PERBANDINGAN NEUTROPHIL TO LYMPHOCYTE COUNT RATIO DENGAN C-REACTIVE PROTEIN SEBAGAI PREDIKTOR SEPSIS NEONATORUM - UNS Institutional Repository
PERBANDINGAN NEUTROPHIL TO LYMPHOCYTE COUNT
RATIODENGAN C-REACTIVE PROTEIN SEBAGAI
PREDIKTOR SEPSIS NEONATORUM
TESIS
Disusun oleh : Irfan Dzakir Nugroho
S521608009 Komisi pembimbing Nama Tanda tangan / Tanggal Pembimbing I : Prof. Dr. Harsono Salimo, dr., Sp.A (K) NIP. 194412262016 1 001 ..................................
Pembimbing II : Dwi Hidayah, dr., Sp.A (K), M.Kes NIP. l 9710920201001 2 003 ..................................
Telah dinyatakan memenuhi syarat pada tanggal Juni 2018 Mengetahui,
Kepala Program Studi Kedokteran Keluarga Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta
Prof. Dr. A. A. Subiyanto, dr. MS NIP. 19481107197310 1 003
PERBANDINGAN NEUTROPHIL TO LYMPHOCYTE COUNT
RATIODENGAN C-REACTIVE PROTEIN SEBAGAI
PREDIKTOR SEPSIS NEONATORUM
TESIS
Disusun oleh : Irfan Dzakir Nugroho
S521608009
Telah dipertahankan di depan penguji dan dinyatakan telah memenuhi
syarat pada tanggal Juni 2018
Jabatan Nama Tanda tangan / Tanggal Ketua Dr. Ida Nurwati, dr., M.Kes NIP. 19650203199702 2 001 .................................. Sekretaris Tonang Dwi Ardyanto, dr., Sp.PK, Ph.D NIP. 19740507200012 1 002 .................................. Anggota Penguji Prof. Dr. Harsono Salimo, dr., Sp.A (K) NIP. 194412262016 1 001 ..................................
Dwi Hidayah, dr., Sp.A (K), M.Kes NIP. l 9710920201001 2 003 ..................................
Mengetahui, Direktur Program Pascasarjana Ketua Program Studi Universitas Sebelas Maret Magister Kedokteran Keluarga Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd Prof. Dr. A. A. Subiyanto, dr. MS NIP. 196007271987021001 NIP. 19481107197310 1 003
PERBANDINGAN NEUTROPHIL TO LYMPHOCYTE COUNT RATIO
DENGAN C-REACTIVE PROTEIN SEBAGAI PREDIKTOR
SEPSIS NEONATORUM
Irfan Dzakir Nugroho, Dwi Hidayah, Harsono Salimo Program Magister Kedokteran Keluarga Pascasarjana Universitas Sebelas Maret
Surakarta
ABSTRAK
Latar Belakang. Deteksi dini yang akurat terhadap bakteriemia memegang
peranan penting terhadap terapi dan prognosis neonatus terinfeksi, namun terkendala keterbatasan penanda sepsis yang spesifik untuk mendeteksi bakteriemia. NLCR atau neutrophil to lymphocyte count ratio pada pupolasi dewasa menunjukkan parameter yang lebih sensitif dalam memprediksi infeksi dan memiliki keunggulan yaitu ekonomis dan tersedia luas. Peran NLCR pada populasi neonatus belum banyak diteliti.
Tujuan. Menganalisis NLCR dibandingkan CRP sebagai prediktor sepsis
neonatorum.Metode. Dilakukan studi observasional analitik dengan pendekatan uji diagnostik
dan desain potong lintang pada pasien dengan faktor risiko sepsis dan sepsis neonatorum di RSUD dr. Moewardi Surakarta pada bulan April dan Mei 2018. Data karakteristik berupa usia kehamilan, jenis kelamin, berat badan lahir, IT-
ratio , angka leukosit, persentase netrofil, persentase limfosit, NLCR, CRP dan
kultur darah. Kemudian data disajikan secara deskriptif dan dilakukan analisa statistik antara variabel tersebut.
