Makna Simbol Kebudayaan Minangkabau Dalam Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Karya Hamka: Tinjauan Semiotika

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Rulam, 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Amran, Rusli, 1981. Sumatera Barat Hingga Plakat Panjang. Jakarta: Sinar Harapan.
Badudu, J S, 1982. Sari Kesusastraan Indonesia. Bandung: Pustaka Prima.
Elly, M Setiadi, H Kama Abdul Hakam, Ridwan Affendi, 2008. Ilmu Soisal dan Budaya
Dasar. Jakarta: Kencana
Esten, Mursal, 1985. Tinjauan Tema Dan Amanat Serta Latar dan Tokoh Tenggelamnya
Kapal Van Der Wijck Dan Salah Asuhan. Rawamangun: Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa.
Hakimy, H Idrus, 1997. Pokok-Pokok Pengetahuan Adat Alam Minangkabau. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Hamka, 2013. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Jakarta: Balai Pustaka.
Hasan, M Iqbal, 2002. Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Hoed, Benny H, 2014. Semiotik dan Dinamika Sosial Budaya. Depok: Komunitas Bambu.
Irwansyah, 1989. Syair Putri Hijau Telaah Sejarah Teks dan Resepsi. Jogja: Pasca Sarjana
UGM.
Jassin, H B, 1983. Tifa Penyair dan Daerahnya. Jakarta: Gunung Agung.
Mahayana, Maman S, Oyon Sofyan, Ahcmad Dian, 1995. Ringkasan dan Ulasan Novel
Indonesia Modern. Jakarta: Grasindo.
Moleong, Lexy J, 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif: Edisi Revisi. Bandung: Remaja

Rosdakarya.
Navis, A.A, 2015. Alam Terkembang Jadi Guru: Edisi Revisi. Padang: Grafika Jaya Sumbar.
Nurgiayantoro, Burhan, 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press.
Pradopo, Rachmat Djoko, 2003. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Universitas Sumatera Utara

Ratna, Nyoman Kutha, 2004. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Retnaningsih, Aning, 1983. Roman Dalam Masa Pertumbuhan Kesusasteraan Indonesia
Modern. Jakarta: Erlangga

Rosidi, Ajip, 1969. Ihctisar Sedjarah Sastra Indonesia. Bandung: Binajtipa.
Rusmana, Dadan, 2014. Filsafat Semiotika. Bandung: Pustaka Setia.
Samin, Yahya dkk, 1996. Peranan Mamak Terhadap Kemenakan dalam Kebudayaan
Minangkabau Masa Kini. Padang: Bagian Proyek Pengkajian dan Pembinaan NilaiNilai Budaya Sumatera Barat.
Syadam, Gouzali, 2010. Keajaiban Pepatah Minang. Bandung: Pustaka Setia.
Siregar, Bakri, 1964. Sedjarah Sastra Indonesia Modern. Jakarta: Multatuli.

Sudaryanto, 1986. Metode Linguistik Bagian Pertama Ke Arah Memahami Metode
Linguistik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Zoest, Aart van, 1993. Semiotik: Tentang Tanda, Cara Kerjanya dan Apa yang Kita Lakukan
Dengannya (diindonesiakan Ani Soekawati). Jakarta: Yayasan Sumber Agung.
Zoest, Art van, 1992. Serba – Serbi Semiotika (diindonesiakan Panuti Sudjiman). Jakarta:
Gramedia Pustaka.
Zulfahmi, 2003. Lintasan Budaya dan Adat Minangkabau. Jakarta: Kartika Insan Lestari.

Kamus
Bapayuang, Yos Magek, 2015. Kamus Baso Minangkabau. Jakarta: Mutiara Sumber Ilmu.
Zaidan, Abdul Rozak, 2007. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Balai Pustaka.
Tim Penyusun Kamus, 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Sudjiman, Panuti, 1984. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Gramedia

Universitas Sumatera Utara

Internet
Sudrajat, Hajat dan Syefira Muslimah, tanpa tahun. “Nilai Pendidikan Dalam Novel
Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Karya Hamka: Sebuah Analisis Unsur Tema,
Tokoh, Perwatakan, Amanat” (Jurnal).

htpp://journal.uniku.ac.id/idex.php/FON/article/download/186/145.
Diakses Tanggal 26 Oktober 2015. (02:37).
Wikipedia, 2015. Monumen Van der Wijck.
https://id.wikipedia.org/wiki/Monumen_van_der_Wijck. Diakses tanggal 14 April
2016.

Universitas Sumatera Utara