Peningkatan ketersediaan fosfat melalui pemberian pupuk organik dan pengaruhnya terhadap produksi melon pada tanah berkadar fosfor (P) tinggi
ABSTRAK
ICHRONI HASIBUAN, Peningkatan ketersediaan fosfat melalui pemberian
pupuk organik dan pengaruhnya terhadap produksi melon pada tanah berkadar
fosfor (P) tinggi. Dibimbing oleh Dr. Ir. T SABRINA, M.Agr, Sc, Ph.D dan
Dr. Ir. HAMIDAH HANUM, MP.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui besarnya fosfat tersedia pada lahan
dengan kadar P total tinggi melalui perlakuan pemberian pupuk organik, serta
hubungannya dengan produksi melon. Penelitian ini menggunakan Rancangan
Acak Kelompok dengan 2 (dua) faktor; faktor I jenis campuran pupuk organik
terdiri dari: campuran jerami dan kotoran sapi; campuran kulit pisang dan kotoran
sapi; dan campuran jerami, kulit pisang dan kotoran sapi, faktor II dosis pupuk
organik dengan 5 (lima) taraf 0,5, 10, 15 dan 20 ton/ha. Hasil penelitian
menunjukkan pemberian pupuk organik 20 ton per ha menghasilkan P tersedia
tertinggi 19,69 ppm P (kriteria sedang) naik 69 % dengan produksi melon
pertanaman perbuah yang dihasilkan 615 gr atau naik 81,4% dari lahan yang tidak
dipupuk organik. Penggunaan jenis pupuk organik campuran jerami dan kotoran
sapi menghasilkan P tersedia tertinggi 17,03 ppmP (kriteria sedang) dengan
produksi melon tertinggi 473 gr pertanaman per buah. Interaksi jenis pupuk
organik campuran jerami, kulit pisang dan kotoran sapi dengan dosis 20 ton per ha
menghasilkan P tersedia tertinggi sebesar 22,13 ppmP (kriteria sedang) dengan
produksi melon pertanaman per buah yang dihasilkan 620 gr atau naik 82,9 % dari
lahan yang tidak dipupuk organik,
Kata kunci :
jerami, kulit pisang, kotoran sapi, P tersedia, dan melon
i
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
ICHRONI HASIBUAN, Increasing Availability of P through application of
organic fertilizer and its Influence of Melon crops high level planted on high
phosphate content in soil. Supervised by Prof. Dr. Ir. T SABRINA, M.Agr, Sc,
Ph.D and Dr. Ir. HAMIDAH HANUM, MP.
Research aimed to find out the amount of phosphate available increasing of
the land soil with high phosphate levels through the treatment of organic fertilizer
and its relation to the production of melon. The research used a randomized blok
design with 2 (two) factors where the first factor was kind of mixture of organic
materials, there are: mixture of straw and cow dung, banana peels and cow dung
and straw, banana peels and cow dung; and second factor was organic fertilizer
dosege viz level 5, there are: 0.5, 10, 15, 20 ton/ha. The result showed that
application of organic fertilizer 20 ton per ha produced the highest P available
19,69 ppm P (medium criteria) increasing 69 % with the melon produced 613 gr
per fruit per plant or increasing 81,4% from didn’t aplication organic fertilizer.
The used organic fertilizer was kind of mixture of straw and cow dung the
produced the highest P available 17,03 ppm P, with the highest melon produced
473 gr per fruit per plant. Interaction organic fertilizer mixture of straw, banana
peels and cow dung with dose of 20 ton per ha result produced the highest P
22,13 ppmP (medium criteria) with melon production per fruit per plant 620 gr or
increasing 82,9 % from the land didn’t aplication organic fertilizer.
Keyword :
straw, banana peels, cow dung, P-available, and melon
ii
Universitas Sumatera Utara
ICHRONI HASIBUAN, Peningkatan ketersediaan fosfat melalui pemberian
pupuk organik dan pengaruhnya terhadap produksi melon pada tanah berkadar
fosfor (P) tinggi. Dibimbing oleh Dr. Ir. T SABRINA, M.Agr, Sc, Ph.D dan
Dr. Ir. HAMIDAH HANUM, MP.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui besarnya fosfat tersedia pada lahan
dengan kadar P total tinggi melalui perlakuan pemberian pupuk organik, serta
hubungannya dengan produksi melon. Penelitian ini menggunakan Rancangan
Acak Kelompok dengan 2 (dua) faktor; faktor I jenis campuran pupuk organik
terdiri dari: campuran jerami dan kotoran sapi; campuran kulit pisang dan kotoran
sapi; dan campuran jerami, kulit pisang dan kotoran sapi, faktor II dosis pupuk
organik dengan 5 (lima) taraf 0,5, 10, 15 dan 20 ton/ha. Hasil penelitian
menunjukkan pemberian pupuk organik 20 ton per ha menghasilkan P tersedia
tertinggi 19,69 ppm P (kriteria sedang) naik 69 % dengan produksi melon
pertanaman perbuah yang dihasilkan 615 gr atau naik 81,4% dari lahan yang tidak
dipupuk organik. Penggunaan jenis pupuk organik campuran jerami dan kotoran
sapi menghasilkan P tersedia tertinggi 17,03 ppmP (kriteria sedang) dengan
produksi melon tertinggi 473 gr pertanaman per buah. Interaksi jenis pupuk
organik campuran jerami, kulit pisang dan kotoran sapi dengan dosis 20 ton per ha
menghasilkan P tersedia tertinggi sebesar 22,13 ppmP (kriteria sedang) dengan
produksi melon pertanaman per buah yang dihasilkan 620 gr atau naik 82,9 % dari
lahan yang tidak dipupuk organik,
Kata kunci :
jerami, kulit pisang, kotoran sapi, P tersedia, dan melon
i
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
ICHRONI HASIBUAN, Increasing Availability of P through application of
organic fertilizer and its Influence of Melon crops high level planted on high
phosphate content in soil. Supervised by Prof. Dr. Ir. T SABRINA, M.Agr, Sc,
Ph.D and Dr. Ir. HAMIDAH HANUM, MP.
Research aimed to find out the amount of phosphate available increasing of
the land soil with high phosphate levels through the treatment of organic fertilizer
and its relation to the production of melon. The research used a randomized blok
design with 2 (two) factors where the first factor was kind of mixture of organic
materials, there are: mixture of straw and cow dung, banana peels and cow dung
and straw, banana peels and cow dung; and second factor was organic fertilizer
dosege viz level 5, there are: 0.5, 10, 15, 20 ton/ha. The result showed that
application of organic fertilizer 20 ton per ha produced the highest P available
19,69 ppm P (medium criteria) increasing 69 % with the melon produced 613 gr
per fruit per plant or increasing 81,4% from didn’t aplication organic fertilizer.
The used organic fertilizer was kind of mixture of straw and cow dung the
produced the highest P available 17,03 ppm P, with the highest melon produced
473 gr per fruit per plant. Interaction organic fertilizer mixture of straw, banana
peels and cow dung with dose of 20 ton per ha result produced the highest P
22,13 ppmP (medium criteria) with melon production per fruit per plant 620 gr or
increasing 82,9 % from the land didn’t aplication organic fertilizer.
Keyword :
straw, banana peels, cow dung, P-available, and melon
ii
Universitas Sumatera Utara