarik rencana Tn = Kuat tarik nominal tp = Tebal pelat tertipis ts = Tebal sayap profil Tu = Gaya tarik terfaktor

U.24 = Tulangan beton mutu 240 MPa U.39 = Tulangan beton mutu 390 MPa Vn = Kuat geser nominal penampang Vu = Gaya geser terfaktor penampang Wbs = Berat sendiri


(9)

Universitas Kristen Maranatha

xi Wx = Modulus profil

β = Ratio sisi panjang terhadap sisi pendek π = 3,14 atau 22/7

ρt = Ratio luas tulangan total terhadap luas penampang kolom

Ø = Diameter tulangan beton polos


(10)

Universitas Kristen Maranatha

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Contoh Bekisting Kolom dan Balok ... 14

Gambar 2.2 Contoh Tulangan pada Balok... 15

Gambar 2.3 Bidang Gaya yang Terjadi pada Perletakan Jepit ... 28

Gambar 3.1 Diagram Alir Program Kerja... 31

Gambar 3.2 Pola Pembebanan Balok Lantai 1 Portal F Bentang 5 - 6 ... 40

Gambar 3.3 Beban Equivalen Pada Balok 5-6... 40

Gambar 3.4 Pembebanan Balok Lantai 1 Portal 6 Bentang E – G ... 42

Gambar 3.5 Beban Equivalen Pada Balok E-G ... 43

Gambar 3.6 Detail Sambungan 6-E (Lantai 1 dan Lantai 2) ... 50

Gambar 3.7 Detail Sambungan 6-B (Lantai 1 dan Lantai 2) ... 54

Gambar 3.8 Detail Sambungan 5-B.1 (Lantai 1 dan Lantai 2) ... 54

Gambar 3.9 Detail Sambungan 4.1-B.1(Lantai 1 dan Lantai 2) ... 55

Gambar 3.10 Detail Sambungan 6-C (Lantai 3) ... 55

Gambar 3.11 Detail Sambungan 5-B.1(Lantai 3) ... 55

Gambar 3.12 Detail Sambungan 5-C (Lantai 1 dan Lantai 2) ... 56

Gambar 3.13 Detail Sambungan 4-C (Lantai 1 dan Lantai 2) ... 59

Gambar 3.14 Detail Sambungan 5-C (Lantai 3) ... 60

Gambar 3.15 Kondisi Kritis Penampang ... 61

Gambar 3.16 Detail Perletakan Kolom ... 63

Gambar 4.1 Grafik Perbandingan Biaya Bahan dan Upah Pekerjaan Kolom Balok Struktur Beton dan Struktur Baja... 80


(11)

Universitas Kristen Maranatha

xiii

Gambar 4.2 Grafik Perbandingan Biaya Total Pekerjaan Kolom Balok


(12)

Universitas Kristen Maranatha

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Berat Besi Beton ... 15

Tabel 2.2 Biaya-biaya dalam Pekerjaan Kolom Balok Struktur Beton... 19

Tabel 2.3 Biaya-biaya dalam Pekerjaan Kolom Balok Struktur Baja... 21

Tabel 3.1 Dimensi Balok Struktur Beton ... 38

Tabel 3.2 Profil Balok Lantai 1 dan Lantai 2... 46

Tabel 3.3 Profil Balok Lantai 3 (Atap) ... 47

Tabel 4.1 Perhitungan Volume Pembesian Kolom ... 66

Tabel 4.2 Perhitungan Volume Pembesian Balok Lantai 1 dan Lantai 2 ... 68

Tabel 4.3 Perhitungan Volume Pembesian Balok Lantai 3 ... 70

Tabel 4.4 Perhitungan Volume Bekisting Kolom ... 71

Tabel 4.5 Perhitungan Volume Bekisting Balok Lantai 1 dan Lantai 2 ... 72

Tabel 4.6 Perhitungan Volume Bekisting Balok Lantai 3 ... 72

Tabel 4.7 Perhitungan Volume Beton Kolom... 73

Tabel 4.8 Perhitungan Volume Beton Balok Lantai 1 dan Lantai 2 ... 74

Tabel 4.9 Perhitungan Volume Beton Balok Lantai 3 ... 74

Tabel 4.10 Total Biaya Pekerjaan Kolom Balok Struktur Beton untuk Keseluruhan Struktur ... 75

Tabel 4.11 Volume Kebutuhan Pemasangan Kolom Balok Struktur Baja ... 77

Tabel 4.12 Volume Bahan Kolom Balok Struktur Baja... 78


(13)

Universitas Kristen Maranatha

xv

Tabel 4.14 Total Biaya Kolom Balok Struktur Baja untuk Keseluruhan

Struktur... 79 Tabel 4.15 Perbandingan Biaya Pekerjaan Kolom Balok Struktur Beton


(14)

Universitas Kristen Maranatha

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Denah Arsitektur ... 85

Lampiran 7 Output Program ETABS Gaya Aksial Kolom Struktur Beton.... 91

Lampiran 8 Tabel Profil... 92

Lampiran 10 Output Program ETABS Struktur Baja... 94

Lampiran 14 Denah Dimensi dan Penulangan Kolom Balok Struktur Beton .. 98

Lampiran 20 Analisa Harga Satuan Pekerjaan Struktur Beton... 104

Lampiran 22 Denah Dimensi Profil Kolom Balok Struktur Baja ...106

Lampiran 24 Analisa Harga Satuan Pekerjaan Struktur Baja...108


(15)

