Analisis Pengaruh Total Aktiva, Komite Audit, Ukuran Perusahaan, dan Ukuran KAP Terhadap Timeliness pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2013

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan perekonomian ditentukan oleh banyak faktor, salah satunya
adalah pasar modal. Diera globalisasi ini, perkembangan pasar modal di Indonesia
mengalami peningkatan yang cukup pesat dan mendapatkan perhatian khusus dari
para investor. Berkembangnya pasar modal memberikan pengaruh atas
meningkatnya permintaan akan laporan keuangan. Laporan keuangan yang
disediakan oleh setiap perusahaan yang go public menjadi salah satu sumber
informasi yang penting dalam bisnis investasi di pasar modal, terutama laporan
keuangan yang telah di audit. Investor pada pasar modal memerlukan laporan
keuangan yang handal, relevan, mudah dipahami dan diperbandingkan, dimana
informasi yang terdapat di dalamnya harus benar-benar menggambarkan kinerja
perusahaan yang sesungguhnya.
Pelaporan keuangan merupakan hasil publikasi informasi atas laporan
keuangan perusahaan untuk mencapai tujuan guna mendukung tujuan ekonomi
dari perusahaan. Laporan keuangan pada dasarnya harus memenuhi empat
karakteristik kualitatif yang merupakan ciri khas dari laporan keuangan yaitu
dapat dipahami, relevan, andal, dan dapat diperbandingkan (IAI, 2007).
Selain dapat dipahami, relevan, andal, dan dapat diperbandingkan, laporan

keuangan, investor juga membutuhkan kecepatan dan ketepatan laporan keuangan
(timeliness), informasi kinerja keuangan seperti pergerakan keuntungan/kerugian

1
Universitas Sumatera Utara

(profit/loss) dari operasional perusahaan sangat dibutuhkan, hal ini dikarenakan
investor pada pasar modal harus cepat memutuskan apakah akan menjual saham
yang dimiliki atau membeli saham perusahaan lain. Laporan keuangan
menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta
perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar
pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi (SAK, 2007).
Sebuah laporan keuangan memberikan banyak informasi kepada beragam
pengguna untuk berbagai kepentingan. Melalui laporan keuangan dapat diketahui
kondisi keuangan selama periode tersebut apakah perusahaan mengalami laba atau
rugi, bagaimana tingkat likuiditas perusahaan, seberapa besar perusahaan tersebut,
sudah berapa lama perusahaan tersebut terdaftar di Bursa Efek Indonesia, siapa
auditor yang mengaudit dan dari Kantor Akuntan Publik mana, berapa lama
proses pengauditan, dan informasi lainnya.
Ketepatan waktu (timeliness) publikasi laporan keuangan sangat penting

bagi suatu perusahaan karena mempengaruhi tingkat manfaat dan nilai dari
laporan tersebut. Semakin lama penundaan laporan akan mengurangi arti dan
relevansi dari informasi tersebut. Laporan keuangan harus dibuat dan disajikan
untuk umum dalam jangka waktu yang wajar dari penutupan perusahaan akhir
tahun, jika menunda penyajian laporan keuangan tersebut maka kegunaan dari
laporan keuangan tersebut akan berkurang (Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan Indonesia, 2001).
Perusahaan dengan kondisi keuangan yang baik (good news) biasanya
akan segera menerbitkan laporan keuangan untuk menarik investor, kreditor,

2
Universitas Sumatera Utara

pelanggan dan pengguna lain. Perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas yang
tinggi cenderung memiliki kondisi keuangan yang baik karna dapat segera
mencairkan aktiva (harta) yang tersedia untuk melunasi utang (kewajiban) ketika
jatuh tempo,sehingga dapat tepat waktu dalam pelaporan keuangan.
Undang-undang No. 8 tahun 1995 menyatakan bahwa semua perusahaan
yang terdaftar dalam pasar modal wajib menyampaikan laporan keuangan secara
berkala kepada BAPEPAM-LK dan mengumumkan laporan kepada masyarakat.

