Bab I Pendahuluan ok
BAB I
PENDAHULUAN
Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu dari 10
Kabupaten/ Kota di Provinsi NTB dengan luas wilayah 1.053,92
Km2 atau 105.392 Ha. Kabupaten Lombok Barat terletak antara
1150.46’ sampai dengan 1160.28’ Bujur Timur, dan 80.12’ sampai
dengan 80.55’ Lintang Selatan, dengan batas-batas wilayah, yaitu
Sebelah Utara Kabupaten Lombok Utara (KLU), sebelah Selatan
Samudera Indonesia, sebelah Barat Selat Lombok dan Kota
Mataram, sebelah Timur Kabupaten Lombok Tengah.
Wilayah
(sepuluh)
Kabupaten
Lombok
Barat
terbagi
dalam
10
Kecamatan,
yaitu :
1. Kecamatan
Gunungsari
2. Kecamatan
Batulayar
3. Kecamatan Lingsar
4. Kecamatan
Narmada
5. Kecamatan Labuapi
6. Kecamatan Kediri
7. Kecamatan Kuripan
8. Kecamatan Gerung
9. Kecamatan Lembar
10. Kecamatan Sekotong
Wilayah di Kabupaten Lombok Barat merupakan kombinasi
antara daerah daratan serta pesisir pantai dan pegunungan
(perbukitan) di wilayah utara dan selatan.
Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014
1
Secara demografis, jumlah penduduk di Kabupaten Lombok
Barat pada tahun 2014 mencapai 637.172 jiwa. Wilayah kerja
Dinas
Kesehatan
Kabupaten
Lombok
Barat
meliputi
10
Kecamatan dan 122 desa.
1.1
Latar Belakang
Pembangunan Kesehatan merupakan bagian yang
sangat strategis dalam Pembangunan Nasional, mengingat
kesehatan
penentuan
merupakan
Indeks
salah
satu
Pembangunan
indikator
dalam
( Human
Manusia
Development Index). Indeks Pembangunan Manusia yang
mencakup 3 komponen dasar yang secara operasional
dapat menghasilkan suatu ukuran untuk merefleksikan
upaya pembangunan manusia di suatu wilayah suatu
negara. Indeks Pembangunan Manusia yang masih rendah
mencer-minkan angka kesakitan dan kematian yang tinggi,
kebodohan dan kemiskinan.
Strategisnya bidang kesehatan dalam pembangunan
juga terlihat pada tujuan MDGs yang harus dicapai pada
tahun 2015, dimana Indonesia merupakan salah satu
penandatangan MDGs dalam World Summit 2000 yang
membahas
strategi
menurunkan
kemiskinan
mewujudkan pemerataan kesejahteraan di dunia.
dan
Dari 8
tujuan MDGs terdapat 6 tujuan yang menjadi urusan
kesehatan. Kedelapan tujuan tersebut adalah:
1. Menurunkan
kemiskinan
dan
kelaparan
(termasuk
perbaikan gizi);
2. Mewujudkan pendidikan dasar universal;
3. Menurunkan kematian ibu;
Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014
2
4. Menurunkan kematian anak;
5. Mengendalikan TBC, Malaria, dan HIV/AIDS;
6. Mewujudkan kesetaraan gender;
7. Menjaga kelestarian lingkungan dan menjamin akses
terhadap air bersih;
8. Melaksanakan kemitraan global termasuk menjamin
akses terhadap obat esensial.
Pembangunan
pembangunan
kesehatan
nasional
yang
adalah
bertujuan
bagian
dari
meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya. Pembangunan diselenggarakan
berkesinambungan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah
Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota, maupun oleh
masyarakat termasuk swasta sesuai dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan
Pemerintahan
antara
Pemerintah,
Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/ Kota.
Pembangunan
kesehatan
yang
berkesinambung-an
meningkatkan
tersebut
derajat
telah
kesehatan
Pemerintah
dilaksanakan
cukup
walaupun
berhasil
derajat
kesehatan di Kabupaten Lombok Barat masih terhitung
rendah apabila dibandingkan dengan kabupaten lain.
