PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN MENGENAI GAYA KEPEMIMPINAN MANAJER TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN Studi Kasus : Karyawan Bagian Produksi Pertenunan Santa Maria Boro SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN MENGENAI

GAYA KEPEMIMPINAN MANAJER

TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN

Studi Kasus : Karyawan Bagian Produksi Pertenunan Santa Maria Boro

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Akuntansi

  Oleh :

  

Mikael Yuda Tamtama

NIM: 031334038

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

2008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN MENGENAI

GAYA KEPEMIMPINAN MANAJER

TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN

Studi Kasus : Karyawan Bagian Produksi Pertenunan Santa Maria Boro

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Akuntansi

  Oleh :

  

Mikael Yuda Tamtama

NIM: 031334038

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

2008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  MOTTO : W ong iku kudu ngudi kabecikan, jalaran kabecikan iku sanguning urip

  A la lan becik iku gandhengane, kabeh kuwi

saka kersane P angeran

Giri lusi janma tan kena ing ina

  Skripsi ini kupersembahkan untuk : Gust i Yesus K rist us Sang Pamomong, Bapak Simbokku, M as Eko, M bak N ulik, D ik Gregi,

Rencang - rencang seperjuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 5 Agustus 2008 Penulis

  Mikael Yuda Tamtama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Mikael Yuda Tamtama Nomor Mahasiswa : 031334038 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

  

PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN MENGENAI GAYA KEPEMIMPINAN

MANAJER TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN

  beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 5 Agustus 2008 Yang menyatakan (Mikael Yuda Tamtama)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan atas rahmat dan karunia – Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Pengaruh persepsi karyawan mengenai gaya kepemimpinan manajer terhadap prestasi kerja karyawan, studi kasus pada karyawan bagian produksi Pertenunan Santa Maria Boro.

  Skripsi yang diajukan penulis merupakan syarat yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Prodi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Penulis menyadari sepenuhnya proses penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan, dorongan akan perhatian yang tak ternilai harganya dari berbagai pihak, sehingga dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

  1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

  2. Bapak Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Kepala Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.

  3. Bapak L. Saptono, S.Pd, M.Si., selaku Kepala Program Studi Pendidikan Akuntansi.

  4. Bapak Sebastianus Widanarto P, S.Pd., M.Si., selaku Dosen Pembimbing yang denga n sabar memberikan pengarahan, koreksi dan saran selama penulisan skripsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  5. Bruder Petrus Sutimin, FIC, selaku Pimpinan Pertenunan Santa Maria Boro yang telah memberi ijin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di perusahaan tersebut.

  6. Mas Antok dan Mbak Anik yang telah memberikan bantuan kepada penulis untuk mendapatkan data.

  7. Seluruh karyawan bagian produksi yang telah bersedia membantu penulis dengan mengisi kuesioner demi tersusunnya skripsi.

  8. Bapak dan Ibu tercinta yang telah memberikan semuanya lewat kasih sayang, kesabaran, lantunan doa, motivasi dan juga materi.

  9. Mas Eko dan Mbak Nulik serta si nakal Gregi yang telah membantu memberi dorongan sehingga skripsiku dapat selesai.

  10. Sahabat-sahabatku : Agus “Depok” (You’re my best friend), Agus “Gudel” (Thanks dab printer dan satenya), Ari “Black” (ra mung ngising wae, lek ndang

  lulus ), Koko (ayo kita berjuang!!), terima kasih atas dukungan, keceriaan dan persahabatan yang kalian berikan. Nggak ada loe semua, nggak rame.

  11. Teman-temanku : Yanu “Brojo” (thanks bro printer dan flashnya, tetap semangat

  yo? ), Anggun “Klimin”, Wawan “Dargombeng”, thanks bro atas spiritnya. Kalian memberi warna tersendiri bagiku.

  12. Teman-teman PAK’03 yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan dan kebersamaan selama ini. Kapan-kapan kita ketemu lagi.

  13. Merli Puspita, terima kasih atas doa, dukungan dan pengalaman-pengalaman baru yang telah kamu berikan kepadaku. Sukses selalu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  14. Chrispina Noviarini, terima kasih atas segala dukungannya. Terima kasih juga sudah mau menjadi teman curhatku.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat memberikan kesempurnaan pada skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi semua yang membacanya.

