Hubungan Dispepsia Fungsional dengan Kualitas Tidur pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

HUBUNGAN DISPEPSIA FUNGSIONAL DENGAN KUALITAS
TIDUR PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

OLEH :
KEVIN HUGHES PANJAITAN
120100088

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara

HUBUNGAN DISPEPSIA FUNGSIONAL DENGAN KUALITAS
TIDUR PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh

Kelulusan Sarjana Kedokteran

OLEH :
KEVIN HUGHES PANJAITAN
120100088

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara

LEMBAR PENGESAHAN

Hubungan Dispepsia Fungsional Dengan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Nama


: Kevin Hughes Panjaitan

NIM
: 120100088
------------------------------------------------------------------------------------------------------Pembimbing

Penguji I

dr. Lita Feriyawati, M.Kes, SpPA
NIP. 19700208 200112 2 001

Prof. Dr. dr. Delfitri Munir, SpTHT – KL(K)
NIP. 19540126 198403 1 001
Penguji II

dr. Yetty Machrina, M.Kes
NIP. 19790324 200312 2 002
Medan, 18 Desember 2015
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara


Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, SpPD – KGEH
NIP. 19540220 198011 1 001

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

Gangguan kualitas tidur merupakan keluhan yang banyak terjadi pada
masyarakat, terutama remaja dan dewasa muda, khususnya mahasiswa. Gangguan
kualitas tidur memiliki pengaruh terhadap timbulnya masalah saat melakukan
aktivitas sehari – hari. Gangguan kualitas tidur memiliki penyebab yang
multifaktorial, salah satu penyebab tersebut adalah dispepsia fungsional. Dispepsia
fungsional merupakan salah satu dari banyak keluhan pada saluran cerna yang sering
dirasakan oleh penderitanya saat tidur di malam hari, sehingga dapat berpengaruh
terhadap kualitas tidurnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
dispepsia fungsional dengan kualitas tidur di kalangan mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Metode dari penelitian ini adalah cross sectional, dengan sampel penelitian
adalah 107 orang mahasiswa, yang diambil secara acak dari 1269 orang mahasiswa

sebagai populasi penelitian, dengan menggunakan metode simple random sampling.
Seluruh sampel yang terpilih dan telah menandatangani lembar persetujuan,
menjawab semua pertanyaan dalam lembar kuesioner, dan seluruh data yang
diperoleh dianalisis untuk mengetahui hubungan dispepsia fungsional dengan kualitas
tidur, dengan metode chi square.
Hasil pengumpulan data menunjukkan 46,7 % sampel mengalami dispepsia
fungsional, dan 72 % sampel mengalami gangguan kualitas tidur. Berdasarkan
analisis data dengan metode chi square, dapat disimpulkan bahwa dispepsia
fungsional (p = 0,009, Prevalens Ratio = 1,368) memiliki hubungan yang bermakna
sebagai faktor resiko dari terjadinya gangguan kualitas tidur.
Berdasarkan hasil dan kesimpulan dari penelitian ini, disarankan pada
mahasiswa untuk melakukan pencegahan agar terhindar dari keluhan dispepsia
fungsional, dan pada akhirnya akan memiliki kualitas tidur yang baik. Pihak fakultas
atau universitas maupun orang tua atau mahasiswa untuk memainkan peran penting
dalam usaha pencegahan ini.

Kata Kunci

: dispepsia fungsional, kualitas tidur, mahasiswa


ii

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Disturbances of the sleep quality is a very common problem in the society,
especially, the teenagers and the early adults, including the college students.
Disturbances of the sleep quality has influence to appear of the problem by the
sufferers when do the daily activities. Disturbances of the sleep quality has the
multifactorial causes, such one as functional dyspepsia. Functional dyspepsia is one
of the problems in the gastrointestinal tract that often felt by the sufferers when they
sleep at the night, so it has influence to the sufferer’s sleep quality. The objectives of
this study was to know the correlation between functional dyspepsia and the
incidence of sleep quality disturbances on the students of the School of Medicine,
University of Sumatera Utara.
This study used cross sectional method, with 107 students as the samples of
this study. These samples were taken using simple random sampling method from
1269 students as the populations of this study, randomly. These samples that selected
and signed the form of consent, answered the questions on the form of questionnaire,