Dalam pelaksanaan pembangunan bidang kesehatan,
telah ditetapkan Rencana Strategik Pembangunan
Kesehatan Kabupaten Lombok Barat tahun 2010-2014,
sebagai acuan kerja Dinas Kesehatan beserta jajarannya
sampai di tingkat Puskesmas dan Puskesmas Pembantu
serta Poskesdes.
Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014
3
Kondisi umum permasalahan kesehatan yang terjadi
di Kabupaten Lombok Barat yang diukur dengan indikator
utama, yaitu angka kematian bayi, angka kematian ibu dan
umur harapan hidup yang merupakan indikator hasil akhir
dari status kesehatan masyarakat, belum sesuai harapan.
Jumlah kematian bayi sampai dengan Desember 2014
sebanyak 60 orang bayi. Bila dibandingkan dengan tahun
2013 sebanyak 90 orang mengalami penurunan sebesar 30
kasus.
Angka kematian ibu sampai saat ini di Kabupaten
Lombok
Barat
belum
pernah
dilakukan
survei
dan
perhitungan secara pasti. Data kematian ibu yang diambil
dari laporan maternal Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok
Barat
sampai
dengan
bulan
Desember
2014
adalah
sejumlah 7 orang, menurun bila dibandingkan tahun 2013,
yaitu sebanyak 10 orang.
Sementara
itu
untuk
Usia
Harapan
Hidup
di
Kabupaten Lombok Barat terus mengalami peningkatan
walaupun masih di bawah Usia Harapan Hidup Provinsi
Nusa Tenggara Barat. Pada tahun 2011 Usia Harapan Hidup
di
Kabupaten
Lombok
Barat
mencapai
61,28
tahun,
meningkat menjadi 61,71 pada tahun 2012.
I.2
Maksud dan Tujuan
Laporan Tahunan merupakan laporan pelaksanaan
tugas dan fungsi, perkembangan dan hasil yang dicapai
oleh setiap unit kerja dalam setahun. Laporan Tahunan
berisi uraian yang lebih menyeluruh mengenai kondisi
sumber daya (sumber daya manusia, sarana prasarana dan
dana), hasil kegiatan program, pencapaian kinerja dan
Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014
4
masalah, hambatan serta terobosan/inovasi sebagai upaya
pemecahan masalah dalam pelaksanaan kegiatan program
Penyusunan
Laporan
Tahunan
Dinas
Kesehatan
Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014 merupakan salah
satu kewajiban Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
untuk melaporkan capaian kinerja pelaksanaan Rencana
Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja Dinas Kesehatan
Kabupaten Lombok Barat selama tahun 2014 sesuai
Peraturan
Pemerintah
Nomor
8
tahun
2006
tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, yang
merupakan kompilasi dari seluruh kegiatan strategis di
lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat.
Tujuan
penyusunan
Laporan
Tahunan
Dinas
Kesehatan Kabupaten Lombok Barat tahun 2014, adalah :
a. Tujuan Umum
Tersusunnya
laporan
tahunan
sebagai
salah
satu
sumber informasi dan bahan evaluasi kegiatan Dinas
Kesehatan Kabupaten Lombok Barat tahun 2014.
b. Tujuan Khusus
1) Sebagai
pertanggungjawaban
Kesehatan
Kabupaten
pelaksanaan
dan
Lombok
Kepala
Barat
penyelenggaraan
Dinas
terhadap
program
di
Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat selama
tahun 2014.
2) Memberikan gambaran keberhasilan pelaksanaan
program
kesehatan
sesuai
dengan
Rencana
Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja Pemerintah
selama tahun 2014 serta hambatan dan kendala
yang dihadapi.
Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014
5
3) Memberikan
gambaran
penyerapan
dana
pembangunan Tahun Anggaran 2014 bersumber
dari APBD, APBN dan sumber lainnya.
