Hubungan Antara Ekogenisitas Korteks Ginjal Dengan Derajat Retinopati Pada Pasien Diabetes Melitus
LAMPIRAN 1
LAMPIRAN 2
LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN
Selamat pagi/siang Bapak/Ibu, pada hari ini saya, dr.Indah Maulidawati
,peserta Pendidikan Pasca Sarjana Ilmu Penyakit Dalam / Magister Klinik FK USU
Medan akan melakukan penelitian yang berjudul ”Hubungan Ekogenisitas Korteks
Ginjal dan derajat retinopati pada pasien Diabetes Melitus”.
Kepada Bapak/Ibu yang bersedia mengikuti penelitian ini nantinya akan
diminta mengisi surat persetujuan ikut dalam penelitian, mengikuti wawancara untuk
mencari adanya hal-hal yang dapat mengganggu penelitian, dilakukan pengukuran
tekanan darah (TD), berat badan (BB), tinggi badan (TB), parameter kegemukan
(IMT) ,pemeriksaan laboratorium berupa pemeriksaan darah sebanyak 15 cc (1
sendok makan)yang akan diambil dari lengan oleh ahlinya untuk menilai parameter
Fungsi ginjal, pemeriksaan urine untuk menilai urinalisis, kemudian akan dilakukan
pemeriksaan ultrasonografi ginjal dan saluran kemih untuk menilai apakah sudah
terdapat kelainan pada ginjal dan akan dilakukan pemeriksaan mata yang disebut
finduskopi untuk menilai apakah sudah terdapat kelainan pada mata.
Manfaat penelitian ini adalah dapat memantau dan memberi informasi tentang
progresifitas DM, melihat apakah telah terjadi komplikasi mikrovaskuler,
meringankan biaya pemeriksaan ultrasonografi dan funduskopi untuk pemantauan
penyakit DM dan pemeriksaan menjadi lebih sederhana, murah dan tidak
membutuhkan waktu yang lama.
Pada penelitian ini tidak menimbulkan efek samping apapun namun risiko
yang dapat terjadi dari penelitian ini adalah terjadinya rasa tidak nyaman pada mata.
Setelah hasil akhir diperoleh, nantinya akan terlihat apakah terdapat hubungan
antara ekogenisitas korteks ginjal yang didapat dari pemeriksaan ultrasonografi ginjal
dan derajat diabetik retinopati yaitu komplikasi DM pada mata. Bila masih terdapat
pertanyaan atau keluhan sewaktu penelitian ini berjalan, maka Bapak/Ibu dapat
menghubungi saya pada:
Nama
: dr. Indah Maulidawati
Alamat
: Jl. Danau Singkarak Gang Amal no.129 Medan
Telepon
: (061)- 6633525 dan 081370733033
Peneliti,
(dr.Indah Maulidawati)
LAMPIRAN 3
SURAT PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN
(INFORMED CONCERN )
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
:...........................................................................................
Alamat
:...........................................................................................
Umur
:........................ Tahun
Jenis Kelamin: Laki-laki/ Perempuan.
No Telp/HP
:
Setelah mendapat penjelasan dari peneliti tentang kebaikan dan keburukan prosedur
penelitian ini, menyatakan bersedia ikut serta dalam penelitian tentang ” Hubungan
Ekogenisitas korteks ginjal dan derajat retinopati pada pasien Diabetes Melitus”.
Apabila sewaktu-waktu saya mengundurkan diri dari penelitian ini, kepada saya tidak
dituntut apapun.
Demikianlah surat persetujuan bersedia ikut dalam penelitian ini saya buat, untuk
dapat digunakan seperlunya.
Medan, ...........................2014
Yang Memberi Pernyataan
(.............................................)
LAMPIRAN 4
KERTAS KERJA PROFIL PESERTA PENELITIAN
I.IDENTITAS PRIBADI
Nama
:
Kode : X / Y
Tempat/Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin
: Laki-laki/Perempuan.
Pendidikan Terakhir
:
Pekerjaan
:
Status
: Kawin/Belum Kawin. No Telp/Hp:................
Riwayat Penyakit
: DM / Hipertensi / Sakit jantung / Stroke
Durasi/lama menderita DM
:
Durasi/lama menderita HT
:
Riwayat DM dalam keluarga :
Merokok
: Ya / Tidak
Jika Ya: .......Batang/hari
II.PEMERIKSAAN FISIK
Tekanan Darah
: ....... mmHg.
Pemeriksaan Parameter Antrometri.