and the datas that collected, analyzed to know the correlation between functional
dyspepsia and the incidence of sleep quality disturbances, with the method of chi
square.
The results of data’s analysis showed that 46,7 % of the samples experienced
functional dyspepsia, and 72 % of the samples experienced a disturbance of the sleep
quality. Based on the chi square analysis, the conclusion of this study was dyspepsia
functional (p = 0,009, Prevalens Ratio = 1,368) has a significant correlation as the
risk factor of the incidence of sleep quality disturbances.
Based on the results and conclusion of this study, we suggest that the students
can prevent, so the they can avoid the incidence of functional dyspepsia, and finally,
they can have a good sleep quality.The faculties or universities, and the parents or
the families of the students can play the important role on the effort of this
prevention.

Keywords

: functional dyspepsia, sleep quality, college student

iii


Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat – Nya, seluruh proses penelitian dan penyusunan karya tulis ilmiah
yang berjudul “ Hubungan Dispepsia Fungsional dengan Kualitas Tidur pada
Mahasiswa Fakultas Kedokteran

Universitas

Sumatera Utara

“ telah

terselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari, bahwa selama seluruh proses penelitian, penyusunan dan
penulisan karya tulis ilmiah ini, banyak dijumpai kendala, kesulitan dan hambatan,
namun atas dukungan, bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, baik secara moril
maupun materil, penulis dapat menyelesaikan seluruh proses penelitian, penyusunan

dan penulisan karya tulis ilmiah ini. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati,
penulis mengucapkan terima kasih dan penghormatan setinggi – tingginya kepada :
1.

Prof. Drs. Subhilhar, M.A., Ph.D, selaku pejabat rektor dari Universitas Sumatera
Utara (USU), yang telah menyediakan kesempatan, waktu dan ruang bagi penulis
untuk meneliti di lingkungan USU,

2.

Prof. dr. Gontar A. Siregar, SpPD., KGEH, selaku dekan dari Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU), yang telah menyediakan
kesempatan, waktu dan ruang bagi penulis untuk meneliti di lingkungan FK
USU;

3.

dr. Lita Feriyawati, M.Kes, SpPA, selaku dosen pembimbing, yang senantiasa
menyediakan waktu, tenaga dan pikiran, guna memberikan bimbingan ilmu,
nasihat serta arahan dan membagikan pengalamannya kepada penulis selama

seluruh proses penelitian, penyusunan dan penulisan karya tulis ilmiah ini;

iv

Universitas Sumatera Utara

4.

Prof. Dr. dr. Delfitri Munir, SpTHT – KL(K) dan dr. Yetty Machrina, M.Kes,
selaku dosen penguji, yang senantiasa menyediakan waktu, tenaga dan
pikiran, guna

menilai, mengawasi, sekaligus memberikan bimbingan dan

nasihat kepada penulis
dan
5.

penulisan


selama

seluruh

proses

penelitian,

penyusunan

karya tulis ilmiah ini;

Secara khusus penulis mengucapkan terima kasih, teristimewa kepada kedua
orang tua dan keluarga, yang telah memberikan doa restu, motivasi, dukungan
dan bantuan, baik secara moril maupun materil, kepada penulis selama proses
penelitian, penyusunan dan penulisan karya tulis ilmiah ini;

6.

Berbagai


pihak, yang

tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang

telah memberikan segala peran, dukungan, bantuan dan motivasi kepada penulis
selama proses penelitian, penyusunan dan penulisan karya tulis ilmiah ini.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini, tak luput dari
bebagai kesalahan dan kekurangan serta jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,
penulis senantiasa mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
memperbaiki segala kekurangan penulisan karya tulis ilmiah ini kedepannya. Penulis
berharap hasil penelitian ini dapat menjadi sumber inspirasi, ide dan ilmu serta
bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan kedepannya.

