Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Penerimaan Aplikasi Blood Bank Information System

  Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Penerimaan Aplikasi Blood Bank Information System M. Rijaluddin R.H. – 5210100114

Dosen Pembimbing 1 : Tony Dwi Susanto, S.T., M.T., Ph.D.

  Dosen Pembimbing 2 : Anisah Herdiyanti, S.Kom., M.Sc. Dosen Penguji 1 : Sholiq, S.T, M.Kom, M.SA Dosen Penguji 2 : Eko Wahyu Tyas D., S.Kom, MBA

  Pendahuluan Tinjauan Pustaka Metodologi Model Konseptual

  Analisis Data Outline Pendahuluan

  Perumusan Tujuan dan Latar Belakang Batasan Masalah Masalah Manfaat  Teknologi informasi merupakan peranan penting.

  • UDD PMI memiliki peranan dalam hal manajemen pelayanan darah.
  • Blood Bank Information System (BloobIS) adalah aplikasi berbasis web yang menyediakan layanan proses manajemen kantong darah.
  • Kesuksesan sistem informasi dapat diukur dengan kepuasan pengguna, penggunaan sistem, kinerja keputusan dan kinerja organisasi (Goodhue & Thompson,1995).
  • Niat pengguna menggunakan aplikasi dipengaruhi beberapa faktor.
Pendahuluan

  Perumusan Tujuan dan Latar Belakang Batasan Masalah Masalah Manfaat

  1. Bagaimana hasil analisis faktor-faktor yang mempengaruhi niatan pengguna dalam menggunakan aplikasi Blood Bank Information System?

  2. Bagaimana rekomendasi yang dapat diberikan pada UDD setelah mengetahui faktor yang berpengaruh dalam penerimaan aplikasi Blood Bank Information System? Pendahuluan

  Perumusan Tujuan dan Latar Belakang Batasan Masalah Masalah Manfaat

1. Penelitian yang dilakukan pada tugas akhir ini terbatas pada aplikasi Blood

  Bank Information System )

  2. Pada tugas akhir ini dilakukan pengambilan sampel terhadap pengguna dari aplikasi Blood Bank Information System yaitu pihak Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia, pihak rumah sakit dan masyarakat terbatas di sekitar wilayah kota Surabaya

  Tujuan:

  1. Menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat penerimaan aplikasi Blood Bank Information System dilihat dari 3 sudut pandang pengguna yaitu pihak UDD PMI, pihak rumah sakit dan masyarakat dengan menggunakan teori adopsi TI

  Blood Bank Information System Manfaat:

  1. Sebagai analisis potensi dan prospek penggunaan aplikasi di bidang kesehatan di masa yang akan datang

  2. Sebagai bahan referensi bagi manajemen UDD PMI untuk meningkatkan penerimaan aplikasi Blood Bank Information System yang akan diterapkan Pendahuluan

  Latar Belakang Perumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan dan Manfaat

2. Memberikan rekomendasi kepada UDD PMI sebagai pengelola aplikasi

  Pendahuluan Tinjauan Pustaka Metodologi Model Konseptual

  Analisis Data Outline Tinjauan Pustaka UDD PMI BloobIS Model Adopsi TI

  Proses bisnis UDD PMI meliputi aktivitas donor darah, manajemen stok darah dan pelayanan kebutuhan akan darah misalnya seperti aktivitas pemesanan darah serta pengiriman darah kepada pihak yang membutuhkannya seperti rumah sakit. Tinjauan Pustaka UDD PMI BloobIS Model Adopsi TI

  Blood Bank Information System (BloobIS) merupakan sebuah aplikasi blood supply chain yang dapat mengintegrasikan pencari darah dan penyedia kantong darah. BloobIS dibangun dengan latar belakang sulitnya pencarian darah pada pusat-pusat penyedia kantong darah. Tinjauan Pustaka UDD PMI BloobIS Model Adopsi TI

  Model adopsi teknologi banyak dikembangkan untuk menguji serta mengevaluasi proses adopsi teknologi informasi berupa website, e-banking,

Enterprise Resource Planning (ERP) dan sejenisnya terhadap pengguna akhir.