Parameter
Antropometri
Berat Badan (kg)
Tinggi Badan (m2)
Indeks Massa Tubuh (kg/m2 )
Nilai
III.PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Parameter
Ureum
Kreatinin
Proteinuria
Hasil Ultrasonografi:
Hasil Funduskopi:
Nilai
LAMPIRAN 5
No
Jenis
kelamin
Umu
r
Lama
Menderita
(tahun)
Ureu
m
Creatin
in
GFR
Protein
uria
Derajat
Ekogenisita
s Korteks
Derajat
Retinop
ati
Riwayat
Meroko
k
IMT
(Kg/m2
)
HbA1
c
(%)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
1
1
1
2
2
1
1
1
2
2
1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2
1
1
2
2
1
1
2
2
2
2
2
2
2
54
44
51
51
49
49
60
58
64
63
53
73
72
56
85
54
73
74
56
61
62
61
58
78
61
54
73
45
73
68
67
55
69
64
69
69
64
59
77
60
76
3
1
17
8
5
2
10
14
2
0,5
2
7
9
7
30
5
15
20
5
10
10
3
2
20
7
9
18
15
30
5
5
10
26
10
14
17
6
10
19
5
25
29,60
18,50
19,00
16,20
23,50
13,00
29,40
17,00
35,40
31,20
31,80
31,60
77,20
22,30
25,90
19,00
34,80
17,90
48,9
30,0
30,10
43,3
23,10
37,60
35,60
52,4
36,60
12,30
20,50
27,4
25,5
42,7
41,7
23,9
29.8
24,2
47,3
39,5
33,7
22,4
41
0,90
0,81
0,68
0,84
0,94
0,98
0,86
0,82
0,63
1,10
1,44
1,29
2,57
0,47
1,14
0,85
1,26
0,60
2,58
0,66
1,09
0,67
1,01
0,88
0,53
1,16
1,05
0,60
0,57
0,92
0,70
0,98
0,97
1.36
0.71
0,74
1,60
0,74
1,72
0,58
1,42
66,4
82.3
90.9
62.5
57.1
64.5
64.6
69.4
71.2
41.3
42
36.1
18.4
105.5
33.5
70.3
36.9
76.4
22.6
83.1
42.2
69.6
47.9
41.6
88
43.8
37.7
93.5
81.6
54.3
61.6
51.2
50.8
38.8
59
56.6
28
64.6
21.6
81.4
26.6
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
2
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
0
1
2
0
2
1
0
0
0
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
0
1
1
0
2
2
2
2
1
1
1
2
1
1
2
2
1
1
2
2
2
1
3
2
2
0
4
1
0
1
0
2
3
2
2
1
4
2
2
3
2
0
2
3
1
2
4
4
4
2
1
2
4
2
3
4
1
3
2
1
4
1
2
2
2
2
1
1
2
2
2
1
2
2
2
2
2
1
2
2
1
1
2
2
2
1
2
2
2
1
2
2
2
1
1
2
2
2
2
2
2
1
30,62
26,95
17,99
22,26
35,56
29,30
25,74
18,46
32,85
25
20,76
31,25
28,63
26,51
21,67
23,65
22,05
19,61
26,56
19,92
26,17
27,5
21,88
21,78
28,33
25,41
32,44
24,89
22,88
24,41
21,33
26,22
24
20,76
20,44
26,67
24,17
20,44
21,78
23,56
27,11
10,2
6,7
10,5
9,0
8,6
6,3
11,5
7,8
7,3
7,4
7,8
8,2
11,1
10,7
7,3
10,3
12,1
6,3
7,7
10,6
6,7
7,6
9,1
7,1
6,8
8,9
12,3
11,8
12,1
7,1
9,0
7,8
12,2
7,9
11,9
11,4
6,8
9,0
7,7
9,7
11,9
Keterangan:
Jenis kelamin:
Laki-laki
:1
Perempuan
:2
Riw
aya
t
kel
uar
ga
2
2
2
2
1
1
1
1
2
2
2
2
1
1
2
1
2
2
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
2
1
1
2
1
1
1
2
1
2
Proteinuria:
Negatif
:0
+1
:1
+2
:2
+3
:3
Derajat ekogenisitas korteks ginjal:
Grade 0 : Normal. Ekogenisitas korteks ginjal kurang dari liver.
:0
Grade I : Ekogenisitas korteks ginjal sama dengan liver.
:1
Grade II: Ekogenisitas korteks ginjal lebih dari liver, tetapi kurang dari sinus renal.
:2
Grade III: Ekogenisitas korteks ginjal sama dengan sinus renal.
Derajat retinopati :
Normal
:0
Mild NPDR
:1
Moderate NPDR
:2
Severe NPDR
:3
PDR
:4
Riwayat merokok:
Ya
:1
Tidak
:2
Riwayat keluarga:
Ya
:1
Tidak
:2
:3
Lampiran 6
OUTPUT ANALISIS
Frequency Table
jk
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
laki-laki
19
46,3
46,3
46,3
perempuan
22
53,7
53,7
100,0
Total
41
100,0
100,0
Proteinuria
Cumulative
Frequency
Valid
negatif
Percent
Valid Percent
Percent
6
14,6
14,6
14,6
+1
34
82,9
82,9
97,6
+2
1
2,4
2,4
100,0
41
100,0
100,0
Total
derajat_ekogenisitas_korteks
Cumulative
Frequency
Valid
normal
Ekogenisitas korteks ginjal
sama dengan liver
Percent
Valid Percent
Percent
8
19,5
19,5
19,5
21
51,2
51,2
70,7
12
29,3
29,3
100,0
41
100,0
100,0
Ekogenisitas korteks ginjal
lebih dari liver tetapi kurang
dari sinus renal
Total
derajat_retinopati
Cumulative
Frequency
Valid
normal
4
Percent
9,8
Valid Percent
9,8
Percent
9,8
NPDR
29
70,7
70,7
80,5
PDR
8
19,5
19,5
100,0
Total
41
100,0
100,0
riw_merokok
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
ya
12
29,3
29,3
29,3
tidak
29
70,7
70,7
100,0
Total
41
100,0
100,0
Riw_keluarga
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
ya
24
58,5
58,5
58,5
tidak
17
41,5
41,5
100,0
Total
41
100,0
100,0
Case Processing Summary
Cases
Valid
N
Missing
Percent
N
Total
Percent
N
Percent
umur
41
100,0%
0
0,0%
41
100,0%
lama_menderita
41
100,0%
0
0,0%
41
100,0%
ureum
41
100,0%
0
0,0%
41
100,0%
kreatinin
41
100,0%
0
0,0%
41
100,0%