  Penulis Mikael Yuda Tamtama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN MENGENAI

GAYA KEPEMIMPINAN MANAJER

TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN

  Studi Kasus Pada Karyawan Bagian Produksi Pertenunan Santa Maria Boro Mikael Yuda Tamtama

  Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

  2008 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh positif persepsi karyawan mengenai gaya kepemimpinan manajer terhadap prestasi kerja karyawan. Penelitian ini dilaksanakan di Pertenunan Santa Maria Boro, Kalibawang,

  Kulon Progo pada bulan Desember 2007. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan bagian produksi Pertenunan Santa Maria Boro yang berjumlah 30 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, kuesioner dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh positif persepsi karyawan mengenai gaya kepemimpinan manajer terhadap prestasi kerja karyawan. Pada taraf signifikansi 5% didapat persamaan regresi Y = 217,042 – 0,809 X, dengan t hit ung -2,120 dan t tabel 2,048. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa persepsi karyawan mengenai gaya kepemimpinan manajer berpengaruh negatif terhadap prestasi kerja karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF EMPLOYEES’ PERCEPTION OF

MANAGER’S LEADERSHIP STYLE

TOWARDS THE ACHIEVEMENT OF THE EMPLOYEES

  A Case Study at Employees Production Department in “Santa Maria Boro” Weaving Company

  Mikael Yuda Tamtama Sanata Dharma University

  Yogyakarta 2008

  The purpose of this research was to find out the positive influence of employees’ perception of manager’s leadership style towards the achievement of the employees.

  This research was conducted at Weaving Company of “Santa Maria Boro”, Banjarasri, Kalibawang, Kulon Progo, in December 2007. The population and samples in this research were 30 employees at production department of “Santa Maria Boro” Weaving Company. The data collecting methods were observation, questionnaire, and interview. The data analyze technique was simple regression analyze.

  The result of the research shows that there isn’t any positive influence of employees’ perception of manager’s leadership style towards the achievement of the employees. There is regression equal Y = 217,042 – 0,809 X at significance 5%, with t = -2,120 and t = 2,048. From the test result, it can be concluded that the

  count table

  influence of employees’ perception of manager’s leadership style towards the achievement of employees is negative.

  

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................... iv HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................... v HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI .................................................... vi KATA PENGANTAR........................................................................................ vii ABSTRAK ........................................................................................................ x ABSTRACT....................................................................................................... xi DAFTAR ISI ..................................................................................................... xii DAFTAR TABEL ............................................................................................. xvi DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xvii DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xviii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .................................................................

  1 B. Batasan Masalah ............................................................................

  3 C. Rumusan Masalah ..........................................................................

  3 D. Tujuan Penelitian ...........................................................................

  4 E. Manfaat Penelitian .........................................................................

  4 BAB II TINJAUAN TEORETIK

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  A. Persepsi ..........................................................................................

  5 1. Pengertian Persepsi ...................................................................

  5 2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi .............................

  6 B. Manajemen .....................................................................................

  7 1. Pengertian Manajemen ..............................................................

  7 2. Fungsi Manajemen ....................................................................

  9 3. Manajer ......................................................................................

  11 4. Peranan Manajer ........................................................................

  12 C. Kepemimpinan ...............................................................................

  13 D. Gaya Kepemimpinan ......................................................................

  15 1. Pengertian Gaya Kepemimpinan ...............................................

  15 2. Macam- macam Gaya Kepemimpinan .......................................

  16 3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gaya Kepemimpinan ........

  20 E. Prestasi Kerja .................................................................................

  21 1. Pengertian Prestasi Kerja ..........................................................

  21 2. Pengukuran Prestasi Kerja ........................................................

  22 3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Kerja Karyawan ...

  24 4. Tolok Ukur Prestasi Kerja Karyawan .......................................

  27 F. Persepsi Karyawan Mengenai Gaya Kepemimpinan Manajer ......

  28 G. Kerangka Berpikir ..........................................................................

  29 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ...............................................................................

  31

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  B. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................

  31 C. Subjek dan Objek Penelitian ..........................................................

  31 D. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel ...........................

  32 E. Operasionalisasi Variabel ..............................................................

  32 1. Persepsi Karyawan Mengenai Gaya Kepemimpinan Manajer ..

  32 2. Prestasi Kerja .............................................................................

  35 F. Teknik Pengumpulan Data .............................................................

  35 G. Teknik Pengujian Instrumen ..........................................................

  36 1. Pengujian Validitas ...................................................................

  36 2. Pengujian Reliabilitas ................................................................

  38 H. Teknik Analisis Data ......................................................................

  40 1. Pengujian Normalitas ................................................................

  40 2. Pengujian Hipotesis ...................................................................

  41 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan ...........................................................

