akuntansi sumber daya manusia. pptx
Kelompok 5
Oktafiani Hasan
Putri Nadia
Fitria Wahyuni
Emi Alimus
AKUNTANSI SUMBER DAYA MANUSIA
Definisi ini terkandung tiga pengertian HRA
(Human Resource Accounting) , yaitu:
Identifikasi nilai-nilai sumber daya manusia
Pengukuran cost dan nilai bagi organisasi itu
Penyelidikan mengenai dampak kognitif dalam
perilaku sebagai akibat dari informasi itu.
Fungsi akuntansi sumber daya manusia secara
keseluruhan yaitu:
1. Akuntansi sumber daya manusia merupakan suatu
cara berfikir mengenai manjemen dari sumber daya
manusia suatu organisasi paradigma ini didasarkan
pada pemikiran bahwa manusia merupakan sumber
daya organisasi yang mempunyai nilai.
2. Akuntansi sumber daya manusia merupakan
sistem yang memberi manajemen informasi yang
diperlukan untuk mengelola sumber daya manusia
secara efektifdan efisien
Informasi yang disajikan akuntansi
Tujuan menyajikan sumber daya
manusia adalah untuk
mengindentifikasi perubahan nilai
sumber daya manusia, dengan
demikian dapat diketahui sumber daya
manusia di perusahaan itu mengalami
peningkatan atau penurunan nilai
pada periode tertentu.
Tiga hal penting yang terdapat pada akuntansi
sumber daya manusia, yaitu:
Mengkapitalisasi biaya sumber daya manusia
secara konseptual lebih dibenarkan daripada
menganggapnya sebagai beban.
Informasi sumber daya manusia
memungkinkan lebih relevannya
keputusan yang diambil pihak intern atau
ekstern perusahaan
Manusia merupakan sumber daya yang bernilai
dan merupakan bagian integral dari sumber
daya perusahaan.
SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI SUMBER
DAYA MANUSIA (SDM)
Flamhotz membagi perkembangan sejarah di bidang ini ke dalam 5 tahap (1860-1980)
Tahap 1
Minat terhadap
akuntansi SDM &
Asal – Mula
mengenai Konsep
dasar Akuntansi SDM
Tahap 2
Periode Riset
Akademik
Tahap 3
Riset
akademik
(dunia
barat,australi
a,jepang,
Tahap 4
Menurunnya
minat para
akademik
dalam
perusahaan
Tahap 5
Awal kebangkitan minat
dalam teori dan praktik
akuntansi.
METODE PENGUKURAN AKUNTANSI SUMBER DAYA MANUSIA
Pandangan dari segi biaya (cost based)
Konsep yang digunakan dalam metode pengukuran dari
akuntansi SDM:
Mencari investasi sumber daya manusia melalui proses
kapitalisasi
Mencatat bagian dari kapitalisasi yang telah dikonsumsi
dengan menggunakan metode amortisasi yang di tentukan
Mencatat dan mengakui kerugian bila keahlian dari
pengetahuan sumber daya manusia tidak dapat mengikuti
perkembangan teknologi atau mengakui kerugian akibat
perputaran yang tinggi.
Melaporkan dan membicarakan dengan pihak-pihak yang
berkepentingan mengenai perubahan dan kondisi investasi
akuntansi sumber daya manusia.
Metode pengukuran non moneter
Metode pengukuran non moneter pada Human
Resource Accounting (HRA) menggunakan variabelvariabel tertentu dalam menyajikan informasi
mengenai nilai sumber daya manusia, seperti
inventarisasi keterampilan dan kemampuan pekerja,
dan pengukuran sikap atau tingkah
lakunya. Pengukuran ini lebih relevan digunakan
untuk pihak intern terutama untuk mengukur prestasi
kerja level manajemen dari tingkat bawah sampai
tingkat atas
Metode pengukuran moneter
Metode pengukuran moneter yang dibahas adalah metode
pengukuran moneter Human Resource Accounting dengan
menggunakan Human Resource Cost
Accounting (HRCA). “Human Resource Cost
Accounting merupakan metode pengukuran HRA yang
mengukur dan melaporkan seluruh biaya yang timbul untuk
pencarian, pengembangan dan pengantian tenaga sebagai
sumber daya organisasi” Amin dalam Tunggal (1994)
Pada dasarnya metode HRCA ini terdapat dua metode pengukuran yaitu
Metode Biaya Historis (Historical Cost of Human
Resource)
Metode pengukuran biaya historis ini menghitung dan
mengkapitalisasi seluruh biaya yang berkaitan dengan
penerimaan dan pengembangan sumber daya manusia
yang dimiliki oleh perusahaan yang selanjutnya diadakan
pengamortisasian biaya-biaya tersebut selama estimasi
umur manfaat yang diharapkan dari aktiva tersebut
Metode Biaya Pengganti (Replacement Cost of
Human Resource)
Metode ini terdiri dari penaksiran biaya pengganti
sumber daya manusia yang sudah ada dalam
perusahaan, biaya-biaya tersebut akan meliputi
seluruh biaya penerimaan pegawai, penyeleksian,
penggajian pendidikan dan pelatihan, penempatan,
dan pengembangan karyawan baru untuk mencapai
tingkat keterampilan yang sudah ada.