GFR
41
100,0%
0
0,0%
41
100,0%
IMT
41
100,0%
0
0,0%
41
100,0%
HbA1c
41
100,0%
0
0,0%
41
100,0%
Descriptives
Statistic
umur
Mean
62,49
95% Confidence Interval for
Lower Bound
59,42
Mean
Upper Bound
65,56
5% Trimmed Mean
62,43
Median
61,00
Variance
9,727
Minimum
44
Maximum
85
Range
41
Interquartile Range
16
Skewness
,151
,369
Kurtosis
-,589
,724
Mean
10,70
1,237
95% Confidence Interval for
Lower Bound
8,19
Mean
Upper Bound
13,20
5% Trimmed Mean
10,18
Median
9,00
Variance
62,761
Std. Deviation
ureum
1,519
94,606
Std. Deviation
lama_menderita
Std. Error
7,922
Minimum
1
Maximum
30
Range
30
Interquartile Range
11
Skewness
,915
,369
Kurtosis
,140
,724
30,8000
1,93598
Mean
95% Confidence Interval for
Lower Bound
26,8872
Mean
Upper Bound
34,7128
5% Trimmed Mean
29,9362
Median
29,8000
Variance
153,670
Std. Deviation
12,39635
kreatinin
Minimum
12,30
Maximum
77,20
Range
64,90
Interquartile Range
14,75
Skewness
1,363
,369
Kurtosis
3,571
,724
1,0102
,07276
Mean
95% Confidence Interval for
Lower Bound
,8632
Mean
Upper Bound
1,1573
5% Trimmed Mean
,9527
Median
,9000
Variance
,217
Std. Deviation
,46586
Minimum
,47
Maximum
2,58
Range
2,11
Interquartile Range
GFR
,46
Skewness
1,972
,369
Kurtosis
4,665
,724
56,9610
3,38145
Mean
95% Confidence Interval for
Lower Bound
50,1268
Mean
Upper Bound
63,7951
5% Trimmed Mean
56,6592
Median
57,1000
Variance
468,803
Std. Deviation
21,65187
Minimum
18,40
Maximum
105,50
Range
87,10
Interquartile Range
30,70
Skewness
Kurtosis
IMT
Mean
,155
,369
-,681
,724
24,8173
,64017
95% Confidence Interval for
Lower Bound
23,5235
Mean
Upper Bound
26,1111
5% Trimmed Mean
24,6625
Median
24,4100
Variance
16,802
Std. Deviation
HbA1c
4,09907
Minimum
17,99
Maximum
35,56
Range
17,57
Interquartile Range
5,31
Skewness
,601
,369
Kurtosis
,014
,724
9,0780
,30702
Mean
95% Confidence Interval for
Lower Bound
8,4575
Mean
Upper Bound
9,6986
5% Trimmed Mean
9,0558
Median
8,9000
Variance
3,865
Std. Deviation
1,96590
Minimum
6,30
Maximum
12,30
Range
6,00
Interquartile Range
3,55
Skewness
,316
,369
-1,353
,724
Kurtosis
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov
Statistic
df
Shapiro-Wilk
Sig.
Statistic
df
Sig.
*
,982
41
,758
umur
,080
41
,200
lama_menderita
,193
41
,001
,910
41
,003
*
,915
41
,005
ureum
,102
41
,200
kreatinin
,160
41
,010
,809
41
,000
41
,200
*
,980
41
,692
*
,967
41
,265
,909
41
,003
GFR
,094
IMT
,099
41
,200
HbA1c
,165
41
,007
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Case Processing Summary
Cases
Valid
N
Proteinuria
derajat_ekogenisitas_kortek
s
derajat_retinopati
Missing
Percent
N
Total
Percent
N
Percent
41
100,0%
0
0,0%
41
100,0%
41
100,0%
0
0,0%
41
100,0%
41
100,0%
0
0,0%
41
100,0%
Descriptives
Statistic
Proteinuria
Mean
,88
95% Confidence Interval for
Lower Bound
,75
Mean
Upper Bound
1,00
5% Trimmed Mean
1,00
Variance
,160
Std. Deviation
,400
Minimum
0
Maximum
2
Range
2
Interquartile Range
0
Kurtosis
Mean
,062
,89
Median
Skewness
derajat_ekogenisitas_kortek
Std. Error
-1,065
,369
2,632
,724
1,10
,109
s
derajat_retinopati
95% Confidence Interval for
Lower Bound
,88
Mean
Upper Bound
1,32
5% Trimmed Mean
1,11
Median
1,00
Variance
,490
Std. Deviation
,700
Minimum
0
Maximum
2
Range
2
Interquartile Range
1
Skewness
-,136
,369
Kurtosis
-,874
,724
1,10
,084
Mean
95% Confidence Interval for
Lower Bound
,93
Mean
Upper Bound
1,27
5% Trimmed Mean
1,11
Median
1,00
Variance
,290
Std. Deviation
,539
Minimum
0
Maximum
2
Range
2
Interquartile Range
0
Skewness
,095
,369
Kurtosis
,593
,724
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov
Statistic
Proteinuria
derajat_ekogenisitas_kortek
s
derajat_retinopati
a. Lilliefors Significance Correction
df
Shapiro-Wilk
Sig.
Statistic
df
Sig.
,474
41
,000
,534
41
,000
,263
41
,000
,804
41
,000
,377
41
,000
,712
41
,000
Correlations
derajat_ekogeni derajat_retinopa
sitas_korteks
Spearman's rho
derajat_ekogenisitas_kortek
Correlation Coefficient
s
Sig. (2-tailed)
1,000
Correlation Coefficient
**
,000
41
41
**
1,000
,000
.
41
41
,773
Sig. (2-tailed)
,773
.
N
derajat_retinopati
ti
N
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
Lama
derajat_re
tinopati
Spearman's rho
derajat_retino Correlation Coefficient
pati
umur
DM
*
,639
ureum
kreatinin
**
-,020
-,004
,317
.
