Laporan Akuntabilitas Kinerja Akuntansi Pemerintah (LAKIP) - Tahun 2012

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur ke hadirat Allah SWT,
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas
Komunikasi

Informatika

dan

Pengolahan

Data

Elektronik

Provinsi Riau Tahun Anggaran 2012 telah dapat disusun sesuai
dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
LAKIP Dinas Komunikasi Informatika dan Pengolahan Data
Elektronik Provinsi Riau ini merupakan wujud nyata dari
pelaksanaan Rencana Pembangunan yang berbasis Kinerja

yang mengacu kepada RENSTRA dan

RPJMD Provinsi Riau.

Diharapkan nantinya LAKIP ini dapat memberikan informasi
kinerja yang telah dicapai oleh Dinas Komunikasi Informatika
dan Pengolahan Data Elektronik Provinsi Riau selama Tahun
2012 guna memberikan rekomendasi yang tepat dalam rangka

memicu perubahan atau perbaikan kinerja yang diperlukan dan
usulan penganggaran periode berikutnya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah ikut berpartisipasi dalam penyusunan LAKIP ini.

Pekanbaru, Desember 2012
Kepala Dinas Komunikasi
Informatika
Dan Pengolahan Data
Elektronik
Provinsi Riau


H. AHMAD SYAH

HARROFIE
Pembina Utama Madya
NIP. 19600815 198603 1
006

DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR
……………………………………………………………………………………
..

i
ii

DAFTAR
ISI

……………………………………………………………………………………
……………
DAFTAR
LAMPIRAN
……………………………………………………………………………………

iii

RINGKASAN

iv

EKSEKUTIF

……………………………………………………………………………...
DEFINISI ......................................................................................
....................

v


BAB I

PENDAHULUAN
……………………………………………………………………….
.

1

A. Gambaran Umum
…………………………………………………….…………..

1

BAB II

B. Tugas Pokok dan Fungsi …….
………………………………………………….

2


C. Struktur Organisasi
………………………………………………….……………

3

D.
Sistematika
Penulisan
…………………………………………………………..

5

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ………………….
……………

6

A.
Perencanaan
Kinerja

……………………………..
B.
Perjanjian
Kinerja
………………………………..
BAB III

AKUNTABILITAS
KINERJA
………………………....

Tahun

Tahun

2012………… 6

2012……………. 11

………………………..……..

12

A.
Capaian
Sasaran......................
………………….…….………

…………….
12

B.
Akuntabilitas38
Keuangan…………………………………………………………. 41
C.
Monitoring
dan
……………………………………………………….
BAB IV

Evaluasi


PENUTUP …………………………………………………………. 44
……………………….
A. Kesimpulan ………………………….
………………………………………………..

44

B. Permasalahan dan Saran Tindak Lanjut ……………….
45
……………….
LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I

Tabel Rencana Strategis 2009 - 2013

Lampiran II


Tabel Indikator Kinerja Utama

Lampiran III

Tabel Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2012

Lampiran IV Tabel Penetapan Kinerja
Lampiran V

Tabel Pengukuran Kinerja

Lampiran VI Realisasi Fisik dan Keuangan s/d 28 Desember 2012

____________

oOo

____________

RINGKASAN EKSEKUTIF


Sebagai

pelaksanaan

dari

Sistem

Akuntabilitas

Kinerja

Instansi Pemerintah (SAKIP) sesuai Instruksi Presiden Republik
Indonesia Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabiltas Kinerja
Instansi

Pemerintah,

Laporan


Akuntabilitas

Kinerja

Instansi

Pemerintah (LAKIP) merupakan dokumen pengukuran kinerja untuk

menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan program,

kebijakan,

sasaran

dan tujuan

yang

telah

ditetapkan pada rencana kinerja dalam mewujudkan visi dan misi
sebagaimana yang ditetapkan dalam rencana strategis.

Pengukuran kinerja dalam dokumen LAKIP Dinas Komuniksi
Informatika dan Pengolahan Data Elektronik (Diskominfo dan PDE)
Provinsi Riau tahun 2012 ini mengacu kepada Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
No. 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja

dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Disamping
itu, sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor: Per/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman
Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi
Pemerintah, juga dilakukan pengukuran terhadap capaian Indikator

Kinerja Utama (Key Performance Indikators) sebagai tolok ukur
keberhasilan organisasi secara menyeluruh yang menggambarkan
tugas, peran, dan fungsi organisasi.