8

5

U

n

iv

e

r

s

ita

s

K

r

is

te

n

M

a

r

a

n

a

th

a

L

am

pi

ra

n 1

250 80 120 120 80 250 250 120 80 250 200 120 120 80

2

00

12

0

43

0

4

25

4

25

15

0

A B C D E F G H I J K L M

K.1 J.1

G.1 F.1

C.1 B.1

6

5 4.1

4

3

2 1

NK

NK NK NK NK NK

TERAS TERAS

SELASAK

+ 0,00 + 0,00

1

75

0

2600 KM KM A

DENAH LANTAI DASAR

200 80


(16)

8

6

U

n

iv

e

r

s

ita

s

K

r

is

te

n

M

a

r

a

n

a

th

a

L

am

pi

ra

n 2

250 80 120 120 80 250 250 120 120 80 250 200 120 120 80

2

0

0

1

2

0

4

3

0

4

2

5

4

2

5

1

5

0

A B C D E F G H I J K L M

K.1 J.1

G.1 F.1

C.1 B.1

6

5

4.1

4

3

2

1

NK NK

+ 4,00 + 4,00

1

7

5

0

2600 KM KM

NK

NK NK NK

TR TR TR TR TR TR

DENAH LANTAI 1

200 80


(17)

87

U

n

iv

e

r

s

ita

s

K

r

is

te

n

M

a

r

a

n

a

th

a

L

am

pi

ra

n 3

250 80 120 120 80 250 250 120 120 80 250 200 120 120 80

200

120

43

0

42

5

425

150

A B C D E F G H I J K L M

K.1 J.1

G.1 F.1

C.1 B.1

6

5 4.1

4

3

2

1

NK NK

+ 7.6,00 + 7.6,00

175

0

2600 KM KM

NK

NK NK NK

TR TR TR TR TR TR

DENAH LANTAI 2

200 80


(18)

88

U

n

iv

e

r

s

ita

s

K

r

is

te

n

M

a

r

a

n

a

th

a

L

am

pi

ra

n 4

250 80 120 120 80 250 250 80 120 120 80 250 200 80 120 120 80

20

0

120

43

0

425

425

15

0

A B C D E F G H I J K L M

K.1 J.1

G.1 F.1

C.1 B.1

6

5

4.1

4

3

2

1

NK

+ 11.2,00 + 11.2,00

2600 TR

NK

TR

NK

TR

NK

TR

NK

TR

NK

TR

DENAH LANTAI 3 ( ATAP )


(19)

89

Universitas Kristen Maranatha

Lampiran 5

400 360

360 100

1

5

0

4

2

5

4

2

5

2

0

0

5

5

0

D

E

N

A

H

P

O

T

O

N

G

A

N


(20)

90

Universitas Kristen Maranatha


(21)

91

Universitas Kristen Maranatha


(22)

92

Universitas Kristen Maranatha


(23)

93

Universitas Kristen Maranatha


(24)

94

Universitas Kristen Maranatha


(25)

95

Universitas Kristen Maranatha


(26)

96

Universitas Kristen Maranatha


(27)

97

Universitas Kristen Maranatha

Lampiran 13

REAKSI PERLETAKAN OUTPUT PROGRAM (STRUKTUR BAJA)

