Analisis dan Evaluasi Sistem Informasi A

TESIS BAGJA NUGRAHA 57.101.13.002

  MAGISTER SISTEM INFORMASI

UNIKOM

  Analisis dan Evaluasi Sistem Informasi Akademik Menggunakan

COBIT 5 PAM (Process Assesment Model) (Studi Kasus Pada Universitas Singaperbangsa Karawang)

  LATAR BELAKANG

  Teknologi informasi (TI)

  Universitas Singaperbangsa Karawang • meningkatkan efisiensi

  adalah salahsatu dari 14 Perguruan Tinggi proses

  • Kenyamanan

  dan

  Swasta yang berubah Menjadi Perguruan

  peningkatan pelayanan bagi

  Tinggi Negeri, yang membutuhkan sumber

  para stakeholder • penyebaran

  informasi yang mutakhir dan selalu terkini dalam

  ilmu

  kegiatan pembelajaran yang

  dalam pengelolaan TI terutama pada

  Permen dikbud no 49 Tahun lebih interaktif dan dinamis

  Sistem Informasi Akademik.

  2014 tentang standar nasional perguruan tinggi

  UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA Memenuhi 8 Standar dari

  pemerintahan

KARAWANG

Pusdatin (Pusat Data dan Informasi

  Pusdatin telah memiliki sistem informasi untuk mendukung seluruh proses di unsika

  Identifikasi Masalah

  PERTAMA

  KEDUA

  KETIGA

  Bagaimanakah penilaian proses Bagaimanakah penilaian Bagaimana membuat usulan tatakelola teknologi informasi kinerja sumber daya yang dan rekomendasi Universitas dalam

  mengatasi

  masalah terkait dalam mendukung Singaperbangsa

  Karawang

  intergrasi PTS ke PTN pada proses integrasi PTS ke menerapkan

  kemampuan

  Universitas

  Singaperbangsa PTN pada Universitas tatakelola teknologi informasi

  Karawang

  menurut

  COBIT Singaperbangsa?

  pada perubahan status PTS ke

  Framework 5.0 model PAM?

  PTN?

  Tujuan Penelitian

  PERTAMA

  KEDUA

  KETIGA

  Menganalisis dan mengevaluasi

  Menganalisis hasil penilaian Menghasilkan

  suatu

  tingkat kapabilitas dalam proses

  optimasi kinerja sumber portofolio atau langkah-

  penerapan tatakelola teknologi daya dalam mendukung langkah yang terbaik bagi informasi yang berjalan di proses integrase PTS ke PTN pihak

  Universitas

  Universitas

  Singaperbangsa pada

  Universitas Singaperbangsa pada saat

  Karawang dan disesuaikan dengan Singaperbangsa Karawang.

  akan mengambil keputusan

  standar nasional PTN yang tertuang

  untuk

  merencanakan

  dalam

  peraturan

  Menteri

  tatakelola teknologi informasi

  Pendidikan Tinggi Riset dan

  dalam pemenuhan standar

  Teknologi.

Manfaat Penelitian

  Manfaat Teoritis

  Manfaat Praktis

  sebagai sumbangan pemikiran bagi tatakelola

  seluruh tahapan penelitian serta hasil penelitian

  TI di bidang pendidikan serta salahsatu

  yang diperoleh dapat memperluas wawasan

  bahan acuan penelitian tentang

  dan sekaligus memperoleh pengetahuan

  assessment tatakelola TI

  empiric mengenai analisis tatakelola TI

  berdasarkan COBIT 5.0

  berdasarkan COBIT 5.0

  Process Assesment Model (PAM)

  Process Assesment Model (PAM)

  PEMBATASAN MASALAH

1 Pemilihan menggunakan domain ini karena pertimbangan dalam permasalahan tersebut berkaitan dengan pelayanan yang perlu

  Menggunakan standard framework COBIT 5.0 Process Assesment Model (PAM) dengan fokus pada domain EDM04 (Ensure Resource Optimisation), APO001 (Manage the IT management framework),APO007 (Manage Human Resources), BAI08 (Manage Knowledge).

  diberikan terhadap pengguna dari system informasi yang ada.

  2 nilai mahasiswa sampai dengan system yudisium dan wisuda di Universitas Singaperbangsa Karawang

  Lingkup tatakelola TI yaitu layanan akademik mulai dari system penerimaan mahasiswa baru, pengisian Kartu Rencana Studi (KRS),

  3 layanan akademik

  Metodologi penilaian tingkat kapabilitas proses, menggunakan COBIT5 Process Assesment Model(PAM). Metode ini digunakan sebagai acuan untuk mengukur capability level (level kemampuan) terhadap pengelolan sumber daya

BAB II LANDASAN TEORI

  Tata Kelola Teknologi Informasi

  “IT governance is the responsibility of executives and the board of directors, and consists of the leadership, organizational structures and

  processes that ensure that the enterprise’s IT sustains and extends the

  organisation’s strategies and objectives.” .” (ITGI,2007)

  Sedangkan menurut (Weill Ross , 2004) IT governance adalah:

  “Specifying the decision rights and accountability framework to

  encourage desirable behavior in using IT.”

  5 hal yang berhubungan dari berbagai teori adalah: (1) Akuntabilitas teknologi informasi,

  (2) Kepatuhan terhadap peraturan dan ketentuan teknologi

  informasi,

  (3) Memuaskan kebutuhan dewan dan pemangku kepentingan,

  (4) Mengelola risiko,

  (5) Memberikan nilai bagi bisnis dan kontrol dari kerja yang

  dilakukan

  Pentingnya Tata Kelola Teknologi Informasi

  Menurut Fox dan Zonneveld, alasan terakhir IT Governance penting dikarenakan ketidaksesuaian antara harapan dan realita atau kenyataan. Direktur selalu mengharapkan manajemen untuk :

  1) Memberikan solusi IT dengan kualitas yang baik, tepat waktu,

  dan efisien.

  2) Pemanfaatan IT memberikan pengembalian business value.

  3) Pemanfaatan IT untuk meningkatkan efisiensi dan

  produktivitas ketika mengelola resiko. Ketidakefektifan IT Governance memungkikan penyebab dari pengalaman negatif perusahaan dalam pemanfaatan IT, antara lain :

  4) Kerugian bisnis, kerusakan reputasi atau posisi kompetitif yang

  menurun lemah.

  5) Batas waktu tidak tercapai, biaya lebih tinggi dibandingkan

  harapan yang diinginkan

  6) Efisiensi dan proses perusahaan memberi dampak negatif

  terhadap rendahnya kualitas penggunaan IT.

  7) Kegagalan inisiatif IT dapat membawa inovasi dan manfaat

  yang dijanjikan.