  43 B. Lokasi Perusahaan ..........................................................................

  47 C. Deskripsi Perusahaan .....................................................................

  47 D. Struktur Organisasi ........................................................................

  49 E. Personalia .......................................................................................

  55 F. Produksi .........................................................................................

  62 G. Pemasaran ......................................................................................

  68

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data ................................................................................

  71 1. Deskripsi Responden Penelitian ................................................

  71 2. Deskripsi Variabel Penelitian ....................................................

  72 B. Analisis Data ..................................................................................

  74 1. Pengujian Normalitas ................................................................

  74 2. Pengujian Hipotesis ...................................................................

  75 C. Pembahasan Hasil Penelitian .........................................................

  76 BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN A. Kesimpulan ....................................................................................

  78 B. Keterbatasan ...................................................................................

  78 C. Saran ...............................................................................................

  79 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................

  81

  

DAFTAR TABEL

  Halaman

Tabel 3.1 Operasional Variabel Persepsi Karyawan Mengenai Gaya Kepemimpinan Manajer .................................................................

  33 Tabel 3.2 Skala Pengukuran Responden ........................................................

  34 Tabel 3.3 Kategori Gaya Kepemimpinan .......................................................

  35 Tabel 3.4 Operasional Variabel Prestasi Kerja ...............................................

  35 Tabel 3.5 Hasil Pengujian Validitas Variabel Persepsi Karyawan Mengenai Gaya Kepemimpinan Manajer .......................................

  38 Tabel 3.6 Hasil Pengujian Reliabilitas ...........................................................

  39 Tabel 3.7 Tingkat Keterandalan Variabel Penelitian ......................................

  40 Tabel 5.1 Jenis Kelamin Responden ...............................................................

  71 Tabel 5.2 Lama Bekerja Responden ...............................................................

  72 Tabel 5.3 Kategori Gaya Kepemimpinan Manajer .........................................

  73 Tabel 5.4 Prestasi Kerja Karyawan ................................................................

  73 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR GAMBAR

  Halaman Gambar 4.1 Struktur Organisasi Pertenunan Santa Maria Boro .......................

  50 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR LAMPIRAN

  Halaman Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ......................................................................

  84 Lampiran 2 Data Induk Penelitian ...................................................................

  90 Lampiran 3 Pengujian Validitas dan Reliabilitas .............................................

  93 Lampiran 4 Pengujian Normalitas ....................................................................

  96 Lampiran 5 Pengujian Hipotesis ......................................................................

  98 Lampiran 6 Tabel Uji r dan Uji t ...................................................................... 101 Lampiran 7 Surat Rekomendasi Perusahaan .................................................... 106

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan kumpulan orang yang melaksanakan tugas-

  tugasnya untuk mencapai suatu tujuan. Tujuan utama dari suatu perusahaan adalah mencapai laba. Tujuan lain dari perusahaan adalah menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat dan memberikan pelayanan yang unggul. Perusahaan beranggotakan orang-orang yang mempunyai kepentingan-kepentingan, misalnya karyawan berkepentingan memperoleh penghasilan dari hasil kerjanya dan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sedangkan manajemen ingin mencapai laba sebesar-besarnya.

  Adanya kepentingan yang berbeda-beda tersebut, maka diperlukan suatu unsur yang dapat mengatur agar anggota perusahaan dapat berfokus pada tujuan utama perusahaan tanpa menghilangkan kepentingan-kepentingan yang lain. Unsur yang bertugas mengatur tersebut adalah manajemen. Manajemen merupakan pemimpin yang mewakili perusahaan agar tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik.

  Menurut Hani Handoko (1997:6), terdapat tiga alasan utama diperlukannya manajemen, yaitu untuk mencapai tujuan, untuk menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan, dan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2 mencapai efisiensi dan efektivitas. Jadi, manajemen bertugas sebagai alat pengatur dalam pencapaian tujuan perusahaan.

  Dalam melaksanakan tugasnya, manajer mempunyai ciri khas tertentu yang berbeda-beda. Ciri khas tersebut disebut sebagai gaya kepemimpinan. Gaya kepemimpinan menggambarkan orientasi manajer. Dalam kepemimpinannya, manajer mempunyai orientasi yang berbeda, misalnya ada manajer yang berorientasi pada hasil, berorientasi pada karyawan, dan bahkan menggabungkan keduanya dan lain sebagainya yang semuanya bertujuan mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.

  Karyawan sebagai salah satu komoditi dalam usaha pencapaian tujuan perusahaan juga mempunyai penilaian (persepsi) atas gaya kepemimpinan manajernya. Hal ini tentu saja mempengaruhi dalam prestasi kerjanya. Karyawan merasa nyaman apabila gaya kepemimpinan manajer sesuai yang dikehendakinya.