Story Point Load FX FY FZ MX MY MZ

BASE 469 COMB1 -109,27 -14560,45 566748,83 21209808,49 -134935,62 0,18

BASE 470 COMB1 35,68 -13970,33 561001,86 21138822,05 57154,53 0,18

BASE 471 COMB1 15,80 -14033,55 562850,25 21219021,45 30810,58 0,18

BASE 472 COMB1 -20,52 -13371,33 534698,15 20376305,96 -17332,19 0,18

BASE 473 COMB1 52,27 -13035,69 509259,16 19949107,75 79136,70 0,18

BASE 476 COMB1 116,69 -1289,66 514330,29 5006637,78 164425,72 0,18

BASE 477 COMB1 1,00 -1231,43 519962,94 4932332,85 11111,40 0,18

BASE 478 COMB1 -2,06 -1223,11 520362,96 4921519,25 7064,07 0,18

BASE 479 COMB1 -6,59 -1283,60 497286,35 4998235,65 1058,09 0,18

BASE 480 COMB1 -108,66 -1366,65 468306,04 5103697,42 -134206,04 0,18

BASE 483 COMB1 79,11 -1963,32 683348,80 5863676,71 114552,03 0,18

BASE 484 COMB1 11,02 -3554,77 509587,12 7888088,39 24321,42 0,18

BASE 485 COMB1 -2,70 -2017,69 689012,42 5932384,79 6133,54 0,18

BASE 486 COMB1 -8,28 -3409,25 479561,23 7702505,17 -1250,80 0,18

BASE 487 COMB1 -71,50 -1641,85 639749,59 5453808,21 -85029,59 0,18

BASE 490 COMB1 139,97 18642,39 785092,50 -20351019,63 195103,42 0,18

BASE 491 COMB1 1,08 17904,44 777802,58 -19412420,49 11056,84 0,18

BASE 492 COMB1 -1,10 19181,47 797826,40 -21037296,03 8167,21 0,18

BASE 493 COMB1 -39,57 17168,35 744750,44 -18476425,46 -42812,92 0,18

BASE 494 COMB1 -146,72 16727,74 711045,25 -17916080,70 -184810,11 0,18

BASE 533 COMB1 375,44 9994,06 450733,24 -9348340,78 507156,85 0,18

BASE 534 COMB1 380,60 -2274,74 322291,17 6260082,94 514094,48 0,18

BASE 535 COMB1 141,99 -1383,27 319671,01 5125955,30 197962,14 0,18

BASE 536 COMB1 219,35 -7204,60 316420,44 12531882,40 300554,00 0,18

BASE 537 COMB1 -194,12 -6593,95 291475,34 11753692,02 -247384,17 0,18

BASE 538 COMB1 -122,03 -1390,89 296846,80 5134329,38 -151921,28 0,18

BASE 539 COMB1 -392,08 -2135,90 291994,75 6082139,25 -509862,96 0,18


(28)

98 U n iv e r s ita s K r is te n M a r a n a th a L am pi ra n 14 B1 B2 B3 B4 K

B3 B3 B3 B3 B3 B3 B3

B1 B1 B1 B1 B1 B1 B5

B1 B1 B1 B1 B1 B1

B1 B4 B4 B4 B4 B4 B4

B4 B2 B2 B2 B2 B2 B2

B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B3 B3 B3 B3 B3 B3 B3 B3 B3 B3 B3 B3 B3 B3 B3 B3 B3 B3 B3 B3 B3 B3 B3 B3 B3 B3

K K K K K K K

K K K K K K K

K K K K K K

K K K K K K K K

B3 B3 B3 B3 B3 B3

= 15/25 = 15/30 = 20/30 = 20/35 = 30/30

A B C D E F G H J L

Keterangan gambar


(29)

99 U n iv e r s ita s K r is te n M a r a n a th a L am pi ra n 15

B3 B3 B3 B3 B3 B3 B3

B1 B1 B1 B1 B1 B1 B5 B4 B4 B4 B4 B4 B4

B4 B2 B2 B2 B2 B2 B2

B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B3 B3 B3 B3 B3 B3 B3 B3 B3 B3 B3 B3 B3 B3 B3 B3 B3 B3 B3 B3 B3 B3 B3 B3 B3 B3

K K K K K K K

K K K K K K K

K K K K K K

K K K K K K K K

A B C D E F G H J L

B1 B2 B3 B4 K = 15/25 = 15/30 = 20/30 = 20/35 = 30/30 Keterangan gambar


(30)

100 U n iv e r s ita s K r is te n M a r a n a th a L am pi ra n 16 2 2 4 2 2 2 4

2 22 22

2 2 4 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2

5 6 3 5 6 3 4

2 2

2

2 2

2

3 3 3 3 3

6 6 6 3 3 3 4 4 4 2 2 2 7 7 7 3 3 3 4 4 4 2 2 2 7 7 7 3 3 3 7 7 7 3 3 3 4 4 4 2 2 2 6 6 6 4 4 4 2 2 2 6 6 6 4 4 4 2 2 2 6 6 6 4 4 4 2 2 2 4D13 5D13 7D13 2D13 3D13 6 3 4 4 4 2 2 2 A 6

B C D E F G H I J K L M

5 4 3 2 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 22 22 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 6D13

B.1 C.1 F.1 G.1 J.1 K.1

Keterangan gambar


(31)

101 U n iv e r s ita s K r is te n M a r a n a th a L am pi ra n 17 2 2 2 2

2 2 22 22

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 A 6

B C D E F G H I J K L M

5 4 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 22 22 2

2 22 22 2

2 22 22 2

2 22 22 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 22 22

2

2 22 22 2

2 22 22 2

2 22 22 2

2 22 22 2

2 22 22 2

2 22 22 2

2 22 22

2 2

2 2

2 22 22 22 2

2 2 2 2 2

2 22 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

B.1 C.1 F.1 G.1 J.1 K.1

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2

3 3 3 3

4D13 5D13 7D13 2D13 3D13 6D13 Keterangan gambar


(32)

102 U n iv e r s ita s K r is te n M a r a n a th a L am pi ra n 18 8D13 PORTAL 2 8D13 8D13 8D13 8D13 8D13 8D13 8D13 8D13 8D13 8D13 8D13 8D13 8D13 8D13 8D13 8D13 8D13 8D13 8D13 8D13 8D10

PORTAL 3 DAN PORTAL 4

8D10 8D10 8D10 8D10 8D10 8D10 8D10 8D10 8D10 8D10 8D10 8D10 8D10 8D10 8D10 8D10 8D10 8D10 8D10 8D10

12D16 12D16 12D16 12D16 12D16 12D16 12D16 8D16 8D16 8D16 8D16 8D16 8D16 8D16 8D16 8D16 8D16 8D16 8D16 8D16 8D16 PORTAL 5 + 4,00 + 7,60 + 11,20 + 0,00 + 4,00 + 7,60 + 11,20 + 0,00 + 4,00 + 7,60 + 11,20 + 0,00


(33)

103

U

n

iv

e

r

s

ita

s

K

r

is

te

n

M

a

r

a

n

a

th

a

L

am

pi

ra

n 19

2D13

2D13 3D13

Ø10-200 Ø10-100

40D

212,5 106,25

8D13 Ø10-300

Ø10-100

1 4 (425)

1 2(425)

B 20/30 K 30/30


(34)

104

Universitas Kristen Maranatha

Lampiran 20

DAFTAR RINCIAN ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN BIAYA KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG DAN PERUMAHAN

BERDASARKAN SNI EDISI REVISI TAHUN 2002

DINAS TATA RUANG DAN CIPTA KARYA – KOTA BANDUNG Tahun Anggaran : 2008

No. Uraian Jenis

Pekerjaan Sat Koeff.