Apabila perusahaan-perusahaan tersebut terlambat menyampaikan laporan sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan oleh BAPEPAM-LK maka akan dikenakan
sanksi administratif sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam undangundang.

Peraturan mengenai

penyampaian

laporan keuangan

ini

telah

diperbaharui oleh BAPEPAM-LK pada tahun 2012 dan mulai berlaku pada
tanggal 1 Agustus 20012. Peraturan tersebut dikeluarkan melalui lampiran
keputusan ketua BAPEPAM-LK No.Kep-431/BL/2012, yang menyatakan bahwa
Emiten atau Perusahaan Publik yang pernyataan pendaftarannya telah menjadi
efektif wajib menyampaikan laporan tahunan kepada Bapepam dan LK paling
lama 4 (empat) bulan setelah tahun buku berakhir.

Adanya

regulasi

seharusnya

memacu

perusahaan

publik

untuk

menyampaikan laporan keuangan tahunan tepat waktu, akan tetapi fenomena yang
terjadi pada kenyataannya setiap tahun ketepatan waktu pelaporan keuangan
mengalami penurunan, sementara regulasi yang berlaku pada periode tersebut
masih sama dan belum mengalami perubahan. Regulasi tidak dapat menjadi satusatunya faktor yang mempengaruhi perusahaan publik untuk menyampaikan

3

Universitas Sumatera Utara

laporan keuangan tepat waktu pada setiap periode, untuk itu perlu diperhatikan
lebih jauh faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan
keuangan tersebut.
Laporan keuangan yang disampaikan kepada Badan Pengawas Pasar
Modal (BAPEPAM) merupakan laporan keuangan yang telah diaudit oleh akuntan
publik bersertifikat dan disertai opini (pendapat) audit. Informasi dalam laporan
keuangan tersebut merupakan tanggung jawab manajemen perusahaan, akan tetapi
opini (pendapat) audit merupakan tanggung jawab auditor. Auditor bertanggung
jawab untuk merencanakan dan melaksanakan audit guna memperoleh kepastian
yang layak tentang apakah laporan keuangan telah bebas dari salah saji yang
material, apakah itu disebabkan oleh kekeliruan ataupun kecurangan, namun
auditor tidak bertanggung jawab untuk mendeteksi salah saji yang tidak material.
Salah satu bentuk profesionalitas auditor adalah ketepatan waktu
penyampaian laporan auditnya. Jika pelaporan keuangan tidak dilakukan secara
tepat waktu, perusahaan tersebut akan dikenakan sanksi berupa denda dan hal ini
tentu akan merugikan perusahaan, selain itu tingkat relevansi dan keandalan
laporan keuangan tersebut dapat berkurang, untuk itulah auditor selalu
mengusahakan ketepatan waktu tetapi tidak mengabaikan obyektivitas dan

independensinya.
Ada banyak faktor-faktor yang dapat mempengaruhi ketepatan waktu
penyampaian laporan keuangan (timeliness) pada suatu perusahaan.

Dalam

penelitian ini penulis memakai empat variabel yang akan diteliti apakah termasuk
dalam faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu (timeliness) publikasi

4
Universitas Sumatera Utara

laporan keuangan yaitu : total aktiva, komite audit, ukuran perusahaan, dan
ukuran KAP.
Berdasarkan penelitian Owusu dan Ansah (2000) yang meneliti ketepatan
waktu pelaporan keuangan dari 47 perusahaan di Zimbabwe, yang menguji
variabel ukuran perusahaan, profitabilitas, gearing (kecepatan), item luar biasa,
bulan dari akhir tahun keuangan, kompleksitas operasi perusahaan dan umur
perusahaan. Hasil penelitiannya menemukan bukti empiris bahwa ukuran
perusahaan, kompleksitas operasi perusahaan, umur perusahaan dan bulan dari

