Pengaruh Kemandirian Pribadi Terhadap Perilaku Kewirausahaan (Studi Kasus Pada Pedagang Pakaian Pasar Petisah Medan)

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Adanya tingkat pengangguran yang tinggi di Indonesia pada tahun 2015

yaitu sebanyak 7,6 juta (www.bps.go.id, diakses 15 Agustus 2016), setiap
individu diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang mampu
menyerap tenaga kerja untuk menghidupkan roda perekonomian Indonesia. Usaha
Kecil adalah salah satu bumper dalam menciptakan lapangan pekerjaan bagi
masyarakat, serta memiliki potensi menghasilkan devisa bagi negara.
Semua orang mengetahui bahwa perekonomian di suatu negara tidak
terlepas dari peran para pengusaha swasta besar, menengah maupun
kecil.Wirausaha (entrepreneur) berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan
infrastruktur jalan, bangunan, serta barang dan jasa yang dibutuhkan
manusia.Penyerapan tenaga kerja yang begitu banyak serta perputaran uang yang
besar dan cepat tidak mungkin terjadi tanpa adanya peran wirausaha
(entrepreneur). Hal ini menunjukkan bahwa peranan wirausahawan atau
masyarakat pengusaha itu sangat “penting” dan “strategis” dalam memicu
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi suatu negara. (www.google.com,

diakses 15 Agustus 2016). Kemampuan untuk mengembangkan usaha pada suatu
perusahaan bergantung dari upaya para pengusaha itu sendiri memanfaatkan
keterampilan bisnisnya untuk memuaskan pelanggan.

Universitas Sumatera Utara

Menurut Hendro (2011:22) kemandirian pribadi adalah kekuatan

diri

dalam upaya untuk menciptakan lapangan kerja baru tanpa harus bergantung pada
orang lain mulai dari menciptakan ide, menetapkan tujuan sampai pada
pencapaian kepuasan.Kemandirian adalah kepemilikan sebuah nilai dalam diri
seseorang yang mengarah kepada kedewasaan, sehingga dia mampu menghadapi
persaingan. Ketika seseorang bersaing dengan orang lain, tidak dapat dielakkan
adanya pemenang dan adanya yang kalah. Itulah sebabnya kemandirian
merupakan suatu proses mulai dari menciptakan ide, membuat rencana, mencari
sumber sampai dengan memperoleh hasil yang memuaskan (Beamer dalam Ranto,
2007 :22).
Menurut Suryana (2013:142) perilaku adalah respon individu terhadap

suatu stimulus atau suatu tindakan yang dapat diamati dan mempunyai frekuensi
spesifik, durasi dan tujuan baik disadari maupun tidak. Perilaku tipe kepribadian
sangat menentukan bidang usaha apa yang bakal mendatangkan kesuksesan dalam
berusaha. Perilaku Kewirausahaan adalah sesuatu yang berhubungan dengan
watak, karateristik, tabiat, sikap orang terhadap perjuangan hidup untuk mencapai
keberhasilan dalam menjalankan usahanya.
Salah satu wujud usaha kecil dan menengah dalam perdagangan ialah
pedagang pakaian.Menurut Winardi dalam Haryono (2005:25) pedagang pakaian
adalah orang yang dengan modal relatif sedikit berusaha di bidang produksi dan
penjualan barang-barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan kelompok tertentu
di masyarakat, usaha tersebut dilaksanakan pada tempat-tempat yang dianggap
strategis dalam suasana lingkungan yang informal.

Universitas Sumatera Utara

Sektor perdagangan pakaian di Kota Medan pada umumnya sudah
mengalami pertumbuhan yang pesat.Hampir di setiap pusat perbelanjaan dan
pasar tradisional dijumpai pedagang pakaian.Hal ini menujukkan bahwa pakaian
sudah bukan hanya sebagai kebutuhan pokok bagi masyarakat, tetapi juga sebagai
pelengkap untuk mengikuti trend atau mode yang up to date dari waktu ke waktu.