Dari pengukuran kinerja tersebut, dapat dilihat bahwa dari 3
sasaran strategis, hampir 7 indikator tercapai target (100%) dan
hanya 2 indikator yaitu jumlah pengguna media center yang
realisasinya mencapai 65% dari target dan jumlah Kab/Kota yang
online tidak dilaksanakan sehingga realisasi 0%. Secara keseluruhan

dalam pelaksanaan tugas, pokok, dan fungsi serta pelaksanaan
kegiatan pembangunan, dapat dikatakan bahwa Diskominfo dan
PDE Provinsi Riau telah berhasil menyelenggarakan tugas di bidang
komunikasi, informasi dan pengolahan data elektronik.

Keberhasilan

ini

disadari

tidak

terlepas

dari

dukungan

segenap pemangku kepentingan/stake holders (kepala daerah dan
unsur pimpinan di daerah, dinas/instansi terkait, dan masyarakat di
Propinsi Riau, termasuk tentunya seluruh komponen internal di
Diskominfo dan PDE Provinsi Riau).

_______ oOo _______

DEFINISI
1. Online adalah suatu keadaan yang terhubung, terkoneksi, aktif
dan siap operasi sehingga dapat menjalin komunikasi dengan
atau dikontrol oleh komputer.

2. Nilai

e-government

adalah

Pemeringkatan e-Government

nilai

berdasarkan

(PeGI) yang

hasil

merupakan salah

satu kegiatan evaluasi dan pemetaan pengembangan dan
pemanfaatan TIK di lingkungan pemerintah, baik Provinsi,
Kabupaten/Kota

maupun

Kementerian

dan

lembaga

non

Kementerian

yang

diselenggarakan

oleh

Kementerian

Komunikasi dan Informatika RI. Penilaian PeGI meliputi dimensi
kebijakan,

kelembagaan,

perencanaan TIK.

infrastruktur,

aplikasi,

dan

3. Paham di bidang TIK artinya memiliki pengetahuan di bidang
teknologi informasi dan komunikasi.
4. Data adalah keterangan objektif tentang suatu fakta baik dalam
bentuk kualitatif, kuantitatif maupun visual yang diperoleh baik
secara langsung maupun tidak langsung.

5. Informasi adalah data yang sudah terolah yang dapat digunakan
untuk mendapatkan interpretasi tentang suatu fakta.
6. Sistem Database Dukungan Kebijakan Daerah (SDDKD) adalah
suatu sistem berbasis web
informasi

berkualitas

dan

yang menyediakan data dan
terkini

sebagai

bahan

untuk

membantu pimpinan dalam proses pengambilan keputusan
dan

perumusan

pengambilan

kebijakan ,

mempercepat

proses

keputusan dan perumusan kebijakan, memudahkan melakukan
analisis, membuat laporan dan presentasi , dapat melakukan
sharing data serta dapat diakses dimana dan kapan saja.
Terdapat 8 kelompok data penting yang disediakan dalam
SDDKN yaitu Data umum; ekonomi dan keuangan; infrastruktur;

politik, hukum dan keamanan; industri, perdagangan, lembaga
keuangan, Koperasi Usaha dan Investasi;, Sumber Daya Alam;
Sosial budaya; insidensial.
7. Media Center adalah sarana pelayanan informasi berbasis
teknologi informasi dan komunikasi. Tujuan pembangunan media

center

untuk

mendukung

pelaksanaan

tugas

lembaga

pemerintah daerah khususnya dalam penyebarluasan informasi
untuk kebutuhan publik sebagai upaya untuk mendorong
masyarakat dalam mendapatkan informasi yang akurat, cepat
mudah dan terjangkau.

8. Lembaga komunikasi sosial adalah lembaga masyarakat baik
formal maupun informal yang memiliki kegiatan di bidang
pengelolaan

informasi

atau

memiliki

jaringan

komunikasi

dengan anggota dan masyarakat lingkungannya berpotensi

dalam penyebaran inforamsi dan penyerapan serta penyaluran
aspirasi masyarakat.