,044
,000
,902
,978
41
41
41
41
41
*
,199
Correlation Coefficient
,317
*
1,000
Sig. (2-tailed)
,044
.
,000
,020
,213
41
41
41
41
41
**
**
1,000
,048
-,025
,000
,000
.
,764
,874
41
41
41
41
41
-,020
,362
*
,048
1,000
,902
,020
,764
.
,001
41
41
41
41
41
**
1,000
N
Lama
Correlation Coefficient
Menderita
Sig. (2-tailed)
DM
N
ureum
Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
N
kreatinin
umur
1,000
Sig. (2-tailed)
N
Menderita
Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
N
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
,639
,570
,570
**
,362
,487
,487
**
-,004
,199
-,025
,978
,213
,874
,001
.
41
41
41
41
41
Correlations
derajat_
retinopa
ti
Spearman's rho
derajat_re Correlation Coefficient
tinopati
GFR
Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
N
IMT
Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
N
HbA1c
GFR
Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
N
IMT
HbA1c
,179
-,092
,000
.
,568
1,000
,000
,264
41
41
41
41
41
-,092
1,000
-,100
,057
-,165
,568
.
,532
,725
,302
41
41
41
41
41
,000
-,100
1,000
-,047
-,031
1,000
,532
.
,772
,849
41
41
41
41
41
**
,057
-,047
1,000
,034
,000
,725
,772
.
,831
41
41
41
41
41
,681
,681
a
**
1,000
Sig. (2-tailed)
N
Proteinuri
Proteinuri
Correlation Coefficient
,179
-,165
-,031
,034
1,000
a
Sig. (2-tailed)
,264
,302
,849
,831
.
41
41
41
41
41
N
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
LAMPIRAN 7
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. Identitas Pribadi
Nama
Tempat/Tgl Lahir
Suku/Bangsa
Agama
Alamat
: dr. Indah Maulidawati
: Medan/ 7 Februari 1982
: Jawa / Indonesia
: Islam
: Jl. Danau Singkarak Gang Amal No.129 Medan
II. Pendidikan
SDN 060837 Medan
1994
SLTPN 7 Medan
1997
SMUN 4 Medan
2000
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
2005
III. Riwayat Pekerjaan
PNS di Puskesmas Muara Dua Lhokseumawe
IV. Perkumpulan Profesi
IDI Medan
Tamat
Tahun
Tamat
Tahun
Tamat
Tahun
Tamat
Tahun
V. Journal Reading:
1. Pepper R, Campbell N, Yaqoob M, et al. Do oral aluminium
phosphate binders cause accumulation of aluminium to toxic
levels?. BMC Nephrology 2011, 12:55.
2. Lee HC, Sheu SH, Liu IH, et al. Impact of short-duration
administration of N-acetylcysteine, probucol and ascorbic acid on
contrast-induced cytotoxicity. JNEPHROL 2012; 25(01):56-62.
3. Kaya M, Kaplan MA, Isikdogan A, et al. Differentiation of
Tuberculous Peritonitis from Peritonitis Carcinomatosa without
Surgical Intervention. The Saudi Journal of Gastroenterology,
Volume 17, Number 5, 2011
4. Altinbas A, Aktas B, Basar O, et al. Is there an association between
the measurement of qualitative HBsAg and virologic response in
chronic HBV infection?. Annals of Hepatology, May-June, Vol. 11
No.3, 2012: 320-325.
5. Patel ARC, Donaldson GC, Mackay AJ, et al. The Impact of
Ischemic Heart Disease on Symptoms, Health Status, and
Exacerbations in Patients With COPD. CHEST 2012; 141(4):851–
857 .
6. Carr GE, Yuen TC, McConville JF, et al. Early Cardiac Arrest in
Patients Hospitalized With Pneumonia. CHEST 2012;
141(6):1528–1536
7. Arizmendi NG, Abel M, Puttagunta L, et al. Mucosal exposure to
cockroach extract induces allergic sensitization and allergic airway
inflammation. Allergy, Asthma & Clinical Immunology 2011, 7:22.
8. Colao A, Petersenn S, et al. A 12-Month Phase 3 Study of
Pasireotide
in Cushing’s Disease. N Engl J Med 2012;366:914-24.
9. Oros S, Ianas O, Vladoiu S, et al. Does Obesity Protect
Postmenopausal Women Against Osteoporosis?. Endocrine
care,vol. VIII, no. 1, p. 67-76, 2012.
10. Geyik B, Ozdemir O, Osmonov D, Soylu MO. N-terminal probrain natriuretic peptide and electrocardiographic variables
associated with increased risk of complete atrioventricular block
and mortality in patients with acute inferior myocardial infarction.
Cardiology Journal 2012, Vol. 19, No. 5
11. Liu H, Qi X, Ma L, et al. Atorvastatin improves endothelial
progenitor cell function and reduces pulmonary hypertension in
patients with chronic pulmonary heart disease. Exp Clin Cardiol
Vol 18 No 1 2013.
VI. Tulisan Ilmiah
1. Edema Paru Post Dialisis
2. Nutrisi pada Gangguan Gastrointestinal
3. Evaluasi Paru Perioperatif
4. Desensitisasi Obat
5. Evaluasi Perioperatif pada Pasien Tirotoksikosis
6. Penyakit Jantung Tiroid.
VII. Publikasi Ilmiah
1. Maulidawati I, Zulkhairi, Zain LH. Gastritis Korosif Akibat Tertelan
Formaldehid : Laporan Kasus. KOPAPDI XV, Medan, 2012.