Hasil. Didapatkan bahwa dari karakteristik tidak ditemukan hubungan yang
bermakna dengan sepsis neonatorum. NLCR dengan titik potong 2,215 memberikan nilai sensitifitas, spesifisitas, nilai duga positif dan negatif sebesar 87,5%, 75%, 70% dan 90% secara berurutan. CRP dengan titik potong 0,25 memberikan nilai sensitifitas, spesifisitas, nilai duga positif dan negatif sebesar 83,3%, 55,6%, 55,6% dan 83,3% secara berurutan. Sedangkan IT-rasio memberikan nilai sensitifitas, spesifisitas, nilai duga positif dan negatif sebesar 29,2%, 91,7%, 70% dan 66% secara berurutan.
Kesimpulan. NLCR mempunyai nilai prediktif yang lebih baik terhadap sepsis
neonatorum dibandingkan CRP sehingga dapat dipergunakan sebagai alternatif prediktor sepsis neonatorum yang ekonomis dan tersedia luas dengan titik potong 2,215.
Kata kunci : NLCR, CRP, prediktor, sepsis neonatorum
COMPARISON NEUTROPHIL TO LYMPHOCYTE COUNT RATIO
WITH C-REACTIVE PROTEIN AS A PREDICTOR
FOR NEONATAL SEPSIS
Irfan Dzakir Nugroho, Dwi Hidayah, Harsono Salimo Family Medicine Department, Postgraduate Program Sebelas Maret University
Surakarta
Abstract
Background. Accurate and early detection of bacteriemia holds important role for
management and prognostic of neonatal sepsis, however the limitation of spesific sepsis marker remain obstacles. Neutrophil to lymphocyte count ratio (NLCR) in adult population shows sensitive parameter to predict infection and has economic and available superiority. The role of NLCR in the neonate population has not been widely studied.
Objectives. To analyze NLCR compare to CRP as neonatal sepsis predictor.
Methods. This study take analytic observatinal with diagnostic test approach to
subject with sepsis risk factor and neonatal sepsis at dr. Moewardi hospital from April until May 2017. Characteristics data as gestational age, gender, birth weight,
IT ratio, leucocyte count, neutrophil and lymphocyte count, NLCR, CRP and blood culture. Data presented descriptively and statistical analysis was performed.
Results.
No significant correlation between subject’s characteristics and neonatal sepsis. NLCR with cutoff point for 2.215 has sensitivity, specificity, positive and negative predictive value for 87.5%, 75%, 70% and 90%, respectively. CRP with cutoff point for 0.25 has sensitivity, specificity, positive and negative predictive value for 83.3%, 55.6%, 55.6% and 83.3% respectively. While IT-rasio has sensitivity, specificity, positive and negative predictive value for 29.2%, 91.7%, 70% and 66%, respectively.
Conclusion. NLCR has a better satisfactory predictive value for neonatal sepsis
than a CRP that widely available and as economic predictor alternative with cutoff point for 2,215.
Keywords : NLCR, CRP, predictor, neonatal sepsis
PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa : 1.
Tesis yang berjudul “Perbandingan neutrophil to lymphocyte count ratio dengan c-reactive protein sebagai prediktor sepsis neonatorum” ini adalah karya penelitian saya sendiri dan tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis dengan acuan yang disebutkan sumbernya, baik dalam naskah karangan dan daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah tesis ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi, baik Tesis beserta gelar magister saya dibatalkan serta diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi Tesis pada jurnal atau forum ilmiah harus menyertakan tim promotor sebagai author dan PPs UNS sebagai institusinya. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.
