Eksplorasi Tumbuhan Beracun pada Kawasan Hutan Lindung Simandar Desa Tanjung Beringin I Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi

EKSPLORASI TUMBUHAN BERACUN PADA KAWASAN
HUTAN LINDUNG SIMANDAR DESA TANJUNG
BERINGIN I KECAMATAN SUMBUL
KABUPATEN DAIRI

SKRIPSI

OLEH :
YUNITA PANJAITAN
131201026
Teknologi Hasil Hutan

FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2017

Universitas Sumatera Utara

LEMBAR PENGESAHAN

Judul


: Eksplorasi Tumbuhan Beracun pada Kawasan Hutan
Lindung Simandar Desa Tanjung Beringin I Kecamatan
Sumbul Kabupaten Dairi

Nama

: Yunita Panjaitan

NIM

: 131201025

Departemen

: Teknologi Hasil Hutan

Fakultas

: Kehutanan


Disetujui Oleh:
Komisi pembimbing

Yunus Afifuddin, S.Hut., M.Si
Ketua

Lamek Marpaung, M. P.hil, Ph. D
Anggota

Mengetahui

Dr. Ahmad Siddik Thoha, S.Hut., M.Si
Ketua Departemen
Konservasi Sumber Daya Hutan

Tanggal Lulus :

Universitas Sumatera Utara


ABSTRAK

YUNITA PANJAITAN. Eksplorasi Tumbuhan Beracun Di Hutan Lindung
Simandar Desa Tanjung Berigin 1 Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi Sumatera
Utara. Di bawah bimbingan YUNUS AFIFUDDIN dan LAMEK MARPAUNG.

Keragaman spesies tanaman beracun di Indonesia belum dieksplorasi
sebagai sumber potensial biopestisida. Hutan lindung Simandar sebagai salah satu
sumber keanekaragaman hayati bagi tanaman beracun perlu dieksplorasi.
Penelitian yang dilakukan adalah analisis aspek pengetahuan lokal, identifikasi
jenis tanaman beracun, analisis keanekaragaman tumbuhan beracun, dan analisis
metabolit sekunder untuk menentukan kandungan alkaloid, terpen, flavonoid,
saponin dan tanin. Penelitian ini dilaksanakan di Hutan Lindung Simandar Desa
Tanjung Beringin 1 Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi Sumatera Utara mulai
dari September - Desember 2016. Data diperoleh dengan menggunakan metode
wawancara, membuat plot analisis vegetasi, serta uji fitokimia kandungan
tumbuhan beracun. Hasil identifikasi diperoleh 8 spesies tanaman beracun dengan
kadar yang berbeda (understory, bibit, anakan, tiang, dan pohon).
Analisis hasil vegetasi yang diperoleh adalah Sempuyung yang
mendominasi semua tingkat tanaman. Kandungan dominan pada tanaman beracun

di Hutan Lindung Simandar di Kecamatan Sumbul yang sebagian besar
merupakan kandungan terpen. Hati Lando (Decacna pubescens), Sempuyung
(Hibiscus heterophyllus Nakai) dan Silam-lam bau (Cildemia hirta BL) yang
mengandung saponin, flavonoiddan alkoloid. Potensi tanaman beracun sebagai
biopestisida adalah spesies Tuba jonong (Derris eliliptica Benth), Hati lando
(Deccana pubescens Roth), Silam-lam bau (Clidemia hirta BL), Langge
(Homalomena propinqua), Latong andorsari (Urtical dioca L), Sempuyung
(Hibiscus heterophyllus Nakai), dan Latong anduri (Litsea leefeana ).
Kata Kunci: tumbuhan beracun, fitokimia, hutan lindung, biopestisida.

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

YUNITA PANJAITAN. Exploration Of Poisonous Plants In Preserved Forest,
Tanjung Beringin 1 Region, Sumbul, Dairi, North Sumatera. Under academic
supervised by YUNUS AFIFUDDIN and LAMEK MARPAUNG.

Poisonous plant species diversity in Indonesia have not been explored as a
potential source of biopesticide. Preserved Forest in Simandar as one of the

biodiversity of poisonous plants need to be explored. The study aimed was the
identification of poisonous plants, analysis of diversity, Shannon index-Wienner
modeling, and phytochemical analysis to determine the content of alkaloids,
terpenes, flavonoids, saponins and tannins. The research location is in Preserved
Forest, Tanjung Beringin 1 Region, Subdistrict Sumbul, Dairi, North Sumatera, in
September to December 2016. The identification results obtained 8 species of
poisonous plants with different levels (understory, seedlings, saplings, poles, and
trees).
The result of vegetation analysis is Sempuyung which dominates all
levels of plants. The content dominant on poisonous plants in preserve Forest in
subdistrict of Sumbul predominantly of terpene. Hati Lando (Deccana pubescens),
Sempuyung (Hibiscus heterophyllus Nakai), and Silam-lam bau (Cildemia hirta
BL) contain flavonoids, saponins and tannins. Potential of poisonous plants as
biopesticide is the species of Tuba jonong (Derris eliliptica Benth), Hati lando
(Deccana pubescens Roth), Silam-lam bau (Clidemia hirta BL), Langge
(Homalomena propinqua), Latong andorsari (Urtical dioca L), Sempuyung
(Hibiscus heterophyllus Nakai), and Latong anduri (Litsea leefeana ).
Keywords: poisonous plant, fitochemistry, preserved forest, biopesticides.
Keywords: poisonous plant, fitochemistry, preserved forest, biopesticides


