Keberadaan dan Status Fungi Mikoriza Arbuskula pada Lahan Kakao Dataran Rendah dan Dataran Tinggi

ABSTRACT

Rahmat Saputra : Existence and Status of Arbuscular Mycorrhizal Fungi on
Lowland and Highland Cocoa Field.
The goal of this research is to know the existence and the status of Arbuskular
Mycorrhiza at Cocoa ecosystems in lowland and highland. Soil sample has been
taken from Adian Nangka Village, District of Lae Parira, Region of Dairi and
Lubuk Pakam - Perbaungan, Region of Serdang Bedagai. This research use soil
separating method to obtain spores and root coloring method to find out root
colonization. The trapping result with host of Zea mays obtained an average spore
density on the lowland is 39,6 (40) spores / 50 g soil, while the highland obtained
458,2 (459) spores / 50 g soil. The result shows on the lowland obtained 6 spores
types of Glomus genus and 1 spores type of Acaulospora genus with up to
37,19% colonization percentage. Highland obtained 18 spores types of Glomus
genus and 1 spores type of Acaulospora genus with up to 70,04% colonization
percentage.
Key word : FMA, Cocoa, Lowland, Highland

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK


Rahmat Saputra : Keberadaan dan Status Fungi Mikoriza Arbuskula Pada Lahan
Kakao di Dataran Rendah dan Dataran Tinggi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan dan status FMA pada lahan
kakao di dataran rendah dan dataran tinggi. Contoh tanah dan akar berasal dari
Desa Adian Nangka, Kecamatan Lae Parira, Kabupaten Dairi dan Lubuk Pakam Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai. Penelitian ini menggunakan metode
tuang saring untuk mendapatkan spora dan metode pewarnaan untuk mengetahui
kolonisasi akar. Hasil trapping dengan tanaman inang Zea mays diperoleh
kepadatan spora rata-rata pada dataran rendah adalah 39,6 (40) spora / 50 g tanah,
sementara pada dataran tinggi diperoleh kepadatan spora rata-rata adalah 458,2
(459) spora / 50 g tanah. Hasil penelitian pada dataran rendah didapat 6 tipe spora
genus Glomus dan 1 tipe spora genus Acaulospora dengan persentase kolonisasi
mencapai 37,19%. Pada dataran tinggi diperoleh 18 tipe spora genus Glomus dan
1 tipe spora genus Acaulospora dengan persentase kolonisasi mencapai 70,04%.
Kata kunci : FMA, Kakao, Dataran Rendah, Dataran Tinggi

Universitas Sumatera Utara