Pemeriksaan Merkuri pada Krim Pemutih Wajah yang Dijual di Pasar Setia Budi

Pemeriksaan Merkuri pada Krim Pemutih Wajah
yang Dijual di Pasar Setia Budi

Abstrak
Latar Belakang: Merkuri merupakan kandungan yang kadang ditambahkan
dalam kosmetik yang berfungsi mempercepat menghasilkan kulit wajah putih dan
bersih. Dalam waktu seminggu atau dua minggu, si pemakai sudah bisa
mendapatkan kulit putih, bersih, dan mulus. Melihat hasilnya itu, banyak para
wanita yang terus menggunakan kosmetik berbahan merkuri itu. Padahal merkuri
sebenarnya tidak boleh dipakaikan pada manusia.Karena toksisitasnya terhadap
organ-organ ginjal, saraf, dan otak sangat kuat maka pemakaiannya sangat
dilarang dalam sediaan kosmetik.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah krim pemutih wajah
yang diuji mengandung merkuri atau tidak.
Metode: Sampel yang dianalisis adalah krim pemutih wajah yang memiliki kode
A1, A2, B, dan C, sehingga total sampel krim yang diuji ada 4. Pengambilan
sampel dilakukan dengan tehnik acak. Penentuan merkuri pada krim pemutih
wajah dilakukan dengan metode kualitatif dengan penambahan larutan KI.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kosmetik krim pemutih wajah yang
dianalisis yakni krim yang memiliki kode A1 mengandung merkuri, sedangkan
krim dengan kode A2, B, dan C tidak mengandung merkuri. Menurut menteri

kesehatan RI No. 445/MENKES/PER/V/1998 tentang bahan, zat warna, substrat,
zat pengawet dan tabir surya pada kosmetik. Dalam kadar yang sedikitpun
merkuri dapat bersifat racun. Sehingga dilarang penggunaannya dalam kosmetik.
Kesimpulan: Krim pemutih wajah yang memiliki kode A2 tidak memenuhi
persyaratan karena mengandung merkuri sedangkan krim dengan kode A1, B, dan
C memenuhi persyaratan menurut Permenkes RI.

Kata kunci : krim pemutih wajah, merkuri, analisis kualitatif, kosmetik, kulit

Universitas Sumatera Utara