Universitas Sumatera Utara

RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir di Medan, Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 25 Juni
1994, dari Ayahanda Halason Panjaitan dan Ibunda Rindu Sitanggang. Penulis
merupakan anak keempat dari lima bersaudara.
Penulis mengawali pendidikan formal di SD Negeri 064020 pada tahun
2001-2007, tahun 2007-2010 di SMP Negeri 1 Medan. Dan penulis
menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMA Brigjend Katamso Medan pada
tahun 2010-2013.
Penulis melanjutkan pendidikan di Program Studi Kehutanan dengan
minat Teknologi Hasil Hutan Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara
melalui jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri).
Penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di KPH Yogyakarta.
Untuk menyelesaikan studi di Program Studi Kehutanan, Fakultas
Kehutanan, Universitas Sumatera Utara, Penulis melaksanakan penelitian dengan
judul “Eksplorasi Tumbuhan Beracun di Kawasan Hutan Lindung Simandar Desa
Tanjung Beringin Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi” yang dibimbing oleh
Bapak Yunus Afifuddin, S.Hut., M.Si dan Bapak Dr. Lamek Marpaung, M.Phil.,

Ph.D.

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul
“Eksplorasi Tumbuhan Beracun di Kawasan Hutan Lindung Simandar Desa
Tanjung Beringin I Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi”. Skripsi ini merupakan
syarat untuk dapat memperoleh gelar Sarjana Kehutanan di Program Studi
Kehutanan, Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.

Kedua orangtua tercinta, ayah (Alm. H. Panjaitan) Ibu R. Br Sitanggang
yang telah memberi dukungan, doa, semangat moril dan materil kepada
penulis.

2.


Kakak penulis Serti Nauli Panjaitan, abang penulis Adi Gunawan Panjaitan
dan Rudianto Panjaitan dan adik Krisdayani Panjaitan yang telah memberikan
doa dan semangat kepada penulis.

3.

Bapak Yunus Afifuddin, S.Hut., M.Si, selaku ketua komisi pembimbing dan
Bapak Dr. Lamek Marpaung, M.Phil., Ph.D selaku anggota komisi
pembimbing yang telah memberikan ilmu, arahan, motivasi, bimbingan
selama penulisan skripsi ini.

4.

Ibu Siti Latifah S.Hut., Ph.D selaku Ketua Program Studi Kehutanan.

5.

Bapak, Ibu dosen, staff pengajar dan pegawai di lingkungan Program Studi
Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.


6.

Bapak Girsang dan Bapak Tambunan selaku informan kunci tumbuhan
beracun Kecamatan Sumbul, serta masyarakat Desa Tanjung Beringin I yang
telah banyak membantu penulis selama melaksanakan penelitian.

Universitas Sumatera Utara

7.

Sahabat saya, Winta Sari Lubis, Nuralimah, Marthayana Simamora, Chintya
Yunesa Sitanggang, Agnes Majesgita, Dian Pertiwi, Risa Handayani, Sutan
Sahala M, Khairil Anwar Ritonga, Emir Naldi, Felix Matheus Silalahi, serta
teman di Kehutanan 2013 yang telah memberikan semangat kepada penulis.

8.

Tim Penelitian Dairi, Mariana Hutasoit, Zulhamdi Prasetya, Aat Atiqa, Layla
Silvia yang selalu setia bersama melaksanakan penelitian hingga akhir.


9.

Klinik Drg Lilys Mei dan Dz Dental Care khusus nya Dokter Lilys, Drg
Danny, Drg. Zovi, Drg. Putri, Drg. Wilson, Drg Christine dan Drg. Fredy
Elisabeth Sonia Nainggolan, dan para perawat di klinik

yang telah

memberikan semangat kepada penulis.
10. Pemuda-Pemudi GPI sid. Sunggal psr 3, Perkumpulan Muda/I Pasar III, dan
teman lingkungan rumah, Bonando Siagian, SE, Sandra Saragih, Leni Irawati
Harefa, Boy Naibaho, Pak Prada, Candra Putra Krisna, Dedi Simbolon, Venny
Natasya, Novia Agustina S yang telah medoakan dan memberi semangat
penulis.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat sebagai
dasar penelitian selanjutnya dan dapat menjadi sumber informasi bagi pihak yang
membutuhkan, khususnya di bidang kehutanan.
Medan, Agustus 2017


Penulis

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRACT ...............................................................................................
i
ABSTRAK ...............................................................................................

ii

RIWAYAT HIDUP ................................................................................ .

iii

KATA PENGANTAR ............................................................................

iv

DAFTAR ISI ............................................................................................

v

DAFTAR GAMBAR ..............................................................................

vii

DAFTAR TABEL .................................................................................

viii

DAFTAR LAMPIRAN ..........................................................................

ix

PENDAHULUAN
Latar Belakang .............................................................................
Tujuan Penelitian .........................................................................
Manfaat penelitian .......................................................................