  Technology Acceptance Model (TAM) Theory of Reasoned Action (TRA) Martin Fishbein dan Icek Ajzen (1975)

  Fred D. Davis (1986) Decomposed Theory of Planned Behavior

  (DTPB) Pendahuluan Tinjauan Pustaka Metodologi Model Konseptual

  Analisis Data Outline Metodologi

  TAHAP PERSIAPAN PENGUMPULAN DATA 1 PEMBUATAN MODEL PENGUMPULAN DATA 2 PENGUJIAN MODEL TAHAP PENUTUP Pendahuluan Tinjauan Pustaka Metodologi Model Konseptual

  Analisis Data Outline Model Konseptual UDD PMI Rumah Sakit Masyarakat Perceived

  No. Hubungan Variabel Hipotesis

  Usefulness

  1. Perceived Usefulness berpengaruh

  H1

  Hipotesis 1 signifikan terhadap Attitude

  Wawancara

  2. Ease of Use berpengaruh signifikan

  Ease of Use Attitude

  H2 Hipotesis 2 terhadap Attitude

  3. Compatibility berpengaruh signifikan

  Decomposed Theory H3

  Hipotesis 3 terhadap Attitude

  Compatibility H9 of Planned Behavior

  4. Peer Influence berpengaruh signifikan Hipotesis 4

  (DTPB)

  terhadap Subjective Norm No. Nama Jabatan

  5. Influence berpengaruh Superior’s

  Hipotesis 5

  1. Peer Influence Fajar Kepala bagian TI UDD PMI kota signifikan terhadap Subjective Norm

  H4

  6. Self Efficacy berpengaruh signifikan

  Surabaya Subjective Behavioral

  Hipotesis 6 H10

  Norm Intention

  terhadap Perceived Behavioral Control

  2. M. Sholeh H. Kepala bagian TI UDD PMI kota

  7. Resource Facilitating Conditions

  Sidoarjo Influence

  Superior’s H5

  berpengaruh signifikan terhadap Hipotesis 7 Perceived Behavioral Control 8. Technology Facilitating Conditions berpengaruh signifikan terhadap Hipotesis 8

  H11 Self Efficacy

  Perceived Behavioral Control

  9. Attitude berpengaruh signifikan

  H6

  Hipotesis 9 terhadap Behavioral Intention

  Resource Perceived Model Konseptual UDD PMI Rumah Sakit Masyarakat No. Hubungan Variabel Hipotesis

  Top Management Support berpengaruh positif 1.

  Hipotesis 1 signifikan terhadap Self Efficacy Top Management Support berpengaruh negatif 2.

  Hipotesis 2 signifikan terhadap Computer Anxiety Wawancara

  3. Self Efficacy berpengaruh negatif signifikan Hipotesis 3

  Technology Acceptance Model (TAM) terhadap Computer Anxiety Top Management Support berpengaruh positif

  4. H4 Hipotesis 4 signifikan terhadap Perceived Usefulness

  No. Nama Jabatan

  Computer Perceived Self Efficacy berpengaruh positif signifikan 5.

  Computer Perceived Hipotesis 5

  Self-Efficacy Usefulness

  1. H5

  Rahmania A. Penanggung Jawab Bank Darah Self-Efficacy Usefulness terhadap Perceived Usefulness

  H11 Rumah Sakit

  Computer Anxiety berpengaruh negatif H1 6. Top H3 H9

  Behavioral Top

  H6

  Hipotesis 6 Behavioral Management

  2. Nunik H. Koordinator Bank Darah Rumah signifikan terhadap Perceived Usefulness Intention

  Management Intention H7 Support Support

  7. Perceived Ease of Use berpengaruh positif Sakit

  H2 Computer Perceived Hipotesis 7 signifikan terhadap Perceived Usefulness

  Computer Perceived H12

  3. Ambar S. Pelaksana/Petugas Bank Darah

  Anxiety Ease of Use

  H8

  Anxiety Ease of Use Rumah Sakit

  Computer Anxiety berpengaruh negatif 8.

  H10

  Hipotesis 8

  4. M. Fajar K. Pelaksana/Petugas Bank Darah

  signifikan terhadap Perceived Ease of Use Rumah Sakit

  Shih dan Huang (2009) Self Efficacy berpengaruh positif signifikan 9.