2. Maulidawati I, Syafril S, Lindarto D. Prolaktinoma : Laporan Kasus.
FEDS 5, Medan, 2012.
LAMPIRAN 2
LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN
Selamat pagi/siang Bapak/Ibu, pada hari ini saya, dr.Indah Maulidawati
,peserta Pendidikan Pasca Sarjana Ilmu Penyakit Dalam / Magister Klinik FK USU
Medan akan melakukan penelitian yang berjudul ”Hubungan Ekogenisitas Korteks
Ginjal dan derajat retinopati pada pasien Diabetes Melitus”.
Kepada Bapak/Ibu yang bersedia mengikuti penelitian ini nantinya akan
diminta mengisi surat persetujuan ikut dalam penelitian, mengikuti wawancara untuk
mencari adanya hal-hal yang dapat mengganggu penelitian, dilakukan pengukuran
tekanan darah (TD), berat badan (BB), tinggi badan (TB), parameter kegemukan
(IMT) ,pemeriksaan laboratorium berupa pemeriksaan darah sebanyak 15 cc (1
sendok makan)yang akan diambil dari lengan oleh ahlinya untuk menilai parameter
Fungsi ginjal, pemeriksaan urine untuk menilai urinalisis, kemudian akan dilakukan
pemeriksaan ultrasonografi ginjal dan saluran kemih untuk menilai apakah sudah
terdapat kelainan pada ginjal dan akan dilakukan pemeriksaan mata yang disebut
finduskopi untuk menilai apakah sudah terdapat kelainan pada mata.
Manfaat penelitian ini adalah dapat memantau dan memberi informasi tentang
progresifitas DM, melihat apakah telah terjadi komplikasi mikrovaskuler,
meringankan biaya pemeriksaan ultrasonografi dan funduskopi untuk pemantauan
penyakit DM dan pemeriksaan menjadi lebih sederhana, murah dan tidak
membutuhkan waktu yang lama.
Pada penelitian ini tidak menimbulkan efek samping apapun namun risiko
yang dapat terjadi dari penelitian ini adalah terjadinya rasa tidak nyaman pada mata.
Setelah hasil akhir diperoleh, nantinya akan terlihat apakah terdapat hubungan
antara ekogenisitas korteks ginjal yang didapat dari pemeriksaan ultrasonografi ginjal
dan derajat diabetik retinopati yaitu komplikasi DM pada mata. Bila masih terdapat
pertanyaan atau keluhan sewaktu penelitian ini berjalan, maka Bapak/Ibu dapat
menghubungi saya pada:
Nama
: dr. Indah Maulidawati
Alamat
: Jl. Danau Singkarak Gang Amal no.129 Medan
Telepon
: (061)- 6633525 dan 081370733033
Peneliti,
(dr.Indah Maulidawati)
LAMPIRAN 3
SURAT PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN
(INFORMED CONCERN )
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
:...........................................................................................
Alamat
:...........................................................................................
Umur
:........................ Tahun
Jenis Kelamin: Laki-laki/ Perempuan.
No Telp/HP
:
Setelah mendapat penjelasan dari peneliti tentang kebaikan dan keburukan prosedur
penelitian ini, menyatakan bersedia ikut serta dalam penelitian tentang ” Hubungan
Ekogenisitas korteks ginjal dan derajat retinopati pada pasien Diabetes Melitus”.
Apabila sewaktu-waktu saya mengundurkan diri dari penelitian ini, kepada saya tidak
dituntut apapun.
Demikianlah surat persetujuan bersedia ikut dalam penelitian ini saya buat, untuk
dapat digunakan seperlunya.
Medan, ...........................2014
Yang Memberi Pernyataan
(.............................................)
LAMPIRAN 4
KERTAS KERJA PROFIL PESERTA PENELITIAN
I.IDENTITAS PRIBADI
Nama
:
Kode : X / Y
Tempat/Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin
: Laki-laki/Perempuan.
Pendidikan Terakhir
:
Pekerjaan
:
Status
: Kawin/Belum Kawin. No Telp/Hp:................
Riwayat Penyakit
: DM / Hipertensi / Sakit jantung / Stroke
Durasi/lama menderita DM
:
Durasi/lama menderita HT
:
Riwayat DM dalam keluarga :
Merokok
: Ya / Tidak
Jika Ya: .......Batang/hari
II.PEMERIKSAAN FISIK
Tekanan Darah
: ....... mmHg.
Pemeriksaan Parameter Antrometri.