Harga Sat. Bahan /

Upah Rp.

Jumlah Harga

Jumlah Harga Bahan + Upah

Rp. Bahan

Rp.

Upah Rp.

1 2 3 4 5 6 7 8

1 1 KG TULANGAN BETON DENGAN BESI POLOS / ULIR (SNI Edisi Rev. 2002)

Bahan :

Besi Beton Polos U-24 Kg 1,0500 9.300,00 9.765,00

Kawat Beton Kg 0,0150 13.000,00 195,00

Tenaga Kerja :

Pekerja Oh 0,0070 30.000,00 210,00

Tukang Besi Oh 0,0070 40.000,00 280,00

Kepala Tukang Besi Oh 0,0007 42.500,00 29,75

Mandor Oh 0,0003 45.000,00 13,50

Jumlah 9.960,00 533,25 10.493,25

Keuntungan maksimal 10 % 1.049,33

Jumlah 11.542,58

Dibulatkan 11.542,00

2 1 M3 ADUKAN BETON K. 225 READY MIX MIN 6 M3 (SNI Edisi Rev. 2002)

Bahan :

Adukan K-225 Readymix Kg 1,0000 653.000,00 653.000,00

Slang + Test Lab M3 0,4500 620.000,00 27.900,00

Tenaga Kerja :

Pekerja Oh 2,5000 30.000,00 75.000,00

Tukang Batu Oh 0,2500 40.000,00 10.000,00

Kepala Tukang Batu Oh 0,1000 42.500,00 4.250,00

Mandor Oh 0,0100 45.000,00 450,00

Jumlah 680.900,00 89.700,00 770.600,00

Keuntungan maksimal 10 % 77.060,00

Jumlah 847.660,00


(35)

105

Universitas Kristen Maranatha

Lampiran 21

No. Uraian Jenis Pekerjaan Sat Koeff.

Harga Sat. Bahan / Upah

Rp.

Jumlah Harga

Jumlah Harga Bahan + Upah

Rp. Bahan

Rp.

Upah Rp.

1 2 3 4 5 6 7 8

3 1 M2 PASANGAN BEKISTING UNTUK KOLOM (SNI Edisi Rev. 2002)

Bahan :

Kayu Papan Albasia M3 0,0400 900.000,00 36.000,00

Paku Biasa 2" - 5" Kg 0,4000 13.000,00 5.200,00

Minyak Bekisting Lt 0,2000 15.000,00 3.000,00

Balok Kayu Borneo 5/7 M3 0,0150 4.822.600,00 72.339,00

Plywood tebal 9 mm Lbr 0,3500 95.000,00 33.250,00

Dolken dia 8 - 10/400 cm Btg 2,0000 35.000,00 70.000,00

Tenaga Kerja :

Pekerja Oh 0,3000 30.000,00 9.000,00

Tukang Kayu Oh 0,3300 42.500,00 14.025,00

Kepala Tukang Kayu Oh 0,0330 45.000,00 1.485,00

Mandor Oh 0,0060 45.000,00 270,00

Jumlah 219.789,00 24.780,00 244.569,00

Keuntungan maksimal 10 % 24.456,90

Jumlah 269.025,90

Dibulatkan 269.025,00

4 1 M2 PASANGAN BEKISTING UNTUK BALOK (SNI Edisi Rev. 2002)

Bahan :

Kayu Papan Albasia M3 0,0400 900.000,00 36.000,00

Paku Biasa 2" - 5" Kg 0,4000 13.000,00 5.200,00

Minyak Bekisting Ltr 0,2000 15.000,00 3.000,00

Balok Kayu Borneo 5/7 M3 0,0180 4.822.600,00 86.806,80

Plywood tebal 9 mm Lbr 0,3500 95.000,00 33.250,00

Dolken dia 8 - 10/400 cm Btg 2,0000 35.000,00 70.000,00

Tenaga Kerja :

Pekerja Oh 0,3200 30.000,00 9.600,00

Tukang Kayu Oh 0,3300 42.500,00 14.025,00

Kepala Tukang Kayu Oh 0,0330 45.000,00 1.485,00

Mandor Oh 0,0060 45.000,00 270,00

Jumlah 234.256,80 25.380,00 259.636,80

Keuntungan maksimal 10 % 25.963,68

Jumlah 285.600,48


(36)

