Alih Profesi Buruh Pabrik Menjadi Tukang Becak Sebagai Upaya Meningkatkan Penghasilan (Studi Pada Penarik Becak di Desa Sigara Gara Kecamatan Patumbak)

ABSTRAKSI
Dengan terjadinya upah buruh yang menurun di Indonesia juga membawa
dampak pada penghasilan buruh pabrik di Sumatrera Utara., khususnya pada
buruh pabrik di Desa Sigara gara Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang.
Profesi sebagai buruh pabrik tentunya adalah pekerjaan utama bagi masyarakat
Desa Sigara gara untuk memenuhi kebutuhan sehari. Hal ini juga yang pernah
dialami oleh masyarakat Desa Sigara gara, namun setelah penghasilan sebagai
buruh pabrik mengalami pemerosotan maka masyarakat Desa Sigara gara
memcoba untuk mencari pekerjaan lain. Adapun pekerjaan yang digeluti
masyarakat Desa Sigara gara setalah penghasilan dari buruh pabrik mengalami
penurunan adalah profesi tukang becak. Hal inilah yang membuat peneliti tertarik
untuk melihat apakag dengan adanya peralihan profesi yang dilakukan oleh
masyarakat Desa Sigara gara dari buruh pabrik ke tukang becak dapat
meningkatkan status sosial-ekonomi masyarakat Desa Sigara gara.
Judul penelitian ini adalah Alih Profesi Buruh Pabrik Menjadi Tukang Becak
Sebagai Upaya Meningkatkan Penghasilan (Studi Pada Penarik Becak di Desa
Sigara gara Kec. Patumbak). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui alasan mengapa melakukan peralihan profesi dari buruh pabrik
menjadi tukang becak di Desa Sigara Gara dan untuk mengetahui kondisi sosial
ekonomi pasca peralihan profesi dari buruh pabrik menjadi tukang becak. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan menggunakan

pendekatan kualitatif dengam unit analisis 23 orang mantan buruh pabrik yang
beralih profesi ke tukang becak sebagai upaya meningkatkan pengasilan di Desa
Sigara Gara Kecamatan Patumbak. Pengumpulan data dilakukan dengan
wawancara kepada para informan serta melakukan pengamatan langsung tentang
kehidupan sosial-ekonomi masyarakat setempat.
Hasil dari penelitian ini mempunyai empat kesimpulan. Adapun kesimpulan
dari hasil penelitian ini adalah. Pertama, Peralihan profesi atau mata pencaharian
dari buruh pabrik menjadi tukang becak dilatarbelakangi yaitu, karena tidak
cukupnya penghasilan yang didapat sebagai pekerja buruh pabrik di Desa Sigara
Gara, sehingga berimbas pada keadaan ekonomi masyarakat bekerja sebagai
buruh pabrik, karena adanya sosialisasi masyarakat yang menyampaikan
informasi tetang bagaimana cara memperbanyak muatan becak dengan cara
memodifikasi becak, dan Jam kerja yang dimilik pekerja buruh pabrik lebih
banyak daripada tukang becak yang lebih banyak waktu senggangnya. Kedua,
bekerja menjadi tukang becak lebih menjanjikan bagi masyarakat Desa Sigara
Gara daripada bekerja sebagai buruh pabrik, karena tukang becak dapat
meningkatkanstatus sosial – ekonomi masyarakat Desa Sigara Gara. Ketiga,
memiliki rumah layak huni dan meningkatnya pendidikan anak-anak mereka.
Keempat, kondisi sosial-ekonomi pada masyarakat Desa Sigara gara yang beralih
profesi menjadi tukang becak dapat dikatakan sudah dikatakan sudah mencukupi.

Kata Kunci : Alih Profesi, Tukang Becak, dan Buruh Pabrik