Surakarta, Juni 2018 Irfan Dzakir Nugroho
S521608009
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan k epada Allah Subhanahu wa Ta’ala atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan hasil penelitian ini dengan judul Perbandingan neutrophil to lymphocyte count ratio dengan c-reactive
protein sebagai prediktor sepsis neonatorum. Penelitian ini dibuat sebagai salah
satu tugas selama menempuh Program Magister Kedokteran Keluarga Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis berharap bahwa hasil penelitian ini dapat pula memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi Ilmu Kesehatan Anak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS selaku Rektor Universitas Sebelas Maret yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada penulis mengikuti program magister di Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd selaku Direktur Pascasarjana Universitas Sebelas Maret yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada penulis mengikuti program Magister Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Prof. Dr. A. A. Subiyanto, dr. MS selaku Kepala Program Studi Kedokteran Keluarga Fakultas Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta atas kesempatan yang diberikan untuk menimba ilmu di program Magister Kedokteran Keluarga Fakultas Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Endang Dewi Lestari, dr. Sp.A (K), MPH, selaku Kepala Bagian Ilmu Kesehatan Anak RSUD dr. Moewardi Surakarta atas kesempatannya untuk melakukan penelitian di Bagian Ilmu Keseharan Anak RSUD dr.
Moewardi.
5. Muhammad Riza, dr. Sp.A (K), M.Kes selaku Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak FK UNS/RSUD Dr.
Moewardi Surakarta atas kesempatannya untuk melakukan penelitian di Bagian Ilmu Keseharan Anak RSUD dr. Moewardi.
6. Prof. Dr. Harsono Salimo, dr. Sp.A (K) selaku pembimbing metodologi yang bersedia meluangkan waktu untuk membimbing penulis dengan penuh kesabaran.
7. Dwi Hidayah, dr. Sp.A (K), M.Kes selaku pembimbing substansi yang membimbing penulis untuk menyelesaikan penelitian ini.
8. Dr. Ida Nurwati, dr., M.Kes dan Tonang Dwi Aryanto, dr., Sp.PK, Ph.D selaku penguji tesis yang telah memberikan masukan dan arahan dalam penelitian ini.
9. Kepada semua rekan-rekan peserta program pendidikan dokter spesialis anak yang telah membantu dan mendukung proses penelitian ini.
Penulis menyadari penelitian ini jauh dari sempurna, oleh karenanya saran dan kritik sangat penulis harapkan demi kesempurnaan penelitian ini.
Surakarta, Juni 2018 Penulis
DAFTAR ISI
e. Diagnosis ....................................................................................... 7
b. Fisiologi leukosit ........................................................................... 22
a. Morfologi ...................................................................................... 20
2. Morfologi leukosit dan fisiologinya.................................................... 19
h. Prognosis ....................................................................................... 19
g. Komplikasi .................................................................................... 18
f. Tatalaksana .................................................................................... 15
d. Patofisiologi .................................................................................. 5
Lembar pengesahan ……………… ................................................................ i
c. etiologi .......................................................................................... 4
b. Epidemiologi ................................................................................. 4
a. Definisi .......................................................................................... 3
1. Sepsis neonatorum ............................................................................. 3
BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................. 1 A. Latar belakang ....................................................................................... 1 B. Perumusan masalah................................................................................ 2 C. Tujuan penelitian ................................................................................... 2 D. Manfaat penelitian ................................................................................. 2 BAB II. LANDASAN TEORI ........................................................................ 3 A. Tinjauan pustaka .................................................................................... 3
Abstrak ........................................................................................................... iii PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI .............. v KATA PENGANTAR ................................................................................... vi DAFTAR ISI .................................................................................................. viii DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... x DAFTAR TABEL .......................................................................................... xi DAFTAR SINGKATAN ................................................................................ xii
3. Rasio hitung neutrofil-limfosit ........................................................... 27