1
2
3

TINJAUAN PUSTAKA
Kondisi Hutan Lindung Simandar ..............................................
Eksplorasi Tumbuhan Beracun ....................................................
Metabolit Sekunder ......................................................................

4
4
8

METODE PENELITIAN
Waktu dan Tempat Penelitian ......................................................
Alat dan Bahan ............................................................................
Prosedur Penelitian ......................................................................
Aspek Pengetahuan Lokal ..................................................
Aspek Keanekaragaman……………………………… .....
Analisis Data ………………………………………. ........
Aspek Fitokimia ................................................................

10
10
11
11
11
12
14

HASIL DAN PEMBAHASAN
Aspek Pengetahuan Lokal ............................................................
Tingkat Keanekaragaman Tumbuhan Beracun di Hutan Lindung
Simandar Desa Tanjung Beringin 1 Kecamatan Sumbul
Kabupaten Dairi ...........................................................................
Deskripsi Tumbuhan Beracun yang Ditemukan di kawasan
Hutan Lindung Simandar Desa Tanjung Beringin 1 Kecamatan
Sumbul Kabupaten Dairi...............................................................

16

17

20

Universitas Sumatera Utara

Kandungan Metabolit Sekunder ..................................................
Aktifitas Alkaloid ................................................................
Aktifitas Tanin ....................................................................
Aktifitas Saponin.................................................................
Aktifitas Terpen .................................................................

28
29
29
30
31

KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan ..................................................................................
Saran ............................................................................................

32
33

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

1. Desain Plot Tumbuhan Beracun.............................................................

Halaman
12

2. Tumbuhan Hati Lando (Deccana pubescens Roth ) .............................

20

....................................................................................................................
3. Langge (Homalomena propinqua Ridl ) ...............................................

21

4. Tuba Jonong ( Derris eliliptica Benth ) ................................................

22

5. Latong Andorsari (Urtica dioca L. ) .....................................................

23

6. Latong Anduri ( Litsea leefeana Merr) .................................................

24

7. Silam-lam Bau ( Cildemia Hirta BL ) ..................................................

25

8. Sempuyung ( Hibiscus heterophyllus Nakai ) .......................................

26

9. Banyur ( Pteruspermum javanicum Jungh ) ........................................

27

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Halaman
1. Data Tumbuhan Beracun yang Ditemukan di kawasan Hutan
Simandar
..........................................................................................

17

2. Hasil Pengujian Fitokimia Tumbuhan Beracun di Kawasan Hutan Lindung
Simandar Desa Tanjung Beringin 1 Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi
...............................................................................................................

28

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
1. ....................................................................................................... L
ampiran Hasil Analisis Vegetasi Tumbuhan di Hutan Lindung
Simandar pada Tingkat Tumbuhan Bawah ...........................................

37

2. ....................................................................................................... L
ampiran Hasil Analisis Vegetasi Tumbuhan Tumbuhan di Hutan
Lindung Simandar pada Tingkat Semai .................................................

39

3. ....................................................................................................... L
ampiran Hasil Analisis Vegetasi Tumbuhan Tumbuhan di Hutan
Lindung Simandar pada Tingkat Pancang.............................................

41

4. ....................................................................................................... L
ampiran Hasil Analisis Vegetasi Tumbuhan Tumbuhan di Hutan
Lindung Simandar pada Tingkat Tiang .................................................

42

5. ....................................................................................................... L
ampiran Hasil Analisis Vegetasi Tumbuhan Tumbuhan di Hutan
Lindung Simandar pada Tingkat Pohon ................................................

43

6. ....................................................................................................... L
ampiran peta lokasi penelitian ................................................................

44

7. ....................................................................................................... K
ondisi hutan Simandar ............................................................................

44

8. ....................................................................................................... P
amflet Dinas kehutanan ..........................................................................

44

9. ....................................................................................................... P
embuatan jalur plot .................................................................................

44

10. ..................................................................................................... B
apak polhut dan informan hutan simandar .............................................

45

Universitas Sumatera Utara

11. ..................................................................................................... P
engenalan jenis tumbuhan ......................................................................

45

12. ..................................................................................................... S
ampel yang direndam dengan Methanol selama 24 jam ........................

45

13. ..................................................................................................... R
eagensia FeCL3, Bouchardat, Meyer, Dragoendof,dan Saponin.............

46

14. ..................................................................................................... H
asil skrining tumbuhan ..........................................................................

46

Universitas Sumatera Utara