1.3
Sistematika Pembahasan
Laporan Tahunan ini merupakan laporan pelaksanaan
tugas dan fungsi, perkembangan dan hasil yang dicapai
oleh setiap unit kerja dalam setahun. Laporan Tahunan
berisi uraian yang lebih menyeluruh mengenai kondisi
sumber daya (sumber daya manusia, sarana prasarana dan
dana), hasil kegiatan program, pencapaian kinerja dan
masalah, hambatan serta terobosan/inovasi sebagai upaya
pemecahan masalah dalam pelaksanaan kegiatan program
dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2014
dengan sistematika pembahasan sebagai berikut :
I.
PENDAHULUAN
I.1
Latar Belakang
I.2
Maksud dan Tujuan
I.3
Sistematika Pembahasan
II. GAMBARAN UMUM
II.1 Tugas dan Fungsi
II.2 Struktur Organisasi
III. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SKPD
III.1 Visi dan Misi SKPD
III.2 Tujuan dan Sasaran SKPD
IV. PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
IV.1 Pelaksanaan Masing-masing Bidang
Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014
6
IV.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
IV.3 Evaluasi Renja SKPD
Tabel IV.2.1. Realisasi Fisik Program dan Kegiatan
NO
1.
PROGRAM / KEGIATAN
SASARAN
PROGRAM /
KEGIATAN
REALISAS
I FISIK
(%)
Program ……………
1. Kegiatan A
2. Kegiatan B
Tabel IV.2.2. Realisasi Keuangan Program dan Kegiatan
NO
PROGRAM /
KEGIATAN
ANGGARA
N TAHUN
2014
REALISASI
KEUANGAN
( Rp. )
%
TOTAL BELANJA
BELANJA TIDAK LANGSUNG
Belanja Pegawai
( Gaji dan
TunjanganPegawa
i)
BELANJA LANGSUNG
1
Program…..
1. Kegiatan A
2. Kegiatan B
V. TUGAS-TUGAS LAINNYA
V.I
Tugas Pembantuan ( BOK, Penyehatan Lingkungan
dan Bina Upaya Kesehatan )
V.2 Prestasi dan Penghargaan
VI. PENUTUP
V1.1Kendala dan Hambatan
VI. 2 Arahan, Solusi dan Pemecahan Masalah
Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014
7
PENDAHULUAN
Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu dari 10
Kabupaten/ Kota di Provinsi NTB dengan luas wilayah 1.053,92
Km2 atau 105.392 Ha. Kabupaten Lombok Barat terletak antara
1150.46’ sampai dengan 1160.28’ Bujur Timur, dan 80.12’ sampai
dengan 80.55’ Lintang Selatan, dengan batas-batas wilayah, yaitu
Sebelah Utara Kabupaten Lombok Utara (KLU), sebelah Selatan
Samudera Indonesia, sebelah Barat Selat Lombok dan Kota
Mataram, sebelah Timur Kabupaten Lombok Tengah.
Wilayah
(sepuluh)
Kabupaten
Lombok
Barat
terbagi
dalam
10
Kecamatan,
yaitu :
1. Kecamatan
Gunungsari
2. Kecamatan
Batulayar
3. Kecamatan Lingsar
4. Kecamatan
Narmada
5. Kecamatan Labuapi
6. Kecamatan Kediri
7. Kecamatan Kuripan
8. Kecamatan Gerung
9. Kecamatan Lembar
10. Kecamatan Sekotong
Wilayah di Kabupaten Lombok Barat merupakan kombinasi
antara daerah daratan serta pesisir pantai dan pegunungan
(perbukitan) di wilayah utara dan selatan.
Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014
1
Secara demografis, jumlah penduduk di Kabupaten Lombok
Barat pada tahun 2014 mencapai 637.172 jiwa. Wilayah kerja
Dinas
Kesehatan
Kabupaten
Lombok
Barat
meliputi
10
Kecamatan dan 122 desa.
1.1
Latar Belakang
Pembangunan Kesehatan merupakan bagian yang
sangat strategis dalam Pembangunan Nasional, mengingat
kesehatan
penentuan
merupakan
Indeks
salah
satu
Pembangunan
indikator
dalam
( Human
Manusia
Development Index). Indeks Pembangunan Manusia yang
mencakup 3 komponen dasar yang secara operasional
dapat menghasilkan suatu ukuran untuk merefleksikan
upaya pembangunan manusia di suatu wilayah suatu
negara. Indeks Pembangunan Manusia yang masih rendah
mencer-minkan angka kesakitan dan kematian yang tinggi,
kebodohan dan kemiskinan.