  COBIT (Control Objectives for Information and related Technology)

  suatu panduan standar praktek manajemen teknologi informasi dan sekumpulan dokumentasi best practices untuk tata kelola TI yang dapat membantu auditor, manajemen, dan pengguna untuk menjembatani pemisah (gap) antara risiko bisnis,

  kebutuhan

  pengendalian,

  dan

  permasalahan-permasalahan teknis

  COBIT 5

  lima prinsip COBIT 5 memungkinkan perusahaan untuk

  membangun sebuah kerangka tata kelola dan manajemen yang efektif, yang dapat mengoptimalkan investasi dan

  COBIT 5 merupakan sebuah kerangka

  penggunaan TI untuk mendapatkan keuntungan bagi para

  menyeluruh yang dapat membantu

  stakeholder.

  perusahaan dalam mencapai tejuannya untuk tata dan manajemen TI perusahaan

   Prinsip 1 : Memenuhi Kebutuhan Stakeholder  Prinsip 2 : Melingkupi Seluruh Perusahaan  Prinsip 3 : Menerapkan Suatu Kerangka Tunggal yang

  Terintegrasi  Prinsip 4 : Menggunakan sebuah pendekatan yang

  menyeluruh  Prinsip 5 : Pemisahan Tata kelola Dari Manajemen

PEMIMPIN WAKIL DIREKSI

Process Assessment Model (PAM)

  Process Atribut (PA)

  indikator kapabilitas proses adalah kemampuan Capability Level and Process Attributes proses dalam meraih tingkat kapabilitas yang

  ID

  ditentukan oleh atribut proses. Bukti atas indikator Level 0: Incomplete process kapabilitas proses akan mendukung penilaian atas

  pencapaian atribut proses Level 1: Performed process

  PA 1.1

  Process performance

  Level 2: Managed process

  PA 2.1

  PA 2.1Performance management

  PA 2.2

  PA 2.2Work product management

  Level 3: Established process

  Process Atribut (PA)

  Menurut ISACA (2013:13), untuk assessment indikator kapabilitas proses terbagi menjadi level-level sebagai berikut: Level 0 Incomplete Process– Proses tidak lengkap; Proses tidakdiimplementasikan atau gagal mencapai tujuannya.

  Level 1 - Performed Process

  Pada level ini menentukan apakah suatu proses yang diimplementasikan mencapai tujuannya. Ketentuan atribut proses pada level 1 adalah sebagai berikut:

  PA 1.1 Process Performance

  Pengukuran mengenai seberapa jauh tujuan dari suatu proses telah berhasil diraih..

  Level 2 - Managed Process

  Performa proses pada tahap ini dikelola yang mencakup perencanaan, monitor, dan penyesuaian.

  PA 2.1 Performance Management

  Mengukur sampai mana performa proses dikelola. Sebagai hasil pencapaian penuh atribut ini.

  PA 2.2 Work Product Management

  Mengukur sejauh mana hasil kerja yang dihasilkan oleh proses dikelola. Hasil kerja yang dimaksud dalam hal ini adalah hasil dari proses.

  Level 3 - Established Process

  Proses yang telah dibangun kemudian diimplementasikan menggunakan proses yang telah didefinisikan,

  PA 3.1 Process Definition

  Mengukur sejauh mana proses standar dikelola untuk mendukung pengerjaan dari proses yang telah didefinisikan.

  PA 3.2 Process Deployment

  Mengukur sejauh mana proses standard secara efektif telah dijalankan seperti proses yang telah didefinisikan

  Level 4 - Predictable Process

  Proses yang telah dibangun kemudian dioperasikan dengan batasan-batasan yang ditentukan agar mampu mencapai outcome proses yang diharapkan.

  PA 4.1 Process Measurement

  Pengukuran mengenai seberapa jauh hasil pengukuran digunakan untuk memastikan bahwa performa proses mendukung pencapaian tujuan proses

  untuk mendukung tujuan perusahaan. Pengukuran bisa berupa pengukuran proses, ataupun pengukuran produk atau kedua-duanya.

  Level 5 - Optimising Process

  Proses yang terprediksi, terus ditingkatkan secara berkelanjutan untuk memenuhi tujuan bisnis saat ini dan masa depan.

  PA 5.1 Process Innovation

  Mengukur sebuah perubahan proses yang telah diidentifikasi dari analisis penyebab umum dari adanya variasi di dalam performa, dan dari investigasi pendekatan inovatif untuk mendefinisikan dan melaksanakan proses.

  PA 5.2 Process Optimisation

  Mengukur perubahan untuk definisi, manajemen, dan performa proses agar memiliki hasil yang berdampak secara efektif untuk mencapai tujuan dari proses peningkatan.

4 kategori hasil penilaian tiap level

  N (Not achieved tidak tercapai)

  Range nilai yang diraih pada kategori ini berkisar 0-15.

  P (Patrially achieved

  tercapai

Range nilai yang diraih pada kategori ini berkisar 15-50

  sebagian)

  L (Largely achieved

  secara garis besar tercapai)

Range nilai yang diraih pada kategori ini berkisar 50-85

  F (Fully achieved tercapai penuh)

Range nilai yang diraih pada kategori ini berkisar 85-100

  Management of Enterprise IT Align, Plan, and Organize Build, Acquire, and Monitor, Evaluate, and Asses Align, Plan, and Organize Build, Acquire, and Monitor, Evaluate, and Asses

  Proses EDM ini membahas mengenai objek tata kelola seperti value delivery risk, risk optimisationdan resource optimisation, termasuk best practicedan aktivitas-aktivitas yang bertujuan untuk mengevaluasi strategis pilihan, menyediakan keluaran arahan pengawasan teknologi informasi

  Align, Plan, and Organize

  Build, Acquire, and

  Deliver, Service, and Support (DSS)

  Monitor, Evaluate, and Asses (MEA)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

  Profil Universitas Singaperbangsa Karawang

   Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) dibina

  Tujuan

  oleh Yayasan Pembina Perguruan Tinggi Pangkal

  Visi

  Perjuangan (YPPTPP) yang berdiri pada tanggal 14

  1. Mewujudkan suasana akademik

  Juni 1965, dengan nama Sekolah Tinggi Hukum

  sesuai denga Standar Nasional

  “Menjadi Perguruan Tinggi Yang

  Pangkal Perjuangan (STHPP).

  Pendidikan

  Berdaya Saing di Tingkat Nasional

   Pada tanggal 2 Pebruari 1982 didirikanlah sebuah

  2. Mewujudkan pendidik dan tenaga

  Tahun 2020”.

  Universitas dengan nama Universitas Singaperbangsa

  kependidikan yang memiliki kualifikasi

  Karawang

  dan kompetensi

   Pada tahun 2014 Unsika beralih status menjadi

  3. Menghasilkan lulusan yang memiliki

  Misi

  Perguruan Tinggi Negeri yang diresmikan oleh

  keahlian dibidangnya serta berakhlak

  Presiden Republik Indonesia di Surabaya pada

  mulia

  1. Menyiapkan Sumber Daya

  tanggal 06 Oktober 2014 yang ditetapkan dengan 4. Menghasilkan inovasi di bidang

  Manusia yang ahli di bidangnya

  IPTEKS untuk pembangunan

  Peraturan Presiden RI nomor 123 tahun 2014,

  dan berakhlak mulia,

  berkelanjutan melalui penelitian dan

  tentang pendirian Universitas Singaperbangsa

  2. Menciptakan, menerapkan dan

  setudi lainnya

  Karawang

  mengembangkan IPTEKS ang

  5. Menyediakan sarana dan prasarana

  berdaya guna dan berhasil

  akademik yang memadai

  UNIVERSITAS guna.