  Hipotesis 9 terhadap Perceived Ease of Use Top Management Support berpengaruh positif 10. Model Konseptual UDD PMI Rumah Sakit Masyarakat

  Wawancara

  No. Hubungan Variabel Hipotesis

  1. Information System Quality berpengaruh Hipotesis 1 signifikan terhadap Perceived Usefulness

  2. Information Quality berpengaruh No. Usia Jenis Kelamin Jumlah Pekerjaan

  Hipotesis 2

  Information Perceived

  signifikan terhadap Perceived Usefulness

  Technology Acceptance Model (TAM) System H1 Donor H6 Usefulness

  3. Perceived Ease of Use berpengaruh

  Quality

  Hipotesis 3 1.

  21 tahun Laki-laki 4 kali Mahasiswa Information

  signifikan terhadap Perceived Usefulness

  H4 Perceived System

  2. 19 tahun Perempuan 10 kali Mahasiswa

  Usefulness

  4. Perceived Usefulness berpengaruh

  Quality

  3. 20 tahun Perempuan 2 kali Mahasiswa

  Behavioral

  signifikan terhadap Attitude Toward Hipotesis 4

  Attitude Intention to H3 H7

  4. 21 tahun Laki-laki 2 kali Mahasiswa Using

  H2 Toward Using Behavioral Attitude Actual System Use

  Intention to

  5. 22 tahun Laki-laki 2 kali Karyawan

  5. Perceived Ease of Use berpengaruh

  Toward Using Use Use

  signifikan terhadap Attitude Toward Hipotesis 5 6.

  21 tahun Laki-laki 4 kali Mahasiswa H5

  Using 7. 22 tahun Laki-laki 8 kali Mahasiswa

  Information Perceived

  6. Perceived Usefulness berpengaruh

  Information Perceived

  8. 22 tahun Laki-laki 5 kali Karyawan

  Quality Ease of Use Quality Ease of Use

  signifikan terhadap Behavioral Intention Hipotesis 6 9. 21 tahun Perempuan 2 kali Mahasiswa to Use

  10. 22 tahun Perempuan 10 kali Mahasiswa

  Lin, Fofanah dan Liang (2011)

  7. Attitude Toward Using berpengaruh 11.

  20 tahun Perempuan 5 kali Mahasiswa

  signifikan terhadap Behavioral Intention Hipotesis 7 12. 21 tahun Laki-laki 4 kali Mahasiswa Pendahuluan Tinjauan Pustaka Metodologi Model Konseptual

  Analisis Data Outline Analisis Data UDD PMI Rumah Sakit Masyarakat

  Data Demografi

Total Responden = 20 Orang

  2; 10% 6; 30% 21-30 tahun 3; 15% 8; 40% Laki-laki 31-40 tahun 12; 60% Perempuan 41-50 tahun 9; 45% 51-60 tahun Administrasi 1; 5% 2; 10% kepegawaian 2; 10% 2; 10%

  3; 15% Rekrutmen donor 1; 5% 4; 20% Kepala sie Humas Staf 5; 25%

  17; 85% 3; 15%

  IT Distribusi dan Analisis Data UDD PMI Rumah Sakit Masyarakat

  Data Demografi Total Responden = 14 Orang

  1; 7% 2; 14% 6; 43% Laki 21-30 tahun 3; 22% 8; 57% Perempuan 31-40 tahun 41-50 tahun 8; 57% 51-60 tahun

  3; 21% Rumah Sakit Negeri Rumah Sakit 11; 79% Swasta RS Haji Surabaya 3; 21% 4; 29% 1; 7% Petugas Bank 1; 7% Darah RS Paru Karang Tembok Surabaya 5; 36% Dokter Spesialis 7; 50% RS National Hospital Surabaya Analisis Data Data Demografi

  UDD PMI Rumah Sakit Masyarakat 8; 16% 33; 66% 9; 18% 17-19 tahun 20-22 tahun 23-25 tahun

Total Responden = 50 Orang

  33; 66% 17; 34% Laki-laki Perempuan 2; 4% 1; 2% 1; 2% Mahasiswa/Pelajar Karyawan BUMN Karyawan Swasta PNS 25; 50% 16; 32% 6; 12% 3; 6% 1-2 kali donor 3-5 kali donor 6-10 kali donor >10 kali donor Analisis Data UDD PMI Rumah Sakit Masyarakat

