Perbedaan Self-Image Remaja Laki-Laki dan Perempuan Penderita Acne Vulgaris
Perbedaan Self-Image Remaja Laki-Laki dan Perempuan Penderita
Acne Vulgaris
Fauziah Nami Nasution dan Ade Rahmawati
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan self-image antara
remaja laki-laki dan remaja perempuan penderita acne vulgaris. Self-image
adalah gambaran mental yang dimiliki individu tentang penampilan fisiknya
Jersild (1963). Acne vulgaris adalah peradangan kronik folikel polisebasea yang
ditandai dengan adanya komedo, papula, pustula, dan kista pada daerah-daerah
predileksi, seperti muka, bahu, dada, dan punggung. Populasi dalam penelitian ini
adalah siswa-siswi SMA yang menderita acne vulgaris di Kota Medan. Sampel
dalam penelitian ini berjumlah 200 orang remaja yang menderita acne vulgaris
dengan perbandingan 100 orang remaja laki-laki dan 100 orang remaja
perempuan. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Self-Image yang disusun
sendiri oleh peneliti berdasarkan 3 aspek self-image, yaitu perceptual component,
conceptual component dan attitudional component.
Hasil analisa data penelitian menggunakan teknik independent sample t-test
(tidak diterjemahkan) (2-tailed) diperoleh nilai t hitung lebih besar dari t tabel yaitu
4.515 > 1.960 (df = 198,
.05), maka hipotesa nol (
ditolak dan hipotesa
alternatif
. Rata-rata skor self-image remaja laki-laki lebih tinggi
daripada remaja perempuan (Mrml = 123.08; Mrmp = 112.71). Hal ini menunjukkan
bahwa remaja laki-laki dengan acne vulgaris memiliki self-image yang lebih
positif dibanding remaja perempuan dengan acne vulgaris. Hasil penelitian ini
sesuai dengan pendapat dari Papalia & Olds (2008) yang menyatakan bahwa
remaja perempuan akan memiliki perhatian yang besar terhadap penampilan
fisiknya dibanding remaja laki-laki. Remaja laki-laki dengan acne vulgaris tidak
terlalu memperdulikan penilaian orang lain terhadap penampilannya dan adanya
acne tidak mengurangi keinginan untuk berinteraksi dengan orang lain.
Kata Kunci: self-image, acne vulgaris, remaja
iii
Universitas Sumatera Utara
The Differences Self-Images on Adolescent Boy’s Acne Vulgaris Patient and on
Adolescent Girl’s
Fauziah Nami Nasution dan Ade Rahmawati
ABSTRACT
The research aims to find out the differences self-images on adolescent
boy’s Acne Vulgaris patient and on adolescent girl’s. Self-image is the mental
picture of an individual about his physical appearance Jersild (1963). Acne
vulgaris is a chronic inflammation of the follicle polisebasea characterized by
comedones, papules, pustules, and cysts in predilection areas, such as the face,
shoulders, chest, and back. The population of the research is senior students in
Medan who have Acne Vulgaris. There are 200 students as sample in this
research, by comparison 100 adolescent boys and 100 adolescent girls. For
measuring instrument the researcher uses self-image scale which is structured,
based on the 3 aspects of self-image, that is perceptual component, conceptual
component and attitudional component.
The researcher uses Independent Sample T-test method to analyze the
data, (2-tailed) acquired value t hitung is bigger than t tabel is 4.515 > 1.960 (df =
198 , α = .05), then hypothesis nol ( ) is denied while, the alternative hypothesis
) is accepted. Average score of the self-image of adolescent boys higher than
girls (Mrml = 123.08; Mrmp = 112.71). This suggests that adolescent boys with
acne vulgaris has a self-image that is more positive than adolescent girls with
acne vulgaris. This result is consistent with the opinion of Papalia & Olds (2008)
which states that the girls will have a great attention to physical appearance than
adolescent boys. Adolescent boys with acne vulgaris is not too concerned with
other people's assessment of the appearance and the presence of acne does not
reduce the desire to interact with others.