  6. Mengaplikasikan inovasi di bidang

  IPTEKS dalam bentuk pengabdian

  3. Melaksanakan pengabdian

  SINGAPERBANGSA

  pada masyarakat untu8k peningkatan

  pada masyarakat secara aktif

  KARAWANG untuk meningkatkan

  kesejahteraan masyarakat

  7. Memberikan kontribusi untuk

  kesejahteraan masyarakat.

  perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program pembangunan

  Sasaran Strategis Universitas Singaperbangsa Karawang

  Sasaran strategis dalam perencanaan Unsika Tahun 2012 sampai tauh 2020 diarahkan pada 9 kebijkan utama, yakni :

  A. peningkatan Akses dan

  D. Peningkatan Kualitas

  F. Peningkatan Sistem

  Komitmen Masyarakat

  Pengabdian kepada Masyarakat

  Informasi Manajemen

  B. Peningkatan Kualitas

  E. Peningkatan Softskill

  H. Peningkatan Otonomi

  Program Akademik

  dan Lifeskill Mahasiswa

  Pengelolaan Keuangan dan Asset

C. Peningkatan Kualitas

  F. Peningkatan Sistem

  I. Peningkatan Brand

  Penelitian dan Publikasi

  Informasi Manajemen

  Image UNSIKA

  Pengaitan Program DIKTI dengan Kegiatan Pokok UNSIKA

  pokok Universitas Singaperbangsa Karawang mengacu pada isu strategis Ditjen Dikti yang meliputi

Pemerataan dan perluasan akses

Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing

Penguatan tatakelola, akuntabilitas dan pencitraan publik

  Keterkaitan Program Ditjen Dikti dengan Kegiatan Pokok Unsika

Pilar Strategi

  No.

  Ditjen Dikti

  KegiatanPokokUnsika

  1. Pemerataan

  Pengembangan program studi, jurusan, fakultas yang market driven

  dan Perluasan Akses Pengembangan model pendidikan program inservice

  Pengembangan outreach program Peningkatan kerjasama dengan stakeholder lokal, nasional dan internasional baik

  pemerintah maupun swasta. Peningkatan promosi untuk meningkatkan brand equity

  Peningkatan mutu pelayanan terhadap stakeholder Penguatan unit-unit yang adadalam pembentukan brandimage

  2. Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing

  Pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja

  Peningkatan kualifikasi dan kompetensi dosen Pengembangan Pembelajaran berbasis riset Peningkatan layanan pembelajaran Pengembangan dan pelaksanaan system penjaminan mutu Pengembangan pembelajaran berbasis ICT (information and communication

  technology) Benchmarking PBM

  Pengembangan inovasi PBM Peningkatan kapasitas lembaga untukmeraih Program Hibah

  Kompetisi Peningkatan akreditasi

  Optimalisasi dan standarisasi laboratorium. Peningkatan sarana dan prasarana program akademik Peningkatan kualitas lulusan Pengembangan program penelitian unggulan Peningkatan motivasi dan partisipasi sivitas akademikadalam penelitian, publikasi dan

  HAKI serta pengembangan IPTEKS Peningkatan kualitas dan kuantitas insentif dan research award

  Optimalisasi peergroup

  Peningkatan professionalisme penelitian sivitas akademika

  Pengembangan program unggulan pengabdian pada masyarakat Peningkatan motivasi dan partisipasi sivitas akademikadalam pengabdian pada

  masyarakat. Pengembangan pengabdian pada masyarakat berbasis riset,potensi wilayah dan kebutuhan

  masyarakat. Pengembangan desa binaan

  Pengembangan KNM terpadu dan berkelanjutan Peningkatan kualitas penalaran, keilmuan, minat dan bakat mahasiswa Pengembangan integritas antara kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler. Peningkatan budaya sikap akademik,sosial,kemandirian dan kreativitas. Pengembangan incubator kewirausahaan Peningkatan kesejahteraan mahasiswa

  3. Penguatan Tata kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan

  Peningkatan dan pengembangan system pengelolaan organisasi

  Publik

  Peningkatan akses informasi Peningkatan kinerja system informasi dalam memanfaatkan teknologi informatika Pengembangan pola komunikasi dengan stakeholder internal dan eksternal.

  Pengelolaan informasi secara efektif dan efisien Peningkatan efisiensi system informasi universitas berbasis Teknologi Informasi Pengembangan system informasi keuangan Peningkatan efisiensi kelembagaan Pengembangan tata kearsipan Pengembangan manajemen SDM Peningkatan manajemen fasilitas fisik. Peningkatan kebanggaan terhadap Unsika (E’spritdcorp) Rasionalisasi keorganisasian Peningkatan jumlah dan sumber dana Peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan Perbaikkan mekanisme alokasi dana dan pencairan dana Perbaikkan kapasitas manajerial dan kinerja pengelolaan keuangan Perbaikan system manajemen monitoring dan evaluasi internal Pengembangan panduan Standar Operasional Prosedur (SOP) Peningkatan sarana dan prasarana perpustakaan Diseminasi profil lembaga ke semua stakeholder Peningkatan jaringan kerjasama dengan pemerintah pusat dan daerah, industry dan masyarakat Pengembangan University Venture Peningkatan disiplin kerja Program kampus hijau dan bersih Pengembangan tata pamong

Analisa Swot UNSIKA

  Analisis SWOT secara keseluruhan dilakukan dengan meninjau tiga komponen yang saling terkait dalam penyelenggaraan pendidikan di UNSIKA,