  Asumsi Kualitas Pengukuran

  Metode Nilai yang Pengujian Asumsi Pengujian Diharapkan

  Korelasi

  Validitas r-hitung > r-tabel

  Spearman

  Rumah UDD PMI Masyarakat

  Cronbach’s

  Sakit Reliabilitas p > 0,6

  Alpha

  Validitas

  V V

  V Test of

  Reliabilitas

  V V

  V Linearitas p < 0,05 Linearity Linearitas

  V V

  V Normalitas

  V Kolmogorov

  Normalitas p > 0,05 Heteroskedastisitas

  V Smirnov

  Multikolinieritas

  V t-hitung < t-tabel

  Heteroskedastisitas Glejser

  p > 0,05 Tolerance dan Tolerance > 0,1

  Multikolinieritas

  VIF

  VIF < 10 Analisis Data UDD PMI Rumah Sakit Masyarakat

  Identifikasi Model PU, EoU dan C berdasarkan model empiris FIT: Model dapat menjelaskan 52,9% variasi dari penelitian mampu mempengaruhi variabel A keseluruhan data dalam menjelaskan fenomena

  R square of Latent Variable

  sebesar 89,8% yang diteliti

  PU EoU C

  PI dan SI berdasarkan model empiris penelitian

  Model Fit Cut-off Nilai Keterangan

  AFIT: Model dapat menjelaskan 46,6% variasi dari

  PI

  mampu mempengaruhi variabel SN sebesar 56,5%

  FIT

  0-1 0.529 Cukup baik keseluruhan data dalam menjelaskan fenomena

  SI AFIT 0-1 0.466 Cukup baik

  yang diteliti

  SE GFI >0,90 0.962 Sesuai

  SE, RFC dan TFC berdasarkan model empiris

  RFC SRMR 0.372 Tidak sesuai (poor fit)

  ≤0,08 penelitian mampu mempengaruhi variabel PBC

  TFC

  Jumlah parameter

  NPAR -

77 GFI: Nilai yang diperoleh 0,962. Model sudah

  A 0.898

  sebesar 58,4% bebas

  SN 0.565 sangat sesuai karena mendekati nilai 1. PBC 0.584

  A, SN dan PBC berdasarkan model empiris

  BI 0.864

  penelitian mampu mempengaruhi variabel BI SRMR: Nilai yang diperoleh 0,372. Model sebesar 86,4% Analisis Data UDD PMI Rumah Sakit Masyarakat

  Pengujian Hipotesis Kesimpulan Hipotesis

  Diterima Ditolak Perceived Hipotesis 1: Perceived Usefulness berpengaruh signifikan terhadap Attitude Usefulness

  V 0,681* Hipotesis 2: Ease of Use berpengaruh signifikan terhadap Attitude

  V Ease of Use 0,092 Attitude

  Path Coefficients

  Hipotesis 3: Compatibility berpengaruh signifikan terhadap Attitude

  V 0,492*

  Estimate SE CR

  Compatibility 0,426 Hipotesis 4: Peer Influence berpengaruh signifikan terhadap Subjective Norm

  • PU->A 0.681 0.126

  5.38

  • * V

  EoU->A 0.092 0.161

  0.57 Hipotesis 5: Superior’s Influence berpengaruh signifikan terhadap Subjective Norm

  • C->A 0.492 0.187

  2.64 V

  Peer Influence

  PI->SN 0.419 0.337 1.24 0,419

  Subjective Behavioral Hipotesis 6: Self Efficacy berpengaruh signifikan terhadap Perceived Behavioral

  SI->SN 0.377 0.356

  1.06

  0,067 Norm Intention Control

  V 0,377

  SE->PBC 0.492 0.437

  1.13 Superior’s

  Influence

  RFC->PBC 0.516 0.303

  1.7 Hipotesis 7: Resource Facilitating Conditions berpengaruh signifikan terhadap TFC->PBC Perceived Behavioral Control

  V

  • 0.231 0.344

  0.67 A->BI 0.426 0.193

  • Hipotesis 8: Technology Facilitating Conditions berpengaruh signifikan terhadap

  2.2

  0,493

  SN->BI 0.067 0.264

  0.25 Self Efficacy

  Perceived Behavioral Control

  V PBC->BI 0.493 0.270

  1.83

  0,492 Hipotesis 9: Attitude berpengaruh signifikan terhadap Behavioral Intention Resource Perceived

  V Faciliting 0,516 Behavioral Analisis Data UDD PMI Rumah Sakit Masyarakat

  Identifikasi Model Computer

1 Self-Efficacy

  Computer Perceived Perceived

  5 Self-Efficacy Usefulness Usefulness Top Management

3 Top

  Support Management Behavioral Support

  Intention Computer Perceived Anxiety Ease of Use Perceived Ease of Use

2 Computer

  Computer Self-Efficacy Self-Efficacy Top Top

  Management Management

4 Support

  Support Computer Perceived Computer

  Anxiety Ease of Use Anxiety Model 1 Model 2 Model 3 Model 4 Model 5 Analisis Data UDD PMI Rumah Sakit Masyarakat

  Pengujian Hipotesis

  Kesimpulan

  4 Hipotesis Hasil Pengujian

1 Diterima Ditolak

  Hipotesis 1: Top Management Support berpengaruh positif Std.