Pasar Petisah merupakan gabungan pasar tradisional dan pasar modern
yang terkenal di Kota Medan.Pasar terlengkap yang seusia Kota Medan ini selalu
ramai dikunjungi oleh para pembeli, termasuk oleh para pelancong yang datang
dari luar Kota Medan.Dikatakan terlengkap karena berbagai macam jenis usaha
yang ada di Pasar Petisah ini. Dari usaha pakaian baik pakaian laki-laki maupun
wanita dan juga untuk segala jenis usia semua ada, sampai pernak-pernik, alat
kosmetik, tas, sepatu/sandal, perabot-perabot rumah tangga, perlengkapan
elektronik, gordyn, aneka kuliner dan jajanan, dan masih banyak lagi.
Pedagang pakaian Pasar Petisah merupakan pasar yang cukup popular di
kota Medan dan paling banyak diminati di masyarakat dikarenakan model
(fashion) pakaian yang selalu mengikuti zaman dan memiliki harga yang
kompetitif.

Adapun pakaian yang dijual para pedagang di Pasar Petisah

merupakan pakaian hasil impor dari Korea, Bangkok, Hongkong dan China.
Dari hasil prasurvey yang telah peneliti lakukan sebelumnya di Pasar
Petisah yang terletak di Jl. Kota Baru 3 Medan, bahwa terdapat sebanyak 459
pedagang dengan spesifikasi dagangan yang berbeda-beda. Untuk keterangan
lebih rinci akan dijelaskan pada Tabel 1.1:


Universitas Sumatera Utara

Tabel 1.1
Spesifikasi Pedagang di Pasar Petisah
(Gedung Baru Tahap II) Medan
Tahun 2016
No
1
2
3
4
5
6

Spesifikasi
Pedagang Pakaian
Pedagang Emas
Barang Sampah
Kelontong

Tas/Sepatu
Lain-lain
Total

2016
217
117
49
17
14
45
459

Sumber: Data Primer, diolah (2016)

Berdasarkan Tabel 1.1 dapat dilihat spesifikasi dan jumlah pedagang di
Pasar Petisah Medan didominasi oleh pedagang pakaian sebanyak 217 pedagang
atau sekitar 42,28%, pedagang emas sebanyak 25,49%, barang sampah sebanyak
10,68%, pedagang kelontong sebanyak 3,70 %, pedagang tas/sepatu sebanyak
3,05 % dan lain-lain sebanyak 9,80%. Dari kondisi Tabel 1.1 tersebut, dapat

dilihat bahwa sektor wirausaha yang diminati oleh masyarakat adalah sebagai
pedagang pakaian. Hal ini dipilih dengan beberapa alasan antara lain dimulai
dengan modal yang relatif sedikit dan mempunyai resiko kerugian yang kecil,
artinya apabila pakaian tersebut sudah tidak laku karena ketinggalan model, maka
pedagang memiliki cara untuk tetap bertahan yaitu dijual dengan harga yang lebih
murah atau diskon (sale).
Berdasarkan fenomena diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan

judul

:“Pengaruh

Kemandirian

Pribadi

Terhadap

Perilaku


Kewirausahaan (Studi Kasus pada Pedagang Pakaian Pasar Petisah
Medan)”

Universitas Sumatera Utara

1.2

Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka

perumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui :“
Bagaimanakah

Pengaruh

Kemandirian

Pribadi


Terhadap

Perilaku

Kewirausahaan pada Pedagang Pakaian Pasar Petisah Medan ?”
1.3

Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemandirian pribadi

terhadap perilaku kewirausahaan pada pedagang pakaian Pasar Petisah Medan.
1.4

Manfaat Penelitian
a. Bagi Pelaku Usaha
Memberikan tambahan informasi dan wawasan serta memberikan
masukan bagi para pedagang agar dapat mengembangkan usahanya.
b. Bagi Pihak Lain
Sebagai bahan informasi dan referensi dalam melakukan penelitian
lanjutan.

c. Bagi Penulis
Memberikan kesempatan bagi peneliti untuk menerapkan teori-teori dan
literature yang telah diperoleh di bangku perkuliahan dan menambah
wawasan serta mengetahui pengaruh kemandirian pribadi terhadap
perilaku kewirausahaan.

Universitas Sumatera Utara