Keyword: self-image, acne vulgaris, adolescent
iv
Universitas Sumatera Utara
Acne Vulgaris
Fauziah Nami Nasution dan Ade Rahmawati
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan self-image antara
remaja laki-laki dan remaja perempuan penderita acne vulgaris. Self-image
adalah gambaran mental yang dimiliki individu tentang penampilan fisiknya
Jersild (1963). Acne vulgaris adalah peradangan kronik folikel polisebasea yang
ditandai dengan adanya komedo, papula, pustula, dan kista pada daerah-daerah
predileksi, seperti muka, bahu, dada, dan punggung. Populasi dalam penelitian ini
adalah siswa-siswi SMA yang menderita acne vulgaris di Kota Medan. Sampel
dalam penelitian ini berjumlah 200 orang remaja yang menderita acne vulgaris
dengan perbandingan 100 orang remaja laki-laki dan 100 orang remaja
perempuan. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Self-Image yang disusun
sendiri oleh peneliti berdasarkan 3 aspek self-image, yaitu perceptual component,
conceptual component dan attitudional component.
Hasil analisa data penelitian menggunakan teknik independent sample t-test
(tidak diterjemahkan) (2-tailed) diperoleh nilai t hitung lebih besar dari t tabel yaitu
4.515 > 1.960 (df = 198,
.05), maka hipotesa nol (
ditolak dan hipotesa
alternatif
. Rata-rata skor self-image remaja laki-laki lebih tinggi
daripada remaja perempuan (Mrml = 123.08; Mrmp = 112.71). Hal ini menunjukkan
bahwa remaja laki-laki dengan acne vulgaris memiliki self-image yang lebih
positif dibanding remaja perempuan dengan acne vulgaris. Hasil penelitian ini
sesuai dengan pendapat dari Papalia & Olds (2008) yang menyatakan bahwa
remaja perempuan akan memiliki perhatian yang besar terhadap penampilan
fisiknya dibanding remaja laki-laki. Remaja laki-laki dengan acne vulgaris tidak
terlalu memperdulikan penilaian orang lain terhadap penampilannya dan adanya
acne tidak mengurangi keinginan untuk berinteraksi dengan orang lain.
Kata Kunci: self-image, acne vulgaris, remaja
iii
Universitas Sumatera Utara
The Differences Self-Images on Adolescent Boy’s Acne Vulgaris Patient and on
Adolescent Girl’s
Fauziah Nami Nasution dan Ade Rahmawati
ABSTRACT
The research aims to find out the differences self-images on adolescent
boy’s Acne Vulgaris patient and on adolescent girl’s. Self-image is the mental
picture of an individual about his physical appearance Jersild (1963). Acne
vulgaris is a chronic inflammation of the follicle polisebasea characterized by
comedones, papules, pustules, and cysts in predilection areas, such as the face,
shoulders, chest, and back. The population of the research is senior students in
Medan who have Acne Vulgaris. There are 200 students as sample in this
research, by comparison 100 adolescent boys and 100 adolescent girls. For
measuring instrument the researcher uses self-image scale which is structured,
based on the 3 aspects of self-image, that is perceptual component, conceptual
component and attitudional component.
The researcher uses Independent Sample T-test method to analyze the
data, (2-tailed) acquired value t hitung is bigger than t tabel is 4.515 > 1.960 (df =
198 , α = .05), then hypothesis nol ( ) is denied while, the alternative hypothesis
) is accepted. Average score of the self-image of adolescent boys higher than
girls (Mrml = 123.08; Mrmp = 112.71). This suggests that adolescent boys with
acne vulgaris has a self-image that is more positive than adolescent girls with
acne vulgaris. This result is consistent with the opinion of Papalia & Olds (2008)
which states that the girls will have a great attention to physical appearance than
adolescent boys. Adolescent boys with acne vulgaris is not too concerned with
other people's assessment of the appearance and the presence of acne does not
reduce the desire to interact with others.
Keyword: self-image, acne vulgaris, adolescent
iv
Universitas Sumatera Utara