106

U

n

iv

e

r

s

ita

s

K

r

is

te

n

M

a

r

a

n

a

th

a

L

am

pi

ra

n 22

A

6

B C D E F G H I J K L M

5

4

3

2

1

B.1 C.1 F.1 G.1 J.1 K.1

B2

B2

B2

B2

B2

B2

B2

B2

B2

B2

B2

B2

B2

B2

B2 B2 B2 B2 B2 B2 B2

B2 B2 B2 B2 B2 B2 B2 B2 B2

B3 B3 B3 B3

B3 B1 B1 B3 B1 B1 B3 B1 B1 B3

B3 B3 B3 B3 B3 B3

B3 B3 B3 B3 B3 B3

B2 B2 B2 B2

B3 = IWF 250-125-5-8 B1 = IWF 150-75-5-7 B2 = IWF 200-100-4,5-7 Keterangan gambar

K K K K K K K

K K K K K K K

K K K K K K K

K K K K K K K

K = IWF 250-250-9-14

B3 B3 B3


(37)

107 U n iv e r s ita s K r is te n M a r a n a th a L am pi ra n 23 A 6

B C D E F G H I J K L M

5

4

3

2

1

B.1 C.1 F.1 G.1 J.1 K.1

B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1

B1 B1 B1 B1 B1 B1

B1 B1 B1 B1 B1 B1

B1 B1 B1 B1 B1 B1

B2 B2 B2

B2 B2

B3 = IWF 250-125-5-8 B1 = IWF 150-75-5-7 B2 = IWF 200-100-4,5-7 Keterangan gambar

K K K K K K K

K K K K K K K

K K K K K K K

K K K K K K K

K = IWF 250-250-9-14

B2 B2


(38)

108

Universitas Kristen Maranatha

Lampiran 24

DAFTAR RINCIAN ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN BIAYA KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG DAN PERUMAHAN

BERDASARKAN SNI EDISI REVISI TAHUN 2002

DINAS TATA RUANG DAN CIPTA KARYA – KOTA BANDUNG Tahun Anggaran : 2008

No Uraian

Jenis Pekerjaan Sat Koeff.

Harga Sat. Bahan / Upah

Rp.

Jumlah Harga Jumlah Harga Bahan + Upah

Rp. Bahan

Rp.

Upah Rp.

1 2 3 4 5 6 7 8

5 1 KG PASANG RANGKA BAJA (SNI Edisi Rev. 2002)

Bahan :

Besi Profil WF Kg 1,1000 9.500,00 10.450,00

Meni Besi Kg 0,0800 19.200,00 1.536,00

Tenaga Kerja :

Pekerja Oh 0,0060 30.000,00 180,00

Tukang Besi Profil Oh 0,0600 42.500,00 2.550,00

Kepala Tukang Besi Profil Oh 0,0060 45.000,00 270,00

Mandor Oh 0,0030 45.000,00 135,00

Jumlah 11.986,00 3.135,00 15.121,00

Keuntungan maksimal 10 % 1.512,10

Jumlah 16.633,10

Dibulatkan 16.633,00

6 1 KG PASANG BESI SIKU (SNI Edisi Rev. 2002)

Bahan :

Besi Siku Macam-macam Ukuran

Kg 1,1000 9.500,00 10.450,00

Meni Besi Kg 0,0800 19.200,00 1.536,00

Tenaga Kerja :

Pekerja Oh 0,0060 30.000,00 180,00

Tukang Besi Profil Oh 0,0600 42.500,00 2.550,00

Kepala Tukang Besi Profil Oh 0,0060 45.000,00 270,00

Mandor Oh 0,0030 45.000,00 135,00

Jumlah 11.986,00 3.135,00 15.121,00

Keuntungan maksimal 10 % 1.512,10

Jumlah 16.633,10

Dibulatkan 16.633,00

7 1 M2 PENGECATAN BIDANG BESI BARU (SNI Edisi Rev. 2002)

Bahan :

Cat Meni Besi Kg 0,1670 19.200,00 3.206,40

Ampelas Lbr 0,4000 17.000,00 6.800,00

Cat Dasar Kg 0,0830 22.000,00 1.826,00

Minyak Cat Thinner A Ltr 0,0500 16.500,00 825,00

Kuas Bh 0,1000 12.500,00 1.250,00

Tenaga Kerja :

Pekerja Oh 0,1500 30.000,00 4.500,00

Tukang Cat Oh 0,2250 40.000,00 9.000,00

Kepala Tukang Cat Oh 0,0225 42.500,00 956,25

Mandor Oh 0,0075 45.000,00 337,50

Jumlah 13.907,40 14.793,75 28.701,15

Keuntungan maksimal 10 % 2.870,12

Jumlah 31.571,27


(39)