4. Rasio hituung neutrofil-limfosit terhadap sepsis neonatorum .............. 29
B. Kerangka teori ....................................................................................... 35
C. Kerangka konsep ................................................................................... 37
D. Hipotesis ............................................................................................... 37
BAB III. METODE PENELITIAN ................................................................. 38 A. Desain penelitian ................................................................................... 38 B. Tempat dan waktu penelitian ................................................................. 38 C. Populasi ................................................................................................. 38 D. Penentuan sampel .................................................................................. 38 E. Kriteria inklusi dan eksklusi ................................................................... 39 F. Identifikasi veriabel ................................................................................ 39 G. Definisi operasional variabel penelitian ................................................. 39 H. Cara pengumpulan data ......................................................................... 41 I. Alur dan cara penelitian .......................................................................... 42 J. Izin subyek penelitian ............................................................................. 42 K. Analisis data .......................................................................................... 42 L. Jadwal pelaksanaan ................................................................................ 43 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 44 A. Hasil penelitian ...................................................................................... 44 B. Pembahasan ........................................................................................... 48 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 53 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 54 LAMPIRAN ................................................................................................... 60
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Gambaran seri leukosit……………… ......................................... 20
Gambar 2.2. Korelasi antara waktu dengan nilai netrofil dan limfosit ................ 30Gambar 2.3. Kerangka teori ............................................ ................................... 35Gambar 2.4. Kerangka konsep .................... ...................................................... 37Gambar 3.1. Alur dan cara penelitian .............................................. ................... 42Gambar.4.1. Kurva Receiver Operating Characteristic (ROC) .......................... 45
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Gambaran klinis gangguan fungsi organ tubuh. ................................ 9Tabel 2.2. Sensitifitas, spesifisitas, PPV dan NPV penanda infeksi.................... 33Tabel 3.1. Tabel 2x2 hasil NLCR dan kultur darah ....... .................................... 43Tabel 3.2. Tabel 2x2 hasil CRP dan kultur darah .......... .................................... 43Tabel 3.3. Jadwal pelaksanaan ....................................... .................................... 43Tabel 4.1. Karakteristik dasar subyek penelitian ............................................... 44Tabel 4.2. Hasil penentuan titik potong NLCR berdasarkan kultur darah .......... 45Tabel 4.3. Tabulasi Silang NLCR Dengan Kultur Darah ................................... 45Tabel 4.4. Hasil uji diagnostik NLCR ............................................................... 46Tabel 4.5. Hasil penentuan titik potong CRP berdasarkan kultur darah .............. 46Tabel 4.6. Tabulasi Silang CRP Dengan Kultur Darah ...................................... 46Tabel 4.7. Hasil uji diagnostik CRP .................................................................. 47Tabel 4.8. Tabulasi silang I/T rasio dengan kultur darah ................................... 47Tabel 4.9. Hasil uji diagnostik I/T ratio ............................................................. 47Tabel 4.10. Perbandingan hasil diagnosis masing-masing prediktor................... 48DAFTAR SINGKATAN
AAP : American Academy of Pediatric ANC : absolute neutrophil count CFU : colony-forming unit CONS : coagulase negative staphylococci CRP : C-reactive protein FFP : fresh frozen plasma FIRS : fetal inflammatory response syndrome G-CSF : granulocyte colony-stimulating factor
GM-CSF : granulocyte-macrophage colony-stimulating factor
IL : interleukin
I/T ratio : immature neutrophil / total neutrophil ratio
IVIG : immunoglobulin intravena KID : koagulasi intravaskular diseminata NDN : nilai duga negatif NDP : nilai duga positif NLCR : neutrophil to lymphocyte count ratio NPV : negative predictive value PAI-1 : plasminogen-activator inhibitor-1 PCT : procalsitonin
PPV : positive predictive value
RDS : respiratory distress syndrome RKN : rasio kemungkinan negatif RKP : rasio kemungkinan positif SD : standar deviasi SIRS : systemic inflammatory respone syndrome TAFI : thrombin-activatable fibrinolysis inhibitor TB : tuberkulosis TF : tissue factor TNF : tumor necrosis factor