Ayat Ayat Al Quran Tentang Biologi Lingk
Ayat – Ayat Al-Qur’an Tentang Biologi Lingkungan
Masni Hidayati
A2C213051
087814530111
Guru biologi (honorer) di SMA Negeri 1 Pelaihari
Manusia sebagai salah satu mahkluk Allah yang paling sempurna yang ditakdirkan untuk
tinggal dan menjadi khalifah di bumi dan ditugaskan untuk mengelola, merawat serta mengatur
kehidupan di muka bumi. Supaya bumi tetap indah dan tidak rusak maka dari itu manusia
mempunyai kewajiban untuk memakmurkan, menjaga, mengolah, dan melestarikan bumi. Manusia
dilarang untuk merusak bumi, karena Allah telah menurunkan ayat-ayat tentang larangan dan
perintah yang berhubungan dengan pelestarian lingkungan. Adapun ayat-ayat tersebut yaitu:
1.
Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 205
Artinya: “Dan apabila ia berpaling (dari kamu), ia berjalan di bumi untuk mengadakan
kerusakan padanya, dan menghancurkan tanam-tanaman dan binatang ternak, dan Allah tidak
menyukai kerusakan.”
2.
Al-Qur’an Surah Ar-Rum ayat 41 - 42
Artinya: “Telah tampak kerusakan di darat dan dilaut disebabkan perbuatan manusia, supaya
Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka
kembali (ke jalan yang benar). Katakanlah : Adakanlah perjalanandimuka bumi dan
perlihatkanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang dulu. Kebanyakan dari mereka itu
adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah).”
3.
Al-Qur’an Surah An-Nahl ayat 11
Artinya: “Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma,
anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.”
4.
Al-Qur’an Surah Al-A’raf ayat 56 - 58
Artinya: “Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi sesudah (Allah)
memperbaikinya dan berdoalah kepadanya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan
harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang
berbuat baik. Dan dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum
kedatangan rahma Nya (hujan) hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, kami
halau ke suatu daerah yang tandus, lalu kami turunkan hujan di daerah itu. Maka kami
keluarkan dengan sebab hujan itu berbagai macam buah-buahan. Seperti itulah kami
membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.
Dan tanah yang baik, tanam-tanamannya tumbuh dengan seizin Allah, dan tanah yang tidak
subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah kami mengulangi tandatanda kebesaran (Kami)bagi orang-orang yang bersyukur.”
5.
Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 164
Artinya: “ Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya siang dan
malam, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa
yang Allah turunkan dari berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati
(kering)nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan
yang dikendalikan antara langit dan bumi sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan
kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.”
6.
Al-Qur’an Surah Al-An’am ayat 99
Artinya: “Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu kami tumbuhkan dengan
air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu
tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang
banyak; dan dari mayang kurma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun
anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa.
Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah, dan (perhatikan pulalah) kematangannya.
Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang
yang beriman.”
7.
Al-Qur’an Surah An-Naml ayat 60
Artinya: “Atau siapakah yang telah menciptakan langit dan bumi dan yang menurunkan air
untukmu dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu kebun-kebun yang berpemandangan
indah, yang kamu sekali-kali tidak mampu menumbuhkan pohon-pohonnya? Apakah
disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Bahkan (sebenarnya) mereka adalah orang-orang
yang menyimpang (dari kebenaran).
8.
Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 30
Artinya: “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku
hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau
hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan
menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan
mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu
ketahui."
9.
Al-Qur’an Surah Ash-Shad ayat 27 - 28
Artinya: “Dan kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya
tanpa hikmah. Yang demikian adalah anggapan orang-orang kafir, maka celakalah orangorang kafir itu karena mereka akan masuk neraka.”Patutkah Kami menganggap orang-orang
yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh sama dengan orang-orang yang berbuat
kerusakan di muka bumi? Patutkah (pula) Kami menganggap orang- orang yang bertakwa
sama dengan orang-orang yang berbuat ma’siat?
10. Al-Qur’an Surah Al-Hijr ayat 19
Artinya: “Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung
dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran”
11. Al-Qur’an Surah An-Nur ayat 43
Artinya: “Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan
antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah
olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es
dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka
ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkanNya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan
penglihatan.”
