Pengaruh Sosial Ekonomi Keluarga terhadap Korban Kekerasan Seksual Pada Anak Dampingan Yayasan Pusaka Indonesia

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL
ABSTRAK
Pengaruh Sosial Ekonomi Keluarga Terhadap Korban Kekerasan Seksual Pada Anak
Dampingan Yayasan Pusaka Indonesia
(Skripsi ini terdiri dari 6 Bab, 126 Halaman, 47 Tabel, 1 Bagan, Lampiran, 21 kepustakaan
dan sumber lainnya yang berasal dari koran dan internet)
Kekerasan terhadap anak terus meningkat di Indonesia maupun di Provinsi Sumatera
Utara, sebagian besar kekerasan tersebut adalah kekerasan seksual. Salah satu faktor
terjadinya kekerasan seksual pada anak adalah sosial ekonomi keluarga. Situasi ekonomi
yang memprihatinkan, pendapatan yang rendah, tidak terpenuhinya kebutuhan ekonomi
secara layak bukan tidak mungkin dapat memicu terjadinya kekerasan seksual pada anak.
Pelaku kekerasan umumnya adalah orang yang telah dikenal baik oleh anak maupun
keluarga, membuat anak tidak sepenuhnya menyadari bahaya yang mengancamnya.
Akibatnya anak kehilangan keyakinan terhadap lingkungan terdekat yang dimilikinya.
Dengan keadaan seperti itu maka akan muncul bentuk perilaku sosial yang kurang sehat
seperti kehilangan kepercayaan pada orang lain, menarik diri, merasa kesepian, bahkan dapat
mengarah pada gangguan perilaku dan emosi yang lebih berat seperti kecemasan dan depresi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sosial ekonomi keluarga terhadap
korban kekerasan seksual pada anak dampingan Yayasan Pusaka Indonesia. Metode

penelitian ini adalah eksplanasi yaitu bertujuan untuk menguji variabel yang dihipotesiskan,
yang menjadi sampel adalah seluruh korban kekerasan seksual dampingan Yayasan Pusaka
Indonesia pada tahun 2013 yakni berjumlah 13 orang. Penelitian ini di lakukan di Yayasan
Pusaka Indonesia provinsi Sumatera Utara serta areal lingkungan sekitar korban kekerasan
seksual. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, wawancara
dan observasi. Analisis penelitian menggunakan analisis korelasi product moment.
Dari hasil analisis korelasi yang dilakukan dengan analisis product moment diketahui
koefisien korelasi (��� ) = 0,591 dengan taraf siknifikan 5% (taraf kepercayaan 95%) yaitu
0,553, ternyata lebih besar dari r tabel yaitu (0,591>0,553), sehingga dapat disimpulkan
bahwa terdapat hubungan hipotesa (Ha) yang mengatakan “ada pengaruh sosial ekonomi
keluarga terhadap korban kekerasan seksual pada anak” dapat diterima. Sedangkan kontribusi
sosial ekonomi keluarga terhadap korban kekerasan seksual pada anak dampingan Yayasan
Pusaka Indonesia adalah sebesar 34,9%.

Kata Kunci: Sosial Ekonomi Keluarga, Kekerasan Seksual, Anak

Universitas Sumatera Utara

UNIVERSITY OF NORTH SUMATRA
FACULTY OF SOCIAL AND POLITICAL SCIENCE

SCIENCE DEPARTMENT OF SOCIAL WELFARE
ABSTRACT
Effect of Socioeconomic Families Against Victims of Sexual Violence in Children
accompanied by Indonesian Pusaka Foundation
(This thesis consists of 6 Chapters, 126 Pages, 47 Tables, 1 Chart, Appendix, 21 libraries and
other sources from newspapers and the Internet)
Violence against children continues to rise in Indonesia and in the province of North
Sumatra, most of the violence is sexual violence. One of the factors the occurrence of child
sexual abuse are family socioeconomic. Economic situation of the poor, low income, no
viable economic fulfillment is not possible to trigger the occurrence of child sexual abuse.
Perpetrators of violence are generally people who are well known to the child and family,
making children not fully aware of the dangers that threaten it. As a result, the child loses
confidence in its immediate environment. In such circumstances it would appear the form of
unhealthy social behavior such as loss of confidence in others, withdrawn, lonely, even can
lead to behavioral and emotional disorders are more severe such as anxiety and depression.
This study aims to determine the effect of socioeconomic families of victims of sexual
violence against children facilitated Indonesia Pusaka Foundation. This research method is
the explanation that is intended to test the hypothesized variables, the sample is facilitated
sexual assault victims throughout the Indonesian Heritage Foundation in 2013, which
amounted to 13 people. His study was conducted at the Indonesian Yayasan Foundation of

North Sumatra province and surrounding area victims of sexual violence. Data was collected
using questionnaires, interviews and observations. Analysis of studies using product moment
correlation analysis.
From the results of the correlation analysis carried out by the analysis of known product
moment correlation coefficient (rxy) = 0.591 with a significance level of 5% (level of 95%) is
0.553, was greater than of that table r (0.591> 0.553), so it can be concluded that there is a
relationship hypothesis (Ha) that says "no socio-economic influences on victims of child
sexual abuse" is acceptable. While the socio-economic contribution to the family of the
victims of child sexual abuse Indonesian Heritage Foundation is the beneficiary of 34.9%.

Keywords: Socioeconomic Family, Sexual Violence, Child

Universitas Sumatera Utara