Analisis Perawatan Mesin Produksi dan Penyebab Kegagalan Mesin Dengan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) dan Fault Trees Analysis (FTA)

ABSTRAK
PT. Indah Kiat Pulp & Paper Perawang adalah sebuah perusahaan yang bergerak
di bidang industri pulp dan kertas terpadu. Untuk mendapatkan hasil produksi
yang optimal, perusahaan menjaga faktor yang mengakibatkan terganggunya
kelancaran proses produksi, salah satunya yaitu kinerja mesin produksi dengan
menerapkan maintenance atau sistem perawatan mesin yang baik.. Sistem yang
diterapkan PT Indah Kiat Pulp and Paper dalam melakukan kegiatan maintenance
adalah sistem perawatan terencana yaitu dengan melakukan preventive
maintenance dan corrective maintenance untuk mendukung jalannya kegiatan
proses produksi, namun sistem perawatan yang diterapkan belum memberikan
hasil yang maksimal, dilihat dari tingginya downtime mesin dengan rata-rata
persentase downtime perbulan pada tahun 2015 sebesar 6,54%, sehingga dapat
mengganggu proses produksi. Persentase downtime mesin yang ideal adalah
dibawah 3% (< 3%) (Frampton. 2001). Untuk menyelesaikan permasalahan
tersebut digunakan metode Reliability Centered Maintenance (RCM) dan Fault
Trees Analysis (FTA). Mesin yang menjadi objek penelitian adalah mesin kertas
(paper machine), dan berdasarkan frekuensi kerusakan tertinggi terpilih mesin
size press section, dengan komponen electromotor, paper roll, moving roll, fixed
roll, dan applicator roll. Hasil penerapan metode FTA didapat dari hasil
wawancara dan kuesioner penyebab kegagalan mesin size press section yaitu
kegagalan motor penggerak dan kegagalan roll dengan probabilitas kegagalan

0,3284 dan 0,7291. Untuk probabilitas penyebab kegagalan tertinggi adalah
operator tidak melakukan pengecekan mesin sebesar 0,30, sehingga disarankan
dilakukannya pelatihan untuk operator. Sedangkan hasil penerapan metode RCM
diperoleh pilihan tindakan perawatan pada komponen mesin yang terdiridari; 2
kategoriCondition Directed (CD) yaitu electormotor dan paper roll, dan 3
kategoriTime Directed (TD) yaitu moving roll, fixed roll, dan applicator roll.
Berdasarkan kategori Time Directed (TD) diperoleh usulan interval penggantian
komponen untuk komponen moving roll 24 hari, fixed roll 24 hari, dan applicator
roll 37 hari, sehingga berdampak penurunan downtime sebesar 26,6 %
Kata Kunci

:Maintenance, Downtime, RCM, FTA

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Perencanaan Perawatan Mesin Electric Motor dengan Menggunakan Metode RCM (Reliability Centered Maintenance) dan FTA (Fault Tree Analysis) di PT. RAPP

38 124 188

Analisis Perawatan Mesin Produksi dan Penyebab Kegagalan Mesin Dengan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) dan Fault Trees Analysis (FTA)

42 136 134

Perencanaan Perawatan Mesin Electric Motor dengan Menggunakan Metode RCM (Reliability Centered Maintenance) dan FTA (Fault Tree Analysis) di PT. RAPP

0 0 20

Perencanaan Perawatan Mesin Electric Motor dengan Menggunakan Metode RCM (Reliability Centered Maintenance) dan FTA (Fault Tree Analysis) di PT. RAPP

1 1 1

Perencanaan Perawatan Mesin Electric Motor dengan Menggunakan Metode RCM (Reliability Centered Maintenance) dan FTA (Fault Tree Analysis) di PT. RAPP

3 7 9

Perencanaan Perawatan Mesin Electric Motor dengan Menggunakan Metode RCM (Reliability Centered Maintenance) dan FTA (Fault Tree Analysis) di PT. RAPP

0 1 20

Analisis Perawatan Mesin Produksi dan Penyebab Kegagalan Mesin Dengan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) dan Fault Trees Analysis (FTA)

0 0 18

Analisis Perawatan Mesin Produksi dan Penyebab Kegagalan Mesin Dengan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) dan Fault Trees Analysis (FTA)

0 1 8

Analisis Perawatan Mesin Produksi dan Penyebab Kegagalan Mesin Dengan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) dan Fault Trees Analysis (FTA)

0 0 1

Analisis Perawatan Mesin Produksi dan Penyebab Kegagalan Mesin Dengan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) dan Fault Trees Analysis (FTA)

0 0 22