Medan, 18 Desember 2015

Penulis

v

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................
ABSTRAK ........................................................................................................
ABSTRACT ......................................................................................................
KATA PENGANTAR ......................................................................................
DAFTAR ISI ....................................................................................................
DAFTAR TABEL ............................................................................................
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................
DAFTAR SINGKATAN .............................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................

i
ii
iii
iv
vi
xii
xiv
xv
xvii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................

1

1.1. Latar Belakang .........................................................................................
1.2. Rumusan Masalah ....................................................................................
1.3. Tujuan Penelitian .....................................................................................
1.3.1. Tujuan Umum ...................................................................................
1.3.2. Tujuan Khusus ..................................................................................
1.4. Manfaat Penelitian ...................................................................................

1
3
4
4
4
4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .....................................................................

6

2.1. Anatomi Lambung dan Duodenum ..........................................................
2.1.1. Struktur Makroskopis Lambung .......................................................
2.1.2. Struktur Mikroskopis Lambung ........................................................
2.1.3. Struktur Makroskopis Duodenum .....................................................
2.1.4. Struktur Mikroskopis Duodenum .....................................................
2.2. Fisiologi Lambung dan Duodenum .........................................................
2.2.1. Fungsi Pengisian dan Penyimpanan .................................................
2.2.2. Fungsi Sekresi ...................................................................................

6
6
10
11
13
14
14
15

vi

Universitas Sumatera Utara

2.2.3. Fungsi Pencampuran dan Pengosongan ............................................
2.3. Dispepsia ..................................................................................................
2.3.1. Klasifikasi Dispepsia ........................................................................
2.3.1.1. Dispepsia Fungsional ..................................................................
2.3.1.2. Dispepsia Organik .......................................................................
2.3.2. Faktor Risiko Dispepsia ....................................................................
2.3.2.1. Faktor Eksternal ..........................................................................
2.3.2.1.1. Faktor Makanan ....................................................................
2.3.2.1.2. Faktor Minuman ...................................................................
2.3.2.1.3. Faktor Lingkungan ................................................................
2.3.2.1.4. Faktor Obat – Obatan ............................................................
2.3.2.2. Faktor Internal .............................................................................
2.3.2.2.1. Faktor Jenis Kelamin ............................................................
2.3.2.2.2. Faktor Usia ............................................................................
2.3.2.2.3. Faktor Genetik ......................................................................
2.3.2.2.4. Faktor Hormonal ...................................................................
2.3.2.2.5. Faktor Stres ...........................................................................
2.3.3. Etiologi Dispepsia .............................................................................
2.3.3.1. Dispepsia Fungsional ..................................................................
2.3.3.2. Dispepsia Organik .......................................................................
2.3.4. Manifestasi Klinis Dispepsia ............................................................
2.3.5. Etiopatogenesis dan Patofisiologi Dispepsia ....................................
2.3.5.1. Sekresi Asam Lambung ..............................................................
2.3.5.2. Helicobacter pylori .....................................................................
2.3.5.3. Dismotilitas Gastrointestinal .......................................................
2.3.5.4. Hipersensitifitas Viseral ..............................................................
2.3.5.5. Psikologis ....................................................................................
2.3.5.6. Obat – Obatan .............................................................................
2.3.6. Penegakan Diagnostik Dispepsia ......................................................
2.3.7. Penatalaksanaan Dispepsia ...............................................................
2.3.7.1. Penatalaksanaan Famakologi ......................................................
2.3.7.2. Penatalaksanaan Non Farmakologi .............................................
2.3.8. Komplikasi Dispepsia .......................................................................
2.3.9. Prognosis Dispepsia ..........................................................................