  Persepsi karyawan merupakan bentuk balikan dari karyawan atas apa yang dilakukan oleh pimpinannya. Persepsi menjadi tolok ukur bagi karyawan dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Apabila karyawan mempunyai persepsi yang baik terhadap gaya kepemimpinan manajernya, maka ia akan merasa nyaman dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya. Namun apabila karyawan merasa kurang cocok dengan gaya kepemimpinan manajernya, maka ia akan merasa tidak nyaman sehingga menimbulkan rasa malas dan bosan yang mengakibatkan prestasi kerjanya menurun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3 Dengan adanya persepsi tersebut, karyawan dapat memilih sendiri mana gaya kepemimpinan yang sesuai untuk diterapkan dan dapat memberi kesempatan bagi mereka untuk berani berinovasi untuk meningkatkan prestasinya. Oleh karena itu, persepsi karyawan dapat sebagai bahan bagi manajer untuk mengevaluasi diri sehingga dapat memotivasi untuk meningkatkan prestasi kerja manajer dan karyawan.

  Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dilihat bahwa persepsi karyawan mengenai gaya kepemimpinan manajer mempengaruhi prestasi kerjanya. Persepsi karyawan tersebut dapat dilihat dari perilaku dan kepuasan kerjanya. Oleh karena itu, penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN MENGENAI GAYA KEPEMIMPINAN MANAJER TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN “.

  B. Batasan Masalah

  Penulis membatasi penelitian pada pengaruh persepsi karyawan mengenai gaya kepemimpinan manajer terhadap prestasi kerja karyawan di Pertenunan Santa Maria Boro khususnya karyawan bagian produksi.

  C. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4 Apakah persepsi karyawan mengenai gaya kepemimpinan manajer berpengaruh positif terhadap prestasi kerja karyawan ?

  D. Tujuan Penelitian

  Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh positif persepsi karyawan mengenai gaya kepemimpinan manajer terhadap prestasi kerja karyawan.

  E. Manfaat Penelitian

  Dengan adanya penelitian ini, penulis berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat untuk kegunaan akademik (teoretik) dan kegunaan praktik- empiris.

  1. Kegunaan akademik (teoretik) yaitu pengembangan ilmu pengetahuan yang memungkinkan untuk mengkonfirmasi hasil- hasil penelitian terdahulu atau teori-teori yang sudah ada.

  2. Kegunaan praktik-empiris yaitu pengambilan kebijakan organisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II KAJIAN TEORETIK A. Persepsi

1. Pengertian Persepsi

  Terdapat beberapa pengertian persepsi yang telah diungkapkan oleh para peneliti, antara lain : “Persepsi adalah proses pemahaman yang dialami oleh setiap orang di dalam memahami informasi tentang lingkungan, baik lewat pendengaran, penglihatan, penghayatan, perasaan dan penciuman”(Miftah,1988:138). “Persepsi adalah proses bagaimana seseorang menyeleksi, mengatur dan mengintepretasikan masukan- masukan informasi untuk menciptakan gambaran keseluruhan yang berarti; yang tidak hanya tergantung pada stimuli fisik tetapi juga pada stimuli yang berhubungan dengan lingkungan sekitar dan keadaan individu” (Kotler,2002:198). Walgito (Irwanto, et al,1983:53) mengemukakan bahwa “Persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh penginderaan, yaitu merupakan proses yang berujud diterimanya stimulus oleh individu melalui alat reseptornya.” Berdasarkan definisi-definisi di atas, penulis menyimpulkan bahwa persepsi adalah proses penerimaan rangsang melalui alat indera yang berasal dari lingkungan sekitar dan kemudian diartikan oleh individu untuk memperoleh gambaran tentang rangsang tersebut. Pemberian arti tersebut berbeda-beda antara individu satu dengan individu lainnya tergantung dari lingkungan dan keadaan individu tersebut. Persepsi menunjuk pada pandangan individu terhadap suatu rangsangan dan kemudian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  6 merefleksikannya. Rangsangan dalam hal ini adalah gaya kepemimpinan manajer.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi

  Pembentukan persepsi dapat dipengaruhi oleh beberapa factor berikut yaitu :

  a. Meniru (stereotyping) Meniru adalah suatu proses yang cenderung melihat orang lain sebagai suatu bagian dari suatu kelas atau kategori. Dengan kata lain, persepsi seseorang terhadap stimulus mengikuti persepsi orang lain atau masyarakat pada umumnya karena dianggap sesuai atau benar.