  Positif dan signifikan

  V Std. signifikan terhadap Self Efficacy Variabel Koefisien T-Tabel T-Hitung Sig. Variabel Koefisien T-Tabel T-Hitung Sig. Error Error Hipotesis 2: Top Management Support berpengaruh negatif

  Negatif dan Konstant 0,003

  Konstanta -0,454 1,021 -0,445 0,664

  V 0,004 1,124 0,997 signifikan terhadap Computer Anxiety

  2,178 tidak signifikan a

  TMS 1,011 0,270 3,750 0,003 Hipotesis 3: Self Efficacy berpengaruh negatif signifikan

  CA 0,014 0,144 2,228 0,094 0,927 Negatif dan signifikan

  V terhadap Computer Anxiety

  SE 0,090 0,174 0,514 0,619 TMS 0,917 0,174 5,280 0,000

  Hipotesis 4: Top Management Support berpengaruh positif Positif dan Std.

  V signifikan terhadap Perceived Usefulness Variabel Koefisien T-Tabel T-Hitung Sig. tidak signifikan

2 Error

  Hipotesis 5: Self Efficacy berpengaruh positif signifikan Konstanta 7,248 0,854 8,492 0,000

  Positif dan signifikan

  V terhadap Perceived Usefulness

  TMS -0,504 0,329 2,200 -1,529 0,155 Hipotesis 6: Computer Anxiety berpengaruh negatif

  SE -0,911 0,239 -3,805 0,003 Positif dan

  V signifikan terhadap Perceived Usefulness tidak signifikan

  5 Hipotesis 7: Perceived Ease of Use berpengaruh positif

  Positif dan

  V signifikan terhadap Perceived Usefulness tidak signifikan Std. Std. Variabel Koefisien T-Tabel T-Hitung Sig. Variabel Koefisien T-Tabel T-Hitung Sig. Error Hipotesis 8: Computer Anxiety berpengaruh negatif

  Positif dan Error

  V signifikan terhadap Perceived Ease of Use Konstant -0,512 tidak signifikan

  Konstanta

  • 0,317 0,943 -0,336 0,744
  • 0,216 0,421 0,618

  a Hipotesis 9: Self Efficacy berpengaruh positif signifikan TMS 0,637 0,284 2,246 0,051

  2,200

3 Positif dan tidak signifikan

  V PU 0,919 0,234 3,927 0,002 terhadap Perceived Ease of Use

  SE 0,417 0,148 2,262 2,812 0,020 EoU 0,127 0,248 0,510 0,620

  CA 0,101 0,121 0,837 0,424 Hipotesis 10: Top Management Support berpengaruh Analisis Data UDD PMI Rumah Sakit Masyarakat

  Identifikasi Model FIT: Model dapat menjelaskan 55,9% variasi dari keseluruhan data dalam menjelaskan fenomena

  ISQ, IQ dan EoU berdasarkan model empiris yang diteliti penelitian mampu mempengaruhi variabel PU

  Model Fit Cut-off Nilai Keterangan R square of Latent Variable

  sebesar 33,7%

  FIT

  0-1 0.559 Cukup baik AFIT: Model dapat menjelaskan 53,8% variasi dari

  ISQ AFIT 0-1 0.538 Cukup baik

  keseluruhan data dalam menjelaskan fenomena

  IQ

  PU dan EoU berdasarkan model empiris penelitian

  GFI >0,90 0.992 Sesuai

  yang diteliti

  PU 0.337

  mampu mempengaruhi variabel ATU sebesar

  SRMR 0.259 Tidak sesuai (poor fit)

  ≤0,08

  EoU

  49,6% Jumlah parameter

  NPAR

  49 -

  ATU 0.496

  GFI: Nilai yang diperoleh 0,992. Model sudah bebas

  BI 0.499 sangat sesuai karena mendekati nilai 1.