18
22
22
22
23
25
25
25
26
27
27
27
28
28
28
28
29
29
30
30
32
34
34
34
37
38
39
40
42
48
48
53
54
56

vii

Universitas Sumatera Utara

2.4. Tidur .........................................................................................................
2.4.1. Fungsi Tidur ......................................................................................
2.4.2. Faktor Yang Mempengaruhi Tidur ...................................................
2.4.2.1. Faktor Usia ..................................................................................
2.4.2.2. Faktor Kebiasaan Hidup .............................................................
2.4.2.3. Faktor Lingkungan Tempat Berlangsungnya Tidur ....................
2.4.2.4. Faktor Konsumsi .........................................................................
2.4.2.5. Faktor Penyakit Organik .............................................................
2.4.3. Mekanisme Tidur ..............................................................................
2.4.4. Klasifikasi Gangguan Tidur ..............................................................
2.4.5. Penegakan Diagnostik Gangguan Tidur ...........................................
2.4.6. Penatalaksanaan Gangguan Tidur .....................................................
2.5. Dispepsia Fungsional dan Gangguan Tidur .............................................
2.6. Kerangka Teori ........................................................................................

56
56
57
57
57
58
58
59
59
64
68
73
75
78

BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL .........

79

3.1. Kerangka Konsep .....................................................................................
3.2. Definisi Operasional ................................................................................
3.3. Hipotesis ..................................................................................................

79
80
82

BAB IV METODE PENELITIAN .................................................................

83

4.1. Jenis Penelitian ........................................................................................
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian ..................................................................
4.3. Populasi dan Sampel ................................................................................
4.4. Metode Pengumpulan Data .....................................................................
4.5. Pengolahan dan Analisa Data ..................................................................
4.5.1. Pengolahan Data ...............................................................................
4.5.1.1. Editing .........................................................................................
4.5.1.2. Coding .........................................................................................
4.5.1.2.1. Kuesioner Dispepsia Fungsional ..........................................
4.5.1.2.2. Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) .................................
4.5.1.3. Proccesing atau Entry Data ........................................................
4.5.1.4. Cleaning ......................................................................................

83
83
84
87
100
100
101
101
102
103
108
108

viii

Universitas Sumatera Utara

4.5.2. Analisa Data ......................................................................................
4.5.2.1. Univariat .....................................................................................
4.5.2.2. Bivariat ........................................................................................

108
108
110

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................

113

5.1. Hasil Penelitian ........................................................................................
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ..............................................................
5.1.2. Deskripsi Responden Penelitian .......................................................
5.1.2.1. Umur ...........................................................................................
5.1.2.2. Jenis Kelamin ..............................................................................
5.1.2.3. Tempat Tinggal ...........................................................................
5.1.2.4. Stambuk ......................................................................................
5.1.3. Analisis Univariat .............................................................................
5.1.3.1. Dispepsia Fungsional ..................................................................
5.1.3.1.1. Kejadian Dispepsia Fungsional ............................................
5.1.3.1.1.1. Jumlah Kejadian Keluhan – Keluhan Dispepsia
Fungsional ....................................................................
5.1.3.1.1.2. Kejadian Masing – Masing Keluhan Dispepsia
Fungsional ....................................................................
5.1.3.1.1.3. Kejadian Masing – Masing Keluhan Dispepsia
Fungsional Berdasarkan Klasifikasi .............................
5.1.3.2. Kualitas Tidur ............................................................................
5.1.3.2.1. Gambaran Kualitas Tidur .....................................................
5.1.3.2.1.1. Gambaran Waktu atau Pukul untuk Tidur di Malam
Hari ...............................................................................
5.1.3.2.1.2. Gambaran Jumlah Waktu yang Dibutuhkan untuk
Dapat Tertidur di Malam Hari ...................................
5.1.3.2.1.3. Gambaran Waktu atau Pukul untuk Bangun Tidur di
Pagi Hari ......................................................................
5.1.3.2.1.4. Gambaran Durasi Tidur Nyenyak atau Pulas di Malam
Hari ...............................................................................
5.1.3.2.1.5. Gambaran Frekuensi Dirasakannya Gangguan Tidak
Dapat Tidur Dalam Waktu 30 Menit ...........................
5.1.3.2.1.6. Gambaran Frekuensi Dirasakannya Gangguan
Terbangun di Tengah Malam atau Sangat Pagi saat
Tidur di Malam Hari ..................................................