  b. Memilih- milih Seseorang hanya akan berpersepsi baik terhadap stimuli yang menarik hatinya dan berpersepsi jelek terhadap stimuli yang lain. Seorang individu akan menyeleksi setiap stimuli yang datang padanya sehingga ia akan mendapat stimuli yang tepat. Hal ini tergantung di mana seseorang tersebut meletakkan perhatiannya.

  c. Gambaran diri sendiri Persepsi seseorang terhadap pihak lain didasarkan pada keadaan diri sendiri. Hal ini terlihat pada hasil riset yang menunjukkan :

  1. Dengan mengenal diri sendiri, kita lebih mudah melihat orang lain secara lebih teliti.

  2. Ciri khas diri sendiri mempengaruhi ciri khas yang dikenali dalam diri orang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  7

  3. Orang yang menerima dirinya sendiri akan lebih mungkin untuk melihat segi-segi yang baik dari orang lain.

  d. Situasi Ketepatan persepsi dipengaruhi oleh situasi di mana persepsi tersebut dibentuk. Yang termasuk dalam pengertian situasi ini antara lain : tempat, waktu, suasana (sedih, gembira), dan lain- lain.

  e. Kebutuhan Persepsi sangat dipengaruhi oleh kebutuhan dan keinginan seseorang, misalnya dua orang karyawan yang belum dan sudah berkeluarga akan mempunyai persepsi yang berbeda dalam mempergunakan gaji bulanan yang mereka terima.

  f. Emosi Keadaan emosi seseorang baik rasa senang maupun rasa benci akan berpengaruh terhadap persepsi seseorang, misalnya rasa benci terhadap suatu peraturan organisasi dapat menyebabkan orang itu tidak menyenangi sebagian besar kebijakan dan peraturan organisasi.

B. Manajemen

1. Pengertian Manajemen

  Suatu perusahaan tidak dapat dipisahkan dari manajemen. Manajemen merupakan bagian perusahaan yang mengelola perusahaan tersebut agar dapat mencapai tujuan yang telah direncanakan. Manajemen merupakan alat yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  8 efektif dan efisien dalam membantu manusia untuk menyelesaikanpekerjaannya. Oleh karena itu, manajemen merupakan bagian penting dari perusahaan. Pengertian manajemen telah dikemukakan oleh beberapa ahli antara lain : a. James A. F. Stoner

  Manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai sasaran organisasi yang sudah ditetapkan (Stoner,1996:7).

  b. Stephen P. Robbins dan Mary Coulter Manajemen adalah proses mengkoordinasi dan mengintegrasikan kegiatan- kegiatan kerja agar diselesaikan secara efisien dan efektif dengan dan melalui orang lain (Robbins dan Coulter,1999:8).

  c. Alex S. Nitisemito Manajemen adalah suatu kegiatan yang dilandasi oleh ilmu dan seni untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan bantuan orang lain secara efektif dan efisien (Niti semito,1984:21).

  d. M. Manullang Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan daripada sumber daya terutama sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan terlebih dahulu (Manullang, 1986:94).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  9 Dari definisi-definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah ilmu dan seni dalam proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, mengkoordinasi dan mengintegrasikan anggota organisasi dan sumber daya yang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain secara efektif dan efisien.

2. Fungsi Manajemen

  Menurut Hani Handoko (1997:23), terdapat 5 fungsi manajemen yaitu planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), staffing (penyusunan personalia), leading (pengarahan) dan controlling (pengawasan).

  a. Planning (perencanaan) Planning

  (perencanaan) adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana dan oleh siapa. Dalam perencanaan juga terdapat penentuan strategi, kebijaksanaan, proyek, program, prosedur, metoda, system, anggaran dan standaryang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Aspek penting dalam perencanaan adalah pembuatan keputusan.

  b. Organizing (pengorganisasia n) Organizing (pengorganisasian) adalah proses penyusunan struktur

  organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya-sumber daya yang dimilikinya, dan lingkungan yang melingkupinmya. Selain itu, pengoraginisasian dapat digunakan untuk menunjukkan hal-hal berikut ini :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  10

  1. Cara manajemen merancang struktur formal untuk penggunaan yang paling efektif sumber daya-sumber daya keuangan, phisik, bahan baku, dan tenaga kerja organisasi.

  2. Bagaimana organisasi mengelompokkan kegiatan-kegiatannya, di mana setiap pengelompokkan diikuti dengan penugasan seorang manajer yang diberi wewenang untuk mengawasi anggota-anggota kelompok.