  Analisis SWOT untuk komponen MASUKAN

  Analisis SWOT untuk komponen PROSES

  1. Pengembangan proses pembelajaran berbasis kompetensi dan

  1. Mewujudkan tercapainya visi, misi, tujuan dan sasaran

  Teknologi Informasi

  2. Pengembangan sarana dan prasarana laboratorium professional

  2. Peningkatan implementasi program kerjasama nasional

  3. Pengembangan aspek kemahasiswaan

  internasional

  4. Penerapan dan pemantauan kurikulum secara

  3. Pengembangan suasana akademik

  5. konsisten dan berkesinambungan

  4. Peningkatan kesadaran dan budaya kerja sesuai standar

  6. Pendidikan Lanjut (S-3) bagi dosen dan program

  1 2 mandiri dan kerjasama secara terprogram

  penjaminan mutu

  7. Penguatan keahlian bagi laboran dan staf administrasi

  5. Pengembangan penelitian dan pengabdian masyarakat melalui pola

  8. Pengembangan sumber pendapatan dana

Analisis SWOT untuk komponen KELUARAN

  1. Pengembangan kualitas dan kompetensi lulusan sesuai kebutuhan lembaga dan stakeholder

  2. Peningkatan publikasi ilmiah nasionalinternasional

  3. penyelenggaraan seminar internasional

  4. Peningkatan soft skill mahasiswa

Matriks SWOT Unsika Karawang

  Kekuatan

  Kelemahan

  1. Pengalaman Pimpinan Unsika dalam mengembangkan PTS

  1. Baru menjadi PTN

  Lingkungan Internal

  2. Ketersediaan prasarana dan sarana PBM

  2. Dosen masih kurang

  3. Anggaran operasional

  3. Ketersediaan Sarana dan prasarana

  4. Kualitas Pimpinan

  4. Kerjasama dengan eksternal masih kurang

  5. Badan Pengendali Mutu

  5. Kesiapan Tata kelola PTN

  Lingkungan Eksternal

  6. Kualitas PPM

  Peluang

  Strategi SO

  Strategi WO

  1. Pasar sasaran calon

  1. Gunakan kemampuan Pimpinan, untuk memanfaatkan

  1. Gunakan networking dan teknologi untuk

  mahasiswa masih luas

  peluang pasar

  mendapatkan dosen dan calon mahasiswa

  2. Pasar kerja masih luas

  2. Gunakan kemampuan keuangan untuk pencapaian VMTS

  2. Melakukan Pendidikan dan latihan tenaga

  3. Dukungan Pemerintah,

  secara bertahap

  kependidikan untuk perbaikan Tata kelola

  industri dan masyarakat

  3. Laksanakan tatakelola dengan baik

  3. Peningkatan Kualitas dan Tatakelola PPM

  4. Dukungan Teknologi

  4. Aktifkan BPM untuk meningkatkan kualitas akademik dan non akademik

  Hambatan

  Strategi ST

  Strategi WT

  1. Brand Image belum besar

  1. Lakukan pencitraan dengan PTN terkemuka

  Kerjasama dengan berbagai instansi

  2. Persaingan Pasar yang

  2. Perbaikan Budaya

  tinggi

Metodologi Penelitian

Studi Pustaka Identifikasi Masalah

Perancangan dan Pengumpulan Data

  Wawancara

  Kuisioner

Kajian dan Analisis

Pemetaan Proses Cobit 5 PAM

  Proses EDM

  Proses APO

  Proses BAI

  Proses DSS

  Proses MEA

Pengolahan Data Perhitungan

Capability Level Rekomendasi dan Usulan

BAB IV PEMBAHASAN

Pemetaan dan Pemilihan Domain COBIT 5

  COBIT 5 telah menyediakan panduan untuk memetakan dan memilih Domain serta proses supaya penilaian sesuai dengan kebutuhan

  penelitian

  optimalisasi sumber

  memilih Enterprise

  daya (Resource

  Goals (EG)

  Optimisation)

  Identifikasi Tujuan Strategis dengan Balance Score Card

  Pemetaan hasil seleks

  seleksi IT-related

  IT-Related

  Goals

  Goals

  dengan proses yg terdapat di cobit 5.

  Tabel 4.1 Identifikasi Tujuan Strategis dengan Balance Score Card

  BSC Dimension

  Tujuan Strategis

  Finance

  Penyesuaian penggunaan sarana dan prasarana terhadap pesatnya perkembangan teknologi informasi untuk meningkatkan kegiatan akademik dan non akademik

  Customer

  1. Menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian dibidangnya serta berakhlak mulia

  2. Menghasilkan inovasi di bidang IPTEKS untuk pembangunan berkelanjutan melalui penelitian dan setudi lainnya

  Internal

  Mengaplikasikan inovasi di bidang IPTEKS dalam bentuk pengabdian pada masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat

  Learning and Growth

  Meningkatkan kemampuan akademik dan non akademik Sumber Daya Manusia (SDM) dengan kualifikasi sesuai dengan perkembangan

  Tabel 4.2 Pemilihan Enterprise Goals

  BSC Dimension

  Enterprise Goal

  Resource Optimisation

  Financial

  1. Stakeholder value of business investments

  S

  2. Portofolio of competitive products and services

  S

  3. Managed business risk (safeguarding of

  S

  assets)

4. Compliance with external laws and Regulations

  5. Financial Transparency

  S

  Customer

  6. Customer-oriented service culture

  S

7. Business service continuity and avaibility

  8. Agile responses to a changing business Environment

  S

  9. Information-based strategic decision making

  P

  10. Optimisation of service delivery costs

  P

  Internal

  11. Optimisation of business process

  P

Functionality

  12. Optimisation of business process costs

  P

  13. Managed business change programmes

  S

  14. Operational and staff productivity

  P

  15. Compliance with internal policies

  Learning and Growth

  16. Skilled and motivated people

  P

  Tabel 4.2 Enterprise Goals yang terpilih

  BSC Dimension

  Enterprise Goal

  Resource Optimisation

  1. Stakeholder value of business investments

  S

  2. Portofolio of competitive products and services

  S

  Financial

  3. Managed business risk (safeguarding of assets)

  S

  5. Financial Transparency

  S

  6. Customer-oriented service culture

  S

  8. Agile responses to a changing business Environment

  S

  Customer

  9. Information-based strategic decision making

  P

  10. Optimisation of service delivery costs

  P

  11. Optimisation of business process Functionality

  P

  12. Optimisation of business process costs

  P

  Internal

  13. Managed business change programmes

  S

  14. Operational and staff productivity

  P

  Tabel 4.4 Mapping Enterprise to IT Related Goals

  IT- Related Goal

  Learning and Growth

  Finance IT-RG-03

  Internal IT-RG-12

  S

  P

  S

  S

  S

  P

  S

  IT-RG-13

  P

  S

  S

  S

  S

  P

  IT-RG-14

  S

  P

  S

  IT-RG-15

  S

  Learning

  IT-RG-16

  S

  P

  S

  P

  Tabel 4.6 Hasil Pemetaan IT – Related Goal dengan COBIT 5 Process

  IT-Related Goals

  COBIT 5 Process

  01 -Alignment of IT and business strategy

  EDM01,EDM02,APO01, APO02, APO03, APO05, APO07, APO08, BAI01,BAI02

  09 -IT agility

  EDM04, APO01, APO03, APO04, APO10, BAI08

  11 -Optimisation of IT assets, resources and capabilities EDM04, APO01, APO03, APO04, APO07, BAI04,

  BAI09, BAI10, DSS01, DSS03, MEA01

  12 -Enablement and support of business processes by APO08, BAI02, BAI07, integrating applications and technology into business processes

  14 -Availability of reliable and useful information for APO09, DSS03, DSS04 decision making

  16 -Competent and motivated business and IT personnel EDM04, APO01, APO07

Proses COBIT 5 yang akan di Assesment Berdasarkan Pemetaan

  EDM04

  APO001

  (Ensure Resource Optimisation

  (Manage the IT management

  Memastikan Optimasi Sumber Daya)

  framework Mengelola Kerangka Kerja

1 2 Manajemen IT)

  APO007

  BAI08

  (Manage Knowledge Mengelola

  (Manage Human Resources

  Pengetahuan)

  Mengelola Sumber Daya Manusia )

  Proses COBIT 5 yang di Assesment

  Proses ID

  EDM04

  Process Name

  Memastikan Optimalisasi Sumber Daya

  Process Description

  Memastikan bahwa kemampuan yang berkaitan dengan TI memadai dan cukup (orang, proses dan teknologi) serta tersedia untuk mendukung tujuan perguruan tinggi secara efektif dengan biaya yang optimal.

  Process Purpose Statement

  Memastikan bahwa kebutuhan sumber daya universitas terpenuhi dengan cara yang optimal, biaya TI dioptimalkan, memungkinkan peningkatan realisasi keuntungan, serta kesiapan untuk perubahan di masa depan.

  Proses ID

  APO001

  Process Name

  Mengelola Kerangka Manajemen Teknologi Informasi

  Process Description

  Memperjelas dan mempertahankan visi dan misi Universitas. Memastikan bahwa mekanisme yang tepat dan otoritas diletakkan ditempatnya, sejalan dengan prinsip-prinsip dan kebijakan membimbing, dan terus menerus ditingkatkan dan selaras dengan kebutuhan Universitas

  Process Purpose Statement

  Memberikan pendekatan manajemen yang konsisten untuk memungkinkan persyaratan tata kelola universitas harus dipenuhi, meliputi proses manajemen, struktur organisasi, peran dan tanggungjawab, kegiatan handal dan berulang, serta keterampilan dan kompetensi.

  Proses ID

  APO007

  Process Name

  Mengelola Sumber Daya Manusia

  Process Description

  Menyediakan pendekatan terstruktur untuk memastikan penataan, penempatan, keputusan, dan keterampilan sumber daya manusia yang optimal. Hal ini termasuk mengkomunikasikan peran dan tanggung jawab, rencana pembelajaran dan pengembangan, dan ekspektasi kinerja yang didukung oleh staf-staf yang kompeten dan termotivasi.