109

Universitas Kristen Maranatha

Lampiran 25

HARGA SATUAN BAHAN DAN UPAH KOTA BANDUNG 2008

No. Jenis Bahan Bangunan Sat. Harga Satuan Rp. A BAHAN LOGAM

1 Angker Mur Baut dia. 19 mm, panjang 60 cm bh 47.200,00

2 Besi baja beton U-24, polos kg 9.300,00

3 Besi baja beton U-39, ulir kg 10.700,00

4 Besi profil IWF, rata-rata ex DN-SII kg 9.500,00

5 Besi profil SIKU, rata-rata ex DN-SII kg 9.500,00

6 Kawat beton kg 13.000,00

7 Mur Baut HTB dia. 10 mm s/d 16 mm panjang 5 cm bh 14.000,00

8 Paku 4 s/d 7 cm kg 13.000,00

9 Plat besi tipis 10 mm ke atas kg 14.000,00

10 Plat besi tipis 2 - 5 mm kg 14.000,00

11 Plat besi tipis 5 - 10 mm kg 14.000,00

B BAHAN AGREGAT KASAR & BAHAN PEREKAT

1 Semen Tiga Roda kg 850,00

2 Batu pecah mesin 2/3 m3 153.500,00

3 Pasir beton 1 Galunggung m3 138.500,00

C BAHAN KAYU/KAYU LAPIS DAN PLAFOND

1 Dolken dia. 8 s/d 10 cm btg 35.000,00

2 Kayu kamper Singkil m3 4.822.600,00

3 Kayu papan Albasia m3 900.000,00

4 Multiplek 9 mm, uk. 1,20 x 2,4 lbr 95.000,00

D BAHAN FINISHING

1 Minyak bekisting ltr 15.000,00

2 Ampelas lbr 17.000,00

3 Cat dasar Alkali ltr 22.000,00

4 Kuas 3'' bh 12.500,00

5 Meni kayu / besi Bola Mas kg 19.200,00

6 Thiner A ltr 16.500,00

E UPAH KERJA

1 Tukang Kayu oh 42.500,00

2 Kepala Tukang Kayu oh 45.000,00

3 Tukang Besi Profil / Tukang Las oh 42.500,00

4 Kepala Tukang Besi Profil / Tukang Las oh 45.000,00

5 Tukang Besi Beton oh 40.000,00

6 Kepala Tukang Besi Beton oh 42.500,00


(40)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Proses desain struktur suatu bangunan pada dasarnya adalah merencanakan struktur bangunan yang kuat dan stabil serta mengetahui perbandingan biaya yang dibutuhkan dengan pertimbangan perekonomian sekarang ini. Biaya tersebut dapat tercapai dengan cara memilih jenis struktur yang akan dipakai, yang pada akhirnya mempengaruhi besarnya biaya pelaksanaan pekerjaan.


(41)

2

Universitas Kristen Maranatha

Perkembangan harga material perumahan yang mengalami masa inflasi tahun 1998 sebesar 18 % dan semakin langkanya SDA menyebabkan kenaikan harga material kayu yang hubungannya dengan bekisting beton. Khususnya kayu yang semakin menurun kualitasnya sedangkan material baja yang bermutu baik mulai banyak digunakan untuk konstruksi bangunan gedung. Dengan strategi yang tepat, diharapkan diperoleh kinerja, teknis dan ekonomi yang maksimal bagi owner.

Dengan mempertimbangkan hal-hal di atas, dibutuhkan perhatian yang serius dan menyeluruh sebelum membangun agar dapat diketahui persentase perbedaannya antara struktur beton bertulang dan struktur rangka baja.

1.2 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui perbedaan biaya konstruksi bila menggunakan struktur beton bertulang dan struktur rangka baja pada elemen kolom dan balok, sebagai pertimbangan untuk memilih jenis struktur yang tepat.

1.3 Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dibatasi sebagai berikut :

1. Perhitungan biaya pelaksanaan pekerjaan hanya untuk kolom , balok dan ring balok.

2. Posisi letak kolom untuk struktur beton dan struktur baja mengikuti letak titik pondasi yang sama.


(42)

3

Universitas Kristen Maranatha

3. Mutu beton yang dipakai pada jenis konstruksi beton ready mix mutu K-225 (f’c = 18,675 MPa), sedangkan untuk konstruksi baja menggunakan profil IWF ex. Gunung Garuda.

4. Beban pelat pada struktur beton ataupun struktur baja menggunakan desain pelat beton konvensional.

5. Pembebanan pada struktur beton ataupun struktur baja yang bekerja pada balok kolom struktur akibat fungsi bangunan yang sama, yaitu rumah tinggal. 6. Gaya-gaya yang terjadi dan nilai reaksi perletakan yang dipakai dalam

perhitungan adalah nilai akibat beban yang bekerja dan hasil reaksi perletakan yang berasal dari perhitungan program ETABS.

7. Perhitungan desain profil elemen dilakukan dengan proses literasi hingga dicapai rasio kekuatan maksimal untuk semua batang.

8. Perhitungan tulangan pada balok kolom beton dilakukan oleh program ETABS.

9. Sambungan pada tiap balok-balok dan balok-kolom pada struktur beton tidak diperhitungkan.

10. Perhitungan sambungan pada struktur baja dilakukan secara manual.

11. Harga satuan bahan dan upah tenaga kerja yang dipakai dalam perhitungan pekerjaan kolom balok dengan struktur beton dan struktur baja didasarkan pada Daftar Analisa Satuan Pekerjaan Tertinggi Dinas Bangunan Kota Bandung 2008.


(43)

4

Universitas Kristen Maranatha

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam membuat Tugas Akhir ini dibagi dalam 5 (lima) bab, yang ringkasan isinya dari masing-masing bab menguraikan sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan dasar pengambilan judul dan garis besar isi tugas akhir ini, yang meliputi latar belakang masalah, tujuan pembahasan, pembatasan masalah dan sistematika penulisan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi dasar teori tentang pengertian estimasi dan perhitungan dasar struktur beton dan struktur baja untuk elemen kolom balok.