  3. Hubungan-hubungan antara fungsi- fungsi, jabatan-jabatan, tugas-tugas dan para karyawan.

  4. Cara dalam mana para manajer membagi lebih lanjut tugas-tugas yang harus dilaksanakan dalam departemen mereka dan mendelegasikan wewenag yang diperlukan untuk mengerjakan tugas tersebut.

  c. Staffing (penyusunan personalia) Staffing (penyusunan personalia) merupakan fungsi ma najemen yang

  berkenaan dengan penarikan, penempatan, pemberian latihan, dan pengembangan anggota-anggota organisasi. Kegiatan penyusunan personalia berhubungan erat dengan tugas-tugas kepemimpinan, motivasi, dan komunikasi.

  d. Leading (pengarahan) Leading (pengarahan) merupakan fungsi manajemen yang berkaitan dengan

  bagaimana manajer memotivasi karyawan, berkomunikasi dengan karyawan, dan memimpin karyawan agar pelaksanaan kegiatan dan kepuasan kerja mereka meningkat. Karyawan perlu dimotivasi dan diajak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  11 berkomunikasi agar mereka dapat diarahkan untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditentukan.

  e. Controlling Controlling (pengawasan) adalah penemuan dan penerapan cara dan

  peralatan untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah ditetapkan. Fungsi pengawasan mencakup empat unsur yaitu penetapan standar pelaksanaan, penentuan ukuran-ukuran pelaksanaan, pengukuran pelaksanaan nyata dan membandingkannya dengan standar yang telah ditetapkan (evaluasi), dan pengambilan tindakan koreksi yang diperlukan apabila pelaksanaan menyimpang dari standar.

3. Manajer

  Manajer adalah setiap orang yang mempunyai tanggung jawab dalam proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, mengkoordinasi dan mengintegrasikan anggota organisasi dan sumber daya yang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain secara efektif dan efisien. Menurut Hani Handoko (1997:17), terdapat tiga tingkatan manajer yaitu manajer lini-pertama, manajer menengah dan manajer puncak.

  a. Manajer lini-pertama Manajer lini-pertama merupakan tingkatan manajer yang paling rendah dalam organisasi. Manajer ini berhubungan langsung dengan para bawahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  12 dan kegiatan perusahaan misalnya produksi. Para manajer ini sering disebut dengan kepala, mandor, dan penyelia.

  b. Manajer menengah Merupakan manajer yang membawahi dan mengarahkan kegiatan para manajer lini-pertama. Contoh manajer ini adalah manajer departemen, kepala pengawas.

  c. Manajer puncak Merupakan tingkatan tertinggi dari manajemen yang bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen organisasi. Manajer ini juga berkaitan dengan pengambilan keputusan, perencanaan dan sebagainya. Contoh manajer ini adalah direktur, presiden direktur, kepala divisi, dan sebagainya.

4. Peranan Manajer

  Menurut Mitntzberg (Handoko,1997:33) terdapat tiga peranan manajer, yaitu peranan antar pribadi, peranan informasional, dan peranan pembuatan keputusan.

  a. Peranan antar pribadi Dalam bidang ini, manajer berperan sebagai : 1) pemuka simbolis misalnya menerima dan menjamu tamu, menghadiri perkawinan karyawan, dan upacara-upacara seremonial lainnya; 2) pemimpin misalnya mengatur, mendidik, memimpin, memberikan motivasi, bimbingan, nasehat, dan lain- lain kepada bawahan; 3) perantara misalnya berhubungan dengan pihak luar, seperti klien, rekanan, pemerintah dan sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  13 b. Peranan informasional

  Dalam bidang ini, manajer berperan sebagai : 1) monitoring aliran informasi; 2) penerus informasi yaitu menyebarkan keputusan-keputusan baru kepada bawahan; 3) perwakilan misalnya sebagai wakil organisasi memberi ceramah, ikut seminar, pertemuan KADIN dan sebagainya c. Peranan pembuatan keputusan

  Dalam bidang ini, manajer berperan sebagai : 1) wiraswasta yang inisiatif dan kreatif; 2) penangkal kesulitan misalnya penanggulangan pemogokan, pembatalan kontrak, penampung keluhan, kekurangan bahan dan sebagainya; 3) pengalokasian sumber daya; 4) negotiator yaitu melakukan perundingan dengan serikat buruh, klien dan pihak-pihak lain.