113
113
113
113
114
115
115
116
116
116
117
118
119
119
119
120
121
121
122
123

124

ix

Universitas Sumatera Utara

5.1.3.2.1.7.

Gambaran Frekuensi Dirasakannya Gangguan Sering
Terbangun Karena Ingin ke Toilet saat Tidur di
Malam Hari ................................................................
5.1.3.2.1.8. Gambaran Frekuensi Dirasakannya Gangguan Tidak
Dapat Bernapas dengan Baik dan Nyaman saat
Tidur di Malam Hari ..................................................
5.1.3.2.1.9. Gambaran Frekuensi Dirasakannya Gangguan Batuk
atau Mendengkur dengan Keras saat Tidur di Malam
Hari ............................................................................
5.1.3.2.1.10. Gambaran Frekuensi Dirasakannya Gangguan
Kedinginan saat Tidur di Malam Hari .......................
5.1.3.2.1.11. Gambaran Frekuensi Dirasakannya Gangguan
Kepanasan saat Tidur di Malam Hari ........................
5.1.3.2.1.12. Gambaran Frekuensi Dirasakannya Gangguan Mimpi
Buruk saat Tidur di Malam Hari ................................
5.1.3.2.1.13. Gambaran Frekuensi Dirasakannya Gangguan Nyeri
saat Tidur di Malam Hari ...........................................
5.1.3.2.1.14. Gambaran Frekuensi Dirasakannya Gangguan Lain
saat Tidur di Malam Hari ...........................................
5.1.3.2.1.15. Gambaran Frekuensi Penggunaan Obat – Obatan
Tertentu untuk Tidur di Malam Hari .........................
5.1.3.2.1.16. Gambaran Frekuensi Terjadinya Masalah saat
Berkendara, Makan, Belajar atau Ketika Melakukan
Aktivitas Sosial sebagai Dampak dari Adanya
Gangguan Kualitas Tidur di Malam Hari ..................
5.1.3.2.1.17. Gambaran Frekuensi Terjadinya Masalah agar Tetap
Antusias atau Bersemangat dalam Mengerjakan
Sesuatu sebagai Dampak dari Adanya Gangguan
Kualitas Tidur di Malam Hari ....................................
5.1.3.2.1.18. Gambaran Kualitas Tidur Secara Subjektif .................
5.1.4. Analisis Bivariat ...............................................................................
5.2. Pembahasan .............................................................................................
5.2.1. Dispepsia Fungsional ........................................................................
5.2.2. Kualitas Tidur ...................................................................................
5.2.3. Hubungan Dispepsia Fungsional dan Kualitas Tidur .......................
5.2.4. Keterbatasan Penelitian .....................................................................

125

126

127
128
129
130
131
132
134

135

136
137
138
139
139
141
146
148

x

Universitas Sumatera Utara

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................

153

6.1. Kesimpulan ..............................................................................................
6.2. Saran ........................................................................................................

153
153

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................

157

LAMPIRAN .....................................................................................................