Strategisnya bidang kesehatan dalam pembangunan
juga terlihat pada tujuan MDGs yang harus dicapai pada
tahun 2015, dimana Indonesia merupakan salah satu
penandatangan MDGs dalam World Summit 2000 yang
membahas
strategi
menurunkan
kemiskinan
mewujudkan pemerataan kesejahteraan di dunia.
dan
Dari 8
tujuan MDGs terdapat 6 tujuan yang menjadi urusan
kesehatan. Kedelapan tujuan tersebut adalah:
1. Menurunkan
kemiskinan
dan
kelaparan
(termasuk
perbaikan gizi);
2. Mewujudkan pendidikan dasar universal;
3. Menurunkan kematian ibu;
Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014
2
4. Menurunkan kematian anak;
5. Mengendalikan TBC, Malaria, dan HIV/AIDS;
6. Mewujudkan kesetaraan gender;
7. Menjaga kelestarian lingkungan dan menjamin akses
terhadap air bersih;
8. Melaksanakan kemitraan global termasuk menjamin
akses terhadap obat esensial.
Pembangunan
pembangunan
kesehatan
nasional
yang
adalah
bertujuan
bagian
dari
meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya. Pembangunan diselenggarakan
berkesinambungan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah
Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota, maupun oleh
masyarakat termasuk swasta sesuai dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan
Pemerintahan
antara
Pemerintah,
Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/ Kota.
Pembangunan
kesehatan
yang
berkesinambung-an
meningkatkan
tersebut
derajat
telah
kesehatan
Pemerintah
dilaksanakan
cukup
walaupun
berhasil
derajat
kesehatan di Kabupaten Lombok Barat masih terhitung
rendah apabila dibandingkan dengan kabupaten lain.
Dalam pelaksanaan pembangunan bidang kesehatan,
telah ditetapkan Rencana Strategik Pembangunan
Kesehatan Kabupaten Lombok Barat tahun 2010-2014,
sebagai acuan kerja Dinas Kesehatan beserta jajarannya
sampai di tingkat Puskesmas dan Puskesmas Pembantu
serta Poskesdes.
Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014
3
Kondisi umum permasalahan kesehatan yang terjadi
di Kabupaten Lombok Barat yang diukur dengan indikator
utama, yaitu angka kematian bayi, angka kematian ibu dan
umur harapan hidup yang merupakan indikator hasil akhir
dari status kesehatan masyarakat, belum sesuai harapan.
Jumlah kematian bayi sampai dengan Desember 2014
sebanyak 60 orang bayi. Bila dibandingkan dengan tahun
2013 sebanyak 90 orang mengalami penurunan sebesar 30
kasus.
Angka kematian ibu sampai saat ini di Kabupaten
Lombok
Barat
belum
pernah
dilakukan
survei
dan
perhitungan secara pasti. Data kematian ibu yang diambil
dari laporan maternal Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok
Barat
sampai
dengan
bulan
Desember
2014
adalah
sejumlah 7 orang, menurun bila dibandingkan tahun 2013,
yaitu sebanyak 10 orang.
Sementara
itu
untuk
Usia
Harapan
Hidup
di
Kabupaten Lombok Barat terus mengalami peningkatan
walaupun masih di bawah Usia Harapan Hidup Provinsi
Nusa Tenggara Barat. Pada tahun 2011 Usia Harapan Hidup
di
Kabupaten
Lombok
Barat
mencapai
61,28
tahun,
meningkat menjadi 61,71 pada tahun 2012.