C. Kepemimpinan

  Kepemimpinan merupakan bagian dari manajemen yang mempengaruhi perusahaan dalam pencapaian tujuan perusahaan tersebut. Terdapat beberapa ahli yang mengemukakan pengertian kepemimpinan antara lain :

  Dubrin (2005:4) mengemukakan beberapa pengertian kepemimpinan,yaitu

  1. Kepemimpinan adalah upaya mempengaruhi banyak orang melalui komunikasi untuk mencapai tujuan.

  2. Kepemimpinan adalah cara mempengaruhi orang dengan petunjuk atau perintah.

  3. Kepemimpinan adalah tindakan yang menyebabkan orang lain bertindak atau merespons dan menimbulkan perubahan positif.

  4. Kepemimpinan adalah kekuatan dinamis penting memotivasi dan mengkoordinasikan organisasi dalam rangka mencapai tujuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  14

  5. Kepemimpinan adalah kemampuan untuk menciptakan rasa percaya diri dan dukungan di antara bawahan agar tujuan organisasional dapat tercapai. Menurut Stoner dan Sirait (1996:114), kepemimpinan adalah proses mengarahkan dan mempengaruhi kegiatan yang berhubungan dengan tugas dari anggota kelompok. Hal serupa diungkapkan oleh Griffin (2004:68), kepemimpinan adalah penggunaan pengaruh tanpa paksaan (non coercive) untuk membentuk tujuan-tujuan grup atau organisasi, memotivasi perilaku ke arah pencapaian tujuan-tujuan tersebut, dan membantu mendefinisikan kultur grup atau organisasi. Menurut Suwarto (1999:179), kepemimpinan melibatkan beberapa unsur yaitu :

  1. Penggunaan pengaruh dan semua hubungan merupakan upaya kepemimpinan,

  2. Pentingnya proses komunikasi, kejelasan dan tepatnya komunikasi mempengaruhi perilaku dan prestasi pengikut,

  3. Berfokus pada pencapaian tujuan individu, kelompok, dan organisasi. Berdasarkan definisi-definisi kepemimpinan di atas,penulis dapat menyimpulkan bahwa kepemimpinan adalah proses mengarahkan, memepengaruhi dan memotivasi bawahan untuk menjalankan tugas-tugas yang telah ditetapkan agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Oleh karena itu, kepemimpinan sangat dibutuhkan dalam perusahaan agar rencana-rencana yang telah disusun dapat terlaksana tepat waktu dan mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  15

D. Gaya Kepemimpinan

1. Pengertian Gaya Kepemimpinan

  Gaya kepemimpinan merupakan salah satu unsur yang melekat pada kepemimpinan manajer. Gaya kepemimpinan secara langsung menggambarkan sifat dari manajer tersebut. Banyak ahli mendefinisikan gaya kepemimpinan antara lain sebagai berikut :

  Menurut Wahjosumidjo (1984:63), gaya kepemimpinan adalah bagaimana pemimpin berhubungan dengan bawahan dalam rangka mengambil keputusan.

  Hampir sama dengan definisi yang diajukan oleh Flippo (1987). Flippo mengemukakan bahwa gaya kepemimpinan adalah pola perilaku yang dirancang untuk memadukan kepentingan-kepentingan organisasi dan personalia guna mengejar beberapa sasaran.

  Menurut Miftah (1985:52), gaya kepemimpinan adalah norma perilaku yang digunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang lain seperti yang ia lihat.

  Berdasarkan definisi-definisi gaya kepemimpinan di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa gaya kepemimpinan adalah pola yang digunakan oleh seseorang untuk mempengaruhi, mengendalikan dan memotivasi orang lain agar melaksanakan tugas sesuai dengan yang telah ditetapkan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Gaya kepemimpinan diterapkan oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  16 manajer sesuai dengan situasi dan kepentingan. Jadi, setiap manajer satu dengan yang lainnya mempunyai gaya kepemimpinan yang berbeda-beda.

2. Macam-macam Gaya Kepemimpinan

  Masing- masing pemimpin mempunyai gaya yang berbeda-beda dalam memimpin anak buahnya, yaitu karyawan. Macam- macam gaya kepemimpinan diungkapkan beberapa ahli sebagai berikut :

  a. Menurut Schein (Tika, 2006:66) Terdapat lima macam gaya kepemimpinan, yaitu :

  1. Gaya Paranoid Gaya seorang pemimpin yang selalu merasa curiga dan tidak percaya terhadap orang lain. Pemimpin semacam ini asyik dengan iltelegensia dan aktivitas kontrol, kekuatan tersentralisasi, reaktif dengan pengembangan strategi, mempunyai kewaspadaan tinggi baik ke dalam maupun keluar, menekankan diversifikasi, sinis, konservatif dan perhatian.