164

xi

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Nomor

Judul

Halaman

3.1
4.1
5.1
5.2
5.3
5.4
5.5

Definisi Operasional ..............................................................
Hasil Uji Coba Validitas dan Reliabilitas Kuesioner ............
Distribusi Responden Penelitian Menurut Umur ..................
Distribusi Responden Penelitian Menurut Jenis Kelamin .....
Distribusi Responden Penelitian Menurut Tempat Tinggal ..
Distribusi Responden Penelitian Menurut Stambuk .............
Distribusi Responden Penelitian Menurut Jumlah Kejadian
Dispepsia Fungsional ............................................................
Distribusi Responden Penelitian Menurut Jumlah Kejadian
Keluhan – Keluhan Dispepsia Fungsional ............................
Distribusi Responden Penelitian Menurut Jumlah Kejadian
Masing – Masing Keluhan Dispepsia Fungsional .................
Distribusi Responden Penelitian Menurut Jumlah Kejadian
Masing – Masing Keluhan Dispepsia Fungsional
Berdasarkan Klasifikasi .........................................................
Distribusi Responden Penelitian Menurut Kualitas Tidur ....
Gambaran Waktu atau Pukul untuk Tidur di Malam Hari
pada Responden Penelitian ...................................................
Distribusi Responden Penelitian Menurut Jumlah Waktu
yang Dibutuhkan untuk Dapat Tertidur di Malam Hari ........
Gambaran Waktu atau Pukul untuk Bangun Tidur di Pagi
Hari pada Responden Penelitian ...........................................
Gambaran Waktu yang Dibutuhkan untuk Tidur Nyenyak
atau Pulas di Malam Hari .....................................................
Distribusi Responden Penelitian Menurut Frekuensi
Dirasakannya Gangguan Tidak Dapat Tidur Dalam Waktu
30 Menit ................................................................................
Distribusi Responden Penelitian Menurut Frekuensi
Dirasakannya Gangguan Terbangun di Tengah Malam atau
Sangat Pagi saat Tidur di Malam Hari ..................................
Distribusi Responden Penelitian Menurut Frekuensi
Dirasakannya Gangguan Sering Terbangun Karena Ingin ke
Toilet saat Tidur di Malam Hari ............................................

80
99
114
114
115
115

5.6
5.7
5.8

5.9
5.10
5.11
5.12
5.13
5.14

5.15

5.16

116
117
118

119
120
120

121
122
123

124

125

126

xii

Universitas Sumatera Utara

5.17

5.18

5.19

5.20

5.21

5.22
5.23
5.24
5.25

5.26

5.27

5.28
5.29

Distribusi Responden Penelitian Menurut Frekuensi
Dirasakannya Gangguan Tidak Dapat Bernapas dengan
Baik dan Nyaman saat Tidur di Malam Hari ........................
Distribusi Responden Penelitian Menurut Frekuensi
Dirasakannya Gangguan Batuk atau Mendengkur dengan
Keras saat Tidur di Malam Hari ............................................
Distribusi Responden Penelitian Menurut Frekuensi
Dirasakannya Gangguan Kedinginan saat Tidur di Malam
Hari ........................................................................................
Distribusi Responden Penelitian Menurut Frekuensi
Dirasakannya Gangguan Kepanasan saat Tidur di Malam
Hari ........................................................................................
Distribusi Responden Penelitian Menurut Frekuensi
Dirasakannya Gangguan Mimpi Buruk saat Tidur di Malam
Hari ........................................................................................
Distribusi Responden Penelitian Menurut Frekuensi
Dirasakannya Gangguan Nyeri saat Tidur di Malam Hari ....
Distribusi Responden Penelitian Menurut Frekuensi
Dirasakannya Gangguan Lain saat Tidur di Malam Hari ......
Distribusi Responden Penelitian Menurut Jenis Gangguan
Nyeri saat Tidur di Malam Hari ............................................
Distribusi Responden Penelitian Menurut Frekuensi
Penggunaan Obat – Obatan Tertentu untuk Tidur di Malam
Hari ........................................................................................
Distribusi Responden Penelitian Menurut Frekuensi
Terjadinya Masalah saat Berkendara, Makan, Belajar atau
ketika Melakukan Aktivitas Sosial sebagai Dampak dari
Adanya Gangguan Kualitas Tidur di Malam Hari ................
Distribusi Responden Penelitian Menurut Frekuensi
Terjadinya Masalah agar Tetap Antusias atau Bersemangat
dalam Mengerjakan Sesuatu sebagai Dampak dari Adanya
Gangguan Kualitas Tidur di Malam Hari ..............................
Distribusi Responden Penelitian Menurut Kualitas Tidur
Secara Subjektif .....................................................................
Distribusi Responden Penelitian Berdasarkan Gambaran
Kualitas Tidur Menurut Kejadian Dispepsia Fungsional ......