12. Al-Qur’an Surah An-Nur ayat 45
Artinya: “Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari
hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang
sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendakiNya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Masni Hidayati
A2C213051
087814530111
Guru biologi (honorer) di SMA Negeri 1 Pelaihari
Manusia sebagai salah satu mahkluk Allah yang paling sempurna yang ditakdirkan untuk
tinggal dan menjadi khalifah di bumi dan ditugaskan untuk mengelola, merawat serta mengatur
kehidupan di muka bumi. Supaya bumi tetap indah dan tidak rusak maka dari itu manusia
mempunyai kewajiban untuk memakmurkan, menjaga, mengolah, dan melestarikan bumi. Manusia
dilarang untuk merusak bumi, karena Allah telah menurunkan ayat-ayat tentang larangan dan
perintah yang berhubungan dengan pelestarian lingkungan. Adapun ayat-ayat tersebut yaitu:
1.
Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 205
Artinya: “Dan apabila ia berpaling (dari kamu), ia berjalan di bumi untuk mengadakan
kerusakan padanya, dan menghancurkan tanam-tanaman dan binatang ternak, dan Allah tidak
menyukai kerusakan.”
2.
Al-Qur’an Surah Ar-Rum ayat 41 - 42
Artinya: “Telah tampak kerusakan di darat dan dilaut disebabkan perbuatan manusia, supaya
Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka
kembali (ke jalan yang benar). Katakanlah : Adakanlah perjalanandimuka bumi dan
perlihatkanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang dulu. Kebanyakan dari mereka itu
adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah).”
3.
Al-Qur’an Surah An-Nahl ayat 11
Artinya: “Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma,
anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.”
4.
Al-Qur’an Surah Al-A’raf ayat 56 - 58
Artinya: “Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi sesudah (Allah)
memperbaikinya dan berdoalah kepadanya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan
harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang
berbuat baik. Dan dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum
kedatangan rahma Nya (hujan) hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, kami
halau ke suatu daerah yang tandus, lalu kami turunkan hujan di daerah itu. Maka kami
keluarkan dengan sebab hujan itu berbagai macam buah-buahan. Seperti itulah kami
membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.
Dan tanah yang baik, tanam-tanamannya tumbuh dengan seizin Allah, dan tanah yang tidak
subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah kami mengulangi tandatanda kebesaran (Kami)bagi orang-orang yang bersyukur.”
5.
Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 164
Artinya: “ Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya siang dan
malam, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa
yang Allah turunkan dari berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati
(kering)nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan
yang dikendalikan antara langit dan bumi sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan
kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.”
6.
Al-Qur’an Surah Al-An’am ayat 99
Artinya: “Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu kami tumbuhkan dengan
air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu
tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang
banyak; dan dari mayang kurma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun
anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa.
Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah, dan (perhatikan pulalah) kematangannya.
Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang
yang beriman.”
7.
Al-Qur’an Surah An-Naml ayat 60
Artinya: “Atau siapakah yang telah menciptakan langit dan bumi dan yang menurunkan air
untukmu dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu kebun-kebun yang berpemandangan
indah, yang kamu sekali-kali tidak mampu menumbuhkan pohon-pohonnya? Apakah
disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Bahkan (sebenarnya) mereka adalah orang-orang
yang menyimpang (dari kebenaran).
8.
Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 30
Artinya: “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku
hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau
hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan
menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan
mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu
ketahui."
9.
Al-Qur’an Surah Ash-Shad ayat 27 - 28
Artinya: “Dan kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya
tanpa hikmah. Yang demikian adalah anggapan orang-orang kafir, maka celakalah orangorang kafir itu karena mereka akan masuk neraka.”Patutkah Kami menganggap orang-orang
yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh sama dengan orang-orang yang berbuat
kerusakan di muka bumi? Patutkah (pula) Kami menganggap orang- orang yang bertakwa
sama dengan orang-orang yang berbuat ma’siat?
10. Al-Qur’an Surah Al-Hijr ayat 19
Artinya: “Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung
dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran”
11. Al-Qur’an Surah An-Nur ayat 43
Artinya: “Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan
antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah
olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es
dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka
ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkanNya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan
penglihatan.”
12. Al-Qur’an Surah An-Nur ayat 45
Artinya: “Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari
hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang
sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendakiNya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”