akhir tahun keuangan berpengaruh terhadap audit reporting lead time. Sementara
itu, ukuran perusahaan, profitabilitas, umur perusahaan dan audit reporting lead
time mempengaruhi kecepatan perusahaan dalam mengumumkan pendapatan awal

tahun, tetapi hanya ukuran perusahaan yang mempengaruhi ketepatan waktu
penyampaian laporan keuangan akhir tahun yang telah diaudit.
Selanjutnya berdasarkan penelitian Astuti (2007) yang meneliti tentang
faktor faktor yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.
Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa leverage, profitabilitas dan umur
perusahaan tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan,
sedangkan ukuran perusahaan, struktur kepemilikan baik pihak luar maupun
dalam. Sedangkan reputasi auditor dan opini audit mempunyai pengaruh terhadap
ketepatan waktu pelaporan laporan keuangan.
Besar kecilnya perusahaan dapat diukur dari total asset. Perusahaan besar
memiliki total asset yang tinggi dan sebaliknya perusahaan kecil memiliki total
asset yang lebih rendah. Perusahaan besar biasanya segera menerbitkan laporan

5
Universitas Sumatera Utara


keuangan untuk menunjukkan tingginya permintaan dan kepercayaan pelanggan
terhadap perusahaan tersebut. Hal ini sesuai dengan penelitian Rachmawati (2008)
yang hasil penelitiannya menunjukkan bahwa solvabilitas dan ukuran perusahaan
berpengaruh terhadap ketepatan waktu sedangkan KAP, profitabilitas, dan internal
auditor tidak berpengaruh.
Selanjutnya berdasarkan penelitian Situmorang (2010) yang meneliti
tentang faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan
pada perusahaan perkebunan dan pertambangan go public di

Bursa Efek

Indonesia (BEI) antara tahun 2006 hingga tahun 2008. Hasil penelitiannya
menunjukkan bahwa laba (rugi), likuiditas, dan umur perusahaan berpengaruh
negatif dan tidak signifikan terhadap ketepatan waktu. Akan tetapi, ukuran
perusahaan berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap ketepatan waktu.
Sebaliknya, reputasi KAP berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketepatan
waktu dan audit report lag berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ketepatan
waktu.
Selanjutnya dalam penelitian yang dilakukan oleh Purwati (2006) yang
meneliti tentang pengaruh karakteristik komite audit terhadap ketepatan waktu

pelaporan keuangan pada perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Jakarta
(BEJ), hasil penelitiannya menunjukkan bahwa ketua komite audit berpengaruh
secara signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan, tetapi keanggotan
komite audit memiliki pengaruh yang tidak signifikan.
Adanya ketidak konsistenan hasil-hasil penelitian terdahulu dengan
variabel independen total aktiva, komite audit, ukuran perusahaan dan ukuran

6
Universitas Sumatera Utara

KAP menjadi motivasi bagi peneliti untuk melakukan replikasi terhadap beberapa
penelitian terdahulu.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian yang nantinya akan dituangkan dalam sebuah karya tulis ilmiah
berbentuk skripsi dengan judul “ ANALISIS PENGARUH TOTAL AKTIVA,
KOMITE AUDIT, UKURAN PERUSAHAAN, DAN UKURAN KAP
TERHADAP TIMELINESS PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN
YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2011-2013 ”.
Adapun alasan peneliti memilih untuk meneliti sektor pertambangan
dikarenakan sektor ini mampu memberikan keuntungan besar jangka panjang bagi

para investor sehingga laporan keuangan sektor ini menjadi bahan perhatian bagi
para investor. Serta dikarenakan hasil survei pada tahun 2007 yang dilakukan oleh
Fraser Institute yang menyatakan Indonesia sebagai negara yang berpotensi
menjadi pusat pertambangan berskala dunia (sumber: The Indonesian Mining
Magazine, Mei 2008). Sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
terhadap sektor pertambangan ini.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, peneliti
merumuskan masalah penelitian sebagai berikut :
1. Apakah total aktiva berpengaruh terhadap timeliness pada
perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

7
Universitas Sumatera Utara

2. Apakah komite audit berpengaruh terhadap timeliness pada
perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?
3. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap timeliness pada
perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ?