127

128

129

130

131
132
133
133

134

135

136
137
138

xiii

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Nomor

Judul

Halaman

2.1

Struktur dan Bagian – Bagian dari Lambung .......................

7

2.2

Sistem Arteri Pada Lambung ...............................................

8

2.3

Sistem Vena Pada Lambung .................................................

9

2.4

Sistem Limfe Pada Lambung ...............................................

10

2.5

Bagian - Bagian dari Duodenum ..........................................

12

2.6

Hypothalamic – Pituitary – Adrenal Axis ............................

41

2.7

Kerangka Teori .....................................................................

78

3.1

Kerangka Konsep .................................................................

79

xiv

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR SINGKATAN

ACh
ACTH
ALT
AST
ATP
BMI
Cag
CCK
CI
COX
CRF
D cell
D receptor
ECL cell
EEG
EGD
EKG
ELISA
EMG
EMR
EOG
ESD
FK
GERD
GH
GHRH
GNB 3
H+K+ATPase
HCL
HP
HPA
HT receptor
Hz
IBS
ICSD
Ig

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Acetylcholine
Adrenocorticotropic hormone
Alanine transaminase
Aspartate transaminase
Adenosine triphosphate
Body mass index
Cytotoxin associated gen
Cholecystokinin
Confidence Interval
Cyclooxygenase
Corticotropin-releasing factor
Delta cell
Dopamine receptor
Enterochromaffin-like cell
Electroencephalography
Esophagogastroduodenoscopy
Electrocardiography
Enzyme-linked immunosorbent assay
Electromyography
Endoscopic mucosal resection
Electrooculography
Endoscopic submucosal dissection
Fakultas Kedokteran
Gastroesophageal reflux disease
Growth hormone
Growth hormone–releasing hormone
Guanine nucleotide-binding protein beta 3
Hydrogen potassium ATPase
Hydrochloric acid
Helicobacter pylori
Hypothalamic–pituitary–adrenal axis
Hydroxytryptamine receptors
Hertz
Irritable bowel syndrome
International Classification of Sleep Disorders
Immunoglobulin

xv

Universitas Sumatera Utara

IL
INF
IRLS
MHC
MSLT
MWT
NGT
NREM
NSAID
PCR
PET
PGO
pH
PMN
PPI
PSG
PSQI
REM
RSUP
SPECT
Th
TNF
UBT
UI
USU
Vac

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Interleukin
Interferon
International Restless Legs Scale
Major histocompatibility complex
Multiple Sleep Latency Test
Maintenance of Wakefulness Test
Nasogastric tube
Non-rapid eye movement
Non steroid anti inflammatory drugs
Polymerase chain reaction
Positron emission tomography
Ponto-geniculo-occipital waves
Potential of hydrogen
Polymorphonuclear
Proton-pump inhibitor
Polysomnography
Pittsburgh Sleep Quality Index
Rapid eye movement
Rumah Sakit Umum Pusat
Single-photon emission computed tomography
T helper
Tumor necrosis factor
Urea breath test
Universitas Indonesia
Universitas Sumatera Utara
Vacuolating cytotoxin

xvi

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor

Judul

Halaman

1

Lembar Informed Consent ....................................................

164

2

Lembar Persetujuan ..............................................................

165

3

Lembar Kuesioner ................................................................

166

4

Tabel Hasil Penelitian Kuesioner Dispepsia Fungsional .....

173

5

Tabel Hasil Penelitian PSQI .................................................

177

6

Tabel Output Hasil Penelitian SPSS .....................................

186

7

Tabel Output Hasil Uji Coba SPSS ......................................

198

8

Daftar Riwayat Hidup ...........................................................

200

9

Surat Ethical Clearance .......................................................

201

10

Surat Izin Penelitian .............................................................

202

11

Log Book Bimbingan Hasil Penelitian KTI .........................

203

xvii

Universitas Sumatera Utara