makalah implementasi kebijakan moneter (1)
1. Control
Dalam hal ini menurut saya Indonesia sudah lama terlambat melakukan
controlling terhadap pt freephot yang banyak melakukan kecurangan salah
satunya menurut berita yang saya baca selain dari berita yang di berikan oleh
pak farid mengenai rekaman suara antara setya novanto dengan pihak
freepothmengenai kesepakatan perpanjangan kontrak secara gelap, di berita itu
tertulis bahwa PT Freeport Indonesia pernah menyuap pejabat yang berkuasa
untuk urusan perizinan dengan nilai mencapai USD20 juta dari tahun 1998
sampai 2004. Masalah lainnya saham yang di terima oleh Negara kita sangat lah
sedikit belum lagi, hitung-hitungan kontribusi dari PT Freeport Indonesia masih
dirasa jauh dari cukup. Sumber daya alam Indonesia yang seharusnya
dimanfaatkan untuk kepentingan Indonesia sebesar-besarnya justru lebih banyak
dinikmati oleh asing.
Untuk itu indonesia harus lebih menekankan controlling yang tegas kepada pt
freepoth seperti salah satu berita yg say abaca juga mengenai 3 syarat yang di
berikan pemerintah kepada pihak freepoth apabila masi mau bekerja sama
dalam pengolaan sda di Indonesia yaitu kenaikan royalty emas dari 1 persen
menjadi 6-7 persen , memperoses limbah berbahaya dan yang paling utama
tidak mencari-cari alasan dalam melepaskan saham (divestasi), jika divestasi di
lakukan oleh pihak pemerintah Indonesia sesuai dengan esensi yaitu dengan
memperkuat kepemilikan negara, maka BUMN bisa masuk untu ambll dan
terlibat dalam pengelolaan sda yang di kelolah oleh freepoth
Jika bumn bisa mengambil ahli kepengurusan pengelolaan sda emas d papua
yang di jalankan oleh freepoth, paradigma controlling manajemen resiko akan
lebih bisa di jalani lebih baikmenurut saya seperti misalkan kebijakan dalam
mengambil keputusan di segala lini terkait kepentingan bangsa juga akan lebih
meningkat, lalu pemerintah kita bisa duduk sebagai manajemen sehingga dapat
menduduki jajaran direksi aktif yang mampu menangani resiko yang banyak
Negara kita alami seperti dalam hal pembuangan limbah dan ketidak
manusiawian memperilakukan pekerja/buru
Pemerintah kita harus lebih tegas lagi dalam mengontrol sikap pihak freepoth
2. Identify
Mengenai kasus freepoth ini identifikasi yang saya jabarkan bahwa pihak
pemerintah harus mengidentifikasi setiap laporan kegiatan pt freepoth , agar
tidak terjadinya manipulasi data yang bisa merugikan pihak Negara, dalam hal
ini pemerintah harus saling bekerja sama baik dari pemerintah daerah maupun
pemerintah pusat , akan tetapi secara nyata yang terjadi sebaliknya pemerintah
sepertihanya hanya formalitas dalam identifikasi pt freepoth, itu terbukti
dengan adanya kasus rekaman pihak pemerintah atau salah satu oknum dengan
pihak freepoth
Terlepas dari itu semua sebenernya pemerintah bisa melakukan akuisis freepoth,
dengan cara mendukung pihak bumn agar dapat mengakuisis freepoth tersebut
3. Analyze
Dalam hal ini menurut saya Indonesia sudah lama terlambat melakukan
controlling terhadap pt freephot yang banyak melakukan kecurangan salah
satunya menurut berita yang saya baca selain dari berita yang di berikan oleh
pak farid mengenai rekaman suara antara setya novanto dengan pihak
freepothmengenai kesepakatan perpanjangan kontrak secara gelap, di berita itu
tertulis bahwa PT Freeport Indonesia pernah menyuap pejabat yang berkuasa
untuk urusan perizinan dengan nilai mencapai USD20 juta dari tahun 1998
sampai 2004. Masalah lainnya saham yang di terima oleh Negara kita sangat lah
sedikit belum lagi, hitung-hitungan kontribusi dari PT Freeport Indonesia masih
dirasa jauh dari cukup. Sumber daya alam Indonesia yang seharusnya
dimanfaatkan untuk kepentingan Indonesia sebesar-besarnya justru lebih banyak
dinikmati oleh asing.
Untuk itu indonesia harus lebih menekankan controlling yang tegas kepada pt
freepoth seperti salah satu berita yg say abaca juga mengenai 3 syarat yang di
berikan pemerintah kepada pihak freepoth apabila masi mau bekerja sama
dalam pengolaan sda di Indonesia yaitu kenaikan royalty emas dari 1 persen
menjadi 6-7 persen , memperoses limbah berbahaya dan yang paling utama
tidak mencari-cari alasan dalam melepaskan saham (divestasi), jika divestasi di
lakukan oleh pihak pemerintah Indonesia sesuai dengan esensi yaitu dengan
memperkuat kepemilikan negara, maka BUMN bisa masuk untu ambll dan
terlibat dalam pengelolaan sda yang di kelolah oleh freepoth
Jika bumn bisa mengambil ahli kepengurusan pengelolaan sda emas d papua
yang di jalankan oleh freepoth, paradigma controlling manajemen resiko akan
lebih bisa di jalani lebih baikmenurut saya seperti misalkan kebijakan dalam
mengambil keputusan di segala lini terkait kepentingan bangsa juga akan lebih
meningkat, lalu pemerintah kita bisa duduk sebagai manajemen sehingga dapat
menduduki jajaran direksi aktif yang mampu menangani resiko yang banyak
Negara kita alami seperti dalam hal pembuangan limbah dan ketidak
manusiawian memperilakukan pekerja/buru
Pemerintah kita harus lebih tegas lagi dalam mengontrol sikap pihak freepoth
2. Identify
Mengenai kasus freepoth ini identifikasi yang saya jabarkan bahwa pihak
pemerintah harus mengidentifikasi setiap laporan kegiatan pt freepoth , agar
tidak terjadinya manipulasi data yang bisa merugikan pihak Negara, dalam hal
ini pemerintah harus saling bekerja sama baik dari pemerintah daerah maupun
pemerintah pusat , akan tetapi secara nyata yang terjadi sebaliknya pemerintah
sepertihanya hanya formalitas dalam identifikasi pt freepoth, itu terbukti
dengan adanya kasus rekaman pihak pemerintah atau salah satu oknum dengan
pihak freepoth
Terlepas dari itu semua sebenernya pemerintah bisa melakukan akuisis freepoth,
dengan cara mendukung pihak bumn agar dapat mengakuisis freepoth tersebut
3. Analyze