BAB 3 STUDI KASUS

Bab ini memuat denah rumah toko sebagai data awal untuk mendesain elemen balok kolom dengan struktur beton dan struktur baja.

BAB 4 ANALISIS MASALAH

Pada bab ini diuraikan tentang perhitungan biaya pekerjaan kolom balok dari struktur beton dan struktur baja.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan dan saran yang dapat diambil dari bab-bab sebelumnya.


(44)

82 Universitas Kristen Maranatha

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil perhitungan biaya pelaksanaan pekerjaan pada analisis masalah dalam tugas akhir ini, dengan mengambil proyek bangunan Rumah Toko 3 lantai

yang memiliki luas lantai 1820 m2sebagai studi kasus dapat disimpulkan bahwa :

1. Biaya bahan pekerjaan kolom balok struktur beton bertulang mencapai

Rp. 465.482.320,53 sedangkan biaya bahan pekerjaan kolom balok struktur baja IWF mencapai Rp. 663.835.880,96. Jadi biaya bahan pelaksanaan


(45)

Universitas Kristen Maranatha

83

keseluruhan pekerjaan kolom balok struktur beton bertulang, lebih murah 29,88% dari biaya bahan pelaksanaan keseluruhan pekerjaan kolom balok struktur rangka baja.

2. Biaya upah pekerjaan kolom balok struktur beton bertulang mencapai

Rp. 72.328.116,52 sedangkan biaya upah pekerjaan kolom balok struktur baja IWF mencapai Rp. 150.814.189,52. Jadi biaya upah pelaksanaan keseluruhan pekerjaan kolom balok struktur beton bertulang, lebih murah 52,04% dari biaya upah pelaksanaan keseluruhan pekerjaan kolom balok struktur rangka baja.

3. Biaya total pelaksanaan keseluruhan pekerjaan kolom balok struktur beton

bertulang mencapai Rp. 537.810.436,60 sedangkan biaya total pekerjaan kolom balok struktur baja IWF mencapai Rp. 814.650.070,47. Jadi biaya pelaksanaan keseluruhan pekerjaan kolom balok struktur beton bertulang, lebih murah 34% dari biaya pelaksanaan keseluruhan pekerjaan kolom balok struktur rangka baja.

5.2 Saran

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut antara biaya pelaksanaan pekerjaan kolom balok struktur beton bertulang dan struktur baja hubungannya dengan waktu pelaksanaan.


(46)

84

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Andrianto, H.R. Analisis Struktur Gedung dengan ETABS Versi 9.0.7, Gramedia (2007), Jakarta.

2. Badan Standarisasi Nasional. (2002), Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung, SNI 03-1729-2002, FTSP-ITB, Bandung. 3. Departemen Pekerjaan Umum RI. (1987), Pedoman Perencanaan

Pembebanan untuk Rumah dan Gedung, SKBI 1.3.53.1987, Yayasan Badan Penerbit PU, Jakarta.

4. Departemen Pekerjaan Umum RI. (2002), Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung, SNI 03-2847-2002, Yayasan LPMB, Bandung.

5. Departemen Pekerjaan Umum. (2008), Analisa Harga Satuan Pekerjaan Tertinggi Dinas Bandung Kota Bandung, PU Jawa Barat, Bandung.

6. Gunawan, R. Tabel Profil Konstruksi Baja, Kanisius (1987), Yogyakarta.. 7. Hadipratomo, W. Diktat Kuliah Struktur Beton I dan II, UKM, Bandung. 8. Soelandari, N. Diktat Kuliah Struktur Baja I dan II, UKM, Bandung. 9. Tanubrata, M. Diktat Kuliah Analisa Biaya Proyek, UKM, Bandung.


(1)

2 Perkembangan harga material perumahan yang mengalami masa inflasi tahun 1998 sebesar 18 % dan semakin langkanya SDA menyebabkan kenaikan harga material kayu yang hubungannya dengan bekisting beton. Khususnya kayu yang semakin menurun kualitasnya sedangkan material baja yang bermutu baik mulai banyak digunakan untuk konstruksi bangunan gedung. Dengan strategi yang tepat, diharapkan diperoleh kinerja, teknis dan ekonomi yang maksimal bagi owner.

Dengan mempertimbangkan hal-hal di atas, dibutuhkan perhatian yang serius dan menyeluruh sebelum membangun agar dapat diketahui persentase perbedaannya antara struktur beton bertulang dan struktur rangka baja.

1.2 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui perbedaan biaya konstruksi bila menggunakan struktur beton bertulang dan struktur rangka baja pada elemen kolom dan balok, sebagai pertimbangan untuk memilih jenis struktur yang tepat.

1.3 Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dibatasi sebagai berikut :

1. Perhitungan biaya pelaksanaan pekerjaan hanya untuk kolom , balok dan ring balok.

2. Posisi letak kolom untuk struktur beton dan struktur baja mengikuti letak titik pondasi yang sama.


(2)

3. Mutu beton yang dipakai pada jenis konstruksi beton ready mix mutu K-225 (f’c = 18,675 MPa), sedangkan untuk konstruksi baja menggunakan profil IWF ex. Gunung Garuda.