Pandangan dari segi nilai (value based)
Flamholtz dalam Tunggal (1994), menyebutkan bahwa
nilai adalah potensi yang dimiliki oleh objek tersebut
dalam menyumbang manfaat atau jasa. Konsep nilai
sumber daya manusia dijabarkan dari konsep yang
berasal dari ilmu tersebut dalam menyumbang dan
jasa.
Model pengukuran
kompensasi
Model stochastic
rewards
PENYAJIAN AKUNTANSI SUMBER DAYA MANUSIA
DALAM LAPORAN KEUANGAN
Penyajian laporan keuangan bertujuan untuk
menyediakan informasi yang menyangkut posisi
keuangan, kinerja serta perubahan posisi
keuangan yang bermanfaat bagi sejumlah besar
pemakai dalam pengambilan keputusan
ekonomi. Laporan keuangan juga merupakan
apa yang telah dilakukan manajemen atau
pertanggung jawaban manjemen atas sumber
daya yang dipercayakan kepadanya.
Pada saat ini laporan keuangan yang disusun sesuai dengan “Akuntansi
yang berlaku umum” (GAAP/General Accepted Accounting Principle), tidak
menunjukkan nilai manusia dalam organisasi.
Akuntansi sumber daya manusia
dalam laporan keuangan disajikan
dalam sisi aktiva pada pos investasi
SDM dan pada sisi kewajiban dan
modal.
Pada
pos modal, SDM dicatat sebesar nilai
total investasi sumber daya manusia.
Terimah Kasih
Oktafiani Hasan
Putri Nadia
Fitria Wahyuni
Emi Alimus
AKUNTANSI SUMBER DAYA MANUSIA
Definisi ini terkandung tiga pengertian HRA
(Human Resource Accounting) , yaitu:
Identifikasi nilai-nilai sumber daya manusia
Pengukuran cost dan nilai bagi organisasi itu
Penyelidikan mengenai dampak kognitif dalam
perilaku sebagai akibat dari informasi itu.
Fungsi akuntansi sumber daya manusia secara
keseluruhan yaitu:
1. Akuntansi sumber daya manusia merupakan suatu
cara berfikir mengenai manjemen dari sumber daya
manusia suatu organisasi paradigma ini didasarkan
pada pemikiran bahwa manusia merupakan sumber
daya organisasi yang mempunyai nilai.
2. Akuntansi sumber daya manusia merupakan
sistem yang memberi manajemen informasi yang
diperlukan untuk mengelola sumber daya manusia
secara efektifdan efisien
Informasi yang disajikan akuntansi
Tujuan menyajikan sumber daya
manusia adalah untuk
mengindentifikasi perubahan nilai
sumber daya manusia, dengan
demikian dapat diketahui sumber daya
manusia di perusahaan itu mengalami
peningkatan atau penurunan nilai
pada periode tertentu.
Tiga hal penting yang terdapat pada akuntansi
sumber daya manusia, yaitu:
Mengkapitalisasi biaya sumber daya manusia
secara konseptual lebih dibenarkan daripada
menganggapnya sebagai beban.
Informasi sumber daya manusia
memungkinkan lebih relevannya
keputusan yang diambil pihak intern atau
ekstern perusahaan
Manusia merupakan sumber daya yang bernilai
dan merupakan bagian integral dari sumber
daya perusahaan.
SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI SUMBER
DAYA MANUSIA (SDM)
Flamhotz membagi perkembangan sejarah di bidang ini ke dalam 5 tahap (1860-1980)
Tahap 1
Minat terhadap
akuntansi SDM &
Asal – Mula
mengenai Konsep
dasar Akuntansi SDM
Tahap 2
Periode Riset
Akademik
Tahap 3
Riset
akademik
(dunia
barat,australi
a,jepang,
Tahap 4
Menurunnya
minat para
akademik
dalam
perusahaan
Tahap 5
Awal kebangkitan minat
dalam teori dan praktik
akuntansi.