Parameter
Antropometri
Berat Badan (kg)
Tinggi Badan (m2)
Indeks Massa Tubuh (kg/m2 )
Nilai
III.PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Parameter
Ureum
Kreatinin
Proteinuria
Hasil Ultrasonografi:
Hasil Funduskopi:
Nilai
LAMPIRAN 5
No
Jenis
kelamin
Umu
r
Lama
Menderita
(tahun)
Ureu
m
Creatin
in
GFR
Protein
uria
Derajat
Ekogenisita
s Korteks
Derajat
Retinop
ati
Riwayat
Meroko
k
IMT
(Kg/m2
)
HbA1
c
(%)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
1
1
1
2
2
1
1
1
2
2
1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2
1
1
2
2
1
1
2
2
2
2
2
2
2
54
44
51
51
49
49
60
58
64
63
53
73
72
56
85
54
73
74
56
61
62
61
58
78
61
54
73
45
73
68
67
55
69
64
69
69
64
59
77
60
76
3
1
17
8
5
2
10
14
2
0,5
2
7
9
7
30
5
15
20
5
10
10
3
2
20
7
9
18
15
30
5
5
10
26
10
14
17
6
10
19
5
25
29,60
18,50
19,00
16,20
23,50
13,00
29,40
17,00
35,40
31,20
31,80
31,60
77,20
22,30
25,90
19,00
34,80
17,90
48,9
30,0
30,10
43,3
23,10
37,60
35,60
52,4
36,60
12,30
20,50
27,4
25,5
42,7
41,7
23,9
29.8
24,2
47,3
39,5
33,7
22,4
41
0,90
0,81
0,68
0,84
0,94
0,98
0,86
0,82
0,63
1,10
1,44
1,29
2,57
0,47
1,14
0,85
1,26
0,60
2,58
0,66
1,09
0,67
1,01
0,88
0,53
1,16
1,05
0,60
0,57
0,92
0,70
0,98
0,97
1.36
0.71
0,74
1,60
0,74
1,72
0,58
1,42
66,4
82.3
90.9
62.5
57.1
64.5
64.6
69.4
71.2
41.3
42
36.1
18.4
105.5
33.5
70.3
36.9
76.4
22.6
83.1
42.2
69.6
47.9
41.6
88
43.8
37.7
93.5
81.6
54.3
61.6
51.2
50.8
38.8
59
56.6
28
64.6
21.6
81.4
26.6
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
2
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
0
1
2
0
2
1
0
0
0
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
0
1
1
0
2
2
2
2
1
1
1
2
1
1
2
2
1
1
2
2
2
1
3
2
2
0
4
1
0
1
0
2
3
2
2
1
4
2
2
3
2
0
2
3
1
2
4
4
4
2
1
2
4
2
3
4
1
3
2
1
4
1
2
2
2
2
1
1
2
2
2
1
2
2
2
2
2
1
2
2
1
1
2
2
2
1
2
2
2
1
2
2
2
1
1
2
2
2
2
2
2
1
30,62
26,95
17,99
22,26
35,56
29,30
25,74
18,46
32,85
25
20,76
31,25
28,63
26,51
21,67
23,65
22,05
19,61
26,56
19,92
26,17
27,5
21,88
21,78
28,33
25,41
32,44
24,89
22,88
24,41
21,33
26,22
24
20,76
20,44
26,67
24,17
20,44
21,78
23,56
27,11
10,2
6,7
10,5
9,0
8,6
6,3
11,5
7,8
7,3
7,4
7,8
8,2
11,1
10,7
7,3
10,3
12,1
6,3
7,7
10,6
6,7
7,6
9,1
7,1
6,8
8,9
12,3
11,8
12,1
7,1
9,0
7,8
12,2
7,9
11,9
11,4
6,8
9,0
7,7
9,7
11,9
Keterangan:
Jenis kelamin:
Laki-laki
:1
Perempuan
:2
Riw
aya
t
kel
uar
ga
2
2
2
2
1
1
1
1
2
2
2
2
1
1
2
1
2
2
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
2
1
1
2
1
1
1
2
1
2
Proteinuria:
Negatif
:0
+1
:1
+2
:2
+3
:3
Derajat ekogenisitas korteks ginjal:
Grade 0 : Normal. Ekogenisitas korteks ginjal kurang dari liver.
:0
Grade I : Ekogenisitas korteks ginjal sama dengan liver.
:1
Grade II: Ekogenisitas korteks ginjal lebih dari liver, tetapi kurang dari sinus renal.
:2
Grade III: Ekogenisitas korteks ginjal sama dengan sinus renal.
Derajat retinopati :
Normal
:0
Mild NPDR
:1
Moderate NPDR
:2
Severe NPDR
:3
PDR
:4
Riwayat merokok:
Ya
:1
Tidak
:2
Riwayat keluarga:
Ya
:1
Tidak
:2
:3
Lampiran 6
OUTPUT ANALISIS
Frequency Table
jk
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
laki-laki
19
46,3
46,3
46,3
perempuan
22
53,7
53,7
100,0
Total
41
100,0
100,0
Proteinuria
Cumulative
Frequency
Valid
negatif
Percent
Valid Percent
Percent
6
14,6
14,6
14,6
+1
34
82,9
82,9
97,6
+2
1
2,4
2,4
100,0
41
100,0
100,0
Total
derajat_ekogenisitas_korteks
Cumulative
Frequency
Valid
normal
Ekogenisitas korteks ginjal
sama dengan liver
Percent
Valid Percent
Percent
8
19,5
19,5
19,5
21
51,2
51,2
70,7
12
29,3
29,3
100,0
41
100,0
100,0
Ekogenisitas korteks ginjal
lebih dari liver tetapi kurang
dari sinus renal
Total
derajat_retinopati
Cumulative
Frequency
Valid
normal
4
Percent
9,8
Valid Percent
9,8
Percent
9,8
NPDR
29
70,7
70,7
80,5
PDR
8
19,5
19,5
100,0
Total
41
100,0
100,0
riw_merokok
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
ya
12
29,3
29,3
29,3
tidak
29
70,7
70,7
100,0
Total
41
100,0
100,0
Riw_keluarga
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
ya
24
58,5
58,5
58,5
tidak
17
41,5
41,5
100,0
Total
41
100,0
100,0
Case Processing Summary
Cases
Valid
N
Missing
Percent
N
Total
Percent
N
Percent
umur
41
100,0%
0
0,0%
41
100,0%
lama_menderita
41
100,0%
0
0,0%
41
100,0%
ureum
41
100,0%
0
0,0%
41
100,0%
kreatinin
41
100,0%
0
0,0%
41
100,0%