4. Beban pelat pada struktur beton ataupun struktur baja menggunakan desain pelat beton konvensional.

5. Pembebanan pada struktur beton ataupun struktur baja yang bekerja pada balok kolom struktur akibat fungsi bangunan yang sama, yaitu rumah tinggal. 6. Gaya-gaya yang terjadi dan nilai reaksi perletakan yang dipakai dalam

perhitungan adalah nilai akibat beban yang bekerja dan hasil reaksi perletakan yang berasal dari perhitungan program ETABS.

7. Perhitungan desain profil elemen dilakukan dengan proses literasi hingga dicapai rasio kekuatan maksimal untuk semua batang.

8. Perhitungan tulangan pada balok kolom beton dilakukan oleh program ETABS.

9. Sambungan pada tiap balok-balok dan balok-kolom pada struktur beton tidak diperhitungkan.

10. Perhitungan sambungan pada struktur baja dilakukan secara manual.

11. Harga satuan bahan dan upah tenaga kerja yang dipakai dalam perhitungan pekerjaan kolom balok dengan struktur beton dan struktur baja didasarkan pada Daftar Analisa Satuan Pekerjaan Tertinggi Dinas Bangunan Kota Bandung 2008.


(3)

4 1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam membuat Tugas Akhir ini dibagi dalam 5 (lima) bab, yang ringkasan isinya dari masing-masing bab menguraikan sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan dasar pengambilan judul dan garis besar isi tugas akhir ini, yang meliputi latar belakang masalah, tujuan pembahasan, pembatasan masalah dan sistematika penulisan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi dasar teori tentang pengertian estimasi dan perhitungan dasar struktur beton dan struktur baja untuk elemen kolom balok.

BAB 3 STUDI KASUS

Bab ini memuat denah rumah toko sebagai data awal untuk mendesain elemen balok kolom dengan struktur beton dan struktur baja.

BAB 4 ANALISIS MASALAH

Pada bab ini diuraikan tentang perhitungan biaya pekerjaan kolom balok dari struktur beton dan struktur baja.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan dan saran yang dapat diambil dari bab-bab sebelumnya.


(4)

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil perhitungan biaya pelaksanaan pekerjaan pada analisis masalah

dalam tugas akhir ini, dengan mengambil proyek bangunan Rumah Toko 3 lantai

yang memiliki luas lantai 1820 m2sebagai studi kasus dapat disimpulkan bahwa :

1. Biaya bahan pekerjaan kolom balok struktur beton bertulang mencapai

Rp. 465.482.320,53 sedangkan biaya bahan pekerjaan kolom balok struktur


(5)

83

keseluruhan pekerjaan kolom balok struktur beton bertulang, lebih murah

29,88% dari biaya bahan pelaksanaan keseluruhan pekerjaan kolom balok

struktur rangka baja.

2. Biaya upah pekerjaan kolom balok struktur beton bertulang mencapai

Rp. 72.328.116,52 sedangkan biaya upah pekerjaan kolom balok struktur

baja IWF mencapai Rp. 150.814.189,52. Jadi biaya upah pelaksanaan

keseluruhan pekerjaan kolom balok struktur beton bertulang, lebih murah

52,04% dari biaya upah pelaksanaan keseluruhan pekerjaan kolom balok

struktur rangka baja.

3. Biaya total pelaksanaan keseluruhan pekerjaan kolom balok struktur beton

bertulang mencapai Rp. 537.810.436,60 sedangkan biaya total pekerjaan

kolom balok struktur baja IWF mencapai Rp. 814.650.070,47. Jadi biaya

pelaksanaan keseluruhan pekerjaan kolom balok struktur beton bertulang,

lebih murah 34% dari biaya pelaksanaan keseluruhan pekerjaan kolom

balok struktur rangka baja.

5.2 Saran

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut antara biaya pelaksanaan pekerjaan

kolom balok struktur beton bertulang dan struktur baja hubungannya dengan


(6)

DAFTAR PUSTAKA

1. Andrianto, H.R. Analisis Struktur Gedung dengan ETABS Versi 9.0.7, Gramedia (2007), Jakarta.

2. Badan Standarisasi Nasional. (2002), Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung, SNI 03-1729-2002, FTSP-ITB, Bandung. 3. Departemen Pekerjaan Umum RI. (1987), Pedoman Perencanaan

Pembebanan untuk Rumah dan Gedung, SKBI 1.3.53.1987, Yayasan Badan Penerbit PU, Jakarta.

4. Departemen Pekerjaan Umum RI. (2002), Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung, SNI 03-2847-2002, Yayasan LPMB, Bandung.

5. Departemen Pekerjaan Umum. (2008), Analisa Harga Satuan Pekerjaan Tertinggi Dinas Bandung Kota Bandung, PU Jawa Barat, Bandung.

6. Gunawan, R. Tabel Profil Konstruksi Baja, Kanisius (1987), Yogyakarta.. 7. Hadipratomo, W. Diktat Kuliah Struktur Beton I dan II, UKM, Bandung. 8. Soelandari, N. Diktat Kuliah Struktur Baja I dan II, UKM, Bandung. 9. Tanubrata, M. Diktat Kuliah Analisa Biaya Proyek, UKM, Bandung.