  Process Purpose Statement

  Mengoptimalkan kemampuan sumber daya manusia untuk memenuhi tujuan universitas.

  Proses ID

  BAI08

  Process Name

  Mengelola Pengetahuan

  Process Description

  Mempertahankan ketersediaan dari pengetahuan relevan, saat ini, yang sudah divalidasi dan dapat dipercaya untuk mendukung seluruh aktivitas proses dan memfasilitasikan pembuatan keputusan. Merencanakan untuk pengidentifikasian, pengumpulan, pengorganisasian, pemeliharaan, penggunaan dan penghapusan dari pengetahuan.

  Process Purpose Statement

  Menyediakan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung seluruh staff dalam aktivitas pekerjaannya dan untuk menginformasikan pembuatan keputusan dan meningkatkan produktivitas

  Perancangan Pertanyaan Berdasarkan Self Assesment Guide COBIT 5

  Level Capability Process

  Menilai apakah hasil berikut tercapai

  Kriteria

  Level 0 Incomplete

  Proses ini tidak dilaksanakan, atau gagal

  Proses ini tidak dilaksanakan,atau gagal untuk mencapai tujuan prosesnya.

  untuk mencapai tujuan prosesnya

  Level 1

  PA 1.1 Proses Performance –

  1. EDM04-01 - Sumber daya dialokasikan untuk memenuhi prioritas

  Performed

  Proses dilaksanakan mencapai

  universitas dalam keterbatasan anggaran.

  tujuan prosesnya

  2. EDM04-02 - Sumber daya dialokasikan untuk memenuhi prioritas universitas dalam keterbatasan anggaran.

  3. EDM04-03 - Penggunaan sumberdaya yang optimal dicapai sepanjang siklus kehidupan ekonomi penuh.

  4. APO01-01 – Kebijakan yang efektif perlu dipelihara dan digambarkan

  5. APO01-02 – Kebijakan diketahui oleh semua orang dan bagaimana mereka mengimplementasikannya.

  6. APO07-01 - Struktur TI organisasi dan hubungan yangfleksible dan responsive

  7. APO07-02 – Sumber daya manusia secara efektif dan efisien dikelola

  8. BAI08-01 - Sumber informasi diidentifikasi dan diklasifikasikan.

  9. BAI08-02 – Pengetahuan digunakan dan dibagikan.

  10. BAI08-03 - Berbagi pengetahuan tertanam dalam budaya universitas.

  11. BAI08-04 – Pengetahuan diperbarui dan ditingkatkan untuk mendukung kebutuhan.

  Level 3

  PA 3.1 Definisi Proses - Suatu ukuran

  1. Sebuah proses standar, termasuk menyediakan pedoman yang tepat,

  Established

  sejauh mana proses standar

  didefinisikan yang menggambarkan unsur-unsur mendasar yang harus

  dipertahankan untuk mendukung

  dimasukkan ke dalam sebuah proses yang ditetapkan.

  penyebaran dari proses didefinisikan

  2. Urutan dan interaksi dari proses standar dengan proses lain ditentukan.

3. Kompetensi yang dibutuhkan dan peran untuk melakukan proses diidentifikasi sebagai bagian dari proses standar.

4. Infrastruktur yang dibutuhkan dan lingkungan kerja untuk melakukan proses diidentifikasi sebagai bagian dari proses standar.

5. Metode yang sesuai untuk memantau efektivitas dan kesesuaian proses tersebut telah ditetapkan.

  PA 3.2 Proses Deployment – Suatu

  1. Sebuah proses yang didefinisikan dikerahkan berdasarkan proses standar tepat

  ukuran sejauh mana proses standar

  dipilih danatau disesuaikan.

  efektif digunakan sebagai proses yang

  2. Peran yang diperlukan, tanggung jawab dan wewenang untuk melakukan proses

  ditetapkan untuk mencapai hasil

  didefinisikan ditugaskan dan dikomunikasikan.

  prosesnya.

  3. Personil melakukan proses didefinisikan kompeten atas dasar pendidikan, pelatihan, dan pengalaman.

  4. Sumber daya yang diperlukan dan informasi yang diperlukan untuk melakukan proses didefinisikan yang dibuat tersedia, dialokasikan dan digunakan.

  5. Infrastruktur yang dibutuhkan dan lingkungan kerja untuk melakukan proses didefinisikan yang dibuat tersedia, dikelola dan dipelihara

  Level 4

  PA 4.1 Proses Pengukuran –

  1. Proses informasi yang dibutuhkan dalam mendukung tujuan bisnis yang

  Predictable

  Suatu ukuran sejauh mana

  relevan, didefinisikan dan ditetapkan.

  hasil pengukuran yang

  2. Tujuan pengukuran proses yang berasal dari kebutuhan informasi

  digunakan untuk

  proses.

  memastikan bahwa kinerja

  3. Tujuan kuantitatif untuk kinerja proses dalam mendukung tujuan bisnis

  proses mendukung

  yang relevan ditetapkan.

  pencapaian tujuan kinerja

  4. Langkah-langkah dan frekuensi pengukuran diidentifikasi dan

  proses yang relevan dalam

  ditetapkan sesuai dengan tujuan pengukuran proses dan tujuan

  mendukung tujuan bisnis

  kuantitatif untuk kinerja proses.

  yang ditetapkan.

  5. Hasil pengukuran dikumpulkan, dianalisis dan dilaporkan untuk memantau sejauh mana tujuan kuantitatif untuk kinerja proses yang bertemu.

6. Hasil pengukuran digunakan untuk mengkarakterisasi kinerja proses.

  PA 4.2 Kontrol Proses - Suatu

  1. Tujuan perbaikan proses untuk proses yang mendukung tujuan bisnis yang

  ukuran sejauh mana proses

  relevan, didefinisikan.

  secara kuantitatif berhasil

  2. Data yang sesuai dianalisis untuk mengidentifikasi penyebab umum dari

  menghasilkan sebuah proses

  variasi dalam kinerja proses.

  yang stabil, mampu dan dapat

  3. Data yang sesuai dianalisis untuk mengidentifikasi peluang untuk praktek

  diprediksi dalam batas yang

  terbaik dan inovasi.

  ditentukan

  4. Peluang perbaikan yang berasal dari teknologi baru dan konsep proses diidentifikasi.

  5. Strategi implementasi didirikan untuk mencapai tujuan perbaikan proses.

  Level 5

  PA 5.1 Proses Inovasi - Suatu

  1. Tujuan perbaikan proses untuk proses yang mendukung tujuan bisnis yang

  Optimizing

  ukuran sejauh mana perubahan

  relevan, didefinisikan

  untuk proses diidentifikasi dari

  2. Data yang sesuai dianalisis untuk mengidentifikasi penyebab umum dari

  analisis penyebab umum dari

  variasi dalam kinerja proses.

  variasi dalam kinerja, dan dari

  3. Data yang sesuai dianalisis untuk mengidentifikasi peluang untuk praktek

  penyelidikan pendekatan inovatif

  terbaik dan inovasi.

  untuk definisi dan penyebaran

  4. Peluang perbaikan yang berasal dari teknologi baru dan konsep proses

  proses

  diidentifikasi.