METODE PENGUKURAN AKUNTANSI SUMBER DAYA MANUSIA
Pandangan dari segi biaya (cost based)
Konsep yang digunakan dalam metode pengukuran dari
akuntansi SDM:
Mencari investasi sumber daya manusia melalui proses
kapitalisasi
Mencatat bagian dari kapitalisasi yang telah dikonsumsi
dengan menggunakan metode amortisasi yang di tentukan
Mencatat dan mengakui kerugian bila keahlian dari
pengetahuan sumber daya manusia tidak dapat mengikuti
perkembangan teknologi atau mengakui kerugian akibat
perputaran yang tinggi.
Melaporkan dan membicarakan dengan pihak-pihak yang
berkepentingan mengenai perubahan dan kondisi investasi
akuntansi sumber daya manusia.
Metode pengukuran non moneter
Metode pengukuran non moneter pada Human
Resource Accounting (HRA) menggunakan variabelvariabel tertentu dalam menyajikan informasi
mengenai nilai sumber daya manusia, seperti
inventarisasi keterampilan dan kemampuan pekerja,
dan pengukuran sikap atau tingkah
lakunya. Pengukuran ini lebih relevan digunakan
untuk pihak intern terutama untuk mengukur prestasi
kerja level manajemen dari tingkat bawah sampai
tingkat atas
Metode pengukuran moneter
Metode pengukuran moneter yang dibahas adalah metode
pengukuran moneter Human Resource Accounting dengan
menggunakan Human Resource Cost
Accounting (HRCA). “Human Resource Cost
Accounting merupakan metode pengukuran HRA yang
mengukur dan melaporkan seluruh biaya yang timbul untuk
pencarian, pengembangan dan pengantian tenaga sebagai
sumber daya organisasi” Amin dalam Tunggal (1994)
Pada dasarnya metode HRCA ini terdapat dua metode pengukuran yaitu
Metode Biaya Historis (Historical Cost of Human
Resource)
Metode pengukuran biaya historis ini menghitung dan
mengkapitalisasi seluruh biaya yang berkaitan dengan
penerimaan dan pengembangan sumber daya manusia
yang dimiliki oleh perusahaan yang selanjutnya diadakan
pengamortisasian biaya-biaya tersebut selama estimasi
umur manfaat yang diharapkan dari aktiva tersebut
Metode Biaya Pengganti (Replacement Cost of
Human Resource)
Metode ini terdiri dari penaksiran biaya pengganti
sumber daya manusia yang sudah ada dalam
perusahaan, biaya-biaya tersebut akan meliputi
seluruh biaya penerimaan pegawai, penyeleksian,
penggajian pendidikan dan pelatihan, penempatan,
dan pengembangan karyawan baru untuk mencapai
tingkat keterampilan yang sudah ada.
Pandangan dari segi nilai (value based)
Flamholtz dalam Tunggal (1994), menyebutkan bahwa
nilai adalah potensi yang dimiliki oleh objek tersebut
dalam menyumbang manfaat atau jasa. Konsep nilai
sumber daya manusia dijabarkan dari konsep yang
berasal dari ilmu tersebut dalam menyumbang dan
jasa.
Model pengukuran
kompensasi
Model stochastic
rewards
PENYAJIAN AKUNTANSI SUMBER DAYA MANUSIA
DALAM LAPORAN KEUANGAN
Penyajian laporan keuangan bertujuan untuk
menyediakan informasi yang menyangkut posisi
keuangan, kinerja serta perubahan posisi
keuangan yang bermanfaat bagi sejumlah besar
pemakai dalam pengambilan keputusan
ekonomi. Laporan keuangan juga merupakan
apa yang telah dilakukan manajemen atau
pertanggung jawaban manjemen atas sumber
daya yang dipercayakan kepadanya.
Pada saat ini laporan keuangan yang disusun sesuai dengan “Akuntansi
yang berlaku umum” (GAAP/General Accepted Accounting Principle), tidak
menunjukkan nilai manusia dalam organisasi.
Akuntansi sumber daya manusia
dalam laporan keuangan disajikan
dalam sisi aktiva pada pos investasi
SDM dan pada sisi kewajiban dan
modal.
Pada
pos modal, SDM dicatat sebesar nilai
total investasi sumber daya manusia.
Terimah Kasih