  2. Gaya Kompulsif (mendorong) Gaya seorang pemimpin yang takut terhadap kejadian-kejadian yang tidak diharapkan dan tidak mengawasi hsl- hal yang bisa berakibat terhadap organisasi, mengarah kepada kompulsif yang detail, perfeksionisme, mengutamakan masalah ritual, hierarkis yang ketat, hati-hati dalam berpikir, kaku dalam mengimplementasikan strategi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  17

  3. Gaya Dramatik Gaya seorang pemimpin yang banyak memerlukan perhatian orang, asyik dengan kepentingan diri sendiri, pernyataan emosi yang berlebihan, senang dengan aktivitas-aktivitas kegembiraan, mengeksploitasi orang lain, dangkal dan sering berani mengambil keputusan dan resiko tinggi, tidak jelas struktur organisasi, ambisius.

  4. Gaya Depresif Gaya seorang pemimpin yang kurang berpengharapan dan kurang percaya diri, mengarah pada pasif total, konservatisme ekstem, mempunyai tendensi birokratis terhadap lingkungan.

  5. Gaya Schizoid Gaya seorang pemimpin berdasarkan perasaan bahwa dunia tidak menyediakan banyak jalan kepuasan dan kebanyakan interaksi tidak jalan, mengarah pada kevakuman pemimpin. Pemimpin tidak mengarahkan dan tidak pula mendelegasikan wewenang tetapi menangani sendiri. Tidak menaruh pada pemasaran produk yang bisa dikembangkan.

  b. Menurut Studi Iowa (Usman, 2006:255) Penelitian ini dilakukan oleh Lippit dan White pada tahun 1930 dibawah pembimbing Lewin dari Universitas Iowa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga gaya kepemimpinan, yaitu gaya kepemimpinan otoriter, laize faire dan demokratis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  18

  1. Gaya kepemimpinan otoriter Dalam gaya kepemimpinan ini, seorang pemimpin akan menunjukkan berbagai sikap yang menonjolkan “kekakuannya” antara lain dalam bentuk: a) kecenderungan memperlakukan para bawahan sama dengan alat-alat lain dalam organisasi seperti mesin, dan dengan demikian kurang menghargai harkat dan martabat mereka; b) pengutamaan orientasi terhadap pelaksanaan dan penyelesaian tugas tanpa mengkaitkan pelaksanaan tugas itru dengan kepentingan dan kebutuhan para bawahan; c) pengabaian peranan para bawahan dalam proses pengambilan keputusan dengan cara memberitahukan kepada para bawahan tersebut bvahwa ia telah mengambil keputusan tertentu dan para bawahan itu diharapkan dan bahkan dituntut untuk melaksanakannya saja; d) melakukan tindakan yang punitif apabila bawahan melakukan pelanggaran atau kesalahan. Selain itu, pemimpin yang demikian tidak mau menerima saran dan kritik dari para bawaha n karena dianggap hanya merongrong kekuasaannya. Dalam pelaksanaan tugas, ia menuntut ketaatan penuh dari para bawahan, dalam menegakkan disiplin menunjukkan kekakuan, bernada keras dalam memberi perintah. Keberhasilan pencapaian tujuan bukan kerana keyakinan dari para bawahan tetapi karena takutnya bawahan terhadap pemimpinnya dan hukuman yang akan diberikan apabila mereka tidak patuh pada pimpinan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  19

  2. Gaya kepemimpinan laize faire Pemimpin dengan tipe ini mempunyai pandangan bahwa organisasi akan berjalan lancar dengan sendirinya karena terdiri dari orang-orang yang dewasa dan sudah mengetahui apa yang harus dilakukan. Pemimpin ini cenderung memilih peranan pasif dan membiarkan organisasi berjalan menurut temponya sendiri tanpa banyak mencampuri bagaimana organisasi harus dijalankan dan digerakkan. Pemimpin seperti ini cenderung memperlakukan bawahan sebagai rekan kerja dan sehingga kesejahteraan karyawan terjamin. Dapat disimpulkan bahwa pemimpin laize faire mempunyai karakteristik sebagai berikut : a) pendelegasian wewnang terjadi secara ekstensif; b) pengambilan keputusan diserahkan kepada para pejabat pimpinan yang lebih rendah dan kepada petugas operasional, kecuali dalam hal- hal tertentu yang menuntut keterlibatannya; c) status quo organisasional tidak terganggu; d) penumbuhan dan pengembangan kemampuan berpikir dan bertindak yang inovatif dan kreatif diserahkan kepada para anggota organisasi yang bersangkutan sendiri; e) sepanjang dan selama para anggota organisasi menunjukkan perilaku dan prestasi kerja yang memadai, intervensi pimpinan dalam perjalanan organisasi berada pada tingkat yang minimum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  20