GFR
41
100,0%
0
0,0%
41
100,0%
IMT
41
100,0%
0
0,0%
41
100,0%
HbA1c
41
100,0%
0
0,0%
41
100,0%
Descriptives
Statistic
umur
Mean
62,49
95% Confidence Interval for
Lower Bound
59,42
Mean
Upper Bound
65,56
5% Trimmed Mean
62,43
Median
61,00
Variance
9,727
Minimum
44
Maximum
85
Range
41
Interquartile Range
16
Skewness
,151
,369
Kurtosis
-,589
,724
Mean
10,70
1,237
95% Confidence Interval for
Lower Bound
8,19
Mean
Upper Bound
13,20
5% Trimmed Mean
10,18
Median
9,00
Variance
62,761
Std. Deviation
ureum
1,519
94,606
Std. Deviation
lama_menderita
Std. Error
7,922
Minimum
1
Maximum
30
Range
30
Interquartile Range
11
Skewness
,915
,369
Kurtosis
,140
,724
30,8000
1,93598
Mean
95% Confidence Interval for
Lower Bound
26,8872
Mean
Upper Bound
34,7128
5% Trimmed Mean
29,9362
Median
29,8000
Variance
153,670
Std. Deviation
12,39635
kreatinin
Minimum
12,30
Maximum
77,20
Range
64,90
Interquartile Range
14,75
Skewness
1,363
,369
Kurtosis
3,571
,724
1,0102
,07276
Mean
95% Confidence Interval for
Lower Bound
,8632
Mean
Upper Bound
1,1573
5% Trimmed Mean
,9527
Median
,9000
Variance
,217
Std. Deviation
,46586
Minimum
,47
Maximum
2,58
Range
2,11
Interquartile Range
GFR
,46
Skewness
1,972
,369
Kurtosis
4,665
,724
56,9610
3,38145
Mean
95% Confidence Interval for
Lower Bound
50,1268
Mean
Upper Bound
63,7951
5% Trimmed Mean
56,6592
Median
57,1000
Variance
468,803
Std. Deviation
21,65187
Minimum
18,40
Maximum
105,50
Range
87,10
Interquartile Range
30,70
Skewness
Kurtosis
IMT
Mean
,155
,369
-,681
,724
24,8173
,64017
95% Confidence Interval for
Lower Bound
23,5235
Mean
Upper Bound
26,1111
5% Trimmed Mean
24,6625
Median
24,4100
Variance
16,802
Std. Deviation
HbA1c
4,09907
Minimum
17,99
Maximum
35,56
Range
17,57
Interquartile Range
5,31
Skewness
,601
,369
Kurtosis
,014
,724
9,0780
,30702
Mean
95% Confidence Interval for
Lower Bound
8,4575
Mean
Upper Bound
9,6986
5% Trimmed Mean
9,0558
Median
8,9000
Variance
3,865
Std. Deviation
1,96590
Minimum
6,30
Maximum
12,30
Range
6,00
Interquartile Range
3,55
Skewness
,316
,369
-1,353
,724
Kurtosis
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov
Statistic
df
Shapiro-Wilk
Sig.
Statistic
df
Sig.
*
,982
41
,758
umur
,080
41
,200
lama_menderita
,193
41
,001
,910
41
,003
*
,915
41
,005
ureum
,102
41
,200
kreatinin
,160
41
,010
,809
41
,000
41
,200
*
,980
41
,692
*
,967
41
,265
,909
41
,003
GFR
,094
IMT
,099
41
,200
HbA1c
,165
41
,007
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Case Processing Summary
Cases
Valid
N
Proteinuria
derajat_ekogenisitas_kortek
s
derajat_retinopati
Missing
Percent
N
Total
Percent
N
Percent
41
100,0%
0
0,0%
41
100,0%
41
100,0%
0
0,0%
41
100,0%
41
100,0%
0
0,0%
41
100,0%
Descriptives
Statistic
Proteinuria
Mean
,88
95% Confidence Interval for
Lower Bound
,75
Mean
Upper Bound
1,00
5% Trimmed Mean
1,00
Variance
,160
Std. Deviation
,400
Minimum
0
Maximum
2
Range
2
Interquartile Range
0
Kurtosis
Mean
,062
,89
Median
Skewness
derajat_ekogenisitas_kortek
Std. Error
-1,065
,369
2,632
,724
1,10
,109
s
derajat_retinopati
95% Confidence Interval for
Lower Bound
,88
Mean
Upper Bound
1,32
5% Trimmed Mean
1,11
Median
1,00
Variance
,490
Std. Deviation
,700
Minimum
0
Maximum
2
Range
2
Interquartile Range
1
Skewness
-,136
,369
Kurtosis
-,874
,724
1,10
,084
Mean
95% Confidence Interval for
Lower Bound
,93
Mean
Upper Bound
1,27
5% Trimmed Mean
1,11
Median
1,00
Variance
,290
Std. Deviation
,539
Minimum
0
Maximum
2
Range
2
Interquartile Range
0
Skewness
,095
,369
Kurtosis
,593
,724
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov
Statistic
Proteinuria
derajat_ekogenisitas_kortek
s
derajat_retinopati
a. Lilliefors Significance Correction
df
Shapiro-Wilk
Sig.
Statistic
df
Sig.
,474
41
,000
,534
41
,000
,263
41
,000
,804
41
,000
,377
41
,000
,712
41
,000
Correlations
derajat_ekogeni derajat_retinopa
sitas_korteks
Spearman's rho
derajat_ekogenisitas_kortek
Correlation Coefficient
s
Sig. (2-tailed)
1,000
Correlation Coefficient
**
,000
41
41
**
1,000
,000
.
41
41
,773
Sig. (2-tailed)
,773
.
N
derajat_retinopati
ti
N
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
Lama
derajat_re
tinopati
Spearman's rho
derajat_retino Correlation Coefficient
pati
umur
DM
*
,639
ureum
kreatinin
**
-,020
-,004
,317
.