  PU dan ATU berdasarkan model empiris penelitian mampu mempengaruhi variabel BI sebesar 49,9% SRMR: Nilai yang diperoleh 0,259. Model berdasarkan SRMR tidak sesuai (poor fit) Analisis Data UDD PMI Rumah Sakit Masyarakat

  Pengujian Hipotesis

  Kesimpulan Hipotesis Diterima Ditolak

  Information 0,372* Perceived

  Hipotesis 1 : Information System Quality berpengaruh signifikan Path Coefficients

  0,385* System

  V Usefulness terhadap Perceived Usefulness

  Quality Estimate SE CR

  0,392 * Hipotesis 2 : Information Quality berpengaruh signifikan terhadap

  • ISQ->PU 0.372 0.161

  2.31 V

  Perceived Usefulness

  0,403*

  IQ->PU -0.181 0.310

  0.58 Behavioral

  Hipotesis 3 : Perceived Ease of Use berpengaruh signifikan terhadap

  Attitude ,181

  V

  0,459 Intention to

  • PU->ATU 0.392 0.096

  4.07 Perceived Usefulness

  • - 0 Toward Using Use

  Hipotesis 4 : Perceived Usefulness berpengaruh signifikan terhadap

  • PU->BI 0.385 0.161

  2.39 V

  Attitude Toward Using

  • * EoU->PU 0.459 0.249

  1.84 Hipotesis 5 : Perceived Ease of Use berpengaruh signifikan terhadap 0,417

  • V

  EoU->ATU 0.417 0.105

  3.99 Information Perceived

  Attitude Toward Using

  Quality Ease of Use

  • ATU->BI 0.403 0.193

  2.1 Hipotesis 6 : Perceived Usefulness berpengaruh signifikan terhadap

  V Behavioral Intention to Use Hipotesis 7 : Attitude Toward Using berpengaruh signifikan terhadap

  V Behavioral Intention to Use Pendahuluan Tinjauan Pustaka Metodologi Model Konseptual

  Analisis Data Outline

  Faktor yang Berpengaruh Signifikan: Kesimpulan dan Saran

  Kesimpulan Rekomendasi Saran

  Objek Penelitian UDD PMI

  Objek Penelitian Masyarakat

  • Self Efficacy
  • Perceived Usefulness
  • Information System Quality
  • Top Management Support
  • Computer Anxiety
  • Compatibility
  • Perceived Usefulness
  • Attitude
  • Ease of Use

  

Perceived Usefulness

Objek Penelitian Rumah

Sakit

  • Attitude Toward Using

  Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Rekomendasi Saran

  Perceived Usefulness

  Objek Penelitian UDD PMI Perceived Usefulness

  • Sosialisasi dan demo aplikasi BloobIS
  • Pengembangan fitur update kantong darah otomatis
  • Demo aplikasi BloobIS
  • Berinovasi agar dapat diakses di berbagai platform
  • Perawatan server berkala agar dapat diakses kapanpun dibutuhkan
  • Menyediakan buku manual
  • Menyediakan fitur bantuan secara online

  Compatibility

  Self Efficacy

  • Penyesuaian fitur aplikasi dengan cara kerja saat ini
  • Sosialisasi bersama dengan Perhimpunan Donor Darah Indonesia

  Top Management Support

  

Objek Penelitian Rumah

Sakit

Information System Quality

  Perceived Usefulness

  Objek Penelitian Masyarakat

  • Penyesuaian hak akses aplikasi dengan peran masing-masing petugas UDD PMI
  • Menyediakan tim support untuk membantu pengguna

  Perceived Ease of Use

  • Menyelenggarakan
  • Menyediakan navigasi
Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Rekomendasi Saran

  • Teknik sampling jenuh dapat diadopsi untuk UDD PMI di kota lainnya karena jumlah populasinya sedikit.
  • Teknik sampling untuk rumah sakit terbatas secara insidental. Pada penelitan berikutnya dapat menggunakan metode klaster berdasarkan lokasi daerah pada satu kota.
  • Teknik sampling untuk masyarakat terbatas dengan snowball sampling. Pada penelitian berikutnya dapat digunakan metode acak bertingkat sehingga dapat mengetahui perbedaan pandangan dari setiap tingkatan kelompok responden.

  Pendahuluan Tinjauan Pustaka Metodologi Model Konseptual

  Analisis Data Outline