I.2
Maksud dan Tujuan
Laporan Tahunan merupakan laporan pelaksanaan
tugas dan fungsi, perkembangan dan hasil yang dicapai
oleh setiap unit kerja dalam setahun. Laporan Tahunan
berisi uraian yang lebih menyeluruh mengenai kondisi
sumber daya (sumber daya manusia, sarana prasarana dan
dana), hasil kegiatan program, pencapaian kinerja dan
Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014
4
masalah, hambatan serta terobosan/inovasi sebagai upaya
pemecahan masalah dalam pelaksanaan kegiatan program
Penyusunan
Laporan
Tahunan
Dinas
Kesehatan
Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014 merupakan salah
satu kewajiban Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
untuk melaporkan capaian kinerja pelaksanaan Rencana
Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja Dinas Kesehatan
Kabupaten Lombok Barat selama tahun 2014 sesuai
Peraturan
Pemerintah
Nomor
8
tahun
2006
tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, yang
merupakan kompilasi dari seluruh kegiatan strategis di
lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat.
Tujuan
penyusunan
Laporan
Tahunan
Dinas
Kesehatan Kabupaten Lombok Barat tahun 2014, adalah :
a. Tujuan Umum
Tersusunnya
laporan
tahunan
sebagai
salah
satu
sumber informasi dan bahan evaluasi kegiatan Dinas
Kesehatan Kabupaten Lombok Barat tahun 2014.
b. Tujuan Khusus
1) Sebagai
pertanggungjawaban
Kesehatan
Kabupaten
pelaksanaan
dan
Lombok
Kepala
Barat
penyelenggaraan
Dinas
terhadap
program
di
Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat selama
tahun 2014.
2) Memberikan gambaran keberhasilan pelaksanaan
program
kesehatan
sesuai
dengan
Rencana
Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja Pemerintah
selama tahun 2014 serta hambatan dan kendala
yang dihadapi.
Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014
5
3) Memberikan
gambaran
penyerapan
dana
pembangunan Tahun Anggaran 2014 bersumber
dari APBD, APBN dan sumber lainnya.
1.3
Sistematika Pembahasan
Laporan Tahunan ini merupakan laporan pelaksanaan
tugas dan fungsi, perkembangan dan hasil yang dicapai
oleh setiap unit kerja dalam setahun. Laporan Tahunan
berisi uraian yang lebih menyeluruh mengenai kondisi
sumber daya (sumber daya manusia, sarana prasarana dan
dana), hasil kegiatan program, pencapaian kinerja dan
masalah, hambatan serta terobosan/inovasi sebagai upaya
pemecahan masalah dalam pelaksanaan kegiatan program
dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2014
dengan sistematika pembahasan sebagai berikut :
I.
PENDAHULUAN
I.1
Latar Belakang
I.2
Maksud dan Tujuan
I.3
Sistematika Pembahasan
II. GAMBARAN UMUM
II.1 Tugas dan Fungsi
II.2 Struktur Organisasi
III. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SKPD
III.1 Visi dan Misi SKPD
III.2 Tujuan dan Sasaran SKPD
IV. PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
IV.1 Pelaksanaan Masing-masing Bidang
Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014
6
IV.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
IV.3 Evaluasi Renja SKPD
Tabel IV.2.1. Realisasi Fisik Program dan Kegiatan
NO
1.
PROGRAM / KEGIATAN
SASARAN
PROGRAM /
KEGIATAN
REALISAS
I FISIK
(%)
Program ……………
1. Kegiatan A
2. Kegiatan B
Tabel IV.2.2. Realisasi Keuangan Program dan Kegiatan
NO
PROGRAM /
KEGIATAN
ANGGARA
N TAHUN
2014
REALISASI
KEUANGAN
( Rp. )
%
TOTAL BELANJA
BELANJA TIDAK LANGSUNG
Belanja Pegawai
( Gaji dan
TunjanganPegawa
i)
BELANJA LANGSUNG
1
Program…..
1. Kegiatan A
2. Kegiatan B
V. TUGAS-TUGAS LAINNYA
V.I
Tugas Pembantuan ( BOK, Penyehatan Lingkungan
dan Bina Upaya Kesehatan )
V.2 Prestasi dan Penghargaan
VI. PENUTUP
V1.1Kendala dan Hambatan
VI. 2 Arahan, Solusi dan Pemecahan Masalah
Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014
7