,044
,000
,902
,978
41
41
41
41
41
*
,199
Correlation Coefficient
,317
*
1,000
Sig. (2-tailed)
,044
.
,000
,020
,213
41
41
41
41
41
**
**
1,000
,048
-,025
,000
,000
.
,764
,874
41
41
41
41
41
-,020
,362
*
,048
1,000
,902
,020
,764
.
,001
41
41
41
41
41
**
1,000
N
Lama
Correlation Coefficient
Menderita
Sig. (2-tailed)
DM
N
ureum
Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
N
kreatinin
umur
1,000
Sig. (2-tailed)
N
Menderita
Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
N
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
,639
,570
,570
**
,362
,487
,487
**
-,004
,199
-,025
,978
,213
,874
,001
.
41
41
41
41
41
Correlations
derajat_
retinopa
ti
Spearman's rho
derajat_re Correlation Coefficient
tinopati
GFR
Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
N
IMT
Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
N
HbA1c
GFR
Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
N
IMT
HbA1c
,179
-,092
,000
.
,568
1,000
,000
,264
41
41
41
41
41
-,092
1,000
-,100
,057
-,165
,568
.
,532
,725
,302
41
41
41
41
41
,000
-,100
1,000
-,047
-,031
1,000
,532
.
,772
,849
41
41
41
41
41
**
,057
-,047
1,000
,034
,000
,725
,772
.
,831
41
41
41
41
41
,681
,681
a
**
1,000
Sig. (2-tailed)
N
Proteinuri
Proteinuri
Correlation Coefficient
,179
-,165
-,031
,034
1,000
a
Sig. (2-tailed)
,264
,302
,849
,831
.
41
41
41
41
41
N
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
LAMPIRAN 7
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. Identitas Pribadi
Nama
Tempat/Tgl Lahir
Suku/Bangsa
Agama
Alamat
: dr. Indah Maulidawati
: Medan/ 7 Februari 1982
: Jawa / Indonesia
: Islam
: Jl. Danau Singkarak Gang Amal No.129 Medan
II. Pendidikan
SDN 060837 Medan
1994
SLTPN 7 Medan
1997
SMUN 4 Medan
2000
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
2005
III. Riwayat Pekerjaan
PNS di Puskesmas Muara Dua Lhokseumawe
IV. Perkumpulan Profesi
IDI Medan
Tamat
Tahun
Tamat
Tahun
Tamat
Tahun
Tamat
Tahun
V. Journal Reading:
1. Pepper R, Campbell N, Yaqoob M, et al. Do oral aluminium
phosphate binders cause accumulation of aluminium to toxic
levels?. BMC Nephrology 2011, 12:55.
2. Lee HC, Sheu SH, Liu IH, et al. Impact of short-duration
administration of N-acetylcysteine, probucol and ascorbic acid on
contrast-induced cytotoxicity. JNEPHROL 2012; 25(01):56-62.
3. Kaya M, Kaplan MA, Isikdogan A, et al. Differentiation of
Tuberculous Peritonitis from Peritonitis Carcinomatosa without
Surgical Intervention. The Saudi Journal of Gastroenterology,
Volume 17, Number 5, 2011
4. Altinbas A, Aktas B, Basar O, et al. Is there an association between
the measurement of qualitative HBsAg and virologic response in
chronic HBV infection?. Annals of Hepatology, May-June, Vol. 11
No.3, 2012: 320-325.
5. Patel ARC, Donaldson GC, Mackay AJ, et al. The Impact of
Ischemic Heart Disease on Symptoms, Health Status, and
Exacerbations in Patients With COPD. CHEST 2012; 141(4):851–
857 .
6. Carr GE, Yuen TC, McConville JF, et al. Early Cardiac Arrest in
Patients Hospitalized With Pneumonia. CHEST 2012;
141(6):1528–1536
7. Arizmendi NG, Abel M, Puttagunta L, et al. Mucosal exposure to
cockroach extract induces allergic sensitization and allergic airway
inflammation. Allergy, Asthma & Clinical Immunology 2011, 7:22.
8. Colao A, Petersenn S, et al. A 12-Month Phase 3 Study of
Pasireotide
in Cushing’s Disease. N Engl J Med 2012;366:914-24.
9. Oros S, Ianas O, Vladoiu S, et al. Does Obesity Protect
Postmenopausal Women Against Osteoporosis?. Endocrine
care,vol. VIII, no. 1, p. 67-76, 2012.
10. Geyik B, Ozdemir O, Osmonov D, Soylu MO. N-terminal probrain natriuretic peptide and electrocardiographic variables
associated with increased risk of complete atrioventricular block
and mortality in patients with acute inferior myocardial infarction.
Cardiology Journal 2012, Vol. 19, No. 5
11. Liu H, Qi X, Ma L, et al. Atorvastatin improves endothelial
progenitor cell function and reduces pulmonary hypertension in
patients with chronic pulmonary heart disease. Exp Clin Cardiol
Vol 18 No 1 2013.
VI. Tulisan Ilmiah
1. Edema Paru Post Dialisis
2. Nutrisi pada Gangguan Gastrointestinal
3. Evaluasi Paru Perioperatif
4. Desensitisasi Obat
5. Evaluasi Perioperatif pada Pasien Tirotoksikosis
6. Penyakit Jantung Tiroid.
VII. Publikasi Ilmiah
1. Maulidawati I, Zulkhairi, Zain LH. Gastritis Korosif Akibat Tertelan
Formaldehid : Laporan Kasus. KOPAPDI XV, Medan, 2012.
2. Maulidawati I, Syafril S, Lindarto D. Prolaktinoma : Laporan Kasus.
FEDS 5, Medan, 2012.