5. Strategi implementasi didirikan untuk mencapai tujuan perbaikan proses.

  PA 5.2 Suatu ukuran sejauh mana

  1. Dampak dari semua perubahan yang diusulkan dinilai terhadap tujuan dari proses

  perubahan definisi, manajemen dan

  dan standar proses, didefinisikan.

  kinerja hasil proses dampak yang

  2. Implementasi dari semua perubahan yang telah disepakati dikelola untuk

  efektif

  memastikan bahwa setiap gangguan terhadap kinerja proses dipahami dan

  yang mencapai tujuan perbaikan

  ditindaklanjuti.

  proses yang relevan

  3. Berdasarkan kinerja aktual, efektivitas proses perubahan dievaluasi terhadap persyaratan produk ditetapkan dan tujuan proses untuk menentukan apakah hasilnya karena penyebab umum atau khusus.

  Tabel Aktivitas EDM nomor 4 berdasarkan COBIT 5 PAM

  No Aktivitas

  Terus menerus untuk memeriksa dan membuat

  1. Memandu Prinsip-prinsip alokasi

  Mengevaluasi Tata kelola Manajemen

  keputusan kebutuhan saat ini dan masa depan

  sumberdaya dan kapabilitas.

  berkaitan dengan sumberdaya TI, pemilihan

  2. Memandu prinsip-prinsip arsitektur

  sumberdaya termasuk sumberdaya strategis, dan

  universitas.

  alokasi dan prinsip manajemen untuk memenuhi

  3. Menyetujui rencana sumberdaya

  kebutuhan Universitas secara optimal

  EDM04.02

  Memastikan penerapan prinsip-prinsip pengelolaan 1. Mengkomunikasikan sumberdaya yang

  Mengarahkan manajemen sumber daya

  sumber daya Universitas untuk memungkinkan

  strategis.

  penggunaan optimal dari sumber daya TI

  2. Menugaskan tanggungjawab untuk

  sesuai

  pengelolaan sumberdaya

  siklus nilai depresiasinya

  3. Prinsip-prinsip untuk melindungi sumberdaya

  EDM04.03

  Memantau tujuan utama dan metrik proses

  1. Timbal balik pada alokasi dan sumberdaya

  Memantau manajemen sumber daya

  pengelolaan sumber daya Universitas serta

  yang efektif dan kapabilitas menemukan penyimpangan atau masalah, sehingga 2. Perbaikan pada aksi kepada pengeloaan

  dapat dilacak dan dilaporkan untuk perbaikan.

  deviasi sumberdaya

Aktivitas EDM04 dan Aktivitas yang dilakukan UNSIKA

  No Aktivitas

  Aktivitas Berdasarkan COBIT 5

  Aktivitas yang dilakukan UNSIKA

  EDM04.01

  Memeriksa dan membuat penilaian pada

  Membuat visi, misi, serta tujuan UNSIKA dan membuat anggaran

  strategi saat ini dan masa yang akan datang

  untuk UNSIKA dalam bentuk RKAT

  Melakukan pemilihan untuk menyediakan

  Melakukan kerjasama dengan penyedia perangkat keras dan

  sumber daya TI, dan mengembangkan kemampuan untuk memenuhi mencari garansi purna jual yang terbaik (kerjasama dengan kebutuhan saat ini serta kebutuhan masa depan

  vendor terpilih dari hasil lelang)

  Mendefinisikan prinsip untuk mengarahkan alokasi dan

  Membuat prosedur operasional standart mengenai penggunaan

  pengelolaan sumber daya dan kemampuan sehingga TI dapat

  asetsarana yang ada serta penjadwalan dosenast.dosen sehingga

  memenuhi kebutuhan universitas , dengan kemampuan yang

  dapat sesuai dengan anggaran yang ada

  dibutuhkan dan kapasitas sesuai dengan yang prioritas dan keterbatasan anggaran

  Meninjau dan menyetujui rencana sumber daya dan strategi arsitektur

  Melakukan kontrol dari penggunaan sarana dan prasarana di

  universitas untuk memberikan nilai dan mitigasi risiko dengan

  universitas dll dengan kontrol terhadap perawatan dan pengecekan

  sumber daya yang dialokasikan

  berkala terhadap Sistem Akademik Universitas

  Memahami kebutuhan untuk menyelaraskan pengelolaan sumber

  Melakukan analisis pada ketersediaan anggaran untuk pemeliharaan

  daya dengan rencana sumber daya Universitas baik anggaran

  dan pengadaan saranan prasarana pada UNSIKA, serta melakukan

  keuangan dan rencana

  penjadwalan akan dosenast. Dosen dibandingkan dengan

  sumber daya manusia (SDM)

  berjalannya Sistem Akademik Universitas

  Mendefinisikan prinsip-prinsip untuk

  Membuat aturan mengenai penggunaan Sistem Akademik , aturan

  pengelolaan dan pengendalian arsitektur Universitas

  bagi mahasiswa, dosen serta asisten dosen dalam operasional pelaksanaan Sistem Akademik

  EDM04.02

  Mengkomunikasikan dan mendorong penerapan

  Memasang aturan mengenai Sistem Akademik serta

  dari strategi manajemen sumber daya, prinsip, dan

  mensosialisasikan aturan bagi

  rencana sumber daya yang disetujui serta strategi

  mahasiswa, dosen serta asisten dosen dalam operasional

  arsitektur PT

  pelaksanaan Sistem Akademik

  Menetapkan tanggung jawab untuk melaksanakan

  Memberikan definisi tugas dan tanggung jawab pada kepala Sub Bagian

  pengelolaan sumber daya

  Akademik serta dosenast. dosen yang melaksanakan kegiatan belajar mengajar di UNSIKA

  Menentukan tujuan utama, langkah-langkah dan metrik

  Membuat prosedur operasional standart mengenai penggunaan

  untuk pengelolaan sumber daya

  asetsarana yang ada serta laporan perawatan serta pengadaan, membuat laporan pelaksanaan kegiatan bagi dosen, ast. dosen dan mahasiswa

  Menetapkan prinsip yang berkaitan menjaga sumber

  Membuat aturan mengenai Sistem Informasi Akademik

  daya Menyelaraskan pengelolaan sumber daya

  Melakukan analisis penggunaan anggaran yang telah direalisasikan untuk

  dengan anggaran keuangan dan perencanaan SDM.

  pelaksanaan Sistem Informasi Akademik

  EDM04.03

  Memantau alokasi dan optimalisasi sumber daya sesuai Membuat laporan berkala mengenai pelaksanaan Sistem Informasi dengan tujuan Universitas dan prioritas pada tujuan dan

  Akademik dan melakukan pertemuan berkala

  metrik

  antara kepala dan dosenast dosen

  Memonitor strategi penyediaan TI, strategi arsitektur

  Melakukan pertemuan berkala antara Kepala Divisi dan dosenast dosen

  Universitas , sumber daya TI dan kemampuan untuk

  beserta pejabat struktural Fakultas di UNSIKA

  memastikan bahwa kebutuhan saat ini dan masa depan PT dapat dipenuhi Memantau kinerja sumber daya terhadap target,