4. Apakah ukuran KAP berpengaruh terhadap timeliness pada
perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?
5. Apakah total aktiva, komite audit, ukuran perusahaan, ukuran KAP
berpengaruh secara simultan terhadap timeliness pada perusahaan
pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh total aktiva, komite audit,

ukuran

perusahaan, dan ukuran KAP secara parsial terhadap timeliness
2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh total aktiva, komite audit, ukuran
perusahaan, dan ukuran KAP terhadap audit secara simultan dan signifikan
terhadap timeliness

1.4 Manfaat Penelitian
Sesuai dengan tujuan penelitian, maka manfaat yang diharapkan dari
penelitian ini yaitu :
1. Bagi Peneliti, untuk menambah wawasan tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi timeliness.

8
Universitas Sumatera Utara

2. Bagi Auditor, memberikan informasi bagi auditor untuk bisa membantu
mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi timeliness pada industri
pertambangan.
3. Bagi Manajer, memicu manajer dalam upaya meningkatkan efesiensi dan
efektifitas dalam menyajikan laporan.
4. Bagi pihak-pihak yang membutuhkan, terutama pada perusahaan-perusahaan
yang bergerak di sektor pertambangan, untuk menambah wawasan tentang faktorfaktor yang mempengaruhi timeliness. Memberikan informasi kepada pengguna
laporan keuangan terkait faktor faktor yang mempengaruhi waktu (timeliness)
dalam proses pengeluaran laporan keuangan yang sudah di audit.
5. Bagi Peneliti Selanjutnya, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan
referensi di dalam melakukan penelitian sejenis serta menambah pengetahuan
dengan memberikan gambaran dan bukti empiris mengenai timeliness dan faktorfaktor yang mempengaruhinya.

9
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Total Aktiva, Komite Audit, Ukuran Perusahaan, dan Ukuran KAP Terhadap Timeliness pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2013

0 4 70

PENDAHULUAN Pengaruh Opini Audit, Ukuran Kap, Profitabilitas dan Kompleksitas Operasi Perusahaan Terhadap AUDIT Reportlag Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di BEI (Periode 2013-2015).

0 2 10

PENDAHULUAN Pengaruh Masa Perikatan Audit, Rotasi Kap, Ukuran Perusahaan Klien, Ukuran Kap, Dan Fee Audit Terhadap Kualitas Audit(Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2011-2013).

0 3 11

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Masa Perikatan Audit, Rotasi Kap, Ukuran Perusahaan Klien, Ukuran Kap, Dan Fee Audit Terhadap Kualitas Audit(Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2011-2013).

0 12 4

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, UKURAN KAP, SUBSIDIARIES, DAN KOMITE AUDIT TERHADAP AUDIT DELAY Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Ukuran Kap, Subsidiaries, Dan Komite Audit Terhadap Audit Delay (Studi Empiriris pada Perusahaan Manuf

0 2 15

Analisis Pengaruh Total Aktiva, Komite Audit, Ukuran Perusahaan, dan Ukuran KAP Terhadap Timeliness pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2013

0 0 11

Analisis Pengaruh Total Aktiva, Komite Audit, Ukuran Perusahaan, dan Ukuran KAP Terhadap Timeliness pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2013

0 0 2

Analisis Pengaruh Total Aktiva, Komite Audit, Ukuran Perusahaan, dan Ukuran KAP Terhadap Timeliness pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2013

0 0 12

Analisis Pengaruh Total Aktiva, Komite Audit, Ukuran Perusahaan, dan Ukuran KAP Terhadap Timeliness pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2013

0 0 9

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) TERHADAP AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN PERIODE

0 1 10