  Membuat laporan berkala mengenai pelaksanaan lab dan melakukan

  menganalisis penyebab penyimpangan, dan memulai

  pertemuan berkala

  tindakan perbaikan untuk mengatasi penyebabnya

  antara kepala divisi dan dosenast dosen

  Ensure Resource Optimisation EDM04 Level 1

  Governance Practice

  Output

  Eksistensi

  Pencapaian

  EDM04.01

  Guiding principles for allocation of resources and Yes

  Fully Achieved

  Evaluate resources

  capabilities

  Management

  Guiding principles for enterprisearchitecture

  Yes

  Fully Achieved 100

  Approved resources plan

  Yes

  Fully Achieved 100

  EDM04.02

  Communication of resourcing strategies

  Yes

  Fully Achieved

  Direct resource

  Management

  Assigned responsibilities for resource

  Yes

  Fully Achieved

  management

  Principles for safeguarding resources

  Yes

  Fully Achieved 100

  EDM04.03

  Feedback on allocation and effectiveness of

  Yes

  Fully Achieved

  Monitor resource

  resources and capabilities

  Management

  Remedial actions to address resource

  Yes

  Fully Achieved

  management deviations

  100 Rata-rata Pencapaian 100

  Work Product Management Ensure Resource Optimisation EDM04

  Level 2

Work Product Management

  Generic Practices

  Eksistensi

  Pencapaian

  Define the requirement for the work

  Yes

  Fully Achieved

  products

  Define the requirements for

  Yes

  Fully Achieved

  documentation and control

  Identify,document and control

  Yes

  Fully Achieved 100

  Review and adjust work products

  Yes

  Fully Achieved 100

Rata-rata Pencapaian 100

Proses APO01 - Manage the IT Management Framework Tabel Aktivitas APO00 1 berdasarkan COBIT 5

  No Aktivitas

  Membentuk struktur organisasi internal yang mencerminkan

  1. Mendefinisikan struktur organisasi dan

  Menentukan struktur organisasi

  kebutuhan bisnis dan prioritas TI. Dimasukkan kedalam

  fungsi

  struktur manajemen yang dibutuhkan, yang memungkinkan

  2. Pedoman Operasional Universitas

  manajemen untuk membuat keputusan secara efektif dan

  3. Dasar aturan komunikasi

  efisien.

  APO01.02

  Membuat, menyetujui dan berkomunikasi peran dan

  1. Mendefinisikan IT terkait peran dan

  Membuat Aturan dan Tanggungjawab

  tanggungjawab personil TI dan pemangku kepentingan

  tanggungjawab

  lainnya dalam universitas, yang mencerminkan keseluruhan

  2. Mendefinisikan praktek pengawasan

  kebutuhan bisnis dan tujuan ti dan relevan dengan otoritas personil, tanggung jawab dan akuntabilitas

  APO01.03

  Menjaga enabler dari sistem manajemen dan kontrol

  Terkait kebijakan IT

  Menjaga enabler dari system manajemen

  lingkungan untuk universitas IT , dan memastikan bahwa mereka terintegrasi dan selaras dengan tata kelola universitas dan filosofi manajemen dan gaya operasi . Enabler ini termasuk komunikasi yang jelas dari harapan persyaratan . Sistem manajemen harus mendorong operasi divisi lintas dan kerja sama tim , mempromosikan kepatuhan dan perbaikan terus-menerus , dan menangani penyimpangan proses ( termasuk kegagalan ) .

  Proses APO01 - Manage the IT Management Framework

  Tabel Aktivitas APO00 1 berdasarkan COBIT 5

  APO001.04

  Kesadaran Berkomunikasi dan pemahaman tujuan TI dan arah kepada pemangku

  Pengelolaan komunikasi tujuan dan arah

  kependingan yang tepat dan pengguna di seluruh universitas

  APO001.05

  Posisi kemampuan IT dalam struktur organisasi secara keseluruhan untuk mencerminkan

  Mengoptimalkan penempatan Fungsi IT

  model universitas yang relevan dengan pentingnya IT dalam universitas , khususnya kekritisan untuk strategi universitas dan tingkat ketergantungan operasional TI . Garis pelaporan CIO harus sepadan dengan pentingnya TI dalam universitas

  APO001.06 Mentapkan informasi(data) dan kepemilikan system

  Mendefinisikan dan memelihara tanggung jawab untuk kepemilikan informasi ( data) dan sistem Informasi. Pemilik harus membuat keputusan tentang klasifikasi informasi dan sistem dan melindungi mereka sejalan dengan klasifikasi ini

  APO001.07

  Menilai , rencana dan melaksanakan perbaikan berkesinambungan dari proses dan

  Mengelola perbaikan berkesinambungan dari proses kematangan mereka

  untuk memastikan bahwa mereka mampu memberikan terhadap tujuan universitas , tata kelola , manajemen dan kontrol . Pertimbangkan bimbingan proses COBIT pelaksanaan, standar muncul , persyaratan kepatuhan , peluang otomatisasi , dan umpan balik dari pengguna proses , tim proses dan pemangku kepentingan lainnya . Memperbarui proses dan mempertimbangkan dampak pada enabler proses

  APO01.08

  Dimasukkan ke dalam prosedur untuk memastikan kepatuhan dengan dan pengukuran

  Memastikan kepatuhan terhadap kebijakan dan

  kinerja

  prosedur

  kebijakan dan enabler lain dari kerangka kontrol, dan menegakkan konsekuensi dari ketidakpatuhan atau kinerja yang tidak memadai . Melacak tren dan kinerja dan mempertimbangkan ini di desain masa depan dan perbaikan kerangka kontrol

Proses APO01 - Manage the IT Management Framework Aktivitas APO01 dan Aktivitas yang dilakukan UNSIKA

  No Aktivitas

  Aktivitas Berdasarkan COBIT 5

  Aktivitas yang dilakukan UNSIKA

  APO01.01

  Mendefinisikan ruang lingkup , fungsi internal dan eksternal , peran internal dan

  UNSIKA telah memiliki SOP dan RENSTRA tentang

  Menentukan struktur

  eksternal , dan kemampuan dan hak keputusan diperlukan , termasuk kegiatan-

  tatacara pengaturan kegitaan IT untuk mendukung

  organisasi

  kegiatan IT yang dilakukan oleh pihak ketiga.

  pengambilan keputusan

  Mengidentifikasi keputusan yang diperlukan untuk pencapaian hasil universitas

  Dilakukannya suatu audit internal untuk mengontrol

  dan strategi TI , dan untuk pengelolaan dan pelaksanaan layanan TI

  kegiatan layanan dari Sistem Informasi Akademik

  Membangun keterlibatan pemangku kepentingan yang sangat penting untuk

  Dalam membangun keterlibatan pemangku

  pengambilan keputusan ( akuntabilitas , tanggung jawab , dan mereka yang harus kepentingan maka UNSIKA membuat suatu pedoman dikonsultasikan atau diinformasikan )

  tentang tanggung jawab masing-masing.

  Menyelaraskan organisasi TI terkait dengan model organisasi arsitektur

  Dalam pengelolaan IT UNSIKA memuat road map

  universitas

  untuk mendukung akses internet dan IT

  APO01.02

  Menetapkan , menyetujui dan berkomunikasi IT peran dan tanggung jawab

  Menetapkan , menyetujui dan berkomunikasi IT

  Membuat Aturan dan

  terkait untuk semua personil dalam universitas , sejalan dengan kebutuhan bisnis

  peran dan tanggung jawab terkait untuk semua

  Tanggungjawab

  dan tujuan . Jelas menggambarkan tanggung jawab dan akuntabilitas , terutama

  personil maka di UNSIKA telah menetapkan ADA

  untuk pengambilan keputusan dan persetujuan

  ART setiap divisi IT maupun yang lainnya

  Mempertimbangkan kebutuhan dari universitas dan kelangsungan pelayanan TI

  Pimpinan UNSIKA telah melakukan pelatihan

  ketika mendefinisikan peran , termasuk staf back up dan persyaratan pelatihan

  kebeberapa stah untuk meningkatkan kemampuan IT- nya

  Memberikan masukan kepada proses kesinambungan layanan TI dengan

  Pimpinan secara berkala mengadakan rapat untuk

  mempertahankan hingga informasi dan peran tanggal kontak deskripsi di

  koordinasi tentang layanan TI

  universitas

Proses APO01 - Manage the IT Management Framework Aktivitas APO01 dan Aktivitas yang dilakukan UNSIKA

  APO01.03

  Memperoleh pemahaman tentang visi universitas, arah dan strategi

  Adanya kesepahaman yang begitu baik tentang

  Menjaga enabler dari system

  investasi TI serta menunjukkan bahwa pimpinan

  manajemen

  dapat mendapatkan keuntungan tentang investasi TI ini terutama dalam pengembangan Sistem Informasi Akademik

  Buat serangkaian kebijakan untuk mendorong harapan kontrol IT pada

  Hasil penelitian dosen TI mampu diaplikasikan di

  topik kunci yang relevan seperti kualitas , keamanan , kerahasiaan ,

  UNSIKA

  pengendalian internal , penggunaan aset TI , etika dan hak kekayaan intelektual

  Mengevaluasi dan memperbarui kebijakan setidaknya tahunan untuk

  Pimpinan dengan rutin rapat tahunan yang dipimpin

  mengakomodasi perubahan operasi atau bisnis lingkungan

  oleh rektor UNSIKA

  APO001.04

  Terus berkomunikasi tujuan dan arah IT . Pastikan communicaitons

  Terbentuknya forum kepemimpinan antara

  Pengelolaan komunikasi tujuan

  didukung oleh manajemen eksekutif dalam tindakan dan kata-kata ,

  manajemen atas, manajemen menengah serta ketua

  dan arah

  menggunakan semua saluran yang tersedia

  prodi tentang TI yang berarti semua level manajemen mengerti akan TI.

  Pastikan bahwa informasi yang disampaikan meliputi misi jelas

  Strategi TI dan keselarasan komunikasi untuk

  diartikulasikan , tujuan layanan , keamanan , kontrol internal , kualitas ,

  mengembangkan Sistem Informasi Akademik secara

  kode etik perilaku , kebijakan dan prosedur , peran dan tanggung

  rutin didiskusikan melalui rapat koordinasi

  jawab , dll Berkomunikasi informasi pada tingkat yang tepat detail untuk penonton masing-masing dalam universitas

  Menyediakan sumber daya yang cukup dan terampil untuk mendukung

  Memberikan pelatihan kepata staf dalam

  proses komunikasi

  meningkatkan kemampuan berkomunikasi.

Proses APO01 - Manage the IT Management Framework

  APO01.05

  Memahami konteks untuk penempatan fungsi TI , termasuk penilaian dari

  strategi universitas dan model operasi ( terpusat , federasi , desentralisasi , Aktivitas APO01 dan Aktivitas yang dilakukan UNSIKA tentang strategi UNSIKA, pengembangan TI.

  Terbentuknya suatu rangcangan strategis yang berisi

  Mengoptimalkan

  penempatan Fungsi

  hybrid ) , pentingnya IT , dan situasi dan pilihan sumber .

  IT

  Mengidentifikasi , mengevaluasi dan memprioritaskan pilihan untuk penempatan organisasi , sumber dan model operasi Menentukan penempatan fungsi TI dan memperoleh kesepakatan

  APO01.06

  Memberikan kebijakan dan pedoman untuk memastikan klasifikasiuniversitas yang

  Pimpinan UNSIKA memealui Dir-TIK telah merumuskan

  Mentapkan

  luas tepat dan konsisten informasi ( data)

  tentang kebijakan-kebijakan strategis tentang IT

  informasi(data) dan

  Mendefinisikan , memelihara dan menyediakan alat-alat yang tepat , teknik dan

  Staf DIR-TIK telah menidentifikasi kebutuhan sarana-dan

  kepemilikan system

  pedoman untuk memberikan keamanan dan kontrol yang efektif atas informasi dan

  prasarana TI untuk mendukung SIA ini dengan

  sistem informasi bekerjasama dengan pemilik

  berkoordinasi dengan pihak pimpinan

  Menciptakan dan memelihara persediaan informasi ( sistem dan data) yang meliputi

  Staf DIR_TIK denga rutin memelihara SIA dan peralatan

  daftar pemilik , penjaga dan klasifikasi . Termasuk sistem yang outsourcing dan

  pendukungnya

  mereka yang kepemilikan harus tinggal dalam universitas

  APO01.07

  Pertimbangkan cara-cara untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas , misalnya ,

  Standarisasi tentang meningkatkan efisiensi dan efisien

  Mengelola perbaikan

  melalui pelatihan , dokumentasi , standarisasi dan otomatisasi proses

  telah tertuang dengan SOP yang telah dibuat UNSIKA

  berkesinambungan

  Menerapkan praktik manajemen mutu untuk memperbarui proses

  UNSIKA telah memiliki SKM (Satuan Kendali Mutu)

  dari proses

  yaitu untuk mengendalikan kualitas proses SIA

  APO01.08

  Mematuhi jalur proses dengan kebijakan dan prosedur

  Untuk mematuhi jalur proses dengan kebijakan dan

  Memastikan

  prosedur UNSIKA telah menetapkan aturan baku

  kepatuhan terhadap

  Analisis non kepatuhan dan mengambil tindakan yang tepat ( ini dapat mencakup

  SKM dan staf TI bekerja untuk menganalisis kebutuhan

  kebijakan dan

  perubahan kebutuhan )

  dan mengambil tindakan yang tepat untuk SIA ini

  prosedur

  Mengintegrasikan kinerja dan kepatuhan dalam tujuan kinerja anggota staf individu

APO001 Level 1

  Governance Practice

  Output

  Eksist Pencapaian

  ensi

  APO001.01

  Definition of organisation

  Yes

  Fully Achieved 100

  Define the organisational structure

  structure and functions Organisation operational

  Yes

  Fully Achieved 100

  Guidelines Communication ground rules

  Yes

  Fully Achieved 100

  APO001.02

  Definition of ITIrelated roles

  Yes

  Fully Achieved 100

  Establish roles and responsibilities

  and responsibilities Definition of supervisory

  Yes

  Fully Achieved 100

  Practices

  APO001.03

  ITIrelated policies

  Yes

  Fully Achieved 100

  Maintain the enablers of the management system APO001.04

  Communications on IT

  Yes

  Fully Achieved 100

  Communicate management objectives and direction

  Objectives

  APO001.05

  Evaluation of options for IT

  Yes

  Fully Achieved 100

  Optimise the placement of the IT function

  Organization Defined operational

  Yes

  Fully Achieved 100

  placement of IT function

  APO001.06

  Data classification guidelines

  Yes

  Fully Achieved 100

  Define information (data) and system

  Data security and control

  Yes

  Fully Achieved 100

  ownership

  Guidelines Data integrity procedures

  Yes

  Fully Achieved 100

  APO001.07

  Process capability assessments

  Yes

  Fully Achieved 100

  Manage continual improvement of processes

  Process improvement

  Yes

  Fully Achieved 100

  Opportunities Performance goals and

  Yes

  Fully Achieved 100

  metrics for process

  Proses APO01 - Manage the IT Management Framework

  Performance Management APO001

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65